1.

Biaya manufaktur. PT Kurang Tidur menggunakan akumulasi biaya berdasarkan pesanan dan membebankan overhead
berdasarkan jam Tenaga Kerja Langsung. Overhead yang dibebankan terlalu rendah atau terlalu tinggi disesuaikan
langsung ke Harga Pokok Penjualan di akhir setiap bulan. Pada tanggal 1 April, Kartu Biaya Pesanan menunjukkan sbb:
Pesanan No.1 Pesanan No. 2 Pesanan No. 3 Pesanan No. 4
Bahan Baku $ 8.590 $ 7.000 $ 6.480 $ 7.000
Tenaga Kerja Langsung $ 7.500 $ 6.000 $ 6.000 $ 6.300
Overhead Pabrik
dibebankan $ 5.000 $ 4.000 $ 4.000 $ 4.200
Total Biaya $21.090 $17.000 $16.480 $17.500
Status Selesai Dalam Proses Dalam Proses Dalam Proses

Pada tanggal 30 April, Barang Jadi hanya berisi pesanan no. 4 dan 7 yang memiliki total biaya berikut ini
Pesanan No.4 Pesanan No.7
Bahan Baku $ 7.970 $ 7.450
Tenaga Kerja Langsung $ 6.450 $ 6.900
Overhead Pabrik
Dibebankan $ 4.300 $ 4.600
Total Biaya $18.720 $18.950

Selain mengerjakan pesanan Pesanan no. 4 dan 7 di bulan April, PT Kurang Tidur meneruskan pengerjaan pesanan no. 2
dan 3 serta memulai pengerjaan pesanan no. 5 dan 6. Ikhtisar dari Bahan Baku yang digunakan dan Jam Tenaga Kerja
Langsung yang digunakan untuk pesanan no.2, 3, 5 dan 6 selama bulan April adalah sbb:
Pesanan No.2 Pesanan No. 3 Pesanan No. 5 Pesanan No. 6
Bahan Baku $ 6.250 $ 5.555 $ 7.500 $ 6.980
Tenaga Kerja Langsung 180 jam 125 jam 165 jam 195 jam

Informasi lain:
1. Pada tanggal 30 April, pesanan yang masih dalam proses adalah pesanan no. 3 dan 6
2. Semua pekerja dibayar $ 30/jam. Tarif upah stabil
3. PT Kurang Tidur memiliki satu akun bahan baku dari mana perusahaan mengeluarkan, baik bahan baku langsung
maupun tidak langsung. Saldo di akun ini, sebesar $10.200 pada tangggal 1 April.
4. Semua penjualan dilakukan secara kredit dan nilainya adalah 175% dari total biaya.
5. Item-item lain di bulan April
Penyusutan peralatan pabrik $6.375
Pembelian bahan baku $40.500
Tenaga Kerja Tidak Langsung $7.500
Sewa Pabrik dan Listrik Air $7.700
Bahan Baku Tidak Langsung yang digunakan $7.790

Diminta
1. Tentukan saldo tanggal 30 April untuk pengendali Bahan Baku dan Barang Dalam Proses
2. Buat semua ayat jurnal yang diperlukan oleh pesanan no. 2 di bulan April
3. Hitung harga pokok produksi di bulan April (Laporan biaya produksi yang lengkap tidak diharuskan)
4. Hitung overhead dibebankan terlalu tinggi atau terlalu rendah di bulan April
5. Hitung laba kotor di bulan April

2.
Perhitungan biaya berdasarkan pesanan. PT Cinta Lama Bersemi Kembali memiliki persediaan berikut ini pertanggal 1
Maret.

Barang jadi $20.000

Barang dalam proses $61.070
Bahan baku $19.000

Barang dalam proses merupakan akun pengendali dari 3 pesanan:

Pesanan No.11 Pesanan No. 12 Pesanan No. 13
Bahan Baku $ 7.800 $ 8.400 $ 6.800
Tenaga Kerja Langsung $ 7.100 $ 7.700 $ 6.350
Overhead Pabrik
dibebankan $ 5.680 $ 6.160 $ 5.080
Total Biaya $20.580 $22.260 $18.230
Berikut ini adalah informasi berkaitan dengan operasi bulan maret:
1. Pembelian bahan baku dan biaya penerimaan sebesar $27.000 dengan syarat n/30
2. Bahan baku yang diminta untuk produksi sebesar $26.000. Dari jumlah ini, $5400 untuk bahan baku tidak
langsung; selisih didistribusikan sebagai berikut: $8.600 ke pesanan no.11, $5.650 ke pesanan no.12, $6350 ke
pesanan no.13
 3. Bahan baku yang dikembalikan ke gudang sebesar $1.200 dimana $450 berasal dari bahan baku tidak langsung,
dan selisihnya berasal dari pesanan no.12
4. Bahan baku yang dikembalikan kepada pemasok sebesar $5.800
5. Beban gaji sebesar $43.000 dibuat akrualnya di bulan Maret
6. Dari beban gaji 55% merupakan tenaga kerja langsung, 20% tenaga kerja tidak langsung, 15% gaji bagian
penjualan, dan 10% gaji bagian administrasi. Biaya tenaga kerja langsung didistribusikan sebagai berikut $8.300
ke pesanan no.11, $7.650 ke pesanan no.12, dan $7.700 ke pesanan no.13.
7. Beban overhead, selain dari yang disebut diatas, berjumlah $14.404,50. Termasuk dalam jumlah ini adalah
$4.404,5 untuk penyusutan bangunan dan peralatan pabrik dan $6.000 untuk asuransi pabrik yang sudah jatuh
tempo. Sisa overhead sebesar $4.000 belum dibayar sampai akhir bulan Maret.
8. Beban overhead pabrik dibebankan ke produksi dengan tarif 80% dari biaya tenaga kerja langsung dibebankan
pada ketiga pesanan berdasarkan biaya tenaga kerja bulan maret
9. Pesanan n0.11 dan no.12 diselesaikan dan ditransfer ke gudang barang jadi
10. Pesanan no.11 dan no.12 dikirimkan dan ditagihkan ke pelanggan dengan laba kotor sebesar 40% dari harga
pokok penjualan
11. Penerimaan kas dari piutang usaha selama bulan maret sebesar $74.450

Diminta:
1. Buatlah kartu biaya pesanan untuk memposting saldo persediaan awal
2. Jurnal transaksi bulan maret dengan posting ke akun buku besar persediaan dan ke kartu biaya pesanan.
3. Buat skedul untuk persediaan per tanggal 31 maret

3.
Siklus perhitungan biaya berdasarkan pesanan; Buku Besar dan Buku Pembantu; Laporan Harga Pokok Penjualan.
Tanggal 1 Januari; Buku Besar dari PT Goyang Gergaji berisi saldo akun-akun berikut ini:

Kas $52.000
Piutang usaha $55.000
Barang jadi $37.500
Barang dalam proses $29.850
Bahan Baku $27.000
Mesin $50.300
Akumulasi penyusutan-mesin $15.000
Utang usaha $64.375
Modal saham $105.000
Laba ditahan $67.275

RIncian dari persediaan adalah sebagai berikut:

Persediaan barang jadi: $37.500

Pesanan No. 6 Pesanan No.7
Barang dalam proses
Bahan baku : 1.250 unit A @ $6 $7.500
1.400 unit B @ $4 $5.600
Tenaga kerja langsung:
1.750 jam @ $4 $7.000
500 jam @ $6 $3.000
Overhead dibebankan dengan tarif $3/jam
tenaga kerja langsung $5.250 $1.500
Total $19.750 $10.100

Persediaan bahan baku: $27.000

Selama bulan Maret, transaksi-transaksi berikut ini terjadi:

1. Pembelian bahan baku secara kredit sebesar $119.520
2. Akrual beban gaji sebesar $115.000
3. Beban gaji didistribusikan sebagai berikut: Pesanan no.6, 2.500 jam tenaga kerja langsung @ $8; pesanan no.7,
4000 jam tenaga kerja langsung @ $10; pesanan no.8, 3.000 jam tenaga kerja langsung @ $6; tenaga kerja tidak
langsung, $12.000; gaji pemasaran dan administrasi, $25.000
4. Bahan baku yang dikeluarkan dari gudang adalah sebagai berikut: $56.600 untuk pesanan no.6; $47.000 untuk
pesanan no.7; $19.575 untuk pesanan no.8. Bahan baku tidak langsung sebesar $12.520 juga dikeluarkan dari
gudang
5. Overhead pabrik dibebankan ke pesanan no.6, no.7, no.8 dengan tarif $5 per jam tenaga kerja langsung
6. Pesanan no.6 dan no.7 diselesaikan dan langsung dijual secara dijual sebesar $120.000 dan $135.000 masing-
masing
7. Setelah memberikan 5% potongan tunai, nilai bersih piutang usaha sebesar $247.000 berhasil ditagih
 8. Beban pemasaran dan administrasi (di luar gaji) yang dibayar selama bulan tersebut berjumlah $15.000.
Overhead pabrik lain-lain sebesar $22.680 dibayar secara tunai. Penyusutan mesin pabrik sebesar $2.000
9. Pelunasan utang usaha selain beban gaji, sebesar $85.000
10. Overhead pabrik dibebankan ditutup ke pengendali overhead pabrik. Jumlah overhead dibebankan terlalu tinggi
atau terlalu rendah ditutup ke harga pokok penjualan

Diminta:
1. Buka akun buku besar dan catat saldo tanggal 1 Januari
2. Buat jurnal transaksi bulan januari
3. Posting transaksi bulan januari ke buku besar dan buku pembantu untuk barang dalam proses. Pada buku
pembantu gunakan akun T untuk setiap pesanan sehingga tidak menggunakan kartu biaya pesanan, dan
masukkan saldo tanggal 1 Januari ke setiap pesanan
4. Buat neraca saldo dari buku besar per tanggal 31 Januari; barang dalam proses saldonya harus sama dengan total
saldo dari buku pembantu
5. Buat laporan harga pokok penjualan untuk bulan Januari