Pemrogramana
Berorientasi
Objek
PENGENALAN
JAVA
6. Klik edit lalu isi dengan tempat file jdk berada contoh D:\JDK\jdk-16.0.2\bin
b. Output
Percobaan 4: Membuat class Greeting danTestGreeting
a. Listing Greeting.java
public class Greeting {
public void greet(){
System.out.println("hi");
}
}
b. Listing TestGreeting.java
public class TestGreeting {
public static void main(String[] args) {
Greeting hello= new Greeting();
hello.greet();
}
}
c. Output
LATIHAN 1 & 2: Simpan file dengan nama Test.java
a. Listing
public class Test {
public static void main(String[] args) {
System.out.println("What's wrong with this program? ");
}
}
b. Output
Menaglmi error karena harusnya classnya diisi dengan nama “Public class Test” sesuia dengan
nama filenya. Pada code sebelumna menggunakkan class bernama Teting.
LATIHAN 3
a. Listing class TestAnother.java
public class TestAnother{
public static void main(String[] args) {
System.out.println("What's wrong with this program? ");
}
}
LATIHAN 4
a. Listing
public class Test {
public static void main(String[] args) {
System.out.println("What's wrong with this program? ");
}
}
b. Output
Terjadi kesalahan pada code sebelumnya pada bagian penulisan method main nya , lebih tepatnya
pada bagaian String args tidak diberi tanda array([ ] ), sehingga pada IDE yang saya gunakan
program tidak dapat di compile.
LATIHAN 5
a. Listing
public class Test {
public static void main(String args[]) {
System.out.println("What's wrong with this program? ");
}
}
b. Output
Pada program ini, tidak terjadi kesalahan, meskipun tanda array setelah args , namaun pada IDE
yang saya gunakan tetap bias mengahasilkan output yang sesuai.
LATIHAN SOAL!
1. Melakukan percobaan casting antar tipe-tipe primitive
a. Listing
public class CastingPrimitive {
public static void main(String[] args) {
int i=10;
byte b=(byte)i;
float f=(float)i;
System.out.println("integer i :"+i);
System.out.println("byte i :"+b);
System.out.println("float f :"+f);
}
}
b. Output
Dari percobaan yang telah saya lakukan, casting tipe primitive dapat dilakukan secara
berurut dari tipe data dengan bit terkecil ke bentuk tipe data bit lebih besar ataupun juga
bias sebaliknnya. Seperti contoh code ini.
b. Output
Pada promoting hanya bisa mempromoting tipe data dengan bit rendah menjadi tipe
data dengan bit yang lebih besar atau dapat dikatakan hanya berjalan searah.
Contoh:
Diitu dikatakan bahwasanya tipe datanya tidak bisa dikonversi bila dari tipe data bernilai besar
menjadi tipe data yang lebi kecil, sehingga muncul pesan error.
}
}
b. Output
b. Output