210 632 1 PB
210 632 1 PB
Agustus 2015
ISSN: 2338-4336
ABSTRACT
This research aims to determine the diseases on pitcher plant (Nepenthes) caused by
bacterial pathogens. This study included the observation and exploration of bacterial
disease on leaves, stems and roots of Nepenthes, isolation of bacterial pathogen from
diseased tissues, pathogenicity assay on host plant, hypersensitive response assay on
tobacco leaf, characterization of colony and cell morphology, and identification based
on biochemical and physiological characters. The result showed that wetbrown spots
symptom on leaves of N. mirabilis was caused by the Erwinia sp.. Yellow spots
symptoms on leaves of N. ampullaria and N. rafflessiana were caused by Xanthomonas
sp., while black rot symptoms on stems N. ampullaria and N. rafflessiana were caused
by Pseudomonas sp.
Keywords: exploration, identification, Nepenthes, pathogenic bacteria
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis bakteri patogen pada tanaman
kantong semar (Nepenthes sp.). Penelitian ini meliputi pengamatan gejala dan eksplorasi
penyakit pada daun, batang dan akar Nepenthes, isolasi bakteri patogen dari gejala, uji
patogenesitas pada tanaman inang, uji hipersensitif pada daun tembakau, karakterisasi
morfologi koloni dan morfologi sel, dan identifikasi secara biokimia dan fisiologi. Hasil
penelitian mennjukkan gejala bercak cokelat kebasahan pada daun N. mirabillis
disebabkan oleh Erwinia sp., gejala bintik kuning pada daun N. ampullaria dan N.
rafflessiana disebabkan oleh bakteri Xanthomonas sp., sedangkan gejala busuk hitam
pada batang N. ampullaria dan N. rafflessiana disebabkan oleh bakteri Pseudomonas
sp.
Kata kunci: bakteri patogen, eksplorasi, identifikasi, Nepenthes
104
Jurnal HPT Volume 3 Nomor 3 Agustus 2015
105
Fanani et al., Eksplorasi Bakteri Patogen Pada Beberapa…
1 2 3
4 5
Gambar 1. Gejala Penyakit pada bagian daun dan batang. 1) gejala pada daun N.
mirabilis, 2) gejala pada batang N. ampullaria, 3) gejala pada daun N.
ampullaria, 4) gejala pada batang N. rafflessiana, 5) gejala pada daun N.
rafflessiana.
106
Jurnal HPT Volume 3 Nomor 3 Agustus 2015
Hasil Eksplorasi
Berdasarkan hasil eksplorasi yang
dilakukan pada bulan Agustus 2014,
ditemukan ada 12 gejala penyakit pada N.
mirabilis, N. ampularia, dan N.
rafflessiana. Masing-masing gejala
penyakit ditemukan pada batang dan daun
tanaman, tetapi tidak ditemukan gejala
penyakit pada bagian akar tanaman. Gambar 3. Inokulasi suspensi isolat
bakteri pada tanaman inang
Hasil Isolasi Dan Pemurnian yang sehat.
Hasil isolasi ditemukan 18 isolat
bakteri pada bagian daun, batang dan akar.
Hasil Uji Hipersensitif
Isolat bakteri dimurnikan pada media NA Reaksi hipersensitif adalah respon
yang baru dengan metode cawan gores ketahanan tanaman untuk melokalisasi
(streak method). Dengan menggunakan bakteri sehingga tanaman dapat mengatasi
metode ini didapatkan koloni tunggal dari serangan berbagai jenis bakteri yang
isolat bakteri yang didapatkan. berpotensi menyebabkan penyakit
(Schaad et al., 2001).
107
Fanani et al., Eksplorasi Bakteri Patogen Pada Beberapa…
Hasil Karakterisasi
1. Karakterisasi morfologi
Pengamatan karakteristik morfologi
koloni maupun sel bakteri bertujuan untuk
mengetahui karakter dan ciri bakteri yang
didapatkan untuk keperluan identifikasi
bakteri. Pengamatan morfologi sel
Gambar 4. Reaksi hipersensitif
meliputi bentuk sel bakteri ketika diamati
ditunjukkan dengan gejala
di bawah mikroskop. Sedangkan
nekrosis di bagian infiltrasi
pengamatan morfologi koloni meliputi
bakteri pada daun tembakau.
bentuk, ukuran, tepi, warna, dan
permukaan.
Kelima isolat yang diujikan
menunjukkan gejala nekrosis dalam waktu
48 jam setelah inokulasi (Gambar 4). Hal
Sebagian besar koloni bakteri yang berwarna putih susu dan berukuran 0,1 cm
tumbuh memiliki ciri-ciri yang hampir (Tabel 1).
sama, seperti tepi koloni rata atau halus,
bentuk koloni bulat, warna koloni putih 2. Karakterisasi fisiologi dan biokimia
sedikit kekuningan maupun agak krem, Karakterisasi fisiologi dan biokimia
serta permukaan koloni yang cembung. bertujuan untuk dasar identifikasi bakteri
Ketika diamati di bawah mikroskop hingga tingkat genus. Brenner et al.
dengan perbesaran 100x, bakteri (2005) mengatakan bahwa bakteri
berbentuk batang (basil). Isolat A2D dan memiliki berbagai aktivitas biokimia
R3D memiliki kemiripan warna koloni untuk pertumbuhan dan perbanyakan
dan ukuran koloni yaitu berwarna kuning dengan menggunakan nutrisi yang
pucat dan berukuran 0,3 cm. Sama halnya diperoleh dari lingkungan sekitarnya.
dengan isolat A1B dan R1B yang
108
Jurnal HPT Volume 3 Nomor 3 Agustus 2015
109
Fanani et al., Eksplorasi Bakteri Patogen Pada Beberapa…
110