Anda di halaman 1dari 3

TUGAS

Riswan safi
Muthmainnah lamato
Sri Sintya Arni mile
Dina Ridhatul Fatimah
MK. : Adiministrasi dan kebijakan RS

JAWABAN...

PERATURAN MENTERI KESEHATAN TENTANG KEWAJIBAN RUMAH SAKIT DAN


KEWAJIBAN PASIEN

KETENTUAN UMUM

Dalam Peraturan Menteri ini yang dimaksud dengan


Rumah Sakit yaitu.

adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan


perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat
darurat.

Pasien adalah setiap orang yang melakukan konsultasi masalah kesehatannya untuk
memperoleh pelayanan kesehatan yang diperlukan, baik secara langsung maupun tidak
langsung di Rumah Sakit.
B. KEWAJIBAN RUMAH SAKIT

Setiap Rumah Sakit mempunyai kewajiban yaitu.

a) memberikan informasi yang benar tentang pelayanan Rumah Sakit kepada masyarakat;
memberi pelayanan kesehatan yang aman, bermutu, antidiskriminasi, dan efektif dengan
mengutamakan kepentingan pasien sesuai dengan standar pelayanan Rumah Sakit;
memberikan pelayanan gawat darurat kepada pasien sesuai dengan kemampuan
pelayanannya;
berperan aktif dalam memberikan pelayanan kesehatan pada bencana, sesuai dengan
kemampuan pelayanannya;
menyediakan sarana dan pelayanan bagi masyarakat tidak mampu atau miskin;

MENIMBANG :
a. bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit, maka diperlukan
penyelenggaraan pelayanan rumah sakityang bermutu tinggi.

b. bahwa agar pelayanan di Rumah Sakit dapat terlaksana dengan baik, perlu adanya kebijakan
Direktur Rumah Sakit sebagai landasan bagi penyelenggaraan pelayanan di Rumah Sakit

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam a dan b,perlu ditetapkan


dengan Keputusan Direktur Rumah Sakit

MENGINGAT :
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit
2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 269/Menkes/Per/ III/ 2008 tentang pelayanan rumah
sakit

Kekurangan:
PEMERINTAH sudah mengambil langkah untuk mengatasi berbagai isu terkait penanganan
kasus covid-19. Seperti,

1). kekurangan kapasitas rumah sakit dan pasokan oksigen.

2). Kualitas pelayanan Askes di Rumah


Sakit ini ternyata belum berkualitas dan
masih banyak hal-hal yang perlu
diperbaiki.

3). Pelayanan pasien Askes (BPJS ex.


Askes) di Rumah Sakit Umum Daerah
Kabupaten Kudus, masih belum sesuai
dengan harapan masyarakat.

4). Maka itu pemerinta bekerja sama dengan pihak ruma sakit untuk bisak memperbaiki
kekurangan ruma sakit tersebut.

5). Dengan itu pemerinta mengambil keputusan agar kekurangan atau pelayanan di ruma sakit
itu bisa di kembangkan dengan cara menurunkan apa apa yang di butuhkan di dalam ruma
sakit tersebut.

Anda mungkin juga menyukai