Pengukuran Dan Alat Ukur
Pengukuran Dan Alat Ukur
desain baju seragam dengan ukuran yang cocok. Contoh lain adalah seorang
petugas PLN yang sedang mengecek kendala di bagian kabel yang bermasalah.
Hal pertama yang dilakukan adalah mengukur kabel tersebut dengan alat ukur.
Yang menjadi pertanyaan adalah apakah kedua aktivitas tersebut bisa dikatakan
sebagai pengukuran? Apakah alat yang digunakan sama? Ukuran apa yang
sederhana seperti ini kita dapat merumuskan beberapa langkah kognitif agar dapat
Langkah awal yang akan kita bahas adalah mengenai istilah dari Pengukuran.
satuan. Satuan dijadikan sebagai ukuran atau patokan dalam mengukur sesuatu.
Misalnya saja apa yang dapat dijadikan sebagai ukuran dari tegangan listrik?
Pada materi ini kita akan membahas mengenai salah satu alat ukur yang
mengukur arus, tegangan, dan tahanan listrik. Salah satu alat untuk mengukur
ketiga satuan ukur tersebut yang sangat familiar adalah AVO meter atau sering
juga disebut dengan berbagai sebutan seperti Multi tester atau multimeter. Adapun
memerlukan kemampuan untuk membaca skala tersebut. oleh karena itu timbul
mengenai konsep arus dan tegangan listrik sehingga dengan begitu kita mampu
memahami mengenai bagaimana arus listrik dan tegangan dapat dikur dengan alat
ukur.
A. Konsep Arus dan Tegangan
1) Arus Listrik
∆Q
I=
∆t
Keterangan:
2) Tegangan Listrik
∆ V =Va−Vb
Disana terdapat tikus yang sedang bergerak memutar treadmill. Maka ketika
treadmill berputar maka kacang yang ada dalam pipa tersebut saling
Pergerakan muatan listrik tersebut disebut juga dengan arus listrik. Sehingga
untuk mengukur besaran arus listrik tersebut maka alat harus diletakkan
secara seri.
Arus akan mengalir dan menggerakan paddle wheel dan juga akan
mempengaruhi laju arus tersebut. namun besaran arusnya akan tetap sama
ketika masuk paddle wheel dan setelah keluar dari paddle wheel yang berbeda
hanya tekanannya saja atau tegangan. Oleh karena itu untuk mengetahui
ukur dan kemudian tegangan setelah keluar juga di ukur. Oleh karena itu, cara
alat akan rusak dan akan terjadi hal yang tidak di inginkan.
2) Cara Pengukuran
1) Ketelitian
bentuk plus-minus atau presentasi dalam skala tertentu atau pada titik
akurasinya.
2) Ketepatan
Kedekatan nilai-nilai pengukuran individual yang didistribusikan
dari nilai rata-ratanya. Alat ukur yang mempunyai presisi yang bagus
3) Sensitivitas
kepekaan).
4) Repeatabilitas
peredam getaran.
dikehendaki.
5) Kemampuan baca (readibilitas) yang baik, hal ini banyak tergantung
kesalahan paralak.
berikut.
1) Tipe Jarum Petunjuk, Harga/nilai hasil ukur yang dibaca adalah yang
2) Tipe Recorder, Harga/nilai hasil ukur yang dibaca adalah harga yang
3) Tipe Integrator, Harga/nilai hasil ukur yang dibaca adalah harga dari
4) Tipe Digital, Harga/nilai hasil ukur yang dibaca adalah harga sesaat
1)
Prinsip kerja : gaya elektromagnetik pada suatu inti besi dalam suatu
2)
3)
4)
magnit bolak-balik dan arus yang terimbas oleh medan magnet, (arus
5)
Prinsip kerja : gerakan jarum diakibatkan oleh pemuaian panas dan
1) Amper Meter
arus listrik baik untuk arus DC maupun AC yang terdapat dalam
elemen listrik. Jika akan mengukur arus yang mengalir pada sebuah
melalui Amperemeter.
2) Volt Meter
rangkaian.
3) Ohm Meter
hambatan yang diukur oleh alat ini dinyatakan dalam ohm. Alat Ohm
4) Wattmeter
(atau rate suplai energi listrik) dalam satuan watt untuk rangkaian atau
sirkuit apapun.
5) Megger
listrik maupun instalasi – instalasi. Output dari alat ukur ini umumnya
c. Transformator.
6) KWH Meter
Kwh Meter merupakan alat yang digunakan oleh pihak PLN untuk
grafik dari tegangan terhadap waktu pada layarnya. Ini sama halnya
8) Earth Tester
tanah pada suatu area digunakan alat ukur dengan penampil analog.
9) Frekuensi Meter
Tujuan alat ini adalah untuk mengetahui banyaknya getaran listrik dengan
kesatuan Herzt dari sumber pembangkit tenaga listrik. Mengapa getaran ini
dipergunakan, dalam hal ini alat-alat istrik karena alat – alat tersebut sudah
mempunyai spesifikasi tertentu untuk getaran. Biasanya yang dipakai rata –
Cos-Phi meter adalah alat ukur faktor kerja daya untuk jaringan ac yang
akan mengukur suatu pergeseran phasa antara tegangan dan arus pada
suatu beban listrik. Dalam hal ini alat ukur cos-Phi meter termasuk suatu