VISI
MISI
- MENGEMBANGKAN DAN MENYEBARKAN ILMU PENGETAHUAN DAN
TEKNOLOGI DIBIDANG PERTANIAN SECARA LUAS MELALUI
PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT
- MENCIPTAKAN SUMBER DAYA MANUSIA YANG HANDAL DIBIDANG
PERTANIAN DAN MAMPU BERSAING SECARA GLOBAL
- MENYEDIAKAN JASA LAYANAN PROFESI DIBIDANG PERTANIAN
KEPADA MASYARAKAT
FORMAT LAPORAN
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
I. PENDAHULUAN
I.1. Latar Belakang
I.2. Tujuan Praktikum
I.3. Manfaat Praktikum
II. TINJAUAN PUSTAKA
II.1. Daerah Asal dan Penyebaran
II.2. Klasifikasi dan Morfologi
II.3. Syarat Tumbuh
II.4. Teknik Budidaya
II.5. Jenis Varietas Terong
III. METODE PRAKTIKUM
III.1. Waktu dan Tempat
III.2. Alat dan Bahan
III.3. Cara Kerja
III.4. Parameter Pengamatan
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
IV.1. Tinggi Tanaman (cm)
IV.2. Jumlah Daun (helai)
IV.3. Umur berbunga (hari)
IV.4. Umur Panen Pertama (hari)
IV.5. Berat Buah/polibag (gram)
V. PENUTUP
V.1. Kesimpulan
V.2. Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
Ketentuan laporan:
1. Laporan diketik dengan huruf Times New Roman Font size 12
2. 2 spasi
3. Jarak kanan dan atas 4 cm, jarak kiri dan bawah 3 cm
4. Wajib melakukan esistensi laporan sampai ACC.
5. Tidak terlambat dalam pengumpulan laporan (waktu pengumpulan laporan akan
diinformasikan lebih lanjut)
Lampiran 1. Format halaman judul
Nama : ....................................
NIM : .......................
HALAMAN PENGESAHAN
Judul : Uji Daya Hasil Beberapa Genotip Tanaman Jagung (Zea mays L)
Nama : .......................
NIM : ........................
Disetujui oleh
Pembimbing Praktikum
Farida SP.,MP
NIDN. 1120018401
Lampiran 3. Format lembar esistensi
LEMBAR ESISTENSI
Nama : ...................
NIM : ................
Mengetahui,
Pembimbing Praktikum
Farida SP.,MP
I. PENDAHULUAN
Pemuliaan tanaman adalah Ilmu yang bertujuan untuk mendapatkan jenis-jenis baru
yang bersifat unggul yang mempunyai sifat ekonomis yang lebih berharga. Perkembangan
ilmu pemuliaan tanaman dirasa makin maju dari tahun ke tahun. Hal ini dapat dilihat dengan
banyaknya berkembang varietas-varietas bau dari berbagai komoditi tanaman. Salah satu
Tanaman jagung merupakan jenis tanaman sayuran semusim. Selain India, Indonesia
dipercaya merupakan asal tanaman jagung. Tanaman ini banyak dijumpai tumbuh liar di
hutan-hutan kita. Namun, terong saat ini ditanam meluas diberbagai belahan bumi.
Terdapat banyak jenis jagung yang dibudidayakan di Indonesia, mulai dari jagung
manis maupun jagung pulut. Varietas jagung manis meliputi bonanza, Radja, Sagita, Manise,
Paragon, Eksotik, sedangkan varietas jagung pulut yaitu kumala F1, Paramitha F1, Arumba,
dan Pulut Lokal Sulawesi. Bentuk dan warna buah jagung cukup beragam, ada yang putih,
......................................................................................................................................................
Tujuan dari praktikum ini adalah untuk mengetahui potensi hasil dari beberapa
jagung.
a. Batang
b. Daun
c. Akar
d. Bunga
e. Buah
f. Biji
berkaitan dengan iklim yang sesuai dengan syarat tumbuh tanaman jagung), jangan lupa
(cari referensi tentang pH, porositas tanah, kemiringan tanah, jenis tanah dan lain-lain
yang berkaitan dengan faktor tanah yang sesuai dengan syarat tumbuh tanaman jagung),
1. Pembenihan
2. Penanaman
3. Pemupukan
5. Panen
6. Pasca panen
(menjelaskan tentang jagung varietas mustang, dan dua varietas lainnya yang digunakan
dalam praktikum ini. Penjelasannya sampai pada potensi hasil ton/ha nya berapa)
II.5.1. Varietas A
II.5.2. Varietas B
II.5.3. Varietas C
III. METODE PRAKTIKUM
1. Pembersihan Lahan
(ceritakan tentang cara kalian dalam membersihkan lahan dan didukung oleh foto
2. Pembuatan bedengan
(ceritakan tentang cara kalian dalam membuat bedengan yang harus disesuaikan
dengan yang menggunakan sekam padi atau yang menggunakan pupuk kandang
3. Penanaman
(ceritakan cara tanamnya, bias ditugal atau bias buat lubang tanam, berapa kedalaman
benihnya yang ditanam, berapa benih yang ditanam dalam satu lubang tanam, dan
penjelasan lainnya)
4. Penyulaman
dengan mengganti tanaman jagung yang tidak tumbuh atau tanaman jagung yang
tumbuhnya abnormal.
(ceritakan tentang cara kalian melakukan penyulaman dan didukung oleh foto)
5. Pengambilan data tinggi tanaman dan jumlah daun umur 2 MST (Minggu Setelah
Tanam)
(ceritakan tentang cara kalian dalam mengambil data tinggi tanaman dan jumlah daun
(ceritakan tentang cara kalian dalam mengambil data tinggi tanaman dan jumlah daun
(ceritakan tentang cara kalian dalam mengambil data tinggi tongko jagung dan
Tinggi tanaman diukur pada umur 2 dan 4 MSPT (Minggu Setelah Pindah Tanam).
Perhitungan jumlah daun diambil pada umur 2 dan 4 MSPT (Minggu Setelah Tanam).
Jumlah daun dihitung dengan menghitung banyaknya jumlah daun yang telah terbentuk
secara sempurna.
buku keberapa tempat keluarnya tongkol. Pengukuran tinggi tongkol jagung dilakukan
dengan menggunakan meteran. Pengukuran tinggi tanaman dilakukan mulai dari permukaan
Pengambilan data berat tongkol dengan klobot dilakukan dengan menimbang buah jagung
Pengambilan data berat tongkol dengan klobot dilakukan dengan menimbang buah jagung
Panjang tongkol diukur dengan mengukur tongkol jagung dari pangkal sampai ujung
Diameter tongkol jagung dilakukan dengan menggunakan micro clifer (jangka sorong)
Data Jumlah baris biji diperoleh dengan menghitung jumlah barisan biji yang terbentuk
Data jumlah biji sebaris diperoleh dengan menghitung jumlah biji ang terbentuk dalam
Berdasarkan hasil pengamatan di lapangan untuk tinggi tanaman jagung pada umur 2 dan
4 MSPT dapat diperoleh data yang tertera pada Tabel 1 dibawah ini.
Peningkatan tinggi tanaman per dua minggunya lebih jelas terlihat pada gambar
0
2 MSPT 4 MSPT
parameter tinggi tanaman. Hal ini diduga karena genotif ........merupakan varietas yang sesuai
dan tahan terhadap tanah Ultisol yang merupakan tanah yang mendominasi di Kutai Timur.
Berdasarkan hasil pengamatan di lapangan untuk jumlah daun tanaman jagung pada umur
2 dan 4 MSPT dapat diperoleh data yang tertera pada Tabel 2 dibawah ini.
Peningkatan jumlah daun tanaman per dua minggunya lebih jelas terlihat pada gambar
0
2 MSPT 4 MSPT
parameter jumlah daun. Hal ini diduga karena varieats ........merupakan varietas yang sesuai
dan tahan terhadap tanah Ultisol yang merupakan tanah yang mendominasi di Kutai Timur.
Berdasarkan hasil pengamatan di lapangan untuk tinggi tongkol tanaman jagung dapat
Tinggi Tongkol tanaman jagung lebih jelas terlihat pada gambar histogram 3 dibawah
ini.
Tinggi Tongkol (Cm)
5
4.5
4
3.5
3
2.5
2
1.5
1
0.5
0
Tinggi Tongkol
terhadap parameter tinggi tongkol. Hal ini diduga karena genotif ........merupakan
varietas yang sesuai dan tahan terhadap tanah Ultisol yang merupakan tanah yang
Berdasarkan hasil pengamatan di lapangan untuk berat tongkol tanaman jagung dapat
0
dengan klobot tanpa klobot
parameter berat tongkol tanaman jagung. Hal ini diduga karena varieats ........merupakan
varietas yang sesuai dan tahan terhadap tanah Ultisol yang merupakan tanah yang
tanaman jagung dapat diperoleh data yang tertera pada Tabel 5 dibawah ini.
Hasil berat tongkol tanaman jagung untuk tiap genotip lebih jelas terlihat pada gambar
0
Panjang Tongkol Diameter Tongkol
parameter berat tongkol tanaman jagung. Hal ini diduga karena varieats ........merupakan
varietas yang sesuai dan tahan terhadap tanah Ultisol yang merupakan tanah yang
Berdasarkan hasil pengamatan di lapangan untuk berat tongkol tanaman jagung dapat
Hasil jumlah biji jagung per baris untuk tiap genotip lebih jelas terlihat pada gambar
0
jumlah baris biji jagung jumlah biji per baris
parameter berat tongkol tanaman jagung. Hal ini diduga karena varieats ........merupakan
varietas yang sesuai dan tahan terhadap tanah Ultisol yang merupakan tanah yang
V.1. Kesimpulan
1. Tinggi tanaman jagung yang terbaik ditunjukkan oleh varietas ..................yaitu ......
2. Jumlah daun tanaman jagung yang terbanyak ditunjukkan oleh varietas ..........yaitu ..
3. Dst .
V.2. Saran
(bebas sarannya disesuaikan dengan kondisi di lapangan. Misal sebaiknya tanaman jagung
menggunakan pupuk NPK untuk menunjang kebutuhan hara dari tanaman terong tersebut.