Anda di halaman 1dari 13

PAPER

“PERALATAN JARINGAN”

Disusun Oleh
Nama : Panca Rizki Perkasa
NIM : 672019023
Bab 1 Pendahuluan
A. Latar Belakang
Dua komputer atau lebih dapat saling terhubung dan berbagai sumber data
dikarenakan adanya perangkat jaringan yang menjembatani kedua komputer
tersebut.

Terhubung ke suatu jaringan (baik jaringan lokal, wifi maupun internet) maupun
sharing hardware (misal: sharing printer agar dapat digunakan satu ruangan), semua
itu memerlukan yang namanya perangkat jaringan komputer.

Perangkat keras jaringan komputer merupakan perangkat yang digunakan untuk


mencapai tujuan dari fungsi jaringan komputer itu sendiri, seperti berbagi sumber
daya, berkomunikasi dan lain sebagainya.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana sejarah di rilisnya peralatan jaringan berupa (NIC, router, switch,
hub, modem, bridge, dan access point) ?
2. Mengapa beberapa peralatan jaringan sekarang di gabung untuk beberapa fungsi
menjadi 1 (semisal sekarang router bisa memiliki fungsi sebagai modem, access
point, dan repeater dan juga switch) ?
3. Apa perbedaan antara router dan modem ?

C. Tujuan Penelitian
Untuk memperkenalkan atau memberikan informasi dasar mengenai peralatan
jaringan yang selama ini membantu kita untuk bisa terhubung satu sama lain.

D. Ruang lingkup Penulisan


Paper ini memiliki ruang lingkup ke semua orang yang menggunakan internet bahwa
tidak ada yang magic saat kita menggunakan computer atau internet.
BAB II PEMBAHASAN

A. Sejarah Peralatan Jaringan


Peralatan jaringan merupakan standarisasi terhubungnya komputer satu dengan
komputer yang lainnya. Berikut merupakan contoh dari peralatan jaringan :
1. Network Interface Card (NIC)
Kartu Jaringan atau disebut dengan istilah NIC (Network Interface Card) atau LAN
Card atau Etherned Card merupakan perangkat yang menyediakan media untuk
menghubungkan antar komputer. Kebanyakan Kartu Jaringan berjenis kartu
internal, yaitu kartu jaringan yang di pasang pada slot ekspansi di dalam
komputer.

Berikut adalah fungsi dari Network Interface Card (NIC) diantaranya


Network Interface Card (NIC) :
- Peranti yang menyambungkan kabel jaringan dengan komputer.
- Peranti yang menyediakan pengalamatan secara fisik. Artinya kartu jaringan
memiliki kode tertentu yang unik.
-
Jenis- Jenis Network Interface Card (NIC) diantaranya :
- Network Interface Fisik / Physical
Sesuai dengan namanya, Network Inteface card fisik merupakan sebuah
Network Interface yang dapat didefinisikan secara fisik, berbentuk kartu dan
ditancapkan pada slot di dalam motherboard. NIC fisik inilah yang biasa kita
gunakan sehari – hari, yang memiliki port RJ – 45 untuk mengkoneksikan
sebuah komputer ke dalam jaringan menggunakan kabel.
- Network Interface Logis / Logical
Berbeda degan NIC fisik, NIC logis merupakan sebuah Network Intrface Card
yang tidak dpat didefinisikan secara fisik. Itu artinya, NIC Logis merupakan
sebuah software atau sebuah program yang dibuat untuk mendefinisikan
dirinya seolah – olah menjadi sebuah Network Interface Card.

2. Router
- Pengertian router
Router merupakan perangkat keras jaringan komputer yang dapat digunakan
untuk menghubungkan beberapa jaringan yang sama atau berbeda. Router
adalah sebuah alat untuk mengirimkan paket data melalui jaringan atau
internet untuk dapat menuju tujuannya, proses tersebut dinamakan routing.
Proses routing itu sendiri terjadi pada lapisan 3 dari stack protokol tujuh-lapis
OSI. Router terkadang digunakan untuk mengoneksikan 2 buah jaringan yang
menggunakan media berbeda, seperti halnya dari Ethernet menuju ke Token
Ring.
- Fungsi router
Router memiliki fungsi utama untuk membagi atau mendistribusikan IP
address, baik itu secara statis ataupun DHCP atau Dynamic Host
Configuration Procotol kepada semua komputer yang terhubung ke router
tersebut. Dengan adanya IP address yang unik yang dibagikan router tersebut
kepada setiap komputer dapat memungkinan setiap komputer untuk saling
terhubung serta melakukan komunikasi, baik itu pada LAN atau internet.

- Cara kerja router


Router bekera dengan cara merutekan paket atau data informasi yang
disebut dengan routing. Dengan teknik routing tersebut, router dapat
mengetahui arah rute perjalanan informasi tersebut akan dituju, apakah
berada pada satu jaringan yang sama atau berbeda. Jika informasi yang dituju
mengarah kepada jaringan yang berbeda, maka router akan meneruskannya
kepada jaringan tersebut, sebaliknya apabila paket yang dituju adalah
jaringan yang sama, maka router akan menghalangi paket keluar serta
meneruskan paket tersebut dengan routing di jaringan yang sama sampa
terkirim ke tujuan.

3. Switch
- Pengertian Switch
switch merupakan sebuah komponen jaringan komputer yang berfungsi
menghubungkan beberapa perangkat komputer supaya bisa melakukan
pertukaran paket baik itu menerima, memproses serta meneruskan data
menuju perangkat lainnya.

- Fungsi Switch
a. Looping Avoidance
Looping merupakan perputaran data yang terjadi di port switch saja.
Dimana switch bisa dipakai untuk mencegah terjadinya looping ketika
menerima data yang tidak diketahui tujuannya. Kemudian data yang
diterima akan diteruskan ke IP Address tujuan melalui pemblokan di salah
satu port yang terhubung dengan perangkat lainnya.
b. Meneruskan Data Frame
Switch juga dipergunakan untuk menyaring dan meneruskan data frame
ke alamat yang sedang dituju. Selain mengirimkan data ke alamat tujuan,
penerusan data frame juga akan dilanjutkan ke alamat MAC dan port
tertentu. Hal ini dapat mengurangi adanya peristiwa tabrakan saat proses
pengiriman data.
c. Address Learning
Address learning pada switch berfungsi mencatat alamat MAC antar
perangkat jaringan yang sedang terhubung. Saat switch sedang proses
menerima data, maka switch juga melakukan pencatatan MAC address
dari pengirim sekaligus mempelajari kemana arah data tersebut akan
dikirim.

- Jenis-Jenis Switch
a. Unmanaged Switch
Jenis switch satu ini termasuk dalam kategori yang paling murah diantara
jenis lainnya di pasaran. Biasanya jenis ini juga sering dipakai di kantor
atau di rumah dengan skala kecil. Unmanaged switch mempunyai fungsi
utama sebagai pengelola aliran data antara printer dan beberapa
komputer serta antar perangkat lain. Selain itu, jenis switch ini juga dapat
dipakai secara langsung tanpa membutuhkan pengaturan yang rumit,
Unmanaged switch memiliki kelebihan dari segi instalasinya yang mudah
serta harganya yang relatif lebih murah.
b. Managed Switch
Managed switch mempunyai kelebihan adanya user interface
dibandingkan jenis switch lainnya. Dengan kelebihan tersebut maka dapat
memudahkan penggunanya ketika mengkonfigurasi switch. Anda bisa
melakukan beberapa metode konfigurasi seperti menggunakan console,
interface dan yang paling canggih melalui internet.
c. Smart Switch
Jenis switch ini sudah mengalami modifikasi karakteristik yaitu berada
diantara jenis unmanaged switch dan managed switch. Namun untuk
smart switch ini pengaturan dan konfigurasinya memanfaatkan teknologi
berupa web base. Jenis switch ini memiliki kelebihan berupa kemampuan
pengaturan otomatis dan bisa diubah sesuai kebutuhan jaringan
computer.
d. Enterprise-Managed Swicth
Enterprise-managed switch adalah switch yang dipakai oleh perusahaan
besar sehingga membutuhkan jaringan sebagai pemonitor sekaligus
mengkonfigurasi. Hal ini disebabkan konsep topologi jaringan yang lebih
komplek dibandingkan jenis lain. Selain itu, jenis switch ini juga berbeda
dengan jenis switch lainnya dari segi jumlah pengelola dan kemampuan
pendukung perangkat. Biasanya hanya sekitar 4-8 port khusus untuk
perangkat ethernet.

- Tujuan Switch
Berikut merupakan tujuan menggunakan switch :
a. Mengurangi beban kerja di masing-masing PC host.
b. Membantu meningkatkan kinerja pada jaringan.
c. Jaringan yang memakai switch akan mempunyai lebih benturan frame
lebih kecil. Sebab adanya switch menjadikan collision domain pada setiap
koneksi.
d. Switch bisa dihubungkan secara langsung dengan workstation.
- Cara Kerja Switch
Switch akan menerima data yang dikirimkan perangkat lain yang sudah
terkoneksi. Kemudian switch akan mendeteksi serta mencocokkan alamat
MAC Address perangkat tujuan dengan data tabel yang dimiliki.
Tahap berikutnya, switch akan membuat sebuah logika koneksi dengan
memakai port yang sudah terhubung dengan perangkat yang dituju. Dengan
demikian data yang akan dikirim hanya bisa diterime oleh port tujuan.
Sedangkan untuk port lainnya tidak bisa menerima data tersebut. Cara kerja
switch ini dapat mengurangi potensi adanya tabrakan data.

4. Hub
- Pengertian Hub
Hub atau yang lebih dikenal dengan istilah network hub adalah sebuah
perangkat yang berfungsi untuk menghubungkan komputer yang satu dengan
komputer lainnya asalkan masih dalam lingkup jaringan yang sama. Artinya
komputer atau perangkat yang terhubung melalui hub ini dapat saling
bertukar informasi antara satu sama lain. Umumnya, perangkat hub memiliki
banyak port ethernet yang tentunya berfungsi untuk menghubungkan suatu
perangkat ke perangkat lain. Terhubungnya perangkat dengan port hub,
maka artinya semua perangkat akan disambungkan pada jaringan LAN.
Setelah itu barulah setiap perangkat bisa melakukan pertukaran data satu
sama lain dengan sangat mudah.

- Fungsi Hub
Hub memiliki fungsi agar suatu perangkat dapat saling terhubung satu sama
lain dan sekaligus juga dapat berbagi mengenai berbagai macam informasi
seperti dokumen dan file lainnya. Dengan demikian, komputer yang
terhubung dengan hub bisa saling bertukar data. Biasanya hub ini
menggunakan sistem jaringan LAN kecil yang hanya memiliki kompleksitas
jaringan yang tidak terlalu tinggi. Secara umum, hub dibedakan menjadi 3
jenis, antara lain:
 Passive hub, adalah hub yang mempunyai kemampuan untuk
menerima dan mengirimkan data dari satu perangkat ke perangkat
lain yang terhubung dengan hub.
 Active hub, adalah hub yang menerima data dari perangkat yang
terhubung dengan hub ini. Lalu kemudian mampu untuk memperkuat
keamanan data sebelum dikirimkan ke perangkat lain yang terhubung
pada hub tersebut.
 Intelligent hub, yakni adalah hub yang dilengkapi dengan fungsi-fungsi
tambahan yang berguna, sehingga dengan itu dapat melakukan
pengaturan dan pemeriksaan terhadap arus pergerakan data yang
terjadi pada hub tersebut.

- Cara Kerja Hub


Hub sebenarnya bekerja dengan menerima data dari perangkat yang
terhubung, dan dapat mengirimkannya ke perangkat lain yang juga
terhubung dengan port hub bersangkutan. Namun sayangnya, Hub tidak
dilengkapi dengan fitur pemilihan pengiriman, sehingga perangkat ini tidak
bisa mengetahui tujuan pengiriman data. Oleh sebab itu, hub akan
mengirimkan data secara otomatis ke semua perangkat yang terhubung
dengan hub.

Tidak dapat memilih tujuan pengiriman data rupanya membuat Hub dirasa
tidak begitu efisien jikalau digunakan untuk mengirimkan data secara pribadi.
Hal ini dikarenakan hub sendiri secara otomatis akan mengirimkan data ke
semua port secara bersamaan, sehingga artinya akan membuat penggunaan
bandwidth jaringan meningkat. Maka tidak heran apabila kita menggunakan
hub kerap kali koneksi komputer akan menjadi lambat.

5. Modem
- Pengertian Modem
modem merupakan singkatan dari modulator demodulator. Modulator
adalah rangkaian yang berfungsi untuk melakukan proses modulasi atau
menumpangkan data pada frekuensi atau gelombang pembawa ke sinyal
informasi supaya bisa dikirimkan ke penerima. Sedangkan demodulator
adalah proses mendapatkan kembali data dari sinyal yang diterima dari
pengirim.

- Cara Kerja Modem


Mulanya, data dari komputer yang berbentuk digital diubah oleh modem
menjadi sinyal analog. Sinyal analog tersebut dapat dikirimkan ke media
telekomunikasi lain seperti telepon dan radio. Saat data analog tadi sampai
ke komputer tujuan. Maka modem yang ada pada komputer tujuan,
mengubahnya menjadi sinyal digital kembali supaya bisa diproses.

- Fungsi Modem
Fungsi modem tidak sesederhana menyambungkan komputer atau laptop ke
internet. Fungsi modem yang tidak diketahui adalah mengubah sinyal digital
menjadi sinyal analog, dan sebaliknya terlebih dahulu ketika proses
pengiriman data. Proses pengubahan sinyal digital ke analog, dan sebaliknya,
dinamakan modulasi dan demodulasi. Jadi, untuk bisa tersambung ke
internet, modem melakukan pengubahan sinyal pada komputer.

Modem juga berfungsi untuk melakukan komunikasi dan pemeriksaan paket


data. Inilah yang kemudian membuat penggunanya bisa mengakses internet.
Di dalam proses komunikasi yang dijembatani oleh modem, perangkat ini
juga meng-compress data yang dikirim melalui sinyal.
- Jenis Modem
Berikut pengertian masing-masing jenis modem :
 Modem Kabel
Modem kabel adalah modem yang dapat menerima langsung data
dari penyedia layanan lewat TV kabel.

 Modem ISDN
Modem ISDN atau Integrated Services Digital Network (ISDN)
merupakan cara komunikasi yang memiliki layanan data, suara, dan
gambar yang terintegrasi dengan jaringan yang lebih luas untuk
konektivitas yang mencakup ruang lingkup lebih besar. Penggunaan
modem ISDN lebih hemat biaya karena sistem integrasinya sifatnya
terpisah.
 Modem ADSL
Modem ADSL atau Asymetric Digital Subscribe Line (ADSL)
memungkinkan mengakses internet dan menggunakan telepon analog
secara bersamaan. Modem ADSL dilengkapi dengan splitter yang
menghilangkan gangguan saat pemakaian modem. Splitter inilah yang
memungkinkan pengguna mengakses internet dan menggunakan
telepon dalam waktu yang sama.
 Model Analog
Modem analog merupakan modem yang mengubah sinyal analog
menjadi sinyal digital.
 Modem GSM
Modem GSM yakni modem yang menggunakan telepon seluler
sebagai sistem transfer data. Modem ini dapat digunakan untuk
seluruh kartu koneksi asalkan provider-nya bersifat GSM.
 Modem CDMA
Modem CDMA yakni modem yang menggunakan frekuensi EVDO REV-
A yang setara dengan 3G. Yang terbaru sudah ada EVDO REV-B
dengan kecepatan jaringan yang lebih tinggi.

6. Bridge
- Pengertian Bridge
Bridge connection merupakan perangkat yang dapat menghubungkan
jaringan komputer LAN (Local Area Connection) dengan jaringan lokal yang
lain. Bridge mempunyai kelebihan yaitu dapat mengbungkan tipe jaringan
komputer yang berbeda seperti Ethernet dengan Fast Ethernet.

Bridge berjalan pada Data Link Layer pada network model OSI (Open System
Interconnection). Oleh karena itu Bridge dapat menghubungkan jaringan
komputer dengan metode transmisi atau medium access control yang
berbeda. Selain itu Bridge juga dapat mempelajari alamat link yang ada pada
setiap perangkat yang terhubung dengannya.
- Fungsi Bridge
Bridge yang merupakan alat untuk menghubungkan dua buah jaringan
komputer LAN yang saling terpisah. Melalui Bridge ini, tiap user di kedua
jaringan komputer LAN tersebut bisa saling berkomunikasi dan bertukar data.
Selain fungsi dasar tersebut, Bridge juga memiliki fungsi lainnya seperti:
 Menghubungkan 2 Jaringan LAN yang Terpisah Jarak
Pada fungsi Bridge bagian ini dapat diartikan semisal, sekolah yang
terdiri dari beberapa bangunan yang saling terpisah satu sama lain.
Nah, jika setiap gedung memiliki jaringan LAN sendiri dan saling
terhubung dengan Bridge, maka Bridge pastinya akan lebih ekonomis,
daripada harus menyambungkan semua tempat dengan kabel.
 Memudahkan Mengelola Jaringan Sendiri
Jika setiap departemen di dalam sekolah memiliki kepentingan dan
perangkat, server, atau workstation berbeda, maka akan lebih efisien
jika memiliki jaringan LAN sendiri-sendiri. Kepentingan atau tujuan
departemen yang berbeda akan lebih nyaman bekerja, jika memiliki
jaringan komputer otonom sendiri. Jika ingin terhubung ke
departemen lain, maka bisa dengan menggunakan bantuan dari
Bridge ini.
 Mengurangi Beban Jaringan
Fungsi Bridge dalam hal ini misalnya ada banyak user yang mengakses
data berukuran besar dalam server dalam waktu bersamaan. Jika
hanya mengandalkan satu LAN tunggal saja, maka akan menghambat
performa jaringan dalam memenuhi permintaan setiap user. Oleh
karena itu, alangkah lebih baik menggunakan banyak LAN namun
saling terhubung ke server melalui Bridge.

- Cara Kerja Bridge


Terkadang cara kerja Bridge sering disamakan dengan repeater. Padahal
Bridge lebih canggih dari repeater. Dimana repeater menerima sinyal yang
datang dari sebuah kabel jaringan, lalu mengirimnya ke kabel jaringan secara
‘buta’ tanpa memperhatikan isi pesan. Namun tidak begitu dengan Bridge,
Bridge dapat memetakan setiap alamat user atau Ethernet yang ada di dalam
jaringan komputer.

Kalau Bridge sudah menerima paket data, maka Bridge akan menemukan
tujuan dan sumber data yang dikirim. Jika tujuan pengiriman tidak dikenali,
maka Bridge akan menolaknya. Namun sebaliknya, jika tujuan dan
sumbernya sesuai maka paket data akan diteruskan ke alamat yang dituju.

- Jenis Bridge
Berikut macam Bridge yang biasa digunakan:
 Bridge Lokal
Yang dimaksud dengan Bridge lokal adalah sebuah Bridge yang
menghubungkan satu jaringan dengan jaringan yang lain yang
lingkupnya masih lokal. Lokal dalam hal ini berarti masih dalam satu
sistem jaringan. Bridge lokal lebih pendek dan sederhana.

 Bridge Remote
Bridge remote jangkauannya lebih luas ketimbang Bridge lokal. Bridge
remote menghubungkan LAN satu dengan LAN yang lain. Dari
hubungan ini terbentuklah sebuah sistem jaringan yang disebut
dengan WAN atau Wide Area Network.

 Bridge Nirkabel
Bridge nirkabel memiliki fungsi yang lebih rumit dan berat ketimbang
dua jenis Bridge yang sebelumnya. Bridge nirkabel ini bertugas
menghubungkan jaringan LAN kabel dengan LAN nirkabel atau
beberapa media yang koneksinya menggunakan sistem wireless.

7. Access Point
- Pengertian Access Point
Access point adalah perangkat keras jaringan komputer yang
menghubungkan piranti nirkabel (tanpa kabel) dengan jaringan lokal
menggunkan teknologi seperti wifi, bluetooth, wireless, dan lain sebagainya.

Access point juga sering disebut dengan wireless local area network (WLAN).
Perangkat ini berfungsi untuk mengirim dan menerima data yang berasal dari
adapter wireless.

Komponen yang dimiliki access point adalah antena dan transceiver, dua
komponen access point ini berfungsi untuk memancarkan dan menerima
sinyal internet dari client server ataupun sinyal internet yang menuju client
server. Umumnya, access point akan disambungkan dengan perangkat keras
seperti router, hub, atau switch melalui kabel thernet supaya dapat
memancarkan sinyal.

Kelebihan yang didapatkan ketika menggunakan access point adalah sinyal


wifi yang dipancarkan dapat menjangkau semua ruangan walaupun terhalang
banyak tembok atau sekat antar ruang.

- Fungsi Access Point


Fungsi utama access point adalah mengizinkan atau menolak perangkat
untuk terhubung dengan jaringan lokal yang sama.

Berikut ini fungsi-fungsi access point secara rinci:


 Fungsi access point adalah sebagai penyebar sinyal internet kepada
perangkat yang terhubung memalui gelombang radio.
 Access point adalah penghubung antar jaringan, yaitu jaringan lokal
yang memakai kabel dengan jaringan nirkabel seperti wifi, wireless,
bloetooth dan lain sebagainya.
 Access point juga dapat digunakan untuk mengatur IP address secara
otomatis terhadap perangkat yang terhubung.
 Dengan dilengkapi fitur keamanan WEP atau WAP yang biasa disebut
shared key-autenthication, access point dapat digunakan sebagai
pengaman.

- Cara Kerja Access Point


Access point adalah perangkat keras jaringam komputer yang dapat bekerja
pada perangkat yang sedang mencoba mengakses jaringan internet.
Umumnya saat akan menyambungkan perangkat seperti laptop atau
smartphone, pada layar laptop atau komputer tersebut akan tertera
permintaan memasukkan pasword.

Kemudian setelah pasword dimasukkan, access point akan mengatur supaya


perangkat Anda bisa terhubung dengan cara mencocokan pasword yang
telah Anda masukkan ke access point apakah benar atau salah.

Jika pasword yang Anda masukkan benar, maka perangkat secara otomatis
terkoneksi dengan internet. Jalur data yang disediakan access point adalah
jalur data sinyal RF atau radio Frekuensi yang dibentuk oleh wifi dengan jalur
elektrik pada kabel Ethernet.

B. Router Sebagai Modem, Access Point, Repeater , dan Switch


Dengan perkembangan teknologi yang semakin kesini semakin canggih, maka
inovasi atas ke-efektivitas dan ke-efisienan suatu alat perlu dikembangkan. Saat kita
ingin membangun local area network, kita akan menggunakan switch untuk
mengkoneksikan komputer – komputer yang berada di local area network tersebut
menggunakan kabel lan. Lalu saat kita ingin migrasi dengan menggunakan nirkabel
atau wireless tentu kita harus menggunakan access point agar dapat terhubung satu
sama lain. Tentu ini akan sulit untuk kita memanage jaringan yang ada dirumah kita
atau kantor kecil kita. Belum lagi akan membuat ketidak rapian kabel yang ada
dirumah dan pula tentu akan semakin memboroskan listrik kita karena
menggunakan banyak perangkat yang aktif. Dengan menggunakan router kita hanya
memerlukan modem yang diperlukan untuk mengubah sinyal analog menjadi digital
yang akan diterima router, dan kita bisa langsung menggunakan router sebagai
switch, repeater, dan access point. Router pun sudah mendukung kecepatan transfer
yang tinggi.

C. Perbedaan Antara Router dan Modem


Pada dasarnya, router hanya sebagai pendukung infrastuktur jaringan agar
menjadi lebih baik dan lebih mudah. Modem tidak bisa dilepaskan dari infrastruktur
jaringan berbasis internet. Karena modem berfungsi sebagai modulator dan
demodulator sinyal analog ke sinyal digital atau sebaliknya. Bila kita hanya
menggunakan modem, kita hanya bisa menggunakan 1 komputer untuk terhubung
dengan internet. Akan tetapi, bila kita menambahkan router maka kita bisa
menggunakan router tersebut menjadi switch atau access point. Sehingga kita bisa
menggunakan banyak perangkat yang bisa terhubung dengan internet. Kekurangan
kita menggunakan modem langsung ialah ketidakamanan jaringan karena modem
tidak bisa dipasang keamanan berbeda dengan router yang bisa kita pasang
keamanannya agar bisa terhubung. Jika mengacu kepada tipe perangkat maka
modem merupakan perangkat inter networking yang mana menghubungkan
jaringan komputer dengan jaringan lainnya sedangkan router merupakan perangkat
networking.
BAB III PENUTUP

1. Kesimpulan
Dengan perkembangan zaman yang pesat ini, kita tidak akan lepas dengan
yang Namanya terkoneksi, terutama dengan internet. Untuk membangun
infrastruktu jaringan yang baik kita mesti mengerti terlebih dahulu bagaimana proses
yang ada di dalam jaringan. Dan pula sarana apa yang digunakan untuk mendukung
pembangunan jaringan tersebut. Dengan penjelasan diatas kita bisa tau bagaimana
proses bagaimana kita terkoneksi dalam jaringan lokal yang menggunakan hub,
router, dan access point. Kita juga tau bagaimana mengubungkan antar jaringan
lokal seperti fungsi modem.

2. Saran
Setelah kita memahami mengenai peralatan jaringan, diharapkan kita lebih
bijak dalam menggunakan jaringan. Bila ada intervensi data kita tidak perlu untuk
memukul atau mengetuk switch kita, karena mungkin saja ada tabrakan data dan itu
biasa terjadi. Kita juga lebih bijak memilih perangkat jaringan untuk dirumah sesuai
dengan kebutuhan kita apakah kita perlu menggunakan switch, access point atau
kita hanya perlu menggunakan router saja.

Anda mungkin juga menyukai