“PERALATAN JARINGAN”
Disusun Oleh
Nama : Panca Rizki Perkasa
NIM : 672019023
Bab 1 Pendahuluan
A. Latar Belakang
Dua komputer atau lebih dapat saling terhubung dan berbagai sumber data
dikarenakan adanya perangkat jaringan yang menjembatani kedua komputer
tersebut.
Terhubung ke suatu jaringan (baik jaringan lokal, wifi maupun internet) maupun
sharing hardware (misal: sharing printer agar dapat digunakan satu ruangan), semua
itu memerlukan yang namanya perangkat jaringan komputer.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana sejarah di rilisnya peralatan jaringan berupa (NIC, router, switch,
hub, modem, bridge, dan access point) ?
2. Mengapa beberapa peralatan jaringan sekarang di gabung untuk beberapa fungsi
menjadi 1 (semisal sekarang router bisa memiliki fungsi sebagai modem, access
point, dan repeater dan juga switch) ?
3. Apa perbedaan antara router dan modem ?
C. Tujuan Penelitian
Untuk memperkenalkan atau memberikan informasi dasar mengenai peralatan
jaringan yang selama ini membantu kita untuk bisa terhubung satu sama lain.
2. Router
- Pengertian router
Router merupakan perangkat keras jaringan komputer yang dapat digunakan
untuk menghubungkan beberapa jaringan yang sama atau berbeda. Router
adalah sebuah alat untuk mengirimkan paket data melalui jaringan atau
internet untuk dapat menuju tujuannya, proses tersebut dinamakan routing.
Proses routing itu sendiri terjadi pada lapisan 3 dari stack protokol tujuh-lapis
OSI. Router terkadang digunakan untuk mengoneksikan 2 buah jaringan yang
menggunakan media berbeda, seperti halnya dari Ethernet menuju ke Token
Ring.
- Fungsi router
Router memiliki fungsi utama untuk membagi atau mendistribusikan IP
address, baik itu secara statis ataupun DHCP atau Dynamic Host
Configuration Procotol kepada semua komputer yang terhubung ke router
tersebut. Dengan adanya IP address yang unik yang dibagikan router tersebut
kepada setiap komputer dapat memungkinan setiap komputer untuk saling
terhubung serta melakukan komunikasi, baik itu pada LAN atau internet.
3. Switch
- Pengertian Switch
switch merupakan sebuah komponen jaringan komputer yang berfungsi
menghubungkan beberapa perangkat komputer supaya bisa melakukan
pertukaran paket baik itu menerima, memproses serta meneruskan data
menuju perangkat lainnya.
- Fungsi Switch
a. Looping Avoidance
Looping merupakan perputaran data yang terjadi di port switch saja.
Dimana switch bisa dipakai untuk mencegah terjadinya looping ketika
menerima data yang tidak diketahui tujuannya. Kemudian data yang
diterima akan diteruskan ke IP Address tujuan melalui pemblokan di salah
satu port yang terhubung dengan perangkat lainnya.
b. Meneruskan Data Frame
Switch juga dipergunakan untuk menyaring dan meneruskan data frame
ke alamat yang sedang dituju. Selain mengirimkan data ke alamat tujuan,
penerusan data frame juga akan dilanjutkan ke alamat MAC dan port
tertentu. Hal ini dapat mengurangi adanya peristiwa tabrakan saat proses
pengiriman data.
c. Address Learning
Address learning pada switch berfungsi mencatat alamat MAC antar
perangkat jaringan yang sedang terhubung. Saat switch sedang proses
menerima data, maka switch juga melakukan pencatatan MAC address
dari pengirim sekaligus mempelajari kemana arah data tersebut akan
dikirim.
- Jenis-Jenis Switch
a. Unmanaged Switch
Jenis switch satu ini termasuk dalam kategori yang paling murah diantara
jenis lainnya di pasaran. Biasanya jenis ini juga sering dipakai di kantor
atau di rumah dengan skala kecil. Unmanaged switch mempunyai fungsi
utama sebagai pengelola aliran data antara printer dan beberapa
komputer serta antar perangkat lain. Selain itu, jenis switch ini juga dapat
dipakai secara langsung tanpa membutuhkan pengaturan yang rumit,
Unmanaged switch memiliki kelebihan dari segi instalasinya yang mudah
serta harganya yang relatif lebih murah.
b. Managed Switch
Managed switch mempunyai kelebihan adanya user interface
dibandingkan jenis switch lainnya. Dengan kelebihan tersebut maka dapat
memudahkan penggunanya ketika mengkonfigurasi switch. Anda bisa
melakukan beberapa metode konfigurasi seperti menggunakan console,
interface dan yang paling canggih melalui internet.
c. Smart Switch
Jenis switch ini sudah mengalami modifikasi karakteristik yaitu berada
diantara jenis unmanaged switch dan managed switch. Namun untuk
smart switch ini pengaturan dan konfigurasinya memanfaatkan teknologi
berupa web base. Jenis switch ini memiliki kelebihan berupa kemampuan
pengaturan otomatis dan bisa diubah sesuai kebutuhan jaringan
computer.
d. Enterprise-Managed Swicth
Enterprise-managed switch adalah switch yang dipakai oleh perusahaan
besar sehingga membutuhkan jaringan sebagai pemonitor sekaligus
mengkonfigurasi. Hal ini disebabkan konsep topologi jaringan yang lebih
komplek dibandingkan jenis lain. Selain itu, jenis switch ini juga berbeda
dengan jenis switch lainnya dari segi jumlah pengelola dan kemampuan
pendukung perangkat. Biasanya hanya sekitar 4-8 port khusus untuk
perangkat ethernet.
- Tujuan Switch
Berikut merupakan tujuan menggunakan switch :
a. Mengurangi beban kerja di masing-masing PC host.
b. Membantu meningkatkan kinerja pada jaringan.
c. Jaringan yang memakai switch akan mempunyai lebih benturan frame
lebih kecil. Sebab adanya switch menjadikan collision domain pada setiap
koneksi.
d. Switch bisa dihubungkan secara langsung dengan workstation.
- Cara Kerja Switch
Switch akan menerima data yang dikirimkan perangkat lain yang sudah
terkoneksi. Kemudian switch akan mendeteksi serta mencocokkan alamat
MAC Address perangkat tujuan dengan data tabel yang dimiliki.
Tahap berikutnya, switch akan membuat sebuah logika koneksi dengan
memakai port yang sudah terhubung dengan perangkat yang dituju. Dengan
demikian data yang akan dikirim hanya bisa diterime oleh port tujuan.
Sedangkan untuk port lainnya tidak bisa menerima data tersebut. Cara kerja
switch ini dapat mengurangi potensi adanya tabrakan data.
4. Hub
- Pengertian Hub
Hub atau yang lebih dikenal dengan istilah network hub adalah sebuah
perangkat yang berfungsi untuk menghubungkan komputer yang satu dengan
komputer lainnya asalkan masih dalam lingkup jaringan yang sama. Artinya
komputer atau perangkat yang terhubung melalui hub ini dapat saling
bertukar informasi antara satu sama lain. Umumnya, perangkat hub memiliki
banyak port ethernet yang tentunya berfungsi untuk menghubungkan suatu
perangkat ke perangkat lain. Terhubungnya perangkat dengan port hub,
maka artinya semua perangkat akan disambungkan pada jaringan LAN.
Setelah itu barulah setiap perangkat bisa melakukan pertukaran data satu
sama lain dengan sangat mudah.
- Fungsi Hub
Hub memiliki fungsi agar suatu perangkat dapat saling terhubung satu sama
lain dan sekaligus juga dapat berbagi mengenai berbagai macam informasi
seperti dokumen dan file lainnya. Dengan demikian, komputer yang
terhubung dengan hub bisa saling bertukar data. Biasanya hub ini
menggunakan sistem jaringan LAN kecil yang hanya memiliki kompleksitas
jaringan yang tidak terlalu tinggi. Secara umum, hub dibedakan menjadi 3
jenis, antara lain:
Passive hub, adalah hub yang mempunyai kemampuan untuk
menerima dan mengirimkan data dari satu perangkat ke perangkat
lain yang terhubung dengan hub.
Active hub, adalah hub yang menerima data dari perangkat yang
terhubung dengan hub ini. Lalu kemudian mampu untuk memperkuat
keamanan data sebelum dikirimkan ke perangkat lain yang terhubung
pada hub tersebut.
Intelligent hub, yakni adalah hub yang dilengkapi dengan fungsi-fungsi
tambahan yang berguna, sehingga dengan itu dapat melakukan
pengaturan dan pemeriksaan terhadap arus pergerakan data yang
terjadi pada hub tersebut.
Tidak dapat memilih tujuan pengiriman data rupanya membuat Hub dirasa
tidak begitu efisien jikalau digunakan untuk mengirimkan data secara pribadi.
Hal ini dikarenakan hub sendiri secara otomatis akan mengirimkan data ke
semua port secara bersamaan, sehingga artinya akan membuat penggunaan
bandwidth jaringan meningkat. Maka tidak heran apabila kita menggunakan
hub kerap kali koneksi komputer akan menjadi lambat.
5. Modem
- Pengertian Modem
modem merupakan singkatan dari modulator demodulator. Modulator
adalah rangkaian yang berfungsi untuk melakukan proses modulasi atau
menumpangkan data pada frekuensi atau gelombang pembawa ke sinyal
informasi supaya bisa dikirimkan ke penerima. Sedangkan demodulator
adalah proses mendapatkan kembali data dari sinyal yang diterima dari
pengirim.
- Fungsi Modem
Fungsi modem tidak sesederhana menyambungkan komputer atau laptop ke
internet. Fungsi modem yang tidak diketahui adalah mengubah sinyal digital
menjadi sinyal analog, dan sebaliknya terlebih dahulu ketika proses
pengiriman data. Proses pengubahan sinyal digital ke analog, dan sebaliknya,
dinamakan modulasi dan demodulasi. Jadi, untuk bisa tersambung ke
internet, modem melakukan pengubahan sinyal pada komputer.
Modem ISDN
Modem ISDN atau Integrated Services Digital Network (ISDN)
merupakan cara komunikasi yang memiliki layanan data, suara, dan
gambar yang terintegrasi dengan jaringan yang lebih luas untuk
konektivitas yang mencakup ruang lingkup lebih besar. Penggunaan
modem ISDN lebih hemat biaya karena sistem integrasinya sifatnya
terpisah.
Modem ADSL
Modem ADSL atau Asymetric Digital Subscribe Line (ADSL)
memungkinkan mengakses internet dan menggunakan telepon analog
secara bersamaan. Modem ADSL dilengkapi dengan splitter yang
menghilangkan gangguan saat pemakaian modem. Splitter inilah yang
memungkinkan pengguna mengakses internet dan menggunakan
telepon dalam waktu yang sama.
Model Analog
Modem analog merupakan modem yang mengubah sinyal analog
menjadi sinyal digital.
Modem GSM
Modem GSM yakni modem yang menggunakan telepon seluler
sebagai sistem transfer data. Modem ini dapat digunakan untuk
seluruh kartu koneksi asalkan provider-nya bersifat GSM.
Modem CDMA
Modem CDMA yakni modem yang menggunakan frekuensi EVDO REV-
A yang setara dengan 3G. Yang terbaru sudah ada EVDO REV-B
dengan kecepatan jaringan yang lebih tinggi.
6. Bridge
- Pengertian Bridge
Bridge connection merupakan perangkat yang dapat menghubungkan
jaringan komputer LAN (Local Area Connection) dengan jaringan lokal yang
lain. Bridge mempunyai kelebihan yaitu dapat mengbungkan tipe jaringan
komputer yang berbeda seperti Ethernet dengan Fast Ethernet.
Bridge berjalan pada Data Link Layer pada network model OSI (Open System
Interconnection). Oleh karena itu Bridge dapat menghubungkan jaringan
komputer dengan metode transmisi atau medium access control yang
berbeda. Selain itu Bridge juga dapat mempelajari alamat link yang ada pada
setiap perangkat yang terhubung dengannya.
- Fungsi Bridge
Bridge yang merupakan alat untuk menghubungkan dua buah jaringan
komputer LAN yang saling terpisah. Melalui Bridge ini, tiap user di kedua
jaringan komputer LAN tersebut bisa saling berkomunikasi dan bertukar data.
Selain fungsi dasar tersebut, Bridge juga memiliki fungsi lainnya seperti:
Menghubungkan 2 Jaringan LAN yang Terpisah Jarak
Pada fungsi Bridge bagian ini dapat diartikan semisal, sekolah yang
terdiri dari beberapa bangunan yang saling terpisah satu sama lain.
Nah, jika setiap gedung memiliki jaringan LAN sendiri dan saling
terhubung dengan Bridge, maka Bridge pastinya akan lebih ekonomis,
daripada harus menyambungkan semua tempat dengan kabel.
Memudahkan Mengelola Jaringan Sendiri
Jika setiap departemen di dalam sekolah memiliki kepentingan dan
perangkat, server, atau workstation berbeda, maka akan lebih efisien
jika memiliki jaringan LAN sendiri-sendiri. Kepentingan atau tujuan
departemen yang berbeda akan lebih nyaman bekerja, jika memiliki
jaringan komputer otonom sendiri. Jika ingin terhubung ke
departemen lain, maka bisa dengan menggunakan bantuan dari
Bridge ini.
Mengurangi Beban Jaringan
Fungsi Bridge dalam hal ini misalnya ada banyak user yang mengakses
data berukuran besar dalam server dalam waktu bersamaan. Jika
hanya mengandalkan satu LAN tunggal saja, maka akan menghambat
performa jaringan dalam memenuhi permintaan setiap user. Oleh
karena itu, alangkah lebih baik menggunakan banyak LAN namun
saling terhubung ke server melalui Bridge.
Kalau Bridge sudah menerima paket data, maka Bridge akan menemukan
tujuan dan sumber data yang dikirim. Jika tujuan pengiriman tidak dikenali,
maka Bridge akan menolaknya. Namun sebaliknya, jika tujuan dan
sumbernya sesuai maka paket data akan diteruskan ke alamat yang dituju.
- Jenis Bridge
Berikut macam Bridge yang biasa digunakan:
Bridge Lokal
Yang dimaksud dengan Bridge lokal adalah sebuah Bridge yang
menghubungkan satu jaringan dengan jaringan yang lain yang
lingkupnya masih lokal. Lokal dalam hal ini berarti masih dalam satu
sistem jaringan. Bridge lokal lebih pendek dan sederhana.
Bridge Remote
Bridge remote jangkauannya lebih luas ketimbang Bridge lokal. Bridge
remote menghubungkan LAN satu dengan LAN yang lain. Dari
hubungan ini terbentuklah sebuah sistem jaringan yang disebut
dengan WAN atau Wide Area Network.
Bridge Nirkabel
Bridge nirkabel memiliki fungsi yang lebih rumit dan berat ketimbang
dua jenis Bridge yang sebelumnya. Bridge nirkabel ini bertugas
menghubungkan jaringan LAN kabel dengan LAN nirkabel atau
beberapa media yang koneksinya menggunakan sistem wireless.
7. Access Point
- Pengertian Access Point
Access point adalah perangkat keras jaringan komputer yang
menghubungkan piranti nirkabel (tanpa kabel) dengan jaringan lokal
menggunkan teknologi seperti wifi, bluetooth, wireless, dan lain sebagainya.
Access point juga sering disebut dengan wireless local area network (WLAN).
Perangkat ini berfungsi untuk mengirim dan menerima data yang berasal dari
adapter wireless.
Komponen yang dimiliki access point adalah antena dan transceiver, dua
komponen access point ini berfungsi untuk memancarkan dan menerima
sinyal internet dari client server ataupun sinyal internet yang menuju client
server. Umumnya, access point akan disambungkan dengan perangkat keras
seperti router, hub, atau switch melalui kabel thernet supaya dapat
memancarkan sinyal.
Jika pasword yang Anda masukkan benar, maka perangkat secara otomatis
terkoneksi dengan internet. Jalur data yang disediakan access point adalah
jalur data sinyal RF atau radio Frekuensi yang dibentuk oleh wifi dengan jalur
elektrik pada kabel Ethernet.
1. Kesimpulan
Dengan perkembangan zaman yang pesat ini, kita tidak akan lepas dengan
yang Namanya terkoneksi, terutama dengan internet. Untuk membangun
infrastruktu jaringan yang baik kita mesti mengerti terlebih dahulu bagaimana proses
yang ada di dalam jaringan. Dan pula sarana apa yang digunakan untuk mendukung
pembangunan jaringan tersebut. Dengan penjelasan diatas kita bisa tau bagaimana
proses bagaimana kita terkoneksi dalam jaringan lokal yang menggunakan hub,
router, dan access point. Kita juga tau bagaimana mengubungkan antar jaringan
lokal seperti fungsi modem.
2. Saran
Setelah kita memahami mengenai peralatan jaringan, diharapkan kita lebih
bijak dalam menggunakan jaringan. Bila ada intervensi data kita tidak perlu untuk
memukul atau mengetuk switch kita, karena mungkin saja ada tabrakan data dan itu
biasa terjadi. Kita juga lebih bijak memilih perangkat jaringan untuk dirumah sesuai
dengan kebutuhan kita apakah kita perlu menggunakan switch, access point atau
kita hanya perlu menggunakan router saja.