Anda di halaman 1dari 3

TUGAS AGROKLIMATOLOGI

Oleh:
MUHAMMAD AFIF FEBRIAN THAHIR
NIM. D1B119074
AGROTEKNOLOGI-B

PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI


FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2020
A. Agroklimatologi
Agroklimatologi merupakan ilmu yang berkaitan dengan fenomena yang sering terjadi di
bumi dan pengaruhnya di bidang pertanian.agroklimatologi terdiri dari 3 kata yaitu: agro
(lahan pertanian), klimat (iklim) dan logi atau logos (ilmu). Agroklimatologi ilmu yang
yang membahas berbagai aspek iklim yang berhubungan dengan permasalahan pertanian
iklim karakter, sintesis atau nilai statistic cuaca jangka panjang disuatu tempat atau
wilayah misalnya iklim: tropic, subtropik, basah, kering. Cuaca kondisi atmosfer sesaat
(jangka pendek) beserta perubahan yang terjadi.
Manfaat dari klimatologi pada pertanian adalah untuk digunakan dalam perhitungan
kondisi udara dalam suatu kurun kurun waktu tertentu atau digunakan sebagai tolak ukur
untuk menentukan kondisi udara dalam suatu kurun waktu mendatang dalam periode
lebih dari 1 bulan (bulanan, musiman, tahunan) dari rata rata yang baku. Dengan melihat
kondisi baik yang telah lalu, sedang berlangsung dan akan berlangsung, maka
perhitungan hasil produksi kotor dari faktor alam dapat dihitung. Oleh Karena itu, arti
dan manfaat klimatologi dalam kaitan dengan produksi pertanian adalah untuk
menghitung hasil produksi pertanian dari sisi kondisi alam baik yang telah berlangsung,
sedang berlangsung dan akan berlangsung.

B. Atmosfer ( Ruang Atas)


Atmosfer merupakan selimut tebal dari berbagai macam gas (uap air, udara kering dan
aerosol). Uap air kurang dari 4% dan udara kering 96 % dari volume total atmosfer yang
berubah menurut waktu dan tempat. Di atmosfer uap air berada hingga ketinggian 12 km
yakni hanya di lapisan troposfer. Peranan uap air yaitu dalam transfer energy antar tempat
di dunia (daur hidrologi atau hydrological cycle) pembentukan awan dan terjadinya
hujan.
Peranan atmosfer terhadap pertanian yaitu dapat dilihat pada kandungan gas nitrogen
yang ada pada atmosfer. Kekurangan zat nitrogen dalam tanah dapat menyebabkan
pertumbuhan tanaman terganggu. Nitrogen tidak dapat digunakan oleh tumbuhan secara
langsung dari udara, meliankan dihisap oleh akar dan dalam tanah. Terjadinya petir atau
halilintar bersamaan dengan turunnya hujan, dapat mempercepat proses pelarutan
nitrogen di udara dan meresap kedalam tanah.
1. Beberapa komponen atmosfir yang penting:
a. Uap air; pelestari unsur iklim
b. Karbondioksida (CO2)
c. Ozon (O3)
d. Aerosol
2. Funsi atmosfer bumi:
a. Sebagai penahan radiasi surya yang masuk dan keluar dari permukaan bumi
sehingga tidak terjadi perubahan energy yang ekstrim antara siang dan malam.
b. Sebagai sumber gas-gas yang diperlukan oleh makhluk hidup.
c. Menyaring radiasi yang bersifat merusak organ tubuh
d. Menjaga dan mengatur kelangsungan proses cuaca dan iklim secara lestari
3. Lapisan-lapisan atmosfer:
a. Troposfer
b. Stratosfer
c. Mesosfer
d. Lapisan termosfir/yonosfir/exosfir

C. Radiasi
Radiasi merupakan pancaran energy melalui suatu materi atau ruang dalam bentuk panas,
partikel atau gelombang elektromagnetik/ cahaya daru sumber radiasi. Radiasi dalam
bentuk gelombang elektromagnetik atau disebut juga Foton adalah jenis radiasi yang
tidak mempunyai massa dan muatan listrik. contoh suber radiasi yang ada disekitar kita
yaitu televisi lampu penerangan, alat pemanas makan, computer dan segala alat
elektronik lainnya. Jenis-jenis radiasi yaitu radiasi ionisasi dan radiasi non ionisasi
Peranan radiasi terhadap pertanian yaitu radiasi matahari berperan bagi kelangsungan
pertanian sebagai proses fotosintesis bagi tanaman untuk menghasilkan makanan atau
oksigen bagi makhluk hidup lainnya dan pengeringan produk pertanian. Pengeringan bisa
dilakukan secara alami maupun secara buatan. tanaman yang kurang mendapatkan
cahaya matahari akan mempunyai akar yang pendek, cahay matahari penuh
menghasilkan akar lebih panjang dan bercabang.

Anda mungkin juga menyukai