Anda di halaman 1dari 3

Edit dr miss vera:

Bagaimana Bahasa ada di diri seseorang. Kecerdasan seseorang dioukur dr kritikal function (semua
fungsi keliatan tajam, logikanya tajam). Ketika berfikir secara kritis…..

Fungsi untuk melihat abnormality dari otak. Dengan melihat otak, tidak kesesuain dengan otak,
berarti ada fungsi dan strukturnya yg tidak normal.

Language and the brain are intricately related

Bahasa dan otak terkait erat

anguage in and of itself is a complex thing and when we research this in terms of neural process
patterning in the brain it becomes a increasingly more complex area to study.

Bahasa itu sendiri adalah hal yang kompleks dan ketika kita meneliti hal ini dalam kaitannya dengan
pola proses saraf di otak, itu menjadi area yang semakin kompleks untuk dipelajari.

Disini diibaratkan kalua Otak adalah dunia yang penuh dengan kota-kota yang ramai dan rumit.
yang sibuk siang dan malam, Setiap kota memiliki dermaga dan jalur kereta api, distrik
manufaktur dan terminal penyimpanan, jalan-jalan yang penuh lalu lintas—pejalan kaki, kereta
dorong, dan van pengiriman. Ada jalan lingkungan yang pendek, dan ada jalan bebas hambatan
yang penuh dengan lalu lintas ekspres, penting untuk memindahkan lalu lintas padat dan pengiriman
besar melintasi kota. Populasi — saraf

sel, atau neuron—memiliki beragam keterampilan dan beragam akses ke barang

yang sedang diangkut. Ratusan ribu transaksi adalah terjadi sepanjang waktu, tetapi hanya beberapa
yang dapat dilihat terjadi. Sebagian besar pekerjaan yang dilakukan penduduk harus dengan susah
payah

disimpulkan dari pengumpulan statistik pengiriman dan lalu lintas, impor dan

ekspor seperti yang diamati di ratusan titik di kota.

Sekarang, pada titik tertentu, kota-kota harus berkomunikasi

Nah, proses berbicara atau memahami bahasa melibatkan jaringan kompleks dari banyak area
otak yang terhubung yang bekerja bersama dengan kecepatan luar biasa. .

Bahasa itu berinteraksi dengan fungsi motorik dan sensorik seperti mendengar, melihat, dan
bergerak.

otak dibagi menjadi belahan kiri dan kanan, dihubungkan erat bersama oleh pita tebal serabut
saraf yang disebut corpus callosum (bahasa Latin untuk "tubuh tangguh"). Sambungan struktural
dan fungsional yang kuat yang mengalir melalui corpus callosum mengikat kedua belahan
bersama-sama dan memungkinkan mereka untuk berkoordinasi.

……………
Otak (serebrum dan serebelum) adalah satu komponen dalam system saraf manusia. otak dibagi
menjadi belahan kiri dan kanan, dihubungkan erat bersama oleh pita tebal serabut saraf yang
disebut corpus callosum.

Otak memiliki potensi melebihi potensi apapun yang dimiliki alam semesta ini. Otak adalah
perpustakaan terbesar yang pernah ada. Otak adalah dunia yang penuh dengan kota-kota yang
ramai dan rumit. yang sibuk siang dan malam,.

 otak bukanlah satu gumpalan jaringan syaraf yang memiliki tugas yang sama pada semua
bagian otak dalam mendukung semua tindakan manusia. Daerah yang berbeda dalam otak
memiliki struktur yang berbeda dan setiap struktur memberikan sumbangan tersendiri untuk
setiap perilaku yang dilakukan manusia. otak memegang peran yang sangat penting dalam
berbahasa.

bahasa dan pikiran mempunyai keterkaitan dan hubungan yang erat antara satu dengan yang
lainnya. Pikiran tidak bisa dipisahkan dari bahasa, bahasa merupakan ekspresi yang menyatakan
pikiran manusia. Tanpa bahasa, tidak mungkin ia dapat menyampaikan pikirannya dan diphami oleh
orang lain.

Secara garis besar, sistem otak manusia dapat dibagi menjadi tiga, yakni (1) otak besar (sereberum),
(2) otak kecil (serebelum), (3) batang otak. Bagian otak yang paling penting dalam kegiatan
berbahasa adalah otak besar. Bagian pada otak besar yang terlibat langsung dalam pemprosesan
bahasa adalah korteks serebral.

Korteks serebral terdiri atas dua bagian, yakni belahan otak kiri (hemisfer kiri) dan belahan otak
kanan (hemisfer kanan). Hemisfer kanan mengontrol pemprosesan informasi spasial dan visual
(melihat, memperkirakan, atau memahami ruang atau benda secara tiga dimensi). Sementara
hemisfer kiri mengontrol kegiatan berbahasa dan proses kognitif yang lain. Koordinasi diantara
keduanya dimungkinkan karena adanya struktur yang menyatukan kedua belah hemisfer ini, yakni
korpus kalosum. Struktur yang berbentuk mirip tulang rawan ini berperan dalam menyampaikan
informasi diantara kedua hemisfer.

otak kiri dan kanan yang mempunyai peran dan fungsi masing-masing tidak bekerja sendiri sendiri,
tetapi keduanya bekerja bersama-sama secara sinergis. Belahan otak kiri memayungi kegiatan
akademik, intelektual dan bahasa (pusat bahasa dan ideasi bahasa), sementara belahan otak kanan
memayungi kegiatan artistik, kreatif, dan naluriah (Pusat ideasi bukan bahasa).

Hubungan Antara Bahasa dan Otak dalam Tinjauan Psikolinguistik


Beberapa ahli mencoba memaparkan bentuk hubungan antara bahasa dan pikiran.
Atau dalam kajian yang lebih sempit terkait bagaimana bahasa mempengaruhi
pikiran manusia. Mungkin disaat berkomunikasi, setiap manusia mempunyai respon
dan ekspresi berbeda setiap kata atau ujaran yang dilontarkan. Sehingga bisa
dikatakan bahasa mempengaruhi proses jiwa dan mental manusia selaku penutur
maupun pendengarnya.

Pada hakikatnya dalam kegiatan berkomunikasi terjadi proses memproduksi dan


memahami ujaran. Dapat dikatakan bahwa psikolinguistik adalah studi tentang
mekanisme mental yang terjadi pada orang yang menggunakan bahasa, baik pada
saat memproduksi ataupun memahami ujaran. Dengan kata lain, dalam penggunaan
bahasa terjadi proses mengubah pikiran menjadi kode dan mengubah kode
menjadi pikiran.

Psikolinguistik juga bisa dikatakan sebagai studi mengenai manusia sebagai


pemakai bahasa, yaitu studi mengenai sistem-sistem bahasa yang ada pada
manusia. Sistem-sistem bahasa tersebut dapat menjelaskan cara manusia dalam
menangkap ide-ide orang lain dan bagaimana ia dapat mengekspresikan ide-idenya
sendiri melalui bahasa, baik secara tertulis ataupun secara lisan. Dalam hal ini
kaitannya dengan keterampilan berbahasa yang harus dikuasai oleh seseorang,
yaitu menyimak, berbicara, membaca, dan menulis.

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa ruang lingkup Psikolinguistik yaitu
seputar pemerolehan bahasa, pemakaian bahasa, pemroduksian bahasa,
pemrosesan bahasa, proses pengkodean, hubungan antara bahasa dan prilaku
manusia, dan hubungan antara bahasa dengan otak. Psikolinguistik meliputi
pemerolehan atau akuisisi bahasa, hubungan bahasa dengan otak, pengaruh
pemerolehan bahasa dan penguasaan bahasa terhadap kecerdasan cara berpikir,
hubungan encoding (proses mengkode) dengan decoding (penafsiran/pemaknaan
kode), hubungan antara pengetahuan bahasa dengan pemakaian bahasa dan
perubahan bahasa.
Manusia sebagai pengguna bahasa dapat dianggap sebagai organisme yang
beraktivitas untuk mencapai ranah-ranah psikologi, baik kognitif, afektif, maupun
psikomotorik. Kemampuan menggunakan bahasa baik secara reseptif (menyimak
dan membaca) ataupun produktif (berbicara dan menulis) melibatkan ketiga ranah
tadi.

Ranah kognitif yang berpusat di otak merupakan ranah yang  terpenting. Ranah ini
merupakan sumber sekaligus pengendali ranah-ranah kejiwaan lainnya, yaitu ranah
efektif (rasa) dan ranah psikomotor (karsa). Tanpa kemampuan berpikir mustahil
seseorang tersebut dapat memahami dan meyakini faedah materi-materi yang
disajikan kepadanya. Adapun ranah afektif adalah ranah psikologi yang meliputi
seluruh fenomena perasaan seperti cinta, sedih, senang, benci, serta sikap-sikap
tertentu terhadap diri sendiri dan lingkungannya. Sedangkan ranah psikomotorik
adalah ranah psikologi meliputi segala amal jasmaniah yang konkret dan mudah
diamati baik kuantitas maupun kualitasnya karena sifatnya terbuka.

Unit: striktur, ditemukan dalam grammar (sebuah aturan)

Anda mungkin juga menyukai