Anda di halaman 1dari 10

MODUL PERKULIAHAN

Biaya Produk Vs Biaya Periodik, Klasifikasi Biaya


dalam laporan keuangan, Klasifikasi Biaya untuk
Memprediksi Perilaku Biaya, Klasifikasi Biaya ke
Objek Biaya, Klasifikasi Biaya Untuk Pembuatan
Keputusan.

Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh


F041700008

02
Ekonomi & Bisnis Akuntansi Elok Kurniawati,S.E.MAK
Bab II
Biaya Produk Vs Biaya Periodik, Klasifikasi Biaya dalam laporan
keuangan, Klasifikasi Biaya untuk Memprediksi Perilaku Biaya,
Klasifikasi Biaya ke Objek Biaya, Klasifikasi Biaya Untuk
Pembuatan Keputusan.

FUFff
FUNGSI MANAJEMEN
Manajemen perusahaan dapat digolongkan kedalam tiga tingkatan yaitu:

1. Kelompok manajemen eksekutif (TOP MANAGEMENT) atau tingkatanya


meliputi Direktur atau Direksi Perusahaan.
2. Kelompok manajemen menengah (Midle Management) meliputi Manager
Cabang, Kepala Departemen, Kepala Devisi atau yang setingkat.
3. Kelompok manajemen operasi (Lower Management) meliputi Mandor
(supervisor).
Semua kelompok manajemen tersebut di atas memerlukan data biaya yang harus di
sajikan secara sistematis dalam melaksanakan fungsi manajemen yaitu untuk
menentukan tujuan perusahaan dan merealisasi atau mencapai tujuan tersebut
dengan efektif dan efisien.

Adapun fungsi manajemen meliputi :

a. Perencanaanan ( Planning ) , adalah proses untuk menentukan tujuan organisasi


yang akan dicapai perusahaan dan mengatur strategi yang akan dilaksanak,
perencanaan ini dapat disusun untuk jangka pendek atau jangka panjang, dan akan
dipakai dasar untuk mengendalikan kegiatan perusahaan.
b. Pengorganisasian ( Organizing ), adalah membentuk kerangka dasar dalam
menentukan aktivitas dan tugas pokok dari suatu kelompok individu atau individu
dalam perusahaan yang meliputi, pemberian tugas, pengendelgasian wewenang,
pertanggung jawaban atau tugas yang diberikan.
c. Pengarahan, merupakan proses yang harus dilaksanakan menajemen agar
pelaksanaan dapat diarahkan sesuai dengan tujuan perusahaan, untuk tujuan
tersebut manajemen harus selalu mengadakan perbaikan yang diperulukan dan
menumbuhkan motivasi para karyawan agar dapat bekerja dengan optimal sesuai
dengan rencana.

2019 Akuntansi Manajemen


2 Elok Kurniawati,S.E,M.Ak
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
d. Pengendalian ( Controling ), adalah proses untuk memriksa kembali, menilai dan
selalu memonitor kembali laporan – laporan apakah pelaksanaan tidak menyimpang
dari tujuan yang sudah ditentukan.

HUBUNGAN AKUNTANSI KEUANGAN DAN AKUNTANSI BIAYA


Akuntansi Keuangan adalah proses pencatatan dan penggolongan,
peringkasan, dan penyajian dari transaksi keuangan suatu dengan cara yang
sistematis, serta penafsiran terhadap hasilnya dari laporan – laporan yang disajikan
oleh akuntansi .
Tujuan Akuntansi Keuangan adalah sebagai alat pembantu untuk
menjalankan fungsi, alat komunikasi dan pertanggungjawaban dari manajemen kepada
berbagai pihak yang menggunakan Laporan Keuangan, sesuai kepentingan masing –
masing pemakai . Khususunya untuk perusahaan manufaktur, Akuntansi Keuangan
memerlukan data biaya dengan bantuan Akuntansi Biaya dalam hal:
1. Untuk penentuan harga pokok berbagai jenis produk atau berbagai jasa yang
dihasilkan perusahaan.
2. Untuk menyusun perencanaan dan mengendalikan biaya
3. Untuk pengembalian keputusan yang berhubungan dengan biaya

PENGERTIAN DAN TUJUAN COST ACCOUNTING


Akuntansi Biaya adalah salah satu cabang akuntansi yang merupakan alat
manajemen dalam memonitor dan merekam transaksi biaya secara sistematis, serta
menyajikan informasi biaya dalam bentuk laporan biaya.
Pengertian Cost Accounting adalah Akuntansi yang membicarakan tentang
penentuan harga pokok ( Cost ) dari sesuatu produk yang diproduksi atau dijual di pasar
baik untuk memenuhi pesanan maupun untuk menjadi persedian barang dagangan yang
akan dijual.
Tujuan Cost Accounting : adalah menyediakan satu informasi yang
diperlukan manajemen dalam mengelola perusahaan yaitu informasi biaya yang
bermanfaat untuk :
1. Perencanaan dan pengendalian biaya
2. Penentuan harga pokok produk atau jasa yang dihasilkan perusahaan
3. pengambilan keputusan oleh manajemen

2019 Akuntansi Manajemen


3 Elok Kurniawati,S.E,M.Ak
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
COST CONCEPT
Biaya dalam pengertian yang luas merupakan pengorbanan sumber ekonomi
yang dilakukan memeperoleh manfaat Pengorbanan tersebut pada tanggal perolehan
dinyatakan dengan pengurangan kas atau aktival lainnya pada saat ini atau dimasa
mendatang .
Berikut ini akan dibahas beberapa konsep yang sering dipakai :
1. Harga perolehan ( Cost )
Harga perolehan adalah jumlah yang dapat diukur dalam satuan uang, dalam bentuk
- Kas yang dibayarkan
- Nilai aktiva lainnya yang dikorbankan,
- Nilai jasa yang dikorbankan
- Atau hutang yang ditimbul,
Dalam rangkai pemilikan barang dan jasa yang diperlukan perusahaan, baik pada masa lalu
( harga perolehan yang telah terjadi ) maupun pada masa yang akan datang.
2. Biaya ( Expenses )
Expenses adalah harga perolehan yang dikorbankan atau dikorbankan dalam rangka
memperoleh pengasilan ( revenues ) dan akan dipakai sebagai pengurung
penghasilan . Biaya digolongkan kedalam harga pokok penjualan, baiaya penjualan,
biaya administrasi dan umum, biaya bunga, dan lain – lain
3. Pengahasilan ( Revenus )
penghasilan adalah jumlah yang dapat diukur dalam satuan uang dalam bentuk , kas
yang diterima, piutang yang timbul, dalam rangka penjualan dagang atau yang diterima,
piutang yang, dalam rangka penjualan barang dagang atau jasa yang di lakukan oleh
perusahaan kepada pihak l

4. Rugi dan laba ( profit and loss )


Rugi dan laba adalah hasil dari proses mempertemukan secara wajar antara semua
penghasilan dengan semua biaya dalam periode akuntansi yang sama. Apabila semua
penghasilan lebih besar di bandingkan biaya maka selisihnya adalah laba bersih . akan
tetapi apabila semua penghasilan lebih kecil di bandingkan dengan biaya, selisihnya
adalah rugi.
5.Kerugian
Kerugian adalah biaya yang sudah di gunakan tanpa menghasilkan manfaat
pendapatan. Atau berkurangnya kekayaan perusahaan yang bukan karena pengambilan
modal oleh pemilik. Contoh; biaya persediaan yang tidak di asuransi rusak karena banjir
dapat klasifikasikan sebagai kerugian pada laporan laba- rugi.

2019 Akuntansi Manajemen


4 Elok Kurniawati,S.E,M.Ak
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
COST OBJECT
Objek biaya adalah segala hal seperti produk, proyek, dan lain- lain kemana
biaya- biaya diukur dan dibebakan. Contoh : menghitung berapa biaya untuk
memeproduksi sepeda, maka objek biya adalah sepeda. Jika tujuannya adalah
menentukan biaya pengembangan produk maka objek biaya adalah proyek
mengembangkan produk.

COST CLASIFICATION
Klasifikasi biya adalah proses mengelompokan secara sistematis atas
keseruluhan elemen yang ada kedalam golongan tertentu yang lebih ringkas untuk dapat
memberikan informasi yang lebih punya arti. Dalam mengklasifikasikan biya harus
disesuaikan dengan tujuan dari informasi biaya yang disajikan.

Berikut ini beberaopa cara peng klafikasikan biaya :


1. Biaya dapat diklafisikasikan sesuai dengan fungsi pokok dari aktivitas perusahaan .
berdasarkan fungsi pokok kegiatan perusahaan biaya dapat digolongkan kedalam:
a. fungsi produksi, yaitu yang berhubungan dengan kegitan pengolahan bahan
baku menjadi barang jadi, biayanya disebut biaya produksi dengan belemen
biaya terdiri dari biaya bahan baku ( direck material ) , biya tenaga kerja
langsung ( direct labor ), biaya overhead pabrik ( factori overhead cost ).
b. Fungsi pemasaran , yaitu fungsi yang berhubungan kegitan penjualan produk
selesai yang siap untuk dijual. Biaya penjualan, biya pengiriman barang , biya
iklan
c. Fungsi administrasi dan umum, adalah fungsi yang berhubungan secara
keseluruhan , biayanya disebut biaya administrasi dan umum.
d. Fungsi keuangan, yaitu yang berhubungan dengan kegiatan keuangan yang
diperlukan perusahan , misalnya biaya bunga .
2. Klasifikasi berdasarkan dengan hubungan terhadap kegiatan atau volume produksi,
maka biaya dapat dikelompokkan; sebagai biaya tetap, biaya variabel, dan biaya
semivariabel.
3. Klasifikasi biaya sesuai dengan objek atau pusat yang dibiayai, yaitu; biaya langsung
dan biaya tidak langsung. Biaya langsung (direct cost) adalah biaya yang terjadi
dapat diidentifikasi langsung kepada objeknya, contoh: biaya bahan baku dan biaya
tenaga kerja. Biaya tidak langsung (indirect cost) adalah biaya yang terjadi tidak
dapat diidentifikasi pada objeknya, contoh: biaya overhead pabrik.
4. Klasifikasi sesuai dengan periode akuntansi dimana biaya akan dibebankan, dapat
digolongkan sebagai Capital Expenditure adalah pengeluaran yang akan

2019 Akuntansi Manajemen


5 Elok Kurniawati,S.E,M.Ak
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
memberikan manfaat pada beberapa periode akuntansi dan sebagai pengeluaran
penghasilan (Revenue Expenditures) adalah pengeluaran yang akan memberikan
manfaat hanya pada periode akuntansi.
5. Klasifikasi biaya sesuai dengan tujuan pengambilan keputusan yaitu; biaya relevan
dan biaya tidak relevan. Biaya relevan adalah biaya yang relevan dengan
pengambilan keputusan atau yang mempengaruhi keputusan yang akan di ambil.
Contohnya adalah biaya bahan baku yang termasuk klasifikasi biaya variable.

KLASIFIKASI BIAYA

BIAYA PEMASARAN
OPERASI KE LUAR BIAYA DISTRIBUSI LAIN

BERDASAR PRODUKSI BAHAN BAKU


FUNGSINYA UPAH LANGSUNG
OVERHEAD PABRIK
OPERASI KE
DALAM ADMINISTRASI UMUM

HUBUNGAN DGN BAHAN LANGSUNG PRIME


PRODUKSI UPAH LANGSUNG COST
OVERHEAD PABRIK
CONVERSION
COST
HUBUNGAN DGN LANGSUNG
DEPARTEMEN TAK LANGSUNG

HUBUNGAN DGN BIAYA TERKENDALI


PENAGGUNGJWB
BIAYA BIAYA TAK TERKENDALI

BERDASAR BIAYA VARIABEL


TINGKAH LAKU BIAYA SEMIVARIABEL
BIAYA TETAP
BIAYA PEMASARAN
yaitu biaya yang dikeluarkan untuk mengenalkan, menawarkan sampai dengan
menyampaikan ke konsumen, termasuk didalamnya biaya iklan, pengiriman dsb.

2019 Akuntansi Manajemen


6 Elok Kurniawati,S.E,M.Ak
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
BIAYA DISTRIBUSI SELAIN BIAYA PEMASARAN
yaitu biaya yang dikeluarkan sejak barang selesai produksi sampai barang siap dipasarkan,
dalam hal ini meliputi biaya penyimpanan, pembungkusan dsb.

BIAYA BAHAN BAKU


yaitu biaya untuk memperoleh sampai dengan bahan siap digunakan, meliputi harga bahan
baku, ongkos angkut, penyimpanan, dsb.

BIAYA UPAH LANGSUNG adalah biaya untuk pekerja yang mengerjakan bahan baku dan
dapat dihubungkan langsung dengan produk yang dibuat.

BIAYA OVERHEAD PABRIK yaitu biaya untuk membuat produk tetapi tidak bisa langsung
dihubungkan dengan produknya atau sering disebut biaya produksi tak langsung.

BIAYA ADMINISTRASI yaitu biaya yang berhubungan dengan masalah catat-mencatat dan
perkantoran seperti : gaji pegawai kantor, kertas dan alat-alat tulis dsb.

BIAYA UMUM adalah biaya yang dikeluarkan dalam hubungannya dengan biaya
pemeliharaan perusahaan secara keseluruhan, seperti biaya pemeliharaan kebun,
pengecatan kembali gedung, dsb.

BIAYA LANGSUNG adalah biaya yang bisa dihubungkan langsung dengan obyek yang
mengeluarkan biaya tersebut. Misalnya biaya bahan bakar untuk departemen listrik
adalah biaya langsung departemen listrik.

BIAYA TAK LANGSUNG merupakan biaya yang tidak bisa dihubungkan langsung dengan
obyek dimana biaya tsb dikeluarkan, misalnya asuransi gedung bagi departemen
produksi yang dibayar untuk seluruh gedung dan departemen produksi dibebani
biaya maka biaya asuransi gedung bagi departemen produksi adalah biaya tak
langsung.

BIAYA TERKENDALI yaitu biaya yang bisa dihubungkan dengan penanggungjawab biaya.

BIAYA TAK TERKENDALI adalah biaya yang tidak berhubungan langsung dengan
penanggungjawab biaya.

2019 Akuntansi Manajemen


7 Elok Kurniawati,S.E,M.Ak
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
BIAYA VARIABEL yaitu biaya yang berubah-ubah secara proporsional dengan perubahan
volume (kapasitas), misalnya : biaya bahan dengan produksi; apabila produk dibuat
satu unit biaya bahan Rp. 100, maka jika produk dibuat 10 unit, biaya bahan
menjadi Rp. 1.000 (Rp. 100 x 10) dst.

BIAYA TETAP adalah biaya yang tidak dipengaruhi oleh volume (kapasitas). Misalnya biaya
penyusutan garis lurus, berapapun produk dibuat tidak mempengaruhi biaya
penyusutan.

BIAYA SEMI VARIABEL yaitu biaya yang berubah dengan adanya perubahan volume
(kapasitas) tetapi tidak proporsional dengan perubahan volume.

BIAYA TERHINDARKAN (AVOIDABLE COST) adalah biaya yang tidak akan terjadi jika
suatu alternative dipilih.

BIAYA TAK TERHINDARKAN adalah biaya yang akan tetap terjadi terlepas dari alternative
manapun yang akan dipilih.
BIAYA DIFERENSIAL adalah biaya yang akan berbeda jumlahnya tergantung dari
alternative yang dipilih.

BIAYA KELUAR DARI KANTONG (OUT OF POCKET COST) adalah biaya yang akan
memerlukan pengeluaran kas sekarang atau dalam jangka dekat sebagai akibat
dari keputusan manajemen.

BIAYA KESEMPATAN (OPPORTUNITY COST) adalah pendapatan atau penghematan


biaya yang dikorbankan sebagai akibat dipilihnya alternative tertentu.

BIAYA MASA YANG AKAN DATANG adalah biaya yang dpat diperkirakan akan terjadi
dalam periode yang kan datang.

BIAYA RELEVAN adalah biaya masa yang akan dating yang diperkirakan akan berbeda
atau terpengaruh oleh suatu pengambilan keputusan pemilihan diantara berbagai
macam alternative.

BIAYA TIDAK RELEVAN adalah biaya yang tidak akan terpengaruh oleh pengambilan
keputusan, yang akan sama jumlahnya tanpa memperhatikan alternative yang
dipilih.

2019 Akuntansi Manajemen


8 Elok Kurniawati,S.E,M.Ak
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
BIAYA TAMBAHAN (INCREMENTAL COST) adalah tambahan biaya yang akan terjadi jika
alternative tertentu dipilih.

BIAYA TENGGELAM (SUNK COST) adalah biaya yang akan terjadi sebagai akibat
pengambilan keputusan yang telah lalu.

2019 Akuntansi Manajemen


9 Elok Kurniawati,S.E,M.Ak
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Daftar Pustaka
Abdul Halim, Akuntansi Manajemen, BPFE UGM, 2000

Carter and Usry, Cost Accounting, Thomson, 14th edition, 2006

Garrison and Nooreen, Managerial Accounting, 2006

Hansen, Don R., Maryanne M. Mowen, Management Accounting, ed 7, Thomson South-


Western,2005

Horngren, Charles T., Srikant M. Datar, and George Foster, Cost Accounting : A Managerial
Emphasis, 12 th ed, Prentice Hall International Inc, 2006

Mulyadi, Akuntansi Biaya, BPFE UGM, 2005.Yogyakarta

Supriyono, Akuntansi Biaya, BPFE UGM, 2000,Yogyakarta

Supriyono, Akuntansi Manajemen, jilid 1, 2, 3, BPFE UGM, 2000.Yogyakarta

2019 Akuntansi Manajemen


10 Elok Kurniawati,S.E,M.Ak
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id

Anda mungkin juga menyukai