KEPERAWATAN KELUARGA
Kunjungan ke : 1 (Pertama)
Hari/ Tgl : Rabu, 15 Mei 2013
A. LATAR BELAKANG
Tn. W mempunyai jumlah anggota keluarga 5, dimana salah satu anggota yang
mempunyai masalah kesehatan adalah Ny N (istri dari Tn W) yang menderita penyakit
Diabetes Mellitus. Pada saat dilakukan pengkajian pada hari Rabu tanggal 15 Mei 2013
didapatkan data : Ny.N mengatakan menderita Diabetes Mellitus + 6 bulan yang lalu,
Ny.N dan keluarga belum mendapatkan informasi tentang penyakit Diabetes Melitus dan
diitnya. Ny N mengatakan badannya terasa pegal. Klien mengeluh pandangannya kabur,
sering merasa haus dan lapar, sering BAK, sering makan dan badannya terasa lemas,
kemudian Ny. N memeriksakannya ke Apotik dan pada waktu itu hasil untuk kadar
gulanya : ±500 mg/dl. Data pemeriksaan fisik pada tanggal 15 Mei 2013 untuk GDS :
222 mg/dl, TD: 110/80 mmHg. RR: 20x/menit.N: 80x/menit.
C. STRATEGI INTERVENSI
Memberikan informasi mengenai penyakit Diabetes Mellitus untuk mengatasi masalah
Kurang pengetahuan pada keluarga Tn. W khususnya Ny. N behubungan dengan
ketidakmampuan keluarga mengenal masalah kesehatan anggota keluarga yang sakit.
E. EVALUASI
1. Struktur
a. SAP dan materi sudah dipersiapkan.
b. Media sudah dipersiapkan
c. Waktu dan tempat sudah dipersiapkan
2. Proses
a. Penyajian berjalan sesuai waktu.
b. Klien dan keluarga aktif.
c. Semua media dimanfaatkan.
3. Hasil.
a. Klien dapat menjelaskan pengertian Diabetes Mellitus
b. Klien dapat menyebutkan penyebab Diabetes Mellitus
c. menjelaskan tanda dan gejala Diabetes Mellitus
d. Klien dapat menjelaskan jenis – jenis penyakit Diabetes Mellitus
e. Klien dapat menjelaskan komplikasi penyakit Diabetes Mellitus
f. Klien dapat menjelaskan komplikasi kaki Diabetes Mellitus
g. Klien dapat menjelaskan penanganan penyakit Diabetes Mellitus
Pembimbing Mahasiswa
MATERI
PENYAKIT DIABETES MELITUS
A. PENGERTIAN
DM adalah suatu kumpulan gejala yang disebabkan oleh karena adanya peningkatan
kadar gula (glukosa) darah akibat kekurangan insulin baik absolut maupun relative.
Kriteria Diagnostik DM:
B. PENYEBAB/ETIOLOGI
DM tipe 1:
1. Faktor genetik/keturunan
2. Faktor-faktor imunologi yang menyebabkan Fungsi sel pankreas dan sekresi insulin
terganggu
3. Faktor lingkungan: Virus atau toksin
DM tipe 2:
1. Kegemukan atau obesitas
2. Perubahan karena usia lanjut berhubungan dengan resistensi insulin (resistensi
insulin cenderung meningkat pada usia di atas 65 th)
D. JENIS-JENIS PENYAKIT DM
1. Diabetes Melitus tipe I atau IDDM ( Insulin Dependent Diabetes Melitus ) atau
tipe juvenil Yaitu ditandai dengan kerusakan insulin dan ketergantungan pada terapi
insulin untuk mempertahankan hidup. Kebanyakan terjadi sebelum umur 20 tahun.
2. Diabetes Melitus tipe II atau NIDDM ( Non Insulin Dependent Diabetes melitus)
dikenal dengan maturity concept, dimana tidak terjadi defisiensi insulin secara
absolut melainkan relatif oleh karena gangguan sekresi insulin bersama resistensi
insulin. Kebanyakan terjadi setelah umur 40 tahun.
3. Gestational Diabetes
Disebut juga DMG atau diabetes melitus gestational. Yaitu intoleransi glukosa yang
timbul selama kehamilan, dimana meningkatnya hormon – hormon pertumbuhan
dan meningkatkan suplai asam amino dan glukosa pada janin yang mengurangi
keefektifitasan insulin.
4. Intoleransi glukosa
Terjadi karena penyakit lain. Penyakit pankreas, obat – obatan, dan bahan kimia.
Umumnya obat – obatan yang mencetuskan terjadinya hiperglikemia antara lain :
diuretik furosemid ( lasik ), dan thiazide, glukotikoid, epinefrin, dilantin, dan asam
nikotinat.
E. KOMPLIKASI PENYAKIT DM
1. Stroke
2. Penyakit Jantung
3. Penyakit Ginjal
4. Ulkus Neurotropik(gangren)
5. Penyakit Mata (Katarak, Glaukoma, Retinopathy)
G. PENANGANAN PENYAKIT DM
Ada 5 komponen dalam penatalaksanaan Diabetes Melitus:
1. Diet: Kurangi lemak, kurangi karbohidrat komplek, hindari makanan yg manis,
perbanyak konsumsi serat.
2. Latihan jasmani (olahraga)
3. Pemantauan kadar gula darah
4. Terapi: OHO(Obat Hipoglikemik Oral) & Insulin.
5. Komplikasi terapi Insulin: Hipoglikemia, peningkatan berat badan, reaksi alergi.
6. Pendidikan atau PENKES bertujuan untuk menambah pengetahuan pasien tentang
penyakit DM.