Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
BAB I
PENDAHULUAN
menggunakan PDA test, untuk pemahaman pengujian tersebut penting dan pastinya
menjadi wajib bagi seorang yang akan membangun sebuah bangunan agar dapat
bertahan lama menghadapi guncangan serta usia dari bangunan akan lebih efektif
di gunakan/dapat bertahan lama.
BAB II
PENGUJIAN Pile Driving Analyze (PDA)
2. Strain Transducer
Strain Transducer adalah sebuah alat dengan tipe electrical sensor, yang mana
alat ini digunakan untuk melakukan pengukuran pada sebuah gaya dan juga
regangan material. Daya tahan pada strain gauge ini akan mengalami perubahan
ketika gaya atau force diterapkan pada alat, ini juga akan memberikan beberapa
output listrik yang berbeda beda. Strain gauge transducer menggunakan metode
ini agar dapat melakukan pengukuran pada tekanan, berat dan juga pada
tegangan. Pada test Pile Driving Analyzer (PDA) membutuhkan 2 buah Strain
Transducer agar pada saat pengetesan mendapatkan hasil yang akurat.
3. Accelerometer
Accelerometer Accelerometer adalah suatu sensor yang dipakai untuk mengukur
kecepatan suatu benda atau objek. Accelerometer dapat mengukur percepatan
dinamis dan juga statis. Pengukuran dinamis adalah pengukuran percepatan pada
objek bergerak, sedangkan pengukuran statis adalah pengukuran terhadap
gravitasi bumi. Sesuai dengan namanya, prinsip kerja dari accelerometer adalah
prinsip percepatan (acceleration). Misalkan suatu per yang memiliki beban
dilepaskan kemudian beban bergerak dengan suatu percepatan sampai pada
kondisi tertentu hingga berhenti. Apabila terjadi goncangan maka beban akan
6
berayun kembali. Pada test Pile Driving Analyzer (PDA) membutuhkan 2 buah
Accelerometer.
4. Wireless Transmitter
Wireless Transmitter adalah perangkat yang dirancang untuk bertukar data tanpa
menggunakan kabel memerlukan dua komponen dasar: pemancar nirkabel
sekaligus penerima yang dipasangkan. Pemancar nirkabel mungkin disiarkan
menggunakan frekuensi (RF) gelombang radio, atau mungkin mengirimkan data
pada gelombang inframerah (IR). Sepasang penerima mendengarkan sinyal yang
sesuai. Beberapa contoh produk yang menggunakan pemancar nirkabel
termasuk router, komputer, ponsel, personal digital assistant (PDA) dan
headphone nirkabel
5. Mesin Bor
Mesin bor adalah sebuah alat yang biasa digunakan untuk membuat lubang pada
besi, kayu, tembok, dan berbagai jenis media lainnya. Mesin bor merupakan alat
perkakas yang sering kita jumpai. pada jenis bor ini memiliki dua pengaturan
yang dimana salah satu modenya terdapat pukulan (impact drill) untuk
digunakan mengebor media atau benda yang keras seperti tembok atau beton.
6. Hammer
Hammer akan dijatuhkan pada ketinggian 50-100 cm dengan tujuan
mendapatkan angka-angka yang dibutuhkan dalam pengujian PDA test.
Hammer yang digunakan biasanya memiliki berat yang lebih besar dari hammer
pada umumnya sehingga dari segi ukuran hammer memiliki ukuran yang sangat
besar.
7. Peralatan Pendukung
Peralatan pendukung dibutuhkan dalam pengujian PDA test. Peralatan pedukung
berupa grinda, baut, mur, dyna set, palu, kabel power, genset, mal sensor beton,
mal sensor baja, mata bor beton, kepala bor baja, mata bor besi, hand tab, mata
tab, dan sebagainya.
2.2 Prosedur Pengujian
2.2.1 Persiapan Pengujian
Prosedur pekerjaan pada uji test Pile Driving Analyzer (PDA) diawali
dengan persiapan pengujian. Berikut adalah persiapan untuk test Pile Driving
Analyzer (PDA).
1. Penggalian tanah sekeliling kepala tiang apabila kepala tiang rata dengan
permukaan tanah
2. Merapikan kepala tiang agar rata, simetris dan tegak lurus
3. Persiapkan pile cushion/bantalan kayu/pelat baja untuk melindungi kepala
tiang Ketika dihantam palu/beban
4. Menyediakan arus listrik AC dengan daya 220V, 60 Hz dan 30 Amp untuk
mengoperasian alat PDA. Daya listrik dari mesin las atau daya tidak stabil
tidak diperbolehkan
5. Menyediakan tempat perlindungan untuk melindungi alat PDA dari kondisi
panas matahari, air, angin dan temperature. Jika diperlukan tempat
perlindungan dengan suhu 20-30 derajat Celcius
6. Letakan tempat perlindungan kurang lebih 15-20m dari tiang, sehingga
kabel PDA dapat sampai dengan komputer PDA dan operator dapat
mengawasi tiang
7. Bor sampai dengan total 16 lubang baut di kedua sisi atau 4 sisi tiang, seperti
yang diarahkan oleh Konsultan PDA atau Engineer, dengan perkiraan jarak
sama dengan 3 kali diameter tiang di bawah kepala tumpukan. Jika
Konsultan PDA atau Engineer memilih untuk bor lubang baut,
menyediakan peralatan yang diperlukan, peralatan dan bantuan untuk
melakukannya. Sebuah bor palu diperlukan untuk tiang pancang beton dan
sampai 2 jam mungkin diperlukan untuk mengebor lubang.
9
Dari nilai rata-rata pada sinyal yang terukur force dan velocity pada data
PDA, yang terukur langsung dari alat PDA adalah sebagai berikut:
a. Tegangan tekan maksimum pada posisi sensor, dikenal dengan inisial
(CSX, CSI0
b. Displacement maksimum (DMX)
Yang dapat dihitung dari alat PDA di antaranya adalah sebagai berikut:
a. Kapasitas tiang termobilisasi, menggunakan simplified CASE method
(RMX)
b. Tegangan tarik maksimum sepanjang tiang (TSX)
c. Energi maksimum yang ditransfer ke tiang selama tumbukan (EMX)
2.2.5 Menganalisis Hasil Daya Dukung
Pada pengujian PDA Test akan diperoleh hasil daya dukung yang bersifat
salah satu dari 2 kondisi berikut.
1. Refusal
Refusal adalah daya dukung yang terdeteksi/terdata dan dianalisa merupakan
daya dukung yang diperoleh dari kondisi pondasi tiang yang belum
sepenuhnya termobilisasi. Kondisi belum sepenuhnya termobilisasi adalah
kondisi di mana pondasi tiang belum mencapai kapasitas tertinggi atau
ultimate-nya. Kondisi ini dapat disebabkan karena pada saat pengujian/re-
strike dilakukan, energi yang ditransfer tidak cukup besar untuk memobilisasi
seluruh kemampuan tahanan atau daya dukung pondasi tiang yang diuji.
2. Ultimate
Ultimate adalah daya dukung yang diperoleh dari kondisi pondasi tiang yang
sudah termobilisasi sepenuhnya. Dengan demikian angka daya dukung yang
dihasilkan dari analisa PDA dan CAPWAP pada kondisi ini adalah benar-
benar daya dukung ultimate atau batas yang dimiliki oleh pondasi tiang yang
diuji. Kondisi ultimate ditentukan oleh salah satu dari:
12
START
1. Komputer PDA
Persiapan alat-alat 2. Sensor Transducer
yang dibutuhkan 3. Sensor Accelerometer
dan alat-alat 4. Wireless Transducer
pendukung 5. Mesin Bor
6. Alat pendukung
Persiapan
7.
Pengujian
Pengawasan Mutu
SELESAI
13
BAB III
PEMBAHASAN HASIL PDA TEST
(m) (m)
(Sumber : Internet)
Dari data tersebut didapat hasil pengujian PDA test yang dapat dilihat pada
Gambar 3.1 dan Tabel 3.2
BN Pukulan 25
(Sumber : Internet)
Dari hasil pengujian PDA Test terlihat penurunan maksimum (DMX) tiang
sebesar 16 mm, masih dapat mengalami penurunan hingga 10 mm. hal ini
menyebabkan tiang dalam kondisi refusal. Nilai BTA sebesar 100% menandakan
tiang uji dalam kondisi baik setelah pukulan hammer.
Daya dukung aksial tiang diperkirakan dengan menganalisis rekaman yang
terbaik, yaitu rekaman gelombang yang dihasilkan oleh tumbukan memberikan
energy tertinggi. Selain itu, diusahakan unutk memilih tumbukan yang mula-mula,
yaitu pada saat dimana gaya lengketan tanah yang bekerja pada dinding tiang masih
maksimum sehingga lebih menggambarkan daya dukung yang mendekati keadaan
pada waktu tiang akan menahan beban bangunan.
16
(Sumber : Internet)
Dari hasil pengujian PDA Test terlihat penurunan maksimum (DMX) tiang
sebesar 13 mm dan penurunan permanen (DFN) sebesar 10 mm. hal ini
menyebabkan tiang dalam kondisi ultimate. Artinya daya dukung tiang yang
dihasilkan pada pengujian merupakan batas maksimal yang dimiliki tiang dan tidak
terjadi penurunan lagi. Hal tersebut dapat dilihat pula pada nilai BTA sebesar 61%
yang berada pada level kerusakan serius pada tiang. Apabila pengujian diteruskan
maka akan menyebabkan kerusakan lebih lanjut hingga mengalami kepatahan tiang
Dari rekaman tumbukan yang ada, daya dukung aksial dapat diperkirakan
dengan menganalisa rekaman tumbukan mula-mula, yaitu rekaman saat perlawanan
tanah masih dalam kondisi awal tidak terganggu (undisturbed). Kemudian
dilakukan perhitungan daya dukung dengan meode CAPWAP. Hasil analisis
CAPWAP dapat dilihat pada Gambar 3.3, Gambar 3.4, Gambar 3.5 dan Gambar
3.6 berikut.
19
Dari rekaman tumbukan yang ada, daya dukung aksial dapat diperkirakan
dengan menganalisa rekaman tumbukan mula-mula, yaitu rekaman saat perlawanan
tanah masih dalam kondisi awal tidak terganggu (undisturbed). Hasil pengujian ini
berupa transfer energi tumbukan, tegangan pada material tiang dan daya dukung
tiang yang dapat dilihat pada Tabel 3.6, Tabel 3.7 dan Tabel 3.8
Tabel 3.6 Energi Tumbukan dan Efesiensi Hammer
Effisiensi
No Tinggi Jatuh Energi Tumbukan
Hammer
Tiang (m) (ton-m)
(%)
No CAPWAP
BAB IV
KESIMPULAN
1. PDA test adalah pengujian yang dilakukan pada pondasi dalam dengan minimal
umur benda uji yakni 14 hari. PDA test mampu menganalisis pengaruh
tumbukan pada proses pengeboran yang dilakukan pada kondisi tanah
undisturbed.
2. Tujuan dari dilakukannya PDA test pada tiang bor adalah untuk mengetahui nilai
daya dukung tiang, nilai integritas tiang dan mengetahui efisiensi dari kekuatan
yang dilalui oleh hammer.
3. Pengujian PDA test dilakukan dengan cara menjatuhkan hammer di permukaan
pondasi yang rata, pada tiang bor telah di pasangkan alat khusus untuk
menganalisis akibat dari jatuhnya hammer melalui gelombang yang dihasilkan.
4. Pengujian PDA test pada Proyek Jembatan Kretek 2 sudah dalam kondisi
Ultimate. Hal tersebut dapat dilihat pada nilai BTA yang hampir kurang dari
< 60%. Yang artinya apabila ditambahi beban sedikit saja maka pondasi akan
mengalami kepatahan. Pondasi sudah mencapai maksimum dari nilai daya
dukung yang dimiliki.
24
DAFTAR PUSTAKA
https://testindo.co.id/mengenal-proses-kerja-pda-test/
http://repository.unpar.ac.id/bitstream/handle/123456789/5487/Cover%20-
%20Bab1%20-%204113046sc-p.pdf?sequence=1&isAllowed=y
http://eprints.itenas.ac.id/1530/5/04%20Bab%201%20222016007.pdf
http://blog.testindo.com/2019/10/15/inilah-penjelasan-dan-tujuan-utama-pda-test/
https://lauwtjunnji.weebly.com/pda-test.html
http://www.megahadhikarya.com/pda
https://testindo.co.id/kenapa-pondasi-perlu-pda-testini-penjelasan-nya/
http://nspkjembatan.pu.go.id/public/uploads/TahapPelaksanaan/BM/1583220064p
edoman_pengujian_pondasi.pdf
https://www.ilmusipil.com/pda-test-pondasi-dalam
http://jasatekniksipil.com/2020/02/28/penjelasan-pda-test/
https://www.slideshare.net/inkaanabi/pile-dynamic-analyzer-pda-test-and-
hammer-test
http://geoteknik-indonesia.blogspot.com/2011/09/pile-dynamic-analayis-pda-
test.html
https://ejournal.gunadarma.ac.id/index.php/dekons/article/view/996
https://docplayer.info/61665795-Bab-vii-pile-driving-analyzer-test-pda.html
https://www.youtube.com/watch?v=qMEB-Bqo9BI
http://wijayatraining.com/
https://www.google.com/search?q=Mengolah+data+PDA+Test&rlz=1C5CHFA_e
nID863ID863&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=2ahUKEwjn1ImGi6nyAhV
Fb30KHUjwDDAQ_AUoAXoECAEQAw&biw=1440&bih=789#imgrc=CYX85
K-Aih_R_M
https://docplayer.info/33403876-Jurnal-tugas-akhir-studi-pembebanan-tiang-
dengan-pda-test-di-pelabuhan-pt-semen-tonasa-biringkassi.html
http://e-journal.uajy.ac.id/10442/6/5TS13852.pdf