(PENDULUM)
Oleh:
WAHLUL NASRULLOH
(2014111017)
2020
BAB I
PENDAHULUAN
Sepert i yang kit a ket ahu i akt ifit as manusia dalam kehidupan t idak
lepas dar i gejala at au feno mena ala m. Dis adar i maupun t idak disadar
idalam akt ifit as manusia sela lub er hadapan dengan feno mena ala m.
Kebanyakan manusia dala m me lakukan akt ifit asnya t idak
memper hat ikan geja la ala m yang t er jadi. Manusia memper hat ikan hal-
hal yang berkait an dengan t ujuan yang hendak dicapai. Pada feno mena
alam t erdapat feno mena fis is. Manusia kur ang memper hat ikan
feno mena fis is yang t er jadi da lam akt ifit asnya kecuali feno mena fis is
yang sesuai dengan t ujuan kegiat an at au feno mena fis is it u langka bagi
mer eka (Sunardi,2007).
1. Mahasiswa dapat menghit ung per iode dengan var iabel panjang
t ali, ber at benda, dan sudut pelepasan
2. Mahasiswa dapat memahami hubungan Panjang t ali, Berat benda,
Sudut pelepasan dan Per iode pada pendulum seder hana
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Bandul adalah benda yang terikat pada sebuah tali dan dapat beraun secara bebas dan
periodik yang menjadi dasar kerja dari sebuah jam dinding kuno yang mempunyai
ayunan.Dalam bidang fisika,prinsipnini pertama kali ditemukan pada tahun 1602 oleh
Galileo Galiler,bahwa perioda (lama gerak osilasi satu ayunan, T) dipengaruhi oleh
panjang tali danpercepatan gravitasi mengikuti rumus:T= 2π Ө ( Sudut – ayunan) >>
1 dimana L adalah panjang tali dan g adalah percepatan gravitasi. (Novitasari,2013)
Gaya yang bekerja pada bola pendulum adalah gaya berat (w = mg) dan gaya
tegangan tali FT. Gaya berat memiliki komponen mg cos θ yang searah tali dan mg
sin θ yang tegak lurus tali. Pendulum berosilasi akibat adanya komponen gaya berat
mg sin θ. Karena tidak ada gaya gesek udara, maka pendulum melakukan osilasi
sepanjang busur lingkaran dengan besar amplitudo tetap sama (Prihanto, 2013).
Gerakan ayunan bandul sederhana berkaitan dengan panjang tali, sudut awal, massa
bandul, amplitudo, dan periode ayunan. Panjang tali yang digunakan untuk mengikat
bandul merupakan tali tanpa massa dan tidak dapat mulur. Dan bandul yang
digunakan dianggap sebagai massa titik. Jika tidak ada gesekan maka suatu ayunan
akan terus berosilasi tanpa berhenti. Namun kenyataannya jika kita mengayunkan
bandul, setelah sekian lama amplitudo osilasi teredam dikarenakan adanya gesekan
(Khotimah, 2011).
Pada mulanya, dibuat tiga asumsi tentang bandul. Pertama, tali di mana massa beban
berayun adalah tidak bermassa, tidak meregang, dan selalu tetap tegang. Kedua,
massa beban adalah massa titik. Ketiga, gerak terjadi dalam bidang dua dimensi, yaitu
pendulum tidak berayun masuk dan keluar dari bidang. (Sihono, 2007)
Perioda ayunan adalah waktu yang dibutuhkan ayunan untuk melakukan satu kali
gerakan bolak balik perioda pada ayunan sederhana dipeeroleh oleh persamaan gaya
pemulih dan hukum kedua newton, yaitu: - mg sin Ө= m.a
(Rustiawan,Suganda,2010)
BAB III
METODOLOGI PRAKTIKUM
Mempersiapkan alat dan bahan yang akan digunakan dalam praktikum serta
mengecek keadaan alat apakah dalam keadaan baik, kemudian mengkalibrasi alat
seperti neraca Ohaus (timbangan) dan stopwatch
Panjang Tali
Dari keadaan yang sudah setimbang bandul ditarik sehingga meyimpang dengan
sudut yang ditentukan (untuk variasi L dan m sudut 30 derajat) terhadap titik
kesetimbangan (dengan menjaga agar tali bandul tidak kendor saat ditarik) dan
menyiapkan stopwatch yang menunjukan titik nol
Pengambilan data pertama adalah dengan melakukan variasi terhadap panjang tali
L, dengan mengganti panjang tali (L) yang semula 50,0 cm diganti menjadi 80,0
cm, dan 100,0 cm, dengan massa beban (m) yang digunakan sama untuk berbagai
variasi panjang tali
Dan Pada
60 pengambilan data kedua, yang divariasikan adalah massa beban. Caranya
adalah dengan menguangi langkah=langkah 5, 6, 7 untuk massa beban yang
berbeda. Sudut 30 derajat, tetapi panjang tali yang digunakan adalah sama untuk
berbagai massa beban yaitu L : 50,0 cm. Hasilnya dicatat dalam tabel 2 pada jurnal
praktikum yang telah dibuat
Pada pengambilan data ketiga, yang divariasikan adalah sudut simpang bandul.
Caranya yaitu dengan mengulangi langkah 5, 6, 7 untuk Ɵ= 30˚ dan 60˚. Panjang
tali dan massa beban yang digunakan sama untuk berbagai sudut simoang yaitu L =
50,0 cm dan m = 100,00 gram
BAB IV
4.1 Hasil
1 20 2 0,5
50 cm 2 21 2,1 0,47
3 -
1 30 3 0,3
80 cm 2 28 2,8 0,35
3 -
1 38 3,8 0,26
100 cm 2 37 3,7 0,27
3 -
Tabel 1. Variasi Panjang Tali, Ɵ = 30˚ , m = 275,70 gram
Berat bandul (gr) Percobaan Waktu untuk 10 Periode (T) Frekuensi (Hz)
kali ayunan (s)
1 20 2 0,5
285 gr 2 19 1,9 0,52
3 -
1 22 2,2 0,45
385 gr 2 21 2,1 0,47
3 -
1 19 1,9 0,52
250 gr 2 18 1,8 0,55
3 -
Tabel 2. Variasi Berat Bandul, panjang tali 50 cm , Ɵ = 30˚
1 12 1,2 0,83
30 2 13 1,3 0,76
3 -
1 14 1,4 0,71
60 2 15 1,5 0,66
3 -
Tabel 3. Variasi Sudut (Ɵ) panjang tali 21 cm, dan m = 275,70 gram
4.2 Pembahasan
Pada praktikum kali ini menggunakan tiga variasi yaitu variasi panjang tali, variasi
berat bandul, dan variasi sudut. Variasi panjang tali 50 cm dengan sudut 30˚ dan
massa 275,70 waktu untuk 10 kali ayunan pada percobaan 1 dan 2 yaitu (20,21)
dengan periode (2, 2.1) dan frekuensi (0.5, 0.47). Variasi panjang tali 80 cm, waktu
untuk 10 kali ayunan pada percobaan 1 dan 2 yaitu (30, 28) dengan periode (3, 2.8)
dan frekuensi (0.3, 0.35). Variasi panjang tali 100 cm, waktu untuk 10 kali ayunan
pada percobaan 1 dan 2 yaitu (38, 37) denga periode (3.8, 3.7) dan frekuensi (0.26,
0.27)
Variasi berat bandul dengan panjang tali 50 cm dan sudut 30̊. Berat bandul 285 gr,
waktu untuk 10 kali ayunan pada percobaan 1 dan 2 yaitu (20, 19) dengan periode (2,
1.9) dan frekuensi (0.5, 0.52) . Berat bandul 385 gr, waktu untuk 10 kali ayunan pada
percobaan 1 dan 2 yaitu (22, 21) dengan periode (2.2, 2.1) dan frekuensi (0.45, 0.47).
Berat bandul 250 gr, waktu untuk 10 kali ayunan pada percobaan 1 dan 2 yaitu (19,
18) dengan periode (1.9, 1.8) dan frekuensi (0.52, 0.55)
Variasi sudut dengan panjang tali 21 cm dan massa 275,70 gr. Sudut 30̊, waktu untuk
10 kali ayunan pada percobaan 1 dan 2 yaitu (12, 13) dengan periode (1.2, 1.3) dan
frekuensi (0.83, 0.76). Sudut 60̊, waktu untuk 10 kali ayunan pada percobaan 1 dan 2
yaitu (14, 15) dengan periode (1.4, 1.5) dan frekuensi (0.71, 0.66)
Faktor – faktor yang mempengaruhi periode adalah panjang tali, semakin panjang tali
yang digunakan, semakin besar periode bendanya dan waktu yang dibutuhkan untuk
mencapai 1 getaran semakin panjang. Percepatan gravitasi, semakin besar percepatan
gravitasi, maka frekuensi semakin besar sehingga waktu yang dibutuhkan singkat
atau periode semakin kecil. Massa benda tidak berpengaruh terhadap periode, massa
yang berbeda dengan panjang tali yang sama, hanya terdapat sedikit perbedaan
waktu. Sudut, semakin besar sudut, maka frekuensi semakin besar sehingga waktu
yang dibutuhkan semakin besar (Ramli, dkk, 2014).
Pengaplikasian pendulum
KESIMPULAN
Periode pada variasi panjang tali dapat dihitung dengan menggunakan rumus
𝑡
yaitu 𝑇 = 𝑛 . Variasi panjang tali 50 cm dengan sudut 30˚ dan massa 275,70 waktu
untuk 10 kali ayunan pada percobaan 1 dan 2 yaitu (20,21) dengan periode (2, 2.1).
Variasi panjang tali 80 cm, waktu untuk 10 kali ayunan pada percobaan 1 dan 2 yaitu
(30, 28) dengan periode (3, 2.8). Variasi panjang tali 100 cm, waktu untuk 10 kali
ayunan pada percobaan 1 dan 2 yaitu (38, 37) denga periode (3.8, 3.7)
Periode pada variasi berat bandul dapat dihitung dengan menggunakan rumus
𝑡
yaitu 𝑇 = 𝑛 . . Berat bandul 285 gr, waktu untuk 10 kali ayunan pada percobaan 1 dan
2 yaitu (20, 19) dengan periode (2, 1.9). Berat bandul 385 gr, waktu untuk 10 kali
ayunan pada percobaan 1 dan 2 yaitu (22, 21) dengan periode (2.2, 2.1). Berat bandul
250 gr, waktu untuk 10 kali ayunan pada percobaan 1 dan 2 yaitu (19, 18) dengan
periode (1.9, 1.8)
𝑡
Periode pada variasi sudut dapat dihitung dengan menggunakan rumus yaitu 𝑇 = 𝑛 .
Variasi sudut dengan panjang tali 21 cm dan massa 275,70 gr. Sudut 30̊, waktu untuk
10 kali ayunan pada percobaan 1 dan 2 yaitu (12, 13) dengan periode (1.2, 1.3). Sudut
60̊, waktu untuk 10 kali ayunan pada percobaan 1 dan 2 yaitu (14, 15) dengan periode
(1.4, 1.5)
Hubungan antara panjang tali, berat benda, sudut pelepasan dan periode pada
pendulum sederhana adalah semakin panjang tali yang digunakan, semakin besar
periode bendanya dan waktu yang dibutuhkan untuk mencapai 1 getaran semakin
panjang.Percepatan gravitasi, semakin besar percepatan gravitasi, maka frekuensi
semakin besar sehingga waktu yang dibutuhkan singkat atau periode semakin kecil.
Massa benda tidak berpengaruh terhadap periode, massa yang berbeda dengan
panjang tali yang sama, hanya terdapat sedikit perbedaan waktu. Sudut, semakin
besar sudut, maka frekuensi semakin besar sehingga waktu yang dibutuhkan semakin
besar
DAFTAR PUSTAKA