Status interaksi P-K : Interaksi ke-1 untuk SP 1 Gangguan konsep diri: harga diri rendah
Lingkungan :
Lokasi di kursi luar kamar tidur klien di Ruang Srikandi RSMM. Suasana tenang, tidak banyak klien mondar-mandir. Posisi perawat
dan klien saling berhadapan.
Deskripsi klien :
Tn.B masuk RSMM 13 hari yang lalu. Diantar keluarga karena mengamuk dan memukul. Saat dikaji tentang perilaku amuk klien
menolak dengan mengatakan bahwa dia tidak mengamuk dan memukul. Kontak mata negatif dan klien senang menyendiri dan tidur.
Tujuan:
- Mengevaluasi perasaan klien
- Mengidentifikasi kemampuan dan aspek positif yang dimiliki klien
Komunikasi Verbal Komunikasi Non Analisa Berpusat Pada Analisa Berpusat Pada Rasional
Verbal Perawat Klien
P: Selamat pagi pak B, P: Mengulurkan tangan P mecoba membina Jabat tangan diawal
bapak masih ingat saya? K: Menerima uluran hubungan yang baik interaksi menunjukkan
tangan P dengan K. bahwa P siap menjadi
terapis bagi K
K: Iya suster.. K: Bangun dari tidur P mencari posisi yang K siap berinteraksi Posisi berhadapan
P: Duduk berhadapan Nyman bagi P dan K dengan P menunjukkan “saya siap
dengan klien untuk anda”
P: Iya pak. Nanti saya P: Touching P menanyakan masalah Kontrak bertujuan untuk
coba bantu. Ngomong- K: menatap P utama K mempertegas tujuan
ngomong, seperti janji interaksi
kita tadi pagi sekarang
sudah jam 11. Kita sudah
berjanji untuk
membicarakan tentang
aspek positif yang bapak
miliki. Bapak bersedia?
P: Baik pak B, 45 menit P: menjabat tangan P membuat kontrak Kontrak bertujuan untuk
lagi saya kembali. K: menerima jabat YAD memperjelas interaksi
Selamat pagi… tangan
Kesan perawat: Klien belum kooperatif untuk menggali masalah tentang hal pribadi. Perawat harus mencari teknik lain yang lebih
tepat untuk mencapai tujuan interaksi