SKRIPSI
Oleh:
NIM. 09650114
2013
PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE
SKRIPSI
Oleh:
NIM. 09650114
Diajukan Kepada:
2013
ii
HALAMAN PERSETUJUAN
PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE
PADA PONDOK PESANTREN ANNUR II AL-MURTADLO MALANG
DENGAN STANDAR FEAF
SKRIPSI
Oleh:
ACHMAD IRVAN FRIDANA
NIM. 09650114
Pembimbing I, Pembimbing II
Mengetahui
iii
HALAMAN PENGESAHAN
PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE
PADA PONDOK PESANTREN ANNUR II AL-MURTADLO MALANG
DENGAN STANDAR FEAF
SKRIPSI
Oleh:
ACHMAD IRVAN FRIDANA
NIM. 09650114
Mengesahkan,
iv
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN
NIM : 09650114
Menyatakan dengan sebenarnya bahwa skripsi yang saya tulis ini benar-benar
merupakan hasil karya saya sendiri, bukan merupakan pengambil alihan data,
tulisan atau pikiran orang lain yang saya akui sebagai hasil tulisan atau pikiran
saya sendiri, kecuali dengan mencantumkan sumber cuplikan pada daftar pustaka.
Apabila dikemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan skripsi ini hasil jiplakan,
v
HALAMAN PERSEMBAHAN
vi
KATA PENGANTAR
vii
Helmi Nawali, MA dan Ustadz Zanwar Ahmad yang berkenan untuk
memberi bantuan dan saran selama melakukan penelitian
10. Rekan-rekan Teknik Informatika, khususnya angkatan 2009 yang telah
membangun ikatan persaudaraan dengan kuat
11. Kelompok Enterprise Engineering yang selalu membiasakan semangat
dalam berdiskusi untuk memecahkan masalah bersama, khususnya rekan
satu obyek penelitian Nicka Puspita Sriminangga
12. Rekan-rekan penghuni kost Joyosuko 61 A, khususnya Mas Wildan, Bang
Junaidi, M. Nizar Zakaria,Mas Munawir, Mas Romzi yang turut memberi
sumbangsih berupa ide dan wawasan baru
13. Semua pihak yang ikut membantu dalam menyelesaikan skripsi ini, baik
secara langsung maupun tidak langsung
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih terdapat
kekurangan dan penulis berharap semoga skripsi ini bisa memberikan manfaat
kepada para pembaca khususnya bagi penulis secara pribadi.
viii
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang..................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................4
1.3 Tujuan Penelitian ..............................................................................4
1.4 Manfaat Penelitian ............................................................................5
1.5 Batasan Masalah ...............................................................................6
1.6 Sistematika Penulisan .......................................................................6
ix
4. Publikasi ....................................................................................50
5. Kelembagaan .............................................................................50
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
x
DAFTAR TABEL
xi
DAFTAR GAMBAR
xii
Gambar 4.44 Diagram Aktivitas Kesehatan.........................................................119
Gambar 4.45 Diagram Aktivitas Pengembangan Ketrampilan ............................120
Gambar 4.46 Diagram Aktivitas Manajemen Usaha ...........................................121
Gambar 4.47 Diagram Aktivitas Manajemen Keuangan .....................................122
Gambar 4.48 Diagram Aktivitas Manajemen Kepegawaian................................123
Gambar 4.49 Diagram Aktivitas Perpustakaan ....................................................124
Gambar 4.50 Diagram Aktivitas Laboratorium ...................................................125
Gambar 4.51 ERD Pendaftaran Santri Baru ........................................................130
Gambar 4.52 ERD Administrasi Siswa................................................................130
Gambar 4.53 ERD Administrasi Mahasiswa .......................................................131
Gambar 4.54 ERD Penentuan Kurikulum............................................................131
Gambar 4.55 ERD Aktivitas Belajar Siswa .........................................................132
Gambar 4.56 ERD Aktivitas Belajar Mahasiswa .................................................132
Gambar 4.57 ERD Pencatatan Prestasi ................................................................133
Gambar 4.58 ERD Manajemen Alumni ...............................................................133
Gambar 4.59 ERD BP3 ........................................................................................133
Gambar 4.60 ERD Pengadaan Kegiatan ..............................................................134
Gambar 4.61 ERD Inventaris ...............................................................................134
Gambar 4.62 ERD Rapat......................................................................................134
Gambar 4.63 ERD Surat Menyurat ......................................................................135
Gambar 4.64 ERD Manajemen Asrama...............................................................135
Gambar 4.65 ERD Keamana Ketertiban ..............................................................136
Gambar 4.66 ERD Kebersihan Keindahan ..........................................................136
Gambar 4.67 ERD Kesehatan ..............................................................................136
Gambar 4.68 ERD Pengembangan Ketrampilan .................................................137
Gambar 4.69 ERD Manajemen Usaha .................................................................137
Gambar 4.70 ERD Manajemen Keuangan ...........................................................137
Gambar 4.71 ERD Manajemen Kepegawaian .....................................................138
Gambar 4.72 ERD Perpustakaan..........................................................................138
Gambar 4.73 ERD Laboratorium .........................................................................139
Gambar 4.74 Usulan Arsitektur Jaringan .............................................................140
xiii
ABSTRAK
xiv
ABSTRACT
xv
BAB I
PENDAHULUAN
Malang Jawa Timur, adalah sebuah lembaga pendidikan yang bergerak dalam
bidang jasa pendidikan formal dan non formal. Lembaga pendidikan formal terdiri
dari MI Plus, MTs, SMP, MA, dan SMA. Sedangkan lembaga pendidikan non
formal terdiri dari Madarasah Diniyah, STIKK (Sekolah Tinggi Ilmu Kitab
Annur II, Swalayan Pondok Pesantren Annur II dan Bengkel Pondok Pesantren
Annur II. Luas tanah Pondok Pesantren Annur II seluas 17 hektar. Pada tahun
2.497 santri. Terdiri dari 1.442 santri putra dan 1.055 santri putri. (Sriminangga,
2013 : 1)
tersebut mengakibatkan tingkat kompleksitas data dan informasi yang tinggi pada
manajemen data. Oleh karena itu perlu adanya dukungan teknologi informasi (TI)
1
2
berupa sistem informasi (SI) yang didasari oleh faktor manajerial pondok
pesantren.
berdasarkan kebutuhan pada suatu unit tertentu. Oleh karena itu, perlu dibangun
meski pondok ini terdiri atas beberapa unit, namun belum ada satupun SI pada
masing-masing unit.
Jika dilihat dari sudut pandang Islam, perencanaan adalah hal yang sangat
Hal itu yang menjadikan perencanaan menjadi perlu dilakukan sebagai landasan
dalam mencapai tujuan. Dalam Alquran surat Al-Hasyr ayat 18 yang berbunyi :
sebagai kesiapan dan antisipasi terhadap hal-hal yang mungkin akan dihadapi.
Pemisalan umum dari rencana sebuah organisasi adalah adanya visi dan misi yang
ingin dicapai, semakin fokus terhadap kedua hal tersebut maka tujuan organisasi
dapat dijadikan landasan untuk mengembangkan SI/TI dan mencapai tujuan yang
DoDAF dan lainnya. Dalam ulasan ini akan dibahas bagaimana menggunakan
II. FEAF menggambarkan keadaan pada saat ini dan masa depan lembaga, dan
menjabarkan rencana untuk transisi dari kondisi saat ini ke keadaan masa depan
yang diinginkan. FEAF berfokus pada arsitektur bisnis, data, aplikasi dan
4
teknologi yang diwujudkan dalam bentuk matriks 5x3. Menurut CIO Council
sebagai berikut:
II Al-Murtadlo Malang?
Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah membuat perancangan
Malang.
Adapun hasil yang diharapkan dari blue print arsitektur enterprise ini dapat
masa mendatang, sehingga sistem dapat saling terintegrasi dan selaras dengan
mengacu pada tabel ranti, manfaat dari perancangan arsitektur enterprise adalah
sebagai berikut:
penelitian.
karena sudah terdapat blue print arsitektur enterprise yang sesuai dengan
Adapun pembahasan dan susunan bab pada skripsi adalah sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Berisi tentang latar belakang timbulnya masalah yang dijadikan sebagai obyek
Berisi tentang teori-teori yang berkaitan dengan permasalahan yang diambil dan
penelitian terkait yang pernah dilakukan oleh peneliti sebelumnya. Sehingga dapat
meliputi input yang dibutuhkan, proses yang terjadi, teknik yang digunakan dalam
Berisi tentang kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian yang telah
dilakukan. Sedangkan saran ditujukan kepada para peneliti di bidang sejenis yang
KAJIAN PUSTAKA
“pesantren”. Tetapi ada juga yang tetap menyebut secara lengkap, pondok
pesantren.
Kata pondok secara bahasa menurut kamus besar bahasa Indonesia (KBBI)
Kata pesantren secara bahasa menurut KBBI bermakna asrama tempat santri
Definisi pesantren menurut Mastuhu, seperti yang dikutip oleh Sitatul Nur
hanya terfokus pada pengetahuan agama saja namun juga berupaya membekali
santri dengan pengetahuan umum (sains). Hal ini dapat dilihat dengan semakin
8
9
antara kecerdasan moral dan kecerdasan intelektual. Tidak heran, jika pendidikan
1. Definisi Enterpise
firma.
perusahaan atau unit pendukung yang mempunyai tujuan umum atau tujuan
yang sama. Sehinga pada konteks ini enterprise tidak terbatas pada
perusahaan yang utuh, namun bisa berupa divisi dari perusahaan yang
terletak pada goegrafis berbeda tapi saling terhubung oleh satu owner juga
(atau badan lintas organisasi) yang mendukung lingkup bisnis dan misi yang
telah ditetapkan.
organisasi atau perusahaan yang memiliki visi, misi dan tujuan yang sama
2. Definisi Arsitektur
Kata arsitektur secara bahasa menurut KBBI bermakna seni dan ilmu
dari segala jenis struktur, baik fisik maupun konseptual, baik nyata maupun
maya.
sekumpulan sistem.
mengembangkan SI/TI yang saling terintegrasi antar unit yang ada pada
tertentu.
bisnis yang terbagi menjadi beberapa proses bisnis pada perusahaan. Bagian
media penyimpanan data atau informasi dari sistem yang akan dibuat. Di
bagi perusahaan sebagai bentuk solusi atau layanan dalam menangani aliran
yang saling terhubung dan terdapat beberapa aturan untuk komunikasi antar
sistem.
yang mulai dikembangkan oleh CIO Council pada April 1998. Tujuannya untuk
antar agen Federal dan badan pemerintah lainnya (CIO Council, 1999 : 3).
Framework ini tersusun atas empat level, menurut Tang (2004 : 8) tiap level
drivers dan design drivers dari arsitektur. Hasil dari proses ini adalah
3. Level III menampilkan arsitektur lebih detail dengan tampilan bisnis, data,
arsitektur.
Pada level ini berfokus pada pemodelan yang dihasilkan oleh tiap cell pada
harus memperhatikan elemen data, aliran proses logis dan fungsi yang
berikut:
1. PEST
Banyak aspek yang perlu dianalisis, dipahami dan ditafsirkan di awal proses
menentukan strategi bisnis. Terdapat enam faktor yang sangat penting dan
(Politik, Ekonomi, Sosial dan Teknologi). Dua faktor lainnya, yaitu faktor
legal biasanya masuk pada faktor politik dan faktor ekologi masuk dalam
faktor sosial.
peluang bisnis yang lebih nyata atau dapat juga mengidentifikasi ancaman-
berikut:
a. Politik
bisnis.
b. Ekonomi
c. Sosial
hidup.
d. Teknologi
2. SWOT
Menurut Allison (2005 : 130) salah satu bantuan untuk menilai dan
seperti gambar di bawah. Matrik SWOT terdiri dari sembilan sel. Ada empat
sel untuk key success factors, empat sel untuk strategi dan satu sel yang
selalu kosong (terletak di sebelah kiri atas). Keempat sel strategi berlabelkan
17
SO, WO, ST dan WT yang dikembangkan melalui key success factors pada
dimaksud adalah:
a. Strategi SO (Strength-Opportunity)
untuk menerapkan strategi SO. Oleh karena itu, jika perusahaan memiliki
ada.
b. Strategi WO (Weakness-Opportunity)
jumlah dan waktu fuel injection pada mesin mobil (opportunity), tetapi
adalah melalui strategi WO, yakni dengan mengadakan suatu kerja sama
c. Strategi ST (Strength-Threat)
Instrument mendapatkan dana hampir $700 juta dari hasil denda dari
sembilan perusahaan Jepang dan Korea yang melanggar hak paten pada
d. Strategi WT (Weakness-Threat)
Days Inn Motel misalnya, bangkrut pada akhir tahun 1991. Saat itu
potongan harga yang dilakukan oleh jaringan motel pesaing (threat) terus
beroperasi. Selain itu juga untuk memisahakan apa yang perusahaan lakukan
biaya, dan untuk memahami secara lebih baik hubungan perusahaan dengan
sekitar tahun 1980-an. Rantai nilai generik yang dirumuskan Michael Porter
Cost =Profit
Value Added ∙
Procurement - Supplier management, funding, subcontracting,
spesification
kumpulan aktivitas yang saling terkait satu sama lain untuk menghasilkan
a. Aktivitas Primer
1) Logistik ke dalam
2) Operasi
3) Logistik ke luar
penjadwalan.
harga.
23
5) Pelayanan
b. Aktivitas Pendukung
1) Pembelian
pada masukan yang dibeli itu sendiri. Masukan yang dibeli mencakup
bahan baku, bahan pendukung dan aset seperti mesin, peralatan kantor
dan gedung.
2) Pengembangan teknologi
4) Infrastruktur
sebagai biaya umum, akan tetapi dapat menjadi sumber yang kuat
Pada setiap kategori, baik itu aktivitas primer maupun sekunder, ada
tiga jenis aktivitas yang memiliki peran yang berbeda dalam mencapai
a. Langsung
seperti:
1) Perakitan
3) Iklan
4) Desain produk
5) Perekrutan
b. Tak Langsung
1) Pemeliharaan
2) Penjadwalan
4) Administrasi penelitian
c. Pemastian Mutu
1) Pemantauan
2) Inspeksi
3) Pengujian
4) Peninjauan
5) Pengecekan
6) Pengerjaan ulang
26
baru pertama kali akan membuat suatu sistem informasi. Konsep dasar
data-data pendukung proses bisnis, pembentukan kelas data dan aliran data
a. Mempersiapkan Studi
organisasi. Output utama dari tahap ini berupa daftar tentang semua
menjadi kunci keberhasilan bagi bisnis dan hubungan antara proses bisnis
arsitektur informasi.
eksplisit, namun lebih kepada pesan agar manusia bertanggung jawab atas
perbuatan yang telah diperbuat. Oleh karena itu, agar lebih berhati-hati dalam
ini tertuang dalam Alquran surat Al-Hasyr: 18 yang isinya adalah sebagai berikut:
Yahudi dan munafik yang kesudahan mereka adalah siksa duniawi dan ukhrawi.
Ayat di atas juga mengajak kaum muslimin untuk berhati-hati agar tidak
29
mengalami nasib seperti mereka itu. Allah berfirman: “Hai orang-orang yang
beriman, bertakwalah kepada Allah” yakni hindarilah siksa yang dapat dijatuhkan
Allah dalam kehidupan dunia dan akhirat dengan jalan melaksanakan perintah-
Nya sekuat kemampuan kamu dan menjauhi larangan-Nya “dan hendaklah setiap
diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya” yakni amal saleh yang telah
rangka melakukan amalan positif, perintah tersebut diulangi lagi agaknya agar
didorong oleh rasa malu, atau untuk meninggalkan amalan negatif. Allah
sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang” senantiasa dan dari saat ke saat
dilakukan untuk meraih manfaat di masa datang. Ini seperti hal-hal yang
Perintah memperhatikan apa yang telah diperbuat untuk hari esok, dipahami
kekurangannya, sehingga jika tiba saatnya diperiksa, tidak ada lagi kekurangan
dan barang tersebut tampil sempurna. Setiap mukmin dituntut melakukan hal itu.
Kalau baik, dia dapat mengharap ganjaran. Dan kalau amalnya buruk dia
30
hendaknya segera bertaubat. Atas dasar ini pula, ulama beraliran Syiah itu
berpendapat bahwa perintah takwa yang kedua dimaksudkan untuk perbaikan dan
penyempurnaan amal-amal yang telah dilakukan atas dasar perintah takwa yang
pertama.
Penggunaan kata nafs/diri yang berbentuk tunggal, dari satu sisi untuk
mengisyaratkan bahwa tidaklah cukup penilaian sebagian atas sebagian yang lain,
tetapi masing- masing harus melakukannya sendiri-sendiri atas dirinya, dan di sisi
dilakukan.
Menurut Ibnu Katsir (2006 : 122) firman Allah Ta’ala: “Wahai orang-orang
Dan firman Allah Ta’ala: “Dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa
yang telah diperbuatnya untuk hari esok”. Maksudnya, hisablah diri kalian
sebelum dihisab oleh Allah. Dan lihatlah apa yang telah kalian tabung untuk diri
kalian sendiri berupa amal saleh untuk hari kemudian dan pada saat bertemu
dan keadaan kalian. Tidak ada sedikitpun yang tersembunyi dari-Nya, baik
membuat rencana yang baik agar tercapai tujuan yang baik pula. Dengan adanya
rencana yang baik, akan timbul potensi untuk berkurangnya kesalahan dalam
bertindak.
pentingnya menutut ilmu menurut pandangan Islam. Hal ini dikarenakan objek
penilitian adalah pondok pesantren yang merupakan tempat menutut ilmu, baik
ilmu agama ataupun pengetahuan umum. Salah satu hadits yang berisi perintah
أطلب العلم َلُ بالصّيه فإنّ طلب العلم فريضت على كلّ مسلم إنّ المال ئكت تضع اجىحتٍا
Hadits tersebut menunjukkan bahwa menutut ilmu itu wajib dan malaikat
turut bergembira atas apa yang mereka kerjakan. Agama Islam sangat
hal tersebut manusia bisa berprestasi dan menjadi sempurna ibadahnya. Perlu
dipahami bahwa dalam beribadah pun harus memiliki dasar atau memahami tata
caranya. Hal itu bisa diperoleh melalui proses belajar atau pemahaman ilmu
agama.
32
Menutut ilmu tidak hanya terbatas pada hal yang bersifat ukhrawi, tetapi
berkaitan dengan duniawi juga. Bahkan kunci utama keberhasilan dunia maupun
akhirat adalah ilmu. Seperti sabda Rasulullah SAW dalam hadits berikut:
مه أراد الدويا فعليً بالعلم َ مه أراد األخرة فعليً بالعلم َ مه أراد ٌما فعليً بالعلم (رَاي
)الطبراوي
akhirat kelak memerlukan bekal berupa ilmu. Untuk kehidupan di dunia saja tidak
sedangkan ilmu yang bermanfaat merupakan salah satu dari tiga amal yang tidak
Website : www.annur2.net
2. Sejarah
1942 oleh KH. Anwar Noor. Jika membahas sejarah mengenai Pondok
Annur I.
bidang pendidikan agama. Hal ini dikarenakan pada masa itu Indonesia
Baru pada tahun 1950 setelah keadaan negara mulai stabil, dengan
pada tahun 1971. Hingga saat ini, sudah terdapat beberapa lembaga
masalah ini, atas kesepakatan bersama KH. Anwar Noor dan keluarganya
membeli sebidang tanah seluas 0,6 ha yang berada tidak jauh dari lokasi
Pondok Pesantren Annur I. Tanah ini merupakan cikal bakal dari Pondok
3. Lembaga Pendidikan
II, yakni pendidikan formal dan pendidikan non formal. Pendidikan formal
4) MA – Terakreditasi “A”
35
1) Madrasah Diniyah
2) STIKK
fokus pada kajian kitab kuning dan merupakan tingkat lanjut bagi
mengabdi.
BAB III
menghasilkan blue print sistem informasi. Tahapan tersebut merujuk dari empat
Level I
Level III
Level IV
Identifikasi arsitektur
Membuat dan bisnis, data/informasi,
Selesai mengklasifikasikan aplikasi dan teknologi dari
pemodelan arsitektur data pesantren yang telah
berdasarkan matriks terkumpul
Dari ilustrasi di atas, penilitian dilakukan melalui empat level. Tiap level
36
37
Langkah-langkahnya adalah:
lain:
1999.
4) Struktur organisasi
5) Data pengurus
39
ada saat ini dan yang akan dibutuhkan di masa mendatang. Langkah-
langkahnya adalah:
arsitektur bisnis.
bisnis.
yang diusulkan.
Dari matriks 5x3 tersebut dapat dilihat bahwa FEAF merupakan turunan
perspektif dan tiga kolom pertama dari produk. Level ini memperlihatkan
diuraikan secara detail pada baris yang lebih bawah. Pemahaman lebih
harus memperhatikan elemen data, aliran proses logis dan fungsi yang
1) Perspektif planner, cell ini berisi hal-hal (data atau informasi) yang
II.
alur secara manual dari proses bisnis yang terjadi pada Pondok
4) Perspektif builder, cell ini berisi input yang akan diolah dan output
Annur II.
2) Perspektif owner, cell ini berisi uraian yang lebih spesifik tentang
berkomunikasi.
45
Berdasarkan desain penelitian di atas, salah satu cara yang digunakan untuk
penelitian. Hal ini bertujuan untuk memperkuat hasil penelitian dan menghindari
juga diketahui aktivitas yang terjadi pada pondok pesantren secara langsung.
1. Sistem Informasi
non komersial ini yakni dapat melihat aktivitas pada tiap komputer client.
49
2. Infrastruktur
berikut:
hal ini dikarenakan adanya kewajiban bagi alumni STIKK untuk mengabdi
selama satu tahun di pondok pesantren. Baik itu sebagai pengajar maupun
bahkan belum ada sama sekali. Berikut merupakan rincian SDM di beberapa
lembaga pondok:
Jumlah
No Nama Lembaga
SDM
1. Pengurus Pondok Pesantren Annur II 160
2. MINU 12
3. SMP 42
4. SMA 32
5. MTS 26
6. MA 39
7. STIKK 11
4. Publikasi
publikasi. Baik melalui media cetak maupun media elektronik. Untuk media
cetak yakni melalui brosur yang umumnya dicetak secara berkala pada saat
tahun ajaran baru, sedangkan untuk media elektronik yakni melalui website
dan jejaring sosial. Adapun alamat dari website dan jejaring sosial tersebut
(twitter).
5. Kelembagaan
Pada bagian ini memberikan paparan mengenai hasil yang didapat, yakni
dilakukan berdasar empat level dan pada level terakhir terdapat matriks 5x3 yang
dapat menggunakan teknik PEST dan SWOT dengan hasil sebagai berikut:
1. PEST
51
52
Analisis PEST
Politik a. Kebijakan pemerintah dalam kemudahan pemberian izin
mendirikan pondok pesantren.
b. Kewenangan bagi pondok untuk menjalankan otonomi
pesantren.
c. Turut membuka lapangan kerja untuk beberapa unit usaha
pondok.
Ekonomi a. Adanya perhatian dari kementrian agama yang ditunjukan
dengan memberi bantuan ekonomi kepada pondok.
b. Adanya donatur dari dalam dan dari luar pondok pesantren.
c. Tidak stabilnya harga kebutuhan pokok mempengaruhi neraca
keuangan.
Sosial a. Adanya kesadaran masyarakat dalam membekali ilmu agama
kepada anak-anak mereka.
b. Terjalinnya kerja sama dengan beberapa pondok pesantren
lain.
c. Banyak anak modern yang enggan untuk masuk ke dalam
pondok pesantren.
d. Perkembangan beberapa lembaga pendidikan di luar pondok
yang tidak kalah pesat.
e. Persaingan yang muncul antar pondok pesantren cukup ketat.
f. Dunia pesantren terkesan konservatif.
g. Pencitraan pondok pesantren yang buruk.
Teknologi a. Kemudahan dalam mendapatkan kebutuhan TI untuk
pengembangan pondok pesantren.
b. Kebutuhan biaya yang tidak sedikit untuk pengembangan TI di
pondok pesantren.
c. Penggunaan SI/TI yang menawarkan kemudahan dalam
pemrosesan informasi.
d. Penggunaan SI/TI dapat mengurangi kebutuhan SDM.
2. SWOT
Opportunity – Threat (OT) adalah faktor eksternal yang diperoleh dari hasil
analisis PEST.
53
Adapun hasil analisis SWOT pada pondok pesantren adalah sebagai berikut:
Analisis SWOT
STRENGTHS WEAKNESS
1) Keterbukaan terhadap 1) Belum adanya
perkembangan pembagian tupoksi
teknologi, sehingga secara jelas. Struktur
memungkinkan untuk organisasi hanya
dikembangkannya SI. terkesan sebagai
2) Sudah terdapat formalitas.
perangkat elektronik. 2) Belum terdapat SI
(Komputer, printer, yang menunjang
scan, LCD). tata kelola pondok.
3) Keterikatan alumni 3) Belum terdapat
dengan pondok, jaringan yang
sehingga terdapat menghubungkan
banyak SDM. pondok dengan
4) Adanya beberapa lembaga pendidikan
badan usaha untuk yang ada.
menopang 4) Belum terdapat SDM
perekonomian pondok. yang berlatar
5) Sudah adanya sarana belakang pendidikan
publikasi berupa media formal TI.
cetak dan media 5) Belum terdapat
elektronik. kelembagaan yang
6) Beberapa KBM sudah mengelola teknologi
didukung dengan TI. informasi secara
7) Kekompakan pengurus, keseluruhan.
diwujudkan dengan 6) Meningkatnya
adanya koordinasi jumlah santri tiap
untuk membahas tahun berdampak
perkembangan pada kurangnya
pondok. asrama.
8) Biaya administrasi 7) Kurangnya tenaga
pendidikan yang tidak pengajar di lembaga
memberatkan wali pendidikan.
santri.
9) Adanya fasilitas belajar
yang kondusif.
10) Tersedianya lembaga
pendidikan yang
54
Analisis SWOT
lengkap, mulai dari MI
hingga STIKK.
11) Kedekatan hubungan
antara pengasuh,
pengurus dan santri.
12) Terjalinnya hubungan
baik antara pengasuh
dengan pihak luar.
13) Pemberlakuan tata
tertib santri yang ketat.
OPPORTUNITIES Strategi SO Strategi WO
1) Kebijakan 1) Menentukan langkah- 1) Membangun
pemerintah langkah yang jaringan yang
dalam membawa kemajuan memudahkan
kemudahan bagi pondok dan tidak pondok
pemberian izin bertentangan dengan memonitoring
mendirikan hukum (S1,4,7,12;O2). lembaga pendidikan
pondok 2) Membangun relasi dan yang ada (W3;O8).
pesantren. kerja sama yang baik 2) Mengembangkan SI
2) Kewenangan antar lembaga yang sesuai dengan
bagi pondok pendidikan untuk pola manajemen
untuk menarik minat santri pondok pesantren
menjalankan melanjutkan (W2;O9,10).
otonomi pendidikan secara 3) Mengadopsi pola
pesantren. berkesinambungan di manajemen dan
3) Turut membuka pesantren (S10,11;O6). pembagian tugas
lapangan kerja 3) Mempublikasikan yang baik dari
untuk beberapa segala bentuk kegiatan pesantren mitra
unit usaha di pondok pesantren, (W1;O7).
pondok. baik melalui media 4) Memberi
4) Adanya elektronik maupun pembekalan
perhatian dari cetak. Untuk menarik terhadap SDM yang
kementrian minat masyarakat ada untuk dijadikan
agama yang (S5,9,10;O6). sebagai Teknisi TI
ditunjukan 4) Mengajukan proposal dan membentuk
dengan dana kepada kelembagaan TI
memberi pemerintah untuk untuk menangani
bantuan belanja kebutuhan seluk beluk masalah
ekonomi kepada perangkat pendukung TI (W4,5;O10).
pondok. TI dan pengembangan 5) Mengalokasikan
5) Adanya donatur infrastruktur dana untuk
dari dalam dan (S1,2,6;O4,8,9,10). pembangunan
dari luar pondok 5) Menggunakan gedung asrama bagi
pesantren. perangkat elektronik santri (W6;O4,5).
6) Adanya untuk mendukung
kesadaran pelaksanaan acara
55
Analisis SWOT
masyarakat rapat wali santri
dalam (S2,7;O6).
membekali ilmu 6) Memperingan atau
agama kepada mengurangi biaya
anak-anak pendidikan yang
mereka. dibebankan kepada
7) Terjalinnya kerja wali santri
sama dengan (S3,4,8,12;O4,5).
beberapa 7) Melakukan studi
pondok banding ke pesantren
pesantren lain. yang lebih maju untuk
8) Kemudahan mengadopsi pola
dalam manajemen pondok
mendapatkan (S7;O7).
kebutuhan TI 8) Membekali santri
untuk dengan soft skill dan
pengembangan kedisiplinan(S2,6,13;O
pondok 3).
pesantren.
9) Penggunaan
SI/TI yang
menawarkan
kemudahan
dalam
pemrosesan
informasi.
10) Penggunaan
SI/TI dapat
mengurangi
kebutuhan SDM.
THREATS Strategi ST Strategi WT
1) Tidak stabilnya 1) Memberi perhatian 1) Meningkatkan
harga khusus kepada pelayanan pondok
kebutuhan lembaga pendidikan pesantren
pokok pondok untuk (W1,2;T3,4).
mempengaruhi meningkatkan pola 2) Mengembangkan SI
neraca didik dan untuk meningkatkan
keuangan. menghasilkan lulusan kinerja lembaga
2) Banyak anak berkualitas untuk pendidikan pondok
modern yang memperkuat (W2;T3).
enggan untuk kepercayaan 3) Mereformasi
masuk ke dalam masyarakat struktur organisasi
pondok (S2,6,10;T2,3). dan membuat
pesantren. 2) Menghapus kesan pembagian tugas
3) Perkembangan konservatif dengan yang jelas untuk
beberapa memadukan ilmu meningkatkan
56
Analisis SWOT
lembaga agama dengan tanggung jawab
pendidikan di pengetahuan umum. pengurus (W1;T4).
luar pondok Didukung dengan 4) Melakukan
yang tidak kalah penggunaan media rekruitmen tenaga
pesat. elektronik dalam KBM pengajar (W7;T3).
4) Persaingan yang (S1,2,6,12;T2,5). 5) Memberi kesadaran
muncul antar 3) Menghapus citra buruk bagi masyarakat luas
pondok yang ada pada pondok pentingnya
pesantren cukup pesantren dengan pendidikan agama
ketat. mempublikasikan seluk (W2;T2).
5) Dunia pesantren beluk dan kegiatan
terkesan yang ada pada pondok
konservatif. (S5,11,12;T6).
6) Pencitraan yang 4) Meningkatkan kerja
buruk terhadap sama bidang ekonomi
pondok dengan pemerintah
pesantren. (S4,8,12;T3,4,7).
7) Kebutuhan biaya 5) Memperkuat
yang tidak komitmen untuk
sedikit untuk mengembangkan TI di
pengembangan lingkup pondok
TI di pondok maupun lembaga
pesantren. pendidikan (S1;T3,4).
6) Memenuhi kebutuhan
pokok santri tanpa
menaikan biaya
pendidikan pesantren
(S4,8;T1).
ada saat ini dan yang akan dibutuhkan di masa mendatang. Untuk mempermudah
proses ini dapat menggunakan teknik value chain. Teknik value chain
Adapun hasil analisis value chain pada pondok pesantren adalah sebagai berikut:
57
Cost =Profit
Value Added ∙
Procurement : Manajemen sarana dan prasarana
merupakan proses bisnis utama dan proses bisnis pendukung. Proses bisnis utama
informasi, yakni berupa gambaran umum database yang akan digunakan untuk
sebagai berikut:
bagi tiap-tiap jabatan. Berikut ini merupakan rincian dari hal-hal tersebut:
a. Visi
b. Misi
mendalam.
diperoleh.
c. Tujuan
Bululawang Malang
berikut:
Tabel 4.3 Pengurus dan Tugas Pokok dan Fungsi Pondok Pesantren Annur II
Nama proses Siapa saja yang Di mana proses Kapan proses bisnis Bagaimana proses bisnis Dokumen yang terkait
bisnis terlibat bisnis terjadi terjadi dijalankan dengan proses bisnis
Manajemen Santri
a) Seleksi a) Calon santri Di stand Tahun ajaran Calon santri mengisi Formulir
dan panitia pendaftaran baru form pendaftaran dan pendaftaran, foto
penerimaan atau kantor melengkapi persyaratan 3x4, SKKB, uang
santri baru sekretariat untuk pendaftaran. pendaftaran, kartu
pondok keluarga dan track
record calon santri.
b) Calon siswa Di lembaga Tahun ajaran Calon siswa atau Formulir pendaftran,
atau pendidikan baru mahasiswa mengisi form foto copy STTB, foto
mahasiswa pondok pendaftaran dan copy SKHU, pas foto
dan panitia melengkapi persyaratan 3x4, kartu NISN.
penerimaan untuk pendaftaran.
b) Mutasi Siswa atau Kantor Saat terdapat Jika ada siswa atau Daftar mutasi santri,
keluar dan mahasiswa administrasi siswa atau mahasiswa yang mutasi, Surat keterangan
masuk siswa dan petugas mahasiswa yang baik masuk ataupun mutasi
atau Tata Usaha melakukan keluar maka petugas
mahasiswa mutasi tata usaha mengurus
administrasi
c) Her registrasi Siswa dan Kantor Semester baru Siwa atau mahasiswa Bukti regristrasi
siswa dan mahasiswa administrasi membayar biaya siswa, kartu
mahasiswa lembaga registrasi pembayaran (bagi
pendidikan siswa)
d) Cuti Mahasiswa Kantor BAK Saat mahasiswa Mahasiswa mengajukan Form permohonan
perkuliahan dan petugas ingin mengambil surat permohonan cuti cuti
BAK cuti untuk kemudian
64
Nama proses Siapa saja yang Di mana proses Kapan proses bisnis Bagaimana proses bisnis Dokumen yang terkait
bisnis terlibat bisnis terjadi terjadi dijalankan dengan proses bisnis
diproses oleh petugas
e) Mutasi Mahasiswa Kantor BAK Saat mahasiswa Mahasiswa mengajukan Form permohonan
jurusan dan petugas ingin berpindah surat permohonan pindah jurusan
mahasiswa BAK jurusan pindah jurusan untuk
kemudian diproses oleh
petugas
Manajemen KBM
a) Penentuan Pengajar Kantor, Tahun ajaran Pengajar berkoordinasi Silabus mata
Kurikulum ruang guru baru untuk menentukan pelajaran
bahan ajar selama satu
semester ke depan.
b) Penyusunan Pengajar Di kantor Saat pergantian Petugas TU atau BAK Data jadwal pelajaran
jadwal (guru atau atau dimana semester menyusun jadwal
pelajaran dosen) dan saja pelajaran berdasar
petugas TU waktu luang yang
dimiliki pengajar
c) Pemrograma Mahasiswa Dimana saja Awal semester Mahasiswa login SIAKAD Jadwal
n matakuliah dan memilih jadwal perkuliahan/KPS
mahasiswa perkuliahan selama satu
semester ke depan
d) Jurnal Pengajar Di kelas Saat kegiatan Jurnal mengajar diisi Form jurnal mengajar
mengajar (guru atau belajar mengajar dengan materi yang atau jurnal
atau dosen) telah disampaikan oleh perkuliahan
perkuliahan guru atau dosen setelah
kegiatan belajar
mengajar
65
Nama proses Siapa saja yang Di mana proses Kapan proses bisnis Bagaimana proses bisnis Dokumen yang terkait
bisnis terlibat bisnis terjadi terjadi dijalankan dengan proses bisnis
e) Presensi Pengajar Di kelas Saat kegiatan Presensi belajar diisi Form presensi belajar
belajar atau (guru atau belajar mengajar dengan kehadiran siswa atau perkuliahan
perkuliahan dosen) atau mahasiswa setelah
kegiatan belajar
mengajar
f) Ujian atau Siswa atau Di kelas Harian, tengah Ketika proses Raport, soal ujian
evaluasi mahasiswa, dan akhir pembelajaran telah
pengajar semester memenuhi target,
dan petugas pengajar mengadakan
TU evaluasi terhadap
peserta didik. Untuk
ulangan tengah dan
akhir semester
umumnya soal dicetak
oleh petugas TU atau
BAK
g) Pencatatan Petugas Kantor TU Setelah siswa Jika terdapat siswa yang Daftar prestasi santri
Prestasi Tata Usaha mengikuti berprestasi dalam suatu
perlombaan bidang perlombaan,
maka petugas mencatat
prestasi tersebut
Manajemen Alumni
Alumni Semua a) Di lingkup Saat menjadi a) Lulusan STIKK wajib Data alumni peserta
alumni pondok alumni (lulus dari mengabdi selama satu pengabdian, daftar
Pondok (madrasah pondok) tahun di pondok. anggota IKSAN
Pesantren diniyah dan b) Alumni membentuk
Annur II baik kantor organisasi IKSAN untuk
66
Nama proses Siapa saja yang Di mana proses Kapan proses bisnis Bagaimana proses bisnis Dokumen yang terkait
bisnis terlibat bisnis terjadi terjadi dijalankan dengan proses bisnis
di tingkat pondok) bagi mempermudah
desa, santri yang pendataan
kecamatan mengikuti
maupun pengabdian
kampus pondok
b) IKSAN di
kecamatan,
desa dan
kampus
Sosialisasi Pondok
Publikasi Pengurus Media cetak Setiap saat, Mencetak brosur Brosur pondok
kantor dan sesuai ataupun update berita pesantren, informasi
sekretariat elektronik perkembangan pada website. dalam website
pondok terbaru seputar
pondok
BP 3
Pengajian Narasumber a) Pengajian a) Pengajian Ahad Pengajian ahad legi diisi Data pelaksanaan
, pengurus Ahad Legi di Legi oleh narasumber pengajian dan peserta
pondok, halaman diselenggarakan dengan tema tertentu, pengajian.
alumni, masjid Annur setiap ahad legi. sedangkan pasar waqiah
masyarakat II Al-Murtadlo b) Pasar Waqi’ah dan istighosah dilakukan
Bululawang diselenggarakan dengan membaca secara
Malang. tiap malam ahad bersama-sama.
b) Pasar Waqi’ah pahing.
di pondok c) Istighozah Zaadil
pesantren Ma’ad
c) Istighozah dilaksanakan
67
Nama proses Siapa saja yang Di mana proses Kapan proses bisnis Bagaimana proses bisnis Dokumen yang terkait
bisnis terlibat bisnis terjadi terjadi dijalankan dengan proses bisnis
Zaadil Ma’ad selapan (36 hari)
bergiliran di sekali.
rumah
jama’ah
Manajemen Kantor
a) Pengadaan Santri, Di lingkungan Saat pengurus Kegiatan yang diadakan Data peserta kegiatan
Kegiatan pengurus pondok mengagendakan ditujukan untuk santri, dan presensi kegiatan
dan wali pesantren kegiatan pondok pengurus ataupun wali
santri Annur II santri.
b) Pengelolaan Peminjam Di lingkungan Saat ada Petugas mencatat dan Data inventaris dan
Inventaris dan petugas pondok transaksi memeriksa kondisi transaksi
inventaris pesantren (peminjaman inventaris pondok.
Annur II atau Demikian juga jika
pengembalian) terjadi peminjaman
dan penambahan maupun pengembalian
barang
c) Surat Pengurus Di kantor Saat ada Petugas mencatat dan Data surat masuk dan
Menyurat kantor sekretariat transaksi surat menata surat masuk keluar
sekretariat pondok atau masuk ataupun maupun surat yang
pondok atau di kantor surat keluar dikeluarkan untuk
petugas TU lembaga memudahkan
pendidikan. pengarsipan
d) Rapat Pengurus Di kantor Satu minggu Pengurus mengadakan Agenda rapat dan
pondok pondok sekali evaluasi mengenai hasil rapat
pesantren kinerja dalam satu
minggu terakhir dan
memikirkan solusi
68
Nama proses Siapa saja yang Di mana proses Kapan proses bisnis Bagaimana proses bisnis Dokumen yang terkait
bisnis terlibat bisnis terjadi terjadi dijalankan dengan proses bisnis
bersama jika ada
permasalahan
Manajemen Kepesantrenan
a) Pembagian Kepala Di asrama Awal masuk Pengurus asrama Data domisili santri
Kamar Santri kamar, santri membagi kamar santri
santri berdasarkan tingkatan
kelas
b) Jadwal piket Kepala Di asrama Ajaran baru Pengurus asrama Data jadwal piket
asrama kamar, membagi jadwal piket asrama
santri santri untuk kebersihan
asrama
c) Mutasi Kepala Di asrama Saat santri Saat santri ingin Data mutasi kamar
kamar santri kamar,peng pindah kamar berpindah kamar karena
urus tidak nyaman atau
sekretariat, alasan lain
santri
d) Mutasi Pengurus Di pondok Saat santri Saat santri tidak kerasan Data mutasi keluar
keluar sekretariat, pesantren keluar/meninggal tinggal di pondok,
kepala kan pondok melakukan pelanggaran
kamar, berat atau ada alasan
santri lain
e) Perizinan Pengurus Di pondok Saat izin pulang Santri yang ingin pulang Data perizinan santri
Santri kamtib, pesantren dengan alasan harus mempunyai alasan
kepala tertentu yang sesuai dengan
kamar, ketentuan pondok.
santri Selanjutnya minta izin
kepada kepala kamar dan
69
Nama proses Siapa saja yang Di mana proses Kapan proses bisnis Bagaimana proses bisnis Dokumen yang terkait
bisnis terlibat bisnis terjadi terjadi dijalankan dengan proses bisnis
pengurus kamtib
f) Pemberlakua Petugas Di lingkungan Selama menjadi Santri diberi penjelasan Tata tertib santri dan
n aturan dan keamanan pondok santri mengenai tata tertib data pelanggaran
pemberian dan santri pesantren pondok beserta sanksi
sanksi bagi yang melanggar
g) Perawatan Seluruh Di lingkungan Setiap hari sesuai Semua elemen pondok Jadwal piket
kebersihan warga pondok dengan jadwal bertanggung jawab atas kebersihan pondok
dan pondok pesantren piket kebersihan kebersihan dan
keindahan kenyamanan pondok.
Kemudian santri
menjalankan piket
kebersihan sesuai jadwal
h) Pengadaan Pasien dan Di Saat terdapat Warga pondok yang Data obat, alat
Kesehatan petugas puskestren warga pondok sakit dibawa ke kantor kesehatan dan rekam
medis pesantren Annur untuk dirujuk ke medis
II sakit puskestren
i) Pengembang Pengurus Di lingkungan Sesuai jadwal Pengurus mengadakan Data bidang
an pondok dan pondok kegiatan pembekalan dan ketrampilan dan
keterampilan santri pesantren ketrampilan pelatihan ketrampilan kegiatan ketrampilan
bagi santri
Manajemen Usaha
Pengelolaan Pimpinan Di tiap unit Setiap hari Pengasuh mutlak dalam Pemasukan dan
usaha pondok, usaha menentukan kebijakan pengeluaran usaha
petugas unit usaha. Petugas unit
usaha usaha hanya bertugas
menjalankan usaha dan
mencatat segala macam
70
Nama proses Siapa saja yang Di mana proses Kapan proses bisnis Bagaimana proses bisnis Dokumen yang terkait
bisnis terlibat bisnis terjadi terjadi dijalankan dengan proses bisnis
transaksi untuk bahan
pertanggung jawaban
kepada pimpinan
Manajemen Keuangan
Keuangan Pengurus Di kantor Saat terdapat Pengurus kantor Data pemasukan dan
kantor sekretariat pemasukan atau sekretariat mencatat pengeluaran pondok
pondok pondok pengeluaran segala bentuk
pemasukan ataupun
pengeluaran pondok
Manajemen Kepegawaian
Kepegawaian Pimpinan Di pondok Setiap hari Menangani urusan Data pegawai, tugas
dan pesantren kepegawaian, mulai dari pokok fungsi,
pengurus pendataan, pembagian presensi pegawai
pondok tugas, presensi,
pesantren penggajian, penilaian
kinerja dan masa
pensiun
Manajemen Teknologi Informasi
Pengadaan Pengurus Di pondok Saat pengadaan Pengurus bidang TIK Data perangkat TI
dan Pondok atau pesantren atau perangkat memikirkan kebutuhan
pemeliharaa Guru TIK lembaga teknologi baru perangkat TI dan juga
n teknologi pendidikan atau perawatan melakukan maintenance
informasi terhadap perangkat yang
sudah ada
Manajemen Sarana dan Prasarana
a) Pengelolaan Pengajar, Di lembaga Saat peserta Laboran merawat dan Data inventaris lab,
Laboratoriu siswa dan pendidikan didik atau sivitas bertanggung jawab atas penggunaan lab
71
Nama proses Siapa saja yang Di mana proses Kapan proses bisnis Bagaimana proses bisnis Dokumen yang terkait
bisnis terlibat bisnis terjadi terjadi dijalankan dengan proses bisnis
m laboran akademika penggunan laboratorium
menggunakan beserta inventaris
fasilitas laboratorium
laboratorium
b) Pengelolaan Pustakawan Di lembaga Saat peserta Pustakawan merawat Data katalog buku,
Perpustakaa dan pendidikan didik atau sivitas dan bertanggung jawab transaksi buku
n pengunjung akademika atas transaksi buku yang
melakukan tersedia
transaksi
peminjaman atau
pengembalian
72
Sebuah kelas data adalah sebuah kategori tentang data yang terkait
kelas data dan proses bisnis dikaitkan dengan huruf C, R dan U untuk
Kelas Data
Administrasi mahasiswa
Kebersihan keindahan
Keamanan ketertiban
Administrasi siswa
Surat menyurat
Laboratorium
Perpustakaan
Ketrampilan
Kesehatan
Kurikulum
Keuangan
Inventaris
Pengajian
Pengajar
Kegiatan
Pegawai
Prestasi
Asrama
SIAKAD
Alumni
Usaha
Santri
Rapat
KBM
Proses Bisnis
Seleksi C C C C R
Mutasi keluar
C C C C C
dan masuk
Herregistrasi R C
Cuti kuliah C R
Mutasi jurusan C
Pengelolaan
surat R C
menyurat
Pengelolaan
R R C
usaha
Manjemen
R
keuangan
Manajemen
C
kepegawaian
Penentuan
C C R R
kurikulum
Penyusunan
jadwal R C
pelajaran
KRS R C
Jurnal
R R R R
mengajar
Presensi
R R R
belajar
Evaluasi R R R
Pencatatan
R C
prestasi
Manajemen C R
73
Kelas Data
Administrasi mahasiswa
Kebersihan keindahan
Keamanan ketertiban
Administrasi siswa
Surat menyurat
Laboratorium
Perpustakaan
Ketrampilan
Kesehatan
Kurikulum
Keuangan
Inventaris
Pengajian
Pengajar
Kegiatan
Pegawai
Prestasi
Asrama
SIAKAD
Alumni
Usaha
Santri
Rapat
KBM
Proses Bisnis
alumni
Pengadaan
R R C
kegiatan
Pengembanga
R C
n ketrampilan
Rapat R R C
BP3 C
Pembagian
R R R
kamar
Jadwal piket
R R R R
asrama
Mutasi kamar R R R
Mutasi keluar
R R R R
santri
Pengelolaan
R R C R
perpustakaan
Pengelolaan
R R R C R
laboratorium
Perizinan
R R R C
santri
Pemberlakuan
aturan dan R R R C
sanksi
Perawatan
kebersihan R C
keindahan
Pengadaan
R R C
kesehatan
Pengelolaan
R R R C
inventaris
Kelas Data
Administrasi mahasiswa
Kebersihan keindahan
Keamanan ketertiban
Administrasi siswa
Surat menyurat
Laboratorium
Perpustakaan
Ketrampilan
Kesehatan
Kurikulum
Keuangan
Inventaris
Pengajian
Pengajar
Kegiatan
Pegawai
Prestasi
Asrama
SIAKAD
Alumni
Usaha
Santri
Rapat
KBM
Proses Bisnis
Seleksi C C C C R
Mutasi keluar
C C C C C
dan masuk
Herregistrasi R C
Cuti kuliah C R
Mutasi jurusan C
Pengelolaan
surat R C
menyurat
Pengelolaan
R R C
usaha
Manjemen
R
keuangan
Manajemen
C
kepegawaian
Penentuan
C C R R
kurikulum
Penyusunan
jadwal R C
pelajaran
KRS R C
Jurnal
R R R R
mengajar
Presensi
R R R
belajar
Evaluasi R R R
Pencatatan
R C
prestasi
Manajemen
C R
alumni
Pengadaan
R R C
kegiatan
Pengembanga
R C
n ketrampilan
Rapat R R C
BP3 C
Pembagian
R R R
kamar
Jadwal piket
R R R R
asrama
Mutasi kamar R R R
Mutasi keluar
R R R R
santri
santri
sanksi
Perizinan
inventaris
kesehatan
keindahan
Kelas Data
Perawatan
aturan dan
kebersihan
Pengadaan
Pengelolaan
Pengelolaan
Pengelolaan
Proses Bisnis
laboratorium
perpustakaan
Pemberlakuan
Administrasi siswa
Administrasi mahasiswa
R
R
R
R
R
R
Pegawai
Keuangan
Surat menyurat
Usaha
R
R
R
R
R
Santri
Pengajar
Alumni
Kurikulum
R
KBM
R
SIAKAD
Prestasi
Kegiatan
Ketrampilan
Rapat
Pengajian
R
R
Asrama
C
Perpustakaan
C
Laboratorium
C
C
Keamanan ketertiban
C
Kebersihan keindahan
C
Kesehatan
C
R
R
Inventaris
75
76
Selanjutnya adalah menentukan aliran data dari area bisnis yang satu
dengan yang lain. Tujuannya agar terlihat keterhubungan antar area bisnis
tersebut.
Kelas Data
Administrasi mahasiswa
Kebersihan keindahan
Keamanan ketertiban
Administrasi siswa
Surat menyurat
Laboratorium
Perpustakaan
Ketrampilan
Kesehatan
Kurikulum
Keuangan
Inventaris
Pengajian
Pengajar
Kegiatan
Pegawai
Prestasi
Asrama
SIAKAD
Alumni
Usaha
Santri
Rapat
KBM
Proses Bisnis
Seleksi C C C C R
Mutasi keluar
C C C C C
dan masuk
Herregistrasi R C
Cuti kuliah C R
Mutasi jurusan C
Pengelolaan
surat R C
menyurat
Pengelolaan
R R C
usaha
Manjemen
R
keuangan
Manajemen
C
kepegawaian
Penentuan
C C R R
kurikulum
Penyusunan
jadwal R C
pelajaran
KRS R C
Jurnal
R R R R
mengajar
Presensi
R R R
belajar
Evaluasi R R R
Pencatatan
R C
prestasi
Manajemen
C R
alumni
Pengadaan
R R C
kegiatan
Pengembanga
R C
n ketrampilan
Rapat R R C
BP3 C
77
Kelas Data
Administrasi mahasiswa
Kebersihan keindahan
Keamanan ketertiban
Administrasi siswa
Surat menyurat
Laboratorium
Perpustakaan
Ketrampilan
Kesehatan
Kurikulum
Keuangan
Inventaris
Pengajian
Pengajar
Kegiatan
Pegawai
Prestasi
Asrama
SIAKAD
Alumni
Usaha
Santri
Rapat
KBM
Proses Bisnis
Pembagian
R R R
kamar
Jadwal piket
R R R R
asrama
Mutasi kamar R R R
Mutasi keluar
R R R R
santri
Pengelolaan
R R C R
perpustakaan
Pengelolaan
R R R C R
laboratorium
Perizinan
R R R C
santri
Pemberlakuan
aturan dan R R R C
sanksi
Perawatan
kebersihan R C
keindahan
Pengadaan
R R C
kesehatan
Pengelolaan
R R R C
inventaris
Selanjutnya adalah memberi nama dari setiap area bisnis yang telah
Kelas Data
Administrasi mahasiswa
Kebersihan keindahan
Keamanan ketertiban
Administrasi siswa
Surat menyurat
Laboratorium
Perpustakaan
Ketrampilan
Kesehatan
Kurikulum
Keuangan
Inventaris
Pengajian
Pengajar
Kegiatan
Pegawai
Prestasi
Asrama
SIAKAD
Alumni
Usaha
Santri
Rapat
KBM
Proses Bisnis
Seleksi
Mutasi keluar
dan masuk
Herregistrasi
Cuti kuliah
Mutasi jurusan
Administrasi
Pengelolaan
surat
menyurat
Pengelolaan
usaha
Manjemen
keuangan
Manajemen
kepegawaian
Penentuan
kurikulum
Penyusunan
jadwal
pelajaran
Pengembangan
KRS
Jurnal
mengajar
Presensi
belajar
Evaluasi
Pencatatan
prestasi
Manajemen
alumni
Pengadaan
kegiatan
Aktivitas
Pengembanga
n ketrampilan
Rapat
BP3
Pembagian
Sarana prasarana
kamar
Jadwal piket
asrama
Mutasi kamar
Mutasi keluar
santri
santri
sanksi
Perizinan
inventaris
kesehatan
keindahan
Kelas Data
Perawatan
aturan dan
kebersihan
Pengadaan
Pengelolaan
Pengelolaan
Pengelolaan
Proses Bisnis
laboratorium
perpustakaan
Pemberlakuan
Administrasi siswa
Administrasi mahasiswa
Pegawai
Keuangan
Surat menyurat
Usaha
Santri
Pengajar
Alumni
Kurikulum
KBM
SIAKAD
Prestasi
Kegiatan
Ketrampilan
Rapat
Pengajian
Asrama
Perpustakaan
Laboratorium
Keamanan ketertiban
Kebersihan keindahan
Pemeliharaan
Kesehatan
Inventaris
79
80
enterprise berdasarkan matriks FEAF. Seperti yang telah diuraikan pada bab
sebelumnya bahwa tiap cell pada matriks menghasilkan produk yang saling
berbeda.
Hasil dari matriks 5x3 FEAF pada perencanaan arsitektur enterprise pondok
1. Perspektif Planner
pada pondok pesantren. Tiga cell yang diidentifikasi adalah sebagai berikut:
1) Data Santri
d) Berkas mutasi (baik untuk mutasi masuk dan keluar siswa atau
mahasiswa)
b) Mata pelajaran
c) Pengajar
e) Jadwal pelajaran
82
f) Jurnal mengajar
g) Presensi siswa
3) Data Alumni
a) Biodata alumni
b) Instansi kerja
c) Kegiatan alumni
4) Data Publikasi
elektronik).
berikut:
b) Narasumber
83
6) Data Kantor
berikut:
a) Kegiatan santri
b) Kegiatan pengurus
7) Data Kepesantrenan
keluar/boyong)
d) Tata tertib
84
g) Obat
h) Tenaga medis
j) Rekam medis
k) Bidang ketrampilan
l) Peserta ketrampilan
m) Kegiatan ketrampilan
8) Data Usaha
a) Unit usaha
9) Data Keuangan
b) SPP siswa
d) Pemasukan
e) Pengeluaran
85
a) Pegawai
b) Tupoksi
c) Gaji pegawai
d) Pangkat
e) Presensi pegawai
f) Pensiun
a) Katalog buku
b) Anggota perpustakaan
d) Laboratorium
e) Kegiatan lab
f) Inventaris lab
g) Penggunaan inventaris
86
bisnis utama dan proses bisnis pendukung. Baik proses bisnis utama
a) Manajemen Santri
perlombaan.
c) Manajemen Alumni
organisasi IKSAN.
87
d) Sosialisasi Pondok
maupun elektronik.
e) BP3
a) Manajemen Kantor
b) Manajemen Kepesantrenan
c) Manajemen Usaha
d) Manajemen Keuangan
keuangan pondok.
88
e) Manajemen Kepegawaian
pendidikan.
Berisi gambaran umum dan kondisi geografis yang dapat dilihat melalui
Keterangan:
2. Perspektif Owner
antar data dalam basis data secara logik. Pemodelan tersebut adalah
sebagai berikut:
1) Manajemen Santri
b) Administrasi siswa
c) Administrasi mahasiswa
a) Penentuan kurikulum
b) Pencatatan prestasi
3) Manajemen Alumni
4) BP3
5) Manajemen Kantor
97
a) Pengadaan kegiatan
b) Inventaris
c) Surat menyurat
d) Rapat
6) Manajemen Kepesantrenan
a) Keamanan ketertiban
b) Manajemen asrama
d) Kesehatan
e) Pengembangan ketrampilan
7) Manajemen Usaha
8) Manajemen Keuangan
9) Manajemen Kepegawaian
a) Pengelolaan perpustakaan
1) Manajemen Santri
b) Administrasi siswa
c) Administrasi mahasiswa
3) Manajemen Alumni
4) Sosialisasi Pondok
5) BP3
b) Inventaris
c) Surat menyurat
d) Rapat
7) Manajemen Kepesantrenan
a) Manajemen asrama
b) Keamanan ketertiban
e) Pengembangan ketrampilan
8) Manajemen Usaha
9) Manajemen Keuangan
a) Pengelolaan perpustakaan
b) Pengelolaan laboratorium
Berisi uraian yang lebih spesifik tentang lokasi yang digunakan untuk
denah yang telah diulas pada perspektif planner kolom where, maka
1) Manajemen Santri
sebagai berikut:
10,11,12)
(No. 8,10,11,12)
3) Manajemen Alumni
sebagai berikut:
4) Sosialisasi Pondok
5) BP3
6) Manajemen Kantor
sebagai berikut:
7) Manajemen Kepesantrenan
pesanten
8) Manajemen Usaha
9) Manajemen Keuangan
sebagai berikut:
pendidikan
3. Perspektif Designer
sebagai berikut:
1) Manajemen Santri
Calon Santri
Pegawai
c as an_id
c as an_nama pegawai_id
mengurus pegawai_nam a
c as an_jenkel
c as an_tm p_lahir pegawai_jenkel
mel akukan
c as an_tgl_lahir pegawai_t mp_lahir
c as an_alamat _as al pegawai_t gl_lahir
c as an_nama_ortu pegawai_alamat
s tatus_pembay aran pegawai_pend_t erakhir
Pendaf taran
pendaf taran_id
thn_penerimaan
Kelengkapan Berk as
berkas _id
berkas _nama memeriksa Track Rec ord
trac k _id
memeriksa
trac k _nama
b) Administrasi siswa
c) Administrasi mahasiswa
mel akukan
Mahas is wa
mahas is wa_id Fak ult as
mahas is wa_nama
f ak _id
mahas is wa_jenkel
f ak _nama
mahas is wa_tmp_lahir
mahas is wa_tgl_lahir mel akukan
mahas is wa_alamat membawahi
mahas is wa_nama_ortu
mel akukan
mel akukan
a) Penentuan kurikulum
Silabus
silabus_id
merujuk
menyusun kompetensi_dasar
merujuk
materi_pokok
sub_materi_pokok
tahun_ajaran
Mast er Lembaga
lembaga_id
lembaga_tingkat
Sis wa memperoleh
Nilai
s is wa_id nilai_id
s is wa_nama KBM nilai_harian
membentuk
s is wa_jenk el k bm_id nilai_uts
membentuk
s is wa_tmp_lahir mengi kuti
nilai_uas
s is wa_tgl_lahir nilai_akhir
s is wa_alam at
Pengajar
s is wa_nama_ortu Pres ens i Sis wa
pengajar_id
pengajar_nama presensi_id
pengajar_t mp_lahir presensi_hari
pengajar_t gl_lahir presensi_t gl
memperoleh pengajar_pend_terak hir k ehadiran
Mata Pelajaran
menyusun mapel_id
menyusun
mapel_nam a
Nilai UNAS
NUN_id
NUN_nilai
J adwal Pelajaran J urnal Mengajar
jadwal_id jurnal_id
jadwal_hari jurnal_hari
mempunyai jadwal_puk ul membentuk jurnal_tgl
jadwal_tahun_akademik materi
jadwal_s em es ter
Mata Pelajaran UNAS
Mast er Lembaga Kelas
unas _id
unas _mapel lembaga_id k elas _id
menyusun
lembaga_t ingk at menyusun k elas _nama
Perwalian
menjadi mempunyai
perwalian_id
KRS
Pengajar
membentuk krs_id
membentuk krs_semest er memperoleh
pengajar_id
krs_persetujuan_dsn_wali
pengajar_nama
pengajar_t mp_lahir
pengajar_t gl_lahir membentuk
pengajar_pend_terakhir
KHS
Jurnal Perkuliahan
Presensi Kuliah khs_id
jurkul_id
presm a_id khs_nilai_harian
jurkul_hari
presm a_hari khs_nilai_ut s
jurkul_tgl
presm a_tgl khs_nilai_uas
materi
kehadiran khs_nilai_akhir
d) Pencatatan prestasi
Siswa Perlombaan
siswa_id Bidang Prestasi
lomba_id
siswa_nama bp_id
lomba_wakt u menyelenggarakan
mengi kuti bp_nama
siswa_jenkel lomba_tempat
siswa_tmp_lahir lomba_tingkat
siswa_tgl_lahir lomba_juara
siswa_alam at
siswa_nama_ortu
merujuk
Mast er Lembaga
lembaga_id
lembaga_t ingkat
3) Manajemen Alumni
4) BP3
mengurus
Pegawai
pegawai_id
pegawai_nama
pegawai_jenkel
pegawai_t mp_lahir
pegawai_t gl_lahir
pegawai_alamat
pegawai_pend_terakhir
5) Manajemen Kantor
a) Pengadaan kegiatan
Sant ri
santri_id Presensi Kegiat an Santri Kegiat an Sant ri
santri_nama pressan_id kegsan_id
santri_jenkel pressan_hari kegsan_nama
santri_tmp_lahir mengi si membentuk kegsan_deskripsi
pressan_t gl
santri_tgl_lahir pressan_kehadiran kegsan_waktu
santri_alam at kegsan_tempat
santri_nama_ortu
Pegawai
pegawai_id Presensi Kegiat an Pengurus Kegiat an Pengurus
pegawai_nama
prespeng_id kegpeng_id
pegawai_jenkel
prespeng_hari kegpeng_nama
pegawai_t mp_lahir
mengi si prespeng_tgl kegpeng_deskripsi
pegawai_t gl_lahir membentuk
prespeng_kehadiran kegpeng_waktu
pegawai_alamat
kegpeng_t empat
pegawai_pend_terakhir
lembaga_id
tugas_id
Wali Santri
Kegiat an W ali Sant ri
walsan_id Presensi Kegiat an Wali Santri
kegwalsan_id
walsan_nama preswalsan_id
kegwalsan_nama
walsan_jenkel preswalsan_hari
kegwalsan_deskripsi
walsan_t mp_lahir preswalsan_tgl
walsan_t gl_lahir mengi si membentuk kegwalsan_waktu
preswalsan_kehadiran
kegwalsan_tempat
walsan_alamat
b) Inventaris
Pegawai
Transaksi Barang pegawai_id
pegawai_nama
Barang transbar_id
pegawai_jenkel
barang_id transbar_waktu_pinjam
pegawai_t mp_lahir
barang_nama mengurus transbar_waktu_kembali
mencatat pegawai_t gl_lahir
transbar_keperluan
pegawai_alamat
transbar_stat us
pegawai_pend_terakhir
c) Rapat
d) Surat Menyurat
Perihal Surat
perihal_id
merujuk perihal_nama merujuk
Mast er Lembaga
lembaga_id
mempunyai
mempunyai lembaga_t ingk at
6) Manajemen Kepesantrenan
a) Manajemen asrama
Sant ri
santri_id
santri_nama Asrama
santri_jenkel asram a_id Kam ar Pegawai
santri_tmp_lahir asram a_nama kamar_id pegawai_id
membawahi
santri_tgl_lahir kamar_nomor mengawas i pegawai_nama
santri_alam at pegawai_jenkel
santri_nama_ortu pegawai_t mp_lahir
Domisili pegawai_t gl_lahir
menempati merujuk pegawai_alamat
domisili_id menyusun
mengeluarkan pegawai_pend_terakhir
domisili_tahun
b) Keamanan ketertiban
Sant ri
santri_id Pelanggaran Peraturan
pelanggaran_id merujuk
santri_nama mel akukan aturan_id
santri_jenkel pelanggaran_waktu aturan_isi
Mast er Lembaga
santri_tmp_lahir lembaga_id mempunyai aturan_sanksi
santri_tgl_lahir lembaga_t ingkat aturan_poin
santri_alam at
santri_nama_ortu
Sant ri Pegawai
santri_id pegawai_id
Jadwal Tugas Kebersihan
santri_nama
kebersihan_id pegawai_nama
santri_jenkel pegawai_jenkel
kebersihan_lokasi
santri_tmp_lahir pegawai_t mp_lahir
santri_tgl_lahir mel aksanakan
kebersihan_hari mengawas i
kebersihan_tahun pegawai_t gl_lahir
santri_alam at pegawai_alamat
santri_nama_ortu
pegawai_pend_terakhir
d) Kesehatan
Sant ri
santri_id Perkiraan Peny akit
santri_nama sakit _id
santri_jenkel sakit _nama
santri_tmp_lahir penanganan
santri_tgl_lahir
santri_alamat
santri_nama_ortu
Rekam Medis
mempunyai rekam_id merujuk
rekam_wakt u
Surat I zin Sakit
sursa_id
mengeluarkan
sursa_waktu
sursa_lama_istirahat
Tenaga Medis
Obat tenmed_id
mengurus
tenmed_nama
obat_id
obat_jenis merujuk tenmed_jenkel
obat_nam a tenmed_tmp_lahir
tenmed_tgl_lahir
tenmed_alam at
e) Pengembangan ketrampilan
7) Manajemen Usaha
8) Manajemen Keuangan
SPP Santri
Uang Gedung Mahasiswa
ssan_id
ugm_id membayar
ssan_t ahun
ugm_t gl_pembay aran
ssan_nominal
ugm_nominal
9) Manajemen Kepegawaian
Tugas
Pensiunan tugas_id
pens_id tugas_jabat an
pens_t gl tugas_tupoksi
mempunyai
mel akukan
menilai mempunyai
a) Pengelolaan perpustakaan
pegawai_nama
pegawai_jenkel mengurus Mast er Lembaga
pegawai_t mp_lahir
pegawai_t gl_lahir lembaga_id
mempunyai
pegawai_alamat lembaga_t ingk at
pegawai_pend_terakhir
b) Pengelolaan laboratorium
menempati
Pegawai
Inv ent aris Lab Laboratorium pegawai_id
inv _id lab_kode pegawai_nama
inv _nama mempunyai
lab_nama pegawai_jenkel
pegawai_t mp_lahir
pegawai_t gl_lahir
pegawai_alamat
menempati pegawai_pend_terakhir
Penggunaan I nventaris
penginv _id
penginv _wakt u
merujuk
penginv _keperluan
mengurus
penginv _pengguna
halaman lampiran
Berisi model logis dari keterhubungan node pada suatu jaringan dan
topologi jaringan, namun untuk saat ini yang banyak digunakan adalah
topologi star. Pada topologi star setiap node pada jaringan akan
ke node tujuan. Oleh karena itu, HUB menjadi elemen yang sangat
Dari gambar di atas dapat dilihat bahwa server diletakkan pada kantor
server, yakni web server untuk keperluan hosting dan database server
4. Perspektif Builder
berikut:
1) Manajemen Santri
Nama tabel Nama field Tipe data Lebar
calon_santri casan_id (pk) Integer 10
casan_nama varchar 50
casan_jenkel varchar 20
casan_tmp_lahir varchar 50
casan_tgl_lahir date -
casan_alamat_asal varchar 50
casan_nama_ortu varchar 50
status_pembayaran varchar 20
kelengkapan_berkas berkas_id (pk) Integer 3
berkas_nama varchar 100
track_record track_id (pk) Integer 3
track_nama varchar 200
pendaftaran pendaftaran_id (pk) Integer 10
thn_penerimaan varchar 10
casan_id (fk) integer 10
pegawai_id (fk) integer 10
berkas_id (fk) integer 3
track_id (fk) integer 3
master_lembaga lembaga_id (pk) Integer 2
lembaga_tingkat varchar 30
siswa siswa_id (pk) integer 10
siswa_nama varchar 30
siswa_jenkel varchar 10
siswa_tmp_lahir varchar 50
siswa_tgl_lahir date -
siswa_alamat varchar 50
siswa_nama_ortu varchar 30
142
3) Manajemen Alumni
Nama tabel Nama field Tipe data Lebar
alumni alumni_id (pk) integer 10
alumni_nama varchar 30
alumni_jenkel varchar 10
alumni_tmp_lahir varchar 30
alumni_tgl_lahir date -
146
4) BP3
Nama tabel Nama field Tipe data Lebar
pengajian pengajian_id (pk) integer 5
pengajian_nama varchar 50
pengajian_deskripsi varchar 100
narasumber nara_id (pk) integer 5
nara_nama varchar 30
nara_kompetensi varchar 100
pelaksanaan_pengajian pp_id (pk) integer 5
pp_waktu date -
pp_tempat varchar 40
pp_tema varchar 50
pp_materi varchar 100
pengajian_id (fk) integer 5
nara_id (fk) integer 5
pegawai_id (fk) integer 10
5) Manajemen Kantor
Nama tabel Nama field Tipe data Lebar
wali_santri walsan_id (pk) integer 10
walsan_nama varchar 30
walsan_jenkel varchar 10
walsan_tmp_lahir varchar 30
walsan_tgl_lahir date -
147
6) Manajemen Kepesantrenan
Nama tabel Nama field Tipe data Lebar
asrama asrama_id (pk) integer 3
asrama_nama varchar 30
kamar kamar_id (pk) integer 5
kamar_nomor varchar 5
asrama_id (fk) integer 3
pegawai_id (fk) integer 10
domisili domisili_id (pk) integer 10
domisili_tahun varchar 10
kamar_id (fk) integer 5
santri_id (fk) integer 10
jadwal_piket piket_id (pk) integer 10
piket_hari varchar 10
domisili_id (fk) integer 10
149
7) Manajemen Usaha
Nama tabel Nama field Tipe data Lebar
master_usaha usaha_id (pk) integer 2
usaha_nama varchar 50
usaha_alamat varchar 30
pemasukan_usaha pemus_id (pk) integer 10
pemus_sumber varchar 100
pemus_nominal varchar 30
pemus_waktu date -
usaha_id (fk) integer 2
pengeluaran_usaha pengus_id (pk) integer 10
pengus_tujuan varchar 100
pengus_nominal varchar 30
pengus_waktu date -
usaha_id (fk) integer 2
rekap_keuangan rekap_id (pk) integer 15
rekap_bulan varchar 10
rekap_tahun varchar 5
rekap_kas_keuangan varchar 30
pemus_id (fk) integer 10
pengus_id (fk) integer 10
151
8) Manajemen Keuangan
Nama tabel Nama field Tipe data Lebar
bulan bulan_id integer 2
bulan_nama varchar 10
uang_gedung_siswa ugs_id (pk) integer 10
ugs_tgl_pembayaran date -
ugs_nominal varchar 10
lembaga_id (fk) integer 2
siswa_id (fk) integer 10
spp_siswa ss_id (pk) integer 10
ss_tahun varchar 10
ss_nominal varchar 10
lembaga_id (fk) integer 2
bulan_id (fk) integer 10
siswa_id (fk) integer 10
uang_gedung_mahasiswa ugm_id (pk) integer 10
ugm_tgl_pembayaran date -
ugm_nominal varchar 10
mahasiswa_id (fk) integer 10
spp_mahasiswa sm_id (pk) integer 10
sm_tahun varchar 10
sm_nominal varchar 10
bulan_id (fk) integer 10
mahasiswa_id (fk) integer 10
dana_ziarah_rasul ziarah_id (pk) integer 10
ziarah_besar_iuran varchar 10
santri_id (fk) integer 10
spp_santri ssan_id (pk) integer 10
ssan_tahun varchar 10
ssan_nominal varchar 10
bulan_id (fk) integer 10
santri_id (fk) integer 10
pemasukan pemasukan_id (pk) integer 10
pemasukan_sumber varchar 100
pemasukan_nominal varchar 30
pemasukan_waktu date -
lembaga_id (fk) integer 2
pengeluaran pengeluaran_id (pk) integer 10
pengeluaran_tujuan varchar 100
pengeluaran_nominal varchar 30
pengeluaran_waktu date -
lembaga_id (fk) integer 2
kas_keuangan keuangan_id (pk) integer 15
keuangan_bulan varchar 10
keuangan_tahun varchar 5
keuangan_kas varchar 30
pemasukan_id (fk) integer 10
pengeluaran_id (fk) integer 10
152
9) Manajemen Kepegawaian
Nama tabel Nama field Tipe data Lebar
tugas tugas_id (pk) integer 3
tugas_jabatan varchar 50
tugas_tupoksi varchar 300
pegawai pegawai_id (pk) integer 10
pegawai_nama varchar 30
pegawai_jenkel varchar 10
pegawai_tmp_lahir varchar 30
pegawai_tgl_lahir date -
pegawai_alamat varchar 30
pegawai_pend_terakhir varchar 30
lembaga_id (fk) integer 2
tugas_id (fk) integer 3
pensiunan pens_id (pk) integer 10
pens_tgl date -
pegawai_id (fk) integer 10
gaji_pegawai gaji_id (pk) integer 10
gaji_bulan varchar 10
gaji_tahun varchar 10
gaji_tgl_pengambilan date -
gaji_nominal varchar 10
pegawai_id (fk) integer 10
presensi_pegawai prepeg_id (pk) integer 10
prepeg_hari varchar 10
prepeg_tgl date -
prepeg_kehadiran boolean -
pegawai_id (fk) integer 10
pangkat pangkat_id (pk) integer 2
pangkat_nama varchar 5
kepangkatan_pegawai kepangkatan_id (pk) integer 10
kepangkatan_no_sk varchar 20
kepangkatan_tgl_sk date -
pegawai_id (fk) integer 10
pangkat_id (fk) integer 2
item_penilaian_kinerja item_id (pk) integer 2
item_penilaian varchar 40
penilaian_kinerja penilaian_id (pk) integer 10
penilaian_periode varchar 20
penilaian_hasil varchar 10
pegawai_id (fk) integer 10
item_id (fk) integer 2
Berisi input yang akan diolah dan output yang dihasilkan oleh sistem.
Kegiatan laboratorium Data laboratorium, form Data penggunaan lab Mengelola penggunaan
kegiatan lab ataupun kegiatan yang
diadakan di laboratorium
164
1) Server
menggunakan dua unit komputer. Satu untuk web server dan yang
2) Client
umumnya, yaitu:
165
3) Kabel
kabel twisted pair. Dari segi ekonomis, jenis UTP lebih murah
4) Hub
5) Router
router:
166
6) Access Point
7) Koneksi Internet
5. Perspektif Subcontrantor
1) Manajemen Santri
Nama tabel DDL
calon_santri create table CALON_SANTRI
(CASAN_ID integer not null, CASAN_NAMA
varchar(50), CASAN_JENKEL varchar(20),
CASAN_TMP_LAHIR varchar(50), CASAN_TGL_LAHIR
date, CASAN_ALAMAT_ASAL varchar(100),
CASAN_NAMA_ORTU varchar(30),
STATUS_PEMBAYARANvarchar(20), primary key
(CASAN_ID));
kelengkapan_berkas create table KELENGKAPAN_BERKAS
(BERKAS_ID integer not null, BERKAS_NAMA
varchar(100), primary key (BERKAS_ID));
track_record create table TRACK_RECORD
(TRACK_ID integer not null, TRACK_NAMA
varchar(200), primary key (TRACK_ID));
pendaftaran create table PENDAFTARAN
(PENDAFTARAN_ID integer not null,
THN_PENERIMAAN varchar(10), CASAN_ID
integer, PEGAWAI_ID integer, BERKAS_ID integer,
TRACK_ID integer, primary key
(PENDAFTARAN_ID));
master_lembaga create table MASTER_LEMBAGA
(LEMBAGA_ID integer not null, LEMBAGA_TINGKAT
varchar(30), primary key (LEMBAGA_ID));
siswa create table SISWA
(SISWA_ID integer not null, SISWA_NAMA
varchar(30), SISWA_JENKEL varchar(20),
SISWA_TMP_LAHIR varchar(50), SISWA_TGL_LAHIR
date , SISWA_ALAMAT varchar(50),
SISWA_NAMA_ORTU varchar(30), primary key
(SISWA_ID));
her_registrasi_siswa create table HER_REGISTRASI_SISWA
(HERREG_ID integer not null,
HERREG_TGL_TRANSAKSI date,
HERREG_TAHUN_AKADEMIK varchar(10),
HERREG_SEMESTER varchar(10), SISWA_ID
integer, LEMBAGA_ID integer, primary key
(HERREG_ID));
mutasi_keluar_siswa create table MUTASI_KELUAR_SISWA
(MKS_ID integer not null, MKS_TGL date,
MKS_THN_AKADEMIK varchar(10), MKS_KELAS
varchar(4), MKS_SEMESTER varchar(10),
MKS_ALASAN long varchar not null, LEMBAGA_ID
168
3) Manajemen Alumni
Nama tabel DDL
alumni create table ALUMNI
(ALUMNI_ID integer not null, ALUMNI_NAMA
varchar(30), ALUMNI_JENKEL varchar(10),
ALUMNI_TMP_LAHIR varchar(30), ALUMNI_TGL_LAHIR
date, ALUMNI_ALAMAT varchar(30), DOM_ID
integer, INSTANSI_ID integer, primary key
(ALUMNI_ID));
domisili_alumni create table DOMISILI_ALUMNI
(DOM_ID integer not null, DOM_KOTA varchar(30),
primary key (DOM_ID));
instansi_kerja_alumni create table INSTANSI_KERJA_ALUMNI
(INSTANSI_ID integer not null, INSTANSI_NAMA
varchar(30), INSTANSI_ALAMAT varchar(60),
primary key (INSTANSI_ID));
kegiatan_alumni create table KEGIATAN_ALUMNI
(KEGAL_ID integer not null, KEGAL_NAMA
varchar(50), KEGAL_DESKRIPSI varchar(100),
KEGAL_WAKTU date, KEGAL_TEMPAT varchar(50),
primary key (KEGAL_ID));
presensi_kegiatan_alumni create table PRESENSI_KEGIATAN_ALUMNI
(PRESAL_ID integer not null, PRESAL_HARI
varchar(10), PRESAL_TGL date, PRESAL_KEHADIRAN
numeric(1), ALUMNI_ID integer, KEGAL_ID
integer, primary key (PRESAL_ID));
171
4) BP3
Nama tabel DDL
pengajian create table PENGAJIAN
(PENGAJIAN_ID integer not null, PENGAJIAN_NAMA
varchar(50), PENGAJIAN_DESKRIPSI varchar(100),
primary key (PENGAJIAN_ID));
narasumber create table NARASUMBER
(NARA_ID integer not null, NARA_NAMA
varchar(30), NARA_KOMPETENSI varchar(100),
primary key (NARA_ID));
pelaksanaan_pengajian create table PELAKSANAAN_PENGAJIAN
(PP_ID integer not null, PP_WAKTU date,
PP_TEMPAT varchar(40), PP_TEMA varchar(50),
PP_MATERI varchar(100), PENGAJIAN_ID integer,
NARA_ID integer, PEGAWAI_ID integer, primary
key (PP_ID));
5) Manajemen Kantor
Nama tabel DDL
wali_santri create table WALI_SANTRI
(WALSAN_ID integer not null, WALSAN_NAMA
varchar(30), WALSAN_JENKEL varchar(10),
WALSAN_TMP_LAHIR varchar(30), WALSAN_TGL_LAHIR
date, WALSAN_ALAMAT varchar(50), primary key
(WALSAN_ID));
santri create table SANTRI
(SANTRI_ID integer not null, SANTRI_NAMA
varchar(30), SANTRI_JENKEL varchar(10),
SANTRI_TMP_LAHIR varchar(50), SANTRI_TGL_LAHIR
date, SANTRI_ALAMAT varchar(50),
SANTRI_NAMA_ORTU varchar(30), primary key
(SANTRI_ID));
kegiatan_santri create table KEGIATAN_SANTRI
(KEGSAN_ID integer not null, KEGSAN_NAMA
varchar(50), KEGSAN_DESKRIPSI varchar(100),
KEGSAN_WAKTU date, KEGSAN_TEMPAT varchar(50),
primary key (KEGSAN_ID));
kegiatan_pengurus create table KEGIATAN_PENGURUS
(KEGPENG_ID integer not null, KEGPENG_NAMA
varchar(50), KEGPENG_DESKRIPSI varchar(100),
KEGPENG_WAKTU date, KEGPENG_TEMPAT varchar(50),
primary key (KEGPENG_ID) );
kegiatan_wali_santri create table KEGIATAN_WALI_SANTRI
(KEGWALSAN_ID integer not null, KEGWALSAN_NAMA
varchar(50), KEGWALSAN_DESKRIPSI varchar(100),
KEGWALSAN_WAKTU date, KEGWALSAN_TEMPAT
varchar(50), primary key (KEGWALSAN_ID));
presensi_kegiatan_santri create table PRESENSI_KEGIATAN_SANTRI
(PRESSAN_ID integer not null, PRESSAN_HARI
varchar(10), PRESSAN_TGL date,
PRESSAN_KEHADIRAN numeric(1), SANTRI_ID
integer, KEGSAN_ID integer, primary key
(PRESSAN_ID));
presensi_kegiatan_penguru create table PRESENSI_KEGIATAN_PENGURUS
(PRESPENG_ID integer not null, PRESPENG_HARI
s
172
6) Manajemen Kepesantrenan
Nama tabel DDL
asrama create table ASRAMA
(ASRAMA_ID integer not null, ASRAMA_NAMA
varchar(30), primary key (ASRAMA_ID));
kamar create table KAMAR
(KAMAR_ID integer not null, KAMAR_NOMOR
varchar(5), ASRAMA_ID integer, PEGAWAI_ID
integer, primary key (KAMAR_ID));
domisili create table DOMISILI
(DOMISILI_ID integer not null, DOMISILI_TAHUN
varchar(10), KAMAR_ID integer, SANTRI_ID
integer, primary key (DOMISILI_ID));
173
7) Manajemen Usaha
Nama tabel DDL
master_usaha create table MASTER_USAHA
(USAHA_ID integer not null, USAHA_NAMA
varchar(50), USAHA_ALAMAT varchar(30), primary
key (USAHA_ID));
pemasukan_usaha create table PEMASUKAN_USAHA
(PEMUS_ID integer not null, PEMUS_SUMBER
varchar(100), PEMUS_NOMINAL varchar(30),
PEMUS_WAKTU date, USAHA_ID integer, primary key
(PEMUS_ID));
pengeluaran_usaha create table PENGELUARAN_USAHA
(PENGUS_ID integer not null, PENGUS_TUJUAN
varchar(100), PENGUS_NOMINAL varchar(30),
PENGUS_WAKTU date, USAHA_ID integer, primary
key (PENGUS_ID));
rekap_keuangan create table REKAP_KEUANGAN
(REKAP_ID integer not null, REKAP_BULAN
varchar(10), REKAP_TAHUN varchar(5),
REKAP_KAS_KEUANGAN varchar(30), PEMUS_ID
integer, PENGUS_ID integer, primary key
(REKAP_ID));
8) Manajemen Keuangan
Nama tabel DDL
bulan create table BULAN
(BULAN_ID integer not null, BULAN_NAMA
varchar(10), primary key (BULAN_ID));
uang_gedung_siswa create table UANG_GEDUNG_SISWA
(UGS_ID integer not null, UGS_TGL_PEMBAYARAN
date, UGS_NOMINAL varchar(10), LEMBAGA_ID
integer, SISWA_ID integer, primary key
(UGS_ID));
spp_siswa create table SPP_SISWA
(SS_ID integer not null, SS_TAHUN varchar(10),
SS_NOMINAL varchar(10), LEMBAGA_ID integer,
BULAN_ID integer, SISWA_ID integer, primary key
(SS_ID));
uang_gedung_mahasiswa create table UANG_GEDUNG_MAHASISWA
(UGM_ID integer not null, UGM_TGL_PEMBAYARAN
date, UGM_NOMINAL varchar(10), MAHASISWA_ID
integer, primary key (UGM_ID));
spp_mahasiswa create table SPP_MAHASISWA
(SM_ID integer not null, SM_TAHUN
varchar(10), SM_NOMINAL varchar(10), BULAN_ID
175
9) Manajemen Kepegawaian
Nama tabel DDL
tugas create table TUGAS
(TUGAS_ID integer not null, TUGAS_JABATAN
varchar(50), TUGAS_TUPOKSI varchar(300),
primary key (TUGAS_ID));
pegawai create table PEGAWAI
(PEGAWAI_ID integer not null, PEGAWAI_NAMA
varchar(30), PEGAWAI_JENKEL varchar(10),
PEGAWAI_TMP_LAHIR varchar(30),
PEGAWAI_TGL_LAHIR date, PEGAWAI_ALAMAT
varchar(30), PEGAWAI_PEND_TERAKHIR varchar(30),
LEMBAGA_ID integer, TUGAS_ID integer, primary
key (PEGAWAI_ID));
pensiunan create table PENSIUNAN
(PENS_ID integer not null, PENS_TGL date,
PEGAWAI_ID integer, primary key (PENS_ID));
gaji_pegawai create table GAJI_PEGAWAI
(GAJI_ID integer not null, GAJI_BULAN
varchar(10), GAJI_TAHUN varchar(10),
GAJI_TGL_PENGAMBILAN date, GAJI_NOMINAL
varchar(10), PEGAWAI_ID integer, primary key
(GAJI_ID));
presensi_pegawai create table PRESENSI_PEGAWAI
(PREPEG_ID integer not null, PREPEG_HARI
varchar(10), PREPEG_TGL date, PREPEG_KEHADIRAN
numeric(1), PEGAWAI_ID integer, primary key
(PREPEG_ID));
pangkat create table PANGKAT
(PANGKAT_ID integer not null, PANGKAT_NAMA
varchar(5), primary key (PANGKAT_ID));
kepangkatan_pegawai create table KEPANGKATAN_PEGAWAI
(KEPANGKATAN_ID integer not null,
KEPANGKATAN_NO_SK varchar(20),
KEPANGKATAN_TGL_SK date, PEGAWAI_ID
176
No IP Address Keterangan
1 202.100.2.46 IP publik yang diperoleh dari ISP
2 192.168.1.1 IP lokal yang diberikan pada modem untuk dapat
dipecah dan diberikan kepada beberapa host agar
dapat melakukan akses internet
saling berhubungan.
pada router.
dua lab komputer. Oleh karena itu IP address kelas C dirasa tidak
5.1 Kesimpulan
Murtadlo Malang dengan menggunakan metode FEAF telah berhasil dibuat dan
menghasilkan blue print (cetak biru) berisi pemodelan arsitektur bisnis, informasi,
aplikasi dan teknologi. Cetak biru yang dihasilkan dapat dijadikan pedoman dalam
informasi yang sesuai dengan tujuan pondok pesantren. Hal ini dibuktikan dengan
menerima dan mempelajari cetak biru yang telah dihasilkan. Meskipun pada
dibutuhkan pola manajerial yang rapi dengan mengadaptasi pola manajerial yang
5.2 Saran
arsitektur enterprise hanya sebatas pada konsep saja, sehingga untuk selanjutnya
dapat dilakukan penelitian yang lebih mendalam dan tidak dibatasi waktu untuk
191
192
sampai saat ini, sedangkan pada riset ini peneliti masih menggunakan FEAF versi
pertama yang diterbitkan pada tahun 1998. Oleh karena itu, dapat dilakukan kajian
mengenai FEAF versi 2012 untuk disesuaikan dan dikembangkan pada penelitian
selanjutnya.
DAFTAR PUSTAKA
Abdullah bin Muhammad. 2006. Tafsir Ibnu Katsir. Jakarta: Pustaka Imam Asy
Syafii.
Allison, Michael dan Jude Kaye. 2005. Perencanaan Strategis bagi Organisasi
Nirlaba. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Ward, John dan Joe Peppard. 2002. Strategic Planning for Information System.
Chichester: John Willey & Sons Ltd.
LAMPIRAN