Anda di halaman 1dari 2

Organisasi, Satu Tujuan Bukan Dua Apalagi Tiga

Oleh : Satria Anugra Pratama

Hakikat manusia sebagai makhluk sosial adalah selalu bergantung pada


orang lain untuk mewujudkan dan memenuhi kebutuhan hidupnya. Tidak ada satu
pun manusia yang mampu untuk dapat memenuhi sendiri tujuannya. Beranjak dari
hal tersebutlah manusia mencari rekan yang mampu berkerjasama membentuk
suatu kelompok untuk saling berbagi dan bekerja mewujudkan suatu tujuan.
Kelompok -kelompok tersebut tentu terdiri dari berbagai latar belakang manusia
yang berbeda. Manusia yang memiliki ambisi yang berbeda, jalan pikir yang
berbeda, kemampuan yang berbeda, bahkan kecakapan yang berbeda. Di tengah
banyaknya perbedaan tersebut, lantas bagaimanakah cara supaya sebuah kelompok
mampu menjadi TIM yang solid dan kuat?.

Sedari kita kecil, kita sudah di ajarkan untuk mampu bergabung dengan
sebuah tim. Saat masih TK misalnya, perlombaan tarik tambang memperingati hari
kemerdekaan Republik Indonesia kita di tuntut untuk dapat bekerja sama dengan
lima atau lebih teman dengan satu tujuan untuk dapat menarik tali hingga tim
tersebut menang. Tak dapat dipungkiri pula, semakin bertambahnya usia maka
semakin banyak tujuan dan keinginan yang kompleks yang ingin kita gapai maupun
kita selesaikan. Di dunia kampus misalnya, banyak sekali wadah untuk kita dapat
bergabung dalam sebuah tim. Tiap – tiap wadah ini memiliki berbagai tujuan yang
berbeda. Mereka di isi oleh orang- orang dari berbagai kalangan pula. Tentu hal ini
memberikan masalah baru, padahal tujuan sebuah tim adalah untuk menyelesaikan
permasalahan secara bersama dan meraih tujuan.

Di perlukan suatu cara yang efektif untuk dapat menyatukan berbagai


perbedaan agar suatu tim menjadi kuat dan solid. Kunci dari itu semua adalah
bagaimana suatu tim dapat menciptakan komunikasi yang baik. Komunikasi
merupakan salah satu hal yang menjembatani berbagai perbedaan menjadi hal yang
bersatu. Jika bergabung dalam suatu tim, kita harus tahu betul apa tujuan tim
tersebut dan menjunjung tinggi tujuan tersebut serta menyingkirkan ambisi pribadi.
Setiap anggota tim harus mampu jujur dengan anggota tim lainnya. Tidak mungkin
dalam suatu tim yang memiliki komunikasi yang buruk dapat mencapai tujuan yang
ingin di capai.

Anda mungkin juga menyukai