Anda di halaman 1dari 7

"hey bro sedang ngapain?

"

.... Hening tidak ada jawaban.

"Jawabdong huh!!!" Desak orang itu bernama Finn kepadaku

" Eh .. pertanyaan mu itu gak perlu dijawab tau.. yah dah jelas jelas aku lagi ngapain(belajar)
kan"balasku

" Yah selow lah genk, kan manatau kau ntahnya lagi ngapa ngapain" balasnya seadanya

"Ahk udahlah malas aku ngomong samamu ,gak jelas terus" kataku

" Ehe.. jahat kali lah kau samaku.. gitulah kau ya!"

" EGP samamu tau!!" Balasku dengan spontan

Ya kami memang seperti itu, tidak pernah akur walaupun tetap saling membutuhkan. Namaku
oktavia dan dia adalah salah satu dari ketiga sahabatku. Awalnya kami hanya bertiga. Namun
muncullah satu manusia yang tidak berahlak mulia ini.

Sekilas flashback, disaat kenaikan kelas ketika kelas 8 smp kami bertiga memilih duduk berdekatan.
Kemudian datanglah seseorang dari kejauhan dengan kilauan cahaya menyinari kedatangannya.

"Eh eh weyy siapa itu" tunjukku pada arah kedatangannya.

"Eh itu tuh, Namanya Finn.dia itu teman sekampungku. Kata orang itu dia gak bagus gitu sifatnya,
sombong ,eh trus katanya tuh dia pinter b.inggris juga" balas Nay

"Ahkk.. aku gak percaya kata orang. Orang orang itu suka melebih lebihkan. Aku sebangku samanya
ahh" balas Yasmin langsung pergi menghampirinya

"Apa liat liat!" Kata Finn memalak kami bertiga ketika sudah kami di posisi duduk

"Oranggnya seru juga ya, kesan pertama yang menyenangkan" balas Nay menyambut meriah.
"Kenalkan aku Oktafia, dia hmm taulah ya .. kalian sekampung kan Nay? Ya lanjut dan dia Yasmin
yang mengajakmu kesini heheheh" balasku panjang lebar untuk memulainya dengan baik.

"Okey salam kenal juga :)"

Yaaa disitulah permulaan kami berempat yaitu aku, Finn, Nay dan Yasmin. Dari situ kami mulai saling
akrab dan selalu bersama.

Suatu ketika juga aku pernah mengatakan pada ketiga sahabatku dengan serius

"Weyy, sampe tua kita sahabatan ya.. kalo musuhan bentar aja jsngan lama lama karna gk mungkin
kan kita gak musuhan. Kalo dah SMA kita jangan ada yang sombong ya kalo beda sekolah pun. Kalo
kerja pun bantulah aku nanti kalo nganggur heheheh" kataku

"Aduh vii mau nangis aku kau buat serius kali kata katamu hiks hiks hiks" balas Yasmin .

Tapi emang benar, aku mengucapkannya dengan penuh perasaan. Terkadang aku takut karena
sering terlintas di pikiranku kami hanya persahabatan yang hanya akan putus ketika berpisah nanti.

Pernah juga kejadian ketika itu, Finn ketahuan suka sama seseorang. Tetapi tak disangka Yasmin juga
menyukai orang yang sama. Namun hanya aku dan Nay yang menyadarinya dan memikirkan cinta
segitiga yang rumit itu.

Balik ke kenyataan, dimana dihari yang teriknya kami berjalan pulang dari sekolah.

"Eh guys, kita pulang gini aja nihh" kata Nay

"Emang nih anak mau berkeliaran ajaaa terus, emang mau kemana lagi oii" balas Yasmin

"Ahh udah ah minggu depan kan mau ujian belajar aja kalian sonoo" balasku sambil berjalan duluan.

"Yahh.. hiks hiks hiksss" balas Nay dengan akting yang luar biasa.

" Yaudah kalau begitu gimana kalo kita kerumahku aja tapii..dalam rangka belajar kelompok bukan
main main. Ya kan vii?"

"Ya, kalo begitu aku mau mau aja sih. Ingat tidak untuk main main. Ujian bapak ibu..
menantimu!!"balasku penuh kecaman.
"Okey deh, siap baik bu" balas Nay dengan semangatnya.

Sesampainya di rumah Finn kami langsung keramas karena tadi hujan sempat datang.

"Finn.. baju dong .. ya ya" kata Yasmin dengan muka sok imut.

"Haduhh.. okey deh habislah baju baju ku ini" kata Finn dengan muka yang memelas

"Gpp Finn langsung kami kembalikan kok" kata Nay dengan cengingiknya.

"Eh enak aja, awas ya kalo gak kalian cuci nanti"kecam Finn

"Okehh deh Finn" jawabku dengan semangatnya.

Akhirnya kami berempat mengenakan baju piyama yang sama seperti anak kembar yang kehilangan
ibunya. Kami mulai membuka buku untuk belajar.

Di tengah tengah itu,

"Weyy tau gak kalian yang di Cina itu lohh... Oh iya virus corona itu!!" Mulai Yasmin membuyarkan
fokus semua orang.

"Iya tuh aku mulai takut juga nih.. katanya sih kalo kena virysnya bisa meninggal juga lohh.. kayak
kejang kejang gitu juga" lanjut Nay

"Hey manteman kita ngapain nih sekarang" balasku dengan wajah yang sok menyeramkan

"Lagi ngobrol dong vii kok ditanya tanya, pertanyaan yang gak perlu dijawab tuh" balas Finn dengan
polosnya

" Santai aja kita ini viii rileks dulu 10 menit bosan aku belajar"jawab Yasmin

"Okey dongg bilang bilang kek .aku juga bosan soalnya" balasku.

Wajah teman teman menatapku dengan sabar

"Mantep ya vii aktingnya hahaha" balas Nay dengan tawa garingnya.


"Lanjut deh guys, aku takut banget soalnya tante aku juga lagi di Taiwan nih" kata Yasmin

" yahh seriusan?? Suruh pulang aja nanti gimana mana" balas Nay sok serius.

"Ahh gak papa sih kalau mengikuti protokol kesehatan, ehh bilang juga biar jaga jarak, kalo bisa
dirumah aja dulu" balasku dengan penuh keseriusan.

"Tapi wey takut juga aku loh. Kayak mana lah nanti masuk ke indonesia, gak sekolah lah nanti kita"
kata Finn

"Yeeee baguslah horayyy" balasku tanpa tahu sekitar

"Bagus dari mana woii , masih punya masa depan nih" kata Yasmin sambil melempar bantal ke
arahku.

"Oppp... Lanjut guys belajarnya sudah 10 menit hehehe" kataku melanjutkan.

Senin menghampiri, ujian sudah dimulai. Semua orang terlihat fokus mengerjakan soal begitu pula
dengan Nay, Finn dan Yasmin

Sepulang sekolah kami memilih untuk pergi ke perpustakaan dekat sekolah untuk belajar.

" Weyy semalam aku nonton berita loh, katanya ada rumor bilang kalau di jakarta ada yang kena
Covid 19 nih" kata Yasmin begitu.

"Seriusan loh, jangan buat takut lah" kata Finn

"Dua rius malahan, ngapain aku bohong" balas Yasmin

Selasa, rabu, kamis berlalu begitu cepatnya. Sekarang d-2 sebelum ujian berakhir. Aku sudah sangat
letih belajar dan berharap ini cepat selesai.

Sepulangnya dari sekolah, diperjalanan kami bercengkrama

"Weyy katanya ada loh yg kena Covid 19 di Tarutung loh.. dah makin dekat aja. Makin takut aku"
kata Nay
"Iya, itu juga kudengar dengar. Jadi gimanalah kalo masuk kesini.. gk sekolah lah kita nanti dah" balas
Finn

"Iya juga ya, ahh udahlah serahkan sama Tuhan lah ini kalo gitu nya" balasku dengan putus asa

Sabtu tiba dimana ini merupakan hari terakhir ujian.aku mengerjakan ujian dengan semangat dan
akan menyambut hari yang kutunggu tunggu.

"Yeyyy ujian telah selesai!!!" Teriak ku menggemparkan seluruh dunia.

"Kemana nih kita!!" Sambut Finn

"Pala lu mau kemana, sekolah belum kelar oii masih ada aba aba tuh" kata Nay

Aba aba sekolah pun tiba. Kami disurug untuk berkumpulndi tengah lapangan. Disitu diumumkan
kalau satu minggu kedepan kami diliburkan karena senior yang akan mengikuti ujian lagi.

"Dah Finn tanya lagi kemana kita, dah kelar kan sekolah" kata Yasmin

"Eh gak lucu tohh !"balas Nay

"Oh iya Finn, gimana tuh si a gevetan lo dah diambil belum" kata Nay lagi memanaskan suasana
ditengah teriknya matahari.

"Ehh diem lu mana ada aku suka" balas Finn

" Iya udah udah , lanjut deh kita tadi mau kemana" balasku sambil mencubit tangan Nay yang tidak
sadar akan keadaan.

"Kok ditanya sih, kan jadi canggung" bisikku kepada Nay

"Oh iya lupa, maap"

"Ke rumahku yok we, sambilan nobar"kataku

"Hayukkk!!" Balas semuanya dengan semangat.

Akhirnya Libur tiba, aku merasa sangat bosan dan ingin pergi bersama teman teman. Tapi... ya,
karena Covid 19 kami tidak diperbolehkan keluar rumah.
Aku memeriksa hp ku. Tiba tiba ada pengumuman dari sekolah kalau kami akan melanjutkan
pembelajaran nantinya secara DARING.

Aku terkejut dan tak tahu mengatakan apa. Rasanya Kebosanan itu berlarian datang menghampiriku
dan sedang menerorku.

Akupun melihat berita berita di hp dan melihat kalau memang vebar kalau Covid 19 sudah melanda
wilayah kami.

Aku sedih tidak bisa berkumpul bersama teman teman. Akupun menghubungi teman teman. Ya,
sama sepertiku mereka juga sedih. Dan tidak hanya kami, seluruh dunia sedih karena banyak juga
yang melanda masalah yang jauh lebih besar dari kami.

Dimana mana banyak yangmeninggal, ada yang kehilangan pekerjaannya, bahkan keadaan ekonomi
negara pun mulai merosot akibat pengobatan COVID19 ini.

Hari demi hari, bulan demi bulan pun berlalu. Hening.. rasanya karena pandemi ini. Tak seperti
biasanya aku selalu tertawa bersama teman teman, sekarang.. malah duduk sendirian tak tahu mau
ngapain.

Melihat obrolan grup juga hening. Dan sudah berbulan bulan ini aku kehilangan koneksi dengan
sahabat sahabatku.

Aku ingin memulai percakapan di obrolan grup. Tapinya, yang ada malah kacang doang.

"Teman temanku pasti pada sibuk " pikirku dalam hati.

Akhirnya tanpa berlama lama lagi aku ingin mengungkapkan masalah ini di grup chat. Dan akhirnya
setelah begini.. teman teman pun mulai merespon.

"Viii, aku juga sedih banget tauu. Sorry ya gak bisa respon selama ini. Aku dirumah jadi babu terus
nih disuruh suruh mulu. Belum lagi ngerjai tugas. Sorry banget ya vii. Aku juga kangen banget waktu
kita ngumpul ngumpul gitu. Tapi yaaa pandemi ini meresahkan semua orang." Balas Nay dalam grup
itu

"Aku juga minta maaf ya wey.. gimanalah ya kan, paketku hanya paginya bisa dipake. Itupun punya
orang tuaku. Jafu hanya bisa ngerjai tugas tugas aja nya. Belum lagi tugas banyak kan. Apalagi aku,
paling rindu aku sama kalian malahan 😭" balas finn lagi

"Kalo aku wey, gimanalah kubilang yaa.. banyak kali kegiatan organisasi organisasi diluar. Jadi jarang
aku pegang hp we. Ngerjai tugas aja belum sempat kelar... Sorry lah ya sekali lagi. Aku juga verharap
kali cepat cepat kita ketemu. Atau enggak kan gimana kalau nanti kita vc an aja biar bisa mengobati
rindu ini walaupun gak langsung hehehe" balas Yasmin lagi

Aku pun tersadar memang banyak yang tidak sesuai dengan harapan di pandemi korona ini.

Akhirnya kami memulai vc bersama. Saat itu aku hanya senyum senyum melihat perubahan sahabat
sahabatku. Ada yang semakin putih, ada yang makin gendut hehehe, ada yang makin banyak
jerawatnya,dan ada pula yang makin error.. ya itu aku hehehe.

Begitulah akibat lain dari pandemi korona ini. Banyak yang kurang paham materi pelajaran karena
pjj. Walaupun begitu aku tetap berusaha belajar mandiri.

Ya begitulah kisah kami. Melalui pandemi ini kami belajar banyak hal. Salah satunya yaitu tidak
semua keinginan kita berjalan sesuai dengan harapan.yaaa memang vegitulah sebenarnya
kehidupan. Walaupun begitu tetaplah kuat.

Anda mungkin juga menyukai