Nama : Dwi Cahyo Prasetyo

Nim : 041076887
Tugas hukum administrasi negara

1. E Utreht mengawali deskripsi hukum administrasi dengan mengetengahkan berbagai  hal

yaitu : lapangan administrasi negara, hukum administrasi, ilmu pemerintahan dan publik
administrati , hukum administrasi negara sebagai himpunan peraturan-peraturan istimewa,
hukum adminstrasi negara dan hukum tata negara, sumber-sumber hukum adminstrasi negara.
Dalam telaahan ini hanya di ketengahkan deskripsi tentang lapangan adminstrasi negara.
Tidak berarti bahwa bagian lain nya tidak penting.
Pertanyaanya :
Jelaskan bahwa makna administrasi dalam hukum administrasi negara adalah tidak sama
dengan administrasi dalam ilmu administrasi negara
Jawab :
Makna administrasi dalam ilmu administrasi negara dibedakan menjadi dua, yaitu makna
administrasi dalam arti sempit dan makna administrasi dalam arti luas. Makna administrasi
dalam arti sempit adalah penyusunan dan pencacatan data dan informasi secara sistematis
dengan maksud untuk menyediakan keterangan serta memudahkan memperolehnya kembali
secara keseluruhan dan dalam hubungan satu sama lain. Administrasi dalam arti luas adalah
segala sesuatu yang memiliki unsur sebagai berikut.
a. Sekelompok orang
b. Adanya pembagian kerja secara terstruktur
c. Tujuan yang akan dicapai
d. Memanfaatkan sebagai sumber daya
makna administrasi dalam hukuman administrasi negara juga dibedakan menjadi dua segi :
a. Administrasi sebagai organisasi
b. Administrasi yang secara khas mengejar tercapainya tujuan yang bersifat
kenegaraan (publik) yang tujuan-tujuan yang ditetapkan oleh undang-undang
sebagai hukum yang memaksa.
 Pada akhirnyapaham, paradigma, dan definisi administrasi dalam hukum administrasi negara
memiliki perubahan atau pergesaran. Peubahan yang trakhir dikenal adalah, pendekan
administrasi negara kepada masyarakat atau customer oriented atau customer’s approach.
Berdasarkan pengertian tersebut, dapat disimpulkan bahwa pengertian administrasi dalam
ilmu administrasi negara bersifat umum, dan pengertian administrasi dalam hukum
administrasi negara bersifat khusus dan praktis, yaitu dibidang kenegaraan, ditentukan oleh
undang-undang, dan pendekatan kepada masyarakat.

2. Untuk menegakkan kewenangan, negara membutuhkan keberadaaan satu instrumen hukum

yang dapat memberikan ancaman atau pemaksaan agar perundanggan yang diterbitkan dapat
dilaksanakan.
Pertanyaannya :
Jelaskan jenis jenis sanksi hukum yang dapat dikenakan oleh negara untuk menegakkan
peraturan perundang-undangan
Jawab :
Jenis-jenis sanksi hukum yang dapat dikenakan oleh negara dalam upaya menegakan hukum
dalam peraturan perundang-undangan meliputi sanksi-sanksi :

a. Paksaan pemerintah
b. Penarikan kembali keputusan yang menguntungkan
c. Pengenaan denda administratif
d. Pengenaan uang paksa

Paksaan pemerintah dalam bentuk tindakan fisik yang dilakukan oleh pemerintah untuk
mengakhiri suatu keadaan yang bertentangan dengan peraturan hukum. Tindakan pemerintah
yang bersifat fisik :

a. Pengosongan paksa
b. Penyitaan
c. Penyegelan
d. Pencabutan instalasi
 Sedangkan sanksi penarikan kembali keputusan yang menguntungkan diartikan bahwa
pemerintah melakukan tindakan penarikan atau pencabutan atas suatu keputusan
menguntungkan, yang pernah dilakukannya. Penarikan sanksi ini dilakukan oleh aparatur
negara sebagai berikut :

a) Pihak yang berkepentingan tidak mematuhi pembatasan-pembatasan, syarat-

syarat atau ketentuan perundangan yang dikaitkan dengan izin, subsidi atau
pembayaran.
b) Pihak yang berkepentingan pada waktu mengajukan permohonan mendapatkan
izin subsidi, atau pembayaran telah melakukan data yang sedemikian rupa tidak
benar lengkap. Jika data itu lengkap, izin atau subsidi tidak akan dberikan.

Beralih ke sanksi administrasi, yaitu sanksi yang diberikan dapat berupa uang atau tagihan
sebesar yang ditentukan undang-undang. Sedangkan yang dimaksud uang paksa adalah
pemberian sanksi yang tidak didasarkan ‘pada kwajiban finansial, tetapi pada keadaan-keadaan
yang secara praktis sulit dijalankan atau akan berlaku sebagai sanksi yang terlalu berat.

3.Pelanggaran terhadap ketentuan disiplin Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang terdapat dalam
peraturan perundang-undangan dapat dikenakan sanksi.
Pertanyaannya :
Jelaskan jenis hukuman disiplin atau sanksi yang dapat dikenakan kepada Pegawai Negeri Sipil

Jawab :

Sebagaimana yang diatur dalam Pasal 7 PP Nomor 53 Tahun 2010 yang memerinci sanksi
terhadap PNS adalah sebagai berikut :

a. Hukuman disiplin ringan

b. Hukuman disiplin sedang
c. Hukuman disiplin berat
d.

Hukuman disiplin ringan dapat berupa.

 a. Teguran lisan
b. Teguran tertulis, atau
c. Pernyataan tidak puas secara tertulis

Sedangkan sanksi disiplin sedang dapat berupa

a. Penundaan kenaikan gaji berkala selama satu tahun

b. Penundaan kenaikan pangkat selama satu tahun
c. Penurunan pangkat setingkat lebih rendah selam satu tahun

Pengajuan hukuman ini bersifat sekali, dan dapat memperbaikinya atau mengajukan kenaikan
gaji berkala pada dua tahun setelah pengenaan sanksi.

Sanksi disiplin berat diajukan kepada PNS yang melakukan pelanggaran berat

a. Penuruna pangkat setingkat lebih rendah selama tiga tahun

b. Pemindahan dalam rangka penuruna jabatan setingkat lebih rendah
c. Pembebasan dari jabatan
d. Pemberhentian dengan hormat atas permintaan sendiri sebagai PNS
e. Pemberhentian tidak dengan hormat sebagai PNS

Pemberian sanksi disiplin berat didasrkan pada bobot kesalajhan yang dilakukan. Hal ini juga
berlaku untuk penjatuhan sanksi disiplin ringan, sedang dan berat. Prinsip penjatuhan hukuman
ini adalah prinsip keadilan, yaitu sesuai dengan bobot kesalaha yang dilakukan.

Sumber Utama. Yos Johan. 2018. Materi Pokok Hukum Administrasi Negara. Tangerang
Selatan:Universitas Terbuka