Anda di halaman 1dari 19

BAHAYA ROKOK BAGI KESEHATAN MASYARAKAT

DI KABUPATEN TEMANGGUNG

KARYA TULIS
Disusun untuk memenuhi Tugas Mandiri Tak Terstruktur

Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas XI

Program Ilmu Bahasa dan Budaya

Tahun Pelajaran 2018/2019

Oleh:

Widya Usi Salsa Billa

NIS 7947

SMA NEGERI 3 TEMANGGUNG


2018
BAHAYA ROKOK BAGI KESEHATAN MASYARAKAT
DI KABUPATEN TEMANGGUNG

KARYA TULIS
Disusun untuk memenuhi Tugas Mandiri Tak Terstruktur

Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas XI

Program Ilmu Bahasa dan Budaya

Tahun Pelajaran 2018/2019

Oleh:

Widya Usi Salsa Billa

NIS 7947

SMA NEGERI 3 TEMANGGUNG


2018

i
HALAMAN PENGESAHAN

Karya tulis ini telah disetujui dan disahkan oleh guru pembimbing sebagai pemenuhan
Tugas Mandiri Tidak Terstruktur Mata Pelajaran Sastra Bahasa Indonesia Kelas XI Program
Ilmu Pengetahuan Bahasa Indonesia, pada

Hari :

Tanggal :

Temanggung, 12 November 2018

Guru Pembimbing,

M.Samsul Wahid, S.Pd.

NIP. 196803082007012018

ii
HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO:

1. Kesehatan adalah hal utama yang harus diperhatikan.


2. Kebersihan adalah sebagian dari iman.
3. Menjaga kesehatan itu sangat penting.
4. Hargailah karya orang lain, karena dengan menghargai karya orang lain berarti
menghargai diri sendiri.
5. Jangan tunda sampai besok apa yang bisa kau kerjakan hari ini.

PERSEMBAHAN

Karya tulis ini penulis persembahkan kepada :

1. Orang Tua
2. Guru Pembimbing
3. Teman-teman
4. Pembaca Budiman

iii
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT. yang telah memberikan limpahan
rahmat dan hidayah-Nya serta nikmat dan kasih sayangnya yang tak terhingga. Salawat serta
salam semoga tercurah limpah kepada Nabi Muhammad SAW. serta kepada sahabatnya dan
kepada keluarganya. Karena berkat-Nya saya dapat menyelesaikan karya tulis ini dengan
baik.

Penulis memilih tema rokok karena kita semua telah mengetahui banyaknya bahaya
merokok dan perkembangannya yang kian meningkat yang perlu diadakannya penanganan
bagi perokok.

Dalam menulis karya tulis ini penulis mendapat bantuan dari berbagai pihak. Oleh
karena itu, pada kesempatan ini perkenankan penulis untuk mengucapkan terimakasih kepada
:

1. Kedua orang tua yang telah memberikan doa serta dukungan.


2. Bapak M.Samsul selaku guru pembimbing yang telah membimbing saya untuk
menyelesaikan karya tulis ini.

Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu,
penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan
makalah ini.Semoga karya tulis ini dapat memberikan informasi bagi kita semua dan
bermanfaat untuk pengembangan ilmu pengetahuan.

Penulis

iv
DAFTAR ISI
Halaman

HALAMAN JUDUL.............................................................................................. i

HALAMAN PENGESAHAN................................................................................ ii

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN.................................................... iii

KATA PENGANTAR............................................................................................ iv

DAFTAR ISI.......................................................................................................... v

ABSTRAK............................................................................................................. vi

BAB I PENDAHULUAN...................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang Masalah...................................................................... 1


1.2 Pembatasan dan Rumusan Masalah..................................................... 2
1.3 Tujuan Penelitian................................................................................. 2
1.4 Metode Penelitian................................................................................ 2
Sistematika Penulisan................................................................................ 3

BAB II LANDASAN TEORI/KAJIAN TEORI ................................................... 4

2.1 Pengertian Rokok................................................................................. 4

2.2 Bahaya Rokok..................................................................................... 5

2.3 Jenis Rokok......................................................................................... 6

BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN...................................... 8

3.1 Alasan Orang Merokok....................................................................... 8

3.2 Cara Untuk Berhenti Merokok............................................................ 9

BAB IV PENUTUP.............................................................................................. 12

4.1 Kesimpulan......................................................................................... 12

4.2 Saran................................................................................................... 12

DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................... 13

v
ABSTRAK
Rokok adalah silinder dari kertas yang berisikan daun-daun tembakau yang telah
diolah dan kemudian dipotong-potong atau dicacah. Saat ini,rokok sudah banyak ditemukan
di seluruh dunia. Rokok biasanya dijual dalam bungkusan berbentuk kotak atau kemasan
kertas yang dapat dimasukkan dengan mudah ke dalam kantong.Selain itu,harganya yang
terjangkau membuat semua kalangan tertarik untuk membelinya. Rokok bisa berdampak
buruk bagi kesehatan manusia, tetapi banyak perokok yang sudah kecanduan dan tidak peduli
dengan dampak buruk yang akan ditimbulkan oleh rokok.

Kata kunci : rokok, kesehatan

vi
BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Dewasa ini banyak orang di daerah Temanggung yang sering merokok bahkan ada
yang tidak bisa satu hari tanpa merokok, karena harganya terjangkau,maka semua kalngan
bisa dengan mudah untuk membelinya.Sekarang banyak juga pelajar di daerah Temanggung
yang sudah kecanduan oleh rokok.

Masa remaja merupakan masa dimana seorang individu mengalami peralihan dari satu
tahap ke tahap berikutnya dan mengalami perubahan baik emosi, tubuh, minat pola perilaku,
dan juga panuh dengan masalah-masalah. Oleh karenanya, remaja sangat rentah sekali
mengalami psikososial, yakni masalah psikis atau kejiwaan yang timbul sebagai akibat
terjadinya perubahan social.

Sebenarnya seorang pelajar belum boleh merokok di kalangan sekolah, masyarakat


atau kalangan yang lainnya. Karena hal ini dapat berdampak buruk pada kesehatannya,
sekolahnya dan lain-lain. Biasanya hal ini di lakukan oleh para pelajar karena kondisi emosi
mereka yang tidak stabil membuat mereka melakukan segalah hal untuk melampiaskan
emosinya. Populasi merokok pada usia dini sangatlah tinggi. Hal ini di sebabkan karena
kurangnya penyuluhan tentang bahaya rokok di kalangan sekolah atau masyarkat, atau
mungkin juga kurangnya kesadaran pada diri mereka sehingga mereka tidak memperhatikan
bahayanya dan juga nanti kedepannya.

Bahaya merokok bagi kesehatan manusia dan berbagai bagian tubuh kita yang sangat
mematikan dan perlu kita hindari. Merokok dapat menyebabkan beberapa penyakit berbahaya
seperti kanker, penyakit pernafasan kronis, dan penyakit jantung, impoten, bahkan dapat
menyebabkan kematian dini.

Perlu diketahui beberapa zat kandungan rokok lainnya dikenal mempunyai efek yang
merugikan tulang dan kulit anda mungkin terkejut untuk menemukan nama beberapa bahan
kimia dalam asap rokok.

Kebiasaan merokok di Indonesia sangat memprihatinkan. Setiap saat kita dapat


menjumpai masyarakat dari berbagai usia, termasuk pelajar. Padahal, berbagai penelitian dan
kajian yang telah di lakukan menunjukan bahwa rokok sangat membahayakan kesehatan.
Bukan hanya membahayakan para perokok, asap rokok juga sangat berbahaya apabila di
hirup oleh orang-orang yang berada di sekitarnya ( perokok pasif ). Bahkan sebagian
penelitian menunjukkan bahwa para perokok pasif memiliki resiko kesehatan lebih tinggi dari
pada para prokok itu sendiri. Penyakit-penyakit mulai dari menderita batuk hingga kanker
paru-paru mengancam para perokok aktif maupun pasif.

1
1.2 Pembatasan dan Rumusan Masalah

1. Apa bahaya rokok?


2. Apa saja jenis-jenis rokok?
3. Mengapa masyarakat Temanggung banyak yang merokok?
4. Bagaimana cara untuk berhenti merokok?

1.3 Tujuan Penelitian

1. Mengetahui bahaya yang ditimbulkan oleh rokok.


2. Mengetahui jenis jenis rokok.
3. Mengetahui alasan masyarakat Temanggung banyak yang merokok.
4. Mengetahui cara untuk berhenti merokok.

1.4 Metode Penelitian

Metode yang penulis gunakan dalam penyusunan karya tulis ini adalah:

Pengamatan

a. Langsung
Pengamatan dilakukan dengan melakukan pengamatan kepada para perokok di
daerah Temanggung.
b. Tak Langsung
Pengamatan tidak langsung dilakukan dengan cara menulusuri website.

2
SISTEMATIKA PENULISAN
Untuk memudahkan dalam penyusunan karya tulis ini dan agar mudah dipahami oleh
pembaca, maka penulis membagi menjadi 3 BAB ,yaitu:

BAB I PENDAHULUAN terbagi menjadi 5 sub bab , antara lain:

Latar belakang masalah, rumusan dan batasan masalah, tujuan penelitian, metode penelitian,
sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI terbagi menjadi 4 sub bab,yaitu:

Pengertian rokok, bahaya rokok,dan jenis-jenis rokok.

BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN terbagi menjadi 1 sub bab,yaitu:

Cara untuk berhenti merokok dan alasan orang merokok.

BAB IV PENUTUP terbagi menjadi 2 sub bab,yaitu:

Kesimpulan dan saran.

3
BAB II LANDASAN TEORI/KAJIAN TEORI

2.1 Pengertian Rokok

Rokok adalah lintingan atau gulungan tembakau yang digulung / dibungkus dengan
kertas, daun, atau kulit jagung, sebesar kelingking dengan panjang 8-10 cm, biasanya dihisap
seseorang setelah dibakar ujungnya. Rokok merupakan pabrik bahan kimia berbahaya.
Rokok dibakar pada salah satu ujungnya dan dibiarkan membara agar asapnya dapat dihirup
lewat mulut pada ujung lainnya.

Rokok biasanya dijual dalam bungkusan berbentuk kotak atau kemasan kertas yang
dapat dimasukkan dengan mudah kedalam kantong. Sejak beberapa tahun terakhir,
bungkusan – bungkusan tersebut juga umumnya disertai pesan kesehatan yang
memperingatkan perokok akan bahaya kesehatan yang dapat ditimbulkan dari merokok,
misalnya kanker paru – paru atau serangan jantung (walaupun pada kenyataanya itu hanya
hiasan yang dihiraukan oleh penikmat rokok).

Rokok dikonsumsi dengan jalan dibakar dan dihisap melalui mulut. Jika ditelisik
dengan seksama, maka pada dasarnya tidak ada satu hal pun yang bisa didapatkan dari
mengonsumsi rokok kecuali mendapatkan asap yang buruk bagi kesehatan.

Manusia di dunia yang merokok untuk pertama kalinya adalah suku bangsa Indian di
Amerika, untuk keperluan ritual seperti memuja dewa atau roh. Pada abad 16, Ketika bangsa
Eropa menemukan benua Amerika, sebagian dari para penjelajah Eropa itu ikut mencoba-
coba menghisap rokok dan kemudian membawa tembakau ke Eropa.

Kemudian kebiasaan merokok mulai muncul di kalangan bangsawan Eropa. Tapi


berbeda dengan bangsa Indian yang merokok untuk keperluan ritual, di Eropa orang merokok
hanya untuk kesenangan semata-mata. Abad 17 para pedagang Spanyol masuk ke Turki dan
saat itu kebiasaan merokok mulai masuk negara-negara Islam.

Menurut riset 51,1 persen rakyat Indonesia adalah perokok aktif, tertinggi di ASEAN
dan sangat jauh bedanya dengan negara-negara tetangga, misalnya: Brunei Darusallam 0,06%
dan Kamboja 1,15%. Pada tahun 2013, 43,8% perokok berasal dari golongan lemah; 37,7%
perokok hanya memiliki ijazah SD; petani, nelayan dan buruh mencakup 44,5% perokok
aktif. 33,4% perokok aktif berusia di antara 30 hingga 34 tahun.

Bagusnya hanya 1,1% perempuan Indonesia adalah perokok aktif, walaupun tentunya
perokok pasif akan lebih banyak

4
2.2 Bahaya Rokok

Berikut pemaparan rokok dan berbagai bahaya yang ditimbulkannya.

1. Kandungan Rokok

Kandungan zat kimia yang terdapat di dalam satu batang rokok itu berjumlah 3000
macam menurut Terry Horn. Tetapi hanya 700 macam zat yang dikenal. Yakni, Tar
(belangkin), Karbonmonoksida, Nikotin, Hidrogen sianida, Benzopyrene, dimethyl
nitrosamine, N-nitrosonor nikotin, bahan radio aktif, aseton yang digunakan dalam cat,
ammonia atau cairan pencuci lantai, racun serangga, gas beracun yang digunakan kamar
maut, dan lainya.

Namun yang menjadi racun utama dalam rokok adalah tar, nikotin, dan karbonmonoksida.

a.Tar adalah subtansi hidrokarbon yang bersifat lengket dan menempel pada
paru-paru, mengandung bahan kimia yang beracun, sebagia merusak sel
paru-paru dan menyebabkan kanker.
b. Nikotin adalah zat adiktif yang mempengaruhi saraf dan peredaran darah.
c. Karbon monoksida adalah zat yang mengikat hemoglobin dalam darah,
membuat darah tidak mampu mengikat oksigen.
2. Bahaya Rokok

Memang banyak sekali bahaya yang dapat ditimbulkan akibat merokok

a. Asap rokok mengandung kurang lebih 400 bahan kimia yang 200 diantaranya
beracun dan 40 jenis diantaranya dapat menyebabkan kanker bagi tubuh.
Beberapa zat yang sangat berbahaya yaitu Tar, Nikotin, Karbonmonoksida.
b. Asap rokok yang baru mati di asbak mengandung 3 kali lipat bahan pemicu
kanker di udara dan 50 kali mengandung bahan pengiritasi mata dan
pernapasan.
c. Rokok dapat bersifat ketergantungan
d. Harga rokok yang mahal akan sangat memberatkan orang yang tergolong
miskin.
e. Kegiatan yang merusak tubuh adalah perbuatan dosa.

3. Penyakit Akibat Merokok

Berapa penyakit yang diakibatkan oleh asap rokok diantaranya:

a. Kanker mulut
b. Stroke
c. Kemandulan
d. Kanker payudara
e. Kanker perut

5
2.3 Jenis Jenis Rokok

Rokok dibedakan menjadi beberapa jenis. Pembedaan ini didasarkan atas bahan
pembungkus rokok, bahan baku atau isi rokok, proses pembuatan rokok, dan penggunaan
filter pada rokok. Jenis rokok juga dilihat dari kadar nikotin dan tar nya.

1. Rokok berdasarkan bahan pembungkus.


a. Klobot: rokok yang bahan pembungkusnya berupa kulit jagung.
b. Kawung: rokok yang bahan pembungkusnya berupa daun aren.
c. Sigaret: rokok yang bahan pembungkusnya berupa kertas.
d. Cerutu: rokok yang bahan pembungkusnya berupa daun tembakau.
e. Rokok daun nipah

2. Rokok berdasarkan bahan baku atau isi.


a. Rokok putih: rokok yang bahan baku atau isinya hanya daun tembakau yang
diberi saus untuk mendapatkan efek rasa dan aroma tertentu.
b. Rokok kretek: rokok yang bahan baku atau isinya berupa daun tembakau dan
cengkeh yang diberi saus untuk mendapatkan efek rasa dan aroma tertentu.
c. Rokok klembak: rokok yang bahan baku atau isinya berupa daun tembakau,
cengkeh, dan kemenyan yang diberi saus untuk mendapatkan efek rasa dan aroma
tertentu.

3. Rokok berdasarkan proses pembuatannya.


a. Sigaret Kretek Tangan (SKT): rokok yang proses pembuatannya dengan cara
digiling atau dilinting dengan menggunakan tangan dan atau alat bantu sederhana.
b. Sigaret Kretek Mesin (SKM): rokok yang proses pembuatannya menggunakan
mesin. Sederhananya, material rokok dimasukkan ke dalam mesin pembuat rokok.
Keluaran yang dihasilkan mesin pembuat rokok berupa rokok batangan. Saat ini
mesin pembuat rokok telah mampu menghasilkan keluaran sekitar enam ribu
sampai delapan ribu batang rokok per menit. Mesin pembuat rokok, biasanya,
dihubungkan dengan mesin pembungkus rokok sehingga keluaran yang dihasilkan
bukan lagi berupa rokok batangan namun telah dalam bentuk pak. Ada pula mesin
pembungkus rokok yang mampu menghasilkan keluaran berupa rokok dalam pres,
satu pres berisi 10 pak. Sayangnya, belum ditemukan mesin yang mampu
menghasilkan SKT karena terdapat perbedaan diameter pangkal dengan diameter
ujung SKT. Pada SKM, lingkar pangkal rokok dan lingkar ujung rokok sama
besar.

Sigaret Kretek Mesin sendiri dapat dikategorikan kedalam 2 bagian :

6
a. Sigaret Kretek Mesin Full Flavor (SKM FF): rokok yang dalam proses
pembuatannya ditambahkan aroma rasa yang khas. Contoh: Gudang Garam
International, Djarum Super dan lain-lain.
b. Sigaret Kretek Mesin Light Mild (SKM LM): rokok mesin yang menggunakan
kandungan tar dan nikotin yang rendah. Rokok jenis ini jarang menggunakan
aroma yang khas. Contoh: A Mild, Clas Mild, Star Mild, U Mild, L.A. Lights,
Surya Slims dan lain-lain.

4. Rokok berdasarkan penggunaan filter.


a. Rokok Filter (RF): rokok yang pada bagian pangkalnya terdapat gabus.
b. Rokok Non Filter (RNF): rokok yang pada bagian pangkalnya tidak terdapat
gabus.

5. Dilihat dari komposisinya:


a. Tembakau yang digulung dengan daun temburni kering dan diikat dengan benang.
Tar dan karbon monoksidanya lebih tinggi daripada rokok buatan pabrik.
Biasanya ditemukan di Asia Tenggara dan India.
b. Cigar: Dari fermentasi tembakau yang diasapi, digulung dengan daun tembakau.
Adaberbagai jenis yang berbeda di tiap negara. Yang terkenal dari Havana, Kuba.
c. Kretek: Campuran tembakau dengan cengkeh atau aroma cengkeh berefek mati
rasa dan sakit saluran pernapasan. Jenis ini paling berkembang dan banyak di
Indonesia.
d. Tembakau langsung ke mulut atau tembakau kunyah juga biasa digunakan di
AsiaTenggara dan India. Bahkan 56 persen perempuan India menggunakan jenis
kunyah. Adalagi jenis yang diletakkan antara pipi dan gusi, dan tembakau kering
yang diisap dengan hidung atau mulut.
e. Shisha atau hubbly bubbly: Jenis tembakau dari buah-buahan atau rasa buah-
buahan yang disedot dengan pipa dari tabung. Biasanya digunakan di Afrika
Utara, Timur Tengah, dan beberapa tempat di Asia. Di Indonesia, shisha sedang
menjamur seperti dikafe-kafe.

7
BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

3.1 Alasan Orang Merokok

Ada beberapa alasan orang untuk mulai merasakan rokok diantaranya.

Ingin tahu enaknya rokok, agar terlihat gaya, meniru orang tua, biar tidak dikatakan
banci, mencari inspirasi, sebagai penghilang stress, pengaruh lingkungan, iseng, anti mulut
asam, pencuci mulut, kenikmatan bagi kebanyakan pelajar, mulai merokok disebabkan oleh
dorongan lingkungan . contohnya saja, pelajar tersebut merasa tidak enak kepada teman-
temannya karena dia tidak merokok.

Kebanyakan pelajar juga beranggapan bahwa dengan merokok dirinya merasa sangat
hebat, gaya, dan ditakuti. Padahal, jika dia tidak pandai-pandai menjaga dirinya, rokok adalah
awal dari terjerumusnya seseorang kepada obat-obatan terlarang.

Universitas Southampton di Inggris telah mengadakan kajian tentang sebab-sebab


orang merokok, hasilnya menunjukan bahwa seseorang menjadi perokok secara umum
disebabkan oleh factor-faktor berikut:

1. Mengurangi tegang saraf dan menghilangkan rasa lelah.


2. Mengendurkan persendian dan menimbulkan rasa lega setelah merokok
3. Merokok untuk menyendiri, sebagian orang akan merasakan kenikmatan merokok
seorang diri yang jauh dari pandangan orang lain.
4. Merokok karena ingin menyertai suatu perbuatan, seperti merokok setelah makan,
atau setelah minum kopi atau the.
5. Merokok sebagai pengganti makanan, karena merokok dapat mengurangi nafsu
makan perokok sehingga konsumsi makanannya berkurang.
6. Merokok sebagai sikap sosial, yaitu jika berkumpul bersama teman-teman, terlebih
jika dalam satu acara tertentu.

Universitas Malik di Saudi Arabia juga memaparkan sebab-sebab merokok yang


paling penting di antaranya:

1. Anak yang mencontoh perbuatan bapaknya yang merokok dan diperbolehkanya


perbuatan mereka oleh orang tuanya.
2. Bergaul bersama orang-orang yang merokok, khususnya pada usia menjelang
dewasa.
3. Ingin menampilkan rasa gagah pada usia muda.
4. Rasa gelisah dan gundah yang diiringi dengan kekosongan rohani ditambah waktu
luang menjadikan seseorang ingin lari darinya dengan berbagai macam cara.
5. Tidak adanya pemahaman yang cukup tentang bahaya rokok.
6. Lemahnya dorongan keimanan dalam hati sehingga membuat seseorang tidak
memperdulikan apa yang akan menimpa dirinya.
8
3.2 Cara Untuk Berhenti Berhenti Merokok

a. Mengelola Stres

Stres bisa menjadi salah satu alasan seseorang memilih untuk merokok. Setelah
merokok, seseorang merasa rileks. Cobalah beberapa cara untuk meredakan
ketegangan, seperti mendengarkan musik, pijat, atau yoga. Selain itu, di awal
masa percobaan untuk berhenti, sebisa mungkin hindari situasi yang
mendatangkan stres.

b. Hindari Pemicu

Sedapat mungkin hindari faktor atau kebiasaan yang dapat membuat Anda
kembali merokok, seperti berkumpul dengan sesama perokok, minum kopi, atau
minum minuman keras. Jika terbiasa merokok setelah makan, Anda bisa mencari
cara lain sebagai pengganti, seperti mengunyah permen karet atau menggosok
gigi.

c. Terapi Penggantian Nikotin (Nicotine-Replacement Therapy / NRT)

Berhentinya asupan nikotin umumnya membuat seorang perokok merasa frustrasi


sehingga sering membuat mereka gagal berhenti merokok. Terapi penggantian
nikotin dapat membantu meringankan rasa frustrasi atau gejala putus obat
tersebut.

NRT sebagai salah satu cara berhenti merokok bekerja dengan melepaskan nikotin
dalam kadar rendah secara terus-menerus ke pembuluh darah. Unsur nikotin yang
digunakan tidak mengandung tar, karbon monoksida, dan bahan kimia berbahaya
lain seperti yang terdapat di dalam rokok. Prosedur ini membantu mengurangi
hasrat tubuh untuk kembali merokok saat tubuh mulai merasakan hilangnya
asupan nikotin. Media NRT beragam, seperti permen karet, plester yang
ditempelkan pada kulit, atau tablet, atau bisa dengan cara disemprotkan ke mulut
atau hidung.

d. Libatkan Keluarga dan Teman Dekat

Beri tahu kerabat dan lingkaran pertemanan dekat bahwa Anda sedang dalam
proses berhenti merokok. Dukungan orang lain dapat begitu berperan dalam
membantu Anda berhenti merokok. Mereka yang akan mengingatkan dan
membantu menjaga situasi menjadi lebih kondusif sehingga tujuan lebih mudah
tercapai.

e. Terapi Perilaku

Cara berhenti merokok melalui terapi perilaku adalah bentuk konseling yang
membantu Anda untuk fokus pada strategi berhenti merokok. Terapi ini dilakukan

9
dengan bicara pada konselor dalam sesi psikoterapi, namun bisa juga dalam sesi

per kelompok. Untuk memaksimalkan keberhasilan, terapi ini dapat dipadukan


dengan terapi penggantian nikotin dan atau obat-obatan. Terapi perilaku ini tidak
hanya dapat dilakukan sebagai cara berhenti merokok, namun juga untuk
membantu mengatasi masalah kesehatan mental dan perilaku seperti stres atau
depresi.

f. Membersihkan Rumah

Bersihkan rumah dari aroma rokok dan segala hal yang dapat mendukung Anda
merokok dalam jumlah banyak. Cuci pakaian, sprai, karpet, atau tirai yang
mengandung aroma rokok. Gunakan pengharum ruangan untuk membantu
menghilangkan bau asap rokok.

g. Olahraga

Olahraga dapat membantu mengurangi dan mengalihkan hasrat akan nikotin.


Begitu ingin merokok, kenakan sepatu olahraga Anda dan mulailah lakukan
aktivitas olahraga, seperti lari, sekadar jalan kaki, atau berenang. Bergabung ke
dalam klub kebugaran yang berisi orang-orang yang hidup sehat juga dapat
banyak membantu.

h. Pola Makan Sehat

Cara berhenti merokok dengan mengonsumsi pola makan sehat adalah hal yang
tak kalah penting. Selama masih terbiasa merokok, beberapa orang merasa kurang
berselara makan karena efek nikotin dan rokok terhadap indera perasa. Saat
berhenti merokok, menjalani pola makan sehat bisa menjadi langkah untuk
memberi nutrisi tubuh serta sebagai pengingat untuk menjalani gaya hidup sehat.

i. Pikirkan Keuntungannya

Ada banyak manfaat yang bisa diambil dari berhenti merokok, seperti:

1) Tubuh yang lebih sehat. Berhenti merokok berarti menurunkan tekanan


darah, menurunkan tingkat risiko serangan jantung, stroke, dan kanker.
2) Adanya dana lebih yang tadinya digunakan untuk membeli rokok.
3) Hilangnya bau mulut tidak sedap akibat rokok.
4) Kulit yang lebih cerah dan bersih.
5) Keluarga termasuk anak-anak di sekitar Anda terhindar dari bahaya
merokok secara pasif.
6) Semangati diri sendiri dengan mengingat manfaat-manfaat di atas.

10
BAB IV PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Kebiasaan merokok amat membahayakan ditinjau dari segi kesehatan maupun sosial
ekonomi. Dipandang dari segi kesehatan sudah jelas bahwa hal ini akan menyebabkan
munculnya berbagai penyakit yang membahayakan bagi tubuh jika terlalu sering merokok.
Sedangkan dari segi ekonomi merupakan pengeluaran anggaran yang tidak sedikit atau
pemborosan.Selain dari segi kesehatan dan sosial ekonomi,kebiasaan merokok juga akan
berdampak buruk jika dilihat dari segi pendidikan karena akan menggangu pelajaran para
pelajar. Para orang tua murid dan guru sekolah agar lebih ketat mengambil tindakan yang
positif dalam hal menanggulangi kenakalan remaja atau pelajar termasuk kebiasaan merokok
di kalangan remaja atau pelajar. Para remaja hendaknya secara aktif mengikuti ceramah
tentang bahaya merokok.

4.2 Saran

Sebaiknya masyarakat di daerah Temanggung mengurangi penggunaan rokok secara


berlebihan karena akan berdampak buruk bagi tubuh jika dikonsumsi secara terus-menerus. Dampak
yang akan ditimbulkan akibat merokok antara lain stroke, kanker tenggorokan ,kanker perut ,dan
masih banyak lagi. Karena itulah masyarakat di daerah Temanggung harus mempunyai tingkat
kesadaran yang tinggi dan mulai menjauhi rokok.

11
DAFTAR PUSTAKA

“Rokok” ,https://id.wikipedia/wiki/Rokok diakses pada tanggal 11 November 2018.

“Pengertian Rokok dan Jenis-Jenisnya” ,https://pengertiandefinisi.com diakses pada tanggal

11 November 2018.

“Cara berhenti merokok yang cepat,aman,serta permanen”,

https://www.merdeka.com/sehat/cara-berhenti-merokok-kln.html diakses pada tanggal

11 November 18.

“13 Cara Berhenti Merokok”,

https://www.alodokter.com/bahas-satu-satu-cara-berhenti-merokok diakses pada


tanggal 12 November 2018

12

Anda mungkin juga menyukai