Anda di halaman 1dari 6

3.

Perancangan User Interface


a. Pengertian
Antar muka pengguna atau disebut juga User Interface adalah
aspek pengguna dari sistem pencarian informasi dan penting untuk
melakukan proses pencarian informasi user interface dapat digunakan
untuk membantu kebutuhan informasi.
Antar muka pengguna atau user interface (UI) adalah suatu istilah
yang digunakan untuk menggambarkan tampilan dari mesin atau
komputer yang berinteraksi langsung dengan pengguna. Desain dan
penyusunan tampilan antarmuka perlu diperhatikan untuk menghasilkan
tampilan yang bagus (Ghiffary et al., 2018).
Pengertian user interface yakni mekanisme penerimaan informasi
dari pengguna (user) dan memberikan sebuah informasi kembali kepada
pengguna (user) guna membantu dalam mengarahkan alur penelusuran
masalah sampai mendapat hasil penyelesaian (Akbar, 2017). Semua
yang terlihat dilayar, membaca dalam dokumentasi dan dimanipulasi
dengan keyboard (atau mouse) juga merupakan bagian dari user
interface. User interface memiliki fungsi untuk menghubungkan atau
menerjemahkan informasi antara pengguna dengan sistem operasi,
sehingga computer dapat digunakan (Esatama, 2019).
Tampilan user interface dapat berupa bentuk, warna dan tulisan
yang didesain semenarik mungkin. Tampilan user interface ini
diterapkan pada sistem operasi, aplikasi, website maupun blog.
Tampilan user interface dirancang dengan desain beberapa aspek mulai
dari layout, gambar logo, pemilihan warna yang sesuai, typography
yang mudah dibaca dan hal lainnya untuk mempercantik tampilan.
Tidak hanya user interface pada aplikasi saja, tampilan user interface
pada sebuah halaman website juga harus terlihat menarik dan harus
disesuaikan dengan berbagai perangkat agar pengguna mudah dan
nyaman dalam menggunakan websitenya.
User interface yang baik adalah user interface yang tidak disadari,
dan user interface yang memungkinkan pengguna fokus pada informasi
dan task tanpa perlu mengetahui mekanisme untuk menampilkan
informasi dan melakukan task tersebut.
b. Tujuan antar muka pengguna (user interface)
1) Menyesuaikan antar muka pengguna dengan tugas.
2) Membuat antar muka pengguna menjadi efisien.
3) Memberikan arus balik yang tepat kepada pengguna.
4) Memunculkan pertanyaan-pertanyaan yang dapat dimanfaatkan.
5) Memperbaiki produktivitas dari pengetahuan pegawai
c. Manfaat antar muka (user interface) pengguna
Manfaat user interface adalah untuk menghubungkan informasi
antara pengguna dengan sistem operasi sehingga komputer dapat
digunakan. User interface juga bisa diartikan sebagai mekanisme inter-
relasi atau integrasi total dari perangkat keras dan lunak yang
membentuk pengalaman dalam berkomputer. Dari sisi software, user
interface dapat berbentuk Graphical User Interface (GUI) atau
Command Line Interface (CLI). Sedangkan dari sisi hardware, user
interface dapat berbentuk Apple Desktop Bus (ADB), USB dan fire wire.
d. Prinsip desain user interface
User interface desain adalah desain komputer, peralatan, mesin,
perangkat komunikasi mobile, aplikasi perangkat lunak, dan situs web
dengan fokus pada pengalaman pengguna dan interaksi. Tujuan dari
user interface design adalah membuat interaksi pengguna sesederhana
dan seefisien mungkin, dalam hal mencapai tujuan pengguna-apa yang
sering disebut pengguna desain yang berpusat. User interface design
yang bagus memfasilitasi dan menyelesaikan tugas di tangan tanpa
menarik perhatian yang tidak perlu pada dirinya sendiri. Desain grafis
dapat dimanfaatkan untuk mendukung kegunaan. Proses desain harus
menyeimbangkan fungsi teknis dan elemen visual (misalnya, model
mental) untuk menciptakan sebuah sistem yang tidak hanya operasional
saja tetapi juga bermanfaat serta dapat disesuaikan dengan kebutuhan
pengguna berubah.
Interface design terlibat dalam berbagai proyek dari sistem
komputer, untuk mobil, untuk pesawat komersial; semua proyek-proyek
ini melibatkan banyak interaksi sama manusia dasar, namun juga
membutuhkan beberapa keterampilan yang unik dan pengetahuan.
Akibatnya, desainer cenderung mengkhususkan diri pada jenis proyek
tertentu dan memiliki kemampuan berpusat di sekitar keahlian mereka,
apakah itu perancangan perangkat lunak, penelitian pengguna, desain
web, atau desain industri.
e. Perancangan antar muka (user interface) pengguna
Interface atau lebih sering disebut dengan antar muka adalah
sebuah media yang dapat menjembatani antara user dan sistem untuk
melakukan komunikasi. Antar muka mempunyai dua (2) tugas pokok
yaitu untuk menterjemahkan semua aksi yang diberikan user sehingga
dimengerti sistem serta menampilkan hasil operasi dari sistem kedalam
bentuk yang dimengerti oleh user. Antar muka banyak sekali kita
jumpai di kehidupan tidak hanya dalam software. Contoh interface:
tombol start dan Window Explorer dalam OS Windows, remote TV,
panel kontrol listrik, dan tombol on/of lampu. Pengguna sering menilai
sistem bukan dari fungsinya melainkan dari user interfacenya. Jika
desain user interface-nya buruk, maka itu sering dijadikan alasan untuk
tidak menggunakan software. Selain itu interface yang buruk dapat
menyebabkan pengguna membuat kesalahan fatal. Pada saat ini antar
muka yang paling sering digunakan pada sebuah software adalah
menggunakan GUI (Graphical User Interface), karena mempunyai
beberapa keuntungan:
1) Mudah dipelajari oleh pengguna yang cukup minim pengalaman
dalam menggunakan komputer.
2) Memungkinkan user untuk dapat berpindah dari satu layar ke layar
yang lain tanpa kehilangan informasi yang dibutuhkan.
3) Dapat melakukan akses penuh pada layar untuk menjalankan
beberapa macam tugas/keperluan dalam waktu yang singkat.
f. Tipe-tipe interaksi antar muka (user interface) pengguna
Pemilihan tipe interaksi yang tepat dapat memberikan efek yang
baik terhadap dialog antara user dengan komputer. Terdapat beberapa
tipe interaksi yang umum digunakan, yaitu;
1) Command Line Interface (CLI)
Merupakan bentuk dialog interaktif yang pertama digunakan
dan masih dipakai hingga saat ini. Dengan CLI, user
memberikan instruksi secara langsung kepada komputer
menggunakan tombol fungsi, karakter tunggal, command dalam
bentuk singkat maupun panjang. CLI memungkinkan user
mengakses dengan cepat fungsi sistem dan beberapa tools.
2) Menu
Pada menu-driven interface, sekumpulan opsi / pilihan yang
tersedia bagi user ditampilkan pada layar dan dapat dipilh
dengan menggunakan mouse atau tombol numerik maupun
alfabetik. Pilihan pada menu harus 25 merepresentasikan arti
dan dikelompokkan berdasarkan suatu kategori agar mudah
dikenali dan memudahkan user memilih sesuai dengan tugas
yang akan dilaksanakan.
3) Natural language
Mungkin merupakan mekanisme komunikasi yang atraktif.
Umumnya, komputer tidak dapat mengerti instruksi yang
dituliskan dalam bahasa sehari-hari. Natural language dapat
mengerti input tertulis (written input) dan suara (speech input).
Namun masih ada kekurangan dalam hal ambiguitas
(kerancuan) pada aspek sintaks dan semantik.
4) Q/A (question and answer) & query dialogue
Merupakan mekanisme sederhana untuk input pada beberapa
aplikasi. User diberikan serangkaian pertanyaan umumnya
dalam bentuk jawaban ya/tidak (Y/N), pilihan ganda atau dalam
bentuk kode, dan dibimbing tahap demi tahap selama proses
interaksi. Interface ini mudah dipelajari namun terbatas
fungsinya.
5) Form-fills and spreadsheet
Form-fill utamanya digunakan untuk aplikasi pemasukan (data
entry) dan pencarian (data retrieval) data. Bentuk form-fill
adalah berupa display yang menyerupai selembar kertas dengan
beberapa slot / field untuk diisi. Spreadsheet adalah variasi dari
form-fill. Spreadsheet terdiri dari sel yang dapat berisi nilai atau
formula.
6) WIMP interface (Windows, Icons, Menu, Pointers)
WIMP merupakan default interface untuk sebagian besar sistem
computer interaktif yang digunakan saat ini terutama pada PC
dan desktop workstation. Window merupakan area layar yang
berprilaku seperti terminal independent dan berisi grafik atau
teks yang dapat dipindahkan dan diubah ukurannya. Satu layar
dapat terdiri dari lebih satu window yang memungkinkan lebih
dari satu tugas aktif pada saat yang sama. Icon merupakan
sebuah gambar kecil yang digunakan untuk merepresentasikan
windows yang sedang berada dalam keadaan tertutup (closed).
Window dapat diaktifkan/diperbesar dengan meng-klik icon
yang bersangkutan, dan sebaliknya jika user tidak menggunakan
/ mengerjakan tugas pada satu window tertentu maka dia dapat
menon-aktifkan window menjadi icon yang disebut sebagai
iconifying. Menu adalah tehnik interaksi yang umum digunakan
bahkan oleh sistem non-window sekalipun. Menu menampilkan
pilihan operasi atau layanan yang diberikan / tersedia oleh
sistem. User dapat memperoleh petunjuk mengenai operasi apa
saja pada sistem melalui menu. Oleh karena itu penamaan pad
amenu haruslah memiliki arti dan informatif. Pointer merupakan
komponen yang penting dalam sistem WIMP karena interaksi
pada sistem ini memerlukan aktifitas menunjuk (pointing) dan
memilih (selecting). User diberikan kursor pada layar yang
dapat dikendalikan oleh peralatan input seperti mouse, joystick,
ataupun trackball.
Akbar, R. N. (2017). Perancangan Dan Analisa User Interface Website Abelima
Menggunakan Computer System Usability Questionnaire (CSUQ).
Esatama, P. (2019). Perancangan User Interface Dan User Experience Aplikasi
Donor Darah Berbasis Android Untuk Memudahkan Pencarian Pendonor
Darah Di Kota Surakarta. 6–12.
Ghiffary, M. N. El, Susanto, T. D., & Herdiyanti, A. (2018). Analisis Komponen
Desain Layout, Warna, dan Kontrol pada Antarmuka Pengguna Aplikasi
Mobile Berdasarkan Kemudahan Penggunaan (Studi Kasus: Aplikasi Olride).
Jurnal Teknik ITS, 7(1). https://doi.org/10.12962/j23373539.v7i1.28723

Anda mungkin juga menyukai