a. Pengertian Antar muka pengguna atau disebut juga User Interface adalah aspek pengguna dari sistem pencarian informasi dan penting untuk melakukan proses pencarian informasi user interface dapat digunakan untuk membantu kebutuhan informasi. Antar muka pengguna atau user interface (UI) adalah suatu istilah yang digunakan untuk menggambarkan tampilan dari mesin atau komputer yang berinteraksi langsung dengan pengguna. Desain dan penyusunan tampilan antarmuka perlu diperhatikan untuk menghasilkan tampilan yang bagus (Ghiffary et al., 2018). Pengertian user interface yakni mekanisme penerimaan informasi dari pengguna (user) dan memberikan sebuah informasi kembali kepada pengguna (user) guna membantu dalam mengarahkan alur penelusuran masalah sampai mendapat hasil penyelesaian (Akbar, 2017). Semua yang terlihat dilayar, membaca dalam dokumentasi dan dimanipulasi dengan keyboard (atau mouse) juga merupakan bagian dari user interface. User interface memiliki fungsi untuk menghubungkan atau menerjemahkan informasi antara pengguna dengan sistem operasi, sehingga computer dapat digunakan (Esatama, 2019). Tampilan user interface dapat berupa bentuk, warna dan tulisan yang didesain semenarik mungkin. Tampilan user interface ini diterapkan pada sistem operasi, aplikasi, website maupun blog. Tampilan user interface dirancang dengan desain beberapa aspek mulai dari layout, gambar logo, pemilihan warna yang sesuai, typography yang mudah dibaca dan hal lainnya untuk mempercantik tampilan. Tidak hanya user interface pada aplikasi saja, tampilan user interface pada sebuah halaman website juga harus terlihat menarik dan harus disesuaikan dengan berbagai perangkat agar pengguna mudah dan nyaman dalam menggunakan websitenya. User interface yang baik adalah user interface yang tidak disadari, dan user interface yang memungkinkan pengguna fokus pada informasi dan task tanpa perlu mengetahui mekanisme untuk menampilkan informasi dan melakukan task tersebut. b. Tujuan antar muka pengguna (user interface) 1) Menyesuaikan antar muka pengguna dengan tugas. 2) Membuat antar muka pengguna menjadi efisien. 3) Memberikan arus balik yang tepat kepada pengguna. 4) Memunculkan pertanyaan-pertanyaan yang dapat dimanfaatkan. 5) Memperbaiki produktivitas dari pengetahuan pegawai c. Manfaat antar muka (user interface) pengguna Manfaat user interface adalah untuk menghubungkan informasi antara pengguna dengan sistem operasi sehingga komputer dapat digunakan. User interface juga bisa diartikan sebagai mekanisme inter- relasi atau integrasi total dari perangkat keras dan lunak yang membentuk pengalaman dalam berkomputer. Dari sisi software, user interface dapat berbentuk Graphical User Interface (GUI) atau Command Line Interface (CLI). Sedangkan dari sisi hardware, user interface dapat berbentuk Apple Desktop Bus (ADB), USB dan fire wire. d. Prinsip desain user interface User interface desain adalah desain komputer, peralatan, mesin, perangkat komunikasi mobile, aplikasi perangkat lunak, dan situs web dengan fokus pada pengalaman pengguna dan interaksi. Tujuan dari user interface design adalah membuat interaksi pengguna sesederhana dan seefisien mungkin, dalam hal mencapai tujuan pengguna-apa yang sering disebut pengguna desain yang berpusat. User interface design yang bagus memfasilitasi dan menyelesaikan tugas di tangan tanpa menarik perhatian yang tidak perlu pada dirinya sendiri. Desain grafis dapat dimanfaatkan untuk mendukung kegunaan. Proses desain harus menyeimbangkan fungsi teknis dan elemen visual (misalnya, model mental) untuk menciptakan sebuah sistem yang tidak hanya operasional saja tetapi juga bermanfaat serta dapat disesuaikan dengan kebutuhan pengguna berubah. Interface design terlibat dalam berbagai proyek dari sistem komputer, untuk mobil, untuk pesawat komersial; semua proyek-proyek ini melibatkan banyak interaksi sama manusia dasar, namun juga membutuhkan beberapa keterampilan yang unik dan pengetahuan. Akibatnya, desainer cenderung mengkhususkan diri pada jenis proyek tertentu dan memiliki kemampuan berpusat di sekitar keahlian mereka, apakah itu perancangan perangkat lunak, penelitian pengguna, desain web, atau desain industri. e. Perancangan antar muka (user interface) pengguna Interface atau lebih sering disebut dengan antar muka adalah sebuah media yang dapat menjembatani antara user dan sistem untuk melakukan komunikasi. Antar muka mempunyai dua (2) tugas pokok yaitu untuk menterjemahkan semua aksi yang diberikan user sehingga dimengerti sistem serta menampilkan hasil operasi dari sistem kedalam bentuk yang dimengerti oleh user. Antar muka banyak sekali kita jumpai di kehidupan tidak hanya dalam software. Contoh interface: tombol start dan Window Explorer dalam OS Windows, remote TV, panel kontrol listrik, dan tombol on/of lampu. Pengguna sering menilai sistem bukan dari fungsinya melainkan dari user interfacenya. Jika desain user interface-nya buruk, maka itu sering dijadikan alasan untuk tidak menggunakan software. Selain itu interface yang buruk dapat menyebabkan pengguna membuat kesalahan fatal. Pada saat ini antar muka yang paling sering digunakan pada sebuah software adalah menggunakan GUI (Graphical User Interface), karena mempunyai beberapa keuntungan: 1) Mudah dipelajari oleh pengguna yang cukup minim pengalaman dalam menggunakan komputer. 2) Memungkinkan user untuk dapat berpindah dari satu layar ke layar yang lain tanpa kehilangan informasi yang dibutuhkan. 3) Dapat melakukan akses penuh pada layar untuk menjalankan beberapa macam tugas/keperluan dalam waktu yang singkat. f. Tipe-tipe interaksi antar muka (user interface) pengguna Pemilihan tipe interaksi yang tepat dapat memberikan efek yang baik terhadap dialog antara user dengan komputer. Terdapat beberapa tipe interaksi yang umum digunakan, yaitu; 1) Command Line Interface (CLI) Merupakan bentuk dialog interaktif yang pertama digunakan dan masih dipakai hingga saat ini. Dengan CLI, user memberikan instruksi secara langsung kepada komputer menggunakan tombol fungsi, karakter tunggal, command dalam bentuk singkat maupun panjang. CLI memungkinkan user mengakses dengan cepat fungsi sistem dan beberapa tools. 2) Menu Pada menu-driven interface, sekumpulan opsi / pilihan yang tersedia bagi user ditampilkan pada layar dan dapat dipilh dengan menggunakan mouse atau tombol numerik maupun alfabetik. Pilihan pada menu harus 25 merepresentasikan arti dan dikelompokkan berdasarkan suatu kategori agar mudah dikenali dan memudahkan user memilih sesuai dengan tugas yang akan dilaksanakan. 3) Natural language Mungkin merupakan mekanisme komunikasi yang atraktif. Umumnya, komputer tidak dapat mengerti instruksi yang dituliskan dalam bahasa sehari-hari. Natural language dapat mengerti input tertulis (written input) dan suara (speech input). Namun masih ada kekurangan dalam hal ambiguitas (kerancuan) pada aspek sintaks dan semantik. 4) Q/A (question and answer) & query dialogue Merupakan mekanisme sederhana untuk input pada beberapa aplikasi. User diberikan serangkaian pertanyaan umumnya dalam bentuk jawaban ya/tidak (Y/N), pilihan ganda atau dalam bentuk kode, dan dibimbing tahap demi tahap selama proses interaksi. Interface ini mudah dipelajari namun terbatas fungsinya. 5) Form-fills and spreadsheet Form-fill utamanya digunakan untuk aplikasi pemasukan (data entry) dan pencarian (data retrieval) data. Bentuk form-fill adalah berupa display yang menyerupai selembar kertas dengan beberapa slot / field untuk diisi. Spreadsheet adalah variasi dari form-fill. Spreadsheet terdiri dari sel yang dapat berisi nilai atau formula. 6) WIMP interface (Windows, Icons, Menu, Pointers) WIMP merupakan default interface untuk sebagian besar sistem computer interaktif yang digunakan saat ini terutama pada PC dan desktop workstation. Window merupakan area layar yang berprilaku seperti terminal independent dan berisi grafik atau teks yang dapat dipindahkan dan diubah ukurannya. Satu layar dapat terdiri dari lebih satu window yang memungkinkan lebih dari satu tugas aktif pada saat yang sama. Icon merupakan sebuah gambar kecil yang digunakan untuk merepresentasikan windows yang sedang berada dalam keadaan tertutup (closed). Window dapat diaktifkan/diperbesar dengan meng-klik icon yang bersangkutan, dan sebaliknya jika user tidak menggunakan / mengerjakan tugas pada satu window tertentu maka dia dapat menon-aktifkan window menjadi icon yang disebut sebagai iconifying. Menu adalah tehnik interaksi yang umum digunakan bahkan oleh sistem non-window sekalipun. Menu menampilkan pilihan operasi atau layanan yang diberikan / tersedia oleh sistem. User dapat memperoleh petunjuk mengenai operasi apa saja pada sistem melalui menu. Oleh karena itu penamaan pad amenu haruslah memiliki arti dan informatif. Pointer merupakan komponen yang penting dalam sistem WIMP karena interaksi pada sistem ini memerlukan aktifitas menunjuk (pointing) dan memilih (selecting). User diberikan kursor pada layar yang dapat dikendalikan oleh peralatan input seperti mouse, joystick, ataupun trackball. Akbar, R. N. (2017). Perancangan Dan Analisa User Interface Website Abelima Menggunakan Computer System Usability Questionnaire (CSUQ). Esatama, P. (2019). Perancangan User Interface Dan User Experience Aplikasi Donor Darah Berbasis Android Untuk Memudahkan Pencarian Pendonor Darah Di Kota Surakarta. 6–12. Ghiffary, M. N. El, Susanto, T. D., & Herdiyanti, A. (2018). Analisis Komponen Desain Layout, Warna, dan Kontrol pada Antarmuka Pengguna Aplikasi Mobile Berdasarkan Kemudahan Penggunaan (Studi Kasus: Aplikasi Olride). Jurnal Teknik ITS, 7(1). https://doi.org/10.12962/j23373539.v7i1.28723