Efek samping penggunaan obat-obatan mengamuk adalah
1. Obat anti psikotik Efek samping Obat anti psikotik adalah Sedasi dan inhibisi psikomotor: rasa kantuk, kewaspadaan berkurang, kinerja psikomotor menurun, kemampuan kognitif menurun Gangguan otonomik: hipotensi, mulut kering, kesulitan miksi dan defekasi, hidung tersumbat, tekanan intraokular meninggi dan gangguan irama jantung Gangguan ektrapiramidal: distonia akut, akathisia, sindrom parkinson (tremor, bradikardi dan rigiditas) Gangguan endokrin: amenorhoe, ginecomastia, gangguan metabolik (jaundice), gangguan hematologik (agranulacytosis) biasanya pada pemakaian jangka lama (Luman,2015). 2. Golongan anti depresan a. Antidepersan trisiklik/ polisiklik Efek antimuskarinik, penghambatan reseptor asetilkolin menyebabkan pengelihatan kabur, xerostomi (mulut kering), retensi urine, konstipasi, dan memperberat glaukoma dan epilepsi. Kardiovaskular dapat menyebabkan aktivitas jantung berlebih. Hipotensi ortostatik Sedasi . b. Selective Serotonin Reuptake Inhibitor Ejakulasi terlambat dan anorgasme, dapat menyebabkan kejang. c. Monoamin oksidase inhibiitor Menimbulkan efek sakit kepala, takikardi, mual, hipertensi, aritmia jantung dan stroke d. Selective Norephinephrine and Serotonin Reuptake Inhibitor Mual, somnolen, insomnia, mulut kering, pusing, konstipasi, berkeringat dan gugup. e. Atypical anti depresant Perangsangan sentral agitasi (Luman,2015). 3. Golongan anti anxietas: Rasa kantuk, pusing, nyeri kepala, dan mulut kering. Gejala paradoksal berupa eksitasi, gelisah, marah-marah dan kejang serta adanya respiratory depression (Luman,2015).
Sumber: Luman, Andy. 2015.Jurnal Syndrom Delirium Vol 42 no 10