Anda di halaman 1dari 55

PEMBUATAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

VERIFIKASI TEMPAT UJI KOMPETENSI


DI POLITEKNIK NEGERI KETAPANG

LAPORAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR ASN


DI LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI
POLITEKNIK NEGERI KETAPANG

PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL


GOLONGAN III

Disusun oleh:

Nama : Budi Pratomo Sibuea, S.ST., M.ST.


NIP : 199905012019031007
Jabatan : Dosen Asisten ahli
Unit Kerja : Lembaga Sertifikasi Profesi
Angkatan / Kel / No. : 33 / 1 / 10
Mentor : Adha Panca Wardhanu, S.TP., M.P.
Coach : Dr. Ganefo Ginting, S.T., M.M.

PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEGAWAI


KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
2020

i
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN AKTUALISASI

Judul : Pembuatan Standar Operasional Prosedur (SOP)


Verifikasi Tempat Uji Kompetensi di Politeknik Negeri
Ketapang
Nama : Budi Pratomo Sibuea, S.ST., M.ST.
NIP : 198805012019031007
Angkatan : 33
No. Presensi : 10
Jabatan : Dosen Asisten Ahli
Unit Kerja : Lembaga Sertifikasi Profesi

Ketapang, 12 November 2020

Coach, Mentor,

Dr. Ganefo Ginting, S.T., M.M. Adha Panca Wardhanu, S.TP., M.P.
NIP 196407101988031001 NIK 161180108049

Narasumber/Penguji,

Ir. Mazia Centi Murni, M.MPd


NIP 196101311988102002

ii
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas izin-Nya, penulis dapat
menyelesaikan laporan aktualisasi. Laporan Aktualisasi sebagai internalisasi
nilai-nilai dasar Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam rangka Pelatihan Dasar
Calon Pegawan Negeri Sipil (CPNS) Golongan III Gelombang V Angkatan XXXIII
Tahun 2020. Kegiatan latihan dasar diselenggarakan oleh Pusdiklat Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan dengan Politeknik Negeri Ketapang secara daring.
Laporan aktualisasi berisi uraian penerapan nilai-nilai dasar ANEKA
(akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu dan anti korupsi) serta
kedudukan dan peran ASN dalam NKRI (manajemen ASN, whole of goverment,
dan pelayanan publik). Laporan aktualisasi menjadi bentuk manifestasi bagi
penulis untuk mengaktualisasikan nilai-nilai dasar Aparatur Sipil Negara dalam
kegiatan berkaitan dengan tugas dan fungsi sebagai dosen Aparatur Sipil
Negara.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah
memberikan bimbingan, saran, masukan dan kritik yang membangun dalam
laporan aktualisasi ini. Penulis menyampaikan terima kasih kepada:
1. Endang Kusmana, S.E., M.M., Ak, CA selaku Direktur Politeknik Negeri
Ketapang.
2. Amurwani Dwi Lestariningsih, S.Sos., M.Hum selaku Kepala Pusat Pelatihan
Dasar CPNS yang telah mendukung penyelenggaraan Latsar 2020
3. Dr. Ganefo Ginting, S.T., M.M selaku coach yang telah memberikan
bimbingan, saran dan kritik yang membangun bagi perbaikan kualitas
laporan Aktualisasi.
4. Adha Panca Wardhanu, S.TP., M.P selaku mentor dan dewan pengarah
Lembaga Sertifikasi Profesi Politeknik Negeri Ketapang yang selalu
mendukung setiap kegiatan LSP.

iii
5. Ir. Mazia Centi Murni, M.MP.d selaku penguji yang telah memberikan
masukan dalam penyempurnaan laporan Aktualisasi.
6. Widyaiswara di lingkungan Pusdiklat Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan yang telah memberikan wawasan dan pengetahuan tentang
Nilai-nilai Dasar Profesi PNS (ANEKA).
7. Bapak/Ibu Satgas Diklat Prajabatan Golongan III Angkatan V tahun 2020
8. Orang tua yang selalu mendoakan penulis sehingga dapat menjalankan
kegiatan Diklat Prajabatan dengan lancar.
9. Rekan-rekan Diklat Prajabatan Golongan III Angkatan V tahun 2020 yang
selalu memberikan ide serta masukan selama proses diklat berlangsung
10. Semua pihak yang telah membantu penulis menjalani aktivitas Diklat
Prajabatan Golongan III yang namanya tidak dapat penulis sebut satu
persatu, namun tidak mengurangi rasa terima kasih penulis.
Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam tulisan ini, sehingga
saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan demi perbaikan laporan
Aktualisasi ini.

Ketapang, 12 November 2020

Penulis

Budi Pratomo Sibuea

iv
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................................... i


LEMBAR PENGESAHAN .................................................................................... ii
KATA PENGANTAR ............................................................................................ iii
DAFTAR ISI .......................................................................................................... v
DAFTAR TABEL................................................................................................... v
BAB I. PENDAHULUAN....................................................................................... 1
A. Latar belakang ................................................................................................. 1
B. Tujuan Aktualisasi............................................................................................ 4
BAB II. PELAKSANAAN AKTUALISASI.............................................................. 5
A. Analisis dampak isu jika tidak diselesaikan .................................................... 5
B. Pelaksanaan Aktualisasi ................................................................................. 8
C. Pelaksanaan Kegiatan .................................................................................... 30
D. Kendala dan Strategi Mengatasi ..................................................................... 31
BAB III. PENUTUP ............................................................................................... 32
A. Simpulan .......................................................................................................... 32
B. Saran................................................................................................................ 32
DAFTAR REFERENSI ......................................................................................... 34

v
DAFTAR TABEL

Tabel 1. Pelaksanaan Aktualisasi........................................................................ 8


Tabel 2. Rincian jadwal pelaksanaan aktualisasi ................................................ 30
Tabel 3. Kendala dan strategi mengatasi ............................................................ 31

vi
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Aparatur Sipil Negara (ASN) memegang peranan penting dalam berbagai
penerapan kebijakan publik di Indonesia. Peran pegawai ASN menjadi sangat
penting karena posisinya sebagai pelayan masyarakat yang diharapkan dapat
menjadi solusi dari permasalahan masyarakat. Oleh sebab itu dibutuhkan
pegawai ASN yang memiliki kualifikasi, kompetensi dan kinerja serta mampu
sepenuh hati menjalankan tugas sebagai pelayan publik, tugas pemerintahan
dan tugas pembangunan lainnya.
Undang-Undang Nomor 5 tahun 2014 menjelaskan pengertian dari ASN,
yang merupakan profesi bagi Pegawai Negeri Sipil dan pegawai pemerintah
dengan perjanjian kerja yang bekerja pada instansi pemerintah, diangkat oleh
pejabat pembina kepegawaian, diserahi tugas dalam satu jabatan pemerintahan,
serta digaji berdasarkan peraturan perundang-undangan. Dalam Undang-
undang tersebut, fungsi pegawai ASN adalah sebagai pelaksana kebijakan
publik, pelayan publik, dan pemersatu bangsa. Fungsi-fungsi ASN ini harus
dilakukan dengan penuh tanggung jawab dan dapat dipertanggungjawabkan
kepada publik.
Dalam rangka mewujudkan PNS sebagai bagian ASN yang profesional
dan berintegritas, setiap kegiatan pegawai ASN harus dilandasi dengan Nilai-
Nilai Dasar Profesi PNS yaitu meliputi Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik,
Komitmen Mutu dan Anti Korupsi yang disingkat ANEKA. Untuk mewujudkan hal
tersebut, maka berdasarkan Peraturan Kepala LAN-RI Nomor 15 Tahun 2015
tentang Diklat Prajabatan CPNS Golongan III, maka pelaksanaan diklat prajab
dilaksanakan dengan metode baru guna lebih menanamkan Nilai-nilai Dasar
ANEKA pada setiap kompetensi bidang masing-masing.

1
Dosen PNS memiliki tanggung jawab berupa tugas dan fungsi yang
mengacu pada Tri Darma Perguruan Tinggi. Menurut undang-undang No 12
Tahun 2012 tentang pendidikan tinggi, dosen adalah pendidik profesional dan
ilmuwan dengan tugas utama mentransformasikan, mengembangkan, dan
menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni melalui pendidikan,
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat (Pasal 1 Butir 2). Kedudukan
dosen sebagai tenaga profesional berfungsi untuk meningkatkan martabat dan
peran dosen sebagai agen pembelajaran, pengembang ilmu pengetahuan,
teknologi, dan seni, serta pengabdi kepada masyarakat berfungsi untuk
meningkatkan mutu pendidikan nasional (Pasal 5).
Masa pandemi Covid-19 bukan suatu penghalang terlaksananya pelatihan
dasar yang diselenggarakan pada tahun 2020 ini. Pelatihan dasar, yang
dilaksanakan secara daring oleh Pusdiklat Kemendikbud, dilaksanakan untuk
membangun kompetensi yang diukur berdasarkan kemampuan menunjukkan
sikap perilaku bela negara, mengaktualisasikan nilai-nilai dasar PNS dalam
pelaksanaan tugas jabatannya, mengaktualisasikan kedudukan dan peran PNS
dalam NKRI, dan menunjukkan penguasaan kompetensi teknis yang dibutuhkan
sesuai bidang tugas.
Diklat Prajab CPNS Golongan III diharapkan dapat membentuk karakter
dosen Politeknik Negeri Ketapang yang “Disiplin, Unggul, Mandiri” dan mampu
melaksanakan nilai-nilai Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen
Mutu, dan Anti Korupsi (ANEKA) dalam setiap kegiatannya. Peserta diklat
diharapkan melaksanakan fungsi dan perannya dengan berintegritas, jujur,
bersemangat, motivasi yang tinggi, karakter kepribadian yang unggul dan
bertanggung jawab, memperkuat profesionalisme dalam pelayanan publik serta
kompeten dibidangnya setelah menjadi PNS.
Pelatihan Dasar CPNS juga menerapkan agenda habituasi sebagai salah
satu kurikulum pembentukan karakter PNS. Agenda habituasi memfasilitasi
peserta agar melakukan proses pembiasaan diri terhadap kompetensi yang telah
diperoleh melalui berbagai Mata Pelatihan yang telah dipelajari. Agenda

2
habituasi juga membuat CPNS menerapkan aktualisasi nilai-nilai dasar ASN di
tempat kerja yang telah diterapkan dan dibuat menjadi Laporan Aktualisasi dan
diakhir dapat mempresentasikan Laporan Aktualisasi untuk kemudian dievaluasi
apakah nilai-nilai dasar ASN dapat terinternalisasi pada CPNS dalam kegiatan-
kegiatannya di Institusi tempat CPNS berada.
Pembelajaran Agenda Habituasi berkaitan dengan mata pelatihan yang
telah dipelajari (mata pelatihan Wawasan Kebangsaan dan Nilai-Nilai Bela
Negara, Analisis Isu Kontemporer, Kesiapsiagaan Bela Negara, Akuntabilitas
PNS, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, Anti Korupsi, Manajemen
ASN, Pelayanan Publik, serta Whole of Government). PNS diharapkan mampu
melaksanakan peran dan kedudukannya dalam menginternalisasi berbagai nilai
tersebut di unit kerjanya masing-masing sebagai PNS yang profesional. Hal
tersebut sesuai dengan UU No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara
mengamanatkan Instansi Pemerintah untuk wajib memberikan pendidikan dan
pelatihan terintegrasi bagi CPNS selama satu tahun masa percobaan.
Laporan aktualisasi memaparkan hasil penerapan nilai-nilai ANEKA
(Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi)
serta peran dan kedudukan ASN dalam pelaksanaan kinerjanya di unit kerja.
Laporan memuat kegiatan yang telah dilaksanakan di unit kerja yang menjadi
tugas tambahan penulis yaitu Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Politeknik
Negeri Ketapang. Kegiatan - kegiatan dalam laporan ini merupakan realisasi dari
rancangan aktualisasi yang disusun berdasarkan isu-isu pokok yang muncul
pada unit kerja penulis. Isu yang terpilih adalah belum berjalannya kegiatan uji
sertifikasi di LSP Politeknik Negeri Ketapang karena belum adanya verifikasi
tempat uji kompetensi untuk pelaksanaan uji sertifikasi sehingga aktualisasi yang
penulis laksanakan untuk menyelesaikan isu tersebut adalah Pembuatan
Standar Operasional Prosedur Verifikasi Tempat Uji Kompetensi. Tahapan-
tahapan kegiatan dilakukan sebagai bentuk solusi permasalahan tersebut.
Setiap kegiatan yang dilakukan merupakan habituasi dan implementasi mata

3
diklat Agenda II (Nilai-nilai ANEKA) dan mata diklat Agenda III (Kedudukan ASN
dalam NKRI).

B. Tujuan Aktualisasi
Kegiatan aktualisasi digunakan sebagai bahan evaluasi peserta Pelatihan
Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil dalam mengaktualisasikan nilai-nilai dasar
ANEKA serta peran dan kedudukan ASN dalam NKRI di unit kerja penulis.
Evaluasi diperlukan agar kegiatan aktualisasi yang telah dilakukan tidak
menyimpang dari ketentuan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang
Aparatur Sipil Negara.
Tujuan dilaksanakannya kegiatan aktualisasi diantaranya adalah sebagai
berikut:
1. Sebagai bentuk penerapan nilai ANEKA yang menjadi nilai dasar Aparatur
Sipil Negara (ASN) dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya di
lingkungan kerja;
2. Memberikan kontribusi positif kepada institusi tempat bekerja, yaitu
Politeknik Negeri Ketapang sebagai bentuk pelaksanaan tugas dan fungsi
ASN sebagai pelayan publik;
3. Membuat Standar Operasional Prosedur (SOP) Verifikasi Tempat Uji
Kompetensi.

4
BAB II
PELAKSANAAN AKTUALISASI

A. Analisis Dampak Isu Jika Tidak Diselesaikan


Regester & Larkin (2003:42) menyatakan bahwa sebuah “issue“
merepresentasikan ‘suatu kesenjangan antara praktik korporat dengan harapan-
harapan para stakeholder’ (‘a gap between corporate practice and stakeholder
expectations’). Dengan kata lain, sebuah issue yang timbul ke permukaan adalah
suatu kondisi atau peristiwa, baik di dalam maupun di luar organisasi, yang jika
dibiarkan akan mempunyai efek yang signifikan pada fungsi atau kinerja
organisasi tersebut atau pada target-target organisasi tersebut di masa
mendatang.
Isu adalah suatu permasalahan yang didapatkan dari unit kerja yang
mengandung unsur peran dan kedudukan ASN dalam NKRI diantaranya adalah
pelayanan publik, manajemen ASN, dan Whole of Government (WoG). Isu yang
diangkat pada kegiatan aktualisasi adalah pembuatan Prosedur Operasi Standar
Verifikasi Tempat Uji Kompetensi. Uji Sertifikasi sangat penting bagi mahasiswa
sebab yang menunjukkan mahasiswa tersebut kompeten atau tidak kompeten
ditunjukkan dari hasil uji sertifikasi yang dilaksanakannya.
Lembaga sertifikasi profesi yang selanjutnya disingkat LSP, adalah
lembaga pelaksana kegiatan sertifikasi kompetensi profesi yang mendapatkan
lisesensi dari BNSP setelah memenuhi persyaratan yang ditetapkan untuk
melaksanakan sertifikasi kompetensi kerja. LSP harus merupakan badan hukum,
bagian dari suatu badan hukum, atau badan usaha yang legal, sehingga dapat
secara legal mempertanggungjawabkan kegiatan-kegiatan sertifikasinya. Badan
atau lembaga sertifikasi yang dibentuk oleh suatu lembaga pemerintah dengan
sendirinya merupakan badan hukum sesuai status lembaga pemerintah tersebut.
Sesuai penjelasan Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2004, LSP
adalah kepanjangan tangan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) dan

5
diberikan tugas melaksanakan sertifikasi kompetensi kerja atas nama BNSP.
LSP harus bertanggung jawab dan tidak dapat melimpahkan kewenangan dalam
hal keputusan-keputusan sertifikasi kompetensi kerja, termasuk pemberian,
pemeliharaan, perpanjangan, penambahan dan pengurangan ruang lingkup
sertifikasi, pembekuan dan pencabutan sertifikasi.
Kegiatan uji sertifikasi wajib menggunakan tempat yang memadai dalam
pelaksanaan kegiatan sertifikasi kompetensi kerja, termasuk tempat uji
kompetensi, sarana dan prasarananya. Pelaksanaan uji kompetensi perlu
menetapkan persyaratan teknis Tempat Uji Kompetensi dan persyaratan teknis
dari skema yang akan diujikan terjamin tersedia dan dapat digunakan sehingga
perlu adanya verifikasi Tempat Uji Kompetensi. Kegiatan verifikasi tempat uji
kompetensi dapat dengan jelas dan mudah dilaksanakan apabila LSP memiliki
prosedur dalam pelaksanaan verifikasi tempat uji kompetensi tersebut.
Permasalahan proses verifikasi tempat uji kompetensi yang rumit dan berbelit-
belit dapat diatasi dengan penyusunan sebuah program, yaitu "Pembuatan
Standar Operasional Prosedur Verifikasi Tempat Uji Kompetensi". Analisis
dampak yang dapat terjadi jika kegiatan ini tidak dilaksanakan adalah tidak
terlaksananya kegiatan uji kompetensi sebab, kegiatan uji kompetensi hanya
dapat dilaksanakan pada skema kompetensi yang memiliki tempat uji
kompetensi yang telah diverifikasi. Hal tersebut justru sangat merugikan bagi
lembaga, calon asesi yang kompeten dan banyak pihak sebab, manfaat
sertifikasi kompetensi sangat banyak diantaranya :
1. Membantu meningkatkan produktivitas dan efisiensi pengembangan SDM
dan mempromosikan bahwa produk/jasanya dibuat oleh tenaga kerja yang
kompeten dan terpelihara kompetensinya.
2. Membantu organisasi/DUDI dalam rekrutmen berbasis kompetensi.
3. Membantu merencanakan jenjang karir.
4. Membantu pengembangan disain instruksional/pembelajaran yang link and
match dengan dunia kerja.
5. Membantu pengembangan evaluasi pembelajaran.

6
6. Memberikan personal branding.

Menindaklanjuti pentingnya kegiatan uji kompetensi dan tempat uji


kompetensi yang terverifikasi maka, disusun gagasan untuk penyelesaian isu
tersebut dengan membuat Standar Operasional Prosedur dengan kegiatan
sebagai berikut:
1. Konsultasi dengan mentor terkait penyusunan SOP verifikasi TUK
2. Pelaksanaan Focus Group Discussion dengan tim LSP
3. Penelaahan kajian bahan dan materi pedoman verifikasi TUK
4. Penyusunan draf SOP
5. Review SOP
6. Pengesahan

7
B. Pelaksanaan Aktualisasi
Unit Kerja : Lembaga Sertifikasi Profesi Politeknik Negeri Ketapang
Isu yang diangkat : Belum berjalannya kegiatan uji kompetensi di LSP Politeknik Negeri Ketapang
Gagasan Pemecahan Isu : Pembuatan Standar Operasional Prosedur (SOP) Verifikasi Tempat Uji Kompetensi (TUK)

Tabel 1. Pelaksanaan Aktualisasi


Analisis Dampak
Keterkaitan Kontribusi Penguatan
No Jika Nilai-nilai
Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Substansi Mata Terhadap Visi-Misi Nilai
. dasar PNS tidak
Pelatihan Organisasi Organisasi
diterapkan
1 2 3 4 5 6 7 8
1. Konsultasi Menyiapkan Output: Akuntabilitas: Kegiatan Kegiatan Dampak jika nilai-
dengan bahan konsultasi Hasil kegiatan Kejelasan pengesahan konsultasi nilai dasar PNS
Mentor konsultasi target dan berkontribusi pada dengan mentor tidak diterapkan:
Proses : visi LSP yaitu menguatkan a. Apabila saya
tanggung jawab
Mengawali setiap menjadi nilai Politap tidak
kegiatan dengan Bukti fisik: lembaga yaitu mandiri menerapkan
17 berdoa dan Foto Nasionalisme: nilai dasar
sertifikasi dengan
September menyiapkan Lembar Disiplin dan PNS berupa
profesi berinisiatif
2020 bahan konsultasi susunan religius Kejelasan
Politeknik membuat
terkait Isu yang kegiatan target maka
ada dan akan Negeri Ketapang SOP sesuai dapat
Etika Publik: dengan
disampaikan yang terpercaya menghasilkan
Sopan, santun, dalam menjamin pedoman
kepada mentor kegiatan yang
dengan cermat. cermat, hormat, kompetensi BNSP.

8
Analisis Dampak
Keterkaitan Kontribusi Penguatan
No Jika Nilai-nilai
Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Substansi Mata Terhadap Visi-Misi Nilai
. dasar PNS tidak
Pelatihan Organisasi Organisasi
diterapkan
1 2 3 4 5 6 7 8
Memohon waktu Bukti fisik: menghargai, sumberdaya sia-sia dan
kesediaan untuk printscreen sabar manusia agar Disiplin tidak tuntas.
berkonsultasi. permohonan mampu bersaing konsultasi b. Apabila saya
konsultasi di era dilakukan tidak
Komitmen
Proses : globalisasi dan bertujuan menerapkan
Saya membuat Mutu: Efisien, nilai dasar
sebagai
Efektif, berkontribusi
janji dengan langkah PNS yaitu
mentor dan mengikuti terhadap misi tanggung
menyelesaikan
mengikuti arahan arahan LSP yaitu tugas dan jawab, maka
mentor terkait mengembangka tanggung akan
tempat dan waktu Anti Korupsi:
n sarana dan jawab demi menimbulkan
untuk prasarana uji mencapai permasalahan-
Mandiri, jujur
berkonsultasi kompetensi. tujuan permasalahan
Melakukan Bukti fisik: bersama. dalam
konsultasi foto WoG: lingkungan
catatan hasil Pertukaran kerja maupun
Proses: konsultasi informasi dan sosial.
Menemui mentor perencanaan c. Apabila saya
dan memberi bersama tidak
salam hormat menerapkan
dengan sikap Pelayan nilai dasar
sopan Publik: PNS yaitu
menyampaikan Mengikuti disiplin, maka
maksud dan setiap saran kegiatan ini
tujuan secara dan masukan tidak akan
santun serta dari mentor selesai sesuai

9
Analisis Dampak
Keterkaitan Kontribusi Penguatan
No Jika Nilai-nilai
Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Substansi Mata Terhadap Visi-Misi Nilai
. dasar PNS tidak
Pelatihan Organisasi Organisasi
diterapkan
1 2 3 4 5 6 7 8
mendiskusikan demi dengan target
gagasan kegiatan tercapainya yang
yang akan saya tujuan bersama. diharapkan.
lakukan serta d. Apabila saya
mengikuti arahan tidak
mentor. menerepakan
nilai dasar
PNS yaitu
religius, setiap
kegiatan saya
tidak
mencerminkan
tumbuh
kembangnya
kehidupan
beragama
yang menjadi
pedoman
perilaku sesuai
dengan aturan-
aturan agama.
e. Apabila saya
tidak
menerapkan
nilai dasar
PNS yaitu

10
Analisis Dampak
Keterkaitan Kontribusi Penguatan
No Jika Nilai-nilai
Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Substansi Mata Terhadap Visi-Misi Nilai
. dasar PNS tidak
Pelatihan Organisasi Organisasi
diterapkan
1 2 3 4 5 6 7 8
sopan santun,
maka atasan
enggan
memberikan
saran karena
etika yang
tidak baik.
f. Apabila saya
tidak
menerapkan
nilai dasar
PNS yaitu
cermat, maka
ada informasi
yang terlewat
dan tidak
tersampaikan.
g. Apabila saya
tidak
menerapkan
nilai dasar
PNS yaitu
hormat, maka
etika saya
terhadap

11
Analisis Dampak
Keterkaitan Kontribusi Penguatan
No Jika Nilai-nilai
Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Substansi Mata Terhadap Visi-Misi Nilai
. dasar PNS tidak
Pelatihan Organisasi Organisasi
diterapkan
1 2 3 4 5 6 7 8
atasan saya
tidak baik.
h. Apabila saya
tidak
menerapkan
nilai dasar
PNS yaitu
efektif, maka
kegiatan
konsultasi
menjadi tidak
bermanfaat
i. Apabila saya
tidak
menerapkan
nilai dasar
PNS yaitu
efisien, maka
kegiatan
konsultasi
akan
memakan
banyak waktu.
j. Apabila saya
tidak
menerapkan

12
Analisis Dampak
Keterkaitan Kontribusi Penguatan
No Jika Nilai-nilai
Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Substansi Mata Terhadap Visi-Misi Nilai
. dasar PNS tidak
Pelatihan Organisasi Organisasi
diterapkan
1 2 3 4 5 6 7 8
nilai dasar
PNS yaitu
jujur, maka
mentor tidak
akan percaya
akan setiap
kegiatan yang
saya
laksanakan.
2 Focus Menjadwalkan Output: Akuntabilitas: Kegiatan Kegiatan Dampak jika nilai-
Group pertemuan Hasil diskusi kejelasan pengesahan diskusi dapat nilai dasar PNS
Discussion dengan pengurus berupa target, berkontribusi pada menguatkan tidak diterapkan:
dengan LSP pembagian visi LSP yaitu nilai Politap a. Apabila saya
tanggung jawab
pengurus tugas dan menjadi yaitu disiplin, tidak
LSP Proses: template SOP melaksanaka
Berkoordinasi yang akan Nasionalisme: lembaga unggul dan
n nilai dasar
tidak
sertifikasi mandiri
dengan pengurus digunakan. ASN yaitu
profesi dengan
LSP dengan sikap menimbulkan kejelasan
24 sopan terkait Bukti: Politeknik membuat target, maka
konflik,
September rencana Surat Negeri Ketapang SOP sesuai kegiatan
menghargai
2020 pelaksanaan FGD. undangan yang terpercaya dengan diskusi tidak
masukan dalam menjamin pedoman terlaksana
Berdiskusi terkait Bukti: kompetensi BNSP sesuai
penyusunan SOP foto Etika Publik: sumberdaya sehingga dengan
template SOP manusia agar setiap tujuan yang
Proses: daftar hadir diharapkan.

13
Analisis Dampak
Keterkaitan Kontribusi Penguatan
No Jika Nilai-nilai
Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Substansi Mata Terhadap Visi-Misi Nilai
. dasar PNS tidak
Pelatihan Organisasi Organisasi
diterapkan
1 2 3 4 5 6 7 8
Kegiatan diawali Sopan, santun, mampu bersaing kegiatan LSP b. Apabila saya
dengan berdoa cermat, hormat, di era dapat tidak
kemudian tanpa tekanan globalisasi dan terlaksana melaksanaka
pendiskusian berkontribusi sesuai n nilai dasar
gagasan kegiatan terhadap misi prosedur ASN yaitu
dan target yang Komitmen tanggung
Mutu: LSP yaitu yang
harus dicapai. jawab maka
Mengkoordinir Efektif, mengembangka diharapkan kegiatan
rekan-rekan LSP mengikuti n sarana dan penelaahan
kesepakatan prasarana uji tidak
Proses: bersama
kompetensi. terlaksana
Pengarahan hingga tuntas.
rekan-rekan c. Apabila saya
Anti Korupsi: tidak
dengan sopan
efisien, disiplin melaksanaka
dan tanpa
n nilai dasar
tekanan untuk
Pelayan ASN yaitu
turut aktif dan tidak
bertanggung Publik:
Memfasilitasi menimbulka
jawab dalam n konflik,
menyelesaikan kegiatan diskusi
maka dalam
penyusunan agar kegiatan
SOP yang terciptanya diskusi akan
pelaksanaannya suasana yang tidak
dilakukan kondusif dan ditemukan
kesepakatan.

14
Analisis Dampak
Keterkaitan Kontribusi Penguatan
No Jika Nilai-nilai
Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Substansi Mata Terhadap Visi-Misi Nilai
. dasar PNS tidak
Pelatihan Organisasi Organisasi
diterapkan
1 2 3 4 5 6 7 8
dengan efektif tercapainya d. Apabila saya
dan efisien. tujuan tidak
bersama. melaksanaka
n nilai dasar
ASN yaitu
menghargai
masukan,
maka akan
ada rekan
yang kecewa
sehingga
timbul konflik.
e. Apabila saya
tidak
melaksanaka
n nilai dasar
ASN yaitu
sopan dan
santun, maka
rekan-rekan
juga enggan
menghargai.
f. Apabila saya
tidak
melaksanaka
n nilai dasar

15
Analisis Dampak
Keterkaitan Kontribusi Penguatan
No Jika Nilai-nilai
Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Substansi Mata Terhadap Visi-Misi Nilai
. dasar PNS tidak
Pelatihan Organisasi Organisasi
diterapkan
1 2 3 4 5 6 7 8
ASN yaitu
cermat, maka
masukan dan
saran yang
disampaikan
dalam diskusi
tidak dapat
saya rekam
dan saya
jadikan
perbaikan.
g. Apabila saya
tidak
melaksanaka
n nilai dasar
ASN yaitu
tanpa
tekanan,
maka rekan-
rekan akan
merasa
terbebani dan
tujuan yang
diharapkan
tidak sesuai
kesepakatan.

16
Analisis Dampak
Keterkaitan Kontribusi Penguatan
No Jika Nilai-nilai
Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Substansi Mata Terhadap Visi-Misi Nilai
. dasar PNS tidak
Pelatihan Organisasi Organisasi
diterapkan
1 2 3 4 5 6 7 8
h. Apabila saya
tidak
melaksanaka
n nilai dasar
ASN yaitu
efektif, maka
kegiatan tidak
sesuai
dengan
tujuan.
i. Apabila saya
tidak
melaksanaka
n nilai dasar
ASN yaitu
efisien, maka
kegiatan akan
memakan
banyak biaya
j. Apabila saya
tidak
melaksanaka
n nilai dasar
ASN yaitu
disiplin,
maka

17
Analisis Dampak
Keterkaitan Kontribusi Penguatan
No Jika Nilai-nilai
Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Substansi Mata Terhadap Visi-Misi Nilai
. dasar PNS tidak
Pelatihan Organisasi Organisasi
diterapkan
1 2 3 4 5 6 7 8
pekerjaan
saya akan
terbengkalai.
3. Penelaahan Pencarian sumber Output: Akuntabilitas: Kegiatan Kegiatan Dampak jika nilai-
kajian referensi Referensi Tanggung penelaahan penelaahan nilai dasar PNS
bahan atau terkumpulkan jawab referensi referensi dapat tidak diterapkan:
referensi Proses: berkontribusi pada menguatkan a. Apabila saya
pembuatan Kegiatan diawali Bukti: Nasionalisme: visi LSP yaitu nilai Politap tidak
SOP dengan berdoa foto religius menjadi yaitu disiplin, melaksanakan
dan kemudian lembaga unggul dan nilai dasar
mencari referensi Etika Publik: ASN yaitu
sertifikasi mandiri
di internet secara cermat, tanggung
profesi dengan
bertanggung bijaksana jawab maka
25 jawab dan cermat. Politeknik membuat kegiatan
September - Pengumpulan Bukti: Komitmen Negeri Ketapang SOP sesuai penelaahan
5 Oktober referensi screenshoot Mutu: yang terpercaya dengan tidak
2020 file-file yang efektif, sesuai dalam menjamin pedoman terlaksana
Proses: terkumpul standar kompetensi BNSP hingga tuntas.
Pengunduhan file- sumberdaya sehingga b. Apabila saya
file yang Anti Korupsi: manusia agar setiap tidak
memungkinkan efisien mampu bersaing kegiatan LSP melaksanakan
untuk menjadi di era dapat nilai dasar
referensi secara Manajemen ASN yaitu
globalisasi dan terlaksana
cermat sehingga ASN: religius, maka
berkontribusi sesuai
kegiatan bisa menaati saya tidak
efektif dan efisien. ketentuan dan terhadap misi prosedur tenang sebab

18
Analisis Dampak
Keterkaitan Kontribusi Penguatan
No Jika Nilai-nilai
Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Substansi Mata Terhadap Visi-Misi Nilai
. dasar PNS tidak
Pelatihan Organisasi Organisasi
diterapkan
1 2 3 4 5 6 7 8
Menelaah hasil Bukti: melaksanakan LSP yaitu yang belum
referensi dan Pedoman tugas dengan mengembangka diharapkan memohon
merekap jujur dan penuh n sarana dan perlindungan
kebutuhan data. tanggung jawab prasarana uji dan
demi mencapai kompetensi. penyertaan
Proses: tujuan. Tuhan.
Menelaah dan c. Apabila saya
memilah-milah file tidak
yang sesuai untuk melaksanakan
referensi nilai dasar
pembuatan SOP ASN yaitu
yang sesuai cermat, maka
standar. masih banyak
kesalahan-
kesalahan
yang
ditemukan.
d. Apabila saya
tidak
melaksanakan
nilai dasar
ASN yaitu
bijaksana,
maka sikap
saya tidak
tepat dalam

19
Analisis Dampak
Keterkaitan Kontribusi Penguatan
No Jika Nilai-nilai
Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Substansi Mata Terhadap Visi-Misi Nilai
. dasar PNS tidak
Pelatihan Organisasi Organisasi
diterapkan
1 2 3 4 5 6 7 8
menyikapi
setiap
keadaan dan
peristiwa.
e. Apabila saya
tidak
melaksanakan
nilai dasar
ASN yaitu
efektif, maka
kegiatan tidak
sesuai dengan
tujuan yang
diharapkan
f. Apabila saya
tidak
melaksanakan
nilai dasar
ASN yaitu
efisien, maka
kegiatan
penelaahan
menjadi tidak
menghemat
biaya.

20
Analisis Dampak
Keterkaitan Kontribusi Penguatan
No Jika Nilai-nilai
Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Substansi Mata Terhadap Visi-Misi Nilai
. dasar PNS tidak
Pelatihan Organisasi Organisasi
diterapkan
1 2 3 4 5 6 7 8
4. Penyusuna Penyusunan poin Output: Akuntabilitas: Kegiatan Kegiatan Dampak jika nilai-
n draf SOP besar draf Draf SOP Tanggung penyusunan draf penyusunan nilai dasar PNS
jawab SOP berkontribusi SOP dapat tidak diterapkan:
Proses: Bukti fisik: pada visi LSP menguatkan a. Apabila saya
Penyusunan poin- file SOP Nasionalisme: yaitu menjadi nilai Politap tidak
6 - 20 poin besar secara disiplin lembaga yaitu disiplin, melaksanaka
Oktober cermat. sertifikasi karena n nilai dasar
2020 Pengembangan Etika Publik: ASN yaitu
profesi mengerjakan
poin draf cermat. tanggung
Politeknik SOP yang
jawab maka
Proses: Komitmen Negeri Ketapang sudah kegiatan
Penulisan isi dan Mutu: yang terpercaya menjadi penyusunan
konten dari poin efektif, sesuai dalam menjamin tanggung tidak
besar secara standar kompetensi jawab hingga terlaksana
runut, cermat dan sumberdaya tuntas. hingga tuntas.
bertanggung Anti Korupsi: manusia agar Menguatkan b. Apabila saya
jawab. efisien mampu bersaing nilai mandiri tidak
Pembuatan Bukti fisik: di era karena melaksanaka
instrumen Instrumen Manajemen globalisasi dan mampu n nilai dasar
pendukung ASN: ASN yaitu
berkontribusi melaksanaka
Proses: SOP menaati disiplin,
terhadap misi n tugas
Pembuatan ketentuan dan maka waktu
instrumen melaksanakan LSP yaitu mandiri dan pelaksanaan
pendukung SOP tugas dengan mengembangka unggul menjadi tidak
sesuai standar jujur dan penuh n sarana dan karena tepat waktu.
sehingga SOP tanggung jawab dengan

21
Analisis Dampak
Keterkaitan Kontribusi Penguatan
No Jika Nilai-nilai
Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Substansi Mata Terhadap Visi-Misi Nilai
. dasar PNS tidak
Pelatihan Organisasi Organisasi
diterapkan
1 2 3 4 5 6 7 8
beserta demi mencapai prasarana uji membuat c. Apabila saya
instrumennya tujuan bersama kompetensi. SOP sesuai tidak
dapat terwujud dengan melaksanaka
sesuai harapan. pedoman n nilai dasar
BNSP. ASN yaitu
cermat, maka
masih banyak
kesalahan-
kesalahan
yang
ditemukan.
d. Apabila saya
tidak
melaksanaka
n nilai dasar
ASN yaitu
efektif, maka
kegiatan tidak
sesuai
dengan tujuan
yang
diharapkan
e. Apabila saya
tidak
melaksanaka
n nilai dasar

22
Analisis Dampak
Keterkaitan Kontribusi Penguatan
No Jika Nilai-nilai
Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Substansi Mata Terhadap Visi-Misi Nilai
. dasar PNS tidak
Pelatihan Organisasi Organisasi
diterapkan
1 2 3 4 5 6 7 8
ASN sesuai
standar maka
akan
menyalahi
panduan yang
sudah
ditetapkan
oleh BNSP.
f. Apabila saya
tidak efisien,
maka
kegiatan
penyusunan
ini akan
memakan
waktu yang
lama serta
mengeluarkan
banyak biaya.
5. Review Menyelenggaraka Output: Akuntabilitas: Kegiatan review Kegiatan Dampak jika nilai-
SOP n pertemuan Hasil review Tanggung berkontribusi pada review SOP nilai dasar PNS
dengan tim LSP SOP jawab visi LSP yaitu dapat tidak diterapkan:
dan Dewan menjadi menguatkan a. Apabila saya
Pengarah Bukti fisik: Nasionalisme: lembaga nilai Politap tidak
screenshot disiplin yaitu disiplin, melaksanaka
sertifikasi
Proses: undangan n nilai dasar

23
Analisis Dampak
Keterkaitan Kontribusi Penguatan
No Jika Nilai-nilai
Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Substansi Mata Terhadap Visi-Misi Nilai
. dasar PNS tidak
Pelatihan Organisasi Organisasi
diterapkan
1 2 3 4 5 6 7 8
22 Oktober Menyampaikan Etika Publik: profesi unggul dan ASN yaitu
2020 dan mengundang hormat, sopan. Politeknik mandiri tanggung
seluruh tim LSP Negeri Ketapang dengan jawab maka
dan Dewan Komitmen yang terpercaya membuat kegiatan
Pengarah untuk Mutu: dalam menjamin SOP sesuai pengesahan
hadir dalam cermat, inovasi tidak
kompetensi dengan
kegiatan review terlaksana
SOP yang Anti Korupsi: sumberdaya pedoman hingga tuntas.
diselenggarakan efisien, disiplin manusia agar BNSP dan b. Apabila saya
secara daring mampu bersaing setiap tidak
menggunakan Manajemen di era kegiatan LSP melaksanaka
aplikasi ZOOM ASN: globalisasi dan dapat n nilai dasar
dengan menaati berkontribusi terlaksana ASN yaitu
bertanggung ketentuan dan terhadap misi sesuai disiplin,
jawab demi melaksanakan LSP yaitu prosedur maka waktu
mengefisienkan tugas dengan mengembangka yang pelaksanaan
kegiatan. jujur dan penuh menjadi tidak
n sarana dan diharapkan.
Diskusi dan Bukti fisik: tanggung jawab tepat waktu.
demi mencapai
prasarana uji c. Apabila saya
meminta masukan foto
terkait SOP tujuan bersama kompetensi. tidak
melaksanaka
Proses: Pelayanan n nilai dasar
Melaksanakan Publik: ASN yaitu
kegiatan sesuai Memfasilitasi hormat,
jadwal yang sudah kegiatan review maka
dibuat dan sebagai tempat pimpinan

24
Analisis Dampak
Keterkaitan Kontribusi Penguatan
No Jika Nilai-nilai
Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Substansi Mata Terhadap Visi-Misi Nilai
. dasar PNS tidak
Pelatihan Organisasi Organisasi
diterapkan
1 2 3 4 5 6 7 8
menyambut diskusi hasil maupun
seluruh peserta tugas yang rekan enggan
review dengan telah dilakukan. merespon
hormat dan sopan. karena etika
Penyampaian yang tidak
hasil penyusunan baik.
draf SOP dan d. Apabila saya
instrumennya tidak
secara cermat dan melaksanaka
mendengarkan n nilai dasar
masukan serta ASN yaitu
arahan yang sopan, maka
diberikan oleh pimpinan dan
atasan dan rekan. rekan kerja
enggan
merespon
karena etika
yang tidak
baik.
e. Apabila saya
tidak
melaksanaka
n nilai dasar
ASN yaitu
cermat, maka
masih banyak

25
Analisis Dampak
Keterkaitan Kontribusi Penguatan
No Jika Nilai-nilai
Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Substansi Mata Terhadap Visi-Misi Nilai
. dasar PNS tidak
Pelatihan Organisasi Organisasi
diterapkan
1 2 3 4 5 6 7 8
kesalahan-
kesalahan
yang
ditemukan.
f. Apabila saya
tidak
melaksanaka
n nilai dasar
ASN yaitu
inovatif,
maka
kegiatan
review
dilaksanakan
tidak secara
daring dan
dapat
menghambat
kegiatan
review karena
ada beberapa
rekan
pengurus LSP
yang sedang
di luar kota.

26
Analisis Dampak
Keterkaitan Kontribusi Penguatan
No Jika Nilai-nilai
Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Substansi Mata Terhadap Visi-Misi Nilai
. dasar PNS tidak
Pelatihan Organisasi Organisasi
diterapkan
1 2 3 4 5 6 7 8
g. Apabila saya
tidak
melaksanaka
n nilai dasar
ASN yaitu
efektif, maka
kegiatan tidak
sesuai
dengan tujuan
yang
diharapkan.
6. Pengesaha Pencetakan Output: Akuntabilitas: Kegiatan Kegiatan Dampak jika nilai-
n SOP naskah SOP SOP telah Tanggung pengesahan pengesahan nilai dasar PNS
disahkan jawab berkontribusi pada SOP dapat tidak diterapkan:
Proses: visi LSP yaitu menguatkan a. Apabila saya
naskah SOP Nasionalisme: menjadi nilai Politap tidak
27 Oktober dicetak dan Bukti fisik: disiplin lembaga yaitu disiplin, melaksanaka
2020 diperiksa sebelum foto. unggul dan n nilai dasar
sertifikasi
diserahkan Etika Publik: mandiri ASN yaitu
profesi
kepada manajer hormat, sopan, tanggung
mutu. disiplin. Politeknik dengan jawab maka
Validasi dan Bukti fisik: Negeri Ketapang membuat kegiatan
pengesahan SOP foto Komitmen yang terpercaya SOP sesuai pengesahan
SOP yang Mutu: dalam menjamin dengan tidak
Proses: sudah cermat, efektif. kompetensi pedoman terlaksana
disahkan BNSP dan hingga tuntas.

27
Analisis Dampak
Keterkaitan Kontribusi Penguatan
No Jika Nilai-nilai
Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Substansi Mata Terhadap Visi-Misi Nilai
. dasar PNS tidak
Pelatihan Organisasi Organisasi
diterapkan
1 2 3 4 5 6 7 8
Manajer mutu Anti Korupsi: sumberdaya setiap b. Apabila saya
mengecek efisien, disiplin manusia agar kegiatan LSP tidak
kesesuaian SOP mampu bersaing dapat melaksanaka
bila telah sesuai Manajemen di era terlaksana n nilai dasar
ditandatangani ASN: globalisasi dan sesuai ASN yaitu
dan kemudian menaati disiplin,
berkontribusi prosedur
diteruskan kepada ketentuan dan maka waktu
Ketua LSP untuk melaksanakan terhadap misi yang pelaksanaan
disahkan secara tugas dengan LSP yaitu diharapkan. menjadi tidak
bertanggung jujur dan penuh mengembangka tepat waktu.
jawab. tanggung jawab n sarana dan c. Apabila saya
Pendistribusian Bukti fisik: demi mencapai prasarana uji tidak
SOP screenshoot tujuan bersama kompetensi. melaksanaka
pendistribusia n nilai dasar
Proses: n file SOP Pelayan ASN yaitu
Manajer Publik: hormat,
administrasi Menfasilitasi maka
mendistribusikan kegiatan pimpinan
SOP yang sudah pengesahan maupun
disahkan. agar SOP dapat rekan enggan
dipergunakan merespon
secara sah. karena etika
yang tidak
baik.
d. Apabila saya
tidak

28
Analisis Dampak
Keterkaitan Kontribusi Penguatan
No Jika Nilai-nilai
Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Substansi Mata Terhadap Visi-Misi Nilai
. dasar PNS tidak
Pelatihan Organisasi Organisasi
diterapkan
1 2 3 4 5 6 7 8
melaksanaka
n nilai dasar
ASN yaitu
sopan, maka
pimpinan dan
rekan kerja
enggan
merespon
karena etika
yang tidak
baik.
e. Apabila saya
tidak
melaksanaka
n nilai dasar
ASN yaitu
cermat, maka
masih banyak
kesalahan-
kesalahan
yang
ditemukan.
f. Apabila saya
tidak
melaksanaka
n nilai dasar

29
Analisis Dampak
Keterkaitan Kontribusi Penguatan
No Jika Nilai-nilai
Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Substansi Mata Terhadap Visi-Misi Nilai
. dasar PNS tidak
Pelatihan Organisasi Organisasi
diterapkan
1 2 3 4 5 6 7 8
ASN yaitu
efektif, maka
kegiatan tidak
sesuai
dengan tujuan
yang
diharapkan.

30
C. Pelaksanaan Kegiatan
Agar kegiatan dapat dilakukan dengan baik maka penulis dalam
menjalankan masa habituasi membuat tabel perlaksanaan, tabel pelaksanaan
aktualisasi dapat dilihat pada Tabel 2.

Tabel 2. Rincian Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi

SEP OKT
No Kegiatan
III IV I II III IV

1 Konsultasi dengan Mentor

Focus Group Discussion dengan tim


2
LSP
Penelaahan kajian bahan atau
3
referensi

4 Penyusunan draf SOP

5 Review SOP

6 Pengesahan SOP

31
D. Kendala dan Strategi Mengatasi
Pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini tidak sepenuhnya berjalan dengan
lancar. Penulis mengalami beberapa kendala yang dihadapi dilapangan. Penulis
berusaha mengatasi kendala-kendala tersebut agar realisasi kegiatan aktualisasi
dapat berjalan dengan lancar. Kendala dan strategi untuk mengatasi kendala
tersebut dapat dilihat pada Tabel 3.

Tabel 3. Kendala dan Strategi Mengatasinya


No. Kendala Strategi Mengatasi
1. Minimnya referensi dan contoh Mencari referensi dari internet
SOP beserta instrumennya untuk bentuk SOP untuk LSP dan
kegiatan LSP memperbanyak membaca pedoman
dan panduan dari BNSP
2. Banyaknya penugasan baru yang Membuat skala prioritas pekerjaan
harus diselesaikan, sehingga dan mengatur ulang jadwal kegiatan
menyulitkan penulis untuk aktualisasi
melaksanakan kegiatan
aktualisasi tepat seperti yang
direncanakan
3. Sulitnya menentukan jadwal Koordinasi dengan media online
koordinasi dengan anggota LSP (daring)
dimasa Covid-19

32
BAB III
PENUTUP

A. Simpulan
Dari hasil pelaksanaan kegiatan aktualisasi nilai-nilai dasar PNS serta
kedudukan dan peran PNS dalam NKRI, maka dapat disimpulkan sebagai
berikut.
1. Implementasi nilai-nilai dasar ANEKA telah dilaksanakan dengan
pemahaman yang lebih baik setelah dipraktikkan dalam kehidupan di
lingkungan kerja secara langsung. ASN sebagai pelaksana kebijakan publik,
pelayan publik, serta sebagai perekat dan pemersatu bangsa memiliki
kewajiban untuk menerapkan nilai-nilai dasar PNS serta kedudukan dan
peran PNS dalam NKRI untuk menciptakan kepercayaan stakeholder,
membentuk sikap dan perilaku sesuai etika yang berlaku di lingkungan kerja,
dan memiliki kemampuan berpikir kritis, inovatif, serta berorientasi mutu
sehingga peran-peran ASN dapat berjalan sesuai dengan aturan yang
ditetapkan oleh pemerintah dalam mengemban amanah dan menjalankan
tugas di Lembaga Sertifikasi Profesi Politeknik Negeri Ketapang.
2. Kegiatan aktualisasi berupa pembuatan Standar Operasional Prosedur
Verifikasi Tempat Uji Kompetensi yang mendapatkan dukungan positif dari
pimpinan institusi sebagai salah satu upaya perbaikan LSP untuk dapat
segera melaksanakan program kegiatan uji sertifikasi kompetensi di LSP
Politeknik Negeri Ketapang.

B. Saran
Berdasarkan hasil pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini, terdapat saran
yang diberikan penulis diantaranya;
1. Pelaksanaan nilai-nilai dasar ANEKA dalam lingkungan kerja harus
dipelihara dan sebisa mungkin ditularkan kepada rekan-rekan kerja agar
dalam pelaksanaan tugas dan kewajiban sebagai pelaksana kebijakan

33
publik, pelayan publik, dan sebagai perekat dan pemersatu bangsa dapat
dilaksanakan tidak hanya oleh penulis tetapi oleh seluruh pegawai di
lingkungan Politeknik Negeri Ketapang pada umumnya.
2. Pembuatan Standar Operasional Prosedur merupakan langkah awal untuk
mempermudah program-program kegiatan di LSP yang saling mendukung
antara satu dengan yang lainnya demi mewujudkan terlaksananya kegiatan
uji kompetensi sehingga perlu adanya evaluasi dan perbaikan yang
berkelanjutan dalam setiap kegiatan yang dilaksanakan.

34
DAFTAR REFERENSI

LAN RI. 2019. Agenda 2 (ANEKA: Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik,


Komitmen Mutu dan Anti Korupsi): Modul Pelatihan Dasar Calon PNS
Golongan III. Jakarta: LAN RI.
LAN RI. 2019. Agenda 3 (Kedudukan dan Peran ASN dalan NKRI): Modul
Pelatihan Dasar Calon PNS Golongan III. Jakarta: LAN RI.
Politeknik Negeri Ketapang. 2015. Rencana Strategis Politeknik Negeri
Ketapang 2015-2019. Ketapang.
Peraturan Lembaga Administrasi Negara RI. Nomor 12 Tahun 2018 tentang
Pelatihan Dasar Pegawai Negeri Sipil
Rencana Strategis Politeknik Negeri Ketapang 2015 – 2019
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara.

35
LAMPIRAN-LAMPIRAN

36
Kegiatan 1: Melakukan konsultasi dengan Wadir I mengenai kegiatan
aktualisasi pembuatan SOP
Output : Hasil kegiatan konsultasi
Tahapan :
1. Menyiapkan bahan konsultasi
2. Memohon waktu kesediaan untuk berkonsultasi
3. MeIakukan konsultasi dan penyampaian gagasan
Bukti:

Tahapan 1. Penyiapan bahan konsultasi

Tahapan 2. Memohon waktu kesediaan mentor untuk konsultasi. (printscreen


whatsaap)
37
Tahapan 3. Konsultasi dengan mentor terkait langkah2 kegiatan penyusunan
SOP

Catatan hasil konsultasi dengan Mentor


.

38
Kegiatan 2 : Melaksanakan focus group discussion (FGD) dengan tim
LSP
Output : Terlaksananya kegiatan diskusi dan koordinasi serta terpilihnya
template SOP yang akan digunakan
Tahapan :
1. Menjadwalkan pertemuan dengan anggota LSP
2. Diskusi terkait kegiatan penyusunan SOP
3. Mengkoordinir rekan-rekan LSP dalam pembuatan SOP
Bukti :

Tahapan 1. Menginisiasi pembuatan surat undangan rapat.

39
Tahapan 2. Diskusi terkait penyusunan SOP

Template SOP yang digunakan

40
Daftar kehadiran rapat

41
Kegiatan 3: Penelaahan kajian bahan atau materi pembuatan SOP
verifikasi TUK
Output: Terlaksananya kegiatan penelaahan dengan memperoleh
referensi-referensi pembuatan SOP verifikasi TUK
Tahapan:
1. Pencarian sumber referensi
2. Pengumpulan referensi
3. Penelaahan hasil referensi yang terkumpul
Bukti:

Tahapan 1. Kegiatan pencarian sumber referensi dan pengumpulan referensi

Tahapan 2. Pengumpulan referensi pada file kerja

42
Tahapan 3. Pedoman persyaratan umum tempat uji kompetensi.

43
Tahapan 3. Pedoman penilaian kesesuaian

44
Kegiatan 4 : Penyusunan draf SOP verifikasi Tempat Uji Kompetensi
Output : SOP dan Keluarannya
Tahapan :
1. Penyusunan poin besar draf
2. Pengembangan poin-poin draf
3. Pembuatan instrumen pendukung SOP
Bukti :

Tahapan 1 dan 2. Poin besar draf SOP dan pengembangan poin-poin draf

Tahapan 3. Instrumen pendukung SOP

45
Kegiatan 5: Review SOP
Output: Terlaksananya kegiatan review draf SOP yang dilaksanakan
bersama tim LSP dan Wadir I (Dewan Pengarah LSP), Bapak
Adha Panca Wardhanu, S.TP., M.P.
Tahapan:
1. Menyelenggarakan pertemuan dengan tim LSP dan Wadir I
2. Penyampaian hasil dan review
Bukti :

Tahap 1. Mengundang bapak Wadir I untuk dapat hadir dalam kegiatan review
secara daring.

Tahap 2. Kegiatan penyampaian hasil dan diskusi.


46
Kegiatan 6 : Pengesahan SOP
Output : Terlaksananya kegiatan finalisasi SOP berupa validasi naskah,
pengesahan dan pendistribusian SOP.
Tahapan :
1. Pencetakan naskah SOP
2. Pengesahan SOP
3. Pendistribusian SOP
Bukti :

Tahapan 2. Undangan pegesahan naskah SOP LSP

47
Tahapan 2. Kegiatan pengesahan SOP

Tahapan 3. SOP verifikasi tempat uji kompetensi

48
Tahapan 3. Pendistribusian SOP

49

Anda mungkin juga menyukai