Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
LAMPIRAN – LAMPIRAN
Lampiran 1. Rekomendasi Pengunaan SIAP BK dari Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur.
Lampiran. 2. Data siswa/ peserta didik dalam bentuk format Excel
Lampiran. 3. Struktur organisasi bimbingan dan konseling
Lampiran. 4. Mekanisme penaganan siswa bermasalah
Lampiran . 5. Contoh format laporan pelaksanaan kegiatan Bimbingan dan Konseling
Lampiran 6. Rekomendasi Pengunaan SIAP BK dari Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.
Dunia kini memasuki era revolusi industri 4.0, yakni menekankan pada pola digital
economy, artificial intelligence, big data, robotic, dan lain sebagainya, Peserta didik
dihadapkan pada situasi kehidupan yang kompleks, dan wajib memiliki Emapati, daya taha,
Managemen waktu, Kreatifitas, Publik Speaking, Negosiasi, membuat keputusan,
Kepeminpinan, komunikasi interpersonal, dan Critikal Thiking.
Pengembangan kompetensi hidup memerlukan sistem layanan pendidikan pada satuan
pendidikan yang tidak hanya mengandalkan layanan pembelajaran mata pelajaran/bidang
studi dan manajemen saja, tetapi juga layanan khusus yang bersifat psiko-edukatif melalui
layanan bimbingan dan konseling. Berbagai aktivitas bimbingan dan konseling dapat
diupayakan untuk mengembangkan potensi dan kompetensi hidup peserta didik/konseli yang
efektif serta memfasilitasi mereka secara sistematik, terprogram, dan kolaboratif agar setiap
peserta didik/konseli betul-betul mencapai kompetensi perkembangan atau pola perilaku yang
diharapkan.
Layanan bimbingan dan konseling dalam implementasi kurikulum 2013 dilaksanakan
oleh konselor/ guru bimbingan dan konseling sesuai dengan tugas pokoknya dalam upaya
membantu tercapainya tujuan pendidikan nasional, dan khususnya membantu peserta
didik/konseli mencapai perkembangan diri yang optimal, Berahlak, mandiri, sukses, sejahtera
dan bahagia dalam kehidupannya. Untuk mencapai tujuan tersebut diperlukan kolaborasi dan
sinergisitas kerja antara guru bimbingan dan konseling, guru mata pelajaran, pimpinan
madrasah, staf administrasi, orang tua, dan pihak lain yang dapat membantu kelancaran proses
dan pengembangan peserta didik/konseli secara utuh dan optimal dalam bidang 4 bidang
layanan.
Eko Prasetyo (2007:05) Bahwa tugas Guru secara umum adalah melayani dan
menemani peserta didik dalam merumuskan pertayaan – pertayaan dasar, madrasah bukan
tempat untuk menumpahi peserta didik dengan tumpahan informasi tetapi melatih
kematangan berfikir serta kedewasaan bersikap. Sedangkan di jelaskan dalam panduan
bimbingan konseling di Sekolah . Sarono (2014) Tugas guru BK adalah:
1. Pengembangan kehidupan pribadi, yaitu bidang pelayanan yang membantu peserta
didik dalam memahami, menilai bakat dan minat.
2. Pengembangan kehidupan sosial, yaitu bidang pelayanan yang membantu peserta didik
dalam memahami dan menilai serta mengembangkan kemampuan hubungan sosial dan
industrial yang harmonis, dinamis, berkeadilan dan bermartabat.
3. Pengembangan kemampuan belajar, yaitu bidang pelayanan yang membantu peserta
didik mengembangkan kemampuan belajar untuk mengikuti pendidikan
sekolah/madrasah secara mandiri.
4. Pengembangan karir, yaitu bidang pelayanan yang membantu peserta didik dalam
memahami dan menilai informasi, serta memilih dan mengambil keputusan karir.
Tugas tersebut cenderung tidak maksimal karena guru BK dituntut banyak dalam tugas
administrasi. Winkel (2012:716) Administrasi merupakan suatu rangkaian kegiatan
bimbingan yang terencana, teroganisasi, dan terkoordinasi selama periode waktu tertentu,
misalnya satu tahun ajaran. Kegiatan ini terfokus pada pelayanan yang diberikan kepada para
siswa (layanan-layanan BK) dan kepada rekan tenaga kependidikan serta keapda orangtua
siswa, dan evaluasi program bimbingan, yang semuanya disebut sebagai kegiatan professional
eksternal sesuai dengan jumlah komponen dalam suatu program bimbingan.
Karenanya kegiatan administrasi Bimbingan dan konseling menjadi kegiatan
pengendalian perangkat layanan secara sistematis, terarah, dan berencana guna mencapai
tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Rangkaian kegitan penataan ini adalah kegiatan
ketatausahaan yang intinya kegiatan rutin catat-mencatat, mendokumentasikan kegiatan,
menyelenggarkan surat – menyurat dengan segala aspek juga dalam membuat laporan.
Sehingga menjadi kegiatan yang tidak kalah penting dari kegiatan membimbing siswa.
Akan tetapi tidak bisa dipungkiri, bahwa kegiatan administrasi dalam BK cenderung
menyita banyak waktu dan pikiran guru BK. Administrasi mejadi prioritas karena merupakan
persyaratan sebagai guru BK dalam tunjangan profesi guru (TPG). Dalam kondisi inilah guru
BK cenderung mengabaikan tugas pokoknya dan terjebak oleh rutinitas administrasi.
Aplikasi Sistem Administrasi Pelayanan Bimbingan dan Konseling (SIAP-BK)
merupakan aplikasi administrasi Bimbingan dan Konseling yang dibuat oleh MGBK Kantor
Kementerian Agama Kabupaten Lamongan dan diluncurkan oleh Musyawarah Guru
Bimbingan Konseling (MGBK) Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur pada Senin 05
Desember 2016 bertempat di Aula Kementerian Agama Kantor Wilayah Propinsi Jawa Timur
Aplikasi Sistem Administrasi Pelayanan Bimbingan dan Konseling (SIAP BK) di buat
dan di dedikasikan khusus untuk semua guru Bimbingan dan Konseling Kanwil Kemenag
Provinsi Jawa Timur. Sehingga Aplikasi ini telah mendapat rekomendasi dalam pengunaanya.
(Lampiran. 1)
Aplikasi ini di buat berdasarkan peraturan menteri pendidikan dan kebudayaan
republik indonesia nomor 111 tahun 2014 tentang bimbingan dan konseling pada pendidikan
dasar dan pendidikan menengah dan di sesuaikan dengan panduan operasional
penyelenggaraan bimbingan dan konseling sekolah menengah atas Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Aplikasi Sistem Administrasi Pelayanan Bimbingan dan Konseling (SIAP BK)
memiliki Spesifikasi Laptop / Komputer Minimal Hardware : 1). Intel Dual Core 1.0 GHz. 2).
Ram 1 GB. 3). Hardisk Freespace 250 MB. 4). Layar 11in (Rekomendasei 14 in) dengan
System: 1). Windows 7 Professional 32bit. 2). Microsoft Office 2007/2013. 3). Net
Framework 4.0
Sebagai Aplikasi yang bertujuan memudahkan kinerja guru Bimbingan dan
Konseling, SIAP BK dilengkapi dengan data siswa/ peserta didik dalam bentuk format Excel,
(Lampiran. 2). Data ini sebagai basis data dalam melakukan pelayanan terhadap peserta didik
sehingga semua siswa yang asuh setiap guru Bimbingan dan Konseling wajib ada dalam data
tersebut.
Dengan adanya aplikasi SIAP-BK ini diharapkan dapat mempermudah Guru BK
Madrasah dalam upaya untuk mewujudkan Administrasi Bimbingan Konseling yang
sistematis sehingga dapat memberikan pelayanan terhadap peserta didik secara maksimal.
D. Tujuan Penulisan Panduan
Panduan ini bertujuan untuk memberi arah penyelenggaraan layanan Bimbingan dan
Konseling di Madrasah. Secara khusus, panduan ini bertujuan :
1. Memandu guru bimbingan dan konseling atau konselor dalam membantu peserta
didik/konseli dalam mengembangkan kemampuan, dan minat sesuai dengan
karakteristiknya.
2. Memfasilitasi guru bimbingan dan konseling atau konselor dalam merencanakan,
melaksanakan, mengevaluasi, dan melakukan tindak lanjut program Bimbingan Konseling
3. Memberi acuan administrasi guru bimbingan dan konseling atau konselor dalam
mengembangkan program layanan bimbingan dan konseling secara utuh dan optimal.
4. Memandu guru bimbingan dan konseling atau konselor dalam mengunakan Sistem
Administrasi pelayanan Bimbingan dan Konseling (SIAP BK)
5. Membantu guru bimbingan dan konseling atau konselor dalam membuat laporan
Bimbingan dan Konseling
E. Pengguna
Panduan ini diperuntukkan bagi pemangku kepentingan penyelenggaraan layanan
bimbingan dan konseling, yaitu:
1. Guru bimbingan dan konseling atau konselor sebagai pelaksana kegiatan bimbingan dan
konseling di Madrasah.
2. Kepala Madrasah sebagai pendukung dan memfasilitasi penyelenggaraan layanan layanan
bimbingan dan konseling di Madrasah.
3. Pengawas Madrasah memiliki tugas mensupervisi dan membina pelaksanaan bimbingan dan
konseling sebagai bagian dari program pendidikan di Madrasah
4. Komite Madrasah memberikan dukungan penyelenggaraan layanan bimbingan dan
konseling di Madrasah.
5. Kantor Kementrian Agama sebagai Krmenterian yg memberikan regulasi dan kebijakan yang
mendukung penyelenggaraan bimbingan dan konseling di madrasah
6. Organisasi Profesi Bimbingan dan Konseling memberikan dukungan dalam Pengembangan
Keprofesian guru bimbingan dan konseling atau konselor .
7. Pusat Pendidikan dan Pelatihan dan Balai Diklat Keagamaan Kementrian Agama RI sebagai
bahan sosialisasi, pelatihan, dan atau bimbingan teknis.
BAB II
PELAKSANAAN BIMBINGAN DAN KONSELING
BAB III
BEBAN KERJA DAN EKUIVALENSI
BAB IV
VOLUME KEGIATAN
PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING
A. VOLUME
Volume kegiatan pelayanan bimbingan dan konseling dalam satu minggu adalah sebagai
berikut:
1) Volume kegiatan mingguan Guru Bimbingan dan Konseling/ Konselor disusun dengan
memperhatikan:
a) Siswa yang diasuh seorang Guru Bimbingan dan Konseling/Konselor yaitu minimal
150 orang
b) Semua kegiatan Guru BK/ Konselor dalam pengasuhan peserta didik tiap minggu
secara langsung di tujukan kepada peserta didik asuhnya yang berjumlah minimal
150 orang itu. Dengan kata lain semua siswa asuh itu setiap waktu sepanjang tahun
memiliki hak dan kesempatan untuk mendapatkan pelayanan dari Guru BK/Konselor
sebagai pengasuhnya sesuai dengan kebutuhan/ Masalah yang dirasakan dan/atau
dianggap perlu mendapat pelayanan.
c) Masing – masing Guru BK/Konselor mendapat ksempatan mengasuh peserta didik
yang ada pada satuan Pendidikan secara bergiliran, yaitu mengasuh peserta didik
yang berbeda (Secara bergilir) setiap pergantian tahun ajaran, atau berkelanjutan,
yaitu mengasuh peserta didik terus menerus mulai dari ketika mereka masuk awal
tahun Pendidikan sampai menamatkannya.
2) Jumlah jam pembelajaran wajib, sesuai peraturan yang berlaku, yaitu 18 – 24 jam
pembelajaran per minggu. (Lampiran. 6.)
3) Satu kali kegiatan layanan atau pendukung BK ekuivalen dengan 2 jam pembelajaran.
Dalam hal ini kegiatan guru BK/ Konselor tiap minggu adalah penyelenggaraan minimal
berupa 9 (Sembilan) kali kegiatan layanan dan/ atau pendukung.
4) Kegiatan pelayanan BK, baik berupa layanan/ maupun pendukung, yang diselengarakan
di dalam maupun di luar jam pembelajaran dalam satu minggu di hitung ekuivalensinya
dengan jam pembelajaran mingguan. (Dtrektorat Jenderal Pendidikan Dasar dan
Menengah. 2014:882)
BAB V
PANDUAN PENGUNAAN SIAP BK V2.0. 2019
1. Instalasi
a. Buka Folder SIAP-BK → Support
b. Terdapat 2 File, sebagai berikut :
c. Sebelum melakukan proses instalasi SIAP-BK, kita harus Install dulu kebutuhan tambahan
1. CRRuntime (Crystal Report)
File Tambahan agar dapat mencetak dokument.
• Klik ganda pada “CRRuntime_32bit_13_0_12”, tunggu hingga muncul gambar berikut.
• Klik “Next”
• Pilih “Accept” kemudian “Next”
d. Instalasi SIAP_BK
• Klik ganda pada file “SIAPBK v2.4”
• Tunggu sampai muncul “Selamat Datang di Instalasi SIAPBK” kemudian Klik “Selanjutnya”
3. Daftar Menu
Terdapat 5 menu dalam aplikasi ini, diantaranya adalah sebagai berikut :
- Menu Admin, terdapat 3 submenu :
o User Admin
o Clear Data
o Backup Restore
a. Menu Admin
1. User Admin
Menu User Admin digunakan untuk merubah Username dan Password yang
digunakan untuk Login (Masuk) ke aplikasi SIAPBK
Masuk “User Admin” dengan cara :
Menu Admin → User Admin, sehingga muncul tampilan berikut ini.
Keterangan :
User Name : Masukkan Username yang lama
Password : Masukkan Password yang lama
User Baru : Masukkan Username yang Baru
Password Baru : Masukkan Password yang Baru
Konfirmasi Password : Ulangi masukkan password yang baru
2. Clear Data
Menu Clear Data digunakan untuk menghapus Data secara massal dalam satu tabel.
Masuk “Clear Data” dengan cara :
Menu Admin → Clear Data, Sehingga muncul tampilan berikut :
Keterangan :
Pilih salah satu item/menu yang ingin dihapus dalam menu diatas, kemudian klik
“Clear Data”, sehingga akan menghapus seluruh data yang ada dalam item/menu
tersebut.
Contoh :
Jika ingin menghapus semua data yang ada dalam tabel “Datasiswa”, maka pilih
(centang) “Datasiswa” kemudian klik “Clear Data”, maka otomatis semua data siswa
akan terhapus (kosong).
Langkah – Langkah :
- Backup
2. Pilih file/database yang akan kita Restore, sehingga muncul pada “File
Name”, kemudian klik “Open”
3. Setelah itu akan kembali ke tampilan Backup and restore dan pastikan
filesudah terisi, kemudian klik “Restore”
b. Menu Utama
Menu utama berisi Data-data Utama yang harus ada dalam aplikasi SIAP-BK, menu utama
terdiri dari :
1. Data Madrasah
Menu “Data Madarasah” digunakan untuk mengisi data Provinsi, Nama Madrasah,
Nama Kepala Madrasah dan Nama Guru BK, data-data ini akan muncul ketika
melakukan mencetak data kegiatan BK.
Isi semua data dengan benar, kemudian klik Simpan, hingga muncul kotak dialog
berikut ini :
Catatan :
Logo Madrasah masing – masing tidak keluar pada saat cetak data, karena untuk
cetak hanya akan keluar LOGO KEMENAG saja.
2. Data Siswa
Menu datasiswa digunakan untuk memasukkan semua data pribadi siswa
a. Input Data : untuk memasukkan data siswa dapat dilakukan melalui 2 proses :
1. Manual : memasukkan data siswa 1 per 1
Dari sejumlah data yang terdapat pada menu “datasiswa” ini, hanya ada 2
data yang wajib di isi, yaitu NIS Lokal dan Nama Siswa agar data dapat di
simpan.
• Akan tampil form Import Data Excel → klik Import dari Excel
3. Laporan Bulanan
Laporan Bulanan berisi laporan semua kegiatan Guru BK, yang ada dalam aplikasi
SIAP-BK.
- Langkah – langkah :
▪ Klik Menu Utama → Laporan Bulanan
▪ Tentukan Rentang tanggal, dari kegiatan Guru BK yang ingin di proses.
▪ Klik Proses, Pastikan proses data berhasil sehingga muncul data ekuivalen.
c. Layanan Langsung
1. Konseling Individual
a. Input Data Konseling Individual :
▪ Klik Data Baru → Pilih Siswa → Isi Data Konseling → Simpan
b. Ubah, digunakan untuk menghapus salah satu data.
Pilih salah satu data konseling individual dengan cara klik data konseling
individual pada tabel dibawah, kemudian ubah data lalu klik → UBAH untuk
menyimpan.
2. Konseling Kelompok
a. Input Data Konseling Kelompok :
▪ Klik Data Baru → Pilih Siswa → Isi Data Konseling → Simpan
3. Bimbingan Kelompok
a. Input Data Bimbingan Kelompok :
▪ Klik Data Baru → Pilih Siswa → Isi Data Bimbingan Kelompok → Simpan
4. Bimbingan Klasikal
a. Input Data Bimbingan Klasikal :
▪ Klik Data Baru → isi Data Bimbingan Klasikal → Simpan
9. Kunjungan Rumah
a. Input Data Kunjungan Rumah :
▪ Klik Data Baru → Pilih Siswa → Isi Data Kunjungan Rumah → Simpan
2. Kotak Masalah
a. Input Data Kotak Masalah :
▪ Klik Data Baru → Isi Data Kotak Masalah → Simpan
4. Pengembangan Media BK
a. Input Data Pengembangan Media BK :
▪ Klik Data Baru → Isi Data Pengembangan Media BK → Simpan
b. Ubah, digunakan untuk menghapus salah satu data.
Pilih salah satu data Pengembangan Media BK dengan cara klik pada tabel di
bawah, kemudian ubah data Pengembangan Media BK lalu klik → UBAH
untuk menyimpan data.
e. Kegiatan Tambahan
1. Tugas Tambahan
a. Input Data Tugas Tambahan :
▪ Klik Data Baru → Isi Data Tugas Tambahan → Simpan
2. Pengembangan Keprofesian
a. Input Data Pengembangan Keprofesian :
▪ Klik Data Baru → Isi Data Pengembangan Keprofesian → Simpan
7. Membuat Evaluasi
a. Input Data Membuat Evaluasi :
▪ Klik Data Baru → Isi Data Membuat Evaluasi → Simpan
Ws. Wingkel (2008). Bimbingan dan Konseling di Institusi Pendidikan. Jakarta: Gasindo
Seherman AS, Umam (2009) Managemen Bimbingan dan Konseling. Bandung:Rizqi Press.
Departemen Pendidikan Nasional. Dtrektorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah (2014)
Buku Pedoman Bimbingan dan Konseling. Jakarta: Binata Citra Pratama
Eko Prasetyo (2007:05) Guru Mendidik itu Melawan. Yokyakarta: Resist Book.
Hurlock E. (2004). Psikologi Perkembangan. Jakarta: PT Gramedia Pustaka.
Permendikbud Nomor 111 tahun 2014 tentang Bimbingan dan Konseling pada Pendidikan Dasar
dan Menengah
Permendikbud Nomor 27 tahun 2008 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi
Konselor
Sunaryo Kartadinata dan Tim. (2000-2002). Pengembangan Inventori Tugas-tugas Perkembangan
Siswa dalam Meningkatkan Mutu Manajemen dan Layanan Bimbingan dan Konseling di Sekolah.
Penelitian Unggulan Dikti.
KMA No 890 Tahun 2019 tentang pedoman pemenuhan beban kerja guru madrasah bersertifikat
pendidik
Yusuf Syamsu. (2007). Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung : Rosda Karya
Panduan Operasional Penyelengaraan Bimbingan dan Konseling 2016 Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan Direktorat Jendral Guru dan Tenaga Kependidikan
Lampiran 1. Rekomendasi Pengunaan SIAP BK dari Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur.
Lampiran. 2. Data siswa/ peserta didik dalam bentuk format Excel
Lampiran. 3. Struktur organisasi bimbingan dan konseling
KEMENTERIAN AGAMA
KAB/KOTA
PESERTA DIDIK
Lampiran. 4. Mekanisme penaganan siswa bermasalah
Lampiran . 5. Contoh format laporan pelaksanaan kegiatan Bimbingan dan Konseling.
1. Konseling Individu
2. Konseing Kelompok
3. Bimbingan Kelompok
4. Bimbingan Klasikal
5. Bimbingan Lintas Kelas
6. Konsultasi
7. Kolaborasi
8. Alih Tangan Kasus
9. Kunjungan Rumah
10. Layanan Advokasi
11. Konferensi Kasus
12. Papan Bimbingan
13. Kotak Masalah
14. Leaflet
15. Pengambangan Media Inovatif
16. Tugas Tambahan
17. Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan
18. Karya Ilmiah dan Inovatif
19. Keikutsertaan dalam Organisasi
20. Melaksanakan Tindak lanjut asesmen
21. Menyusun dan melaporkan Program
22. Membuat Evaluasi
23. Melaksanakan administrasi dan managemen
24. Laporan Bulanan
Lampiran 6. Pemberitahuan Alokasi Waktu Layanan BK dari Kanwil Kemenag Provinsi Jawa
Timur