MATERI DAN TUGAS

MATA PELAJARAN : SBDP

NAMA :
KELAS : II
HARI/TANGGAL : RABU/17 MARET 2021

Tema 7
Subtema 1
Materi Pokok : Kuat lemah dan panjang pendek bunyi

Bunyi kuat dan bunyi lemah

Dalam kehidupan sehari-hari, kita mendengar banyak bunyi. Ada bunyi kuat dan lemah, ada bunyi
panjang dan pendek, dan ada juga bunyi tinggi dan rendah.
Untuk bunyi kuat dan juga bunyi lemah contohnya adalah
- contoh bunyi kuat yaitu saat bel sekolah berbunyi. Saat bel berbunyi, kita mendengar suara bel yang
kuat.
- contoh bunyi lemah yaitu saat kita berjalan. Kamu bisa mendengarkan langkah kakimu saat berjalan,
namun bunyinya terdengar lemah.
Contoh bunyi kuat dan bunyi lemah lainnya yaitu pada gambar di bawah ini.

Gambar yang pertama, ada bunyi pukulan telapak tangan ke meja, dan gambar yang kedua adalah tepuk
tangan. Jika dua bunyi di atas dibandingkan maka bunyi 1 lebih kuat daripada bunyi 2.
Beberapa irama dapat digabungkan. Contohnya irama dari memukul meja dan telapak tangan.

Bunyi dari memukul meja adalah duk duk duk, sedangkan bunyi dari tepuk tangan adalah prok prok
prok.
Ingat ya, ketika kita menggabungkan beberapa irama, maka bunyi kuat diletakkan pada bunyi pertama.
 Bunyi kuat dan lemah, ada bunyi panjang dan pendek, dan ada juga bunyi tinggi dan rendah, bila
digabungkan bisa menjadi musik. Benda yang khusus menghasilkan suara disebut alat musik.
Kamu dapat membuat alat musik menggunakan peralatan rumah tangga, seperti panci, wajan, gelas,
gallon air minum, atau ember plastik.
Kamu juga dapat membuat alat musik sederhana dari barang bekas, misalnya kaleng bekas cat rumah,
paralon, atau drum bekas.

Bunyi panjang dan bunyi pendek

Bunyi yang digetarkan dapat menghasilkan bunyi. Contohnya bunyi jam beker dan bunyi kentongan.

Bunyi jam beker terdengar lebih lama, sedangkan bunyi kentongan terdengar lebih cepat. Hal tersebut
merupakan perbedaan bunyi panjang dan pendek.
Contoh bunyi panjang lainnya yaitu bunyi kereta api, dan contoh bunyi pendek yang lainnya yaitu bunyi
lonceng dan ketokan palu. Kita juga dapat membunyikan bunyi panjang dan bunyi pendek dengan suara
ketika kita bernyanyi contohnya

Bunyi panjang dan bunyi pendek dapat disusun dalam sebuah pola. Pola bunyi yang berulang
membentuk irama. Irama adalah bunyi berulang yang teratur.
Tema 7
Subtema 2
Materi Pokok : Menirukan gerak hewan dalam tarian

Gerak dasar tari kupu-kupu

Gerak dasar tari terdiri atas kepala, tangan, dan kaki. Kita bisa melakukan gerak dasar tari seperti
contoh berikut.

Kupu-kupu adalah mahkluk ciptaan Tuhan. Kupu-kupu memiliki sayap yang indah untuk terbang. Kita
dapat menirukan gerakan kupu-kupu seperti contoh berikut
 Menari sesuai dengan irama lagu
Tari kupu-kupu adalah tarian yang menirukan gerakan kupu-kupu. Gerakkan tangan ke samping, ke
atas, dan ke bawah seperti kupu-kupu yang sedang terbang. Menari biasanya diiringi musik atau lagu.
Kita dapat menari sambil bernyanyi.
Tari kupu-kupu biasanya diiringi dengan alat musik gamelan. Penari menggunakan property berupa
selendang dan mahkota dengan antenna seperti kupu-kupu.
Perhatikan gambar teks lagu “Kupu-Kupu” di bawah ini

Kalian bisa mengiringi gerak tari kupu-kupu kalian dengan lagu yang berjudul “Kupu-Kupu” di atas.
Kalian bisa praktekkan di rumah bersama ayah dan bunda.

TUGAS SUBTEMA 1 DAN 2

1. Coba kamu cari lima bunyi yang ada di sekitarmu! Setelah itu, tentukan apakah termasuk bunyi kuat
atau bunyi lemah.
2. Sebutkan macam-macam barang bekas yang bisa digunakan untuk bermain musik!
3. Siapakan pencipta lagu “Kupu-Kupu” ?
4. Tuliskan gerakan dasar tari kupu-kupu
5. Sebutkan alat/benda yang digunakan saat menari tari kupu-kupu!

TUGASNYA DIKUMPUL MELALUI WA PRIBADI IBU

BATAS PENGUMPULAN SAMPAI HARI SABTU, 20 MARET 2021