Anda di halaman 1dari 22

PANDUAN TEKNIS PELAKSANAANPENYEMPURNAAN SILABUS DAN RPP

Tujuan kegiatan

Pendidik dapat menyempurnakan silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) secara berkelanjutan agar mendukung
proses, penilaian, dan hasil belajar siswa memenuhi standar nasional pendidikan. Penyempurnaan juga dilakukan dengan cara
membandingkan konsep yang telah dikembangkan pendidik dengan model-model lain yang dikembangkan oleh guru pada sekolah
terkemuka di dalam negeri maupun pada lembaga pendidikan lain di negara-negara maju.

Produk Kegiatan

Guru memiliki satu perangkat konsep hasil penyempurnaan dalam bentuk:


1. Format Analisis SK-KD
2. Format Analisis Pemenuhan Standar Isi, Proses, Produk Belajar, dan Penilaian
3. Model Silabus
4. Model RPP

Langkah Kegiatan
1. Sebelum diskusi dimulai arahkan seluruh peserta untuk mendefinisikan dan menyepakati target mutu kompetensi lulusan pada
tiap mata pelajaran sehingga tiap mata pelajaran memiliki target mutu yang diharapkannya.
2. Seluruh peserta di bagi dalam kelompok berdasarkan kelas, misalnya dalam workshop SD terdapat guru yang mengajar di kelas 4-5-6
membidangi mata pelajaran bahasa Indonesia, IPA, Matematika, dan Bahasa Inggris.
3. Peserta workshop selanjutnya dikelompokkan berdasarkan mata pelajaran. Tiap kelompok mata pelajaran dibagi lagi dalam kelompok
kecil untuk menyusun satu SK-KD pada tiap mata pelajaran. Tiap mata pelajaran terdapat kelompok kecil. Misalnya pada mata pelajaran
matematika terdapat kelompok kecil yang membidangi matematika kelas 4, 5, dan 6.
4. Tiap kelompok wajib menyediakan:
 Kurikulum, Silabus, RPP, yang digunakan di sekolahnya.
 Tersambung pada jejaring internet untuk membandingkan standar yang sekolah lain gunakan utamanya membandingkan dengan
sekolah-sekolah di negara maju.
5. Tiap kelompok menyelesaikan:
 Format Analisis SK-KD
 Format Analisis Pemenuhan Standar Isi, Proses, Produk Belajar, dan Penilaian
 Menyempurnakan Silabus
 Menyempurnakan RPP
6. Setelah selesai menyempurnakan Analisis SK-KD, Silabus, dan RPP tiap-tiap kelompok kecil mempresentasikan hasil
pekerjaannya di kelompok mata pelajaran untuk ditanggapi dan dinilai.
7. Selesai melaksanakan diskusi, kelompok mata pelajaran menentukan model Analisis SK-KD, Silabus, dan RPP terbaik dari
kelompoknya untuk disajikan dalam forum pleno guru.
8. Menyajikan model terbaik tiap mata pelajaran dalam pleno guru, menyempurnakan model atau memberi catatan perbaikan
pada model yang dikembangkannya.
9. Mengumpulkan model Analisis SK-KD, Silabus, dan RPP yang telah disempurnakan guru-guru.
10. Menggandakan model yang telah disempurnakan untuk diujicoba atau diperbaiki lebih lanjut setelah disesuaikan dengan
kebutuhan masing-masing satuan pendidikan, atau mempublikasikan hasil karya guru melalui internet.
ANALISIS SKL DAN KETERKAITANNYA DENGAN
KOMPONEN SISTEM PERENCANAAN PEMBELAJARAN

Tujuan akhir pembelajaran adalah menghasilkan lulusan yang bermutu. Oleh karena itu mendefinisikan profil mutu lulusan
merupakan komponen strategis yang menentukan seluruh komponen standar. Keberhasilan sekolah sehingga dapat menghasilkan
lulusan terbaik ditentukan oleh tingkat keyakinan seluruh warga sekolah untuk mewujudkan target yang tinggi. Kepala sekolah
harus yakin bahwa guru dan siswa pada sekolahnya dapat berprestasi. Guru selanjutnya perlu memeliki keyakinan yang tinggi
bahwa siswa dapat mencapai target terbaik sesuai dengan yang sekolah harapkan.
Target tertinggi itu tertuang pada visi dan misi sekolah. Seluruh warga sekolah selanjutnya perlu menetapkan strategi yang
paling tepat untuk memfasilitasi siswa belajar, menciptakan iklim yang mendorong seluruh warga sekolah bekerja sama membantu
siswa membangun prestasi terbaiknya. Karena dalam membangun prestasi terbaik itu pada dasarnya berkembang melalui
kompetisi, maka membangun kematangan individu dalam kerja sama kelompok merupakan bagian penting yang perlu sekolah
kembangkan.
Tingkat keberhasilan sekolah dalam membangun sekolah sebagai organisasi pembelajaran (learning organization) menjadi
penentu sukses memfasilitasi siswa berprestasi. Belajar dengan menambah ilmu dan keterampilan terbaik menjadi salah satu
kunci penentu keberhasilan yang lainnya.
Salah strategi penting dalam usaha membangun prestasi siswa, maka menganalisis keterkaitan kebutuhan pengembangan
kompetensi siswa dengan seluruh unsur sistem dalam mengembangkan kurikulum perlu mendapat perhatian seluruh guru. Sekali
pun demikian, tentu hal itu bukan satu-satunya penentu keberhasilan. Masih ada yang lainnya, yaitu sukses sekolah dalam
implementasi kurikulum dan mengevaluasi ketercapaian penyelenggaraan belajar secara terencana dan berkelanjutan merupakan
hal lain yang tidak kalah penting.
Di bawah ini terdapat format untuk membantu guru memahami keterkaitan anatara kompetensi yang perlu siswa tunjukkan
dengan materi pelajaran yang perlu siswa kuasai.

FORMAT ANALISIS SK-KD


Mata Pelajaran : ..........................................
Kelas//Semesster : ..........................................

STANDAR RUANG
KOMPETENSI KOMPETENSI RANAH TINGKAT LINGKUP
KD INDIKATOR RANAH MATERI Waktu
DASAR 1 2 3
IPK
STANDAR RUANG
KOMPETENSI KOMPETENSI RANAH TINGKAT LINGKUP
KD INDIKATOR RANAH MATERI Waktu
DASAR 1 2 3
IPK
Produk analisis yang mengkalkulasi keterkaitan SK-KD dengan materi pelajaran yang sekolah harapkan dapat siswa kuasai
selanjutnya dapat dituangkan ke dalam format silabus di bawah ini.

FORMAT SILABUS

Standar Kompetensi: …………………………………………………………………………………………….

MATERI
KEGIATAN SUMBER
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PEMBELAJARA PENILAIAN WAKTU
PEMBELAJARAN BELAJAR
N
MATERI
KEGIATAN SUMBER
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PEMBELAJARA PENILAIAN WAKTU
PEMBELAJARAN BELAJAR
N
Jika tim pengembang kurikulum sekolah berkehendak agar seluruh komponen system silabus dan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) relevan dengan mutu SKL serta seluruh komponen terstandarkan, maka kegiatan analisis dapat dilanjutkan
dengan melakukan analisis komparatif-adaptif dengan memasukan standar pembanding pada setiap komponen. Dengan
mempertimbangkan kriteria Standar Nasional Pendidikan dan standar yang digunakan pada lembaga pendidikan rujukan, maka tim
pengembang dapat merumuskan formula penyempurnaan yang dikehendaki seperti pada model berikut:

Model Format
ANALISIS PEMENUHAN STANDAR ISI, PROSES, DAN PENILAIAN
DALAM PENYUSUNAN SILABUS DAN RPP DALAM PENINGKATAN STANDAR KURIKULUM
SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL

Nama Sekolah : ……………


Mata Pelajaran : …………….
Satuan Pelajaran : …………….
Kelas : …………….
Semester : …………….
Pertemuan ke- : 1 (satu)

No. Komponen Deskripsi Standar Nasional Deskripsi Lembaga Pendidikan Rujukan Konsep hasil penyempurnaan
Pendidikan
1. Kompetensi  Meliputi ranah kognitif  Meliputi ranah kognitif ingatan, pemahaman, ………………………………………………..
(Indikator ingatan, pemahaman, aplikasi, analisis, evaluasi, dan kreasi. ………………………………………………..
Pembelajaran) aplikasi, analisis, sintesis,  Mengembangkan pengetahuan dan ………………………………………………..
dan evaluasi meningkatkan keterampilan ………………………………………………..
 Mengembangkan  Mengembangkan kemampuan berpikir kritis ………………………………………………..
pengetahuan. dan imajinatif ………………………………………………..
 Mengembangkan  Menghasilkan gagasan dan ide inovatif ………………………………………………..
pengetahuan yang logis.  Spesifik. ………………………………………………..
 Spesifik ………………………………………………..
 Menguatkan daya ingat. ………………………………………………..

2. Materi  Mengembangkan
Pelajaran Silabus/RPP Berlandaskan
Visi, Misi, Target RKT &
Sasaran Dok. Satu KTSP;
 Mengembangkan materi
sesuai kebutuhan siswa (UN,
Kompetisi, Seleksi PT, Dunia
Kerja)
 Membandingkan isi
(Komparasi, Adopsi/Adaptasi)
 Mengemas isi berdasarkan
kalender pendidikan
 Mempertimbangkan tingkat
kemampuan siswa;
 Memperhatikan beban belajar
siswa;
 Menentukan sumber belajar
variatif
 Menerapkan penjaminan
mutu standar isi.
Model Penyajian Materi :
 Struktur sel
dan fungsi sel meliputi,
1. Membran sel
2. Sitoplasma
3. Inti sel
 Perbedaan sel
hewan dan sel tumbuhan
 Sel prokariotik
dan sel eukariotik

3. Alokasi Waktu Sesuaikan dengan kalender Siswa memperoleh waktu istirahat yang cukup
pendidikan. dan belajar efektif dalam waktu yang ditentukan.

4. Produk Siswa menunjukkan kompetensi


Belajar Siswa dalam bentuk:
1) Pengetahuan, keterampilan
dengan semangat beribadah
sesuai dengan ajaran agama
yang dianutnya.
2) Menunjukkan sikap
bertanggung jawab atas
perilaku, perbuatan, dalam
mengorganisir kegiatan
3) Menyusun laporan singkat
berpartisipasi dalam
penegakan aturan-aturan
sosial
4) menganalisis bacaaan, atau
laporan kegiatan lain dalam
menerapkan informasi dan
pengetahuan secara logis,
kritis, kreatif, dan inovatif
5) Mengembangkan
keterampilan berpikir logis,
kritis, kreatif, dan inovatif
dalam pengambilan
keputusan
6) Melaporkan kegiatan belajar
besama untuk pemberdayaan
diri
7) Mengembangkan produk
belajar yang kompetitif untuk
mendapatkan hasil yang
terbaik
8) Menunjukkan kemampuan
menganalisis dan
memecahkan masalah
kompleks
9) Menunjukkan kemampuan
menganalisis gejala alam dan
sosial
10) Memanfaatkan lingkungan
secara produktif dan
bertanggung jawab
11) Berpartisipasi dalam
kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara
secara demokratis dalam
wadah Negara Kesatuan
Republik Indonesia
12) Mengekspresikan diri melalui
kegiatan seni dan budaya
13) Mengapresiasi karya seni dan
budaya
14) Menghasilkan karya kreatif,
baik individual maupun
kelompok
15) Menjaga kesehatan dan
keamanan diri, kebugaran
jasmani, serta kebersihan
lingkungan
16) Berkomunikasi lisan dan
tulisan secara efektif dan
santun
17) Memahami hak dan
kewajiban diri dan orang lain
dalam pergaulan di
masyarakat
18) Menghargai adanya
perbedaan pendapat dan
berempati terhadap orang lain
19) Mengembangkan
keterampilan membaca dan
menulis naskah secara
sistematis dan estetis
20) Mengembangkan
keterampilan menyimak,
membaca, menulis, dan
berbicara dalam bahasa
Indonesia dan Inggris
21) Mengembangkan produk
inovatif.

5. Strategi Metode  Collaborative Learning


/Metode Ceramah  Cooperative Learning
Pembelajaran Tanya jawab  Discovery-Based Learning
Diskusi  Engaged Learning
 Problem-Based Learning
 Examples of Learner-Centered Programs
 Develop better study strategies and habits

6. Tahap Pendahuluan Mengembangkan model learning Cycle Kurt


kegiatan Persiapan
Pembelajaran Apersepsi Lewin:
Membangun motivasi
Kegiatan Inti meliputi eksplorasi,
elaborasi dan konfirmasi.
Refleksi
Penutup

Description:

Part I

Allow children to work in pairs. Distribute


materials to each pair of students. Pose the
question "Would you rather have... a) your height
stacked in pennies (or), b) your height in nickels
stacked end to end. Ask the students to first
estimate an answer and write it down somewhere
they can refer to it later. Then ask the children to
solve the problem using any of the materials
provided in any way most comfortable for them.
Have the students check their actual calculated
answer with their estimate to see if their estimation
was accurate. Some students will finish faster than
the others. Have those who finish move on to the
second part.

Part II

As a second part of this activity, pose the question,


"Using which ever coin you decided that you
would like your height stacked in, estimate the
total price of you or your partner's height. Have the
students write this estimation down in a safe place.
Using any of the materials provided have the
students calculate the actual answer and check
their estimation to see if they correctly estimated.

Conclusion:

When everyone is finished with Part I (or Part II if


you wish that the activity last longer), let each pair
of students with the correct answer have a turn
explaining their answer and comparing their
estimation aloud to the class. For those students
who were quick and completed Part II, have them
do the same, explaining their estimation and
answer aloud.

Note: The second part of this activity is not


necessary when completing this activity, but may
be helpful in occupying those students who have
quickly mastered the first part.

Extensions: This activity may be altered by using


different coin values or different objects.
Source: Minneapolis General Math Project, A
Reasonably Close Encounter: Estimation Skills.
California: Dale Seymour Publications, 1983.

7. Sumber http://www.learningandteaching.info/learning/expe
Belajar rience.htm
http://www.learningandteaching.info/teaching/cont
ents.htm

8. Peraga
Pembelajaran Alat Peraga Pembelajaran Berbasis Web (guru
pembaharu)

9. Hasil belajar
Pengembangan Kurikulum: Merancang Hasil
Belajar Siswa Berbasis TIK (guru Pembaharu)

10. Pekerjaan
Rumah
11. Evaluasi http://en.wikipedia.org/wiki/Authentic_assessment
Belajar http://www.funderstanding.com/content/authentic-
assessment
Rujukan dapat menggunakan fakta yang digunakan pada sekolah unggul di dalam maupun di
luar negeri. Hasil penyempurnaan konsep pada kolom akhir dipindahkan untuk
menyempurnakan Silabus dan RPP sebagaimana disain format di bawah ini.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Nama Sekolah : ……………


Mata Pelajaran :
Satuan Pelajaran :
Kelas :
Semester :
Pertemuan ke- : 1 (satu)

A. Standar Kompetensi
……………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………..
B. Kompetensi Dasar
……………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………..

C. Indikator
……………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………..
D. Tujuan Pembelajaran
……………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………..
E. Materi Pokok
……………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………..

F. Alokasi Waktu : ……..x45 menit

G. Strategi Pembelajaran
1. Metode Pembelajaran : Ekspositori, tanya jawab dan diskusi.
2. Pendekatan Pembelajaran : Pemecahan masalah

H. Tahap Kegiatan Pembelajaran

No. Kegiatan Belajar Mengajar Waktu


1. Pendahuluan 15 menit
1. Persiapan KBM
a. Mengucapkan salam.
b. Menyapa siswa.
c. Memberikan kesempatan kepada
siswa untuk bertanya mengenai
materi sebelumnya.
d. Guru menyampaikan indikator
pembelajaran yang hendak dicapai
2. Apersepsi
Dengan tanya jawab, guru
mengingatkan kembali materi mengenai
limit fungsi yang telah dipelajari
sebelumnya.
3. Memberikan motivasi
Apabila materi ini dikuasai dengan
baik, maka ………………………….

2. Kegiatan inti 60 menit


1. Eksplorasi
Guru memberikan kuis ……………….
…………………………………………

2. Elaborasi
Melalui metode …………... …………..
…………………………………………
…………………………………………
3. Konfirmasi
Siswa mengerjakan …………………..
…………………………………………
………………………………………
…………………………………………
3. Penutup 15 menit
Siswa membuat rangkuman materi
mengenai……………………………….
1. Siswa dan guru melakukan refleksi.
2. Guru menginformasikan materi yang
akan dipelajari pada pertemuan
berikutnya.

I. Penilaian dan Jenis Tagihan


1. Penilaian
a. Kognitif : ……………………………………………………………..
b. Afektif : ………………………………………………………………
2. Jenis Tagihan (Instrumen)
a. Tugas individual
b. Tugas kelompok
c. Tes tertulis
d. Aktivitas belajar siswa

J. Tindak Lanjut
Remedial Teaching

K. Sumber Belajar
1. …………………………
2. …………………………
3. ……………………………

L. Alat-alat Pembelajaran
1. Laptop
2. LCD
3. Whiteboard
4. Spidol
5. Penghapus

M. Lampiran-Lampiran
Lampiran I: Latihan Soal
Mengetahui, ......................, 2010
Kepala Sekolah, Guru Pengajar

……………………………… ………………………….

Academy Curricular Exchange


Columbia Education Center
Mathematics

TITLE: TANGRAMS

AUTHOR: FAY ZENIGAMI; LEEWARD DISTRICT OFFICE, WAIPAHU, HI

GRADE LEVEL/SUBJECT: Geometry / Grades 4-12

OVERVIEW: Often when students are introduced to tangrams, they are


asked to put the pieces together to form a square. This is often a difficult
and frustrating task because they have no background as to how the pieces
fit together.

PURPOSE: To provide students with some insight as to how the tangram


pieces fit together, and to stimulate their interest in forming shapes and
exploring patterns using the tangram pieces.

OBJECTIVE(s): Students will:


1. construct the tangram pieces from a square paper by following
directions to fold and cut.
2. make observations on the pieces formed and compare how they are
related to each other.
3. explore patterns and shapes with the tangram pieces.

RESOURCES/MATERIALS:
Square sheet of paper (students can fold from 8.5" x 11" plain paper)
Plastic sets tangram pieces
Overhead tangram set for demonstration

ACTIVITIES AND PROCEDURES:


1. Students will fold and cut a square piece of paper by following
these directions. Students should discuss and record observations in
small groups after each step.

a. Fold the square sheet in half along a diagonal, unfold and cut
along the crease. What observations can you make about the two pieces
you have? How can you "prove" that your observations are correct?
b. Take one of the halves, fold it in half and cut along the crease.
Make more observations and be able to support your statements.

c. Take the remaining half and lightly crease to find the midpoint
of the longest side. Fold so that the vertex of the right angle touches
that midpoint and cut along the crease. Continue with observations.
Congruent and similar triangles may be discussed, as well as trapezoid.

d. Take the trapezoid, fold it in half and cut. What shapes are
formed? Students may not realize that these shapes are trapezoids as
well. What relationships do the pieces cut have? Can you determine the
measure of any of the angles?

e. Fold the acute base angle of one of the trapezoids to the adjacent
right base angle and cut on the crease. What shapes are formed? How are
these pieces related to the other pieces?

f. Fold the right base angle of the other trapezoid to the opposite
obtuse angle. Cut on the crease. You now should have the seven tangram
pieces. Are there any more observations you can make?

Have the students mix up the pieces and try to put the pieces together to
form the square which was the shape of the paper they originally started
with. Students may be given plastic tangram pieces to do the remaining
activities.

2. Have students order the pieces from smallest to largest and explain
what criteria they used for their arrangement. Students should be able to
verify their arrangement. Focus on the arrangement of pieces based on area.
Use the small triangle as the basic unit of area. What are the areas of
each of the pieces in triangular units?

3. Create squares using different numbers of tangram pieces and find the
area of the squares in triangular units. For example, to form a square
with one tangram piece, students should identify the square piece which is
2 triangular units in area. To form a square with two tangram pieces,
students should use the two small triangles (2 triangular units in area) or
the two large triangles (8 triangular units in area). Students should
continue to try to form squares with 3 pieces, 4 pieces, 5 pieces, 6 pieces
and all 7 pieces. Are there multiple solutions for any? Are there no
solutions for any? Do you notice any patterns?

TYING IT ALL TOGETHER:


1. Have students turn in list(s) of observations from tangram folding.
If the length of a side of the original square is 2, what are the lengths
of the sides of each of the tangram pieces cut?
2. Have students make conjectures based on their findings from the making
squares activity. Students may observe that the areas of the squares appear
to be powers of 2 and that they are unable to make a 6-piece square. When
all combinations of 6-pieces are considered, the possible areas are not
powers of 2.

http://712educators.about.com/gi/

Anda mungkin juga menyukai