Anda di halaman 1dari 3

Nama : Dewa Made Brahma Sila Sujana

No : 043097711

Tugas 1

1. Menurut Saudara, bagaimanakah sebaiknya seorang manajer menjalankan fungsinya?


2. Jelaskan secara singkat ciri-ciri yang membedakan antara seorang manajer dan non
manajer!
3. Menurut pendapat Anda, kapan manajemen itu muncul?
4. Siapakah yang dikenal sebagai Bapak Manajemen ilmiah dan apa pendapatnya
tentang manajemen? .
5. Mengapa perencanaan disebut sebagai sebuah proses tanpa akhir?

Jawaban :

1. Setelah mengikuti tuton yang saya pelajari sebelumnya saya akan menjelaskan ap aitu
manajer menurut saya. Manajer adalah seseorang memiliki keahlian di bidang perencanaan,
kepemimmpinan, dan keahlian di bidang operasional agar sebuah rencana yang ditentukan
oleh manajemen tingkat atas bisa tercapai dengan baik. Seorang manajer akan bertanggung
jawab terhadap pengelolaan sumber daya yang ada di sebuah perusahaan, baik bahan baku
ataupun tenaga kerja. Manajer akan menunjuk seseorang untuk melakukan suatu pekerjaan
yang berhubungan dengan perwujudan rencana perusahaan, oleh karena itu seorang manajer
harus memiliki kemampuan operasional juga agar bisa memilih sumber daya manusia dengan
tepat untuk sebuah pekerjaan. Pada dasarnya, seorang manajer adalah seseorang yang
bertanggung jawab atas pengelolaan sebuah perusahaan, mulai dari menugaskan, merekrut,
merencanakan, menilai, hingga mengeluarkan karyawan yang ada di sebuah perusahaan.
Secara garis besar, pengertian dari fungsi seorang manajer:

 Memimpin sebuah departemen atau divisi yang berkaitan dengan jabatannya agar
bekerja dengan baik.
 Pengelolaan sumber daya manusia, mulai dari melakukan penambahan tenaga kerja,
melakukan pelatihan, hingga memecat karyawan.
 Mengatur tim dan juga aktivitas operasionalnya agar bisa berjalan sesuai dengan
rencana.
 Merencanakan langkah-langkah atau strategi yang perlu diambil perusahaan untuk
meningkatkan pendapatan perusahaan, hal ini bisa berupa melakukan iklan,
perencanaan penambahan mesin, penambahan tenaga kerja, dll.
 Melakukan penilaian dan evaluasi terhadap kinerja dari tim.

Dari sisi keterampilan, seorang manajer harus memiliki:


1. Keterampilan konseptual: membuat sebuah rencana, mengembangkan ide, atau
menciptakan ide baru untuk meningkatkan performa perusahaan.
2. Keterampilan komunikasi: keahlian yang diperlukan oleh seorang manajer untuk
berinteraksi dengan karyawan yang berada di bawahnya juga kepada manajemen
tingkat atas.
3. Keterampilan teknis: seorang manajer harus memiliki keahlian dalam bidang
operasional yang dikerjakan oleh perusahaan.

 Maka dari penjelasan di atas yang bisa saya rangkum adalah seorang manajer
menjalankan fungsinya dengan bertanggung jawab karena manajer akan
melaksanakan rencana dan misi yang ditentukan oleh manajemen tingkat atas yang
berkaitan dengan keberlangsungan perusahaan. Posisi manajer dalam sebuah
perusahaan biasanya berada di manajemen tingkat menengah yang memiliki
tanggung jawab langsung kepada manajemen tingkat atas.
2. Secara singkat dan terperinci setelah say abaca ulang Kembali makalah mauun artikel di
internet dan di UT yang telah di verikan ciri-ciri yang membedakan manajer dan non manajer
adalah seorang manajer adalah orang yang memiliki kewenangan mengatur dan memimpin
karyawan/ bawahnnya sesuai dengan peraturan yang berlaku, seorang manajer juga harus
memiliki keahlian dan keterampilan dalam berbagai bidang dan seorang manajer memiliki
tanggung jawab yang lebih besar dibandingkan dengan yang non manajer.
Sedangkan non manajer adalah pihak  karyawan/ bawahan yang siap melaksanakan tugas
yang diberikan kepadanya dibawah kepemimpinan seorang manajer dan mempunyai
kewajiban-kewajiban untuk mendukung tujuan-tujuan dan visi misi perusahaan yang telah
ditentukan sebelumnya tentunya sesuai dengan intruksi dari manajer/ pimpinannya.  
3. Menurut saya manajemen itu muncul sudah sejak zaman Mesir Kuno, seperti yang kita
ketahui dan kita pahami pada di zaman Mesir Kuno sudah dapat membangun piramid dengan
spinx-nya yang megah, kemudian dapat kita bayangkan bagaimana orang pada zaman itu
mengorganisir suatu proyek besar sehingga ada pembagian pekerjaan dari perencanaan,
pelaksanaan, pengawasan bila terjadi masalah, sampai proyek pembangunan piramid itu
selesai. Juga pada masa Romawi berkuasa, banyak terdapat karya monumental yang sampai
saat ini masaih dapat kita lihat, meskipun tidak secara tertulis, semua itu dapat menjadi bukti
bahwa manajemen sudah digunakan sejak zaman dahulunya.
Akan tetapi, manajemen sebagai ilmu baru mulai dikenal pada tahun 1776, ketika Adam
Smith mempublikasikan bukunya yang berjudul “ The Wealth of Nations”. Dalam bukunya
Adam Smith mengatakan bahwa keuntungan ekonomi suatu organisasi diperoleh
dari Devision of Labor ( pemecahan tugas menjadi pekerjaan yang lingkupnya lebih kecil dan
dapat diulang-ulang ). Kesimpulannya berdasarkan pada pengamatannya di sebuah pabrik pin
menyatakan bahwa pemecahan tugas meningkatkan produktivitas dan keahlian serta
keterampilan dalam bekerja.

4. Menurut artikel yang saya baca yang dikenal dengan kata lain Bapak Manajemen Ilmiah
adalah Frederick Winslow Taylor (lahir 20 Maret 1856  dan meninggal 21 Maret 1915 pada
umur 59 tahun) dan merupakan Pimpinan Intelektual dari Gerakan Efesiensi. Bliau
mengatakan bahwa “ Manajemen Ilmiah merupakan penerapan metode ilmiah pada studi,
analisis dan pemecahan masalah dalam organisasi”. Taylor menerapkan cara-cara ilmu
pengetahuan dalam memecahkan masalah di perusahaan. Dari hasil penelitian dan analisisnya
ditetapkan beberapa prinsip yang menggantikan prinsip lama yaitu prinsip coba-coba atau
yang lebih dikenal dengan sebutan trial and error. Manajemen ini merupakan usaha untuk
meningkatkan produktivitas para buruh. Ia berpendapat bahwa pemborosan sering terjadi
dalam kegiatan produksi karena para pekerja banyak membuang waktu yang tidak sedikit
akibat kinerja yang tidak efisien.
Frederick W. Taylor mendasarkan filosofinya dalam 4 prinsip untuk mencapai efisien :
a. Pengembangan  manajemen ilmiah sebenarnya, jadi setiap motode terbaik untuk
melaksanakan setiap tugas dapat ditentukan.
b. Seleksi ilmiah para pekerja, sehingga para pekerja akan diberi tanggung jawab yang
paling cocok dengan kemampuannya.
c. Pendidikan dan pengembangan karyawan secara ilmiah.
d. Kerjasama yang baik antar manajemen dan tenaga manajemen.

Maka Taylor berpendapat bahwa untuk dapat sukses dengan prinsip ini memerlukan
revolusi mental yang lengkap” pada pihak manajemen dan tenaga kerja. Kedua belah
pihak  harus berusaha meningkatkan produksi. Taylor percaya bahwa manajemen dan tenaga
kerja memiliki kepentingan bersama dalam meningkatkan produktivitas. ( Sumber : Jurnal
Ekonomi)

5. Menurut saya dalam hal ini mengapa perencanaan disebut sebagai proses tanpa akhir, karena
selama perencanaan masih dalam proses, tidak ada batasan pembahasan yang dilakukan
untuk dapat diperoleh keputusan akhir yang berupa rencana, pada saat ini memungkinkan
diadakan perubahan baik pada sistem maupun materinya. Oleh karena itu, rencana bukan
merupakan hasil akhir dari proses perencanaan, akan tetapi perencanaan adalah suatu catatan
yang kompleks dari sejumlah putusan yang saling berkaitan antara perencanaan awal dengan
perencanaan berikutnya. ( Sumber : Jurnal Ekonomi )

Anda mungkin juga menyukai