OLEH : NAMA : MADE PUTRI UTAMI NPM : 1833121193 KELAS : D4
TTD :
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS WARMADEWA 2021 1. Berikut ini beberapa pengertian sistem ekonomi menurut para ahli, terdiri atas: a) Menurut Dumairy (1966) Sistem ekonomi adalah sistem yang mengatur dan hubungan ekonomi antara manusia dan pembentukan kelembagaan dalam suat tatanan kehidupan, maka dikatakan juga bahwa sistem ekonomi tidak harus berdiri sendiri, tetapi berkaitan dengan pandangan mereka, pola dan filsafat hidup di mana dia beristirahat. b) Menurut Gilarso (1992 : 486) Sistem ekonomi adalah cara untuk mengkoordinasikan perilaku keseluruhan masyarakat (konsumen, produsen, pemerintah, bank, dan sebagaiannya) dalam kegiatan menjaankan ekonomi (produksi, distribusi, konsumsi, investasi, dan sebagaiannya) sehingga menjadi satu kesatuan yang teratur dan dinamis , dan kekacauan dapat dihindari c) Menurut Mc. Eachren Sistem ekonomi dapat didefinisikan sebagai seperangkat mekanisme dan institusi untuk menjawab pertanyaan apa, bagaimana, dan untuk siapa barang dan jasa yang dihasilkan. Perbedaan mendasar antara sistem ekonomi dengan sistem ekonomi lainnya adalah bagaimana sistem didirikan faktor-faktor produksi. Dalam beberapa sistem, seorang individu mungkin tidak memiliki semua faktor produksi. Sementara di sistem lain, semua faktor ini ditahan oleh pemerintah. Sebagian besar sistem ekonomi di dunia berada di antara dua ekstrem dari sistem. d) Menurut Chester A Bemand Sistem ekonomi adalah suatu kesatuan yang terpadu yang secara kolestik yang di dalamnya ada bagian-bagian dan masing-masing bagian itu memiliki ciri dan batas tersendiri. 2. Faktor-faktor yang mempengaruhi terbentuknya sistem ekonomi Indonesia adalah : - Adapun yang termasuk dalam faktor inteern adalah a) sistem pemerintahan yang ada di negara tersebut b) falsafah dan ideologi yang dianut oleh negara tersebut c) sistem politik dari negara tersebut - Adapun yang termasuk dalam faktor ektern adalah : a) adanya pengaruh sosial budaya dari luar negri b) adanya pengaruh sistem ekonomi yang dianut oleh negara lain c) adanya pengaruh politik dunia internasional 3. Sistem ekonomi yang diterapkan di Indonesia adalah sistem ekonomi campuran yang tidak terlepas dari nilai-nilai pancasila yang biasa disebut sebagai sistem ekonomi pancasila yang memiliki landasan idiil yakni UUD 1945 pasal 33 ayat (1), (2) dan (3). Dengan dasar penerapan sistem perekonomian Pancasila yang menjadi acuan dasar keseluruhan perekonomian negara, berikut ini beberapa contoh adanya penerapannya ekonomi Indonesia : Adanya BUMN (Badan Usaha Milik Negara), Adanya Koperasi dan Adanya Serikat Pekerja. 4. Secara etimologi istilah 'koperasi' berasal dari kata 'co-operation' yang berarti kerja sama. Jadi, setiap anggota memiliki tugas dan tanggung jawab dalam operasional koperasi serta memiliki hak suara yang sama dalam pengambilan keputusan. Menurut Undang-undang Nomor 17 Tahun 2012 tentang Perkoperasian, koperasi adalah badan hukum yang didirikan oleh orang perseorangan atau badan hukum koperasi, dengan pemisahan kekayaan para anggotanya sebagai modal untuk menjalankan usaha, yang memenuhi aspirasi dan kebutuhan bersama di bidang ekonomi, sosial, dan budaya sesuai dengan nilai dan prinsip koperasi. Koperasi banyak dijumpai di sekitar dalam kehidupan sehari- hari. Ada berbagai macam koperasi, mulai koperasi sekolah, koperasi desa, koperasi perusahaan, dan banyak lagi. 5. Berikut yang mempengaruhi karakteristik perekonomian Indonesia : a) Faktor geografi Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia, terdiri dari 13.677 pulau besar – kecil (baru 6.044 pulau memiliki nama, diantaranya 990 pulau yang dihuni manusia); terbentang dari 60LU sampai 110LS sepanjang 61.146 km., memiliki potensi ekonomi yang berbeda-beda karena perbedaan SDA, SDm, kesuburan tanah, curah hujan (Sutjipto, 1975). Wilayah Indonesia seluas 5.193.250 km2, 70 persennya (± 3,635,000 km2) terdiri dari lautan (menjadi negara bahari) letaknya strategis karena : memiliki posisi silang (antara Benua Asia dan Benua Australia), menjadi jalur lalulintas dunia (antara Laut Atlantik dan Laut Pasifik) dan menjadi paru-paru dunia (memiliki hutan tropis terbesar). Menghadapi kesulitan komunikasi dann transportasi antar pulau (daerah) baik untuk angkutan barang maupun penumpang; arus barang tidak lancar; perbedaan harga barang yang tajam; perbedaan kesempatan pendidikan dan kesempatan (lapangan) kerja; kesemuanya itu merupakan potensi kesenjangan. b) Faktor Demografi Indonesia negara nomor 4 di dunia karena berpenduduk lebih dari 310 juta orang. Penyebaran penduduk tidak merata (dua per tiga tinggal di P. Jawa), sebagian besar hidup di pedesaan (pertanian), bermata pencairan sebagai petani kecil dan burah tani dengan upah sangat rendah. Mutu SDM rendah : ± 80% angkatan kerja berpendidikan SD. Produktivitas rendah karena taraf hidup yang rendah: konsumsi rata-rata penduduk Indonesia RP 82.226 per bulan (1993), namun 82% penduduk berpendapatan di bawah RP 60.000 per bulan per kapita (Sjahrir, 1996). Indonesia yang berpenduduk lebih dari 210 juta orang membutuhkan berbagai barang, jasa dan fasilitas hidup dalam ukuran serba besar (pangan, sandang, perumahan dan lain-lain). Namun dilain pihak kemampuan kita untuk berproduksi (produktivitasnya) rendah. Hal ini akan menciptakan kondisi munculnya rawan kemiskinan. c) Faktor sosial, budaya dan politik o Sosial :Bangsa Indonesia terdiri dari banyak suku (heterogin) dengan beraagam budaya, adat istiadat, tata nilai, agama dan kepercayaan yang berbeda-beda. o Budaya :status orientationn tidak produktif, konsumtif, suka pamer dan mudah memicu kecemburuan sosial. o Politik : sebelum kolonialis Belanda datang, bangsa Indonesia hidup di bawah kekuasaan raja-raja.