Anda di halaman 1dari 1

aPembangunan Nasional

Penulisan esai yang belajar, belajar, dan belajar dan juga saya percaya pada diri saya bahwa
SNMPTN (seleksi masuk ptn tanpa
saya bisa mencapai target saya yaitu kuliah di perguruan tinggi negeri, walaupun
tetap memiliki semangat yang ting impian saya bisa kuliah di ptn, namun saya
target saya yaitu bisa kuliah di perguruan tinggi negeri. Lalu untuk mencapai target
kuliah di perguruan tinggi negeri saya juga mengikuti test SBMPTN, Seleksi Masuk
Universitas Brawijaya, dan SIMAK UI, namun dalam test tersebut saya juga
mengalami kegagalan. Saya merasa sedih sekali karena gagal dalam test tersebut, namun saya
adalah tipe orang yang tidak mudah menyerah sebelum semua
seleksi mandiri masuk perguruan tinggi negeri Universitas gi untuk bisa kuliah di ptn.
Kemudian dalam
test) karena saya tidak termasuk dalam 75% siswa
percobaan terakhir saya untuk kuliah di perguruan tinggi negeri saya mengikuti
terbaik di SMA. Semenjak
perguruan tinggi swasta dan melupakan berjudul “ Aku Generasi Unggul Kebanggaan
Bangsa Indoneesia ”
ini bertujuan untuk pemenuhan syarat pengajuan beasiswa unggulan kemdikbud tahun
2017. Saya mengawali esai ini dengan memperkenalkan diri saya terlebih dahulu, nama saya
Raymond Alvonso Parsaoran anak ke-2 dari tiga bersaudara, saya terlahir
di ibukota RI yaitu Jakarta pada tanggal 5 Maret 1998. Saat ini saya sedang menimba
ilmu hukum S-1 di Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta (angkatan
2016) yang merupakan sebuah perguruan tinggi negeri di Indonesia. Seperti yang sudah
diketahui oleh banyak orang dimana ketika kita mampu untuk bisa
berkuliah di perguruan tinggi negeri itu adalah sesuatu hal yang luar biasa karena kita
bisa dianggap oleh banyak orang sebagai orang pitar. Dalam perjalanan saya bisa
diterima di perguruan tinggi negeri saya mengalami banyak sekali hambatan dan
kegagalan. Kegagalan yang saya rasakan adalah ketika saya tidak bisa mengikuti

Anda mungkin juga menyukai