Anda di halaman 1dari 6

SATUAN ACARA PENYULUHAN

1. POKOK BAHASAN : Tandon ASI

2. SUB POKOK BAHASAN :

1) Pengertian ASI

2) Cara penyimpanan ASIP

3) Hal yang diperhatikan dalam penyimpanan ASIP.

4) Cara menghangatkan ASIP

3. SASARAN : Ibu menyusui dan ibu pekerja

4. WAKTU : 10 menit (08.00-08.10)

5. TEMPAT : Puskesmas dr. Soetomo

6. HARI/TANGGAL : Kamis/07 Febuari 2019

7. PENYULUH : Puri Rahayu Saputri

8. TUJUAN PENYULUHAN :

1) Tujuan Instruksional Umum

Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan ibu-ibu menyusui dan ibu

pekerja di Puskesmas dr. Soetomo mampu memahami, mengetahui, dan

mengerti tentang tandon ASI.

2) Tujuan Instruksional Khusus

(1) Menjelaskan pengertian ASI

(2) Menjelaskan cara penyimpanan ASIP

(3) Hal yang diperhatikan dalam penyimpanan ASIP.

(4) Cara menghangatkan ASIP

9. KEGIATAN :
NO LANGKAH- WAKTU KEGIATAN PENYULUHAN KEGIATAN
LANGKAH SASARAN
1. Pendahuluan 1’ 1) Memberikan salam 1) Menjawab
2) Memperkenalkan diri salam
3) Menjelaskan maksud dan 2) Menjawab
tujuan serta kontrak waktu pertanyaan
4) Memberikan pertanyaan
(pretest)
2. Penyajian 5’ 1) Pengertian ASI Mendengarkan
2) Cara penyimpanan ASIP dengan seksama
3) Hal yang diperhatikan
dalam penyimpanan
ASIP.
4) Cara menghangatkan ASIP
3. Evaluasi 3’ 1) Tanya jawab Partisipasi aktif
2) Menanyakan kembali materi
4. Penutup 1’ 1) Memberikan kesimpulan 1) Mendengarkan
2) Memberi/meminta pesan dengan
dan kesan seksama
3) Memberi salam 2) Memberi
pesan dan
kesan
3) Menjawab
salam
10. METODE : Ceramah dan tanya jawab

11. MEDIA : Leaflet

12. MATERI : Terlampir

13. SETING TEMPAT :

14. EVALUASI :

1) Evaluasi struktur

(1) Menyiapkan SAP 3 hari sebelum melakukan penyuluhan.

(2) Menyiapkan media (leaflet).

(3) Menyiapkan tempat (Puskesmas dr. Soetomo).

(4) Kontrak waktu dengan sasaran.


2) Evaluasi proses

(1) Kegiatan penyuluhan dilakukan sesuai jadwal yang direncanakan.

(2) Peserta penyuluhan kooperatif dan aktif berpartisipasi selama proses

penyuluhan.

3) Evaluasi hasil

(1) Ibu dapat mengetahui pengertian ASI.

(2) Ibu mengetahui cara penyimpanan ASIP.

(3) Ibu mengetahui hal yang diperhatikan dalam penyimpanan ASIP.

(4) Ibu mengetahui cara menghangatkan ASIP.


LAMPIRAN

1. Pengertian ASI

Air susu ibu (disingkat ASI) adalah susu yang diproduksi oleh manusia

untuk konsumsi bayi dan merupakan sumber gizi utama bayi yang belum dapat

mencerna makanan padat. ASI perah (ASIP) adalah ASI yang diperas kemudian

disimpan untuk diberikan kepada bayi. Ini merupakan cara efektif yang dilakukan

oleh ibu menyusui yang memiliki kesibukaan di luar rumah.

2. Cara menyimpan ASIP

Tempat Suhu Durasi Keterangan


Meja Suhu ruangan 6-8 jam Wadah harus ditutupi dan di jaga
(max. 250C) sedingin mungkin, bila perlu
dibalut dengan handuk dingin.
Cooler bag -15 - 40 24 jam Pastikan batu es menyenthh
tertutup wadah ASI sepanjang waktu,
hindari membuka cooler bag.
Lemari es 4 5 hari Simpan ASI pada bagian
belakang lemari es.
Freezer
Freezer -15 2 minggu Simpan ASI pada bagian
dengan lemari belakang freezer dimana suhu
es 1 pintu berada dalam kondisi paling
Freezer -18 3-6 bulan stabil. ASI yang disimpan lebih
dengan lemari lama dari waktu yang dianjurkan
es 2 pintu tetap aman, tetapi kandungan
Freezer -20 6-12 lemak mulai terdegredasi
dengan pintu bulan sehingga kualitas menurun.
di atas

3. Hal yang diperhatikan dalam penyimpanan ASIP

1) Gunakan botol atau wadah penyimpanan ASI yang bersih dan steril. Pilih

botol plastik atau kantung ASI plastik (BPA free). Botol kaca bisa retak.

2) Berikan label pada setiap kantung atau botol ASI. Tulis tanggal kapan Anda

memompa dan menyimpan ASI tersebut. Gunakan pulpen atau spidol dengan
tinta yang tahan air agar tidak cepat hilang. Hal ini berguna untuk mengetahi

mana ASI yang harus dipakai terlebih dahulu. Gunakan ASI yang sudah lebih

dulu disimpan.

3) Jangan mencampurkan ASI yang telah dibekukan dengan ASI yang masih

baru pada wadah penyimpanan.

4) Jangan menyimpan sisa ASI yang sudah dikonsumsi untuk pemberian

berikutnya.

5) Selain botol, alat pompa ASI Anda juga harus bersih. Ketika sudah selesai

digunakan, bersihkan pompa tersebut dengan air hangat dan sabun, kemudian

bilas dan keringkan dengan udara.

6) Jangan lupa untuk selalu mencuci tangan anda dengan sabun sebelum

memompa ASI dan menyimpannya.

7) Jaga kebersihan semua benda yang bersentuhan dengan ASI untuk

menurunkan kemungkinan bakteri berkembang dalam ASI yang disimpan

tersebut.

4. Cara menghangatkan ASIP

1) Cek tanggal pada label wadah ASI. Gunakan ASI yang paling dulu disimpan

2) ASI tidak harus dihangatkan. Beberapa ibu memberikannya dalam keadaan

dingin
3) Untuk ASI beku: pindahkan wadah ke lemari es selama 1 malam atau ke

dalam bak berisi air dingin. Naikkan suhu air perlahan-lahan hingga mencapai

suhu pemberian ASI

4) Untuk ASI dalam lemari es: Hangatkan wadah ASI dalam bak berisi air

hangat atau air dalam panci yang telah dipanaskan selama beberapa menit.

Jangan menghangatkan ASI dengan api kompor secara langsung.

5) Jangan menaruh wadah dalam microwave. Microwave tidak dapat

memanaskan ASI secara merata dan justru dapat merusak komponen ASI dan

membentuk bagian panas yang melukai bayi. Botol juga dapat pecah bila

dimasukkan ke dalam microwave dalam waktu lama.

6) Goyangkan botol ASI dan teteskan pada pergelangan tangan terlebih dahulu

untuk mengecek apakah suhu sudah hangat.

7) Berikan ASI yang dihangatkan dalam waktu 24 jam. Jangan membekukan

ulang ASI yang sudah dihangatkan.

Anda mungkin juga menyukai