BIOLOGI SEL
Disusun Oleh
NIM: 20110017
Prodi: S1 Farmasi
FAKULTAS FARMASI
2020
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan
rahmat dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah mata kuliah Biologi
Akhir kata, semoga makalah ini dapat memberi manfaat kepada semua pihak,
bagi kami khususnya dan bagi teman-teman mahasiswa Universitas Kader Bangsa
Palembang pada umumnya. Kami sadar bahwa makalah ini belum sempurna dan
Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari
Penulis
i
DAFTAR ISI
BAB I : PENDAHULUAN
BAB II : PEMBAHASAN
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Sel merupakan unit struktur dan fungsional terkecil makhluk hidup. Sel
dikendalikan oleh suatu organel yaitu nukleus. Nukleus merupakan organel yang
penting karena nukleus sebagai pengendali semua kegiatan sel, tanpa adanya
nukleus maka kegiatan-kegiatan sel tidak dapat berlangsung. Tiap organisme atau
organism itu, maka sel penyusunnya semakin banyak. Tubuh kita tersusun atas
dilengkapi dengan bagian-bagian sel yang disebut dengan organel. Salah satu
tentang Nukleus dan Mitokondria baik dari segi struktur, dan fungsinya.
1
BAB II
PEMBAHASAN
NUKLEUS
diselubungi oleh membran nukleus. Selain nukleus sel eukariotik juga terdapat
terikulum endoplasma, terdapat yang kasar karena terdapat rebosom, dan juga ada
retukulum endoplasma yang halus karena tidak ada rebosom disana. Ada juga
1. Struktur Nukleus
besar gen, karena sebagian gen yang lain terletak pada sitoplasma dan kloroplas.
Organel tidak hanya terbelah pada inti saja, tapi ada juga yang terletak
2
Mengatur gen dalam kromosom pada roses pembelahan sel
rongga-rongga yang berada dalam inti sel,sedangkan sitoplasma berada di luar inti
sel. Kemudian terdapat pori-pori nukleus, dan juga terdapat selaput nukleus.
A. Selaput Nukleus
Selaput nukleus. Selaput nukleus ini terdiri dari 2 membran yaitu, membran
dalam dan membran luar atau disebut juga sebagai (membran ganda), selaput
nukleus dapat memisahkan materi genetik dari sitoplasma, mengatur masuk dan
keluarnya molekul besar dan kompleks, terdapat pori (lebih kurang 100nm) yang
menembus membran ganda dan menyatukan kedua membran tersebut, dan selaput
pori bersama dengan struktur pori rumit lainya yang melapisi pori membentuk
3
komplek pori atau tonjolan-tonjolan yang berupa protein yang menyatu dan
B. Kompleks Pori
masuknya sebagian besar protein dan RNA serta komplek besar seperti
makromolekul.
C. Lamina Nukleus
Terletak pasa sisi dalam di membran dalam selubung nukleus, atau letak dari
lamina nukleus berada pada membranh dalam dan pada bagian dalam membran
Nukleus relatiff memiliki bentuk yang relatif tetap dikarenkan adanya sokongan
4
D. Kromatin
Kromati merupakan bahan yang mudah diwarnai oleh suatu zat pewarna
bewarna, karna pada saat di priset warna makan akan terlihat jelas ketika di
lihat menggunkan mikroskop. Kromatin tersusun dari DNA heliks serta protein
penyusun kromosom, jadi ketika kromatin pada menebal yaitu pada saat sel
mengalami pembelahan dan pada saat sel akan siap membela maka komatin
E. Nukleolus
membelah, terlihat jelas sebagai massa granula yang bewarna gelap dan serat-
5
Jumlahnya bervariasi dalam setiap nukleus, ada yang satu, dua, tiga dan banyak
lagi. Menjadi tempat sistesis RNA ribosom serta pembentukan subunit ribosom
besar dan kecil jadi, ketika terdapat protein yang masuk ke dalam nukleolus ini
maka protein ini akan di gunakan untuk pembentukan subunit ribosom besar atau
kecil, dan jika kalian pada bagian luar nukleus ini ada ribosom kecil yang terdiri
nukleus.
MITOKONDRIA
Mitokondria adalah salah satu dari organela yang terdapat di bagian sel
eukariotik. Pada saat mitokondria terdapat di dalam sel eukariotik, mitokondria itu
1. Struktur Mitokondria
6
Seperti yang terdapat pada gambar diatas mitokondria, terdapat beberapa bagian
didalam nya, seperti Membran luar, Ruang antar membran, Membran dalam dan,
Matriks. Terlihat jelas bahwa membran luar adalah membran yang terdapat pada
bagian paling luar mitokondria atau bagian yang menyelimuti dan menutupi
mitokondria, dan setelah membran luar terdapat juga membran dalam dan ruang
antar membran atau biasa disebut juga Intermembrane space, ruangan antara iner
DNA dan Ribosom. Jadi di dalam mitokondria terdapat Matriks yang didalamnya
2. Fungsi Mitokondria
tempat terjadinya respirasi sel. Respirasi sel sendiri juga berfungsi untuk
metabolisme sel yang terjadi pada mitokodria pada saat respirasi, Terdapat empat
tahapan utama atau suatu proses yang di gunakan pada saat mitokondrian
7
1. Glikolisis
terjadi tahapan reaksi yang mengubah glukosa menjadi produk akhir piruvat.
Tujuan utama proses ini adalah menghasilkan energi berupa ATP. Proses ini dapat
berjalan dalam kondisi aerob maupun anaerob. Apabila ada oksigen atau kondisi
aerob, maka proses akan dilanjutkan ke siklus Krebs dan transpor elektron.
2. Dekarboksilasi Oksidatif
3. Siklus Krebs
Siklus krebs adalah serangkaian reaksi kimia yang terjadi pada sel hidup untuk
menghasilkan energi dari asetil ko-A, yaitu perubahan dari asam piruvat hasil
Rantai transpor elektron adalah proses perubahan NADH dan FADH2 hasil dari
Ke 4 tahapan itu merupakan garis besar dari terjadinya respirasi sel. Glikolis,
8
electron, dimana pada saat rantai tranfort terjadi maka dia akan membutuhkan
dorongan atau masuka dari NADH dan juga membutuhkan FADH2. Didalam
9
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesmpulan
bagian atau struktur diamana setiap bagian bagian tersebut memeiliki fungsi yang
berbeda beda namun sangat di butuhkan bagi setiap masing masing organel baik
3.2 Saran
mengenal dan lebih memahami strruktur dan fungsi dari Nukleus dan
Mitokondria.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.utakatikotak.com/kongkow/detail/18118/Mengenal-Inti-Sel-
Nukleus
https://www.dosenpendidikan.co.id/inti-sel/
https://www.liputan6.com/health/read/3921993/fungsi-nukleus-dan-
bagian-bagiannya-yang-perlu-kamu-ketahui
https://www.youtube.com/watch?v=Ob7ZK02se0s
https://www.youtube.com/watch?v=cnXIm6F_dvc
10