Anda di halaman 1dari 6

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan
rahmat-Nya, sehingga kami dapat menyelsaikan tugas makalah pada mata kuliah Reaysa
Gempa ini dengan dengan baik dan benar.
Adapun penyelesaian tugas ini dilaksanakan sesaui dengan petunjuk yang diberikan,
pada kesempatan ini juga penulisan menyampaikan terimkasih kepa bpk Vector Hutubessy,
ST., M.Eng sebagai dosen pada mata kuliah Rekayasa Gempa yang telah memberikan ilmu
dan bimbingan bagi kami dalam menyelesaikan tugas ini.
Kami menyadari bahwa dalam menyelesaikan tugas ini, masilah jauh dari kata
sempurnah. Oleh karena itu Kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun
guna menjadi acuan agra kami bisa menjadi leih baik lagi dimasa mendatang. Harapan
penulis, semogah tugas ini dapat menambah wawasan dan bermanfaat untuk perkembangan
dan peningkatan ilmu pengetahuan
DAFTAR ISI

COVER................................................................................................................................
LEMBARAN ASISTENSI..................................................................................................
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I : PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
1.2 Rumusan masalah
1.3 Tujuan penulisan
1.4 Manfaat penulisan
BAB II : TINJAUAN PUSTAKA
2.1 pengertian air
2.2 sistem penyediaan air bersih
2.3 klasifikasi pompa
2.4 sistem sambungan langsung PAM dan Tangki
2.5 klasifikasi pipa
2.5.1 pipa PVC (Poli vinil chloride)
2.5.2 pipa HDPE ( polyrthylene kepadatan tinggi)
2.6 Sistem penyaluran air buangan
2.6.1 jenis air buangan
2.6.2 sistem vent
2.6.3 wastafel
2.6.4 Kakus
2.6.5 Septictank
BAB III : PEMBAHASAN
3.1 Pemasangan instalasi air bersih dan air kotor
3.2 prosedur pelaksanaan
3.3 pembuangan air kotor untuk wastafel
3 4 pembuangan air kotor kakus
3.5 pembuangan air kotor untuk septictank
BAB IV : PENUTUP
4.1 Kesimpulan
4.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Air adalah hal yang paling utama dalam sebuah kehidupan. Hampir 2/3dari isi bumi
adalah air. Air banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari.Dalam sebuah bangunan
teknik sipil instalasi air adalah hal yang paling pentingyang harus diperhatikan. Karena
isntalasi air harus diperhatikan maka dalampembangunan awal sumber mata air dan
kandungan air yang tersedia harusdiperhatikan.
Air mempunyai kandungan mineral yang berbeda disetiap daerah sepertididaerah perkotaan
yang mempunyai kandungan kurang baik untuk dikonsumsikarena bercampur dengan limbah pabrik
sehingga air sumber yang digunakanuntuk kebutuhan rumah tangga tidak bisa digunakan.
Maka untuk digunakandalam hal rumah tangga menggunakan air PDAM kota.
Sebagaimana yang dijelaskan pada hal bangunan. Bahan yang digunakandalam instalasi
air adalah bahan yang mempunyai kulitas yang sangat baik.Kwalitas adalah hal yang perlu
untuk mendapatkan nilai lebih dalam hal ini.Dalam instalasi air mempunyai dua hal yang
berbeda dalam pemasangannya.Yang pertama dalah instalasi air bersih yang digunakan untuk
kebutuhan rumahtangga dan hal penting lainnya. Dan yang kedua adalah instalasi air kotor
yangdigunakan untuk membuang limbah air yang sudah digunakan dalam kebutuhanrumah
tangga, mandi, dan untuk membuang kotoran manusia.
Perhatian lebih dalam instalasi air yang harus diperhatiakan adalahkualitas dari bahan yang
akan digunakan. Maka pemilihan bahan yang akandigunakan untuk instalasi air merupakan kualitas
paling baik.Bahan kimia padabahan-bahan yang akan digunakan untuk instalasi air harus
meminimalisisr efek samping agar tidak terjadi hal yang yang tidak baik dalam kesehatan
manusia.
Dalam Instalasi air bersih diperlukan sumber air dengan kwalitas yangsesuai dengan air
bersih dan memiliki tekanan yang cukup pada setiap keluaran(fixture unit), yaitu ± 1bar (1
kg/m2). Mampu mencukupi air bersih pada saatwaktu pemakaian jam puncak, dengan
menentukan kapasitas tangki penampungair. Untuk instalasi air kotor dalam pendimensian
dan kemiringan pipadirencanakan harus dapat mengalirkan kotoran padat maupun cair
dengan lancaratau tidak terjadi gangguan pada saat dialirkan.
Sistem ven yang direncanakan pada pipa air bekas dan kotoran harus dapat mengalirkan
udara yang diakibatkanoleh efek sifon atau tekanan. Dalam sistem ini diperlukan perencanaan
denganteknis yang benar (aman untuk keselamatan dan aman untuk jaringan pipa),kebutuhan
air terpenuhi, ekonomis (dalam segi pendisainan jalur pipa) danhigienis (ditinjau dari segi
kesehatan). Perencanaan sistem plambing yang baik akan memberikan keamanan dan
kenyamanan dalam penggunaan alat plambingterhadap penghuni digedung tersebut. Dengan
sistem di atas gedung yangdirencanakan dapat berfungsi dengan baik,dipakai dan dinikmati
oleh pengguna.
1.2 Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dam penulisan makalah ini adalah?
1. Bagaiman cara pemasangan instalasi air bersih dan air kotor?
2. Bagimana prosedur pelaksanaan instalasi air bersih dan air kotor?
3. Bagaimana pembuangan air kotor untuk wastafel?
4. Bagimana pembuangan air kotor kakus?
5. Bagimana pembuangan air kotor untuk septictank?

1.3 Tujuan Penulisan


Adapun tujuan dalam penulisan makalah ini adalah sebgai berikut:
1. Untuk memenuhi salah satu tugas pada mata kuliah instalasi bangunan
2. Untuk mengetahui dan memahami cara pemasangan instalasi air bersih dan air kotor
3. Untuk mengetahui dan memahami prosedur pelaksanaan instalasi air bersih dan air
kotor
4. Untuk mengetahu dan memahami pembuangan air kotor untuk wastafel
5. Untuk mengetahui dan memahami pembuangan air kotor kakus
6. Untuk mengetahui dan memahami pembuangan air kotor untuk septictank

1.4 Manfaat Penulisan


Adapun manfaat dalam penulisan makalah ini adalah sebagai ilmu dan pengetahuan bagi
kami maupun pembaca dalam ilmu instalasi bangunan mengenai instalasi air bersih dan
air kotor dan untuk menambah wawasan mengenai hal-hal apa saja yang dipelajari dalam
instalasi air bersih dan air kotor dalam study manajemen proyek konstruksi
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Air Bersih

Anda mungkin juga menyukai