Anda di halaman 1dari 1

Laktosa

Laktosa merupakan bahan pengisi yang banyak digunakan dalam pembuatan tablet.
Biasanya digunakan laktosa dalam bentuk serbuk sebagai bahan pengisi tablet yang
dibuat secara granulasi basah (Kuswahyuning dan Soebagyo, 2005)

Kollidon CL

Kollidon CL merupakan suatu crospovidon yang mempunyai polimer berikatan silang


yang higroskopis. Higroskopisitas crospovidon dapat digunakan untuk mengadsorpsi air
dalam preparasi obat sensitive lembab sehingga dapat meningkatkan stabilitas obat.
Kollidon CL juga mempunyai ukuran partikel kecil, bentuknya berpori, dan memiliki
kemampuan penyerapan air yang tinggi (Bestari dkk. 2016)

Kollidon va 64

Dalam pembuatan tablet diperlukan bahan pengisi atau zat tambahan lainnya. Bahan
tambahan yang terpenting adalah bahan pengikat. Salah satu bahan pengikat yang sering
digunakan adalah polivinil pirolidon (PVP). Granul dengan bahan pengikat PVP memiliki
sifat alir yang baik, sudut diam yang minimum, menghasilkan fines lebih sedikit dan daya
kompaktibilitasnya lebih baik. Menurut penelitian Widya dkk. (2010), Penggunaan PVP
sebagai bahan pengikat menghasilkan tablet yang tidak keras, waktu desintegrasinya
cepat sehingga cepat terdisolusi dalam cairan tubuh, terabsorpsi, setelah itu terdistribusi
ke seluruh tubuh serta sirkulasi tubuh serta sirkulasi sistemik dan memberikan efek terapi.
Penggunaan PVP konsentrasi 5% menghasilkan granul dengan daya kompresi yang baik
(Putra dkk. 2019)

Alasan penggunaan metode Granulasi Basah

Metode granulasi basah sering digunakan apabila zat aktif yang digunakan dalam
formulasi bersifat tahan lembab dan panas, serta memiliki sifat alir dan komprebilitas
yang relatif buruk. Tujuan dari pembuatan tablet dengan menggunakan metode granulasi
basah yaitu agar dapat meningkatkan sifat alir dan atau kemampuan kempa yang
dilakukan dengan cara mencampur zat aktif dan eksipien menjadi partikel yang lebih
besar dengan penambahan cairan pengikat dalam jumlah yang tepat sehingga didapatkan
massa cetak yang lembab yang dapat digranulasi dan menghasilkan tablet yang tidak
rapuh (Zaman dan Sopyan, 2020).

Anda mungkin juga menyukai