Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
A. Identitas Guru:
Nama / NIP :
Lulus Sertifikasi Pendidikan : ……………………………………………………..……...........
Beban Mengajar per minggu : …………..Jam tatap muka, dengan aktifitas mengajar kelas :……………………………
Kegiatan Senin Selasa Rabu Kamis Jum’at Sabtu
Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Tambahan
1
2
3
(pemantauan diharap meminta Fotokopi SK Pengangkatan dalam Jabatan untuk Kepala Perpustakaan dan Kepala Laboraturium diminta fotokopi
Pendidikan dan Pelatihan yang mendukung)
Sleman,………………….……..
Pengawas Kepala Madrasah/Sekolah Guru Mata Pelajaran
……………………………….20……
Guru Mata Pelajaran
…………………………….. Pengawas
NIP.
.
Mengetahui
Kepala Sekolah
...........................................................
NIP.
KANTOR KEMENTERIAN AGAMA
KABUPATEN SLEMAN
Jl. Dr. Radjimin Ngemplak Caban Tridadi Sleman Yk
KRITERIA
NO. ASPEK YANG DISUPERVISI
A B C D E
1. Madrasah melaksanakan kurikulum berdasarkan muatan Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan (KTSP)
2. Madrasah mengembangkan kurikulum bersama-sama pihak terkait
berpedoman pada panduan penyusunan kurikulum yang disusun oleh BSNP
3. Madrasah mengembangkan kurikulum dengan menggunakan prinsip
pengembangan kurikulum
4. Madrasah melaksanakan pengembangan kurikulum melalui mekanisme
penyusunan KTSP.
5. Madrasah melaksanakan kurikulum dalam bentuk pengajaran berdasarkan
prinsip pelaksanaan kurikulum,
6. Madrasah menyusun silabus mata pelajaran muatan local dengan melibatkan
pihak: (1) kepala Madrasah, (2) guru, (3) komite sekolah atau penuelenggara
lembaga pendidikan, (4) kemenag Kota/Kab, Kemenang Prop, dan (5)
instansi terkait di daerah.
7. Madrasah melaksanakan program pengembangan diri dalam bentuk kegiatan
ekstrakurikuler.
8. Madrasah melaksanakan program pengembangan diri dalam bentuk kegiatan
layanan konseling.
9. Madrasah menjabarkan standar kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar
(KD) ke dalam indikator-indikator untuk setiap mata pelajaran
10. Madrasah menerapkan kegiatan pembelajaran sesuai dengan ketentuan beban
belajar yang tertuang pada lampiran Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006.
11. Guru mata pelajaran memberikan penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri
tidak terstruktur untuk mencapai kompetensi yang diberikan kepada siswa
maksimal 50% dari alokasi waktu tiap mata pelajaran.
12. Pengembangan KTSP telah disahkan oleh Bidang/Seksi Mapenda yang
bersangkutan.
13. Madrasah mengembangkan silabus mata pelajaran dengan menggunakan 7
langkah pengembangan silabus
14. Dalam mengembangkan KTSP, guru menyusun silabus sendiri
15. Madrasah menetapkan kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) untuk setiap mata
pelajaran melalui rapat dewan guru.
16. Madrasah menentukan KKM setiap mata pelajaran dengan memperhatikan :
(1) karakteristik siswa, (2) karakteristik mata pelajaran, dan (3) kondisi
sekolah.
17. Madrasah menjadwalkan awal tahun pelajaran, minggu efektif, pembelajaran
efektif, dan hari libur pada kalender pendidikan yang dimiliki.
Keterangan:
Kesimpulan:
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
Saran-saran:
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
Sleman…………………..
Kepala Madrasah Pengawas
(…………………………..) (......................................)
NIP. NIP.
INSTRUMEN SUPERVISI STANDAR PROSES
KRITERIA
NO. ASPEK YANG DISUPERVISI A B C D E
1. Madrasah mengembangkan silabus secara mandiri atau cara lainnya berdasarkan
standar isi, standar kompetensi lulusan, dan panduan penyusunan KTSP.
2. Setiap mata pelajaran memiliki Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang
dijabarkan dari silabus.
3. Dokumen RPP disusun oleh guru berdasarkan prinsip keterkaitan dan keterpaduan
antara SK, KD, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian
kompetensi, penilaian , dan sumber belajar.
4. Dalam mengembangkan KTSP, guru menyusun RPP
5. Madrasah melaksanakan proses pembelajaran dengan memenuhi persyaratan yang
ditentukan.
6. Proses pembelajaran di Madrasah dilaksanakan sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.
7. Madrasah melakukan penilaian hasil belajar untuk memperbaiki proses pembelajaran.
8. Pemantauan proses pembelajaran dilakukan oleh kepala Madrasah mencakup tiga
tahapan, yaitu: (1) perencanaan, (2) pelaksanaan, dan (3) penilaian hasil belajar.
9. Supervisi proses pembelajaran dilakukan oleh kepala Madrasah dengan empat cara,
yaitu: (1) pemberian contoh, (2) diskusi, (3) pelatihan, dan (4) konsultasi.
10. Evaluasi terhadap guru dalam proses pembelajaran dilakukan oleh kepala Madrasah
dengan memperhatikan 4 aspek, yaitu: (1) persiapan, (2) pelaksanaan, (3) evaluasi
pembelajaran, dan (4) rencana tindak lanjut.
11. Kepala Madrasah menyampaikan hasil pengawasan proses pembelajaran kepada
pemangku kepentingan.
12. Kepala Madrasah melakukan tindakan lanjut terhadap hasil pengawasan proses
pembelajaran.
Jumlah perolehan skor
Keterangan:
Klarifikasi hasil:
Nilai Kualifikasi
3,5 - 4,0 Amat baik
2,5 - 3,4 Baik
1,5 - 2,4 Cukup
1,0 - 1,4 Kurang
Kesimpulan:
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
Saran-saran:
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………….......
Sleman…………………..
Kepala Madrasah Pengawas