Anda di halaman 1dari 2

Nama : Fitri sekar sari

Nim : 2111111717

Kelas : A 2021 2

BETTY NEUMAN

“Model Sistem Pelayanan Kesehatan (Health Care Sistem Model)”

A. Biografi
Betty Neuman dilahirkan pada tanggal 11 September 1924 di Lowell, Ohio. Merupakan
anak dari ayah yang bekerja sebagai petani dan ibu yang hanya bekerja sebagai ibu rumah
tangga. Beliau sangat mencintai desanya sebagai tanah kelahirannya dan oleh sebab itu ia
bercita-cita ingin membangun desanya tersebut
Betty Neuman untuk pertama kalinya mendapatkan pendidikan pada tahun 1947 di
Ohio tepatnya di People Hospital School of Nursing atau saat ini lebih dikenal dengan nama
General Hospital Akron di Akron. Beliau lalu pindah ke daerah Los Angeles (California) dengan
maksud ingin tinggal bersama keluarga. Di California, beliau kemudian bekerja menjadi staf
keperawatan rumah sakit dan menduduki jabatan penting.
Selanjutnya, beliau kemudian melanjutkan studinya di jurusan psikologi University of
California. Pendidikannya selesai dan meraih gelar sarjana muda di tahun 1957. Beberapa tahun
berikutnya, beliau meraih gelas master pada bidang kesehatan mental tepatnya di tahun 1966.
Pada University of California menjadi seorang konsultan kesehatan masyarakat dan selanjutnya
melanjutkan pendidikan tinggi program administrasi di Ohio University.
Beberapa pengalaman telah banyak beliau dapatkan seperti menjadi dosen di bidang
keperawatan jiwa, pemimpin konseling model Whole Person Approach, berperan sebagai
konsultan dan beliau juga menyusun sebuah model keperawatan di UCLA yang fokus terkait
masalah keperawatan. Tahun 1972, pada publikasi edisi pertama model Whole Person Approach
akhirnya dipublikasikan dengan topik a model of teaching total person approach to patient
problem dalam riset keperarawatan (Nur Aini, 2018).

B. Sumber-Sumber Teori Betty Neuman


Pada teori Gestalt, terdapat beberapa kesamaan terhadap teori yang dicetuskan oleh
Betty Neuman. Teori Gestalt mengemukakan sebuah cara yang dilakukan tubuh untuk dapat
menjaga keseimbangan untuk mengubah Falsafah dan Teori Keperawatan dalam Integrasi
Keilmuan 159 keadaan sakit maupun sehat yang dikenal dengan homeostatik.
Selain itu, model teori yang dikembangkan oleh Betty Neuman juga mengaplikasikan
sebuah teori sistem yang bersifat umum mengenai sistem terbuka pada sifat dasar kehidupan.
sistem terbuka adalah kumpulan keseluruha elemen yang berhubungan dalam organisasi tubuh
yang begitu kompleks. Teori lain yang juga diadopsi oleh Neuman adalah berkaitan dengan
tingkatan tindakan pemecahan yang merupakan konsep dari G. Kaplan (Risnah, 2018).
C. Penggunaan Bukti Empiris dari Teori Model Neuman
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Betty Neuman mengenai kondisi mental
atau psikologi telah dikemukakan dalam bentuk teori. Pengembagan konsep terkait
penggabungan antara tindakan dan respon mental didasari dari evaluasi yang ia lakukan.
Namun, evaluasi dan bukti statistik tidak serta merta dapat menjadi sebuah acuan terkait hal di
atas. Oleh sebab itu, pada konsep ini empiris tidak selamanya harus diprorioritakan (Risnah,
2018).

D. Konsep Utama dan Defenisi Teori Model Neuman Betty Neuman


telah mengembangkan sebuah konsep utama yang dikenal dengan konsep ”Health Care
Sistem”. Model konsep tersebut mendeskripsikan penguatan garis pertahanan diri dengan
fleksibel, normal maupun resisten terhadap sasaran pelayanan kesehatan dalam hal ini
komunitas. Model ini sebagai bentuk aktifitas keperawatan yang bertujuan untuk menurunkan
stress. Betty Neuman juga menggambarkan bahwa manusia yang dipandang secara utuh atau
menyeluruh adalah penggabungan dari adanya konsep holistik dan pendekatan terhadap sistem
terbuka. Secara umum, model konsep utama Betty Neuman Falsafah dan Teori Keperawatan
dalam Integrasi Keilmuan 160 mencakup atas: stressor (sumber stres), tingkatan pencegahan,
garis perlawanan dan pertahanan, struktur dasar, intervensi dan rekonstruksi, serta lima
variabel sistem pasien (Risnah, 2018)

E. Pernyataan Teori Sistem Model Neuman Model teori Betty Neuman


terkait hal-hal yang berkaitan dengan macam-macam pengaruh pada respon klien
sebagai akibat dari adanya stress (tekanan). Model teori ini menggambarkan bagaimana peran
partisipasi aktif seorang perawat terhadap kliennya.
Klien dan lingkungan sekitarnya memiliki hubungan yang saling timbal balik, serta
pembuatan keputusan selalu terkait dengan sesuatu/hal yang berdampak padanya. Terdapat 4
faktor yang menjadi konsep mental pada pasien, di antaranya:
1. Individu atau pasien itu sendiri Orang ialah multidimensi yang berlapis. Pada setiap lapisan
terdiri dari 5 variabel atau subsistem yaitu fisiologis, psikologis, sosial budaya,
perkembangan dan spiritual.
2. Lingkungan sekitarnya Lingkungan dipandang sebagai totalitas internal dan kekuatan
eksternal yang mengelilingi sesesorang dan dengan mana mereka berinteraksi pada waktu
tertentu. Kekuatan ini mencakup pada intrapersonal, interpersonal, dan stres pribadi
tambahan yang mampu mempengaruhi orang normal dan garis pertahanan sehingga
berpengaruh pada stabilitas sistem.
3. Kesehatan Neuman mengartikan bahwa kesehatan ialah kondisi dimana semua bagian dan
sub bagian atau variabel selaras Falsafah dan Teori Keperawatan dalam Integrasi Keilmuan
161 dengan seluruh pasien. Sebagai orang yang berada dalam sebuah interaksi yang
konstan dengan lingkungan, keadaan kesehatan ada dalam keseimbangan yang dinamis,
bukan pada segala macam kondisi yang mapan.
4. Pelayanan Persepsi perawat akan dapat mempengaruhi proses perawatan yang diberikan
kepada pasien dinyatakan oleh Neuman. Peran perawat dapat terlihat dari segi derajat
reaksi terhadap stress, dan penggunaan secara primer, sekunder, tersier berbagai intervensi
pelaksanaan perawatan pasien (Harnilawati, 2013).

Anda mungkin juga menyukai