Anda di halaman 1dari 8

Sahabat Aksara

BUKU PANDUAN

KEPENULISAN

SAHABAT AKSARA

Ditulis oleh Komunitas Sahabat Aksara

MAN 1 CIREBON

Buku Panduan
Sahabat Aksara

SEBELUM MENJADI SEBUAH CERITA

Sebagai seorang penulis, tentu sebelum menjadi sebuah cerita yang utuh semuanya dimulai dari
huruf atau abjad.

Lalu, apa urutan dari abjad hingga menjadi sebuah cerita?

Abjad - Suku Kata - Kata - Frasa - Klausa - Kalimat - Paragraf - Teks

1. Pengertian Abjad

Abjad adalah suatu kumpulan huruf berdasarkan urutan yang umum atau baku.

2. Pengertian Suku Kata

Suku Kata adalah bagian kata yang diucapkan dalam satu hembusan nafas dan umumnya
terdiri dari beberapa fonem.

3. Pengertian Kata

Kata adalah suatu unit dari suatu bahasa yang mengandung arti dari satu atau lebih
marfem.

4. Pengertian Frasa

Frasa adalah gabungan atau kesatuan kata yang terbentuk dari dua kelompok kata atau
lebih yang memiliki satu makna gramatikal (makna yang berubah-ubah menyesuaikan
dengan konteks).

5. Pengertian Klausa

Klausa adalah sebuah satuan grammatikal yang terdapat dalam tata bahasa, klausa
memiliki susunan kata melebihi frasa namun kurang lengkap untuk menjadi kalimat.

6. Pengertian Kalimat

Kalimat adalah satuan bahasa terkecil, dalam wujud lisan maupun tulisan yang
mengungkapkan pikiran secara utuh. Dalam wujud lisan, kalimat diungkapkan dengan
suara naik dan turun, lemah dan lembut, disela dengan jeda, dan diakhiri dengan intonasi.

7. Pengertian Paragraf

Paragraf adalah suatu kumpulan dari kesatuan pikiran yang kedudukanya lebih tinggi
serta lebih luas daripada kalimat. Atau dapat diartikan pula paragraf adalah bagian dari
sebuah karangan yang terdiri dari beberapa kalimat.

Buku Panduan
Sahabat Aksara

8. Pengertian Teks

Teks adalah satuan lingual yang dimediakan secara tulis atau lisan dengan tata organisasi
tertentu untuk mengungkapkan makna secara kontekstual.

Buku Panduan
Sahabat Aksara

Cara Menemukan Ide

Disusun bersama 12 kontributor

Komunitas penyunting, peneliti, dan spesialis


https://id.wikihow.com/Mencari-Ide-untuk-Menulis-Kreatif

Ada beberapa metode dalam menemukan ide yang dapat dijadikan inspirasi dalam menulis karya
sastra:
a. Metode 1: Mencari Inspirasi dari Cerita yang Sudah Ada
1. Jadilah Predator Buku
Untuk bisa menjadi seorang pembicara perlu akan mendengar, begitu pun untuk bisa
menulis, perlu membaca. Dari membaca itulah kita bisa memperoleh inspirasi ide
untuk tulisan kita. Selain itu juga, dari membaca karya orang lain kita bisa
mempelajari karakter tulisan dari masing-masing penulis. Sehingga, kita bisa
membentuk karakter tulisan kita sendiri.
2. Perhatikan Peristiwa yang sedang Hangat
Memahami situasi yang sedang terjadi juga perlu dilakukan dalam proses menemukan
ide.
3. Menonton Film dan Tv
Siapa sih yang enggak pernah nonton Tv? Hamper semua orang pasti pernah nonton
Tv. Nah, dari menonton serial di Tv kita juga dapat menemukan ide yang cemerlang.
Inspirasi bisa saja datang dari penggambaran tokoh, latar, ataupun unsur instrinsik
lainnya.
4. Dengarkan Musik
Jika kita termasuk penikmat lagu, maka lagu favorit juga dapat dijadikan inspirasi
dalam menemukan ide.
b. Metode 2: Manfaatkan Pengalaman
1. Amati Orang
Ketika sedang berada di tengah-tengah public, kita juga bisa mencari sebuah inspirasi
ide yang dapat dikembanagkan dalam tulisan kita. Amatilah keadaan orang-orang
atau kejadian yang tengah terjadi di sekitar kita. Dari kejadian tersebut, kita bisa
mengembangkannya menjadi sebuah cerita yang luar biasa.
2. Pengalaman Pribadi
Pernah sedih? Kecewa? Atau Bahagia? Kamu biasa mengabadikannya di mana? Di
buku diary atau status WhatsApp? Sebenarnya, itu semua bisa dijadikan ide untuk
menulis, lho! Dari pengalaman pribadi kita, akan memunculkan ide-ide yang lebih
mudah untuk dikembangkan.
3. Diskusi
Dari diskusi bersama teman, komunitas, guru, maupun keluarga, bisa mendatangkan
inspirasi untuk menulis. Selain itu, dengan diskusi juga kita bisa bertukar ide.

Buku Panduan
Sahabat Aksara

c. Metode 3: Stuck dalam Menulis?


1. Olahraga
Jika Anda merasa mentok saat mencari ide, habiskan beberapa menit untuk
melakukan kegiatan fisik barang sebentar, entah berolahraga ataupun melakukan
pekerjaan rumah tangga yang membutuhkan tenaga. Setelah itu, Anda akan merasa
lebih siaga dan ide akan datang dengan lebih mudah.

2. Berhenti Sejenak dan Lakukan Kegiatan yang Menghibur


Saat kita menulis dan stuck dalam mengembangkan ide, cobalah untuk menenangkan
pikiran dengan melakukan kegiatan yang menghibur. Misalnya, menonton film atau
televisi, mendengarkan radio maupun music.

Buku Panduan
Sahabat Aksara

PUISI
A. Pengertian Puisi
Puisi merupakan salah satu jenis karya sastra yang bukan prosa dan bukan drama.
Dalam menulis puisi, harus mengikuti aturan baik itu rima, metafora, atau
sebagainya untuk menjadikan sebuah karya yang indah.
B. Jenis Puisi
Terdapat dua jenis puisi, yaitu puisi lama dan puisi baru. Puisi lama adalah puisi
yang terikat beragam aturan dari segi rima, bait, hingga suku katanya. Sedangkan
puisi baru kebalikan dari puisi lama, yakni salah satu puisi yang memiliki bentuk
yang lebih bebas dalam aturan. Baik itu aturan rima, irama, dan sebagainya.
C. Menulis Puisi untuk Pemula
1. Cari Tema yang Menarik
2. Tentukan Pesan dan Amanatnya
3. Perkirakan Konektivitas Penulis dan Pembacanya
4. Memilih Diksi dan Kata Konkret
5. Menentukan gaya bahasa atau majas
6. Verifikasi (rima, irama, bunyi, netrum, ritme)

Buku Panduan
Sahabat Aksara

CERPEN
A. Pengertian Cerpen
Cerpen merupakan jenis karya sastra yang dipaparkan dalam bentuk tulisan yang
berwujud sebuah cerita secara pendek, jelas, dan singkat. Cerpen juga disebut sebuah
prosa fiksi yang isinya hanya terfokus pada satu konflik atau permasalahan.
B. Ciri-ciri Cerpen
1. Pada umumnya berisi cerita pendek
2. Hal-hal yang ditampilkan hanya yang bersifat benar dan berarti
3. Menggambarkan satu tokoh utama dari menghadapi sampai menyelesaikan sebuah
konflik
4. Sanggup meninggalkan suatu kesan dalam hati pembaca
C. Unsur-unsur dalam Cerpen
1. Unsur Intrinsik
a. Tokoh dan Karakter Tokoh
b. Latar (waktu, tempat, dan social)
c. Alur (plot)
d. Sudut Pandang
e. Gaya Bahasa
f. Tema
g. Amanat
2. Unsur Ekstrinsik
a. Nilai Moral
b. Nilai Sosial Budaya
c. Nilai Agama
d. Nilai Edukasi
D. Langkah-langkah Menulis Cerpen
1. Menentukan Tema
2. Mengumpulkan data
3. Menentukan alur cerita
4. Menentukan sudut pandang
5. Mengembangkan alur cerita
6. Menyunting naskah

Buku Panduan
Sahabat Aksara

NOVEL
A. Pengertian Novel
Novel adalah karya sastra berbentuk prosa yang sama halnya dengan cerpen, memiliki
unsur intrinsic dan ekstrinsik. Namun lebih panjang dan lebih kompleks, juga tidak
memiliki batasan structural dan sajak.
B. Ciri-ciri Novel
1. Jumlah kata lebih dari 35.000 kata
2. Terdiri paling sedikit 100 halaman
3. Ceritanya lebih dari satu impresi, efek, serta emosi
4. Ceritanya lebih panjang
5. Novel ditulis dengan narasi kemudian didukung dengan deskripsi dalam
menggambarkan atau mengilustrasikan situasi dan kondisi dalam cerita
C. Struktur Novel
1. Abstraksi
2. Orientasi
3. Komplikasi
4. Evaluasi
5. Resolusi
6. Koda
D. Jenis-jenis Novel
1. Berdasarkan Genre
a. Romantis
b. Horor
c. Komedi
d. Inspiratif
2. Berdasarkan Nyata atau Tidaknya Peristiwa
a. Fiksi
b. Non Fiksi
3. Berdasarkan Isi dan Tokoh
a. Teenlit
Novel yang berisi mengenai remaja.
b. Songlit
Novel yang diambil dari sebuah lagu.
c. Chicklit
Novel yang berisi mengenai perempuan muda.
d. Novel Dewasa
Novel yang berisi mengenai cerita orang dewasa.

Buku Panduan

Anda mungkin juga menyukai