Anda di halaman 1dari 14

PRAKTIKUM

DASAR PERLINDUNGAN TANAMAN

PERKEMBANGAN DAN METAMORFOSIS SERANGGA

DOSEN PENGAMPUH: DR.IR.SUSWATI.MP


KELAS : AGROTEHNOLOGI/II/3/A1+A2
HARI/TANGGAL : RABU, 27 OKTOBER 2021
PUKUL: 13-15.30 WIB
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS MEDAN AREA
2021
PERKEMBANGAN SERANGGA
 Umumnya serangga berkembang biak dengan cara bertelur. Telur terbentuk di
dalam kandung telur (ovarium) betina.
 Kemampuan reproduksi serangga dalam keadaan normal umumnya amat tinggi.
Ulat crop kubis (Crocidolomia binotalis) selama hidupnya bisa menghasilkan
telur 11-18 kelompok, dan tiap kelompok terdiri atas 30-80 butir.
 Wereng cokelat (Nilaparvata lugens) betina dapat bertelur sampai 500 butir.
Kutu daun jeruk (Diaphorina citri Kuw) bisa menghasilkan telur lebih banyak
lagi, yaitu mencapai 800 butir.
SERANGGA MEMPUNYAI BEBERAPA TIPE REPRODUKSI, sebagai berikut:
Oviparitas, yaitu tipe reproduksi dengan cara bertelur.
Telur-telur yang melewati alat kelamin betina, terlebih dahulu mendapat
pembuahan dari sperma. Tipe ini terjadi pada kebanyakan serangga, seperti
wereng, belalang, kumbang, dan lain-lain.
Viviparitas, yaitu tipe reproduksi dengan cara melahirkan larva atau nimfa.
Pada tipe ini, telur dalam induk betina mungkin dibuahi atau tidak dibuahi.
Misalnya, pada kutu daun aphididae.
Partenogénesis, yaitu tipe reproduksi serangga tanpa pembuahan (telur tidak
dibuahi sperma).
Embrio terlebih dahulu berkembang di dalam induknya, kemudian larva atau
nimfa dilahirkan. Contoh serangga yang mengalami parthenogenesis, antara
lain Aphis sp., Thrips tabaci, dan Heliothrips haemorrhoidalis Bouche.
Partenogenesis pada Thrips dan Aphids
METAMORFOSIS
Metamorfosis adalah suatu proses perkembangan biologi pada hewan yang
melibatkan perubahan penampilan fisik dan atau struktur setelah kelahiran
atau penetasan yang secara radikal berbeda.
II. METAMORFOSIS

A. Ametabola (tanpa metamorfosis)


Bentuk luar serangga pradewasa (gaead) serupa dengan
imagonya, kecuali ukuran dan kematangan alat kelamin.
Gaead dan imago biasanya hidup pada habitat sama.
Contoh : ordo Thysanura (kutu buku)

B. Paurometabola
Bentuk umum serangga pradewasa menyerupai serangga
dewasa tetapi terjadi perubahan bentuk dan ukuran pada
serangga dewasa seperti terbentuknya sayap dan alat
kelamin. Contoh : ordo Hemiptera Gambar 1 Gaead dan
imago Thysanura
C. Hemimetabola (metamorfosis tidak sempurna)

Serangga pradewasa disebut Naiad (ordo;


odonata) sedang pada ordo lain disebut nympa
Naiad dan imago hidup pada habitat yang
berbeda (naiad hidup di air, imago hidup di
darat/udara).
Naiad memiliki modifikasi tungkai antara lain
untuk melekat
memanjat, dan menggali, tubuh untuk berenang,
alat mulut untuk mencari makan dalam air.
Contoh : ordo Odonata (Capung), ordo
Ephemeroptera dan Plecoptera
HOLOMETABOLA
 Metamorfosis sempurna adalah
metamorfosis yang perkembangan
individu mahluk hidup melalui tahap
telur–larva–pupa–imago (dewasa).
 Telur yang menetas menjadi larva dan
larva akan menjadi kepompong
kemudian berubah menjadi imago
(dewasa).
 Larva adalah ulat yang tumbuh dan
khusus untuk makan serta mengalami
molting beberapa kali, kemudian larva
membungkus dirinya sendiri dalam
kepompong dan menjadi pupa. Tahapan
larva sangat berbeda sekali dengan
tahapan dewasa.

ORDO LEPIDOPTERA
ORDO COLEOPTERA
HOLOMETABOLA PADA ORDO LEPIDOPTERA
HOLOMETABOLA PADA ORDO COLEOPTERA

Kumbang koksi Henosepilachna


vigintioctopunctata merupakan salah satu jenis
serangga yang mengalami metamorfosis
sempurna dimana siklus hidupnya dimulai dari
telur, larva, pupa atau kepompong dan akhirnya
menjadi seranga dewasa (imago).
TUJUAN PRAKTIKUM
1. Mengetahui perkembangan dan metamorphosis serangga
2. Mempelajari kelompok serangga yg tidak bermetamorfosis
(ametabola), Paurometabola dan holometabola
PELAKSANAAN PRAKTIKUM
1. Pelihara 3 ordo serangga yang memiliki pola metamorfosis yg berbeda
2. Ordo lepidoptera dan ordo coleoptera untuk model metamosfosis sempurna
(Holometabola)
3. Ordo Pauro metabola
4. Silahkan kumpulkan telur serangga dan lakukan perawatannya hingga
serangga tersebut menjadi dewasa (imago)
5. Lakukan pengamatan setiap pergantian fase serangga tersebut dan lakukan
dokumentasi
6. Laporan dibuat dalam WS dan dikumpulkan mulai 27 Nop 2021 ke uma e-
learning

Anda mungkin juga menyukai