Apa yang
menyebabkan bapak Alfarez berniat mensertifikatkan tanah? Dengan cara apa yang
bersangkutan dapat melakukan pensertifikatan tanah?Jelaskan berdasar pada aturan
hukum yang ada.
b. Bagaimana syarat-syarat yang harus dipenuhi untuk melakukan pendaftaran tanah?
Jelaskan!
JAWABAN:
1. Pendaftaran tanah secara sistematik , yaitu pendaftaran yang di dasarkan pada suatu
rencana kerja dan dilaksanakan di wilayah-wilayah yang ditetapkan oleh Mentri.
2. Pendaftaran tanah secara sporadic, yaitu Untuk desa/kelurahan yang belum
ditetapkan sebagai wilayah pendaftaran tanah secara sistematik tersebut.
Apakah beda antara kedua system pendaftaran tanah tersebut? Inti perbedaanya adalah
pada inisiatif pendaftar. Kalau yang berinisiatif untuk mendaftarkan adalah
pemerintah , dimana dalam suatu wilayah tertentu, secara serentak semua tanah di
buatkan sertifikatnya, maka hal tersebut disebut pendaftaran secara sistematis. Hal ini
yang oleh orang awam sering di istilahkan sebagai: “Pemutihan”.
Jika inisiatif untuk mendaftarkan tanah berasal dari pemilik tanah tersebut sedangkan
setelah menunggu beberapa waktu tidak ada program pemerintah untuk
mensertifikatkan tanah di wilayah tersebut, maka pemilik tanah dapat ber inisiatif untuk
mengajukan pendaftaran/pensertifikatkan tanahnya pada Kantor Pertahanan setempat.
Hal inilah yang disebut pendaftaran tanah secara sporadic .
Nah di sini kasusnya adalah pak Alfarez ingin mensertifikatkan tanahnya dengan cara
menggunakan sporadic karena dia ber inisiatif untuk mensertifikatkan tanahnya dengan
sendiri