Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

PROSES KLONING DOMBA DOLLY

Tujuan: Makalah ini disusun guna memenuhi tugas pada mata kuliah Biologi Peternakan

Disususn oleh

Nama : Aliyu Apan Juniarta Subagyo

NIM : 215050107111145

Kelas :J

Dosen Pengampu : Prof. Dr. Ir. Nurul Isnaini, MP.

FAKULTAS PETERNAKAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2021

i
KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim.
Puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulisan makalah yang berjudul “Proses Kloning
Domba Dolly” dapat terselesaikan dengan baik. Makalah ini disusun guna memenuhi
tugas pada mata kuliah Biologi Peternkan kelas J pada Fakultas Peternakan, Universitas
Brawijaya.
Penulis menyadari bahwa masih terdapat banyak kesalahan dalam penulisan
makalah ini, sehingga penulis berharap kepada pembaca untuk memberikan kritik, saran
dan masukan yang membangun untuk menyempurnakan makalah ini. Penulis juga
berharap bahwa makalah ini mampu memberikan manfaat yang baik bagi semua pihak
yang membacanya.
Oleh karena itu, penulis menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang
telah membantu menyelesaikan penulisan makalah ini, yaitu kepada:
1. Keluarga dan kedua orang tua tercinta yang telah memberikan dukungan dan doa
yang sangat luar biasa sejak awal hingga saat ini.
2. Ibu Prof. Dr. Ir. Nurul Isnaini, MP. selaku dosen pengampu mata kuliah Biologi
Peternakan kelas J.
3. Teman-teman dan semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah
ini.
Semoga Allah SWT memberikan balasan yang sesuai dengan jasa dan bantuan yang telah
diberikan. Akhir kata, penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi
penulis dan pembaca pada umumnya. Aamiin.

Tuban, 16 September 2021

Penulis

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL .....................................................................................................i


HALAMAN JUDUL .........................................................................................................i
HALAMAN PENGESAHAN ..........................................................................................i
KATA PENGANTAR .................................................................................................... ii
DAFTAR ISI .................................................................................................................. iii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................ 4
Latar Belakang................................................................................................................ 4
Rumusan Masalah........................................................................................................... 5
Tujuan ............................................................................................................................. 5
Manfaat ........................................................................................................................... 5
BAB II PEMBAHASAN ................................................................................................. 6
Definisi Kloning ............................................................................................................. 4
Tehnik Kloning Domba Dolly ........................................................................................ 6
Manfaat Kloning……………………………………………………………………….11
BAB III PENUTUP ....................................................................................................... 12
Kesimpulan ................................................................................................................... 12
Saran ............................................................................................................................. 12
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................... 13

iii
BAB I
PENDAHULUAN

Latar Belakang

Kloning merupakan salah satu bioteknologi mutakhir yang sangat bermanfaat untuk
memultiplikasi genotip hewan yang memiliki keunggulan tertentu dan preservasi hewan yang
hampir punah. Walaupun keberhasilan produksi hewan kloning lewat transfer inti sel somatik
telah dicapai pada berbagai spesies, seperti Domba Dolly, yang efisiensinya sampai sekarang
masih sangat rendah yakni kurang dari 1 persen, dengan sekitar 10 persen yang lahir hidup.
Transfer inti melibatkan suatu seri prosedur yang kompleks termasuk kultur sel donor,
maturasi oosit in vitro, enukleasi, injeksi sel atau inti, fusi, aktivasi, kultur in vitro
reconstructed embryo, dan transfer embrio. Jika salah satu dari tahap-tahap ini kurang
optimal, produksi embrio atau hewan kloning dapat terpengaruh.
Sejarah tentang hewan kloning telah muncul sejak awal tahun 1900, tetapi contoh
hewan kloning baru dapat dihasilkan lewat penelitian Wilmut et al. (1997), dan untuk pertama
kali membuktikan bahwa kloning dapat dilakukan pada hewan mamalia dewasa. Hewan
kloning tersebut dihasilkan dari inti sel epitel ambing domba dewasa yang dikultur dalam
suatu medium, kemudian ditransfer ke dalam ovum domba yang kromosomnya telah
dikeluarkan, yang pada akhirnya menghasilkan anak domba kloning yang diberi nama Dolly
Kloning domba pertama sebenarnya telah dilaporkan 26 tahun yang lalu oleh
Willadson (1986) yang menggunakan blastomer-blastomer embrio sebagai donor inti. Dan
hal inilah yang menjadi precursor bagi kegiatan-kegiatan transplantasi inti hewan-hewan
domestik termasuk domba Dolly. Produksi domba identik oleh Willadson (1986)
mencetuskan berbagai perbaikan dalam tehnik-tehnik kloning pada berbagai spesies hewan.
Hewan-hewan kloning yang dihasilkan dari transplantasi inti sel somatik telah dilaporkan
pada mencit, sapi, kambing, domba, dan babi. Penelitian-penelitian yang melibatkan spesies-
spesies lain terus dilakukan, dan dari informasi yang dihimpun menunjukkan bahwa berbagai
spesies hewan dapat dikloning lewat transplantasi inti.

4
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan, maka didapatkan
rumusan masalah sebagai berikut:
1. Apa yang dimaksud dengan kloning?
2. Bagaimana teknik kloning yang dilakukan untuk menciptakan Domba Dolly?
3. Apa keuntungan yang dapat diperoleh dari penerapan kloning?
Tujuan
Adapun tujuan dari penelitian ini berdasarkan rumusan masalah di atas adalah:
1. Menjelaskan Definisi Kloning
2. Mengetahui tehnik untuk menciptakan Domba Dolly
3. Menjelaskan manfaat dan keuntungan kloning.
Manfaat
Manfaat yang diperoleh dari penulisan makalah ini adalah bagi penulis dan
pembaca dapat memperoleh pengetahuan tentang apa yang dimaksud dengan
kloning, bagaimana tehnik-tehnik kloning yang pernah dilakukan, manfaat dan
keuntungan yang dapat diperoleh dari penerapan klonig

5
BAB II
PEMBAHASAN
Definisi Kloning
Kloning berasal dari kata "Klon" dalam bahasa Yunani yang berarti ranting yang
dapat mereplikasi sendiri dan akhirnya tumbuh menjadi pohon. Kloning terjadi secara alami
dalam banyak jenis tanaman yaitu dengan cara vegetatif.kloning adalah cara bereproduksi
secara aseksual atau untuk membuat salinan atau satu set salinan organisme mengikuti fusi
atau memasukan inti diploid kedalam oosit. Americaan Medical Association mendefinisikan
kloning sebagai produksi dari organisme identik secara genetik melalui sel somatik transfer
nuklir, walaupun definisi yang lebih luas sering digunakan untuk memasukkan produksi
jaringan dan organ dari kultur sel atau jaringan menggunakan sel.
Kloning dalam biologi adalah proses menghasilkan populasi serupa genetik individu
identik yang terjadi di alam saat organisme seperti bakteri, serangga atau tanaman
bereproduksi secara aseksual . Secara definisi, klon adalah sekelompok organisme hewan
maupun tumbuhan melalui proses reproduksi aseksual yang berasal dari satu induk yang
sama. Setiap anggota klon tersebut memiliki jumlah dan susunan gen yang sama sehingga
kemungkinan besar fenotifnya juga sama.
Kloning pada hewan dilakukan mula-mula pada hewan amfibi (kodok), dengan
mengadakan transplantasi nukleus ke dalam telur kodok yang dienukleasi atau dihilangkan
inti selnya. Sebagai donor, digunakan nukleus sel somatik dari berbagai stadium
perkembangan. Ternyata donor nukleus dari sel somatik yang diambil dari sel epitel usus
kecebong pun masih dapat membentuk embrio normal.

6
Tehnik Kloning Domba Dolly
Dalam penciptaan Domba Dolly diperlukan tehnik kloning yaitu Tehnik Roslin. Teknik
Roslin adalah variasi dari transfer inti sel somatik yang dikembangkan oleh para peneliti di Roslin
Institute. Kloning domba Dolly merupakan peristiwa penting dalam sejarah kloning. Dengan kegiatan
kloning yang dilakukan pada kambing tidak hanya membangkitkan antusias terhadap kloning,
melainkan kegiatan kloning tersebut membuktikan bahwa kloning binatang dewasa dapat
disempurnakan. Sebelumnya, tidak diketahui bahwa suatu nukleus dewasa ternyata mampu
memproduksi suatu hewan yang lengkap atau komplit.

Ian Wilmut dan Keith Cambell memperkenalkan tentang suatu metode yang mampu
melakukan singkronisasi siklus sel dari kedua sel, yakni sel donor dan sel telur. Tanpa singkronosasi
siklus sel, maka inti tidak akan berada pada suatu keadaan yang optimum untuk dapat diterima oleh
embrio. Bagaimanapun juga sel donor harus diupayakan untuk dapat masuk ke Gap Zero, atau
stadium sel G0, atau stadium sel dorman.
Tahapan yang dilakukan oleh Ian Wilmut dan Keith Cambell adalah sebagai berikut.
1. Suatu sel (yang dijadikan sebagai sel donor) diseleksi dari sel kelenjar mammae domba betina
berbulu putih (Finn Dorset) untuk menyediakan informasi genetis bagi pengklonan. Untuk
studi ini, peneliti membiarkan sel membelah dan membentuk jaringan in vitro atau diluar
tubuh hewan. Hal ini akan menghasilkan duplikat yang banyak dari suatu inti yang sama.
2. Suatu sel donor diambil dari jaringan dan dimasukkan ke dalan campuran, yang hanya
memiliki nutrisi yang cukup untuk mempertahankan kehidupan sel. Hal ini menyebabkan sel
untuk menghentikan seluruh gen yang aktif dan memasuki stadium G0 atau stadium dorman.
Kemudian sel telur dari domba betina Blackface dienokulasi dan diletakkan disebelah sel
donor.. Domba blackface adalah domba betina yang mukanya tertutupi bulu hitam atau sering
disebut juga Scottish Blackface.
7
Satu sampai delapan jam setelah pengambilan sel telur, kejutan listrik digunakan untuk
menggabungkan dua sel tadi, pada saat yang sama pertumbuhan dari suatu embrio mulai diaktifkan.
Tehnik ini tidaklah sepenuhnya sama seperti aktivasi yang dilakukan oleh sperma, karena hanya
beberapa sel yang mampu bertahan cukup lama untuk menghasilkan suatu embrio setelah diaktifkan
oleh kejutan listrik.

Jika embrio ini dapat bertahan, ia dibiarkan tumbuh selama sekitar enam hari, diinkubasi di
dalam oviduk domba. Apabila ternyata sel yang diletakkan di dalam oviduk lebih awal, di dalam
pertumbuhannya akan lebih mampu bertahan dibandingkan dengan embrio yang diinkubasi di dalam
laboratorium. Pada tahap terakhir, embrio tersebut akan ditempatkan ke dalam uterus betina penerima
(surrogate mother). Induk betina tersebut selanjutnya akan mengandung hasil kloning tadi hingga
hewan hasil kloning siap untuk dilahirkan. Bila tidak terjadi kekeliruan atau kesalaha selama dalam
uterus domba, maka suatu duplikat yang persis sama dari donor akan lahir.
Domba yang baru lahir tersebut memiliki semua karakteristik yang sama dengan domba yang
lahir secara alamiah. Dan telah diamati bila ada efek yang merugikan, seperti resiko yang tinggi
terhadap kanker atau penyakit genetis lainnya yang terjadi atas kerusakan bertahap DNA. Percobaan
kloning domba Dolly, yang merupakan mamalia pertama yang dikloning dari DNA sel dewasa, telah
dibunuh dengan suntikan mematikan pada tanggal 14 Februari 2003. Sebelum kematiannya, Dolly
menderita kanker paru-paru dan arthritis melumpuhkan, padahal sebagian besar domba Finn Dorset
hidup sampai 11 sampai 12 tahun. Setelah diperiksa, kambing Dolly tampaknya menunjukkan bahwa,
selain kanker dan arthritis, ia tampaknya cukup normal

8
9
10
Manfaat Kloning
Untuk Mengembangkan dan Memperbanyak Bibit Unggul

Hal yang serupa tentu saja dapat juga dilakukan pada hewan ternak lain, seperti
pada domba, kambing dan lain-lain. Dalam hal ini ke dalam nukleus zigot dimasukkan gen
yang dikehendaki, sehingga anggota klonnya akan mempunyai gen tambahan yang lebih
unggul. Contoh lainnya yaitu untuk menghasilkan susu yang mengandung nutrisi ekstra
atau lebih banyak daging yang memiliki rasa dan kualitas lebih baik. Wells et
al , melaporkan dua anak sapi yang lahir dari kloning, disesuaikan dengan kondisi sub-
Antartika.

Untuk Tujuan Diagnostik dan Terapi

Jika ternyata salah satu klon blastomer tersebut mengandung kelainan gen yang
menjurus ke thalasemia mayor, maka dianjurkan untuk melakukan terapi gen pada
blastomer yang lain, sebelum dikembangkan menjadi blastosit. Sel-sel kulit yang kemudian
akan dimasukkan ke dalam pankreas pasien diabetes, yang memungkinkan mereka untuk
memproduksi insulin. Penyakit Parkinson adalah penyakit degeneratif yang mempengaruhi
neuron. Karena neuron tidak regenerasi, kloning penelitian dapat memungkinkan
pemrograman ulang sel ke neuron untuk mengganti yang rusak oleh Parkinson.

Dari Segi Ekonomi

Negara-negara yang gagal untuk penelitian kloning manusia akan menderita


kerugian secara ekonomi. Negara-negara yang melompat pertama akan menuai
hasilnya. Mereka yang gagal untuk memulai penelitian segera akan jatuh di
belakang. Menurut Tong, W F. Saat ini ada tiga kelompok yang mengklaim dan
mengumumkan niat untuk mengkloning manusia, terlepas dari ketidaksetujuan pemerintah
atau masyarakat.

Dr. Richard Seed, spesialis infertilitas manusia yang belajar di Amerika


Serikat, mengumumkan niatnya untuk mengkloning manusia pada 5 Desember
1997. Cloneaid, sebuah perusahaan yang disponsori oleh Raelian gerakan
kepercayaan, yang percaya bahwa kehidupan di bumi diciptakan oleh alien, telah setuju
untuk mencoba untuk mengkloning anak yang telah mati. Lebih dari 700 pasangan secara
sukarela untuk berpartisipasi dalam proyek dan Dr. Zavos yang menyatakan bahwa dengan
kloning akan sangat mengurangi jumlah abnormal kelahiran. Konsorsium tidak
menawarkan untuk mengkloning orang yang sudah mati seperti anak-anak atau orang
terkenal seperti yang dilakukan klonaid.

Rusda, M., 2003, menyatakan bahwa hingga waktu ini sikap para
ilmuwan, organisasi profesi dokter dan masyarakat umumnya adalah bahwa pengklonan
individu yaitu pengklonan untuk tujuan reproduksi dengan menghasilkan manusia
duplikat, kembaran identik, yang berasal dari sel induk dengan cara implantasi inti sel tidak
dibenarkan, tetapi untuk tujuan terapi dianggap etis.

11
BAB III
PENUTUP

Kesimpulan
Dari hasil pembahasan makalah di atas, maka dapat diambil beberapa kesimpulan antara lain:
1. Kloning dalam biologi adalah proses menghasilkan populasi serupa genetik individu
identik yang terjadi di alam saat organisme seperti bakteri, serangga atau tanaman
bereproduksi secara aseksual . Secara definisi, klon adalah sekelompok organisme
hewan maupun tumbuhan melalui proses reproduksi aseksual yang berasal dari satu
induk yang sama.
2. Ada beberapa tehnik kloning yang dikenal, antara lain tehnik Roslin untuk
menciptakan seekor domba betina yang berkulitas tinggi dan unggul yang
dinamakan Domba Dolly
3. Manfaat kloning bagi manusia antara lain; untuk pengembangan ilmu pengetahuan,
untuk mengembangkan dan memperbanyak bibit unggul, untuk tujuan diagnostik
dan terapi, dan menolong atau menyembuhkan pasangan infertil untuk mempunyai
keturunan

Saran
Seharusnya kloning dapat dimanfaatkan untuk kepentingan manusia, terlepas dari pro
dan kontra terhadap kloning. Akan tetapi pengawasan terhadap kegiatan kloning juga perlu
diawasi oleh pihak yang berwenang dalam hal ini oleh pemerintah yakni dengan membuat
peraturan yang jelas mengenai teknologi kloning, sehingga tidak terjadi penyalah gunaan
teknologi oleh pihak-pihak yang kurang bertanggung jawab.

12
DAFTAR PUSTAKA

Makalah Kloning (2021). Tersedia di:


http://makalahlaporanterbaru1.blogspot.com/2012/09/makalah-kloning.html?m=1 (diakses: 16
September 2021).
Manfaat dan Dampak Kloning - blueskybioservices.com (2019). Tersedia di:
http://www.blueskybioservices.com/2019/11/05/manfaat-dan-dampak-kloning/ (diakses: 16
September 2021).
Media, K. (2017) Kisah Domba Dolly, Hasil Kloning Mamalia Pertama di Dunia -
Kompas.com, KOMPAS.com. Tersedia di:
https://amp.kompas.com/sains/read/2017/07/08/170600823/kisah-domba-dolly-hasil-kloning-
mamalia-pertama-di-dunia (diakses: 16 September 2021).
Times, I. and Widhayasa, B. (2021) 5 Fakta Domba Dolly, Hewan Mamalia Pertama Hasil Kloning
Sel, IDN Times. Tersedia di: https://www.idntimes.com/science/discovery/bayu-widhayasa/fakta-
domba-dolly-hewan-mamalia-pertama-hasil-kloning-sel-c1c2 (diakses: 16 September 2021)

13

Anda mungkin juga menyukai