( SAP )
PERSIAPAN PERSALINAN
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Persalinan adalah tugas dari seorang ibu yang harus dihadapi dengan tabah,
walaupun tidak jarang mereka merasa cemas dalam menghadapi masalah tersebut.
Sebelum persalinan dimulai leher rahim akan melebar 1 atau 2 cm (atau bahkan
lebih jika ibu hamil sudah pernah melahirkan). Jaringan ikat dan tulang rawan
pada panggul akan rileks, memungkinkan gerakan sendi yang lebih besar. Agar
tulang panggul bisa membuka selam persalinan dan pelahiran untuk memberi bayi
ruang lebih banyak pada jalan lahir. Pada saat bersamaan, sekresi vagina
meningkat dan jaringan dinding vagina menjadi lebih elastis.
Selama minggu akhir kehamilan, tubuh ibu hamil mengalami perubahan yang
mempersiapkan diri untuk menghadapi persalinan. Payudara akan memproduksi
banyak kolostrum. Rahim akan menjadi lebih sensitif dan berkontraksi lebih
sering, baik spontan atau sebagai respon terhadap aktivitas dan gangguan ringan
seperti gangguan berjalan, bersin dan benturan pada perut.
Kesiapan bayi ibu untuk hidup di luar tubuh ibu bertepatan dengan
kemampuannya memproduksi berbagai substansi yang akan memberi umpan balik
pada peredaran darah ibu dan memainkan peran penting dalam memicu perubahan
yang mengawali persalinan. Kesiapan ibu itu sendiri secara fisik maupun
emosional untuk menghadapi persalinan sangat penting.
Agar persalinan berjalan lancar dan tidak khawatir dalam menghadapi proses
persalinan,oleh karena itu penulis menyusun makalah satuan acara penyuluhan
dengan judul “Persiapan Persalinan”.
SATUAN ACARA PEGAJARAN
(SAP)
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Tujuan Pembelajaran Umum
Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa D-IV Kebidanan semester II
akan dapat menjelaskan Konsep dasar Asuhan Kebidanan pada ibu dalam masa
persalinan
Tujuan Pembelajaran Khusus
Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan mampu
menjelaskan tentang menjelaskan Konsep dasar Asuhan Kebidanan pada ibu
dalam masa persalinan
B. POKOK BAHASAN
Askeb Persalinan
E. MEDIA
1. PPT.
F. MATERI
Terlampir
E. EVALUASI
1. Meminta mahasiswa merangkum materi yang telah diperoleh pada
pertemuan ini.
MATERI PENYULUHAN
“PERSALINAN”
A. Pengertian Persalinan
Persalinan adalah proses pengeluaran hasil konsepsi (janin dan plasenta)
yang telah cukup bulan atau hampir cukup bulan dan dapat hidup di luar
kandungan melalui jalan lahir atau melalaui jalan lahir lain dengan bantuan atau
tanpa bantuan (kekuatan sendiri)
Persalinan adalah suatu proses saat janin dan produk konsepsi dikeluarkan
sebagai akibat kontraksi teratur, progresif, sering dan kuat (Barbara, 2009).
Persalinan adalah proses pengeluaran hasil konsepsi (janin dan uri) yang
telah cukup bulan atau dapat hidup di luar kandungan melalui jalan lahir atau
melalui jalan lain,dengan bantuan atau tanpa bantuan. (Manuaba, 2010).
Persalinan adalah proses membuka dan menipisnya servks,dan janin turun
ke dalam jalan lahir (Sarwono,2006).
Jadi,persalinan adalah proses pengeluaran hasil konsepsi pada kehamilan
cukup bulan melalui jalan lahir atau jalan lain dengan atau tanpa bantuan.
B. Jenis – jenis persalinan
1. Jenis persalinan berdasarkan bentuk persalinan :
a. Persalinan spontan, adalah proses persalinan seluruhnya
berlangsung dengan kekuatan ibu sendiri.
b. Persalinan buatan, adalah proses persalinan dengan bantuan
tenaga dari luar.
c. Persalinan anjuran, adalah bila kekuatan yang diperlukan untuk
persalinan ditimbulkan dari luar dengan jalan rangsangan.
2. Jenis persalinan menurut usia persalinan :
3. Abortus
4. Partus immanatur.
5. Pratus prematur.
6. Partus matur atau partus aterm.
7. Partus serotinus atau partus postmatur.
C. Sebab mulainnya persalinan
1. Penurunan Hormon Progesteron
2. Keregangan otot-otot
3. Peningkatan hormon oksitosin
4. Pengaruh janin
5. Teori Prostaglandin
6. Plasenta menjadi tua
D. Tahapan persalinan
Menurut Prawirihardjo (1999-182) Tahapan persalinan dibagi menjadi 4
kala :
1. Kala I (satu) persalinan
Dimulai sejak adanya HIS yang teratur dan meingkat ( frekuensi dan
kekuatannya) yang menyebabkan pembukaan, sampai serviks membuka
lengkap ( 10 cm). Kala I terdiri dari 2 fase, yaitu fase laten dan fase aktif
a. fase laten
1. dimulai sejak awal kontraksi yang menyebabkan pembukaan sampai
pembukaan 3cm
2. pada umumnya berlangsung 8 jam
b. fase aktif
1) fase akselerasi
2) fase dilatasi maksimal
3) fase deselarasi
2. Kala II (dua) persalinan
persalinan kala II dimulai ketika pembukaan erviks sudah lengkap ( 10
cm) dan berakhir dengan lahirnya bayi. Kala II juga disebut sebagai kala
pengeluaran bayi. Tanda pasti kala II ditentukan melalui pemeriksaan dalam
yang hasilnya adalah :
a. pembukaan serviks telah lengkap ( 10 cm ), atau
b. terlihatnya bagian kelapa bayi melalui intoitus vagina
DAFTAR PUSTAKA
Kuswanti, Ina, dan Melinda, Fotria. 2014. ASKEB II Persalinan. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar.
Marmi. 2012. Intranatal Care Asuhan Kebidanan Pada Persalinan. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar
Nuaisiah, Ai, dkk. 2012. Asuhan Persainan Normal Bagi Bidan. Bandung: Refika
Aditama..
Tando, Naomy Marie. 2013. Asuhan Kebidanan Persalinan dan Bayi Baru Lahir.
Jakarta: In Media.