Anda di halaman 1dari 249

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ARUS KAS

Studi Kasus pada SMA Pangudi Luhur Van Lith – Muntilan

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Teknik

Jurusan Teknik Informatika

Disusun Oleh:

Devi Endarwaty

035314033

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2009
CASH FLOW ACCOUNTING INFORMATION SYSTEM

A Case Study at SMA Pangudi Luhur Van Lith – Muntilan

Presented as Partial Fulfillment of the Requirements

to Obtain the Sarjana Teknik Degree

in Department of Informatics Engineering

Created by

Devi Endarwaty

035314033

DEPARTMENT OF INFORMATICS ENGINEERING

FACULTY OF SCIENCE AND TECHNOLOGY

SANATA DHARMA UNIVERSITY

YOGYAKARTA

2009

i
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini

tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan

dalam kutipan dan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 18 Maret 2009

Penulis

Devi Endarwaty

iv
HALAMAN PERSEMBAHAN

Karya ini penulis persembahkan untuk:

 Allah SWT yang telah memberikan segala Kasih dan AnugerahNya

 Bapak, Mama dan Kakak tercinta atas doa, kasih sayang dan semangatnya

untuk selalu optimis dalam segala hal

 Ryanda Perdana yang selalu ada untuk penulis

 Teman-teman yaung selalu menemani penulis hingga saat ini

v
MOTTO

“Kemarin adalah pengalaman dan pelajaran, Hari ini adalah perjuangan dan Esok

adalah Cita-cita, jangan pernah sesali yang telah terjadi karena hidup adalah

sebuah perjuangan untuk kesuksesan”

“Hanya penderitaan hidup yang dapat mengajarkan kepada manusia akan arti

keindahan dan nilai kehidupan”

“Sesungguhnya kenikmatan kesuksesan justru berada pada nilai proses perjuangan

yang kita lakukan dan kemampuan kita mengatasi setiap halangan yang

menghadang”

(….Andrie Wongso…)

vi
ABSTRAK

Sistem informasi akuntansi arus kas yang dijalankan di SMA Pangudi Luhur

Van Lith Muntilan masih dilakukan secara manual, yaitu dengan melakukan

pencatatan data transaksi pada buku khusus. Hal ini membuat proses pencatatan

transaksi dan pembuatan laporan keuangan menjadi lama. Oleh karena itu dibutuhkan

system informasi akuntansi arus kas yang dapat memudahkan tugas bendahara dan

dapat menghasilkan informasi yang cepat untuk sekolah.

Sistem informasi akuntansi arus kas ini meliputi pendaftaran siswa baru,

penentuan dan pembayaran uang gedung yang meliputi uang persiapan sekolah, uang

persiapan asrama dan uang sekolah yang meliputi uang SPP, asrama dan kegiatan

siswa, pencatatan transaksi arus kas sekolah serta penjurnalan dan pembuatan laporan

keuangan dari setiap transaksi arus kas yang telah dilakukan dengan menggunakan

Java sebagai bahasa pemrograman dan MySQL sebagai database.

vii
ABSTRACT

Cash flow accounting information system in SMA Pangudi Luhur Vanlith-

Muntilan is still run manually by writing data transaction on special book. It

makes the process of writing transaction and account report take long time.

Therefore cash flow accounting information system is needed to make the bursar

job easy and produce information for school in short time.

Cash flow accounting information system consists of new student

registration , determination and payment of building money with school money

preparation, hostel money preparation and SPP, hostel and student activities,

writing the transaction of school cash flow and also makes journal and account

report from every cash flow transaction by using Java as the programming

language and MySQL as the database.

viii
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa,

karena dengan rahmatNya akhirnya penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini

dengan baik.

Dan di kesempatan ini pula, penulis ingin menyampaikan limpah terima kasih

kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan Tugas

Akhir ini terutama kepada:

1. Ibu Ridowati Gunawan, S Kom., M.T., selaku dosen pembimbing I penulis

yang telah banyak membantu, membimbing dan mendukung penulis dalam

menyelesaikan Tugas Akhir ini.

2. Ibu Agnes Maria Polina, S.Kom., M.Sc., dan Bapak Iwan Binanto, S.Si.,

M.Cs., selaku panitia penguji yang telah banyak memberikan kritik dan

saran terhadap kesempurnaan Tugas Akhir ini.

3. Pihak SMA Pangudi Luhur Van Lith-Muntilan yang telah memberikan

kesempatan kepada penulis untuk melakukan studi kasus.

4. Bapak Listijandi Wahjudi S dan Ibu Anik Iriyanti yang telah memberikan

informasi dan meluangkan waktu untuk berdiskusi dengan penulis selama

menyelesaikan Tugas Akhir ini.

5. Keluarga tercinta, kedua orang tua penulis serta kakak Hendra Fahruriadi

yang selalu memberikan doa, motivasi dan kasih sayang kepada penulis

untuk selalu bersemangat dan optimis dalam menyelesaikan Tugas Akhir

ini.

ix
Akhir kata, semoga Tugas Akhir ini dapat memberikan manfaat dengan

segala kelebihan dan kekurangannya.

Yogyakarta, 18 April 2009

Devi Endarwaty

x
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL i
HALAMAN PERSETUJUAN ii
HALAMAN PENGESAHAN iii
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA iv
HALAMAN PERSEMBAHAN v
HALAMAN MOTTO vi
ABSTRAK vii
ABSTRACT viii
KATA PENGANTAR ix
DAFTAR ISI xi
DAFTAR GAMBAR xv
DAFTAR TABEL xxv

BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah 1
1.2 Rumusan Masalah 2
1.3 Batasan Masalah 2
1.4 Tujuan Penulisan 2
1.5 Metode Penelitian 3
1.6 Sistematika Penulisan 4

BAB 2 LANDASAN TEORI


2.1 Sistem Informasi 6
2.2 Akuntansi 6
2.3 Sistem Informasi Akuntansi 7
2.4 Jurnal dan Buku Besar 7

xi
2.5 Kas dan Arus Kas 8
2.6 Rekening dan Laporan Keuangan 9
2.7 Analisis dan Desain Berorientasi Obyek 10
2.8 Unified Modelling Language (UML) 12
2.9 Client/Server 15
2.10 Arsitektur Client/Server Model Two-Tier 17
2.11 MySQL 18
2.12 Java 21
2.13 Metodologi FAST (Framework for the Application of System
Thinking) 23

BAB 3 ANALISIS DAN DESAIN SISTEM


3.1 Nama Sistem 26
3.2 Sejarah Singkat Van Lith 26
3.3 Tahap Pelaksanaan 28
3.4 Metodologi FAST
3.4.1 Fase Definisi Lingkup (Scope Definition) 28
3.4.2 Fase Analisis Masalah (Problem Analysis) 30
3.4.3 Fase Analisis Persyaratan (Requirement Analysis) 34
3.4.3.1 Orang yang terlibat dalam system 34
3.4.3.2 Use Case Diagram 35
3.4.3.2.1 Sistem Administrator 36
3.4.3.2.2 Sistem Bendahara I 36
3.4.3.2.3 Sistem Bendahara II 40
3.4.3.3 Use Case Narrative 44
3.4.4 Fase Desain Logis (Logical Design) 74
3.4.4.1 Gambaran Umum Sistem Baru 74
3.4.4.2 Class Diagram
3.4.4.2.1 Class Diagram Sistem Bendahara I 76

xii
3.4.4.2.2 Class Diagram Sistem Bendahara II 77
3.4.4.3 Sequence Diagram
3.4.4.3.1 Sistem Administrator 78
3.4.4.3.2 Sistem Bendahara I 80
3.4.4.3.3 Sistem Bendahara II 90
3.4.4.4 E-R Diagram 106
3.4.4.5 Logical Design 111
3.4.5 Fase Analisis Keputusan (Decision Analysis) 112
3.4.6 Fase Desain dan Integrasi Fisik (Physical Design
And Integration)
3.4.6.1 Desain Tabel 114
3.4.6.2 Desain User Interface 122
3.4.6.2.1 Desain Input 122
3.4.6.2.2 Desain Output 129

BAB 4 IMPLEMENTASI SISTEM


4.1 Spesifikasi hardware dan software yang digunakan dalam
Pembuatan system 141
4.2 Pembuatan Database 142
4.3 Setting koneksi Java dan MySQL 143
4.4 Implementasi antarmuka (user interface) 143
4.4.1 Menu Input 143
4.4.2 Tampilan Halaman Output 206

BAB 5 ANALISA HASIL


5.1 Manfaat dan kemudahan dari system 219
5.2 Kekurangan dan kelebihan dari system 220

xiii
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan 221
6.2 Saran 221

DAFTAR PUSTAKA

xiv
DAFTAR GAMBAR

No. Gambar Nama Gambar Halaman


2.1 Simbol Entity Object 11
2.2 Simbol Interface Object 12
2.3 Simbol Control Object 12
2.4 Gambar Komponen Client/Server 17
2.5 Gambar Model Arsitektur Two-Tier Application 18
3.1 Gambar Struktur Organisasi SMA Pangudi Luhur 27
Van Lith-Muntilan
3.2 Gambar Use Case Diagram Secara Umum 35
3.3 Gambar Use Case Diagram untuk Administrator 36
3.4 Gambar Use Case Diagram Ubah Password 36
3.5 Gambar Use Case Diagram Data Siswa 37
3.6 Gambar Use Case Diagram Untuk Penentuan Uang 37
Gedung Siswa Baru
3.7 Gambar Use Case Diagram Pembayaran Uang 38
Persiapan Sekolah (UPS)
3.8 Gambar Use Case Diagram Pembayaran Uang 38
Persiapan Asrama (UPA)
3.9 Gambar Use Case Diagram Pembayaran Uang 39
Sekolah
3.10 Gambar Use Case Diagram Uang Titipan Siswa 39
3.11 Gambar Use Case Diagram Ganti Password 40
3.12 Gambar Use Case Diagram Bukti Kas Masuk 40
3.13 Gambar Use Case Diagram Bukti Kas Keluar 41
3.14 Gambar Use Case Diagram Update Bon Uang 41
3.15 Gambar Use Case Diagram Cetak Jurnal Umum 42
3.16 Gambar Use Case Diagram Buku Besar 42
3.17 Gambar Use Case Diagram Laporan Keuangan 43

xv
3.18 Gambar Use Case Diagram Update Data Rekening 44
3.19 Gambar Class Diagram Sistem Bendahara I 76
3.20 Gambar Class Diagram Sistem Bendahara II 77
3.21 Gambar Sequence Diagram untuk Proses 78
Memasukkan Data Bendahara
3.22 Gambar Sequence Diagram untuk Proses 78
Menghapus Data Bendahara
3.23 Gambar Sequence Diagram untuk Proses 79
Menampilkan Data Bendahara
3.24 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Mengubah 79
Data Bendahara
3.25 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Mengubah 80
Password
3.26 Gambar Sequence Diagram untuk Proses 80
Memasukkan Data Siswa
3.27 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Mengubah 81
Data Siswa
3.28 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Mencari 81
Data Siswa
3.29 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Mencetak 82
Data Siswa
3.30 Gambar Sequence Diagram untuk Proses 82
Memasukkan Data Penentuan Uang Gedung Siswa
Baru
3.31 Gambar Sequence Diagram untuk Proses 83
Memasukkan Data Penentuan Uang Gedung Siswa
Baru
3.32 Gambar Sequence Diagram untuk Proses 83
Membatalkan Data Penentuan Uang Gedung Siswa
Baru

xvi
3.33 Gambar Sequence Diagram untuk Proses 84
Memasukkan Data Pembayaran UPS
3.34 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Mencetak 84
Data Pembayaran UPS
3.35 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Mencari 85
Data Pembayaran UPS
3.36 Gambar Sequence Diagram untuk Proses 85
Memasukkan Data Pembayaran UPA
3.37 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Mencetak 86
Data Pembayaran UPA
3.38 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Mencari 86
Data Pembayaran UPA
3.39 Gambar Sequence Diagram untuk Proses 87
Memasukkan Data Pembayaran SPP, Asrama dan
Kegiatan
3.40 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Mencetak 87
Data Pembayaran SPP, Asrama dan Kegiatan
3.41 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Mencari 88
Data Pembayaran SPP, Asrama dan Kegiatan
3.42 Gambar Sequence Diagram untuk Proses 88
Memasukkan Data Uang Titipan Siswa
3.43 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Mencetak 89
Data Uang Titipan Siswa
3.44 Gambar Sequence Diagram untuk Proses 89
Membatalkan Data Uang Titipan Siswa
3.45 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Mengganti 90
Password
3.46 Gambar Sequence Diagram untuk Proses 90
Memasukkan Data Kas Masuk
3.47 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Mencetak 91

xvii
Data Kas Masuk
3.48 Gambar Sequence Diagram untuk Proses 91
Membatalkan data Kas Masuk
3.49 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Mengubah 92
Data Kas Masuk
3.50 Gambar Sequence Diagram untuk Proses 92
Memasukkan Data Kas Keluar
3.51 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Mencetak 93
Data Kas Keluar
3.52 Gambar Sequence Diagram untuk Proses 93
Membatalkan Data Kas Keluar
3.53 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Mengubah 94
Data Kas Keluar
3.54 Gambar Sequence Diagram untuk Proses 94
Memasukkan Data Bon Uang
3.55 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Mencetak 95
Data Bon Uang
3.56 Gambar Sequence Diagram untuk Proses 95
Membatalkan Data Bon Uang
3.57 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Mencetak 96
Data Jurnal Umum
3.58 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Mencetak 96
Data Buku Besar
3.59 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Mencetak 97
Data Laporan Penentuan Uang Gedung Awal
3.60 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Mencetak 97
Data Laporan Pembayaran UPS
3.61 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Mencetak 98
Data Laporan Pembayaran UPA
3.62 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Mencetak 98

xviii
Data Laporan Pembayaran US
3.63 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Mencetak 99
Data Laporan Pembayaran Siswa
3.64 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Mencetak 99
Data Laporan Tunggakan Siswa
3.65 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Mencetak 100
Data Laporan Uang Titipan Siswa
3.66 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Mencetak 100
Data Laporan Bon Uang
3.67 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Mencetak 101
Data Laporan Kas Masuk
3.68 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Mencetak 101
Data Laporan Kas Keluar
3.69 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Mencetak 102
Data Laporan Neraca Saldo
3.70 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Mencetak 102
Data Laporan Rugi-Laba
3.71 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Mencetak 103
Data Laporan Kas Harian
3.72 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Mencetak 103
Data Laporan Distribusi Pendapatan
3.73 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Mencetak 104
Data Laporan Pembayaran Persiswa
3.74 Gambar Sequence Diagram untuk Proses 104
Memasukkan Data Daftar Rekening
3.75 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Mengubah 105
Data Daftar Rekening
3.76 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Mencetak 105
Data Daftar Rekening
3.77 Gambar ER Diagram Sistem Bendahara I 106

xix
3.78 Gambar Diagram Sistem Bendahara II 107
3.79 Gambar Logical Desain Sistem Bendahara I 111
3.80 Gambar Logical Desain Sistem Bendahara II 112
3.81 Gambar Desain Form Input Data Bendahara 122
3.82 Gambar Desain Menu Master Siswa Baru 122
3.83 Gambar Desain Menu Master Daftar Rekening 123
3.84 Gambar Desain Menu Master Input Data Rekening 123
baru
3.85 Gambar Desain Menu Transaksi Penentuan Uang 124
Gedung Siswa Baru
3.86 Gambar Desain Menu Transaksi Penerimaan UPS 124
Persiswa
3.87 Gambar Desain Menu Transaksi Penerimaan UPA 125
Persiswa
3.88 Gambar Desain Menu US Persiswa 126
3.89 Gambar Desain Menu Transaksi Uang Titipan Siswa 125
3.90 Gambar Desain Menu Transaksi Kas Masuk 126
3.91 Gambar Desain Menu Transaksi Kas Keluar 127
3.92 Gambar Desain Menu Transaksi Bon Uang 127
3.93 Gambar Desain Menu Transaksi Jurnal Harian 128
3.94 Gambar Desain Menu Transaksi Jurnal Umum 128
3.95 Gambar Desain Output Data Siswa 129
3.96 Gambar Desain Output Bon Uang 129
3.97 Gambar Desain Output Jurnal Umum 130
3.98 Gambar Desain Output Kas Keluar 130
3.99 Gambar Desain Output Kas Masuk 131
3.100 Gambar Desain Output Daftar Rekening 131
3.101 Gambar Desain Output Uang Titipan Siswa 132
3.102 Gambar Desain Output Penentuan Uang Gedung 132
Siswa Baru

xx
3.103 Gambar Desain Output Uang Sekolah 133
3.104 Gambar Desain Output Uang Persiapan Asrama 133
(UPA)
3.105 Gambar Desain Output Uang Persiapan Sekolah 134
(UPS)
3.106 Gambar Desain Output Laporan Bon Uang 134
3.107 Gambar Desain Output Laporan Kas Harian 135
3.108 Gambar Desain Output Laporan Kas Keluar 135
3.109 Gambar Desain Output Laporan Kas Masuk 136
3.110 Gambar Desain Output Laporan Neraca Saldo 136
3.111 Gambar Desain Output Laporan Pembayaran Siswa 137
3.112 Gambar Desain Output Laporan Pembayaran Uang 137
Persiapan Asrama (UPA)
3.113 Gambar Desain Output Laporan Pembayaran Uang 138
Persiapan Sekolah (UPS)
3.114 Gambar Desain Output Laporan Pembayaran Uang 138
Sekolah (US)
3.115 Gambar Desain Output Laporan Tunggakan Siswa 139
3.116 Gambar Desain Output Laporan Uang Titipan Siswa 139
3.117 Gambar Desain Output Laporan Uang Gedung Awal 140
4.1 Gambar Pesan Koneksi Berhasil 144
4.2 Gambar Pesan Koneksi Gagal 144
4.3 Gambar Form Setting IP 144
4.4 Gambar Form Selamat Datang 145
4.5 Gambar Form Login 146
4.6 Gambar Form Profil User Administrator 146
4.7 Gambar Form Profil Data User 148
4.8 Gambar Form Menu Utama Bendahara I 149
4.9 Gambar Form Menu Preferensi Info Institusi 151
4.10 Gambar Form Menu Preferensi Profil User 152

xxi
4.11 Gambar Form Message Pencarian Data Siswa 153
4.12 Gambar Form Menu Master Pencarian Data Siswa 153
4.13 Gambar Form Menu Master Data Siswa 154
4.14 Gambar Form Menu Master Daftar Rekening 157
4.15 Gambar Form Menu Master Data Rekening 158
4.16 Gambar Form Menu Transaksi Penentuan Uang 160
Gedung
4.17 Gambar Pesan Data Berhasil Disimpan 163
4.18 Gambar Pesan Pencetakan Kuitansi 163
4.19 Gambar Form Menu Penerimaan Uang Persiapan 166
Sekolah Siswa
4.20 Gambar Form Menu Penerimaan Uang Persiapan 169
Asrama Siswa
4.21 Gambar Form Menu Penerimaan Uang SPP, Asrama 172
dan Kegiatan
4.22 Gambar Form Menu Transaksi Uang Titipan Siswa 176
4.23 Gambar Form Menu Transaksi Kas Masuk 177
4.24 Gambar Form Menu Transaksi Kas Keluar 182
4.25 Gambar Form Menu Transaksi Jurnal Harian 182
4.26 Gambar Form Cetak Jurnal Harian 183
4.27 Gambar Form Jurnal Umum 184
4.28 Gambar Form Bon Uang 185
4.29 Gambar Form Histori Uang Titipan Siswa 187
4.30 Gambar Form Histori Keuangan Siswa 188
4.31 Gambar Pesan Data Keuangan Siswa Tidak 189
Ditemukan
4.32 Gambar Form Histori Kas Masuk 190
4.33 Gambar Pesan Data Bukti Kas Masuk Tidak 190
Ditemukan
4.34 Gambar Form Histori Kas Keluar 191

xxii
4.35 Gambar Form Histori Jurnal Harian 192
4.36 Gambar Form Histori Buku Besar 193
4.37 Gambar Form Laporan Pembayaran Uang Gedung 193
Awal
4.38 Gambar Form Laporan Pembayaran Uang Persiapan 194
Sekolah (UPS)
4.39 Gambar Form Laporan Pembayaran Uang Persiapan 195
Asrama (UPA)
4.40 Gambar Form Laporan Pembayaran Uang Sekolah 196
(US)
4.41 Gambar Form Laporan Pembayaran Siswa 196
4.42 Gambar Form Laporan Tunggakan Siswa 197
4.43 Gambar Form Laporan Uang Titipan Siswa 198
4.44 Gambar Form Laporan Bon Uang 199
4.45 Gambar Form Laporan Kas Masuk 200
4.46 Gambar Form Laporan Kas Keluar 201
4.47 Gambar Form Laporan Neraca 201
4.48 Gambar Form Laporan Kas Harian 202
4.49 Gambar Form Laporan Rugi-Laba 203
4.50 Gambar Form Laporan Distribusi Pendapatan 204
4.51 Gambar Form Laporan Buku Besar 205
4.52 Gambar Form Laporan Pembayaran Persiswa 205
4.53 Gambar Dokumen Data Siswa 206
4.54 Gambar Dokumen Penentuan Uang Gedung Siswa 206
Baru
4.55 Gambar Bukti Pembayaran UPA 207
4.56 Gambar Bukti Pembayaran UPS 207
4.57 Gambar Bukti Pembayaran Uang Sekolah (US) 208
4.58 Gambar Bukti Uang Titipan Siswa 209
4.59 Gambar Bukti Bon Uang 209

xxiii
4.60 Gambar Kuitansi Bukti Kas Masuk 209
4.61 Gambar Kuitansi Bukti Kas Keluar 210
4.62 Gambar Dokumen Jurnal Harian 210
4.63 Gambar Dokumen Jurnal Umum 211
4.64 Gambar Laporan Penentuan Uang Gedung Siswa 211
4.65 Gambar Laporan Penerimaan UPS 212
4.66 Gambar Laporan Penerimaan UPA 212
4.67 Gambar Laporan Pembayaran Uang Sekolah (US) 212
4.68 Gambar Laporan Pembayaran Siswa 213
4.69 Gambar Laporan Uang Titipan Siswa 213
4.70 Gambar Laporan Bon Uang 214
4.71 Gambar Laporan Kas Masuk 214
4.72 Gambar Laporan Kas Keluar 214
4.73 Gambar Laporan Neraca 215
4.74 Gambar Laporan Kas Harian 215
4.75 Gambar Laporan Buku Besar 216
4.76 Gambar Laporan Tunggakan Siswa 216
4.77 Gambar Laporan Distribusi Pendapatan 216
4.78 Gambar Laporan Pembayaran Persiswas 217
4.79 Gambar Laporan Laba-Rugi 218

xxiv
DAFTAR TABEL

No. Tabel Nama Tabel Halaman


3.1 Tabel Pernyataan Masalah (Problem Statement) 29
3.2 Tabel PIECES Cause-Effect Analysis and System 31
Improvement Objective
3.3 Tabel Data Siswa 114
3.4 Tabel Dasar Keuangan Siswa Baru 115
3.5 Tabel Uang Persiapan Sekolah 115
3.6 Tabel Uang Persiapan Asrama 116
3.7 Tabel Uang Sekolah 117
3.8 Tabel Uang Titipan Siswa 117
3.9 Tabel Kas Masuk 118
3.10 Tabel Kas Keluar 118
3.11 Tabel Bon Uang 119
3.12 Tabel Data Rekening 120
3.13 Tabel Jurnal Umum 120
3.14 Tabel User Sekolah 121

xxv
1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Sistem Informasi merupakan sekumpulan prosedur organisasi yang pada saat

dilaksanakan akan memberikan informasi bagi pengambil keputusan untuk

mengendalikan organisasi. Oleh karena itu, informasi sangatlah dibutuhkan untuk

membangun suatu sistem yang dapat berjalan sesuai dengan tujuan instansi, yaitu

memberikan pelayanan yang baik dan menjaga keamanan informasi tersebut.

Perkembangan teknologi saat ini juga telah membuat segala pekerjaan menjadi lebih

mudah dilakukan, membuat data-data yang disimpan menjadi lebih aman untuk

jangka waktu yang lama.

Sekolah Menengah Atas (SMA) Pangudi Luhur Van Lith Muntilan

merupakan sebuah lembaga pendidikan menengah swasta dan memiliki asrama

dimana seluruh siswa-siswi yang bersekolah di sekolah ini wajib untuk tinggal di

dalam asrama. SMA Pangudi Luhur Van Lith ini juga memiliki sebuah yayasan yang

mengatur kegiatan dari lembaga pendidikan ini. Yayasan ini pula yang mengatur

keuangan yang berupa pemasukan dan pengeluaran kas. Pemasukan yang diperoleh

berasal dari siswa-siswi, yaitu berupa uang asrama, uang sekolah (SPP), uang

gedung, dan uang untuk kegiatan kesiswaan.

Saat ini segala pekerjaan yang menyangkut pemasukan, dan pengeluaran kas

sekolah dilakukan secara manual. Hal ini dirasa kurang efisien, mengingat bendahara

1
2

harus membuat sendiri format laporan, tanda bukti dan buku besar serta untuk

menghitung pemasukan dan pengeluaran kas masih dilakukan secara manual, dimana

bendahara harus menghitungnya sendiri dengan menggunakan kalkulator.

Pemborosan waktu dan tenaga bisa terjadi, dan data yang disimpan untuk jangka

waktu yang lama bisa rusak.

1. 2. Rumusan Masalah

Bagaimana membangun sebuah sistem informasi akuntansi arus kas dengan

menggunakan Java sebagai bahasa pemrograman dan MySQL sebagai databasenya.

1. 3. Batasan Masalah

Adapun batasan masalah dalam penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut:

a. Hanya membahas masalah pemasukan dan pengeluaran kas sekolah dan

asrama

b. Tidak membahas pemasukan dan pengeluaran kas di kantor yayasan pusat.

1. 4. Tujuan Penulisan

Adapun tujuan dari penulisan skripsi adalah untuk:

Membuat suatu program aplikasi komputer yang dapat diakses oleh bendahara

dalam mencatat data transaksi pemasukan dan pengeluaran kas serta diharapkan

dapat meningkatkan kinerja bendahara dalam membuat laporan keuangan, jurnal

umum dan buku besar.


3

1. 5. Metodologi Penelitian

Adapun metodologi penelitian yang digunakan adalah:

1. Studi Literatur

Mempelajari dan memahami konsep-konsep tentang sistem informasi

akuntansi dan arus kas perusahaan serta mempelajari konsep-konsep

perangkat lunak JAVA dan MySQL.

2. Metodologi FAST menurut Whitten (2004). Dengan alasan metodologi

FAST karena standarisasinya baik serta proses yang stabil dan terencana

yang terbagi dalam beberapa fase sebagai berikut:

a. Scope Definition

Di tahap ini penulis mendefinisikan terlebih dahulu batasan atau

permasalahan yang terdapat dalam sistem serta mengumpulkan

dokumentasi.

b. Problem Analysis

penulis mencari dan menganalisa permasalahan yang terjadi di dalam

sistem yang telah ada.

c. Requirement Analysis

Di tahap ini penulis mendefinisikan dan melakukan pendekatan untuk

mendapatkan apa yang dibutuhkan.

d. Logical Design

Di tahap ini penulis mulai menterjemahkan kebutuhan bisnis user ke

dalam sistem model


4

e. Decision Analysis

Di tahap ini mulai memutuskan teknologi informasi yang digunakan

untuk aplikasi.

f. Physical design and Integration

Di tahap ini bisnis user requirement mulai diterjemahkan ke dalam

sistem model yang menggambarkan implementasi teknik dari bisnis

user requirement.

1. Construction and Testing

Di tahap ini dilakukan konstruksi dan menguji komponen sistem untuk

desain, meliputi database, perangkat lunak yang dibangun dan user

interface.

I. 6. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan skripsi ini terdiri dari beberapa bab dan sistematika

penulisannya sebagai berikut:

BAB 1. PENDAHULUAN

Dalam bab ini berisi gambaran secara umum mengenai skripsi, yang

terdiri dari: latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan

masalah, tujuan, penulisan, metode penulisan, dan sistematika

penulisan.
5

BAB 2. LANDASAN TEORI

Dalam bab ini akan dipaparkan teori yang digunakan dalam

mendukung penulisan skripsi ini, di antaranya konsep sistem

informasi akuntansi, konsep pemasukan dan pengeluaran kas,

perancangan database, dan bahasa pemrograman Java.

BAB 3. ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

Dalam bab ini akan menganalisa sistem yang lama dengan yang baru

dengan menggunakan FAST Methodology, membahas desain user

interface dan database yang akan dibuat.

BAB 4. IMPLEMENTASI SISTEM

Dalam bab ini berisi pengimplementasian semua rancangan yang

telah dibuat, berupa hasil tampilan input dan output serta laporan-

laporan keuangan yang dihasilkan.

BAB 5. ANALISA HASIL

Dalam bab ini akan menganalisa kekurangan dan kelebihan dari

sistem yang telah dibuat.

BAB 6. KESIMPULAN DAN SARAN

Dalam bab ini berisi kesimpulan dan saran terhadap sistem yang

telah dibuat.
6

BAB 2

LANDASAN TEORI

2. 1. Sistem Informasi

Sistem Informasi merupakan pengaturan orang, data, proses dan

teknologi informasi yang berinteraksi untuk mengumpulkan, memproses,

menyimpan dan menyediakan sebagai output informasi yang diperlukan untuk

mendukung sebuah organisasi1. Sistem informasi yang ada harus bersifat

efisien, efektif dan fleksibel serta dapat memberikan keputusan terhadap

pemakai sistem untuk mengendalikan organisasi.

2. 2. Akuntansi

Akuntansi mempunyai dua pengertian, yaitu:

1. Akuntansi merupakan sistem informasi pada haknya sendiri, yaitu akuntansi

ini mempunyai berbagai sistem operasi untuk menghasilkan informasi yang

relevan. Operasi-operasi itu meliputi:

a. Catatan-catatan data ekonomi

b. Menjaga data yang dimasukkan

c. Memberikan quantitatif (jumlah) informasi dalam

hubungan keuangan.

2. Akuntansi merupakan bahasa bisnis yang dapat membentuk sebuah arti

sebagai kunci penghubung dari firma-firma bisnis yang jelas dan ringkas.2
1.
Jeffery L. Whitten, Lonnie D. Bentley, Kevin C.Dittman, System Analysis and Design Methods
(Sixth Edition, McGraw-Hill Education dan Andi, 2004), hal. 10.
2.
Jusup, Al. Haryono, Dasar-Dasar Akuntansi Jilid 1, Edisi ke-6, Yogyakarta: Bagian Penerbitan
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN, 2003.
6
7

Dapat disimpulkan bahwa akuntansi dapat dilihat sebagai informasi

keuangan yang diperlukan untuk penggunaan secara keseluruhan dari sebuah

entitas.

2. 3. Sistem Informasi Akuntansi

Sistem Informasi Akuntansi merupakan suatu kesatuan struktur dalam

suatu entitas, misalnya suatu perusahaan bisnis ataupun suatu instansi yang

menggunakan sumber-sumber fisik dan komponen lainnya untuk

mentransformasikan data ekonomi ke dalam informasi akunting, dengan tujuan

kepuasan informasi yang diperlukan dari berbagai user.3

Dalam sistem informasi akuntansi terdapat proses transaksi yang

terdiri dari proses akunting dan transaksi non-akunting melalui catatan-catatan

akunting terdiri dari jurnal utama (file-file transaksi) dan buku besar ( file-file

utama).

2. 4. Jurnal dan Buku Besar

Jurnal merupakan alat untuk mencatat transaksi perusahaan yang

dilakukan secara kronologis (berdasarkan urut waktu terjadinya) dengan

menunjukkan rekening yang harus didebet dan dikredit beserta jumlah

rupiahnya masing-masing.4 Setiap transaksi yang terjadi dalam sebuah

3.
Wilkinson , et al, Accounting Information Systems (Fourth Edition, John Wiley and Sons, New York,
2000), hal. 7.
4.
Jusup, Al. Haryono, Dasar-Dasar Akuntansi Jilid 1 (Edisi ke-6, Yogyakarta: Bagian Penerbitan
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN, 2003), hal.120.
8

perusahaan, sebelum dibukukan ke buku besar, harus dicatat terlebih dahulu

dalam jurnal.

Sedangkan buku besar merupakan kumpulan dari akun-akun yang

saling berhubungan dan merupakan satu kesatuan tersendiri.5

2. 5. Kas dan Arus Kas

Menurut Munawir (1983: 14), kas merupakan uang tunai yang dapat

digunakan untuk membiayai operasi perusahaan, termasuk dalam pengertian kas

adalah cek yang diterima dari para pelanggan dan simpanan perusahaan di bank

yang dapat diambil kembali (dengan menggunakan cek atau bilyet). Sedangkan

menurut Theodarus M. Tuanakotta, AK (1982: 150), dalam bukunya berjudul

”Auditing Petunjuk Pemeriksaan Akuntan Publik”, yaitu kas meliputi uang

tunai dan simpanan-simpanan yang langsung dapat diuangkan pada setiap saat

tanpa mengurangi nilai simpanan tersebut. Kas dapat terdiri dari kas kecil atau

dana-dana kas lainnya seperti penerimaan uang tunai dari cek-cek (yang bukan

mundur) untuk disetor ke bank keesokan harinya. Dari pendapat-pendapat

tersebut di atas dapatlah ditarik kesimpulan bahwa kas, adalah seluruh uang

tunai dan bentuk-bentuk lainnya yang dapat diuangkan setiap saat apabila

perusahaan membutuhkan.

Sedangkan arus kas merupakan sejumlah uang yang masuk ke dalam

kas perusahaan atau sejumlah uang yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk

suatu kepentingan tertentu.

5.
Jusup, Al. Haryono, Dasar-Dasar Akuntansi Jilid 1 (Edisi ke-6, Yogyakarta: Bagian Penerbitan
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN, 2003), hal.120.
9

2. 6. Rekening dan Laporan Keuangan

Rekening merupakan suatu alat untuk mencatat transaksi-transaksi

keuangan yang bersangkutan dengan aktiva, kewajiban, modal, pendapatan dan

biaya.6 Tujuan dari pemakaian rekening ini sendiri adalah untuk mencatat data

yang akan menjadi dasar penyusunan laporan-laporan keuangan,

mengidentifikasi data akuntansi secara unik, meringkas data, mengklasifikasi

rekening atau transaksi dan menyampaikan makna tertentu.

Sedangkan laporan keuangan merupakan obyek dari analisis terhadap

laporan keuangan yang bertujuan untuk menyediakan informasi yang

menyangkut posisi keuangan, kinerja dan perubahan posisi keuangan suatu

perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan

keputusan ekonomi.7 Laporan keuangan meliputi:

1. Laporan Neraca Saldo

Yang dimaksud dengan neraca saldo8 adalah daftar yang berisi

saldo-saldo dari seluruh rekening yang ada di dalam buku besar pada

suatu saat tertentu dengan tujuan untuk menguji kesamaan debet dan

kredit di dalam buku besar dan mempermudah penyusunan laporan

keuangan.

2. Laporan Rugi – Laba

Tujuan utama dari sebuah perusahaan adalah mendapatkan laba.

Laporan rugi-laba disusun dengan maksud untuk menggambarkan hasil

operasi perusahaan dalam suatu periode waktu tertentu.


6.
Jusup, Al. Haryono, Dasar-Dasar Akuntansi Jilid 1 (Edisi ke-6, Yogyakarta: Bagian Penerbitan Sekolah
Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN, 2003), hal.64.
7.
Jusup, Al. Haryono, Dasar-Dasar Akuntansi Jilid 1 (Edisi ke-6, Yogyakarta: Bagian Penerbitan
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN, 2003), hal. 26
8.
Jusup, Al. Haryono, Dasar-Dasar Akuntansi Jilid 1 (Edisi ke-6, Yogyakarta: Bagian Penerbitan Sekolah
Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN, 2003), hal.86.
10

Hasil operasi perusahaan diukur dengan membandingkan antara

pendapatan perusahaan dengan biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh

pendapatan tersebut. Apabila pendapatan lebih besar daripada biaya, maka

dikatakan bahwa perusahaan memperoleh laba, dan bila terjadi sebaliknya

(pendapatan lebih kecil daripada biaya) maka perusahaan menderita rugi.9

3. Laporan Perubahan Modal

Hasil operasi perusahaan yang berupa laba atau rugi akan

berpengaruh terhadap modal pemilik. Modal pemilik dapat bertambah

karena adanya tambahan investasi oleh pemilik dan perusahaan mendapat

laba. Di lain pihak modal pemilik akan berkurang karena pemilik

melakukan pengambilan harta perusahaan untuk keperluan pribadi

(disebut pengambilan prive) dan karena perusahaan menderita rugi.

Informasi tentang perubahan modal pemilik ini dituangkan dalam laporan

perubahan modal. Dalam laporan ini digambarkan alasan yang menjadi

penyebab terjadinya perubahan jumlah modal pemilik.10

2.7. Analisis dan Desain Berorientasi Objek

2. 7. 1 Object Oriented Analysis

Object Oriented Analysis (OOA) merupakan suatu pendekatan

yang digunakan untuk mempelajari obyek yang sudah ada untuk

mengetahui apakah mereka dapat digunakan kembali atau diadaptasi

untuk pemakaian baru, atau menentukan suatu


9.
Jusup, Al. Haryono, Dasar-Dasar Akuntansi Jilid 1 (Edisi ke-6, Yogyakarta: Bagian Penerbitan Sekolah
Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN, 2003), hal.23.
10.
Jusup, Al. Haryono, Dasar-Dasar Akuntansi Jilid 1 (Edisi ke-6, Yogyakarta: Bagian Penerbitan
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN, 2003), hal. 25.
11

obyek baru atau yang dimodifikasi yang akan digabung dengan obyek

yang sudah ada ke dalam suatu aplikasi komputasi bisnis yang sangat

berharga.

2. 7. 2 Object Oriented Design

Object Oriented Design (OOD) merupakan pendekatan yang

digunakan untuk menspesifikasikan solusi perangkat lunak dalam

bentuk kolaborasi obyek, atribut dan methodnya. OOD merupakan

kelanjutan dari proses Object Oriented Analysis. Dalam tahap ini

terdapat tiga jenis objek, yaitu: 11

2. 7. 2. 1. Entity Object, merupakan sebuah obyek yang berisi

informasi yang berhubungan dengan bisnis dan secara

khusus bersifat persistent dan disimpan dalam database.

Simbol Entity Object:

Gambar 2.1 Simbol Entity Object

2. 7. 2. 2. Interface Object

Interface object merupakan sebuah obyek yang

disediakan untuk menggambarkan bagaimana sebuah actor

akan melakukan interface dengan sistem.

Simbol Interface Object:

11.
Jeffery L. Whitten, Lonnie D. Bentley, Kevin C.Dittman, System Analysis and Design
Methods (Sixth Edition, McGraw-Hill Education dan Andi, 2004), hal. 408 dan hal. 648 - 649.
12

Gambar 2.2 Simbol Interface Object

2. 7. 2. 3. Control Object

Control object merupakan sebuah obyek yang berisi

aplikasi logika yang bukan merupakan tanggung jawab

dari entity obyek.

Simbol Control Object:

Gambar 2.3 Simbol Control Object

2. 8. Unified Modelling Language (UML)

Unified Modelling Language merupakan satu kumpulan konvensi

pemodelan yang digunakan untuk menentukan atau menggambarkan sebuah

sistem software yang terkait dengan objek.12 UML menawarkan diagram yang

dikelompokkan menjadi lima perspektif berbeda untuk memodelkan suatu sistem,

yaitu: 13

12.
Jeffery L. Whitten, Lonnie D. Bentley, Kevin C.Dittman, System Analysis and Design Methods (Sixth
Edition, McGraw-Hill Education dan Andi, 2004), hal. 408.
13.
Jeffery L. Whitten, Lonnie D. Bentley, Kevin C.Dittman, System Analysis and Design Methods (Sixth
Edition, McGraw-Hill Education dan Andi, 2004), hal. 418.
13

1. Diagram Model Use-Case

Diagram use case menggambarkan interaksi antara sistem,

sistem eksternal dan pengguna. Atau dengan kata lain secara grafis

mendeskripsikan siapa yang akan menggunakan sistem dan dalam

cara apa pengguna mengharapkan interaksi dengan sistem itu.

2. Diagram Struktur Statis

UML menawarkan dua diagram untuk memodelkan struktur

sistem informasi statis, yaitu:

a. Diagram kelas menggambarkan struktur objek sistem. Diagram

ini menunjukkan kelas objek yang menyusun sistem dan juga

hubungan antara kelas objek tersebut.

b. Diagram objek serupa dengan diagram kelas, tetapi daripada

menggambarkan kelas objek, diagram objek malahan

memodelkan instance objek aktual-dengan menunjukkan nilai-

nilai saat ini dari atribut instance. Diagram objek tidak

digunakan sesering diagram kelas, tetapi saat digunakan dapat

membantu seorang developer untuk memahami struktur secara

lebih baik.

3. Diagram Interaksi

Diagram interaksi memodelkan sebuah interaksi, terdiri dari

satu set objek, hubungan-hubungannya dan pesan yang terkirim di

antara objek. Diagram interaksi memiliki dua diagram, yaitu:


14

a. Diagram rangkaian / sekuensi secara grafis menggambarkan

bagaimana objek-objek berinteraksi dengan satu sama lain

melalui pesan pada eksekusi sebuah use case atau operasi.

b. Diagram kolaborasi serupa dengan diagram rangkaian /

sekuensi. Diagram ini menggambarkan interaksi (atau

kolaborasi) antara objek dalam sebuah format jaringan.

4. Diagram State (State Diagram)

Diagram bagian juga memodelkan behavior dinamis dari

sistem. UML memiliki sebuah diagram untuk memodelkan behavior

objek khusus yang kompleks (diagram statechart) dan sebuah

diagram untuk memodelkan behavior dari sebuah use case atau

sebuah metode, yaitu:

a. Diagram Statechart, digunakan untuk memodelkan behavior

objek khusus yang dinamis. Diagram ini mengilustrasikan

siklus hidup objek-berbagai keadaan yang dapat diasumsikan

oleh objek dan event-event yang menyebabkan objek beralih

dari satu state ke state lain.

b. Diagram aktivitas secara grafis digunakan untuk

menggambarkan rangkaian aliran aktivitas baik proses bisnis

atau use case. Diagram ini juga dapat digunakan untuk

memodelkan action yang akan dilakukan saat sebuah operasi

dieksekusi, dan memodelkan hasil dari action tersebut.


15

5. Diagram Implementasi

Diagram implementasi juga memodelkan struktur sistem

informasi, yakni:

a. Diagram komponen, digunakan untuk menggambarkan

organisasi dan ketergantungan komponen-komponen

software sistem. Diagram ini dapat digunakan untuk

menunjukkan bagaimana kode pemrograman dibagi menjadi

modul-modul (atau komponen).

b. Diagram penguraian / deployment mendeskripsikan arsitektur

fisik dalam istilah ”node” untuk hardware dan software

dalam sistem. Diagram ini menggambarkan konfigurasi

komponen-komponen software run-time, prosesor, dan

peralatan yang membentuk arsitektur sistem.

2. 9. Client/Server

Client/Server merupakan sistem yang mampu menghasilkan aplikasi

database yang tangguh dalam hal sekuritas, serta mampu mengurangi

kepadatan lalu lintas jaringan. Di mana pada sistem ini juga terdapat dua

aplikasi yang terpisah, yaitu aplikasi client dan aplikasi server.

Client merupakan sebuah komputer yang berisi aplikasi dan memiliki

tanggung jawab untuk melaksanakan interaksi dengan user. Jadi setiap yang
16

dikehendaki para user akan ditangani terlebih dahulu oleh client. Sebagai

contoh, client menerima masukan dari user yang dilakukan melalui keyboard.

Server merupakan sebuah komputer yang bersisi DBMS (Database

Management Sistem) serta database, dan menjadi pusat seluruh kegiatan

untuk menangani permintaan-permintaan yang dilakukan oleh client. 19

Gambaran dari sistem ini adalah: aplikasi client membuat suatu

permintaan (make a request) kemudian server merespon permintaan (server

responding). Dengan adanya dua aplikasi yang terpisah ini, sebelum aplikasi

client dapat terhubung ke server, aplikasi server harus dijalankan terlebih

dahulu. Mekanisme keamanan data diterapkan pada sistem client/server

sangat tinggi, sehingga aplikasi client tidak dapat membuka file-file data yang

berada di server secara langsung.

Pada dasarnya, client harus melakukan login dengan memasukkan

user id serta password yang telah ditentukan. Begitu proses login berhasil,

kemudian aplikasi server akan memberikan servis untuk membuka database

yang diminta oleh user (client). Dalam hal pengaksesan data juga masih

ditentukan oleh hak akses (access granted), sehingga tidak semua servis dapat

dilakukan oleh client, akan tetapi bergantung pada hak akses yang diberikan.
17

Gambar 2.4 . Gambar komponen Client/Server

2. 10. Arsitektur Client/Server model Two-Tier

Arsitektur Client/Server yang akan digunakan dalam sistem ini adalah

arsitektur client/server dengan model two-tier. Pada arsitektur two-tier,

application logic dan database driver terletak di sisi client sedangkan DBMS

terletak di sisi server.14 Arsitektur ini dikenal dengan fat-client architecture,

di mana kode dan pemrosesan banyak dilakukan di sisi client. Berikut

merupakan gambar model arsitektur two-tier application:

14.
Cahyono Setiyo, Panduan Praktis Pemrograman Database Menggunakan MySQL dan Java, Cetakan
Pertama, Bandung, Informatika: 2006, hal.12.
18

Gambar 2.5. Gambar model Arsitektur Two-Tier Application

Berdasarkan gambar 2.5, client melakukan sebuah permintaan ke

server, biasanya jaringan komputer telah terhubung dengan topologi jaringan

tertentu. Ketika server menerima permintaan layanan tersebut, server

mengatur dan membawa permintaan tersebut. Server tersebut kemudian

mengirim balik sebuah pesan respon ke client yang meminta. Respon tersebut

dapat berupa sekumpulan record, pesan kesalahan atau sebuah nilai boolean

yang mengondisikan apakah permintaan telah dieksekusi dengan sukses.

2. 11. MySQL

MySQL merupakan database yang dikembangkan dari bahasa SQL

(Structured Query Language) yang digunakan untuk berkomunikasi dengan


19

suatu database. Berdasarkan ANSI (American National Standard Institute),

SQL merupakan bahasa standar untuk relational database management

sistems. Pernyataan-pernyataan SQL digunakan untuk melakukan fungsi-

fungsi seperti update data pada database, atau pengambilan data dari

database. Beberapa Relational DBMS yang menggunakan SQL, antara lain:

Oracle, Sybase, Microsoft SQL Server, Access, Ingres, MySQL, Postgre dan

lain-lain. Pernyataan-pernyataan SQL dapat dibagi menjadi dua kategori,

yaitu15:

1. Data Manipulation Languange (DML)

Pernyataan DML berkaitan dengan data, baik pengambilan

atau pemodifikasian data supaya tetap up-to-date. Berikut

pernyataan DML, antara lain:

a. SELECT

Pernyataan ini digunakan untuk query dan

menampilkan data dari sebuah database. Pernyataan select

menspesifikasikan kolom mana yang termasuk dalam result

set (hasil query).

b. INSERT

Pernyataan ini digunakan untuk mengisi tabel yang

baru dibuat atau menambahkan baris/record baru pada tabel

yang sudah dibuat.

15.
Setiyo Cahyono, Panduan Praktis Pemrograman Database Menggunakan MySQL dan Java,
(Cetakan Pertama, Bandung: Informatika, 2006), hal. 13 - 15.
20

c. DELETE

Pernyataan ini digunakan untuk menghapus sebuah

baris tertentu atau sekumpulan baris dari sebuah tabel.

d. UPDATE

Pernyataan ini digunakan untuk mengubah nilai dari

suatu kolom ata sekumpulan kolom pada suatu tabel.

2. Data Definition Language (DDL)

Sedangkan pernyataan DDL berkaitan dengan pembuatan

atau pengubahan tabel dan objek-objek database lainnya seperti

view dan index. Berikut pernyataan DDL, di antaranya:

a. CREATE TABLE

Pernyataan ini digunakan untuk membuat tabel dengan

nama kolom yang ditentukan oleh pengguna.

b. DROP TABLE

Pernyataan ini digunakan untuk menghapus semua

baris/record dan menghapus definisi tabel dari database.

c. ALTER TABLE

Pernyataan ini digunakan untuk menambah atau

menghapus sebuah kolom dari suatu tabel.


21

2.12 Java

Java merupakan bahasa pemrograman berorientasi obyek (OOP) yang

dikembangkan oleh Sun Microsistems, dengan kata lain rancangan Java

merupakan suatu teknik yang memusatkan rancangan pada data obyek dan

interface. Berikut merupakan kelebihan dan karakteristik yang dimiliki oleh

Java.

2.12.1 Kelebihan dari Java

1. Bersifat portable dan platform independent. Program java yang

ditulis akan dapat dieksekusi di platform manapun tanpa

memerlukan kompilasi ulang (portable) asalkan Java Virtual

Machine untuk platform tersebut tersedia.

2. Memiliki garbage collection yang dapat mendealokasi memori

secara otomatis. Suatu lokasi memori yang dipakai tidak perlu

secara eksplisit dibebaskan karena hal ini akan dilakukan

secara otomatis oleh Java.

3. Menghilangkan pewarisan berganda yang terdapat pada C++.

4. Mengurangi pointer aritmetik. Pengaksesan lokasi memori

secara langsung dengan menggunakan pointer memungkinkan

program untuk melakukan suatu tindakan yang tidak

seharusnya atau tidak boleh dilakukan. Untuk mengurangi dan

menghilangkan kemungkinan kesalahan seperti ini,


22

penggunaan pointer pada Java telah dibatasi dengan

menggunakan reference.

5. Memiliki array sejati.

6. Mengurangi kerancuan antara pemberian nilai pada statement

kondisional. Contoh penggunaan tanda ’=’ dengan ’==’ pada

kondisi if.

2.12.2 Karakteristik dari Java

1. Berorientasi objek, Java telah menerapkan konsep

pemrograman berorientasi objek yang modern dalam

implementasinya.

2. Robust, Java mendorong pemrograman yang bebas dari

kesalahan dengan bersifat strongly typed dan memiliki run-

time checking.

3. Portable, program Java dapat dieksekusi di platform manapun

selama tersedia Java Virtual Machine untuk platform tersebut.

4. Multithreading, java mendukung penggunaan multithreading

yang telah terintegrasi secara langsung dalam bahasa Java.

5. Dinamis, program Java dapat melakukan suatu tindakan yang

ditentukan pada saat eksekusi program dan bukan pada saat

kompilasi.

6. Sederhana, Java menggunakan bahasa yang sederhana dan

mudah dipelajari.
23

7. Terdistribusi, Java didesain untuk berjalan pada lingkungan

yang terdistribusi seperti halnya internet.

8. Aman, aplikasi yang dibuat dengan bahasa Java dapat

dipastikan keamanannya terutama untuk aplikasi internet.

9. Netral secara arsitektur, Java tidak terikat pada suatu mesin

atau sistem operasi tertentu.

10. Interpreted, aplikasi Java dapat dieksekusi pada platform yang

berbeda-beda dengan melakukan interpretasi pada bytecode.

2.13 Metodologi FAST (Framework for the Application of Sistem Thinking)

Metodologi FAST merupakan salah satu metode pengembangan sistem

informasi yang digunakan oleh Whitten, dkk (2004) dan memiliki beberapa

fase, yaitu:

a. Scope Definition (Definisi Lingkup)

Scope definition merupakan fase awal yang meliputi

pernyataan dan kategorisasi masalah, kesempatan dan perintah,

bisa juga termasuk batasan dan visi awal untuk solusi. Atau

dapat dikatakan bahwa scope definition bukanlah solusi

masalah akan tetapi hanyalah sebuah statement dan

pengelompokan.

b. Problem Analysis (Analisis Masalah)


24

Problem analysis adalah studi untuk sistem yang

sekarang dan menganalisa temuan-temuan untuk menyediakan

informasi kepada tim proyek dengan lebih memahami masalah

yang di trigger oleh proyek.

c. Requirement Analysis (Analisis Persyaratan)

Fase ini mendefinisikan dan memberikan prioritas

terhadap kebutuhan sistem. Analyst harus melakukan

pendekatan kepada user untuk mendapatkan apa yang mereka

butuhkan atau yang mereka inginkan terhadap sistem yang

baru tanpa mendiskusikan masalah teknologi atau teknik

implementasi.

d. Logical Design (Desain Logis)

Fase logical design merupakan fase untuk

menterjemahkan kebutuhan bisnis user ke dalam sistem model

yang hanya memperhatikan kebutuhan bisnis dan tidak pada

teknikal desain atau implementasi dari kebutuhan tersebut.

e. Decision Analysis (Analisis Keputusan)

Tujuan dari fase ini, adalah mengidentifikasikan solusi

teknis calon dan menganalisa solusi-solusi calon untuk

kepraktisan serta merekomendasikan sistem calon sebagai

solusi target untuk didesain.

f. Physical Design and Integration (Desain dan Integrasi Fisik)


25

Tujuan fase desain dan integrasi fisik adalah untuk

mentransformasi persyaratan-persyaratan bisnis ke dalam

spesifikasi desain fisik yang akan memandu konstruksi sistem

atau mengurusi rincian lebih besar mengenai bagaimana

teknologi akamn digunakan dalam sistem baru.

g. Construction and Testing (Konstruksi dan Pengujian)

Fase konstruksi dan pengujian bertujuan untuk

membangun dan menguji sebuah sistem yang memenuhi

sebuah persyaratan bisnis dan spesifikasi desain fisik dan

mengimplementasikan antarmuka-antarmuka antara sistem

baru dengan sistem yang telah ada.

h. Installation and Delivery (Instalasi dan Pengiriman)

Fase instalasi dan pengiriman meliputi kegiatan

instalasi sistem, training user, manual sistem, mengkonversi

file, dan database yang ada ke dalam database yang baru, final

testing. Juga menyediakan prosedur konversi.


26

BAB 3

ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

3.1 Nama Sistem

Sistem Informasi Akuntansi Arus Kas SMA Pangudi Luhur Van Lith-

Muntilan

3.2 Sejarah Singkat Van Lith

Kampus SMA Pangudi Luhur Van Lith yang sekarang ini, sebelumnya

pernah digunakan untuk mendidik calon guru SD (Sekolah Dasar) dengan

sistem asrama yang didirikan oleh pastor Fransiskus Georgius Yosephus Van

Lith, SJ. Pada tahun 1904, sekolah guru tersebut berupa RC Kweekschool.

Pada tahun 1952, sekolah tersebut diserahkan kepada kongregasi

bruder FIC, yang berkembang menjadi SGB, SMP, dan kemudian SGA

Xaverius. Pada tahun 1966, SGA Xaverius berganti nama menjadi SPG

Pangudi Luhur Van Lith.

Pada tahun 1991, Pemerintah menutup semua SPG di seluruh

Indonesia dan SPG Pangudi Luhur Van Lith beralih fungsi menjadi SMA

Pangudi Luhur Van Lith berasrama. SMA Pangudi Luhur Van Lith

menerapkan sistem moving class dalam proses pembelajaran.

26
27

Struktur Organisasi:

Gambar 3.1 Gambar Struktur Organsisasi SMA Pangudi Luhur Van Lith-Muntilan
28

3.3 Tahap Pelaksanaan

Sistem yang baru ini dibuat dengan menggunakan metodologi proses

pengembangan sistem (Classic systems development process) yang bernama

FAST (Framework of the Application of System Tecniques).

3.4 Metodologi FAST

Tahapan-tahapan untuk melakukan metodologi FAST sebagai berikut:

3.4.1 Fase Definisi Lingkup (Scope Definition)

Pada tahap definisi lingkup, hasil akhir dari tahap identifikasi

permasalahan dan kesempatan adalah problem statement, yang akan

dijelaskan lanjut pada tabel 3.1.


29

Tabel 3.1 Tabel Pernyataan Masalah (Problem Statement)

Proyek : Sistem Informasi Akuntansi Arus Kas SMA Manajer Proyek : Devi Endarwaty
Pangudi Luhur Van Lith-Muntilan
Dibuat Oleh : Devi Endarwaty Terakhir diperbarui oleh : Devi Endarwaty
Tanggal Pembuatan: 4 Desember 2008 Tanggal terakhir diperbarui: 15 Desember 2008

Pernyataan singkat masalah Tenggang Visibilitas Keuntungan Prioritas Solusi


kesempatan atau perintah waktu tahunan atau diusulkan
kedudukan
1. Pencatatan setiap transaksi dan Segera High 1 Membuat
data masih dilakukan secara manual sistem baru
diubah menjadi terkomputerisasi
2. Pembuatan laporan keuangan 3 bulan High 3 Pembuatan
dilakukan secara manual diubah baru
menjadi terkomputerisasi
3. Pembatasan hak akses terhadap 1 bulan High 2 Pembuatan
masing-masing bendahara untuk lebih baru
memfokuskan tanggung jawab dari
setiap bendahara
30

3.4.2 Fase Analisis Masalah (Problem Analysis)

Di fase analisis masalah, penulis menggunakan PIECES yang

setiap huruf di dalamnya mempresentasikan sebuah kategori dalam

perumusan masalah yang ada, di antaranya:

1. P, adalah kebutuhan untuk meningkatkan performance

2. I, adalah kebutuhan untuk meningkatkan informasi dan data

3. E, adalah kebutuhan untuk meningkatkan ekonomi, biaya

kontrol, atau meningkatkan keuntungan.

4. C, adalah kebutuhan untuk meningkatkan control maupun

keamanan (security)

5. E, adalah kebutuhan untuk meningkatkan efisiensi dari

kegiatan setiap orang maupun proses yang ada.

6. S, adalah kebutuhan untuk meningkatkan layanan kepada para

pelanggan, supplier, rekan kerja (partners), pegawai dan

sebagainya.
31

Tabel 3.2 Tabel PIECES Cause- Effect Analysis And System Improvement Objective

Penyebab dan Pengaruh Tujuan Pengembangan Sistem


Masalah/Kesempatan Sebab dan Pengaruh Tujuan dari Sistem Batasan-batasan dari Sistem
P 1. Pencatatan semua transaksi, Sebab: jumlah siswa yang 1. Untuk mempermudah
data siswa dan laporan semakin banyak dan pencatatan data siswa,
keuangan masih dilakukan transaksi kas masuk dan kas transaksi keuangan
secara manual sehingga kurang keluar semakin banyak. siswa, kas masuk dan
menghemat waktu diubah Akibat: Sehingga kas keluar serta laporan
menjadi terkomputerisasi pencatatan data siswa dan keuangan.
transaksi kas masuk dan kas 2. Untuk menghemat
keluar serta keuangan siswa waktu dalam proses
membutuhkan waktu yang penyimpanan data.
lama.
I 2. Pencarian data siswa dan Sebab: pencarian dilakukan 1. Mempercepat
data semua transaksi secara manual pencarian data yang
membutuhkan waktu yang lama Akibat: sehingga akan diperlukan.
membutuhkan waktu yang
lama untuk menemukannya.
E 3. Penyimpanan data yang Sebab: jumlah siswa yang 1. Mengurangi
32

masih menggunakan media semakin banyak penggunaan kertas yang


penyimpanan berupa buku menyebabkan jumlah berlebihan.
transaksi keuangan siswa
semakin banyak, jumlah
transaksi kas masuk dan kas
keluar semakin banyak.
Akibat: Sehingga biaya
yang dikeluarkan untuk
pemeliharaan media
penyimpanan berupa buku
semakin banyak.
C 4. Bendahara susah untuk Sebab: Data siswa dan 1. Mengurangi
menangani data yang semakin transaksi keuangan siswa, kehilangan data akibat
besar. serta kas masuk dan keluar human error.
yang semakin besar.
Akibat: Sehingga ada
kemungkinan data hilang
atau rusak dan bendahara
mengalami kesulitan dalam
33

pembuatan laporan
keuangan
E 5. Bendahara susah melakukan Sebab: Data disimpan 1. Menghemat waktu
pencarian karena penyimpanan dalam beberapa buku kerja bendahara dalam
data dalam bentuk buku. khusus. melakukan pencarian
Akibat: Sehingga proses data.
pencarian dan pembuatan
laporan keuangan
membutuhkan waktu yang
lama.
S 6. Kurang maksimalnya Sebab: proses pencatatan 1. Menghemat waktu
pelayanan pencatatan data masih dilakukan secara proses transaksi.
siswa dan transaksi keuangan manual.
serta laporan keuangan. Akibat: Sehingga
membutuhkan waktu yang
lama.
34

3.4.3 Fase Analisis Persyaratan (Requirement Analysis)

3.4.3.1 Orang yang terlibat dalam system

Dalam Sistem Informasi Akuntansi Sekolah ini

melibatkan tiga orang aktor, yaitu:

1. Administrator

Administrator merupakan aktor yang bertanggung

jawab untuk mengelola sistem dan membuat hak akses

masuk untuk bendahara.

2. Bendahara I

Bendahara I merupakan aktor yang berhadapan

langsung dengan sistem pencatatan data siswa, transaksi

keuangan siswa yang meliputi pembayaran Uang Gedung

dan Uang Sekolah, pembayaran Uang Sekolah, Uang

Persiapan Sekolah (UPS), Uang Sekolah (US) yang

meliputi Uang SPP, Asrama dan Kegiatan.

3. Bendahara II

Bendahara II merupakan aktor yang berhadapan

langsung dengan sistem pencatatan transaksi pengeluaran

dan pemasukan sekolah (di luar pencatatan transaksi

keuangan siswa) serta pembuatan laporan keuangan.


35

3.4.3.2 Use Case Diagram

Use Case Diagram secara Global:

Gambar 3.2 Gambar Use Case Diagram secara umum


36

3.4.3.2.1 Sistem Administrator

3.4.3.2.1.1 Use Case Mengupdate Bendahara

Memasukkan Data Bendahara

Menghapus Data Bendahara


Administrator

Mencari Data Bendahara

Mengubah Data Bendahara

Gambar 3.3 Gambar Use Case Diagram untuk Administrator

3.4.3.2.2 Sistem Bendahara I

3.4.3.2.2.1 Use Case Update Password

Mengubah Password
Bendahara I

Gambar 3.4 Gambar Use Case Diagram Ubah Password


37

3.4.3.2.2.2 Use Case Update Data Siswa

Memasukkan Data Siswa

Mengubah Data Siswa

Bendahara I

Mencari Data Si swa

Mencetak Data Siswa

Gambar 3.5 Gambar Use Case Diagram Data Siswa

3.4.3.2.2.3 Use Case Update Penentuan Uang

Gedung Siswa Baru

Memasukkan Data Penentuan


Uang Gedung Siswa Baru

Mencetak Data Penentuan


Bendahara I
Uang Gedung Siswa Baru

Membatalkan Data Penentuan


Uang Gedung Siswa Baru

Gambar 3.6 Gambar Use Case Diagram untuk Penentuan Uang

Gedung Siswa Baru


38

3.4.3.2.2.4 Use Case Update Pembayaran Uang

Persiapan Sekolah

Memasukkan Data
Pembayaran UPS

Mencetak Data
Bendahara I
Pembayaran UPS

Mencari Data
Pembayaran UPS

Gambar 3.7 Gambar Use Case Diagram Pembayaran Uang

Persiapan Sekolah (UPS)

3.4.3.2.2.5 Use Case Update Pembayaran Uang

Persiapan Asrama

Memasukkan Data
Pembayaran UPA

Mencetak Data
Bendahara I
Pembayaran UPA

Mencari Data
PembayaranUPA

Gambar 3.8 Gambar Use Case Diagram Pembayaran Uang

Persiapan Asrama (UPA)


39

3.4.3.2.2.6 Use Case Update Pembayaran Uang

Sekolah

Memasukkan Data
Pembayaran US

Mencetak Data
Bendahara I
Pembayaran US

Mencari Data
Pembayaran US

Gambar 3.9 Gambar Use Case Diagram Pembayaran Uang

Sekolah

3.4.3.2.2.7 Use Case Update Uang Titipan Siswa

Memasukkan data
Uang Ti ti pan Siswa

Mencetak data
Uang Ti ti pan Siswa

Bendahara I

Membatalkan data
Uang Ti ti pan Siswa

Gambar 3.10 Gambar Use Case Diagram Uang Titipan Siswa


40

3.4.3.2.3 Sistem Bendahara II

3.4.3.2.3.1 Use CaseUpdate Password

Mengganti Password
Bendahara II

Gambar 3.11 Gambar Use Case Ganti Password

3.4.3.2.3.2 Use Case Update Kas Masuk

Memasukkan data
kas masuk

Mencetak data
kas masuk
Bendahara II

Membatalkan data
kas masuk

Mengubah data
kas masuk

Gambar 3.12 Gambar Use Case Bukti Kas Masuk


41

3.4.3.2.3.3 Use Case Update Kas Keluar

Memasukkan data
Kas Keluar

Mencetak data
Kas Keluar
Bendahara II

Membatalkan data
Kas Keluar

Mengubah data
Kas Keluar

Gambar 3.13 Gambar Use Case Bukti Kas Keluar

3.4.3.2.3.4 Use Case Update Bon Uang

Memasukkan data
Bon Uang

Mencetak data
Bendahara II
Bon Uang

Membatalkan data
Bon Uang

Gambar 3.14 Gambar Use Case Update Bon Uang


42

3.4.3.2.3.5 Cetak Jurnal Umum

Mencetak data
Bendahara II
Jurnal Umum

Gambar 3.15 Gambar Use Case Cetak Jurnal Umum

3.4.3.2.3.6 Cetak Buku Besar

Mencetak data
Bendahara II
Buku Besar

Gambar 3.16 Gambar Use Case Buku Besar


43

3.4.3.2.3.7 Cetak Laporan Keuangan

Mencetak Laporan
Penentuan Uang Gedung

Mencetak Laporan
Pembayaran UPS

Mencetak Laporan
Pembayaran UPA

Mencetak Laporan
Pembayaran US

Mencetak Laporan
Pembayaran Siswa

Mencetak Laporan
Bendahara II Tunggakan Siswa

Mencetak Laporan Uang


Titipan Siswa

Mencetak Laporan Bon Uang

Mencetak Laporan
Kas Masuk

Mencetak Laporan
Kas Keluar

Mencetak Laporan Neraca Saldo

Mencetak Laporan
Rugi-Laba
Mencetak Laporan Mencetak Laporan Kas Harian
Pembayaran PerSiswa

Mencetak Laporan
Dist.Pendapatan

Gambar 3.17 Gambar Use Case Laporan Keuangan


44

3.4.3.2.3.8 Update Data Rekening

Memasukkan data
Rekening

Mengubah data
Bendahara II
Rekening

Mencetak data
Rekening

Gambar 3.18 Gambar Use Case Update Data Rekening

3.4.3.3 Use Case Narrative

1. Use Case Update Data Siswa


Nama Use Case: Update Data Siswa Tipe Use Case
ID Use Case Persyaratan Bisnis :
Prioritas Tinggi Analisis Sistem :
Sumber :
Pelaku Bisnis Utama : Bendahara I
Pelaku Sistem Utama : Bendahara I
Pelaku Partisipan Lain: -
Stakeholder yang berminat -
lain :
Deskripsi : Use Case ini mendeskripsikan kegiatan
memasukkan data siswa baru yang dilakukan oleh
Bendahara I. Sebelum memasukkan data siswa,
Bendahara I dapat melakukan pencarian
45

berdasarkan kategori pencarian dan melakukan


penyimpanan data siswa. Setelah data tersimpan,
Bendahara I dapat mencetak data siswa tersebut. Di
use case ini, Bendahara I juga dapat mengubah data
siswa dengan memilih salah satu data di tabel
siswa, kemudian menggantinya dengan data baru.
Prakondisi : Bendahara I harus terdaftar sebagai salah satu user
terlebih dahulu untuk kemudian dapat melakukan
setting koneksi server lalu melakukan login untuk
dapat memasuki sistem.
Pemicu : Use Case ini diinisiasi ketika seorang siswa
melakukan pendaftaran siswa.
Bidang khas suatu event : Kegiatan Pelaku : Respon Sistem:
Langkah 1: Bendahara Langkah 2: Sistem
I meminta untuk merespon dengan
menampilkan data menampilkan data siswa
siswa di tabel siswa
Langkah 3: Bendahara Langkah 4: Sistem akan
I akan mulai mengecek apakah data
memasukkan data-data telah lengkap terisi. Jika
siswa dengan mengisi ada data yang
field-field yang tersedia terlewatkan, maka sistem
akan menyampaikan
pesan sebelum lanjut ke
pengisian data
berikutnya.

Langkah 5: Jika semua Langkah 6: Sistem akan


46

data telah lengkap meresponnya dengan


terisi, Bendahara I akan menyimpan data dan
menyimpan data menyampaikan pesan
tersebut. bahwa data telah
tersimpan. Kemudian
sistem akan memberikan
opsi untuk mencetak data
atau tidak.
Langkah 7: Bendahara Langkah 8: Sistem akan
menyetujui untuk mencetak data siswa
mencetak data sesuai dengan NIS.

Bidang alternatif : Alt-Step 1: Jika ingin melakukan pencarian data


siswa, Bendahara I dapat memasukkan kategori
pencarian, kemudian mengisikan kata kunci
pencarian di field cari.
Alt-Step 3: Jika perubahan diperlukan, Bendahara I
dapat mengubah data siswa dengan meng-klik data
siswa yang terdapat di tabel. Lalu mengganti data
siswa yang lama dengan data siswa yang baru.
Alt-Step 7: Jika Bendahara I tidak ingin mencetak
data siswa, maka Bendahara I dapat langsung
mengisikan data siswa berikutnya.
Kesimpulan : Use Case ini menyimpulkan bahwa Bendahara I
dapat memasukkan data siswa baru.
Postkondisi : Data siswa yang telah dimasukkan akan disimpan
untuk kemudian dapat digunakan dalam transaksi
keuangan mahasiswa.
47

Aturan bisnis : • Bendahara harus terdaftar terlebih dahulu


sebagai salah satu user dan telah
mendapatkan hak akses terhadap sistem ini.
Batasan dan Spesifikasi GUI dibangun untuk pencatatan data siswa yang
Implementasi : dilakukan oleh Bendahara I.

2. Use Case Update Penentuan Uang Gedung Siswa Baru


Nama Use Case: Update Penentuan Uang Tipe Use Case
Gedung Siswa Baru Persyaratan Bisnis :
ID Use Case Analisis Sistem :
Prioritas Tinggi
Sumber :
Pelaku Bisnis Utama : Bendahara I
Pelaku Sistem Utama : Bendahara I
Pelaku Partisipan Lain: -
Stakeholder yang berminat -
lain :
Deskripsi : Use Case ini mendeskripsikan kegiatan Bendahara I
untuk memasukkan data penentuan uang gedung
siswa baru setelah terdaftar sebagai siswa baru.
Penentuan Uang Gedung ini meliputi rincian
Jumlah Uang Persiapan Sekolah, Uang Persiapan
Asrama dan Uang Sekolah siswa tahun pertama.
Setelah memasukkan data-data penentuan uang
gedung, maka data-data tersebut akan disimpan dan
Bendahara I akan menerima konfirmasi bahwa data
telah berhasil disimpan.
48

Prakondisi : • Bendahara I harus sebagai salah satu user


terlebih dahulu untuk kemudian dapat
melakukan setting koneksi server lalu
melakukan login untuk dapat memasuki
sistem.
• NIS yang dimasukkan harus sudah terdaftar
sebagai siswa.
Pemicu : Use Case ini diinisiasi ketika seorang siswa
melakukan pengisian data penentuan uang gedung
siswa.
Bidang khas suatu event : Kegiatan Pelaku : Respon Sistem:
Langkah 1: Bendahara Langkah 2: Sistem akan
I akan memasukkan merespon dengan
NIS terlebih dahulu. menampilkan informasi
nama, alamat dan nama
ayah kandung siswa yang
menandakan bahwa
siswa tersebut telah
terdaftar sebagai siswa.
Langkah 3: Bendahara Langkah 4: Sistem akan
I akan memasukkan merespon dengan
data-data untuk mengecek tidak ada field
penentuan uang gedung yang terlewatkan.
pada field-field yang
tersedia.
Langkah 5: Setelah Langkah 6: Sistem akan
semua field telah terisi, mengecek apakah data
Bendahara I akan dengan NIS tersebut
49

menyimpan data pernah memasukkan data


tersebut. penentuan uang gedung
sebelumnya atau tidak.
Jika belum pernah maka
sistem akan menyimpan
data tersebut dan
menyampaikan pesan
bahwa data telah
tersimpan.
Langkah 7: Kemudian
sistem akan memberikan
opsi untuk mencetak data
atau tidak.
Langkah 8: Bendahara Langkah 9: Sistem akan
I menyetujui untuk meresponnya dengan
mencetak data. mencetak data yang baru
saja tersimpan.
Bidang alternatif : Alt-Step 1: Jika Bendahara I hanya ingin mencetak
data, maka Bendahara I memasukkan NIS yang
akan dicetak datanya.
Alt-Step 2: Jika siswa dengan NIS tersebut belum
pernah melakukan penentuan uang gedung, maka
sistem akan menampilkan pesan bahwa siswa
tersebut belum pernah melakukan penentuan uang
gedung dan jika siswa tersebut telah melakukan
penentuan uang gedung, maka sistem akan
menampilkan data-data penentuan uang gedung
siswa tersebut pada field-field yang ada.
50

Alt-Step 4: Jika ada field yang terlewatkan, sistem


akan menyampaikan pesan bahwa ada field yang
belum diisi.
Alt-Step 8: Jika user tidak ingin mencetak data,
maka field-field akan kembali kosong untuk siap
diisi dengan data berikutnya.
Kesimpulan : Use Case ini menyimpulkan bahwa Bendahara I
dapat memasukkan data penentuan uang gedung
siswa baru.
Postkondisi : Data Penentuan Uang Gedung yang telah disimpan
dapat digunakan dalam transaksi pembayaran
cicilan UPS, UPA dan Uang Sekolah siswa.
Aturan bisnis : • Bendahara harus terdaftar terlebih dahulu
sebagai salah satu user dan telah
mendapatkan hak akses terhadap sistem ini.
Batasan dan Spesifikasi GUI ini disediakan untuk pengisian data penentuan
Implementasi : uang gedung awal siswa yang dicatat oleh
Bendahara I.

3. Use Case Update Pembayaran Uang Persiapan Sekolah (UPS)


Nama Use Case: Update Pembayaran UPS Tipe Use Case
ID Use Case Persyaratan Bisnis :
Prioritas Tinggi Analisis Sistem :
Sumber :
Pelaku Bisnis Utama : Bendahara I
Pelaku Sistem Utama : Bendahara I
Pelaku Partisipan Lain: -
Stakeholder yang berminat -
51

lain :
Deskripsi : Use case update pembayaran UPS mendeskripsikan
kegiatan dari Bendahara I memasukkan data
transaksi penerimaan UPS berupa jumlah uang
dibayar yang merupakan besar cicilan UPS yang
telah disepakati bersama pada saat penentuan uang
gedung awal. Setelah memasukkan jumlah uang
yang dibayar, maka sistem akan menampilkan sisa
tagihan UPS dan data transaksi akan disimpan.
Untuk mengetahui informasi UPS siswa, Bendahara
I dapat mencari informasi tersebut melalui form
data UPS siswa dengan memasukkan NIS dan
informasi mengenai rincian UPS siswa yang
ditampilkan dalam bentuk tabel.
Prakondisi : • Bendahara I harus terdaftar sebagai salah
satu user terlebih dahulu untuk kemudian
dapat melakukan setting koneksi server lalu
melakukan login untuk dapat memasuki
sistem.
• NIS yang dimasukkan harus sudah terdaftar
sebagai siswa baru.
Pemicu : Use Case ini diinisiasi ketika seorang siswa
melakukan pembayaran cicilan Uang Persiapan
Sekolah.
Bidang khas suatu event : Kegiatan Pelaku : Respon Sistem:
Langkah 1: Bendahara Langkah 2: Sistem akan
I akan mengecek merespon dengan
terlebih dahulu apakah menampilkan informasi
52

siswa tersebut pernah mengenai nama siswa,


membayar cicilan alamat dan nama ayah
pembayaran UPS kandung siswa tersebut,
dengan memasukkan kekurangan pembayaran
NIS yang UPS, besar cicilan UPS
bersangkutan. yang telah disepakati,
bulan pertama
pembayaran cicilan UPS,
dan jumlah bulan
pembayaran cicilan
seperti yang telah
disimpan di transaksi
penentuan uang gedung
sebelumnya beserta
transaksi pembayaran
cicilan UPS yang telah
dilakukan siswa serta sisa
tagihan UPS siswa yang
masih harus dibayarkan.
Langkah 3: Setelah Langkah 4: Sistem akan
mendapatkan informasi meresponnya dengan
mengenai keuangan menghitung sisa tagihan
UPS siswa, Bendahara UPS yang harus
I akan memasukkan dibayarkan oleh siswa
jumlah uang cicilan selanjutnya kemudian
UPS yang akan menampilkannya.
dibayarkan.
Langkah 5: Bendahara Langkah 6: Sistem akan
53

I akan menyimpan data merespon dengan


transaksi penerimaan menyimpan data
UPS dengan meng-klik pembayaran UPS
tombol simpan. tersebut ke dalam
database dan
menyampaikan informasi
bahwa data telah berhasil
disimpan.
Langkah 7: Bendahara Langkah 8: Sistem akan
I akan menyetujui memberikan opsi apakah
pesan tersebut. Bendahara I akan
mencetak data tersebut
atau tidak.
Langkah 9: Bendahara Langkah 10: Sistem
I ingin mencetak data akan merespon dengan
pembayaran UPS. mencetak data
penerimaan UPS
tersebut.
Bidang alternatif : Alt-Step 2: Jika siswa belum pernah membayar
cicilan pembayaran UPS, maka sistem akan
menampilkan pesan bahwa siswa belum pernah
membayar cicilan pembayaranUPS.
Alt-Step 9: Jika Bendahara I tidak ingin mencetak
data, field-field akan kembali kosong seperti
keadaan semula dan siap diisi kembali dengan data
yang baru.
Kesimpulan : Use Case ini menyimpulkan bahwa Bendahara I
dapat memberitahu kapan pembayaran cicilan UPS
54

harus dilakukan dan Bendahara I dapat


memasukkan data-data transaksi pembayaran UPS
masing-masing siswa.
Postkondisi : Data transaksi Pembayaran cicilan UPS siswa telah
tersimpan.
Aturan bisnis : • Bendahara I harus terdaftar terlebih dahulu
sebagai salah satu user dan telah
mendapatkan hak akses terhadap sistem ini.
Batasan dan Spesifikasi GUI ini dibangun untuk pencatatan data transaksi
Implementasi : pembayaran cicilan UPS yang dicatat oleh
Bendahara I.

4. Use Case Update Pembayaran Uang Persiapan Asrama (UPA)


Nama Use Case: Update Pembayaran UPA Tipe Use Case
ID Use Case Persyaratan Bisnis :
Prioritas Tinggi Analisis Sistem :
Sumber :
Pelaku Bisnis Utama : Bendahara I
Pelaku Sistem Utama : Bendahara I
Pelaku Partisipan Lain: -
Stakeholder yang berminat -
lain :
Deskripsi : Use case update penerimaan UPA mendeskripsikan
kegiatan dari Bendahara I memasukkan data
transaksi penerimaan UPA berupa jumlah uang
dibayar yang merupakan besar cicilan UPA yang
telah disepakati bersama pada saat penentuan uang
gedung awal. Setelah memasukkan jumlah uang
55

yang dibayar, maka sistem akan menampilkan sisa


tagihan UPA. Kemudian data transaksi akan
disimpan. Untuk mengetahui informasi UPA siswa,
Bendahara I dapat mencari informasi tersebut
melalui form data UPA siswa dengan memasukkan
NIS dan informasi mengenai rincian UPA siswa
yang ditampilkan dalam bentuk tabel.
Prakondisi : • Bendahara I harus terdaftar sebagai salah
satu user terlebih dahulu untuk kemudian
dapat melakukan setting koneksi server lalu
melakukan login untuk dapat memasuki
sistem.
• NIS yang dimasukkan harus sudah terdaftar
sebagai siswa baru.
Pemicu : Use Case ini diinisiasi ketika seorang siswa
melakukan pembayaran cicilan Uang Persiapan
Asrama.
Bidang khas suatu event : Kegiatan Pelaku : Respon Sistem:
Langkah 1: Bendahara Langkah 2: Sistem akan
I akan mengecek merespon dengan
terlebih dahulu apakah menampilkan informasi
siswa tersebut pernah mengenai nama siswa,
membayar cicilan alamat dan nama ayah
pembayaran UPA kandung siswa tersebut,
dengan memasukkan kekurangan pembayaran
NIS yang UPA, besar cicilan UPA
bersangkutan. yang telah disepakati,
bulan pertama
56

pembayaran cicilan UPA,


dan jumlah bulan
pembayaran cicilan
seperti yang telah
disimpan di transaksi
penentuan uang gedung
sebelumnya beserta
transaksi pembayaran
cicilan UPA yang telah
dilakukan siswa serta sisa
tagihan UPA siswa yang
masih harus dibayarkan.
Langkah 3: Setelah Langkah 4: Sistem akan
mendapatkan informasi meresponnya dengan
mengenai keuangan menghitung sisa tagihan
UPA siswa, Bendahara UPA yang harus
I akan memasukkan dibayarkan oleh siswa
jumlah uang cicilan selanjutnya kemudian
UPA yang akan menampilkannya.
dibayarkan kemudian
diakhiri dengan
menekan tombol enter
Langkah 5: Bendahara Langkah 6: Sistem akan
I akan menyimpan data merespon dengan
transaksi penerimaan menyimpan data
UPA. pembayaran UPA
tersebut dan
menyampaikan informasi
57

bahwa data telah berhasil


disimpan.
Langkah 7: Bendahara Langkah 8: Sistem akan
I akan menyetujui memberikan opsi apakah
pesan tersebut. Bendahara I akan
mencetak data tersebut
atau tidak.
Langkah 9: Bendahara Langkah 10: Sistem
I ingin mencetak data akan merespon dengan
pembayaran UPA. mencetak data
penerimaan UPA
tersebut.
Bidang alternatif : Alt-Step 2: Jika siswa belum pernah membayar
cicilan pembayaran UPA, maka sistem akan
menampilkan pesan bahwa siswa belum pernah
membayar cicilan pembayaran UPA.
Alt-Step 9: Jika Bendahara I tidak ingin mencetak
data, maka field-field akan kembali kosong seperti
keadaan semula dan siap diisi kembali dengan data
yang baru.
Kesimpulan : Use Case ini menyimpulkan bahwa Bendahara I
dapat memberitahu kapan pembayaran cicilan UPA
harus dilakukan dan Bendahara I dapat
memasukkan data-data transaksi pembayaran UPA
masing-masing siswa.
Postkondisi : Data transaksi Pembayaran cicilan UPA siswa telah
tersimpan.
Aturan bisnis : • Bendahara harus terdaftar terlebih dahulu
58

sebagai salah satu user dan telah


mendapatkan hak akses terhadap sistem ini.
Batasan dan Spesifikasi GUI ini dibangun untuk pencatatan data transaksi
Implementasi : pembayaran cicilan UPA yang dicatat oleh
Bendahara I.

5. Use Case Update Pembayaran Uang Sekolah (US)


Nama Use Case: Update Pembayaran Tipe Use Case
Uang Sekolah (US) Persyaratan Bisnis :
ID Use Case Analisis Sistem :
Prioritas Tinggi
Sumber :
Pelaku Bisnis Utama : Bendahara I
Pelaku Sistem Utama : Bendahara I
Pelaku Partisipan Lain: -
Stakeholder yang berminat -
lain :
Deskripsi : Use Case ini mendeskripsikan kegiatan Bendahara I
untuk memasukkan data transaksi pembayaran US.
Informasi pembayaran US diperoleh dari data
penentuan uang gedung yang telah tersimpan
sebelumnya. Sebelum memasukkan data
Pembayaran US, Bendahara I terlebih dahulu akan
mengecek jumlah pembayaran US yang meliputi
pembayaran SPP, uang Asrama dan uang kegiatan
siswa tahun pertama, dan apakah siswa tersebut
pernah membayar US yaitu dengan cara NIS yang
akan dicari. Informasi pembayaran US tersebut
59

akan ditampilkan pada tabel pembayaran US.


Setelah mendapatkan informasi, maka Bendahara I
dapat memasukkan data transaksi pembayaran US
siswa tersebut.
Prakondisi : • Bendahara I harus terdaftar sebagai salah
satu user terlebih dahulu untuk kemudian
dapat melakukan setting koneksi server lalu
melakukan login untuk dapat memasuki
sistem.
• NIS yang dimasukkan harus sudah terdaftar
sebagai siswa baru.
Pemicu : Use Case ini diinisiasi ketika seorang siswa
melakukan pembayaran Uang Sekolah
Bidang khas suatu event : Kegiatan Pelaku : Respon Sistem:
Langkah 1: Bendahara Langkah 2: Sistem akan
I akan mengecek merespon dengan
terlebih dahulu apakah menampilkan informasi
siswa tersebut pernah mengenai jumlah
membayar tagihan US pembayaran US yang
dengan memasukkan meliputi Uang SPP,
NIS yang akan dicari. Asrama dan Kegiatan
seperti yang telah
dimasukkan di transaksi
penentuan uang gedung
sebelumnya.
Langkah 3: Bendahara Langkah 4: Sistem akan
I akan melakukan merespon dengan
pencarian data untuk menampilkan data
60

melihat data transaksi yang telah


Penerimaan Uang SPP, dilakukan oleh siswa
Asrama dan Kegiatan tersebut sebelumnya
yang telah dibayarkan dalam bentuk tabel.
oleh siswa sebelumnya.
Langkah 5: Bendahara Langkah 6: Sistem akan
I akan memasukkan merespon dengan
jumlah uang yang akan memberikan informasi
dibayarkan dan bahwa data telah berhasil
memilih bulan disimpan.
pembayaran kemudian
melakukan
penyimpanan data.
Langkah 7: Bendahara Langkah 8: Sistem akan
I akan menyetujui memberikan opsi apakah
informasi tersebut. Bendahara I akan
mencetak data tersebut
atau tidak.
Langkah 9: Bendahara Langkah 10: Sistem
I ingin mencetak data akan merespon dengan
pembayaran US. mencetak data
pembayaran US tersebut.
Bidang alternatif : Alt-Step 2: Jika siswa belum pernah membayar
US, maka sistem akan menampilkan pesan bahwa
siswa belum pernah membayar US.
Alt-Step 9: Jika Bendahara I tidak ingin mencetak
data, maka field-field akan kembali kosong seperti
keadaan semula dan siap diisi kembali dengan data
61

yang baru.
Kesimpulan : Use Case ini menyimpulkan bahwa Bendahara I
dapat memberitahu kapan pembayaran cicilan US
harus dilakukan dan Bendahara I dapat
memasukkan data-data transaksi pembayaran US
masing-masing siswa.
Postkondisi : Data transaksi Pembayaran US siswa telah
tersimpan.
Aturan bisnis : • Bendahara I harus terdaftar terlebih dahulu
sebagai salah satu user dan telah
mendapatkan hak akses terhadap sistem ini.
Batasan dan Spesifikasi GUI ini dibangun untuk pencatatan data transaksi
Implementasi : pembayaran cicilan US yang dicatat oleh
Bendahara I.

6. Use Case Update Uang Titipan Siswa


Nama Use Case: Update Uang Titipan Tipe Use Case
Siswa Persyaratan Bisnis :
ID Use Case Analisis Sistem :
Prioritas Tinggi
Sumber :
Pelaku Bisnis Utama : Bendahara I
Pelaku Sistem Utama : Bendahara I
Pelaku Partisipan Lain: -
Stakeholder yang berminat -
lain :
Deskripsi : Use Case ini mendeskripsikan kegiatan Bendahara
I, yaitu memasukkan data transaksi uang titipan
62

siswa. Di transaksi ini, bendahara mencatat data


tiap siswa yang menitipkan uang ataupun yang
melakukan penarikan uang. Kemudian data tersebut
disimpan.
Prakondisi : • Bendahara I harus terdaftar sebagai salah
satu user terlebih dahulu untuk kemudian
dapat melakukan setting koneksi server lalu
melakukan login untuk dapat memasuki
sistem.
• NIS yang dimasukkan harus sudah terdaftar
sebagai siswa.
Pemicu : Use Case ini dibangun ketika Bendahara I
melakukan pencatatan Uang Titipan Siswa.
Bidang khas suatu event : Kegiatan Pelaku : Respon Sistem:
Langkah 1: Bendahara Langkah 2: Sistem akan
memasukkan NIS. merespon dengan
menampilkan informasi
nama lengkap, alamat
dan nama ayah kandung
siswa.
Langkah 3: Bendahara Langkah 4: Sistem akan
I akan memasukkan merespon dengan
data transaksi uang menghitung Saldo
titipan siswa berupa terakhir uang titipan
bulan transaksi, siswa tersebut kemudian
keterangan, jumlah menghitung total uang
uang yang masuk, dan titipan siswa.
jumlah uang yang
63

keluar.
Langkah 5: Bendahara Langkah 6: Sistem akan
I akan memasukkan merespon dengan
data nama penerima mengecek apakah semua
uang titipan siswa dan field sudah terisi atau
nama pemberi uang belum. Jika belum, maka
titipan siswa. sistem akan
menampilkan pesan
bahwa ada field yang
belum terisi data.
Langkah 7: Bendahara Langkah 8: Sistem akan
akan menyimpan data merespon dengan
yang tadi dimasukkan. menyimpan. Lalu sistem
akan mengirimkan pesan
bahwa data telah berhasil
dan memberikan opsi
kepada Bendahara I
untuk mencetak data.
Langkah 9: Bendahara Langkah 12: Sistem
I menyetujui pesan akan merespon dengan
untuk mencetak data mencetak data siswa.
tersebut.
Bidang alternatif : Alt-Step 9: Jika Bendahara I tidak ingin mencetak
data, maka field- field akan kembali kosong seperti
keadaan semula dan siap diisi kembali dengan data
yang baru.
Kesimpulan : Use Case ini menyimpulkan bahwa Bendahara I
dapat memasukkan data-data transaksi uang titipan
64

siswa per orang.


Postkondisi : Data transaksi uang titipan siswa telah disimpan.
Aturan bisnis : • Bendahara harus terdaftar terlebih dahulu
sebagai salah satu user dan telah
mendapatkan hak akses terhadap sistem ini.
Batasan dan Spesifikasi GUI ini dibangun untuk Bendahara I yang
Implementasi : melakukan pencatatan data uang titipan siswa.

7. Use Case Update Kas Masuk


Nama Use Case: Update Kas Masuk Tipe Use Case
ID Use Case Persyaratan Bisnis :
Prioritas Tinggi Analisis Sistem :
Sumber :
Pelaku Bisnis Utama : Bendahara II
Pelaku Sistem Utama : Bendahara II
Pelaku Partisipan Lain: -
Stakeholder yang berminat -
lain :
Deskripsi : Use Case ini mendeskripsikan kegiatan Bendahara
II untuk mencatat data transaksi kas masuk. Di sini
Bendahara II dapat memasukkan data transaksi kas
masuk, mencetak dan mengubah data transaksi kas
masuk yang telah tersimpan. Untuk mengubah data
transaksi kas masuk, maka sebelum melakukan
pengubahan data, Bendahara II akan memilih salah
satu data yang telah masuk ke tabel, kemudian data
tersebut akan muncul kembali ke field-field di atas
tabel. Lalu Bendahara II dapat mengubah data
65

tersebut dengan data yang baru kemudian


menyimpan data baru tersebut menggantikan data
yang lama. Sistem ini menyediakan fasilitas untuk
menghitung total pemasukan yang dilakukan secara
otomatis.
Prakondisi : • Bendahara II harus terdaftar sebagai salah
satu user yang memiliki hak akses terlebih
dahulu untuk kemudian dapat melakukan
setting koneksi server lalu melakukan login
untuk dapat memasuki sistem.
Pemicu : Use Case ini dibangun ketika Bendahara I
melakukan pencatatan Transaksi Kas Masuk.
Bidang khas suatu event : Kegiatan Pelaku : Respon Sistem:
Langkah 1: Bendahara Langkah 2: Sistem akan
II memasukkan data merespon dengan
transaksi kas masuk. melakukan pengecekan
bahwa semua field telah
terisi dengan data dan
secara otomatis akan
menghitung total uang
yang masuk ke dalam
kas.
Langkah 3: Bendahara Langkah 4: Sistem akan
II akan menyimpan merespon dengan
data. menampilkan pesan
bahwa data telah berhasil
disimpan. Kemudian
akan menampilkan opsi
66

untuk mencetak data


transaksi kas masuk yang
telah disimpan.
Langkah 5: Bendahara Langkah 6: Sistem
akan mencetak data. meresponnya dengan
mencetak data transaksi
tersebut.
Bidang alternatif : Alt-Step 2: Sistem akan mengecek jika field-field
belum lengkap terisi, maka sistem akan
menampilkan pesan bahwa salah satu field belum
terisi dengan data.
Alt-Step 6: Jika Bendahara II tidak ingin mencetak
data, maka field- field akan kembali kosong seperti
keadaan semula dan siap diisi kembali dengan data
yang baru.
Kesimpulan : Use Case ini menyimpulkan bahwa Bendahara II
dapat memasukkan data-data transaksi kas keluar.
Postkondisi : Data transaksi kas keluar beserta rinciannya telah
tersimpan.
Aturan bisnis : • Bendahara harus terdaftar terlebih dahulu
sebagai salah satu user dan telah
mendapatkan hak akses terhadap sistem ini.
Batasan dan Spesifikasi GUI ini dibangun untuk Bendahara II yang
Implementasi : melakukan pencatatan transaksi kas masuk

8. Use Case Update Kas Keluar


Nama Use Case: Update Kas Keluar Tipe Use Case
67

ID Use Case Persyaratan Bisnis :


Prioritas Tinggi Analisis Sistem :
Sumber :
Pelaku Bisnis Utama : Bendahara II
Pelaku Sistem Utama : Bendahara II
Pelaku Partisipan Lain: -
Stakeholder yang berminat -
lain :
Deskripsi : Use Case ini mendeskripsikan kegiatan Bendahara
II untuk mencatat data transaksi kas keluar. Di sini
Bendahara II dapat memasukkan data transaksi kas
keluar, mencetak dan mengubah data transaksi kas
keluar yang tersimpan. Untuk mengubah data
transaksi kas keluar, maka sebelum melakukan
pengubahan data, Bendahara II akan memilih salah
satu data yang telah masuk ke tabel, kemudian data
tersebut akan muncul kembali ke field-field di atas
tabel. Lalu Bendahara II dapat mengubah data
tersebut dengan data yang baru dan menyimpan
data baru tersebut menggantikan data yang lama.
Sistem ini menyediakan fasilitas untuk menghitung
total pengeluaran yang telah dilakukan secara
otomatis.
Prakondisi : • Bendahara II harus terdaftar sebagai salah
satu user yang memiliki hak akses terlebih
dahulu untuk kemudian dapat melakukan
setting koneksi server lalu melakukan login
untuk dapat memasuki sistem.
68

Pemicu : Use Case ini dibangun ketika Bendahara I


melakukan pencatatan data Transaksi Kas Keluar.
Bidang khas suatu event : Kegiatan Pelaku : Respon Sistem:
Langkah 1: Bendahara Langkah 2: Sistem akan
II memasukkan data merespon dengan
transaksi kas keluar. melakukan pengecekan
bahwa semua field telah
terisi dengan data dan
secara otomatis akan
menghitung total uang
yang dikeluarkan.
Langkah 3: Bendahara Langkah 4: Sistem akan
II akan menyimpan merespon dengan
data. menampilkan pesan
bahwa data telah berhasil
dimasukkan ke dalam
database. Kemudian akan
menampilkan opsi untuk
mencetak data transaksi
kas keluar yang baru saja
disimpan.
Langkah 5: Bendahara Langkah 6: Sistem
memilih untuk meresponnya dengan
mencetak data. mencetak data transaksi
tersebut.
Bidang alternatif : Alt-Step 2: Sistem akan mengecek jika field-field
belum lengkap terisi, maka sistem akan
menampilkan pesan bahwa salah satu field belum
69

terisi dengan data.


Alt-Step 6: Jika Bendahara II tidak ingin mencetak
data, maka field- field akan kembali kosong seperti
keadaan semula dan siap diisi kembali dengan data
yang baru.
Kesimpulan : Use Case ini menyimpulkan bahwa Bendahara II
dapat memasukkan data-data transaksi kas keluar.
Postkondisi : Data transaksi kas keluar beserta rinciannya telah
tersimpan.
Aturan bisnis : • Bendahara harus terdaftar terlebih dahulu
sebagai salah satu user dan telah
mendapatkan hak akses terhadap sistem ini.
Batasan dan Spesifikasi GUI ini dibangun untuk Bendahara II yang
Implementasi : melakukan pencatatan transaksi kas keluar

9. Update Bon Sementara


Nama Use Case: Update Bon Sementara Tipe Use Case
ID Use Case Persyaratan Bisnis :
Prioritas Tinggi Analisis Sistem :
Sumber :
Pelaku Bisnis Utama : Bendahara II
Pelaku Sistem Utama : Bendahara II
Pelaku Partisipan Lain: -
Stakeholder yang berminat -
lain :
Deskripsi : Use Case ini mendeskripsikan kegiatan Bendahara
II melakukan update terhadap data bon sementara,
70

yaitu Bendahara II dapat memasukkan data,


mencetak, ataupun membatalkan proses pemasukan
data yang sedang dilakukan. Data bon uang
sementara merupakan data bon uang yang dicatat
sebelum dimasukkan ke dalam transaksi laporan
bon uang. Sistem ini juga menyediakan fasilitas
yang dapat terhubung dengan form laporan bon
uang.
Prakondisi : • Bendahara II harus terdaftar sebagai salah
satu user yang memiliki hak akses terlebih
dahulu untuk kemudian dapat melakukan
setting koneksi server lalu melakukan login
untuk dapat memasuki sistem.
Pemicu : Use Case ini dibangun ketika Bendahara I
melakukan pencatatan data Transaksi Bon Uang
Sementara.
Bidang khas suatu event : Kegiatan Pelaku : Respon Sistem:
Langkah 1: Bendahara Langkah 2: Sistem akan
II memasukkan data merespon dengan
bon sementara. melakukan pengecekan
bahwa semua field telah
terisi dengan data
Langkah 3: Bendahara Langkah 4: Sistem akan
II akan menyimpan merespon dengan
data. menampilkan pesan
bahwa data telah berhasil
disimpan.
Langkah 5: Bendahara Langkah 6: Sistem
71

II menyetujui pesan kemudian akan


tersebut. menampilkan opsi untuk
mencetak data transaksi
bon uang sementara yang
baru saja disimpan.
Langkah 7: Bendahara Langkah 8: Sistem
II memilih untuk meresponnya dengan
mencetak data mencetak data transaksi
transaksi. tersebut.
Bidang alternatif : Alt-Step 1: Sistem akan mengecek jika ada field-
field yang terlewati atau belum terisi dengan data,
maka sistem akan menampilkan pesan bahwa field
tersebut belum terisi dengan data.
Alt-Step 7: Jika Bendahara II tidak ingin mencetak
data, maka field- field akan kembali kosong seperti
keadaan semula dan siap diisi kembali dengan data
yang baru.
Kesimpulan : Use Case ini menyimpulkan bahwa Bendahara II
dapat memasukkan data-data transaksi bon uang
sementara.
Postkondisi : Data transaksi bon uang sementara beserta
rinciannya telah tersimpan.
Aturan bisnis : • Bendahara harus terdaftar terlebih dahulu
sebagai salah satu user dan telah
mendapatkan hak akses terhadap sistem ini.
Batasan dan Spesifikasi GUI ini dibangun untuk Bendahara II yang
Implementasi : melakukan pencatatan data bon uang sementara
72

10. Update Bon Uang


Nama Use Case: Update Bon Uang Tipe Use Case
ID Use Case Persyaratan Bisnis :
Prioritas Tinggi Analisis Sistem :
Sumber :
Pelaku Bisnis Utama : Bendahara II
Pelaku Sistem Utama : Bendahara II
Pelaku Partisipan Lain: -
Stakeholder yang berminat -
lain :
Deskripsi : Use Case ini mendeskripsikan kegiatan Bendahara
II melakukan update terhadap data bon uang, yaitu
Bendahara II dapat memasukkan data, mencetak,
ataupun membatalkan proses pemasukan data yang
sedang dilakukan.
Prakondisi : • Bendahara II harus terdaftar sebagai salah
satu user yang memiliki hak akses terlebih
dahulu untuk kemudian dapat melakukan
setting koneksi server lalu melakukan login
untuk dapat memasuki sistem.
Pemicu : Use Case ini dibangun ketika Bendahara I
melakukan pencatatan data Transaksi Bon Uang.
Bidang khas suatu event : Kegiatan Pelaku : Respon Sistem:
Langkah 1: Bendahara Langkah 2: Sistem akan
II memasukkan data merespon dengan
bon uang. melakukan pengecekan
bahwa semua field telah
terisi dengan data
73

Langkah 3: Bendahara Langkah 4: Sistem akan


II akan menyimpan merespon dengan
data dengan meng-klik menampilkan pesan
tombol simpan. bahwa data telah berhasil
disimpan.
Langkah 5: Bendahara Langkah 6: Sistem
II menyetujui pesan kemudian akan
tersebut. menampilkan opsi untuk
mencetak data transaksi
bon uang sementara yang
baru saja disimpan..
Langkah 7: Bendahara Langkah 8: Sistem
II memilih untuk meresponnya dengan
mencetak data mencetak data transaksi
transaksi. tersebut.
Bidang alternatif : Alt-Step 1: Sistem akan mengecek jika ada field-
field yang terlewati atau belum terisi dengan data,
maka sistem akan menampilkan pesan bahwa field
tersebut belum terisi dengan data.
Alt-Step 7: Jika Bendahara II tidak ingin mencetak
data, maka field- field akan kembali kosong seperti
keadaan semula dan siap diisi kembali dengan data
yang baru.
Kesimpulan : Use Case ini menyimpulkan bahwa Bendahara II
dapat memasukkan data-data transaksi bon uang.
Postkondisi : Data transaksi bon uang beserta rinciannya telah
tersimpan.
Aturan bisnis : • Bendahara harus terdaftar terlebih dahulu
74

sebagai salah satu user dan telah


mendapatkan hak akses terhadap sistem ini.
Batasan dan Spesifikasi GUI ini dibangun untuk Bendahara II yang
Implementasi : melakukan pencatatan data bon uang.

3.4.4 Fase Desain Logis (Logical Design)

3.4.4.1 Gambaran Umum Sistem Baru

Dari permasalahan yang muncul, maka dibuat sebuah

sistem baru yang diharapkan dapat mengurangi permasalahan-

permasalahan yang ada. Sistem baru ini menerapkan teknologi

database client/server dengan menggunakan arsitektur two-tier,

dimana sebuah komputer server digunakan sebagai database,

dan beberapa komputer lain digunakan sebagai client.

Dalam sistem ini jika ada user (bendahara I dan

bendahara II) yang akan menggunakan sistem, maka mereka

harus melakukan login terlebih dahulu. Kemudian sistem akan

mengecek apakah user tersebut memiliki hak atau tidak. Setiap

user akan masuk ke sistemnya masing-masing, yaitu:

Bendahara I akan masuk ke Sistem Ksesiswaan, yaitu

menangani pencatatan data siswa dan keuangan siswa yang

meliputi pembayaran penentuan Uang Gedung (pembayaran

awal untuk UPS dan UPA), pembayaran UPS, UPA, Uang

SPP, Asrama dan Kegiatan, sedangkan Bendahara II yang


75

menangani urusan transaksi keuangan berupa pengeluaran dan

pemasukan sekolah serta pembuatan laporan keuangan. Setiap

data dan transaksi yang dimasukkan melalui komputer masing-

masing bendahara akan diproses secara otomatis oleh sistem

dan disimpan dalam database server.


76

3.4.4.2 Class Diagram

3.4.4.2.1 Class Diagram Sistem Bendahara I

UangTitipanSiswa
no_mutasi : S tring S iswa
nis : String
nama : S tring no_induk : S tring T agihanU angP ersiapanA srama
tgl_k as : D ate nama : S tring
nis : S tring
total : D ouble tahun_masuk : S tring
tgl_kas : D ate
penerima : S tring panggilan : S tring
thn_ajaran : S tring
pemberi : S tring tempat_lahir : S tring
sisa_tagihan_upa : D ouble
bulan : S tring tgl_lahir : S tring
jumlah_uang_dibay ar : D ouble
keterangan : S tring gol_dar : S tring
k ode_transaksi : S tring
masuk : D ouble alamat_asal : S tring
<<punya>> ay ah_kandung : S tring
keluar : D ouble getH eader()
saldo : D ouble ibu_k andung : S tring
add_pembay aran_upa()
alamat_surat : S tring
0..* 1 tlp_darurat : S tring
ambil_tgl_upa()
getH eader() hitung_sisa_tagihan()
add_mutasi_titipan_sisw a() id_asrama : S tring
jumlah_total()
add_detail_mutasi_titipan_sisw a() cek_lunas_upa()
edit_detail() getH eader()
cek_cicilan_upa()
jumlah_total() addD ata_sisw a()
cek_alamat_asal()
cek_nama() edit_sisw a()
cek_ay ah_kandung()
cek_alamat() cek_nis()
cek_tahun_masuk()
cek_ay ah()

1 1..*

<<punya>>
<<bayar>>

1..*
DasarKeuan ganSiswa
k ode_transak si : S tring
tgl_kas : D ate
tahun_aj aran : S tring
no_pendaftaran : S tring
total_ups : D ouble
bay ar_lain_ups : D ouble
k urang_ups : D ouble
jumlah_bulan_ups : D ouble
jumlah_cicilan_perbulan_ups : S tring
mulai_bulan_ups : D ouble 1
total_upa : D ouble
jumlah_bay ar_upa : D ouble
k urang_upa : D ouble
jumlah_bulan_upa : D ouble
Tagihan UangSek olah jumlah_cicilan_perbulan_upa : D ouble T agihanU angP ersiapanS ekolah
mulai_bulan_upa : S tring
nis : S tring spp : D ouble nis : S tring
kode_transaksi : S tring asrama : D ouble k ode_transaksi : S tring
tgl_kas : D ate k egiatan : Double tgl_kas : D ate
thn_ajaran : S tring no_induk : S tring thn_ajaran : S tring
jumlah_uang_dibay ar : D ouble total : D ouble sisa_tagihan_ups : D ouble
spp : D ouble no_rek : S tring jumlah_uang_dibay ar : D ouble
asrama : D ouble nama_rek : S tring
kegiatan : D ouble nama : S tring getH eader()
untuk_bulan : S tring <<bayar>> <<ba yar>> add_penerimaan_ups()
getH eader() ambil_tgl_ups()
getH eader() 1..* 1 add_penentuan_uang_gedung()
1 1..* hitung_sisa_tagihan()
add_pembay aran_spp_asr_k eg() cek_nama() total_uang_dibay ar()
ambil_tgl_spp_asr_keg() cek_alamat_asal() cek_lunas_ups1()
cek_alamat_asal() cek_ay ah_kandung() cek_cicilan_ups1()
cek_ay ah_kandung() cek_nama_rek() cek_nama()
cek_nama() tahun_masuk () cek_alamat()
cek_tahun_masuk() edit_penentuan_ups_upa() cek_ay ah()
cek_k urang_ups()
cek_cicilan_bay ar_ups()
cek_cicilan_bulan_ups()
cek_mulai_bulan_ups()
cek_tahun_ajaran()
cek_cicilan_bay ar_upa()
cek_cicilan_bulan_upa()
cek_mulai_bulan_upa()
cek_total_spp_asr_keg()
cek_total_spp()
cek_total_asrama()
cek_total_kegiatan()

Gambar 3.19 Gambar Class Diagram Sistem Bendahara I


77

3.4.4.2.2 Class Diagram Sistem Bendahara II

Bo nSe m e n ta ra
Bo nUa n g
Ka sKe l u a r no_bon : String
no_k as : String
tgl_kas : D ate tgl_bon : D ate
tgl_k as : D at e
k ode_t ransaks i : String dari_rek : St ring
ref erensi : St ring
ref : St ring dibay arkan_kepada : St ring
no_bon : String
jum lah : Double jum lah_bon : D ouble
dari_rek : St ring
dibay ar_kepada : St ring nam a_kegiat an : String
k as _dibay ar : D ouble
rek _debet : St ring <<c atat>> diterim a : St ring
guna : St ring
k et erangan : String diserahkan : String
total : D ouble
uang_dibay ar : D ouble 0..* pem bukuan : String
<<c at at >> rek _k redit : St ring
total : D ouble otoris asi : St ring
k et erangan : St ring
no_rek : St ring 1
dibay ar : D ouble
nam a_rek : St ring 1 0 .. * get Header()
no_rek _k redit : St ring
addBon_Uang()
nam a_rek_kredit : String
get Header()
add_bukt i_kas _k eluar()
get H eader()
addD et ail_buk ti_kas _k eluar()
add_lap_bon_uang()
edit _det ail()
addD et ail_lap_bon_uang()
jum lah_tot al()
jum lah_total()
c ek _nam a_rek () 1 c ek _nam a_rek()

TagihanU angPersiapanAs ram a


nis : St ring
<<catat>> tgl_kas : D ate
thn_ajaran : St ring
s is a_tagihan_upa : D ouble
jum lah_uang_dibay ar : D ouble
k ode_t ransaks i : String

get Header()
add_pem bay aran_upa()
am bil_t gl_upa()
hitung_sisa_tagihan()
* jum lah_total()
KasM a suk <<c atat>> 1 c ek _lunas_upa()
t gl_k as : D ate c ek _cic ilan_upa()
Jurn al Um u m c ek _alam at_asal()
k ode_t rans aks i : St ring
ref : St ring tgl_jurnal : D at e c ek _ay ah_k andung()
jum lah : Double kode_t rans aks i : String c ek _t ahun_m asuk ()
ket erangan : String *
dit erim a_dari : St ring
ref : St ring
rek _k redit : St ring <<c atat>>
debet : D ouble
k et erangan : String
uang_dibay ar : D ouble * kredit : D ouble
t ot al : D ouble
1 add_jurnal()() *
nomor_rek : St ring
nama_rek : St ring
0..* * <<c atat>>
get H eader() * TagihanU angPersiapanSekolah
add_bukt i_kas _m as uk() nis : St ring
addD et ail_bukt i_kas_m as uk () k ode_t rans aksi : String
edit_detail() tgl_k as : D ate
jum lah_total() thn_ajaran : St ring
c ek_nam a_rek () s is a_tagihan_ups : D ouble
<<c at at>> jum lah_uang_dibay ar : D ouble
1
<<puny a>> <<catat>> get H eader()
add_penerim aan_ups()
am bil_t gl_ups()
hitung_sisa_t agihan()
total_uang_dibay ar()
c ek _lunas_ups1()
c ek _cic ilan_ups1()
T a gi han Uan gSe ko l ah c ek _nam a()
nis : St ring 1 c ek _alam at ()
k ode_t rans aksi : String 1 c ek _ay ah()
tgl_k as : D ate
thn_ajaran : St ring fo rm _re ke n i n g
jum lah_uang_dibay ar : D ouble tgl : D ate Dasa rKeu a ng a n Si swa
s pp : D ouble nom or_rek : String
asram a : D ouble nam a_rek : St ring k ode_t rans aksi : String
k egiatan : D ouble k et erangan : String 1 tgl_k as : D ate
unt uk _bulan : St ring tahun_ajaran : String
get Header() no_pendaf t aran : St ring
get H eader() addForm _Rek ening() total_ups : Double
add_pem bay aran_spp_as r_keg() edit _rek() bay ar_lain_ups : D ouble
am bil_t gl_s pp_asr_k eg() k urang_ups : D ouble
c ek _alam at_asal() jum lah_bulan_ups : Double
c ek _ay ah_kandung() jum lah_c icilan_perbulan_ups : String
c ek _nam a() m ulai_bulan_ups : D ouble
c ek _tahun_m asuk () total_upa : Double
jum lah_bay ar_upa : D ouble
k urang_upa : D ouble
jum lah_bulan_upa : Double
jum lah_c icilan_perbulan_upa : D ouble
m ulai_bulan_upa : String
s pp : D ouble
asram a : D ouble
k egiatan : D ouble
no_induk : St ring
total : D ouble
no_rek : St ring
nam a_rek : St ring
nam a : String

get H eader()
add_penentuan_uang_gedung()
c ek _nam a()
c ek _alam at_asal()
c ek _ay ah_kandung()
c ek _nam a_rek()
tahun_m as uk()
edit_penentuan_ups _upa()
c ek _kurang_ups ()
c ek _cic ilan_bay ar_ups ()
c ek _cic ilan_bulan_ups ()
c ek _m ulai_bulan_ups()
c ek _tahun_ajaran()
c ek _cic ilan_bay ar_upa()
c ek _cic ilan_bulan_upa()
c ek _m ulai_bulan_upa()
c ek _total_s pp_asr_k eg()
c ek _total_s pp()
c ek _total_asram a()
c ek _total_k egiat an()

Gambar 3.20 Gambar Class Diagram Sistem Bendahara II


78

3.4.4.3 Sequence Diagram

3.4.4.3.1 Sistem Administrator

Proses Memasukkan Data Bendahara

: Admini strator : l ayar Admi ni strator : Adminstrator Kontrol : Profil User Administrator

mem asukkan data Bendahara

tam bah Bendahara

s impan()

ins ert data

konfi rmasi data telah dimasukkan

Gambar 3.21 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Memasukkan Data

Bendahara

Proses Menghapus Data Bendahara

: Administrator : l ayar Admi ni strator : Adminstrator Kontrol : Profil User Admi nistrator

mem asukkan kode bendahara

menghapus bendahara

hapus()

delete data

konfirmasi data telah dihapus

Gambar 3.22 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Menghapus Data

Bendahara
79

Proses Menampilkan Data Bendahara

: Administrator : l ayar Admini strator : Adminstrator Kontrol : Profil User Admini strator

lihat data bendahara


tampil_bendahara()

select data

informasi semua data bendahara

Gambar 3.23 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Menampilkan Data

Bendahara

Proses Mengubah Data Bendahara

: Profil User Admi ni strator


: Administrator : layar Admini strator : Adminstrator Kontrol

memasukkan data bendahara baru

ubah data bendahara

edit()

update data

konfirmasi data telah diubah

Gambar 3.24 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Mengubah Data

Bendahara
80

3.4.4.3.2 Sistem Bendahara I

3.4.4.3.2.1 Sistem Ubah Password

Proses Mengubah Password

: Bendahara I : l ayar ganti password : ganti password kontrol : ganti password

mem asukkan pas sword baru

ganti password baru

update_pass word()

update data

konfi rmasoi data password telah di ubah

Gambar 3.25 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Mengubah

Password

3.4.4.3.2.2 Sistem Update Data Siswa

Proses Memasukkan Data Siswa

: Bendahara I : l ayar data_siswa : data_siswa kontrol : data_siswa

memasukkan data siswa

tambah data siswa

addData_siswa()

insert data

konfirmasi data siswa telah ditam bah

Gambar 3.26 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Memasukkan Data


Siswa
81

Proses Mengubah Data Siswa

: Bendahara I : layar data_siswa : data_siswa kontrol : data_siswa

memasukkan data siswa baru

ubah data siswa

edit_siswa()

update data

konfirmasi data siswa telah diubah

Gambar 3.27 Gambar sequence Diagram untuk Proses Mengubah Data

Siswa

Proses Mencari Data Siswa

: Bendahara I : layar data_siswa


: data_siswa kontrol : data_siswa

memasukkan kata kunci

lihat data siswa

tampil_siswa()

select data

informasi semua data siswa yang ingin dilihat

Gambar 3.28 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Mencari Data Siswa
82

Proses Mencetak Data Siswa

: Bendahara I : layar data_si swa : data_siswa kontrol : cetak data siswa

cetak data siswa

cetak()

insert data

print out data siswa

Gambar 3.29 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Mencetak Data Siswa

3.4.4.3.2.3 Sistem Penentuan Uang Gedung

Proses Memasukkan Data Penentuan Uang Gedung Siswa Baru

:
: Bendahara I : layar penentuan_uang_gedung : penentuan_uang_gedung
penentuan_uang_gedung

memasukkan data penentuan uang gedung

add_penentuan_uang_gedung()

insert data

konfirmasi data telah ditambahkan

Gambar 3.30 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Memasukkan Data Penentuan Uang

Gedung Siswa Baru


83

Proses Mencetak Data Penentuan Uang Gedung Siswa Baru

: : cetak penentuan uang


: Bendahara I : layar penentuan_uang_gedung
penentuan_uang_gedung gedung

memasukkan data penentuan uang gedung

cetak()

select data

slip bukti penentuan uang gedung

Gambar 3.31 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Mencetak Data Penentuan

Uang Gedung Siswa Baru

Proses Membatalkan Data Penentuan Uang Gedung Siswa Baru

: layar penentuan_uang_gedung : :
: Bendahara I penentuan_uang_gedung penentuan_uang_gedung
memasukkan data penentuan uang gedung

norm al_ups_upa()

select data

Gambar 3.32 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Membatalkan Data

Penentuan Uang Gedung Siswa Baru


84

3.4.4.3.2.4 Sistem Penerimaan Uang Persiapan Sekolah (UPS)

Proses Memasukkan Data Pembayaran UPS

: Bendahara I : pembayaran UPS kontrol : pembayan UPS


: l ayar pembayaran UPS

memasukkan data pembayaran UPS

add_penerimaan_ups1()

insert data

konfirmasi data tel ah di tambahkan

Gambar 3.33 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Memasukkan Data

Pembayaran UPS

Proses Mencetak Data Pembayaran UPS

: Bendahara I : layar pembayaran UPS : pembayaran UPS kontrol : cetak pembayaran UPS

cetak data penerimaan UPS

cetak()

select data

slip bukti pembayaran UPS

Gambar 3.34 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Mencetak Data Pembayaran UPS
85

Proses Mencari Data Pembayaran UPS

: Bendahara I : pembayaran UPS kontrol : pembayan UPS


: l ayar pembayaran UPS

memasukkan kata kunci

cari data penerimaan UPS

cari()

select data

informasi semua data penerimaan UPS yang dicari

Gambar 3.35 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Mencari Data Pembayaran

UPS

3.4.4.3.2.5 Sistem Penerimaan Uang Persiapan Asrama

Proses Memasukkan Data Pembayaran UPA

: Bendahara I : l ayar pembayaran UPA : pem bayaran UPA kontrol : pembayaran UPA

mem asukkan data pembayaran UPA

add_pem bayaran_upa()

insert data

konfi rmasi data telah ditambah

Gambar 3.36 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Memasukkan Data

Pembayaran UPA
86

Proses Mencetak Data Pembayaran UPA

: Bendahara I : l ayar pembayaran UPA : pembayaran UPA kontrol : cetak pembayaran UPA

cetak data pembayaran UPA

cetak()

select data

slip bukti pembayaran UPA

Gambar 3.37 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Mencetak Data

Pembayaran UPA

Proses Mencari Data Pembayaran UPA

: Bendahara I : l ayar pembayaran UPA : pembayaran UPA kontrol : pembayaran UPA

memasukkan kata kunci

cari data pembayaran UPA

cari()

select data

informasi semua data pembayaran UPA yang dicari

Gambar 3.38 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Mencari Data Pembayaran

UPA
87

3.4.4.3.2.6 Sistem Penerimaan Uang Sekolah (SPP, Asrama dan

Kegiatan)

Proses Memasukkan Data Pembayaran SPP, Asrama, Kegiatan

: Bendahara I : l ayar pembayaran US : pembayaran US kontrol : pembayaran US

memasukkan data pem bayaran US

add_pem bayaran_spp_asr_keg()

insert data

konfi rmasi data tel ah di tambah

Gambar 3.39 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Memasukkan Data

Pembayaran SPP, Asrama, Kegiatan

Proses Mencetak Data Pembayaran SPP, Asrama, Kegiatan

: Bendahara I : l ayar pembayaran US : pembayaran US kontrol : cetak pembayaran US

cetak data pembayaran US

cetak()

select data()

slip bukti pembayaran US

Gambar 3.40 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Mencetak Data

Pembayaran SPP, Asrama, Kegiatan


88

Proses Mencari Data Pembayaran SPP, Asrama, Kegiatan

: Bendahara I : l ayar pembayaran US : pembayaran US


: pembayaran US kontrol

memasukkan kata kunci

cari data pembayaran US

cari()

select data

informasi semua data pembayaran US yang dicari

Gambar 3.41 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Mencari Data Pembayaran

SPP, Asrama, Kegiatan

3.4.4.3.2.7 Sistem Uang Titipan Siswa

Proses Memasukkan Data Uang Titipan Siswa

: Bendahara I : l ayar uang ti ti pan siswa : uang titi pan si swa kontrol : uang titipan si swa

memasukkan data uang titipan si swa

add_mutasi_titipan_siswa()

ins ert data

konfi rmasi data telah ditambah

Gambar 3.42 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Memasukkan Data Uang Titipan

Siswa
89

Proses Mencetak Data UangTitipan Siswa

: cetak uang titi pan siswa


: l ayar uang ti ti pan siswa : uang titipan si swa kontrol
: Bendahara I

cetak data uang ti ti pan siswa

cetak()

select data

slip bukti uang titipan siswa

Gambar 3.43 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Mencetak Data Uang Titipan Siswa

Proses Membatalkan Data Uang Titipan Siswa

: Bendahara I : layar uang ti tipan siswa : uang titipan siswa kontrol : uang titipan si swa

memasukkan data uang titipan siswa

normal_mutasi()

select data

Gambar 3.44 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Membatalkan Data Uang Titipan

Siswa
90

3.4.4.3.3 Sistem Bendahara II

3.4.4.3.3.1 Sistem Ganti Password

: Bendahara II : layar ganti password : ganti password kontrol : ganti password

memasukkan password baru

ganti password baru

update_password()

update data

konfirmasi data password telah diubah

Gambar 3.45 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Mengganti Password

3.4.4.3.3.2 Sistem Bukti Kas Masuk

Proses Memasukkan Data Kas Masuk

: Bendahara II : layar bukti kas m asuk : bukti kas masuk kontrol : bukti kas masuk

memasukkan data bukti kas masuk

add_bukti_kas_masuk()

insert data

konfirmasi data kas masuk telah ditambah

Gambar 3.46 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Memasukkan Data Kas

Masuk
91

Proses Mencetak Data Kas Masuk

: Bendahara II : layar bukti kas masuk : bukti kas masuk kontrol : cetak bukti kas masuk
cetak data bukti kas masuk

cetak()

select data

slip bukti kas masuk

Gambar 3.47 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Mencetak Data Kas Masuk

Proses Membatalkan Data Kas Masuk

: Bendahara II : layar bukti kas masuk : bukti kas masuk kontrol : bukti kas masuk

memasukkan data bukti kas masuk

normal_bkm()

select data

Gambar 3.48 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Membatalkan Data Kas Masuk
92

Proses Mengubah Data Kas Masuk

: Bendahara II : layar bukti kas masuk : bukti kas masuk kontrol : bukti kas masuk

mem asukkan data bukti kas masuk baru

ubah data bukti kas masuk

ubah()
update data

konfirmasi data kas masuk telah diubah

Gambar 3.49 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Mengubah Data Kas Masuk

3.4.4.3.3.3 Sistem Bukti Kas Keluar

Proses Memasukkan Data Kas Keluar

: Bendahara II : layar bukti kas keluar : bukti kas keluar kontrol : bukti kas keluar

mem asukkan data bukti kas keluar


add_bukti_kas_keluar()

insert data

konfirmasi data kas keluar telah ditambah

Gambar 3.50 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Memasukkan Data Kas Keluar
93

Proses Mencetak Data Kas Keluar

: Bendahara II : layar bukti kas keluar : bukti kas keluar kontrol : cetak bukti kas keluar

cetak data bukti kas keluar

cetak()

select data

slip bukti kas keluar

Gambar 3.51 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Mencetak Data Kas Keluar

Proses Membatalkan Data Kas Keluar

: Bendahara II : layar bukti kas keluar : bukti kas keluar kontrol : bukti kas keluar
memasukkan data bukti kas keluar

normal_bkk()

select data

Gambar 3.52 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Membatalkan Data Kas

Keluar
94

Proses Mengubah Data Kas Keluar

: Bendahara II : layar bukti kas keluar : bukti kas keluar kontrol


: bukti kas keluar

memasukkan data bukti kas keluar baru

ubah data bukti kas keluar

ubah()

update data

konfirmasi data kas keluar telah diubah

Gambar 3.53 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Mengubah Data Kas Keluar

3.4.4.3.3.4 Sistem Bon Uang

Proses Memasukkan Data BonUang

: Bendahara II : layar bon uang : bon uang kontrol : bon uang

memas ukkan data bon uang

addBon_uang()

insert data

konfirmas i data bon uang telah ditambah

Gambar 3.54 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Memasukkan Data Bon

Uang
95

Proses Mencetak Data Bon Uang

: Bendahara II : layar bon uang : bon uang kontrol : cetak bon uang

mencetak data bon uang

cetak()

select data

slip bukti bon uang

Gambar 3.55 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Mencetak Data Bon Uang

Proses Membatalkan Data Bon Uang

: Bendahara II : layar bon uang : bon uang kontrol : bon uang

mem asukkan data bon uang

mem batalkan data bon uang

normal_bon()

select data

Gambar 3.56 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Membatalkan Data Bon

Uang
96

3.4.4.3.3.5 Sistem Cetak Jurnal Umum

Proses Mencetak Data Jurnal Umum

: Bendahara II : layar Jurnal Umum : Jurnal Umum kontrol : cetak jurnal um um

mencetak data jurnal umum

cetak()

select data

slip jurnal umum

Gambar 3.57 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Mencetak Data Jurnal

Umum

3.4.4.3.3.6 Sistem Pencatatan Buku Besar

Proses Mencetak Data Buku Besar

: Bendahara II : layar buku besar : buku besar kontrol : cetak buku besar

memasukkan periode pembuatan buku besar

cetak()

select data
buku besar

Gambar 3.58 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Mencetak Data Buku Besar
97

3.4.4.3.3.7 Sistem Pencatatan Laporan Keuangan

Proses Mencetak Data Laporan Penentuan Uang Gedung Awal

: Bendahara II : layar laporan : laporan kontrol : cetak lap penentuan


uang gedung
memasukkan periode pembuatan laporan

cetak()

select data

laporan penentuan uang gedung

Gambar 3.59 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Mencetak Data Laporan

Penentuan uang Gedung Awal

Proses Mencetak Data Laporan Pembayaran UPS

: Bendahara II : layar laporan : laporan kontrol :


cetak_laporan_pembayar

memasukkan periode laporan pembayaran UPS

cetak()

select data

laporan pembayaran UPS

Gambar 3.60 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Mencetak Data Laporan

Pembayaran UPS
98

Proses Mencetak Data Laporan Pembayaran UPA

: Bendahara II : layar laporan : laporan kontrol : cetak laporan


pembayaran UPA

mem asukkan periode pembuatan laporan pembayaran UPA

cetak()
select data

laporan pembayaran UPA

Gambar 3.61 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Mencetak Data Laporan

Pembayaran UPA

Proses Mencetak Data Laporan Pembayaran US

: Bendahara II : layar laporan : laporan kontrol : cetak laporan


pembayaran US

memasukkan periode pembuatan laporan pembayaran US

cetak()

select data

laporan pembayaran US

Gambar 3.62 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Mencetak Data Laporan

Pembayaran US
99

Proses Mencetak Data Laporan Pembayaran Siswa

: Bendahara II : layar laporan : laporan kontrol :


cetak_laporan_pembayar
memasukkan periode pembuatan laporan pembayaran siswa

cetak()

select data

laporan pembayaran siswa

Gambar 3.63 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Mencetak Data

Laporan Pembayaran Siswa

Proses Mencetak Data Laporan Tunggakan Siswa

: Bendahara II : layar laporan : laporan kontrol : cetak laporan


tunggakan siswa
mem asukkan periode pembuatan laporan tunggakan siswa

cetak()

select data

laporan tunggakan siswa

Gambar 3.64 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Mencetak Data

Laporan Tunggakan Siswa


100

Proses Mencetak Data Laporan Uang Titipan Siswa

: Bendahara II : layar laporan : laporan kontrol : cetak laporan uang


titipan siswa
memasukkan periode pembuatan laporan uang titipan siswa

cetak()

select data

laporan uang titipan siswa

Gambar 3.65 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Mencetak Data Laporan Uang

Titipan Siswa

Proses Mencetak Data Laporan Bon Uang

: Bendahara II : layar laporan : laporan kontrol : cetak laporan bon uang

memasukkan periode pembuatan laporan bon uang

cetak()

select data

laporan bon uang

Gambar 3.66 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Mencetak Data Laporan

Bon Uang
101

Proses Mencetak Data Laporan Kas Masuk

: Bendahara II : layar laporan : laporan kontrol :


cetak_laporan_kas_m asu

memasukkan periode pembuatan laporan kas m asuk

cetak()

select data

laporan kas masuk

Gambar 3.67 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Mencetak Data Laporan Kas

Masuk

Proses Mencetak Data Laporan Kas Keluar

: Bendahara II : layar laporan : laporan kontrol :


cetak_laporan_kas_kelua
memasukkan periode pembuatan laporan kas keluar

cetak()

select data

laporan kas keluar

Gambar 3.68 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Mencetak Data Laporan

Kas Keluar
102

Proses Mencetak Data Laporan Neraca Saldo

: Bendahara II : layar laporan : laporan kontrol :


cetak_laporan_neraca_sa
memasukkan periode pembuatan laporan neraca saldo

cetak()

select data

laporan neraca saldo

Gambar 3.69 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Mencetak Data Laporan

Neraca Saldo

Proses Mencetak Data Laporan Rugi-Laba

: Bendahara II : layar laporan : laporan kontrol :


cetak_laporan_rugi-laba

mem asukkan periode pembuatan laporan rugi-laba

cetak()

select data

laporan rugi_laba

Gambar 3.70 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Mencetak Data Laporan

Rugi-Laba
103

Proses Mencetak Data Laporan Kas Harian

: Bendahara II : layar laporan : laporan kontrol :


cetak_laporan_kas_haria

mem asukkan periode pembuatan laporan kas harian

cetak()

select data

laporan kas harian

Gambar 3.71 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Mencetak Data Laporan Kas

Harian

Proses Mencetak Data Laporan Distribusi Pendapatan

: Bendahara II : layar laporan : laporan kontrol :


cetak_laporan_distribusi_

memasukkan periode pembuatan laporan dis tribusi pendapatan

cetak()

select data

laporan distribusi pendapatan

Gambar 3.72 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Mencetak Data Laporan Distribusi

Pendapatan
104

Proses Mencetak Data Laporan Pembayaran Per Siswa

: Bendahara II : laporan kontrol : cetak laporan


: layar laporan pembayaran per sis wa

mem asukkan periode pem buatan laporan pembayaran per s is wa

cetak()

select data

laporan pembayaran per siswa

Gambar 3.73 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Mencetak Data Laporan

Pembayaran Per Siswa

3.4.4.3.3.8 Sistem Daftar Rekening

Proses Memasukkan Data Daftar Rekening

: Bendahara II : layar daftar rekening : daftar rekening kontrol : daftar rekening

memasukkan data daftar rekening

add_daftar_rekening()

insert data

Gambar 3.74 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Memasukkan Data Daftar

Rekening
105

Proses Mengubah Data Daftar Rekening

: Bendahara II : layar daftar rekening : daftar rekening kontrol : daftar rekening

memasukkan data daftar rekening baru

mengubah data daftar rekening

ubah()

update data

Gambar 3.75 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Mengubah Data Daftar

Rekening

Proses Mencetak Data Daftar Rekening

: Bendahara II : layar daftar rekening : daftar rekening kontrol : cetak daftar rekening

mencetak data daftar rekening

cetak()
select data

print out data daftar rekening

Gambar 3.76 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Mencetak Data Daftar

Rekening
106

3.4.4.4 ER Diagram

Gambar 3.77 Gambar ER Diagram Sistem Bendahara I


107

Gambar 3.78 Gambar ER Diagram Sistem Bendahara II


108

Berikut ini merupakan atribut-atribut yang terdapat di setiap entitas pada

ER Diagram:

Nama Entitas Atribut Keterangan


Siswa Nis primary key
Nama
tahun_masuk
Panggilan
tempat_lahir
tgl_lahir
gol_dar
alamat_asal
ayah_kandung
ibu_kandung
alamat_surat
tlp_darurat
id_asrama
Kelas

Dasar Keuangan kode_transaksi primary key


Siswa Baru nis foreign key
tgl_kas
tahun_ajaran
no_pendaftaran
total_ups
bayar_lain_ups
kurang_ups
jumlah_bulan_ups
jumlah_cicilan_perbulan_ups
mulai_bulan_ups
total_upa
jumlah_bulan_upa
jumlah_cicilan_perbulan_upa
mulai_bulan_upa
spp
asrama
kegiatan
total

Uang Persiapan kode_transaksi primary key


Sekolah nis foreign key
tgl_kas
thn_ajaran
109

jumlah_uang_dibayar
sisa_tagihan_ups

Uang Persiapan kode_transaksi primary key


Asrama Nis foreign key
tgl_kas
thn_ajaran
sisa_tagihan_upa
jumlah_uang_dibayar

Uang Sekolah kode_transaksi primary key


Nis foreign key
tgl_kas
thn_ajaran
jumlah_uang_dibayar
spp
asrama
kegiatan
untuk_bulan

Uang Titipan Siswa kode_transaksi primary key


nis foreign key
tgl_kas
bulan
keterangan
masuk
keluar
saldo
total
penerima
pemberi

Kas Keluar kode_transaksi primary key


nomor_rek
nama_rek
keterangan
jumlah_uang
tgl_kas
total

Kas Masuk kode_transaksi primary key


nomor_rek
nama_rek
keterangan
110

jumlah_uang
tgl_kas
total

Jurnal Umum tgl_jurnal


kode_transaksi foreign key
keterangan
ref foreign key
debet
kredit

Data Rekening nomor_rek primary key


nama_rek
keterangan

Bon Sementara no_bon primary key


tgl_bon
dari_rek
dibayarkan_kepada
jumlah_uang_bon
nama_kegiatan
diterima
diserahkan
pembukuan
otorisasi
Bon Uang no_kas primary key
tgl_kas
referensi
no_bon foreign key
dari_rek
kas_dibayar
guna
no_rek_kredit
nama_rek_kredit
keterangan
dibayar
guna
total
111

3.4.4.5 Logical Design

Uang Persiapan Sekolah


*kode_transaksi
**nis
tgl_kas
thn_ajaran
jumlah_uang_dibayar
sisa_tagihan_ups

1..N

Dasar Keuangan
Siswa Baru
Siswa *kode_transaksi
*nis **nis
nama tgl_kas
tahun_masuk tahun_ajaran
panggilan no_pendaftaran
tempat_lahir total_ups Uang Sekolah
1 1..N bayar_lain_ups *kode_transaksi
tgl_lahir
gol_dar kurang_ups **nis
alamat_asal jumlah_bulan_ups tgl_kas
1 1..N
ayah_kandung jumlah_cicilan_perbulan_ups thn_ajaran
ibu_kandung mulai_bulan_ups jumlah_uang_dibayar
alamat_surat total_upa spp
tlp_darurat jumlah_bulan_upa asrama
id_asrama jumlah_cicilan_perbulan_upa kegiatan
mulai_bulan_upa untuk bulan
1 spp
asrama
kegiatan
total
no_rek
0..N nama_rek
nama
Uang Titipan Siswa 1
*kode_transaksi
**nis
tgl_kas
bulan
1..N
keterangan
masuk
keluar Uang Persiapan Asrama
saldo *kode_transaksi
total **nis
penerima tgl_kas
pemberi thn_ajaran
jumlah_uang_dibayar
sisa_tagihan_upa

Gambar 3.79 Gambar Logical Desain Sistem Bendahara I


112

Gambar 3.80 Gambar Logical Desain Sistem Bendahara II

3.4.5 Fase Analisis Keputusan (Decision Analysis)

Tujuan dari tahap decision analysis adalah untuk

mengidentifikasi kandidat solusi, menganalisanya dan

merekomendasikan kandidat terbaik untuk selanjutnya akan

dikembangkan dan diimplementasikan. Berikut ini merupakan

Matriks Kandidat solusi:

Karakteristik Kandidat Solusi 1 Kandidat Solusi 2


Portion of Computerized Membangun suatu system Sama seperti kandidat
informasi akuntansi arus solusi 1
kas yang akan digunakan
113

oleh bendahara SMA


pangudi Luhur Van Lith
Muntilan. Dengan adanya
system ini diharapkan
dapat mempermudah
kerja bendahara dalam
pencatatan transaksi
keuangan siswa, transaksi
kas masuk dan kas keluar,
pencatatan data siswa,
dan pembuatan laporan
keuangan.
Benefits System ini diharapkan Sama seperti kandidat
dapat mempermudah solusi 1
tugas bendahara dalam
pencatatan transaksi dan
pembuatan laporan
keuangan.
Application Software Custom solution Sama seperti kandidat
solusi 1
Method of data client/server Sama seperti kandidat
processing solusi 1
Output devices and Monitor dan canon pixma Sama seperti kandidat

implication 1600 printer solusi 1

Input devices and Keyboard dan mouse Sama seperti kandidat

implication solusi 1

Storage devices and MySQL 5.0 Sama seperti kandidat

implications solusi 1
114

3.4.6 Fase Desain dan Integrasi Fisik (Physical Design and

Integration)

3.4.6.1 Desain Tabel

3.4.6.1.1 Tabel Data Siswa

Tabel data_siswa merupakan tabel

yang digunakan untuk menyimpan data-data

siswa, seperti yang terlihat pada tabel 3.1

berikut:

Tabel 3.3 Tabel data_siswa

3.4.6.1.2 Tabel Dasar Keuangan Siswa

Tabel Dasar Keuangan Siswa

merupakan tabel yang digunakan untuk

menyimpan data-data keuangan siswa

selama bersekolah. Yaitu berupa persetujuan

kesanggupan besar UPS (Uang Persiapan

Sekolah) beserta cicilannya, besar UPA

(Uang Persiapan Asrama) beserta cicilannya

dan besar pembayaran uang SPP, Asrama


115

dan Kegiatan siswa di awal tahun

bersekolah, seperti yang terlihat pada tabel

3.2 berikut:

Tabel 3.4 Tabel dasar keuangan siswa baru

3.4.6.1.3 Tabel Uang Persiapan Sekolah

Tabel uang persiapan sekolah

merupakan tabel yang digunakan untuk

menyimpan data-data pembayaran UPS

siswa seperti yang terlihat pada tabel 3.3

berikut:

Tabel 3.5 Tabel Uang Persiapan Sekolah


116

3.4.6.1.4 Tabel Tagihan Uang Persiapan Asrama

Tabel tagihan uang persiapan asrama

merupakan tabel yang digunakan untuk

menyimpan data-data pembayaran UPA

siswa seperti yang terlihat pada tabel 3.4

berikut:

Tabel 3.6 Tabel tagihan uang persiapan asrama

3.4.6.1.5 Tabel Tagihan Uang Sekolah

Tabel tagihan uang sekolah

merupakan tabel yang digunakan untuk

menyimpan data-data pembayaran uang

sekolah yang meliputi uang SPP, Asrama

dan Kegiatan siswa yang seperti yang

terlihat pada tabel 3.5 berikut:


117

Tabel 3.7 Tabel tagihan uang sekolah

3.4.6.1.6 Tabel uang titipan siswa

Tabel uang_titipan_siswa merupakan

tabel yang digunakan untuk menyimpan data

uang yang dititipkan oleh siswa. Uang ini

dapat diambil sewaktu-waktu oleh siswa

seperti yang terlihat pada format tabel 3.6

berikut:

Tabel 3.8 Tabel uang titipan siswa


118

3.4.6.1.7 Tabel kas masuk

Tabel kas masuk merupakan tabel

yang digunakan untuk menyimpan data

setiap pemasukan ke kas sekolah seperti

yang terlihat pada tabel 3.7 berikut:

Tabel 3.9 Tabel kas masuk

3.4.6.1.8 Tabel kas keluar

Tabel kas keluar merupakan tabel

yang digunakan untuk menyimpan data

setiap pengeluaran dari kas sekolah seperti

yang terlihat pada tabel 3.8 berikut:

Tabel 3.10 Tabel kas keluar


119

3.4.6.1.9 Tabel Bon uang

Tabel bon uang merupakan tabel

yang digunakan menyimpan data setiap bon

uang sementara sebelum dimasukkan ke

dalam tabel bon uang seperti yang terlihat

pada tabel 3.9 berikut:

Tabel 3.11 Tabel bon uang

3.4.6.1.10 Tabel data rekening

Tabel data rekening merupakan tabel

yang digunakan untuk menyimpan data-data

rekening kas sekolah yang diperlukan untuk

pembuatan jurnal dan laporan-laporan

keuangan sekolah seperti yang terlihat pada

tabel 3.11 berikut:


120

Tabel 3.12 Tabel data_rekening

3.4.6.1.11 Tabel jurnal umum

Tabel jurnal umum merupakan tabel

yang digunakan untuk menyimpan data

setiap transaksi keuangan yang telah

dilakukan, baik transaksi pemasukan

ataupun pengeluaran untuk kemudian

digunakan dalam pembuatan laporan-laporan

keuangan. Format dari tabel jurnal umum ini

seperti yang terlihat pada tabel 3.12 berikut:

Tabel 3.13 Tabel jurnal umum

3.4.6.1.12 Tabel user_sekolah

Tabel user_sekolah merupakan tabel

yang digunakan untuk menyimpan data user


121

yang memiliki hak akses dan akan

menggunakan sistem informasi keuangan,

seperti yang terlihat pada tabel 3.13 berikut:

Tabel 3.14 Tabel user_sekolah

3.4.6.2 Desain User Interface

Dalam sistem ini, desain user interface

(perancangan antarmuka) terbagi dalam dua bagian, yaitu

desain input dan desain output. Di mana desain input

digunakan sebagai interface (antarmuka) dengan sistem di

mana operator akan menginputkan data yang nantinya

akan diproses menjadi informasi. Sedangkan desain

output merupakan data yang sudah diproses menjadi

informasi yang ditampilkan sebagai keluaran atau output.


122

3.4.6.2.1 Desain Input

3.4.6.2.1.1 Form Input Data Bendahara

Gambar 3.81 Gambar Desain Form Input Data Bendahara

3.4.6.2.1.2 Menu Master Input Data Siswa Baru

Gambar 3.82 Gambar Desain Menu Master Siswa Baru


123

3.4.6.2.1.3 Menu Master Daftar Rekening

Gambar 3.83 Gambar Desain Menu Master Daftar Rekening

3.4.6.2.1.4 Menu Master Input Data Rekening Baru

Gambar 3.84 Gambar Desain Menu Master Input Data Rekening Baru
124

3.4.6.2.1.5 Menu Transaksi Insert Penentuan Uang Gedung

Gambar 3.85 Gambar Desain Menu Transaksi Penentuan Uang Gedung Siswa Baru

3.4.6.2.1.6 Menu Transaksi Input Penerimaan Uang Persiapan

Sekolah

Gambar 3.86 Gambar Desain Menu Transaksi Penerimaan UPS per Siswa
125

3.4.6.2.1.7 Menu Transaksi Input Penerimaan Uang Persiapan

Asrama

Gambar 3.87 Gambar Desain Menu Transaksi Input Penerimaan UPA per Siswa

3.4.6.2.1.8 Menu Transaksi Input Penerimaan Uang SPP, Asrama

dan Kegiatan Siswa (Uang Sekolah)

Gambar 3.88 Gambar Desain Menu Transaksi Penerimaan US Siswa


126

3.4.6.2.1.9 Menu Transaksi Input Uang Titipan Siswa

Gambar 3.89 Gambar Desain Menu Transaksi Uang Titipan Siswa

3.4.6.2.1.10 Menu Transaksi Input Kas Masuk

Gambar 3.90 Gambar Desain Menu Transaksi Kas Masuk


127

3.4.6.2.1.11 Menu Transaksi Input Kas Keluar

Gambar 3.91 Gambar Desain Menu Transaksi Kas Keluar

3.4.6.2.1.12 Menu Transaksi Input Bon Uang

Gambar 3.92 Gambar Desain Menu Transaksi Bon Uang


128

3.4.6.2.1.13 Menu Transaksi Jurnal Harian

Gambar 3.93 Gambar Desain Menu Transaksi Jurnal Harian

3.4.6.2.1.14 Menu Transaksi Jurnal Umum

Gambar 3.94 Gambar Desain Menu Transaksi Jurnal Umum


129

3.4.6.2.2 Desain Output

3.4.6.2.2.1 Output Data Siswa

Yayasan Pangudi Luhur


Jl. Dr. Sutomo 4, Telp. (024) 8314004
Semarang
DATA SISWA
SMAK VAN LITH – MUNTILAN

Nomor Induk Siswa (NIS) :


Tahun Masuk :
Nama Lengkap :
Panggilan :
Tempat Lahir :
Tanggal Lahir :
Golongan Darah :
Alamat Asal :
Nama Ayah Kandung :
Nama Ibu Kandung :
Alamat Surat :
Telpon :
ID Asrama :

Gambar 3.95 Gambar Desain Output Data Siswa

3.4.6.2.2.2 Output Bon Uang

Yayasan Pangudi Luhur


Jl. Dr. Sutomo 4, Telp. (024) 8314004
Semarang
KUITANSI BON UANG
SMAK VAN LITH – MUNTILAN

No. BON:
Tgl BON :

Telah dibayarkan sejumlah uang kepada :


Dari rekening :
Dengan jumlah uang dibon sebesar :
Untuk keperluan :

Muntilan,

Diterima: Diserahkan: Pembukuan: Otorisasi:

Gambar 3.96 Gambar Desain Output Bon Uang


130

3.4.6.2.2.3 Output Jurnal Umum

Yayasan Pangudi Luhur


Jl. Dr. Sutomo 4, Telp. (024) 8314004
Semarang
JURNAL UMUM
SMAK VAN LITH – MUNTILAN
Periode : s.d

Tgl Jurnal No. Bukti Keterangan Ref Debet Kredit

Gambar 3.97 Gambar Desain Output Jurnal Umum

3.4.6.2.2.4 Output Kas Keluar

Yayasan Pangudi Luhur


Jl. Dr. Sutomo 4, Telp. (024) 8314004
Semarang
KUITANSI BON UANG
SMAK VAN LITH – MUNTILAN

No. BKK:
Tgl Kas :

Telah dibayar sejumlah uang dari rekening:


Nama Rekening Debit :
Keterangan :
Jumlah uang :

Muntilan,
Diterima, Diserahkan, Pembukuan, Otorisasi,

Gambar 3.98 Gambar Desain Output Kas Keluar


131

3.4.6.2.2.5 Output Kas Masuk


Yayasan Pangudi Luhur
Jl. Dr. Sutomo 4, Telp. (024) 8314004
Semarang
KUITANSI BON UANG
SMAK VAN LITH – MUNTILAN

No. BKK:
Tgl Kas :

Telah diterima sejumlah uang ke rekening:


Nama rekening Kredit :
Keterangan :
Jumlah uang :

Muntilan,
Diterima, Diserahkan, Pembukuan, Otorisasi,

Gambar 3.99 Gambar Desain Output Kas Masuk

3.4.6.2.2.6 Output Daftar Rekening

Yayasan Pangudi Luhur


Jl. Dr. Sutomo 4, Telp. (024) 8314004
Semarang
DAFTAR KODE PERKIRAAN
SMAK VAN LITH – MUNTILAN

No. Urut Kode Perkiraan Nama Perkiraan Keterangan

Gambar 3.100 Gambar Desain Output Daftar Rekening


132

3.4.6.2.2.7 Output Uang Titipan Siswa


Yayasan Pangudi Luhur
Jl. Dr. Sutomo 4, Telp. (024) 8314004
Semarang
KUITANSI UANG TITIPAN SISWA
SMAK VAN LITH – MUNTILAN
No. Mutasi:
Tgl Kas :

Telah diterima sejumlah uang dari :


Atas nama :

Untuk dititipkan sebagai mutasi titipan siswa

Terhitung untuk bulan :


Keterangan :
Pemasukan :
Pengeluaran :
Saldo :
Total :

Muntilan,
Gambar 3.101 Gambar Desain Output Uang Titipan Siswa

3.4.6.2.2.8 Output Dasar Keuangan Siswa Baru


Yayasan Pangudi Luhur
Jl. Dr. Sutomo 4, Telp. (024) 8314004
Semarang
PENENTUAN UANG GEDUNG SISWA
SMAK VAN LITH – MUNTILAN

Nomor Kuitansi : ...................

Nomor Induk Siswa : .....................................


Nama Murid : .....................................
Nama Orang Tua Murid : .....................................
Alamat : .....................................

UANG PERSIAPAN SEKOLAH sebesar Rp ............. dan UANG PERSIAPAN


ASRAMA sebesar Rp ..............................
Pembayaran UPS dan UPA pada waktu wawancara sekurang-kurangnya 50%
Tanggal .................. sejumlah Rp .......... dan Rp ..................
Kekurangan UPS dan UPA sejumlah Rp .......... dan Rp ......................
dibayar selambat-lambatnya bulan .............. tahun .................. .

Kami orang tua menyatakan kesanggupan untuk memenuhi dan melaksanakan


pembayaran dengan ketentuan di atas serta tidak akan melakukan koreksi
ataupun perubahan di kemudian hari.

Muntilan, ......................
Mengetahui Yang Membuat Pernyataan,
Pewawancara, Orang Tua/Wali Murid

......................................... .............................................

Gambar 3.102 Gambar Desain Output Penentuan Uang Gedung Siswa Baru
133

3.4.6.2.2.9 Output Uang Sekolah (US)

Yayasan Pangudi Luhur


Jl. Dr. Sutomo 4, Telp. (024) 8314004
Semarang
KUITANSI PEMBAYARAN UANG SEKOLAH
SMAK VAN LITH – MUNTILAN
No. BKM:

Telah diterima sejumlah uang dari :


Atas nama :

Guna pembayaran Uang Sekolah (SPP, Asrama dan Kegiatan)


Untuk bulan :
Sejumlah :

Muntilan,

Gambar 3.103 Gambar Desain Output Uang Sekolah

3.4.6.2.2.10 Output Uang Persiapan Asrama (UPA)

Yayasan Pangudi Luhur


Jl. Dr. Sutomo 4, Telp. (024) 8314004
Semarang
KUITANSI PENERIMAAN UPA
SMAK VAN LITH – MUNTILAN

No. BKM:

Telah diterima sejumlah uang dari :


Atas nama :

Guna pembayaran Uang Persiapan Asrama


Untuk tanggal :
Sejumlah :
Dan sisa tagihan yang masih harus dibayarkan oleh siswa adalah:

Muntilan,

Gambar 3.104 Gambar Desain Output Uang Persiapan Asrama (UPA)


134

3.4.6.2.2.11 Output Uang Persiapan Sekolah (UPS)

Yayasan Pangudi Luhur


Jl. Dr. Sutomo 4, Telp. (024) 8314004
Semarang
KUITANSI PENERIMAAN UPS
SMAK VAN LITH – MUNTILAN

No. BKM:

Telah diterima sejumlah uang dari :


Atas nama :

Guna pembayaran Uang Persiapan Sekolah


Untuk tanggal :
Sejumlah :
Dan sisa tagihan yang masih harus dibayarkan oleh siswa adalah:

Muntilan,

Gambar 3.105 Gambar Desain Output Uang Persiapan Sekolah (UPS)

3.4.6.2.2.12 Output Laporan Bon Uang

Yayasan Pangudi Luhur


Jl. Dr. Sutomo 4, Telp. (024) 8314004
Semarang
LAPORAN BON UANG
SMAK VAN LITH – MUNTILAN
Periode : s.d

Tanggal No. Bon Dari Kepada Jumlah Keterangan

Gambar 3.106 Gambar Desain Output Laporan Bon


135

3.4.6.2.2.13 Output Laporan Kas Harian

Yayasan Pangudi Luhur


Jl. Dr. Sutomo 4, Telp. (024) 8314004
Semarang
LAPORAN KAS HARIAN
SMAK VAN LITH – MUNTILAN
Periode : s.d

No Tanggal No. Bukti Nama Rek No. Rek Ket Masuk Keluar

Gambar 3.107 Gambar Desain Output Laporan Kas Harian

3.4.6.2.2.14 Output Laporan Kas Keluar

Yayasan Pangudi Luhur


Jl. Dr. Sutomo 4, Telp. (024) 8314004
Semarang
LAPORAN KAS KELUAR
SMAK VAN LITH – MUNTILAN
Periode : s.d

Tanggal No. Kuitansi Nama Rekening No. Rekening Jml

Gambar 3.108 Gambar Desain Output Laporan Kas Keluar


136

3.4.6.2.2.15 Output Laporan Kas Masuk

Yayasan Pangudi Luhur


Jl. Dr. Sutomo 4, Telp. (024) 8314004
Semarang
LAPORAN KAS MASUK
SMAK VAN LITH – MUNTILAN
Periode : s.d

Tanggal No. Kuitansi Nama Rekening No. Rekening Jml

Gambar 3.109 Gambar Desain Output Laporan Kas Masuk

3.4.6.2.2.16 Output Laporan Neraca Saldo


Yayasan Pangudi Luhur
Jl. Dr. Sutomo 4, Telp. (024) 8314004
Semarang
LAPORAN NERACA SALDO
SMAK VAN LITH – MUNTILAN
Periode : s.d

Tanggal Nama Rekening No. Rekening Debet Kredit

Gambar 3.110 Gambar Desain Output Laporan Neraca Saldo


137

3.4.6.2.2.17 Output Laporan Pembayaran Siswa

Yayasan Pangudi Luhur


Jl. Dr. Sutomo 4, Telp. (024) 8314004
Semarang
LAPORAN PEMBAYARAN SISWA
SMAK VAN LITH – MUNTILAN
Periode : s.d

No NIS Tanggal No.Trans No Rek UPS UPA SPP Asrama Kegiatan

Gambar 3.111 Gambar Desain Output Laporan Pembayaran Siswa

3.4.6.2.2.18 Output Laporan Pembayaran Uang Persiapan Asrama

Yayasan Pangudi Luhur


Jl. Dr. Sutomo 4, Telp. (024) 8314004
Semarang
LAPORAN PEMBAYARAN UPA
SMAK VAN LITH – MUNTILAN
Periode : s.d

Tanggal No.Kuitansi Nama Rekening No. Rekening Jumlah

Gambar 3.112 Gambar Desain Output Laporan Pembayaran Uang Persiapan

Asrama(UPA)
138

3.4.6.2.2.19 Output Laporan Pembayaran Uang Persiapan Sekolah


Yayasan Pangudi Luhur
Jl. Dr. Sutomo 4, Telp. (024) 8314004
Semarang
LAPORAN PEMBAYARAN UPS
SMAK VAN LITH – MUNTILAN
Periode : s.d

Tanggal No.Kuitansi Nama Rekening No. Rekening Jumlah

Gambar 3.113 Gambar Desain Output Laporan Pembayaran Uang Persiapan

Sekolah(UPS)

3.4.6.2.2.20 Output Laporan Pembayaran Uang Sekolah


Yayasan Pangudi Luhur
Jl. Dr. Sutomo 4, Telp. (024) 8314004
Semarang
LAPORAN PEMBAYARAN UANG SEKOLAH
SMAK VAN LITH – MUNTILAN
Periode : s.d

Tanggal No.Kuitansi Nama Rekening No. Rekening Jumlah

Gambar 3.114 Gambar Desain Output Laporan Pembayaran Uang Sekolah (US)
139

3.4.6.2.2.21 Output Laporan Tunggakan Siswa

Yayasan Pangudi Luhur


Jl. Dr. Sutomo 4, Telp. (024) 8314004
Semarang
LAPORAN TUNGGAKAN SISWA
SMAK VAN LITH – MUNTILAN
Periode : s.d

NIS Nama Lengkap Tanggal Jml Bulan SPP Asrama Kegiatan

Gambar 3.115 Gambar Desain Output Laporan Tunggakan Siswa

3.4.6.2.2.22 Output Laporan Uang Titipan Siswa

Yayasan Pangudi Luhur


Jl. Dr. Sutomo 4, Telp. (024) 8314004
Semarang
LAPORAN UANG TITIPAN SISWA
SMAK VAN LITH – MUNTILAN
Periode : s.d

Tanggal No.Mutasi NIS Nama Bulan Ket Masuk Keluar Saldo

Gambar 3.116 Gambar Desain Output Laporan Uang Titipan Siswa


140

3.4.6.2.2.23 Output Laporan Uang Gedung Awal

Yayasan Pangudi Luhur


Jl. Dr. Sutomo 4, Telp. (024) 8314004
Semarang
LAPORAN UANG TITIPAN SISWA
SMAK VAN LITH – MUNTILAN
Periode : s.d

Tanggal NIS Nama No UPS UPA Total Total Total


Siswa Kuitansi Dibayar Dibayar SPP Asrama

Gambar 3.117 Gambar Desain Output Laporan Uang Gedung Awal


141

BAB 4

IMPLEMENTASI SISTEM

Tahap ini akan membahas pengimplementasian sistem dari tahap analisis

dan desain sistem ke dalam bahasa pemrograman dan implementasi sistem.

4.1 Spesifikasi hardware dan software yang digunakan dalam pembuatan

sistem

1. Software yang digunakan dalam membangun aplikasi tersebut, adalah:

a. Sistem Operasi Windows XP

b. Java Netbeans IDE 5.5

c. JSDK 1.6

d. J2RE 1.6

e. MySQL Server 5.0.22

f. SQLyog 5.14

g. MySQL connector

2. Hardware yang digunakan dalam membangun aplikasi tersebut adalah:

a. Processor Intel Pentium IV 2,4 GHz

b. Harddisk 80 GB

c. Memory 512 MB

141
142

4.2 Pembuatan Database

Pada tahap ini dilakukan pembuatan database pada MySQL yang di

dalamnya berisikan tabel-tabel yang nantinya akan digunakan sebagai

tempat penyimpanan data-data sistem informasi akuntansi sekolah.

Tabel-tabel yang dibuat dalam database MySQL, diantaranya:

1. tabel siswa

2. tabel data_rekening

3. tabel user_sekolah

4. tabel dasar_keuangan_siswa

5. tabel tagihan_uang_persiapan_sekolah

6. tabel tagihan _uang_persiapan_asrama

7. tabel tagihan_uang_sekolah

8. tabel uang_titipan_siswa

9. tabel tabel_tunggakan

10. tabel bon_uang

11. tabel kas_masuk

12. tabel kas_keluar

13. tabel jurnal_umum


143

4.3 Setting Koneksi Java dan MySQL

Untuk melakukan koneksi dari Java ke MySQL dengan

menggunakan JDBC (Java Database Connectivity) maka dibutuhkan mysql-

connector-java-5.0.4-bin.jar sebagai konektornya. Selain itu dibutuhkan

juga sebuah kelas yang berfungsi untuk mengkoneksikan Java ke MySQL,

yaitu:

package koneksi;
import sekolah.*;
import java.sql.*;
/**
*
* @author @D3Q
*/
public class connector {
public Connection con;
public Statement st;
public ResultSet rs;

public static void cekDriver() {


try{
Class.forName("com.mysql.jdbc.Driver");
}catch(Exception e) {
e.printStackTrace();
}
}

public void cekKoneksi() {


try{
connector a = new connector();
String k = form_koneksi.field_url.getText();
con = DriverManager.getConnection(k,"root","");
st = con.createStatement();
}catch(Exception e){
e.printStackTrace();
}
}
}

4.4 Implementasi Antarmuka (User interface)

4.4.1 Menu Input

4.4.1.1 Form Setting IP

Form ini merupakan form yang pertama kali akan diakses oleh

user, dalam hal ini adalah Bendahara I dan Bendahara II. Pada form ini
144

user dapat memasuki sistem dengan memasukkan alamat ip, nama

database dan port database yang akan digunakan. Setelah itu user akan

meng-klik tombol koneksi. Jika benar maka akan tertampil pesan

“Koneksi Berhasil”, kemudian user meng-klik tombol “OK” untuk

kemudian masuk ke form Menu Utama seperti yang tampak berikut ini:

4.1 Gambar Pesan Koneksi Berhasil

Dan jika data yang dimasukkan salah, maka akan tampil pesan “Koneksi

Gagal” seperti yang tampak pada gambar berikut ini:

Gambar 4.2 Gambar Pesan Koneksi Gagal

Tampilan form Setting IP tampak pada gambar berikut:

Gambar 4.3 Gambar Form Setting IP


145

4.4.1.2 Form Selamat Datang

Form Selamat Datang ini merupakan form awal sebelum memasuki

sistem yang sebenarnya yang berisikan menu-menu yang dapat diakses

oleh user. Untuk memasuki sistem maka user akan meng-klik tombol

masuk seperti yang tampak pada gambar berikut:

Gambar 4.4 Gambar Form Selamat Datang

4.4.1.3 Form Login

Setelah meng-klik tombol masuk, maka user akan memasuki form

login, di mana pada form ini user harus memasukkan username dan

password. Tingkat level yang disediakan adalah Administrator, Bendahara

I dan Bendahara II.

Data-data yang dimasukkan pada saat login akan dicek apakah

sesuai dengan data yang terlebih dahulu telah tersimpan di database dan

kemudian akan dicocokkan dengan tingkat level setiap user untuk


146

mendapatkan hak akses dari setiap user. Jika data username dan password

yang dimasukkan sesuai dengan database, maka login sukses. Sebaliknya,

jika username dan password tidak sesuai dengan database maka login akan

gagal. Tampilan form Login tampak pada gambar berikut:

Gambar 4.5 Gambar Form Login

4.4.1.4 Form Profil User Administrator

Form Profil User Administrator ini merupakan form yang hanya

dapat diakses oleh administrator. Di sini administrator dapat menambah,

mengubah dan menghapus data user yang akan menggunakan sistem ini.

Tampilan form Profil User Administrator tampak pada gambar berikut:

Gambar 4.6 Gambar Form Profil User Adminitrator


147

Pada saat Administrator mengklik tombol SIMPAN untuk

menyimpan data, maka program akan menjalankan prosedur

insert_user_sekolah, berikut merupakan listing program yang digunakan:

DELIMITER $$;

DROP PROCEDURE IF EXISTS `vanlith`.`insert_user_sekolah`$$

CREATE PROCEDURE `insert_user_sekolah`(


v_kode_karyawan varchar(50),
v_nama varchar(100),
v_username varchar(100),
v_pass varchar(50),
v_level varchar(50)
)
BEGIN
insert into user_sekolah(kode_karyawan,nama,username,pass,level)
values(v_kode_karyawan,v_nama,v_username,v_pass,v_level);
END$$

DELIMITER ;$$

Sedangkan jika Administrator ingin mengubah data, maka harus

mengklik tombol UBAH, dan program akan menjalankan prosedur

update_user_sekolah. Berikut merupakan listing program:

DELIMITER $$;

DROP PROCEDURE IF EXISTS `vanlith`.`update_user_sekolah`$$

CREATE PROCEDURE `update_user_sekolah`(


v_kode_karyawan varchar(50),
v_nama varchar(100),
v_username varchar(100),
v_pass varchar(50),
v_level varchar(50))
BEGIN
update user_sekolah set
nama = v_nama,
username = v_username,
pass = v_pass,
level = v_level
where kode_karyawan = v_kode_karyawan;
END$$
DELIMITER ;$$
148

4.4.1.5 Form Data User

Di form Data User ini administrator dapat melihat data-data user

yang menggunakan sistem ini, seperti yang tampak pada gambar berikut:

Gambar 4.7 Gambar Form Profil Data User

4.4.1.6 Form Menu Utama Bendahara

Di form menu utama ini, terdapat menu-menu yang dapat diakses

oleh Bendahara I, yaitu menu Preferensi, menu Master, menu Transaksi,

menu Histori, menu Laporan dan menu Help, seperti yang tampak pada

gambar berikut:
149

Gambar 4.8 Gambar Form Menu Utama Bendahara I

Daftar sub menu yang dapat diakses oleh Bendahara I dan Bendahara II,

adalah:

a. Menu Preferensi

Pada menu Preferensi ini, Bendahara I dan Bendahara II

sama-sama memiliki hak akses pada menu Info Institusi, dan menu

Profil User.

b. Menu Master

Untuk menu Master, Bendahara I dan Bendahara II sama-

sama memiliki hak akses pada Data Siswa, dan Data Rekening

Sekolah.

c. Menu Transaksi

Untuk menu Transaksi, Bendahara I memiliki hak akses

hanya terbatas pada menu Penentuan Uang Gedung Siswa Baru,

menu Penerimaan UPS (Uang Persiapan Sekolah), menu


150

Penerimaan UPA (Uang Persiapan Asrama) dan menu Penerimaan

Uang Sekolah yang meliputi Uang SPP, Asrama dan Kegiatan

siswa serta menu Uang Titipan Siswa. Sedangkan Bendahara II

memiliki hak akses pada menu transaksi Kas Masuk, Kas Keluar,

Bon Sementara, Bon Uang dan pencatatan Jurnal Umum.

d. Menu Laporan

Untuk menu Laporan, hak akses hanya terbatas pada

Bendahara II. Karena untuk pembuatan Laporan merupakan tugas

dari Bendahara II. Menu Laporan yang dapat diakses oleh

Bendahara II, diantaranya Laporan Uang Gedung Awal,

Pembayaran UPS, Pembayaran UPA, Pembayaran Uang Sekolah

(SPP, Asrama dan Kegiatan), Pembayaran Siswa, Tunggakan

Siswa, Titipan Siswa, Bon Sementara, Bon Uang, Kas Masuk, Kas

Keluar, Neraca, Kas Harian, Laba-Rugi, Distribusi Pendapatan,

Buku Besar, Tagihan Jatuh Tempo. Sedangkan Untuk Bendahara I

tidak memiliki hak akses untuk menu Laporan.

e. Menu Histori

Pada menu Histori, Bendahara I memiliki hak akses hanya

terbatas pada menu Mutasi Titipan Siswa dan Menu Keuangan

Siswa. Sedangkan Bendahara II memiliki hak akses untuk melihat

Histori Kas Masuk, Kas Keluar, Jurnal Umum dan Buku Besar.

f. Menu Help
151

4.4.1.7 Menu Preferensi Info Institusi

Pada menu Preferensi Info Institusi terdapat informasi SMA Van

Lith Muntilan, yaitu mengenai nama perusahaan, akreditasi sekolah,

alamat sekolah serta nomor telpon, fax, website, e-mail dan kontak yang

dapat dihubungi. Menu ini dapat diakses oleh Bendahara I dan Bendahara

II. Berikut form menu Preferensi Info Institusi:

Gambar 4.9 Gambar Form Menu Preferensi Info Institusi

4.4.1.8 Menu Preferensi Profil User

Di menu Preferensi Profil User, Bendahara I dan II dapat

memasukkan profil masing-masing berupa kode karyawan, nama,

username, password dan level user yang dapat dipilih oleh user sesuai

dengan jabatannya. Data-data inilah yang nanti akan disimpan di database

untuk kemudian dicocokkan dengan data pada saat user melakukan login.
152

Di form ini user dapat menyimpan, mengubah ataupun menghapus

data masing-masing. Untuk user baru, dapat memasukkan data kemudian

meng-klik tombol “SIMPAN” dan data baru akan tersimpan di database.

Untuk mengubah data, user harus memasukkan data baru sebagai

pengganti data sebelumnya kemudian meng-klik tombol “UBAH”. Dan

untuk menghapus data lama, user cukup memasukkan data user terdahulu

kemudian meng-klik tombol “HAPUS”. Form Menu Preferensi Profil User

tampak sebagai berikut:

Gambar 4.10 Gambar Form Menu Preferensi Profil User

4.4.1.9 Menu Master Data Siswa

Form Menu Master Pencarian Data Siswa merupakan menu yang

berfungsi untuk menampilkan data-data siswa serta melakukan pencarian

siswa berdasarkan NIS, nama, id asrama, telpon darurat, golongan darah

dan alamat asal siswa.

Pencarian data siswa dapat dilakukan dengan cara memilih

kategori pencarian, kemudian memasukkan kata kunci untuk melakukan


153

pencarian. Setelah itu, klik tombol “CARI DATA”. Jika data yang dicari

tidak ada, maka akan muncul pesan:

Gambar 4.11 Gambar Form MessagePencarian Data Siswa

Bendahara I juga dapat melihat data siswa secara lebih jelas, yaitu

dengan meng-klik salah satu data yang berada dalam tabel siswa. Secara

otomatis sistem akan terhubung dengan form Menu Siswa Baru yang

berisikan data siswa yang ingin dilihat.

Untuk memasukkan data siswa baru, Bendahara I dapat meng-klik

tombol “SISWA BARU” dan sistem akan terhubung dengan form Menu

Siswa Baru. Form menu Master Pencarian Data Siswa tampak sebagai

berikut:

Gambar 4.12 Gambar Form Menu Master Pencarian Data Siswa


154

Di form Menu Master Data Siswa ini Bendahara I mengisikan data

siswa, kemudian meng-klik tombol “SIMPAN” dan data akan tersimpan di

database siswa. Sistem akan memberitahu bahwa pemasukan data berhasil

dan bertanya apakah Bendahara I ingin mencetak data. Jika iya, maka klik

tombol Yes, lalu klik tombol “CETAK”.

Untuk melakukan pengubahan terhadap data siswa, terlebih dahulu

Bendahara I mengarahkan kursor tabel data siswa di form Menu Master

Pencarian Data Siswa, kemudian klik data yang akan di ubah. Sistem akan

terhubung ke Form Master Data Siswa, kemudian Bendahara I mengganti

data yang ingin diubah dengan data yang baru. Kemudian klik tombol

“UBAH” dan data baru akan mengganti data lama yang tersimpan di

database.

Gambar 4.13 Gambar Form Menu Master Data Siswa


155

Saat Bendahara I mengklik tombol SIMPAN untuk melakukan

penyimpanan data, maka program akan menjalankan prosedur

insert_data_siswa, berikut merupakan listing program yang digunakan:

DELIMITER $$;

DROP PROCEDURE IF EXISTS `vanlith`.`insert_data_siswa`$$

CREATE PROCEDURE `insert_data_siswa`(


v_nis varchar(20),
v_tahun_masuk varchar(10),
v_kelas varchar (20),
v_nama varchar(80),
v_panggilan varchar(50),
v_tempat_lahir varchar(50),
v_tgl_lahir varchar(100),
v_gol_dar varchar(10),
v_alamat_asal varchar(100),
v_ayah_kandung varchar(80),
v_ibu_kandung varchar(80),
v_alamat_surat varchar(100),
v_telp varchar(50),
v_id_asrama varchar(20)
)
BEGIN
insert into data_siswa(
nis,
tahun_masuk,
kelas,
nama,
panggilan,
tempat_lahir,
tgl_lahir,
gol_dar,
alamat_asal,
ayah_kandung,
ibu_kandung,
alamat_surat,
telp,
id_asrama
)
values(
v_nis ,
v_tahun_masuk ,
v_kelas,
v_nama ,
v_panggilan ,
v_tempat_lahir ,
v_tgl_lahir ,
v_gol_dar ,
v_alamat_asal ,
v_ayah_kandung ,
v_ibu_kandung ,
v_alamat_surat,
v_telp ,
v_id_asrama
);
END$$
156

DELIMITER ;$$

Sedangkan untuk mengubah data yang tealah disimpan dalam database,

maka Bendahara I dapat mengklik tombol UBAH. Dan program akan

menjalankan prosedur update_siswa, berikut merupakan listing program yang

digunakan:

DELIMITER $$;

DROP PROCEDURE IF EXISTS `vanlith`.`update_siswa`$$

CREATE PROCEDURE `update_siswa`(


v_nis varchar(6),
v_tahun_masuk varchar(10),
v_nama varchar(200),
v_panggilan varchar(20),
v_tempat_lahir varchar(30),
v_tgl_lahir varchar(100),
v_gol_darah varchar(2),
v_alamat_asal varchar(200),
v_ayah_kandung varchar(100),
v_ibu_kandung varchar(100),
v_alamat_surat varchar(200),
v_telpon_darurat varchar(20),
v_id_asrama varchar (100)
)
BEGIN
update data_siswa set
tahun_masuk = v_tahun_masuk,
nama = v_nama,
panggilan = v_panggilan,
tempat_lahir = v_tempat_lahir,
tgl_lahir = v_tgl_lahir,
gol_dar = v_gol_darah,
alamat_asal = v_alamat_asal,
ayah_kandung = v_ayah_kandung,
ibu_kandung = v_ibu_kandung,
alamat_surat = v_alamat_surat,
telp = v_telpon_darurat,
id_asrama = v_id_asrama
where nis = v_nis;
END$$

DELIMITER ;$$

4.4.1.10 Menu Master Daftar Rekening

Menu Master Daftar Rekening berfungsi untuk menampilkan kode

dan nama rekening yang tersimpan dalam tabel rekening. Di sini


157

Bendahara dapat menambah data rekening, melakukan pencarian

rekening dan mencetak daftar rekening. Untuk pencarian data rekening,

Bendahara memilih kategori pencarian, kemudian memasukkan kata

kunci, lalu klik tombol “CARI DATA”. Sedangkan untuk mengubah

data, Bendahara I mengarahkan kursor ke tabel rekening, kemudian

meng-klik data yang ingin diubah. Kemudian sistem akan terhubung ke

form Master Data Rekening, dan bendahara dapat memasukkan data

baru kemudian klik tombol “UBAH”. Berikut merupakan gambar form

Menu Master Daftar Rekening:

Gambar 4.14 Gambar Form Menu Master Daftar Rekening

Untuk menambah data, Bendahara dapat meng-klik tombol

“TAMBAH DATA”, dan sistem akan terhubung ke form Data Rekening.

Bendahara harus memasukkan data-data rekening baru kemudian memilih

penggolongannya, Debet atau Kredit. Kemudian klik tombol “SIMPAN”.


158

Form Menu Master Data Rekening seperti yang tampak pada gambar

berikut:

Gambar 4.15 Gambar Form Menu Master Data Rekening

Pada saat user mengklik tombol SIMPAN, maka program akan

menjalankan prosedur inser_data_rekening, berikut merupakan listing

program yang digunakan:

DELIMITER $$;

DROP PROCEDURE IF EXISTS `vanlith`.`insert_data_rekening`$$

CREATE PROCEDURE `insert_data_rekening`(


v_nomor varchar (80),
v_nama varchar(100),
v_kelompok_akun varchar(100),
v_keterangan varchar (80),
v_saldo_awal double
)
BEGIN
insert into data_rekening(nomor,nama,kelompok_akun,keterangan,saldo_awal)
values(v_nomor,v_nama,v_kelompok_akun,v_keterangan,v_saldo_awal);
END$$

DELIMITER ;$$
159

Sedangkan untuk mengubah data, maka Bendahara I dapat

mengklik tombol UBAH, maka program akan menjalankan prosedur

update_rekening, berikut merupakan listing program yang digunakan:

DELIMITER $$;

DROP PROCEDURE IF EXISTS `vanlith`.`update_rekening`$$

CREATE PROCEDURE `update_rekening`(


v_nomor varchar (80),
v_nama varchar(100),
v_keterangan varchar (80)
)
BEGIN
update data_rekening set
nomor = v_nomor,
nama = v_nama,
keterangan = v_keterangan
where nomor = v_nomor;
END$$

DELIMITER ;$$

4.4.1.11 Menu Transaksi Penentuan UangGedung

Transaksi Penentuan Uang Gedung merupakan transaksi keuangan

awal yang dilakukan setelah siswa diterima menjadi siswa baru di SMU

Van Lith - Muntilan.. Transaksi keuangan ini meliputi penentuan besar

Uang Sekolah siswa di tahun pertama bersekolah, penentuan dan

pembayaran Uang Persiapan Sekolah (UPS) dan Uang Persiapan Asrama

(UPA) beserta besar cicilan dan jangka waktu pembayarannya. Berikut

ini merupakan form menu Transaksi Penentuan Uang Gedung:


160

Gambar 4.16 Gambar Form Menu Transaksi Penentuan Uang Gedung

Menu Transaksi Penentuan Uang Gedung hanya dapat diakses oleh

Bendahara I. Disini Bendahara I dapat memasukkan dan mencetak data

penentuan uang gedung siswa. Bendahara I akan memasukkan NIS

(Nomor Induk Siswa) kemudian sistem akan mengecek NIS tersebut

dengan mencocokkannya dengan data yang telah tersimpan di database

siswa. Kemudian Bendahara I akan mengisikan data penentuan uang

gedung sesuai kesepakatan bersama dengan orang tua siswa. Setelah data

terisi semua, maka Bendahara akan menyimpannya dalam database yaitu

dengan meng-klik tombol “SIMPAN”. Maka program akan menjalankan

prosedur insert_penentuan_ups_upa, berikut merupakan listing program

yang digunakan:

DELIMITER $$;

DROP PROCEDURE IF EXISTS `vanlith`.`insert_penentuan_ups_upa`$$


161

CREATE PROCEDURE `insert_penentuan_ups_upa`(


v_kode_transaksi varchar(50),
v_tgl_kas date,
v_tahun_ajaran varchar(20),
v_nis varchar(20),
v_nama varchar (80),
v_no_daftar varchar(100),
v_total_ups double,
v_no_rek varchar(100),
v_nama_rek varchar(100),
v_jumlah_lain double ,
v_kurang_ups double ,
v_cicilan_bulan_ups double,
v_cicilan_bayar_ups double ,
v_mulai_bulan_ups varchar(20),
v_total_upa double,
v_bayar_upa double,
v_kurang_upa double,
v_cicilan_bulan_upa double,
v_cicilan_bayar_upa double,
v_mulai_bulan_upa varchar(20),
v_total_spp double,
v_total_asrama double,
v_total_kegiatan double,
v_total double
)
BEGIN
insert into penentuan_ups_upa(
kode_transaksi,
tgl_kas,
tahun_ajaran,
nis,
nama,
no_daftar,
total_ups,
no_rek,
nama_rek,
jumlah_lain,
kurang_ups,
cicilan_bulan_ups,
cicilan_bayar_ups,
mulai_bulan_ups,
total_upa,
bayar_upa,
kurang_upa,
cicilan_bulan_upa,
cicilan_bayar_upa,
mulai_bulan_upa,
total_spp,
total_asrama,
total_kegiatan,
total
)
values(
v_kode_transaksi,
v_tgl_kas,
v_tahun_ajaran,
v_nis,
v_nama,
v_no_daftar,
v_total_ups,
v_no_rek,
162

v_nama_rek,
v_jumlah_lain,
v_kurang_ups,
v_cicilan_bulan_ups,
v_cicilan_bayar_ups,
v_mulai_bulan_ups,
v_total_upa,
v_bayar_upa,
v_kurang_upa,
v_cicilan_bulan_upa,
v_cicilan_bayar_upa,
v_mulai_bulan_upa,
v_total_spp,
v_total_asrama,
v_total_kegiatan,
v_total
);
insert into
cetak_lap_uang_gedung_awal(tanggal,kode_transaksi,nis,nama,ups,upa,total_
pembayaran)
values(v_tgl_kas,v_kode_transaksi,v_nis,v_nama,v_jumlah_lain,v_bayar_upa,
v_jumlah_lain+v_bayar_upa);
--
insert into
cetak_lap_penerimaan_uang_siswa(tanggal_bayar,kode_transaksi,nis,nama,spp
,asrama,kegiatan,upa,ups,total)
values(v_tgl_kas,v_kode_transaksi,v_nis,v_nama,0,0,0,v_bayar_upa,v_jumlah
_lain,v_bayar_upa+v_jumlah_lain);
--
insert into
cetak_lap_kas_harian(tanggal,kode_transaksi,nama_rek,no_rek,ket,masuk,kel
uar)
values(v_tgl_kas,v_kode_transaksi,v_nama_rek,v_no_rek,'Penentuan UPS/UPA
Awal',v_jumlah_lain+v_bayar_upa,0);
--
insert into
cetak_lap_distribusi_pendapatan(tanggal,kode_transaksi,nama_rek,no_rek,ke
terangan,jumlah)
values(v_tgl_kas,v_kode_transaksi,v_nama_rek,v_no_rek,'Penentuan UPS/UPA
Awal',v_jumlah_lain+v_bayar_upa);
--
insert into
histori_pembayaran_siswa(nis,tgl_bayar,kode_transaksi,no_rek,jumlah_ups,j
umlah_upa,jumlah_spp,jumlah_asrama,jumlah_kegiatan)
values(v_nis,v_tgl_kas,v_kode_transaksi,v_no_rek,v_jumlah_lain,v_bayar_up
a,0,0,0);
--
insert into
jurnal_umum(tgl_jurnal,kode_transaksi,keterangan,ref,debet,kredit)
values(v_tgl_kas,v_kode_transaksi,'Kas','100-
001',v_jumlah_lain+v_bayar_upa,0);
--
insert into
jurnal_umum(tgl_jurnal,kode_transaksi,keterangan,ref,debet,kredit)
values(v_tgl_kas,v_kode_transaksi,v_nama_rek,v_no_rek,0,v_jumlah_lain+v_b
ayar_upa);
--
insert into
cetak_lap_penerimaan_ups(tanggal_bayar,kode_transaksi,nis,nama,UPS)
values(v_tgl_kas,v_kode_transaksi,v_nis,v_nama,v_jumlah_lain);
--
insert into
163

cetak_lap_penerimaan_upa(tanggal_bayar,kode_transaksi,NIS,nama,UPA)
values(v_tgl_kas,v_kode_transaksi,v_nis,v_nama,v_bayar_upa);
--
END$$

DELIMITER ;$$

Lalu muncul pesan bahwa data berhasil disimpan seperti yang tampak

sebagai berikut:

Gambar 4.17 Gambar Pesan Data Berhasil Disimpan

Setelah meng-klik OK, maka muncul pesan apakah ingin mencetak data

seperti yang tampak di bawah ini:

Gambar 4.18 Gambar Pesan Pencetakan Kuitansi

Jika iya, klik “Yes” kemudian klik tombol “CETAK” dan data transaksi

penentuan uang gedung akan dicetak. Sebaliknya, jika tidak maka pilih

“No”, maka form akan kembali kosong seperti sebelumnya untuk

melakukan pengisian data berikutnya. Berikut merupakan listing program

yang digunakan untuk mencetak data:

void cetak(){
connector.cekDriver();
connector k = new connector();

prop p = new prop();


164

String reportSource =
p.letak_report()+"cetak_penentuan_ups_upa.jasper";
Map<String,Object> params = new HashMap<String,Object>();
try {
k.cekKoneksi();
String parameter1 = "v_nis";
String v_nis = this.field_terimadari.getText();
HashMap hm = new HashMap();
hm.put(parameter1,v_nis);

JasperPrint jasperPrint =
JasperFillManager.fillReport(reportSource,hm,k.con);
JasperViewer.viewReport(jasperPrint,false);
} catch (JRException ex) {
ex.printStackTrace();
}
}

Jika ingin mengubah data, maka Bendahara I harus memasukkan

NIS terlebih dahulu kemudian mengganti data yang lama dengan data

yang baru kemudian klik tombol “UBAH”. Data baru akan menggantikan

data lama yang tersimpan di database. Program akan menjalankan

prosedur update_penentuan_ups_upa, berikut merupakan listing program

yang digunakan:

DELIMITER $$;

DROP PROCEDURE IF EXISTS `vanlith`.`update_penentuan_ups_upa`$$

CREATE PROCEDURE `update_penentuan_ups_upa`(


v_kode_transaksi varchar(10),
v_tahun_ajaran varchar(20),
v_nis varchar(20),
v_nama varchar(100),
v_no_daftar varchar(40),
v_total_ups double,
v_no_rek varchar(100),
v_nama_rek varchar(100),
v_jumlah_lain double ,
v_kurang_ups double ,
v_cicilan_bulan_ups double,
v_cicilan_bayar_ups double ,
v_mulai_bulan_ups varchar(20),
v_total_upa double,
v_bayar_upa double,
v_kurang_upa double,
v_cicilan_bulan_upa double,
v_cicilan_bayar_upa double,
v_mulai_bulan_upa varchar(20),
v_total_spp double,
v_total_asrama double,
165

v_total_kegiatan double,
v_total double )
BEGIN
update penentuan_ups_upa set
tahun_ajaran = v_tahun_ajaran,
nis = v_nis,
nama = v_nama,
no_daftar = v_no_daftar,
total_ups = v_total_ups,
no_rek = v_no_rek,
nama_rek = v_nama_rek,
jumlah_lain = v_jumlah_lain,
kurang_ups = v_kurang_ups,
cicilan_bulan_ups = v_cicilan_bulan_ups,
cicilan_bayar_ups = v_cicilan_bayar_ups,
mulai_bulan_ups = v_mulai_bulan_ups,
total_upa = v_total_upa,
bayar_upa = v_bayar_upa,
kurang_upa = v_kurang_upa,
cicilan_bulan_upa = v_cicilan_bulan_upa,
cicilan_bayar_upa = v_cicilan_bayar_upa,
mulai_bulan_upa =v_mulai_bulan_upa ,
total_spp = v_total_spp,
total_asrama = v_total_asrama,
total_kegiatan = v_total_kegiatan,
total = v_total where kode_transaksi = v_kode_transaksi;
END$$

DELIMITER ;$$

4.4.1.12 Menu Transaksi Terima UPS (Uang Persiapan Sekolah)

Menu Transaksi Terima UPS ini hanya dapat diakses oleh

Bendahara I dan berfungsi untuk menampilkan data-data keuangan UPS

siswa, yaitu dengan memasukkan Nomor Induk Siswa yang dimaksud,

kemudian klik tombol Cari Data untuk melihat data transaksi

pembayaran UPS yang telah dilakukan oleh siswa tersebut sebelumnya

seperti yang tampak pada gambar di bawah ini:


166

Gambar 4.19 Gambar Form Menu Penerimaan Uang Persiapan Sekolah Siswa

Di form ini Bendahara I dapat menyimpan, serta mencetak data

transaksi. Untuk memasukkan data penerimaan UPS, Bendahara I akan

memasukkan jumlah uang yang dibayarkan. Kemudian, klik tombol

“SIMPAN” dan data akan tersimpan dalam database. Pada saat ini

program akan menjalankan prosedur insert_penerimaan_ups, berikut

merupakan listing program yang digunakan:

DELIMITER $$;

DROP PROCEDURE IF EXISTS `vanlith`.`insert_penerimaan_ups`$$

CREATE PROCEDURE `insert_penerimaan_ups`(


v_kode_transaksi varchar (50),
v_tgl_kas date,
v_thn_ajaran varchar (50),
v_nis varchar(50),
v_nama varchar(100),
v_jumlah_uang_dibayar double,
v_sisa_tagihan_ups double
)
BEGIN
insert into
penerimaan_ups(kode_transaksi,tgl_kas,thn_ajaran,nis,nama,jumlah_uang_dib
ayar,sisa_tagihan_ups)
167

values(v_kode_transaksi,v_tgl_kas,v_thn_ajaran,v_nis,v_nama,v_jumlah_uang
_dibayar,v_sisa_tagihan_ups);
--
insert into
cetak_lap_penerimaan_ups(tanggal_bayar,kode_transaksi,nis,nama,UPS)
values(v_tgl_kas,v_kode_transaksi,v_nis,v_nama,v_jumlah_uang_dibayar);
--
insert into
histori_pembayaran_siswa(nis,tgl_bayar,kode_transaksi,no_rek,jumlah_ups,j
umlah_upa,jumlah_spp,jumlah_asrama,jumlah_kegiatan)
values(v_nis,v_tgl_kas,v_kode_transaksi,'410-
001',v_jumlah_uang_dibayar,0,0,0,0);
--
insert into
cetak_lap_penerimaan_uang_siswa(tanggal_bayar,kode_transaksi,nis,nama,spp
,asrama,kegiatan,upa,ups,total)
values(v_tgl_kas,v_kode_transaksi,v_nis,v_nama,0,0,0,0,v_jumlah_uang_diba
yar,0);
--
insert into
cetak_lap_kas_harian(tanggal,kode_transaksi,nama_rek,no_rek,ket,masuk,kel
uar)
values(v_tgl_kas,v_kode_transaksi,'Uang Persiapan Sekolah','410-001','
',v_jumlah_uang_dibayar,0);
--
insert into
cetak_lap_distribusi_pendapatan(tanggal,kode_transaksi,nama_rek,no_rek,ke
terangan,jumlah)
values(v_tgl_kas,v_kode_transaksi,'Uang Persiapan Sekolah','410-001','
',v_jumlah_uang_dibayar);
--
insert into
jurnal_umum(tgl_jurnal,kode_transaksi,keterangan,ref,debet,kredit)
values(v_tgl_kas,v_kode_transaksi,'Kas','100-
001',v_jumlah_uang_dibayar,0);
--
insert into
jurnal_umum(tgl_jurnal,kode_transaksi,keterangan,ref,debet,kredit)
values(v_tgl_kas,v_kode_transaksi,'Uang Persiapan Sekolah','410-
001',0,v_jumlah_uang_dibayar);
END$$

DELIMITER ;$$

Jika data telah berhasil disimpan, sistem akan mengirimkan pesan

kemudian menanyakan lagi apakah Bendahara I ingin mencetak data. Jika

iya, maka kursor akan langsung mengarah pada tombol “CETAK

KUITANSI” dan program akan menjalankan listing program sebagai

berikut:

void cetak(){
connector.cekDriver();
connector k = new connector();
168

prop p = new prop();


String reportSource = p.letak_report()+"cetak_ups.jasper";
Map<String,Object> params = new HashMap<String,Object>();
try {
k.cekKoneksi();
String parameter1 = "v_nis";
String parameter2 = "v_no_bkm";
String v_nis = this.field_nis.getText();
String v_no_bkm = this.field_no_bkm1.getText();

HashMap hm = new HashMap();


hm.put(parameter1,v_nis);
hm.put(parameter2,v_no_bkm);
JasperPrint jasperPrint =
JasperFillManager.fillReport(reportSource,hm,k.con);
JasperViewer.viewReport(jasperPrint,false);
} catch (JRException ex) {
ex.printStackTrace();
}
}

Dalam melakukan pencatatan transaksi diharapkan adanya

ketelitian dari Bendahara I sebelum menyimpan data.

4.4.1.13 Menu Transaksi Terima UPA (Uang Persiapan Asrama)

Sama halnya dengan transaksi Terima UPS, form transaksi Terima

UPA ini juga hanya dapat diakses oleh Bendahara I dan berfungsi untuk

menampilkan data-data keuangan UPA siswa, yaitu dengan memasukkan

Nomor Induk Siswa yang dimaksud, kemudian klik tombol Cari Data

untuk melihat data transaksi pembayaran UPA yang telah dilakukan oleh

siswa tersebut sebelumnya seperti yang tampak pada gambar di bawah

ini:
169

Gambar 4.20 Gambar Form Menu Transaksi Penerimaan Uang Persiapan

Asrama Siswa

Proses memasukkan data transaksi UPA juga sama halnya dengan

proses memasukkan data transaksi UPS Untuk memasukkan data

penerimaan UPA, Bendahara I akan memasukkan jumlah uang yang

dibayarkan. Kemudian, klik tombol “SIMPAN” dan program akan

menjalankan prosedur insert_penerimaan_upa, berikut merupakan listing

program yang digunakan:

DELIMITER $$;

DROP PROCEDURE IF EXISTS `vanlith`.`insert_penerimaan_upa`$$

CREATE PROCEDURE `insert_penerimaan_upa`(


v_kode_transaksi varchar (50),
v_tgl_kas date,
v_thn_ajaran varchar (50),
v_nis varchar(50),
v_nama varchar(100),
v_jumlah_uang_dibayar double,
v_sisa_tagihan_upa double
)
BEGIN
insert into
penerimaan_upa(kode_transaksi,tgl_kas,thn_ajaran,nis,nama,jumlah_uang_dib
170

ayar,sisa_tagihan_upa)
values(v_kode_transaksi,v_tgl_kas,v_thn_ajaran,v_nis,v_nama,v_jumlah_uang
_dibayar,v_sisa_tagihan_upa);
--
insert into
cetak_lap_penerimaan_upa(tanggal_bayar,kode_transaksi,NIS,nama,UPA)
values(v_tgl_kas,v_kode_transaksi,v_nis,v_nama,v_jumlah_uang_dibayar);
--
insert into
histori_pembayaran_siswa(nis,tgl_bayar,kode_transaksi,no_rek,jumlah_ups,j
umlah_upa,jumlah_spp,jumlah_asrama,jumlah_kegiatan)
values(v_nis,v_tgl_kas,v_kode_transaksi,'400-
004',0,v_jumlah_uang_dibayar,0,0,0);
--
insert into
cetak_lap_kas_harian(tanggal,kode_transaksi,nama_rek,no_rek,ket,masuk,kel
uar)
values(v_tgl_kas,v_kode_transaksi,v_no_bkm,'Uang Persiapan Asrama','400-
004',' ',v_jumlah_uang_dibayar,0);
--
insert into
cetak_lap_distribusi_pendapatan(tanggal,kode_transaksi,nama_rek,no_rek,ke
terangan,jumlah)
values(v_tgl_kas,v_kode_transaksi,v_no_bkm,'Uang Persiapan Asrama','400-
004',' ',v_jumlah_uang_dibayar);
--
insert into
cetak_lap_penerimaan_uang_siswa(tanggal_bayar,kode_transaksi,nis,nama,spp
,asrama,kegiatan,upa,ups,total)
values(v_tgl_kas,v_kode_transaksi,v_nis,v_nama,0,0,0,v_jumlah_uang_dibaya
r,0,0);
--
insert into
jurnal_umum(tgl_jurnal,kode_transaksi,keterangan,ref,debet,kredit)
values(v_tgl_kas,v_kode_transaksi,'Kas','100-
001',v_jumlah_uang_dibayar,0);
--
insert into
jurnal_umum(tgl_jurnal,kode_transaksi,keterangan,ref,debet,kredit)
values(v_tgl_kas,v_kode_transaksi,'Uang Persiapan Asrama','400-
004',0,v_jumlah_uang_dibayar);
END$$

DELIMITER ;$$

Jika data telah berhasil disimpan, sistem akan mengirimkan pesan

kemudian menanyakan lagi apakah Bendahara I ingin mencetak data. Jika

iya, maka kursor akan langsung mengarah pada tombol “CETAK

KUITANSI” dan program akan menjalankan listing program sebagai

berikut:

void cetak(){
connector.cekDriver();
171

connector k = new connector();

prop p = new prop();


String reportSource = p.letak_report()+"cetak_upa.jasper";
Map<String,Object> params = new HashMap<String,Object>();
try {
k.cekKoneksi();
String parameter1 = "v_nis";
String parameter2 = "v_no_bkm";
String v_nis = this.field_nis.getText();
String v_no_bkm = this.field_no_bkm.getText();

HashMap hm = new HashMap();


hm.put(parameter1,v_nis);
hm.put(parameter2,v_no_bkm);
JasperPrint jasperPrint =
JasperFillManager.fillReport(reportSource,hm,k.con);
JasperViewer.viewReport(jasperPrint,false);
} catch (JRException ex) {
ex.printStackTrace();
}
}

4.4.1.14 Menu Transaksi Terima Uang SPP, Asrama dan Kegiatan

Form Transaksi Terima Uang SPP, Asrama dan Kegiatan ini

berfungsi untuk menampilkan data keuangan siswa berupa pembayaran

SPP, Asrama dan Kegiatan dengan cara memasukkan Nomor Induk

Siswa tersebut kemudian menekan tombol Cari Data dan sistem akan

menampilkan data-data transaksi pembayaran Uang SPP, Asrama dan

Kegiatan yang telah dilakukan oleh siswa tersebut sebelumnya seperti

yang tampak pada gambar berikut:


172

Gambar 4.21 Gambar Form Menu Transaksi Penerimaan Uang SPP, Asrama

dan Kegiatan

Di form ini bendahara I dapat menyimpan dan mencetak kuitansi

pembayaran uang sekolah. Yang membedakan form ini dengan kedua

form sebelumnya, yaitu terdapat combo box bulan yang berfungsi untuk

memilih bulan pembayaran uang sekolah. Di form ini, pembayaran uang

SPP, Asrama dan Kegiatan harus dilakukan sekaligus sesuai dengan

kebijakan sekolah yang telah berlaku dan sesuai jumlah masing-masing

yang telah ditetapkan sebelumnya.

Pada saat user mengklik tombol SIMPAN untuk menyimpan data

ke dalam database, maka program akan menjalankan prosedur insert

penerimaan_spp_asrama_kegiatan, berikut merupakan listing program

yang digunakan:

DELIMITER $$;

DROP PROCEDURE IF EXISTS


173

`vanlith`.`insert_penerimaan_spp_asrama_kegiatan`$$

CREATE PROCEDURE `insert_penerimaan_spp_asrama_kegiatan`(


v_kode_transaksi varchar(50),
v_tgl_kas date,
v_thn_ajaran varchar(50),
v_nis varchar(50),
v_nama varchar(100),
v_jumlah_uang_dibayar double,
v_spp double,
v_asrama double,
v_kegiatan double,
v_bulan varchar(100)
)
BEGIN
insert into
penerimaan_spp_asrama_kegiatan(kode_transaksi,tgl_kas,thn_ajaran,nis,nama
,jumlah_uang_dibayar,spp,asrama,kegiatan,untuk_bulan)
values(v_kode_transaksi,v_tgl_kas,v_thn_ajaran,v_nis,v_nama,v_jumlah_uang
_dibayar,v_spp,v_asrama,v_kegiatan,v_bulan);
--
insert into
cetak_lap_penerimaan_spp_asrama_kegiatan(tanggal_bayar,kode_transaksi,nis
,nama,spp,asrama,kegiatan,jumlah)
values(v_tgl_kas,v_kode_transaksi,v_nis,v_nama,v_spp,v_asrama,v_kegiatan,
v_spp+v_asrama+v_kegiatan);
--
insert into
histori_pembayaran_siswa(nis,tgl_bayar,kode_transaksi,no_rek,jumlah_ups,j
umlah_upa,jumlah_spp,jumlah_asrama,jumlah_kegiatan)
values(v_nis,v_tgl_kas,v_kode_transaksi,'400-001',0,0,v_spp,0,0);
--
insert into
histori_pembayaran_siswa(nis,tgl_bayar,kode_transaksi,no_rek,jumlah_ups,j
umlah_upa,jumlah_spp,jumlah_asrama,jumlah_kegiatan)
values(v_nis,v_tgl_kas,v_kode_transaksi,'400-002',0,0,0,v_asrama,0);
--
insert into
histori_pembayaran_siswa(nis,tgl_bayar,kode_transaksi,no_rek,jumlah_ups,j
umlah_upa,jumlah_spp,jumlah_asrama,jumlah_kegiatan)
values(v_nis,v_tgl_kas,v_kode_transaksi,'400-003',0,0,0,0,v_kegiatan);
--
insert into
cetak_lap_penerimaan_uang_siswa(tanggal_bayar,kode_transaksi,nis,nama,spp
,asrama,kegiatan,upa,ups,total)
values(v_tgl_kas,v_kode_transaksi,v_nis,v_nama,v_spp,v_asrama,v_kegiatan,
0,0,0);
--
insert into
cetak_lap_kas_harian(tanggal,kode_transaksi,nama_rek,no_rek,ket,masuk,kel
uar)
values(v_tgl_kas,v_kode_transaksi,'Uang SPP','400-001',' ',v_spp,0);
--
insert into
cetak_lap_kas_harian(tanggal,kode_transaksi,nama_rek,no_rek,ket,masuk,kel
uar)
values(v_tgl_kas,v_kode_transaksi,'Uang Asrama','400-002','
',v_asrama,0);
--
insert into
cetak_lap_kas_harian(tanggal,kode_transaksi,nama_rek,no_rek,ket,masuk,kel
uar)
174

values(v_tgl_kas,v_kode_transaksi,'Uang Kegiatan','400-003','
',v_kegiatan,0);
--
insert into
cetak_lap_distribusi_pendapatan(tanggal,kode_transaksi,nama_rek,no_rek,ke
terangan,jumlah)
values(v_tgl_kas,v_kode_transaksi,'Uang SPP','400-001',' ',v_spp);
--
insert into
cetak_lap_distribusi_pendapatan(tanggal,kode_transaksi,nama_rek,no_rek,ke
terangan,jumlah)
values(v_tgl_kas,v_kode_transaksi,'Uang Asrama','400-002',' ',v_asrama);
--
insert into
cetak_lap_distribusi_pendapatan(tanggal,kode_transaksi,nama_rek,no_rek,ke
terangan,jumlah)
values(v_tgl_kas,v_kode_transaksi,'Uang Kegiatan','400-003','
',v_kegiatan);
--
-- insert ke jurnal umum-->uang kas+spp
insert into
jurnal_umum(tgl_jurnal,kode_transaksi,keterangan,ref,debet,kredit)
values(v_tgl_kas,v_kode_transaksi,'Kas','100-001',v_spp,0);
--
insert into
jurnal_umum(tgl_jurnal,kode_transaksi,keterangan,ref,debet,kredit)
values(v_tgl_kas,v_kode_transaksi,'Uang SPP','400-001',0,v_spp);
--
-- insert into jurnal umum-->uang kas+asrama
insert into
jurnal_umum(tgl_jurnal,kode_transaksi,keterangan,ref,debet,kredit)
values(v_tgl_kas,v_kode_transaksi,'Kas','100-001',v_asrama,0);
--
insert into
jurnal_umum(tgl_jurnal,kode_transaksi,keterangan,ref,debet,kredit)
values(v_tgl_kas,v_kode_transaksi,'Uang Asrama','400-002',0,v_asrama);
--
-- insert into jurnal umum-->uang kas+kegiatan
insert into
jurnal_umum(tgl_jurnal,kode_transaksi,keterangan,ref,debet,kredit)
values(v_tgl_kas,v_kode_transaksi,'Kas','100-001',v_kegiatan,0);
--
insert into
jurnal_umum(tgl_jurnal,kode_transaksi,keterangan,ref,debet,kredit)
values(v_tgl_kas,v_kode_transaksi,'Uang Kegiatan','400-
003',0,v_kegiatan);
--
END$$

DELIMITER ;$$

Setelah melakukan penyimpanan data, maka yang akan dilakukan

oleh program selanjutnya adalah mencetak data, berikut merupakan listing

program yang dijalankan:

void cetak(){
175

connector.cekDriver();
connector k = new connector();

prop p = new prop();


String reportSource =
p.letak_report()+"cetak_uang_sekolah.jasper";
Map<String,Object> params = new HashMap<String,Object>();
try {
k.cekKoneksi();
String parameter1 = "v_nis";
String parameter2 = "v_no_bkm";
String v_nis = this.field_nis.getText();
String v_no_bkm = this.field_no_bkm.getText();
// Sistem.out.println("tgl "+tgl_akhir);
HashMap hm = new HashMap();
hm.put(parameter1,v_nis);
hm.put(parameter2,v_no_bkm);
JasperPrint jasperPrint =
JasperFillManager.fillReport(reportSource,hm,k.con);
JasperViewer.viewReport(jasperPrint,false);
} catch (JRException ex) {
ex.printStackTrace();
}
}

4.4.1.15 Menu Transaksi Uang Titipan Siswa

Menu Transaksi Uang Titipan Siswa ini hanya dapat diakses oleh

Bendahara I. Di form ini Bendahara I dapat menyimpan dan mencetak

data uang yang dititipkan oleh siswa kepada sekolah. Transaksi penitipan

dan penarikan uang titipan siswa selalu dicatat dan disimpan dalam

database. Akan tetapi Transaksi Uang Titipan Siswa bukan merupakan

transaksi keuangan yang wajib dilakukan oleh setiap siswa sekolah.

Berikut gambar form transaksi uang titipan siswa:


176

Gambar 4.22 Gambar Form MenuTransaksi Uang Titipan Siswa

Pada saat Bendahara II mengklik tombol SIMPAN, maka program akan

menjalankan prosedur insert_mutasi_titipan_siswa. Berikut merupakan

listing program yang digunakan:

DELIMITER $$;

DROP PROCEDURE IF EXISTS `vanlith`.`insert_mutasi_titipan_siswa`$$

CREATE PROCEDURE `insert_mutasi_titipan_siswa`(


v_no_mutasi varchar (80),
v_nis varchar(80),
v_tgl date,
v_total double,
v_penerima varchar(80),
v_pemberi varchar(80)
)
BEGIN
insert into mutasi_titipan_siswa()
values(v_no_mutasi,v_nis,v_tgl,v_total,v_penerima,v_pemberi);
insert into detail_mutasi_titipan_siswa()
select * from detail_mutasi_titipan_siswa_temp;
delete from detail_mutasi_titipan_siswa_temp;
END$$

DELIMITER ;$$

Sedangkan untuk mencetak data, maka program akan menjalankan

listing berikut ini:

void cetak() {
connector.cekDriver();
connector k = new connector();
177

prop p = new prop();


String reportSource =
p.letak_report()+"cetak_mutasi_titipan_siswa.jasper";
Map<String,Object> params = new HashMap<String,Object>();
try {
k.cekKoneksi();
String parameter1 = "v_no_mutasi1";
String parameter2 = "v_no_mutasi2";
String v_no_mutasi1 = this.field_no_mutasi.getText();
String v_no_mutasi2 = this.field_no_mutasi.getText();
HashMap hm = new HashMap();
hm.put(parameter1,v_no_mutasi1);
hm.put(parameter2,v_no_mutasi2);
JasperPrint jasperPrint =
JasperFillManager.fillReport(reportSource,hm,k.con);
JasperViewer.viewReport(jasperPrint,false);
} catch (JRException ex) {
ex.printStackTrace();
}
}

4.4.1.16 Menu Transaksi Kas Masuk

Menu Transaksi Kas Masuk ini berfungsi sebagai tempat

pencatatan data transaksi kas masuk. Menu transaksi ini hanya dapat

diakses oleh Bendahara II. Di menu ini, Bendahara II dapat

memasukkan dan mengubah data serta mencetak bukti kas masuk.

Berikut gambar form Transaksi Kas Masuk:

Gambar 4.23 Gambar Form Menu Transaksi Kas Masuk


178

Pada saat user mengklik tombol SIMPAN, maka program akan

menjalankan prosedur insert_bukti_kas_masuk, berikut merupakan listing

program yang digunakan:

DELIMITER $$;

DROP PROCEDURE IF EXISTS `vanlith`.`insert_bukti_kas_masuk`$$

CREATE PROCEDURE `insert_bukti_kas_masuk`(


v_no_bkm varchar (50),
v_tgl_kas date,
v_ref varchar(20),
v_masuk_ke_rek varchar (100),
v_jumlah double ,
v_diterima_dari varchar (100),
v_total double
)
BEGIN
insert into bukti_kas_masuk()
values(v_no_bkm,v_tgl_kas,v_ref,v_masuk_ke_rek,v_jumlah,v_diterima_dari,v
_total);
insert into detail_bukti_kas_masuk()
select * from detail_bukti_kas_masuk_temp;
delete from detail_bukti_kas_masuk_temp;
END$$

DELIMITER ;$$

Sedangkan untuk mengubah data, program akan menjalankan

prosedur update_detail_bukti_kas_masuk_temp, berikut merupakan listing

program yang digunakan:

DELIMITER $$;

DROP PROCEDURE IF EXISTS `vanlith`.`update_detail_bukti_kas_masuk_temp`$$

CREATE PROCEDURE `update_detail_bukti_kas_masuk_temp`(


v_a varchar (100),
v_b varchar(100),
v_c varchar(100),
v_d double
)
BEGIN
update detail_bukti_kas_masuk_temp set
nama_rek_kredit = v_b,
keterangan = v_c,
jumlah_uang = v_d
where no_rek_kredit = v_a;
END$$

DELIMITER ;$$
179

Setelah menyimpan dan mangubah data, maka Bendahara II dapat

mencetak slip transaksi kas masuk, berikut merupakan listing program

yang digunakan:

void cetak(){
connector.cekDriver();
connector k = new connector();

prop p = new prop();


String reportSource = p.letak_report()+"cetak_kas_masuk.jasper";
Map<String,Object> params = new HashMap<String,Object>();
try {
k.cekKoneksi();
String parameter1 = "v_no_bkm1";
String parameter2 = "v_no_bkm2";
String v_no_bkm1 = this.field_no_bkm.getText();
String v_no_bkm2 = this.field_no_bkm.getText();
HashMap hm = new HashMap();
hm.put(parameter1,v_no_bkm1);
hm.put(parameter2,v_no_bkm2);
JasperPrint jasperPrint =
JasperFillManager.fillReport(reportSource,hm,k.con);
JasperViewer.viewReport(jasperPrint,false);
} catch (JRException ex) {
ex.printStackTrace();
}
}

4.4.1.17 Menu Transaksi Kas Keluar

Menu Transaksi Kas Keluar ini dapat diakses oleh Bendahara II

dan berfungsi untuk mencatat transaksi kas keluar sekolah. Di menu ini,

Bendahara II dapat memasukkan data transaksi, mengubah dan mencetak

data transaksi yang telah tersimpan di database. Pada saat Bendahara II

mengklik tombol SIMPAN, maka program akan menjalankan produser

insert_bukti_kas_keluar, berikut merupakan listing program yang

digunakan:

DELIMITER $$;

DROP PROCEDURE IF EXISTS `vanlith`.`insert_bukti_kas_keluar`$$

CREATE PROCEDURE `insert_bukti_kas_keluar`(


v_no_bkk varchar(50),
v_tgl date,
180

v_ref varchar(30),
v_dari_rek varchar(30),
v_jumlah double,
v_kepada varchar(30),
v_total double
)
BEGIN
insert into bukti_kas_keluar()
values(v_no_bkk,v_tgl,v_ref,v_dari_rek,v_jumlah,v_kepada,v_total);
insert into detail_bukti_kas_keluar()
select * from detail_bukti_kas_keluar_temp;
delete from detail_bukti_kas_keluar_temp;
END$$

DELIMITER ;$$

Untuk mengubah data transaksi, bendahara II dapat meng-klik

salah satu data di tabel transaksi kas keluar. Data akan muncul di field

yang berada di atas tabel, dan bendahara II dapat mengganti data tersebut

dengan data yang baru. Kemudian klik tombol “UBAH” untuk

menyimpan data baru sebagai pengganti data sebelumnya di database.

Saat Bendahara II mengklik tombol UBAH, maka program akan

menjalankan prosedur update_detail_bukti_kas_keluar_temp, berikut

merupakan listing program yang digunakan:

DELIMITER $$;

DROP PROCEDURE IF EXISTS


`vanlith`.`update_detail_bukti_kas_keluar_temp`$$

CREATE PROCEDURE `update_detail_bukti_kas_keluar_temp`(


v_a varchar(30),
v_b varchar(100),
v_c varchar(100),
v_d double
)
BEGIN
update detail_bukti_kas_keluar_temp set
nama_rek_debit = v_b,
keterangan = v_c,
jumlah_uang = v_d
where no_rek_debit = v_a;
END$$

DELIMITER ;$$
181

Setelah melakukan penyimpanan dan pengubahan data, maka

Bendahara II akan mencetak slip transaksi kas keluar, berikut merupakan

listing program yang digunakan pada saat mencetak:

void cetak(){
connector.cekDriver();
connector k = new connector();

prop p = new prop();


String reportSource =
p.letak_report()+"cetak_kas_keluar.jasper";
Map<String,Object> params = new HashMap<String,Object>();
try {
k.cekKoneksi();
String parameter1 = "v_no_bkk1";
String parameter2 = "v_no_bkk2";
String v_no_bkk1 = this.no_bkk_text.getText();
String v_no_bkk2 = this.no_bkk_text.getText();
HashMap hm = new HashMap();
hm.put(parameter1,v_no_bkk1);
hm.put(parameter2,v_no_bkk2);
JasperPrint jasperPrint =
JasperFillManager.fillReport(reportSource,hm,k.con);
JasperViewer.viewReport(jasperPrint,false);
} catch (JRException ex) {
ex.printStackTrace();
}
}

Tombol “BATAL” berfungsi untuk membatalkan transaksi atau

membersihkan field-field sebelum data masuk ke tabel kas keluar dan

meng-klik tombol “SIMPAN”.


182

Gambar 4.24 Gambar Form Menu Transaksi Kas Keluar

4.4.1.18 Menu Transaksi Jurnal Harian

Menu transaksi jurnal harian ini merupakan menu yang hanya

dapat diakses oleh bendahara II. Menu transaksi jurnal harian ini

dilengkapi dengan fasilitas untuk memasukkan data-data dari setiap

transaksi yang telah dilakukan, mengubah data jurnal dan mencetak

jurnal seperti yang tampak berikut:

Gambar 4.25 Gambar Form Menu Transaksi Jurnal Harian


183

Untuk fasilitas memasukkan dan mengubah data, sama seperti

transaksi lainnya. Sedangkan yang agak berbeda di sini adalah fasilitas

cetak data jurnal. Untuk mencetak data, tidak dapat dilakukan langsung

setelah bendahara II memasukkan data jurnal. Untuk mencetak data jurnal,

bendahara II dapat meng-klik tombol “CETAK”, kemudian akan mucul

form Cetak. Di sini bendahara II akan memasukkan tanggal awal dan

tanggal akhir sebagai periode jurnal umum.Setelah memilih tanggal jurnal,

klik tombol “CETAK”. Jika ingin membatalkannya, maka klik tombol

“BATAL”, maka akan kembali ke form Jurnal Harian. Berikut tampilan

form Cetak Jurnal Harian:

Gambar 4.26 Gambar Form Cetak Jurnal Harian

4.4.1.19 Menu Transaksi Jurnal Umum

Menu transaksi jurnal umum merupakan menu transaksi yang

dapat diakses oleh Bendahara II dan berfungsi untuk menampilkan data-

data saldo akhir dari tiap rekening. Pada menu transaksi ini dilengkapi

dengan fasilitas proses, cetak dan hapus data yang telah ditampilkan
184

berdasarkan tanggal transaksi. Berikut merupakan tampilan menu

transaksi Jurnal Umum yang berisikan data saldo akhir rekening

berdasarkan tanggal transaksi yang telah dilakukan:

Gambar 4.27 Gambar Form Jurnal Umum

4.4.1.20 Menu Transaksi Bon Uang

Menu transaksi bon uang merupakan menu transaksi yang hanya

dapat diakses oleh bendahara II dan berfungsi untuk mencatat data-data

bon uang. Di form ini bendahara II dapat memasukkan dan mencetak

data serta membatalkan pemasukan data, sama halnya dengan form-form

transaksi lainnya. Di form ini terdapat sebuah tombol “LAPORAN

BON”. Jika tombol ini di-klik, maka bendahara II akan memasuki form

Laporan Bon Uang. Berikut merupakan tampilan form transaksi bon

uang sementara:
185

Gambar 4.28 Gambar Form Bon Uang

Pada saat Bendahara II mengklik tombol SIMPAN, maka program

akan menjalankan prosedur insert_bon_uang. Berikut merupakan listing

program yang digunakan:

DELIMITER $$;

DROP PROCEDURE IF EXISTS `vanlith`.`insert_bon_uang`$$

CREATE PROCEDURE `insert_bon_uang`(


v_no_bon varchar(50) ,
v_tgl_bon date,
v_dari_rek varchar(100),
v_dibayarkan_kepada varchar(100),
v_jumlah_uang_bon double ,
v_nama_kegiatan varchar(100),
v_diterima varchar(30) ,
v_diserahkan varchar(30),
v_pembukuan varchar(30),
v_otorisasi varchar(30)
)
BEGIN
insert into bon_uang(
no_bon ,
tgl_bon,
dari_rek ,
dibayarkan_kepada,
jumlah_uang_bon,
nama_kegiatan,
diterima ,
diserahkan ,
pembukuan ,
otorisasi
)
values(
186

v_no_bon,
v_tgl_bon,
v_dari_rek,
v_dibayarkan_kepada,
v_jumlah_uang_bon,
v_nama_kegiatan,
v_diterima,
v_diserahkan,
v_pembukuan,
v_otorisasi
);
insert into
cetak_lap_bon_uang_sementara(tgl_bon,no_bon,dari_rek,dibayarkan_kepada,ju
mlah_uang_bon,nama_kegiatan)
values(v_tgl_bon,v_no_bon,v_dari_rek,v_dibayarkan_kepada,v_jumlah_uang_bo
n,v_nama_kegiatan);
END$$

DELIMITER ;$$

Setelah menyimpan data, selanjutnya Bendahara II dapat mencetak

data, berikut merupakan listing program yang digunakan:

void cetak(){

connector.cekDriver();
connector k = new connector();

prop p = new prop();


String reportSource =
p.letak_report()+"cetak_bon_sementara.jasper";
Map<String,Object> params = new HashMap<String,Object>();
try {
k.cekKoneksi();
String parameter1 = "v_no_bon";

String v_no_bon = this.no_text.getText();

HashMap hm = new HashMap();


hm.put(parameter1,v_no_bon);

JasperPrint jasperPrint =
JasperFillManager.fillReport(reportSource,hm,k.con);
JasperViewer.viewReport(jasperPrint,false);
} catch (JRException ex) {
ex.printStackTrace();
}
}

4.4.1.21 Menu Histori Uang Titipan Siswa

Menu histori uang titipan siswa merupakan menu histori

yang hanya dapat diakses oleh bendahara I. Menu ini berfungsi untuk
187

menampilkan data-data uang titipan siswa secara per orang dalam

bentuk tabel. Untuk menampilkan data-data tersebut, bendahara I harus

memasukkan Nomor Induk Siswa (NIS), lalu meng-klik tombol

“LIHAT DATA”. Kemudian data uang titipan siswa akan ditampilkan

sesuai dengan transaksi yang pernah dilakukan, yaitu berdasarkan

bulan, nomor mutasi, keterangan mutasi, jumlah uang yang masuk,

jumlah uang yang keluar dan saldo uang titipan siswa tersebut dalam

bentuk tabel. Berikut ini merupakan tampilan form histori mutasi

titipan siswa:

Gambar 4.29 Gambar Form Histori Uang Titipan Siswa

4.4.1.22 Menu Histori Keuangan Siswa

Menu histori keuangan siswa merupakan menu histori yang hanya

dapat diakses oleh bendahara I dan berfungsi untuk menampilkan data-

data keuangan siswa secara per orang. Data-data tersebut meliputi


188

tanggal pembayaran, nomor transaksi, nomor rekening, jumlah Uang

Persiapan Sekolah (UPS) yang dibayar, jumlah Uang Persiapan Asrama

(UPA) yang dibayar, jumlah uang SPP, Asrama dan Kegiatan siswa yang

telah dibayarkan. Data-data tersebut ditampilkan dalam bentuk tabel, dan

diambil dari transaksi-transaksi keuangan siswa yang telah dilakukan

sebelumnya.

Untuk melihat data-data keuangan siswa, maka bendahara I

terlebih dahulu harus memasukkan Nomor Induk Siswa (NIS), lalu

meng-klik tombol “LIHAT DATA”. Jika siswa tersebut telah membayar

tagihan-tagihan pembayaran keuangan siswa, maka data-data keuangan

siswa tersebut akan ditampilkan dalam bentuk tabel secara per orang.

Berikut ini merupakan tampilan form histori keuangan siswa:

Gambar 4.30 Gambar Form Histori Keuangan Siswa


189

Dan jika siswa itu sama sekali belum pernah membayar tagihan

keuangan siswa, maka akan tampil pesan seperti berikut:

Gambar 4.31 Gambar Pesan Data Keuangan Siswa Tidak Ditemukan

4.4.1.23 Menu Histori Kas Masuk

Histori kas masuk merupakan menu histori yang juga hanya bisa

diakses oleh bendahara II. Menu ini berfungsi untuk menampilkan data-

data dari setiap transaksi kas masuk yang telah dilakukan sebelumnya.

Data-data kas masuk tersebut ditampilkan dalam tabel berupa tanggal

kas, nomor bkm, nomor rekening kredit, nama rekening kredit,

keterangan, dan jumlah uang yang masuk. Di form histori kas masuk ini,

bendahara II juga dapat melakukan pencarian data berdasarkan nomor

BKM, nomor rekening kredit, nama rekening kredit dan tanggal kas.

Untuk melakukan pencarian data, bendahara II dapat menggunakan

fasilitas tombol “LIHAT DATA”, yaitu dengan terlebih dahulu memilih

kategori pencarian pada combo box histori kas masuk. Setelah memilih

kategori pencarian, masukkan kata kunci pencarian pada field pencarian.

Berikut ini merupakan tampilan form histori kas masuk:


190

Gambar 4.32 Gambar Form Histori Kas Masuk

Jika data yang dicari tidak berhasil ditemukan, maka akan tampil

pesan seperti yang tampak di bawah ini:

Gambar 4.33 Gambar Pesan Data Bukti Kas Masuk Tidak Ditemukan

4.4.1.24 Menu Histori Kas Keluar

Sama halnya dengan menu histori kas masuk, menu histori kas

keluar juga hanya dapat diakses oleh bendahara II. Menu histori kas

keluar ini berfungsi untuk menampilkan data dari setiap transaksi kas

keluar yang sebelumnya telah dicatat ke dalam database. Data-data

transaksi tersebut ditampilkan dalam bentuk tabel, berupa tanggal kas,


191

nomor BKK, nomor rekening debit, nama rekening debit, keterangan dan

jumlah uang yang keluar.

Form menu histori kas keluar juga menyediakan fasilitas pencarian

data berdasarkan nomor BKK, nomor rekening debit, nama rekening debit,

tanggal kas ataupun meminta untuk menampilkan semua data kas keluar

melalui combo box histori kas keluar. Setelah memilih kategori pencarian,

maka bendahara II diminta untuk memasukkan kata kunci pencarian pada

field pencarian, lalu meng-klik tombol “LIHAT DATA” untuk mencari

data yang dimaksud. Berikut ini merupakan tampilan form histori kas

keluar:

Gambar 4.34 Gambar Form Histori Kas Keluar


192

4.4.1.25 Menu Histori Jurnal Harian

Form histori jurnal harian berfungsi untuk menampilkan data-data

jurnal harian yang telah disimpan sebelumnya di database. Form ini

hanya dapat diakses oleh bendahara II dan dilengkapi dengan fasilitas

pencarian data seperti form-form histori lainnya. Data jurnal harian yang

ditampilkan dalam bentuk tabel berupa tanggal jurnal, nomor jurnal,

nomor rekening, nama rekening, debet dan kredit. Dan kategori

pencarian data jurnal berdasarkan tanggal dan nomor jurnal. Berikut

merupakan tampilan form histori jurnal harian:

Gambar 4.35 Gambar Form Histori Jurnal Umum

4.4.1.26 Menu Histori Buku Besar

Menu histori buku besar juga merupakan salah satu form yang

hanya dapat diakses oleh bendahara II dan berfungsi untuk menampilkan

data-data buku besar. Data-data yang ditampilkan di form ini

berdasarkan nomor rekening dan akan ditampilkan dalam bentuk tabel


193

berupa tanggal, keterangan, referensi, dan jumlah. Berikut tampilan dari

form histori buku besar:

Gambar 4.36 Gambar Form Histori Buku Besar

4.4.1.27 Menu Laporan Uang Gedung Awal

Berikut ini merupakan tampilan form laporan pembayaran uang

gedung awal:

Gambar 4.37 Gambar Form Laporan Pembayaran Uang Gedung Awal


194

Tombol cetak berfungsi untuk mencetak data laporan pembayaran

awal uang gedung siswa baru sesuai dengan periode tanggal yang dipilih

oleh bendahara II.

4.4.1.28 Menu Laporan Pembayaran UPS

Berikut merupakan tampilan laporan pembayaran Uang Persiapan

Sekolah (UPS) siswa:

Gambar 4.38 Gambar Form Laporan Pembayaran Uang Persiapan Sekolah

(UPS)

Tombol cetak berfungsi untuk mencetak data laporan pembayaran

Uang Persiapan Sekolah (UPS) sesuai dengan periode tanggal pembuatan

laporan yang dipilih oleh Bendahara II.


195

4.4.1.29 Menu Laporan Pembayaran UPA

Berikut merupakan tampilan menu laporan pembayaran Uang

Persiapan Asrama (UPA):

Gambar 4.39 Gambar Form Laporan Pembayaran Uang Persiapan Asrama

(UPA)

Tombol cetak berfungsi untuk mencetak data laporan pembayaran

Uang Persiapan Asrama berdasarkan periode tanggal yang telah dipilih

oleh bendahara II. Data-data laporan ini diambil dari data dari transaksi

pembayaran UPA yang telah dilakukan sebelumnya dan di simpan dalam

database.

4.4.1.30 Menu Laporan Pembayaran Uang Sekolah

Seperti form-form laporan lainnya, form laporan pembayaran uang

sekolah (US) ini berfungsi untuk mencetak laporan dari setiap transaksi

pembayaran uang sekolah yang telah dilakukan sebelumnya. Untuk


196

mencetak laporan, bendahara II menggunakan tombol cetak dengan

terlebih dahulu memasukkan tanggal periode pembuatan laporan.

Berikut ini merupakan tampilan form laporan pembayaran uang sekolah:

Gambar 4.40 Gambar Form Laporan Pembayaran Uang Sekolah (US)

4.4.1.31 Menu Laporan Pembayaran Siswa

Berikut merupakan tampilan menu laporan pembayaran keuangan

siswa:

Gambar 4.41 Gambar Form Laporan Pembayaran Siswa


197

Menu ini hanya dapat diakses oleh bendahara II dan memiliki

fasilitas tombol cetak yang digunakan untuk mencetak data pembayaran

semua transaksi keuangan siswa kecuali data mutasi titipan siswa. Untuk

mencetak laporan pembayaran keuangan siswa, terlebih dahulu

bendahara II harus memasukkan periode tanggal pembuatan laporan.

4.4.1.32 Menu Laporan Tunggakan Siswa

Di bawah ini merupakan tampilan menu laporan tunggakan

keuangan siswa:

Gambar 4.42 Gambar Form Laporan Tunggakan Siswa

4.4.1.33 Menu Laporan uang Titipan Siswa

Berikut merupakan tampilan form laporan uang titipan siswa:


198

Gambar 4.43 Gambar Form Laporan Uang Titipan Siswa

Tombol cetak berfungsi untuk mencetak data laporan pembayaran

uang titipan siswa berdasarkan periode tanggal pembuatan laporan yang

telah dipilih oleh bendahara II.

4.4.1.34 Menu Laporan Bon Uang

Menu laporan bon uang merupakan menu yang hanya dapat

diakses oleh bendahara II dan memiliki fasilitas untuk mencetak laporan

bon uang. Untuk mencetak laporan bon uang, terlebih dahulu bendahara

II harus memasukkan periode tanggal pembuatan laporan bon uang.

Berikut ini merupakan tampilan menu laporan bon uang:


199

Gambar 4.44 Gambar Form Laporan Bon Uang

4.4.1.35 Menu Laporan Kas Masuk

Menu laporan kas masuk merupakan salah satu menu yang hanya

dapat diakses oleh bendahara II. Di laporan kas masuk ini juga disertai

dengan fasilitas tombol cetak yang berfungsi untuk mencetak laporan

yang berisi seluruh transaksi kas masuk yang telah disimpan sebelumnya

dalam database. Untuk mencetak laporan, bendahara II harus

memasukkan periode tanggal pembuatan laporan kas masuk terlebih

dahulu. Berikut merupakan tampilan menu laporan kas masuk:


200

Gambar 4.45 Gambar Form Laporan Kas Masuk

4.4.1.36 Menu Laporan Kas Keluar

Menu laporan kas keluar merupakan salah satu menu yang hanya

dapat diakses oleh bendahara II. Di laporan kas keluar ini juga disertai

dengan fasilitas tombol cetak yang berfungsi untuk mencetak laporan

yang berisi seluruh transaksi kas keluar yang telah disimpan sebelumnya

dalam database. Untuk mencetak laporan, bendahara II harus

memasukkan periode tanggal pembuatan laporan kas keluar terlebih

dahulu. Berikut merupakan tampilan menu laporan kas keluar:


201

Gambar 4.46 Gambar Form Laporan Kas Keluar

4.4.1.37 Menu Laporan Neraca

Berikut ini merupakan tampilan menu laporan neraca:

Gambar 4.47 Gambar Form Laporan Neraca

Laporan neraca ini hanya dapat diakses oleh bendahara II dan

dilengkapi dengan fasilitas tombol cetak yang berfungsi untuk mencetak

laporan neraca sesuai dengan periode tanggal pembuatan laporan.


202

4.4.1.38 Menu Laporan Kas Harian

Berikut merupakan tampilan menu laporan kas harian:

Gambar 4.48 Gambar Form Laporan Kas Harian

Menu laporan kas harian ini merupakan menu laporan yang hanya

dapat diakses oleh bendahara II dan memiliki fasilitas tombol cetak yang

berfungsi untuk mencetak data laporan kas harian dari setiap tranasaksi

baik yang berupa transaksi kas masuk ataupun yang berupa transaksi kas

keluar. Untuk mencetak data laporan kas harian, maka terlebih dahulu

bendahara II harus memasukkan periode tanggal pembuatan laporan kas

harian.

4.4.1.39 Menu Laporan Laba-Rugi

Berikut ini merupakan tampilan menu laporan laba-rugi :


203

Gambar 4.49 Gambar Form Laporan Laba-rugi

Laporan ini hanya dapat diakses oleh bendahara II dan memiliki

fasilitas tombol cetak yang berfungsi untuk mencetak laporan laba-rugi.

Untuk mencetak laporan ini, terlebih dahulu bendahara II harus

memasukkan periode tanggal pembuatan laporan laba-rugi.

4.4.1.40 Menu Laporan Distribusi Pendapatan

Laporan distribusi pendapatan hanya dapat diakses oleh bendahara

II dan memiliki fasilitas tombol cetak yang berfungsi untuk mencetak

laporan. Untuk mencetak laporan distribusi pendapatan, bendahara II

terlebih dahulu harus memasukkan periode tanggal pembuatan laporan.

Berikut ini merupakan tampilan menu laporan distribusi pendapatan:


204

Gambar 4.50 Gambar Form Laporan Distribusi Pendapatan

4.4.1.41 Menu Laporan Buku Besar

Menu laporan buku besar merupakan menu laporan yang juga

hanya dapat diakses oleh bendahara II. Menu laporan ini memiliki

fasilitas tombol cetak yang berfungsi untuk mencetak data-data laporan

buku besar dari setiap transaksi yang telah dicatat sebelumnya ke dalam

database. Untuk mencetak laporan buku besar, maka terlebih dahulu

bendahara II harus memasukkan nomor rekening yang akan dilaporkan

beserta periode tanggal pembuatan laporan buku besar. Berikut ini

merupakan tampilan menu laporan buku besar:


205

Gambar 4.51 Gambar Form Laporan Buku Besar

4.4.1.42 Menu Laporan Pembayaran per Siswa

Berikut ini merupakan form menu laporan pembayaran per siswa:

Gambar 4.52 Gambar Form Laporan pembayaran per Siswa.

Menu Laporan ini juga merupakan salah satu menu yang dapat

diakses oleh Bendahara II dan memiliki tombol cetak untuk mencetak

data laporan berdasarkan Nomor Induk Siswa.


206

4.4.2 Tampilan Halaman Output

1) Dokumen Data Siswa

Gambar 4.53 Gambar Dokumen Data Siswa

2) Dokumen Penentuan Uang Gedung Siswa Baru

Gambar 4.54 Gambar Dokumen Penentuan Uang Gedung Siswa Baru


207

3) Bukti Pembayaran UPA

Gambar 4.55 Gambar Bukti Pembayaran UPA

4) Bukti Pembayaran UPS

Gambar 4.56 Gambar Bukti Pembayaran UPS


208

5) Bukti Pembayaran Uang Sekolah

Gambar 4.57 Gambar Bukti Pembayaran Uang Sekolah (US)

6) Bukti Uang Titipan Siswa

Gambar 4.58 Gambar Bukti Uang Titipan Siswa


209

7) Bukti Bon Uang

Gambar 4.59 Gambar Bukti Bon Uang

8) Kuitansi Bukti Kas Masuk (BKM)

Gambar 4.60 Gambar Kuitansi Bukti Kas Masuk


210

9) Kuitansi Bukti Kas Keluar (BKK)

Gambar 4.61 Gambar Kuitansi Bukti Kas Keluar

10) Dokumen Jurnal Harian

Gambar 4.62 Gambar Dokumen Jurnal Harian


211

11) Dokumen Jurnal Umum

Gambar 4.63 Gambar Dokumen Jurnal Umum

12) Laporan Penentuan Uang Gedung Siswa Baru

Gambar 4.64 Gambar Laporan Penentuan Uang Gedung Siwa Baru


212

13) Laporan Penerimaan UPS

Gambar 4.65 Gambar Laporan Penerimaan UPS

14) Laporan Penerimaan UPA

Gambar 4.66 Gambar Laporan Penerimaan UPA

15) Laporan Pembayaran Uang Sekolah

Gambar 4.67 Gambar Laporan Pembayaran Uang Sekolah (US)


213

16) Laporan Pembayaran Siswa

Gambar 4.68 Gambar Laporan Pembayaran Siswa

17) Laporan Uang Titipan Siswa

Gambar 4.69 Gambar Laporan Uang Titipan Siswa


214

18) Laporan Bon Uang

Gambar 4.70 Gambar Laporan Bon Uang

19) Laporan Kas Masuk

Gambar 4.71 Gambar Laporan Kas Masuk

20) Laporan Kas Keluar

Gambar 4.72 Gambar Laporan Kas Keluar


215

21) Laporan Neraca

Gambar 4.73 Gambar Laporan Neraca

22) Laporan Kas Harian

Gambar 4.74 Gambar Laporan Kas Harian


216

23) Laporan Buku Besar

Gambar 4.75 Gambar Buku Besar

24) Laporan Tunggakan Siswa

Gambar 4.76 Gambar Laporan Tunggakan Siswa

25) Laporan Distribusi Pendapatan

Gambar 4.77 Gambar Laporan Distribusi Pendapatan


217

26) Laporan Pembayaran perSiswa

Gambar 4.78 Gambar Laporan Pembayaran perSiswa

27) Laporan Laba-Rugi


218

Gambar 4.79 Gambar Laporan laba-rugi


219

BAB 5

ANALISIS HASIL

5.1 Manfaat dan Kemudahan dari Sistem

Sistem informasi akuntansi arus kas SMA Van Lith-Muntilan ini

dibuat untuk mempermudah pengelolaan data transaksi keuangan sekolah,

baik yang menyangkut keuangan siswa maupun transaksi kas masuk dan

kas keluar sekolah sehingga dapat memberikan informasi yang cepat dan

tepat. Manfaat dan kemudahan yang diberikan oleh sistem kepada

bendahara adalah:

1. Setiap data siswa disimpan dan dilengkapi dengan fasilitas untuk

melengkapi pencarian data jika sewaktu-waktu bendahara ingin

melihat data secara detail.

2. Setiap data keuangan siswa, transaksi kas masuk dan kas keluar

disimpan dalam database dan setiap perhitungan data transaksi

dilakukan secara otomatis oleh sistem untuk mempermudah dan

mempercepat kerja bendahara.

3. Adanya menu Histori dari setiap transaksi dapat menampilkan

data-data transaksi keuangan yang telah dilakukan sebelumnya

serta dilengkapi dengan fasilitas pencarian untuk setiap data

transaksi.

219
220

4. Sistem ini dapat membuat laporan dari setiap transaksi serta

laporan keuangan lainnya sehingga dapat mempermudah dan

mempercepat kerja bendahara.

5.2 Kelebihan dan Kekurangan dari Sistem

Kelebihan dari sistem ini, adalah:

1. Pembuatan laporan menjadi lebih cepat dan tepat sesuai dengan

data transaksi yang telah disimpan ke dalam database

sebelumnya.

2. Sistem ini mempermudah kerja bendahara dalam dokumentasi

karena setiap pencatatan transaksi ke dalam database disertai

dengan pembuatan dokumen dari transaksi tersebut.

3. Adanya pembagian hak akses sistem dari masing-masing

bendahara membuat kerja bendahara lebih terfokus dan

bertanggung jawab pada pekerjaan masing-masing.

Sedangkan kelemahan dari sistem ini, adalah:

1. Tidak terdapat tombol ubah pada beberapa transaksi sehingga

diperlukan ketelitian dari setiap bendahara saat melakukan

transaksi.

2. Bendahara tidak dapat melakukan pencarian terhadap data

laporan keuangan. Data laporan keuangan dapat dilihat pada saat

laporan tersebut akan dicetak berdasarkan tanggal laporan.


221

BAB 6

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan

Kesimpulan yang diambil dari Sistem Informasi Arus Kas ini,

adalah:

1. Proses pencetakan transaksi dilakukan bersamaan setelah

pencatatan transaksi, sehingga dapat mempermudah kegiatan

bendahara.

2. Data transaksi, laporan keuangan dan data siswa disimpan dalam

dua bentuk, yaitu data tersimpan dalam database komputer dan

sebagai arsip dalam bentuk kertas.

6.2 Saran

Sistem ini masih dapat dikembangkan lagi dengan menambahkan

fasilitas tombol ubah untuk setiap transaksinya dan fasilitas untuk

melakukan pencarian data laporan keuangan serta penanganan terhadap

transaksi keuangan siswa jika siswa naik ke kelas berikutnya.

221
Daftar Pustaka

Dwi Pratowo, Rifka Juliaty, Analisis laporan Keuangan Konsep dan Aplikasi,

Edisi Kedua, Yogyakarta: UPP AMP YKPN, 2005

Firdaus, Yoga, Pelajaran Akuntansi Untuk Sekolah Menengah Umum (SMU),

Jilid 2, Jakarta: Erlangga, 2000.

Jusup, Al. Haryono, Dasar-Dasar Akuntansi Jilid 1, Edisi ke-6, Yogyakarta:

Bagian Penerbitan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN, 2003.

Wilkinson, et al, Accounting Information Systems, Fourth Edition, John Wiley and

Sons, New York, 2000.

Jeffery L. Whitten, Lonnie D. Bentley, Kevin C. Dittman, System Analysis and

Design Methods, Sixth Edition, McGraw-Hill Education dan Andi, 2004.

Indrajani, Martin, Pemrograman Berorientasi Objek dengan Java, Jakarta: PT

Elex Media Komputindo, 2004.

Didik Dwi Prasetyo, 150 Rahasia Pemrograman Java, Jakarta: PT Elex Media

Komputindo, 2007.

Didik Dwi Prasetyo, Tip dan Trik Pemrograman Java 2, Jakarta: PT Elex Media

Komputindo, 2004.

Setiyo Cahyono, Panduan Praktis Pemrograman Database Menggunakan MySQL

dan Java, Cetakan Pertama, Bandung: Informatika, 2006.

NN, Buku Panduan Akademis SMA Pangudi Luhur Van Lith Muntilan, Muntilan,

2005.

http://www.dahlanform.wordpress.com/2008/01/07/Kas/

Anda mungkin juga menyukai