PERTEMUAN 2
273
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui proses mengamati, menanya, mengumpulkan informasi,
mengasosiasikan, dan mengkomunikasikan peserta didik dapat:
1. Merinci organ-organ penyusun sistem pencernaan makanan pada manusia
2. Mendeskripsikan fungsi masing-masing organ penyusun sistem
pencernaan makanan pada manusia
D. Materi Pembelajaran
Zat-zat makanan yang diperlukan oleh tubuh.
E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Scientific
Model Pembelajaran : Kooperatif (Role Playing)
Metode : Diskusi
274
Kegiatan Pembelajaran
Alokasi
Kegiatan yang akan Waktu
digunakan.
Kegiatan Inti
Fase 2: Mengorganisasikan
Mengorganisas Mendiskusikan
peserta didik ke
ikan Peserta alternatif
dalam kelompok-
didik pemecahan
kelompok role
masalah.
playing
Memberitahu siswa
peran masing-
masing dalam role
playing
Menyediakan media
pembelajaran untuk
setiap Individu.
275
Kegiatan Pembelajaran
Menyajikan mengorganisasi memerankan hasil
Hasil Karya tugas belajar yang kerjanya,
memberikan Alokasi
Kegiatan berhubungan dengan
Bertanya dan Waktu
LAS dan masalah
memberikan
yang akan
tanggapan.
dipecahkan
Mempersilahkan
siswa bertanya
mengenai hal-hal
yang belum
diketahui
Fase 5: Mendengarkan
Menganalisa Mengevaluasi hasil evaluasi dari
dan permainan peran guru
Mengevaluasi siswa
Proses Memberikan
Pemecahan penilaian
Masalah pengetahuan.
G. Teknik Penilaian
Penilaian Sikap : Observasi
Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis
Penilaian Ketrampilan : Tes Unjuk Kerja
276
Percut Sei Tuan, 16 Juli 2018
Mengetahui,
Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran,
277
SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL
278
Pencernaan mekanik yang dilakukan oloh gigi dan lidah, berupa
pengunyahan, pergerakan otot-otot lidah dan pipi untuk mencampur
makanan dengan air ludah sebelum makanan ditelan.
Pencernaan secara kimia yang dilakukan oleh kelenjar ludah, yaitu
pemecahan amilum menjadi maltosa.
A. Lidah
Berfungsi untuk mencerna makanan secara mekanik, membantu proses
mengunyah, menelan, membedakan bermacam rasa. Untuk mendukung fungsi
mengenali rasa, pada permukaan lidah terdapat papilla-papila yang di
dalamnya terdapat puting-puting pengecap rasa. Macam rasa yang dapat
dibedakan oleh lidah adalah manis, asam, asin, dan pahit. Selain itu, lidah
juga peka terhadap panas, dingin, dan tekanan
B. Kelenjar Ludah
Merupakan kelenjar penghasil ludah atau air liur (saliva) yang terdiri dari tiga
pasang. Kelenjar parotis berada di bawah telinga, yang berfungsi
menghasilkan ludah berbentuk cair.
Kelenjar submandibularis berada di rahang bagian bawah, berfungsi
menghasilkan getah yang mengandung air dan lendir.
Kelenjar sublingualis berada di bawah lidah, berperan menghasilkan getah
yang mengandung air dan lender.
Ludah dalam pencernaan makanan berperan untuk memudahkan dalam
menelan makanan dengan cara membasahi dan melumasi makanan. Ludah
mengandung enzim ptyalin (amylase) yang berperan mengubah zat
karbohidrat (amilum) menjadi maltose (gula sederhana). Enzim ptyalin akan
berfungsi maksimal jika berada pada pH 6,8-7 dan pada suhu 37°C.
C. Gigi
Berfungsi untuk memotong dan mengoyak makanan yang masuk ke mulut
(sebagai alat pencernaan mekanik). Tujuan makanan dipotong dan dikoyak
menjadi lebih kecil agar mudah untuk dicerna oleh lambung. Perkembangan
gigi dimulai saat anak berusia sekitar enam bulan. Gigi yang pertama kali
tumbuh disebut gigi susu. Selanjutnya, pada usia 6-14 tahun gigi susu akan
diganti menjadi gigi sulung, selanjutnya akan berkembang menjadi gigi tetap.
Gigi susu terdiri dari 4 gigi geraham belakang, 2 gigi taring dan 4 gigi seri
pada rahang atas. Pada rahang bawah terdiri dari 4 gigi geraham belakang, 2
gigi seri dan 4 gigi seri. Gigi tetap memiliki rumusan 6 gigi geraham
belakang, 4 geraham depan, 2 gigi taring, dan 4 gigi seri pada masing-masing
rahang, baik rahang atas maupun rahang bawah.
2. Lambung
Setelah makanan dikunyah di dalam mulut selanjutnya dibawa ke lambung
melalui kerongkongan. Makanan dapat turun ke lambung atas bantuan
kontraksi otot-otot kerongkongan tersebut. Selama di lambung, makanan akan
diproses secara kimiawi menggunakan enzim-enzim pencernaan, diantaranya:
279
Renin, zat renin ini hanya dimiliki oleh bayi yang fungsinya untuk
mengendapkan protein susu dari air susu ibu (ASI).
Pepsin, zat yang satu ini fungsinya untuk memecah protein menjadi pepton.
Asam Klorida (HCI), fungsinya untuk mengaktifkan pepsinogen menjadi
pepsin.
Lipase, zat lipase fungsinya untuk memecah lemak menjadi asam lemak dan
gliserol.
3. Usus 12 Jari
Makanan diproses dalam lambung sekitar 3-4 jam, setelah itu dibawa menuju
usus 12 jari dan akan dicerna dengan bantuan enzim-enzim dari pankreas.
Disamping itu juga terdapat empedu yang dihasilkan oleh hati fungsinya
untuk mengemulsikan lemak kemudian dialirkan ke usus 12 jari.
4. Usus Halus
Setelah itu makanan dibawa ke usus halus untuk diserap kandungannya,
seperti lemak diserap dalam bentuk asam lemak dan gliserol, Karbohidrat
diserap dalam bentuk glukosa, dan protein diserap dalam bentuk asam amino.
Sedangkan vitamin dan mineral dapat langsung diserap oleh usus halus tanpa
dicerna.
4. Usus Besar
Kemudian makanan yang tidak dicerna usus halus akan menuju usus besar dan
menjadi fases. Air yang masih ada dalam usus besar akan diserap kembali ke
usus besar.
5. Anus
Sisa makanan yang tidak diserap akan dibuang melalui anus
280
Mata Pelajaran : Biologi
Topik : Organ pada sistem pencernaan
281
Lampiran 3 : Penyelesaian Lembar Aktivitas Siswa
282
29