1
Kesebangunan dan
Kekongruenan Bangun
Datar
Di Kelas VII, kamu telah mempelajari bangun datar segitiga dan
A. Kesebangunan
segiempat, seperti persegipanjang, persegi, jajargenjang, belah
ketupat, layang-layang, dan trapesium. Pada bagian ini, kamu akan Bangun Datar
mempelajari kesebangunan dan kekongruenan bangun-bangun datar B. Kekongruenan
tersebut. Bangun Datar
Pernahkah kamu memperhatikan papan catur? Setiap petak
satuan pada papan catur, baik yang berwarna hitam maupun yang
berwarna putih, memiliki bentuk dan ukuran yang sama. Tahukah
kamu, disebut apakah bangun-bangun yang sama bentuk dan
ukurannya? Untuk menjawabnya, pelajarilah bab ini dengan baik.
1
Uji Kompetensi Awal
Sebelum mempelajari materi pada bab ini, kerjakan soal-soal berikut.
1. Jelaskan cara mengukur sudut menggunakan 5. Perhatikan gambar berikut.
busur derajat.
2. Jelaskan sifat-sifat persegipanjang, persegi,
layang- layang, trapesium, belah ketupat, dan Q 2 1P 2 1
3 43 4
segitiga.
3. Jelaskan cara membuat segitiga sama sisi.
4. Tentukan nilai a .
R2 1 S2 1
3 4 3
4
Plus + AB 1 1 1 DA 1
= 2;
BC EF =
CD ; = 2 ; HE =2
FG 2
GH
Kesebangunan Kemudian, perhatikan sudut-sudut yang bersesuaian pada
dilambangkan dengan “ ~
“. persegipanjang ABCD dan persegipanjang EFGH. Oleh karena keduanya
berbentuk persegipanjang, setiap sudut besarnya 90° sehingga sudut-sudut
yang bersesuaian pada kedua bangun tersebut sama besar. Artinya kedua
Cerdas Berpikir persegi - panjang tersebut memiliki sisi-sisi yang bersesuaian dan sebanding
Buatlah tiga sedang- kan sudut-sudut yang bersesuaian sama besar. Oleh karena itu,
persegipanjang yang persegipanjang ABCD dan persegipanjang EFGH dikatakan sebangun..
sebangun dengan kedua
persegipanjang pada
Jadi, dua atau lebih bangun dikatakan sebangun jika memenuhi syarat-
Gambar 1.1 . syarat sebagai berikut.
Contoh
Soal 1.1
Di antara gambar-gambar berikut, manakah yang sebangun?
T 6 cm S
L 2 cm
K P O
2 cm
I M N
6 cm J
Jawab:
Q R
a. Perhatikan persegipanjang IJKL dan persegi MNOP.
(i) Perbandingan panjang sisi-sisi yang bersesuaian adalah
IJ 6 JK 2 KL 6 LI 2
=
; NO = 2; OP = 2 ; PM = 2
MN 2
Jadi, sisi-sisi yang bersesuaian pada persegipanjang IJKL dan persegi
MNOP tidak sebanding.
(ii) Besar setiap sudut pada persegipanjang dan persegi adalah 90° sehingga
sudut-sudut yang bersesuaian pada persegipanjang IJKL dan persegi
MNOP sama besar.
Dari (i) dan (ii) dapat disimpulkan bahwa persegipanjang IJKL dan persegi MNOP
tidak sebangun.
b. Perhatikan persegi MNOP dan persegi QRST.
(i) Perbandingan panjang sisi-sisi yang bersesuaian adalah
MN 2 NO 2 2 PM 2
QR= 6
; RS = OP
; = 6 ; TQ = 6
6 ST
Jadi, sisi-sisi yang bersesuaian pada persegi MNOP dan persegi QRST
sebanding.
(ii) Oleh karena bangun MNOP dan QRST berbentuk persegi, besar setiap
sudutnya 90˚ sehingga sudut-sudut yang bersesuaian pada kedua bangun
tersebut sama besar.
Dari (i) dan (ii) dapat disimpulkan bahwa persegi MNOP dan persegi QRST sebangun.
c. Dari jawaban a telah diketahui bahwa persegipanjang IJKL tidak sebangun
dengan persegi MNOP. Dengan demikian, persegipanjang IJKL juga tidak
sebangun dengan persegi QRST. Coba kamu jelaskan alasannya
Contoh
Soal 1.2
Perhatikan gambar berikut.
D C S R
6 cm
A 9 cm B P 2 cm Q
Jika kedua bangun pada gambar tersebut sebangun, tentukan panjang QR.
m matematika,
2. Kesebangunan pada Segitiga
engukur tinggi piramida di Mesir dengan menggunakan prinsip kesebangunan pada segitiga.
Sumber: Matematika, Khazanah Pengetahuan Bagi Anak-anak,
Berbeda dengan bangun datar yang lain, syarat-syarat untuk membuktikan
1979.
Kegiatan
Perhatikan pasangan-pasangan segitiga berikut ini, kemudian jawab pertanyaannya.
a.
5 cm
4 cm
8 cm 10 cm
2 cm 3 cm
3 cm (b)
(a) 6 cm
Pada kedua pasangan segitiga tersebut, perbandingan sisi-sisi yang
bersesuaiannya sama. Ukurlah besar sudut-sudut yang bersesuaiannya, apakah
sama besar?
b.
60° 40°
60° 40°
60°60° 90°50°
60° 60° 90° 50°
(a) (b)
Pasangan-pasangan segitiga tersebut memiliki sudut-sudut yang bersesuaian
sama besar. Coba kamu ukur panjang sisi-sisinya. Apakah sisi-sisi yang
bersesuaiannya memiliki perbandingan yang sama?
c. 3 cm 25°
2 cm 4,5 cm
2,5 cm 37,5 cm 25°
75° 3 cm
75°
Contoh
Soal 1.7
Sebuah tongkat yang tingginya 1,5 m mempunyai bayangan 1 m. Jika pada saat
yang sama, bayangan sebuah tiang bendera adalah 2,5 m, tentukan tinggi tiang
bendera tersebut. AB =
bayangan
tiang
C
Jawab : bendera
Misalkan, DE = tinggi tongkat AC =
BD = bayangan tongkat E tinggi
? tiang
1,5 m
Kesebangunan dan Kekongruenan Bangun Datar 7
bendera
A
B
D 1m
2,5 m
BD DE 1
AB = maka = 1, 5
2, 5 AC
AC
AC = 2, 5× 1, 5
1
= 3, 75
Jadi, panjang tiang bendera tersebut adalah 3,75 m
D 2 65°
C H G B G
b. S R
5 6 103°
E 15 F
A B
Sebangunkah persegipanjang ABCD dan persegi-
panjang EFGH? Jelaskan jawabanmu.
P Q
3. Gambar-gambar berikut merupakan dua bangun
yang sebangun. Tentukanlah nilai x dan y. S R
y
a.
2
4 x
10
b. x
4 y Q
P
5 6. Di antara gambar-gambar berikut, manakah yang
10
sebangun?
10 15 12
20 5
30° 30° 30°
6 Mudah Belajar Matematika untuk Kelas IX
4. Deni membuat sebuah jajargenjang seperti gambar
berikut. 9 3 6
(a) (b) (c)
6
35°
10
Buatlah tiga jajargenjang yang sebangun dengan
jajargenjang yang dibuat Deni.
12
B 12 m E
D
G H
B. Kekongruenan Bangun
Datar
1. Kekongruenan Bangun
Datar
Pernahkah kamu memperhatikan
Sumb
er:
ubin-ubin yang dipasang di lantai
Doku kelasmu? Ubin-ubin tersebut
menta
si bentuk dan ukurannya sama. Di
Penuli
s dalam matematika, dua atau lebih
Gambar 1.2 benda yang memiliki bentuk dan
ukuran yang sama disebut benda-
benda yang kongruen. Coba kamu
sebutkan benda-benda lain di
sekitarmu yang kongruen.
Perhatikan
Gambar 1.3
D
Contoh
Soal 1.9
Tugas
Perhatikan gambar berikut. Q
Manakah pernyataan yang
benar?
D C R a. Bangun-bangun yang
sebangun pasti kongruen.
b. Bangun-bangun yang
kongruen pasti sebangun.
Jelaskan jawabanmu.
A B S
P
Tunjukkan bahwa kedua bangun tersebut kongruen.
Jawab :
a. Panjang sisi-sisi yang bersesuaian pada trapesium ABCD dan trapesium PQRS
sama besar, yaitu AB = PQ, BC = QR, CD = RS, dan AD = PS.
b. Sudut-sudut yang bersesuaian pada kedua trapesium tersebut sama besar, yaitu
A = P = E = Q dan C = R = D = S.
Dari jawaban a dan b terbukti bahwa trapesium ABCD trapesium PQRS.
Contoh
Soal 1.10
Perhatikan dua bangun datar yang kongruen berikut.
D E
120° x
C H 60°
45° F
A
B G
Tentukan besar E.
Jawab :
Oleh karena kedua bangun datar tersebut kongruen, sudut-sudut yang bersesuaian
sudah pasti sama besar.
A = F = 45˚
C = H = 60˚
D = G = 120˚
B = E = ?
Situs Matematika Jumlah sudut pada bangun datar ABCD = jumlah sudut pada bangun datar
www.deking. wordpress.com EFGH = 360°.
E = 360° − ( – F + – G + – H )
= 360° − (45° +120°+ 60° )
= 360° − 225° = 35°
Jadi, E = 35°
2. Kekongruenan Segitiga
Pada bagian ini, pembahasan bangun-bangun yang kongruen difokuskan
pada bangun segitiga. Untuk menunjukkan apakah dua segitiga kongruen
atau tidak, cukup ukur setiap sisi dan sudut pada segitiga. Kemudian,
bandingkan sisi-sisi dan sudut-sudut yang bersesuaian. Perhatikan tabel
syarat kekongruenan dua segitiga berikut.
Tabel 1.2Syarat kekongruenan pada segitiga
Unsur-Unsur yang Diketahui Syarat Kekongruenan
Pada Segitiga
(i) Sisi-sisi-sisi (s.s.s) Sisi-sisi yang bersesuaian sama
panjang.
Sudut-sudut-sisi (sd.sd.s)
Contoh
Soal 1.11
U
T
Jawab:
• ∆STO merupakan segitiga samasisi sehingga ST = TU = US = 3 cm dan – STU =
Solusi
– TUS = – UST = 60°. Matematika
• SO tegak lurus TU maka – SOT = – SOU = 90° Diketahui
dan TO =segitiga
OU sehingga
ABC dengan siku-siku di B; kongruen dengan segitiga
– OST = 180˚ − ( – STO + – TOS) PQR dengan siku-siku di P. Jika panjang BC = 8 cm dan QR = 10 cm maka luas seg
24 cmc. 48 cm
= 180˚ − (60°+ 90°) = 30°
40 cmd. 80 cm
– USO = 180˚ − ( – SOU + – OUS) Jawab:
= 180˚ − (90° + 60°) = 30° A
Oleh karena (i) – T = – U = 60°
(ii) ST = US = 3 cm
(iii) – OST = – USO = 30°
terbukti bahwa ∆STO ∆SUO
Contoh 1.12
Soal
B C
Q 8 cm
Perhatikan dua segitiga yang kongruen berikut.
C R
10 cm
w 65°
R P
Oleh karena ∆ABC ∆PQR maka BC = PR = 8 cm.
A 35° z Q Menurut Teorema Pythagoras,
PQ = QR2 – PR2
x y = 102 – 82
B P = 100 – 64 = 36 = 6
Tentukan nilai w, x, y, dan z.
Jawab:
Oleh karena ∆ABC @ ∆PQR, sudut-sudut yang bersesuaian sama besar, yaitu Luas PQR 1× PR× PQ
A = Q = z = 35° 2
C = R = w = 65° = 1× 8× 6 = 24
B = P = x = y = 180° − (35° + 65°) 2
Jadi, luas ∆PQR adalah 24 cm2.
= 180° − 100° = 80° Jawaban: a
Jadi, w = 65°, x = y = 80°, dan z = 35°. Soal UN, 2007
C I
40° 4 cm 75° x
4 cm A B
G
E Pada gambar di atas, tentukan nilai x.
75° D 4 cm
A 65°
B H
3. Perhatikan gambar berikut.
L R C F
O P
13 cm
5 cm
5 cm
13 cm 4 cm 4 cm 13 cm 13 cm
13 cm A 12 cm B D E
M 4 cm N
Buktikan bahwa ∆ABC ∆DEF.
J Q
Rangkuman
• Dua atau lebih bangun dikatakan sebangun • Dua atau lebih bangun dikatakan kongruen
jika memenuhi syarat-syarat berikut. jika memenuhi syarat-syarat berikut.
- Panjang sisi-sisi yang bersesuaian pada - Bentuk dan ukurannya sama.
bangun-bangun tersebut mempunyai per-
- Sudut-sudut yang bersesuaian sama besar.
bandingan yang senilai.
• Syarat kekongruenan dua atau lebih segitiga
- Sudut-sudut yang bersesuaian pada
adalah
bangun- bangun tersebut sama besar.
- sisi-sisi yang bersesuaian sama panjang,
• Syarat kesebangunan pada dua atau lebih
- dua sisi yang bersesuaian sama panjang
segitiga adalah
dan satu sudut yang diapit oleh kedua
- perbandingan sisi-sisi yang bersesuaian
sisi tersebut sama besar , atau
senilai (s.s.s),
- dua sudut yang bersesuaian sama besar
- sudut-sudut yang bersesuaian sama besar
dan satu sisi yang bersesuaian sama
(sd.sd.sd), atau
panjang.
- dua sisi yang bersesuaian memiliki per-
bandingan yang sama dan sudut yang
diapit oleh kedua sisi tersebut sama besar.
Setelah mempelajari bab Kesebangunan dan Kekongruenan ini, menurutmu bagian mana yang paling menarik untuk
Pada bab ini, materi-materi apa saja yang belum kamu pahami dan telah kamu pahami dengan baik?
Kesan apa yang kamu dapat setelah mempelajari bab ini?
untuk
Kesebangunan
untuk
Kekongruenan
Sisi-sisi yang bersesuaian sama panjang (s.s.s)
Dua sisi yang bersesuaian sama panjang dan satu sudut yang diapit sama besar (s.s
Dua sudut yang bersesuaian sama besar dan satu sisi yang bersesuaian sama panjan
Segitiga syarat
70°
C
50°
P Q S T
D E
Pernyataan yang benar adalah ....
Tunjukkan bahwa ∆ABC sebangun dengan ∆CDE.
a. S = 50°
b. T = 70°
c. S = 60°
d. U = 60°
3. Pada gambar berikut, tentukan panjang PQ. 4. Jelaskan cara menguji kekongruenan dua segitiga
dengan kata-katamu sendiri.
R 5. Perhatikan gambar berikut.
85°
T
12 cm
8 cm
x
P 10 cm S Q z