Anda di halaman 1dari 14

MENJAGA NEGERI DENGAN RIDHO ILAHI

Khutbah Pertama

،‫الشك ُْر لَوُ َعلَى تَ ْوفِْي ِق ِو َواِ ْمتِنَانِِو‬


ُّ ‫ َو‬،‫احلَ ْم ُد ِهّلِلِ َعلَى إِ ْح َسانِِو‬

،‫ك لَوُ تَ ْع ِظْي ًما لِ َشأْنِِو‬


َ ْ‫َوأَ ْش َه ُد أَ ْن الَ إِلَوَ إِاله هللا َو ْح َدهُ الَ َش ِري‬
‫صلهى هللا َعلَْي ِو‬ ِِ ْ ‫هاعي إِ ََل ِر‬
َ ،‫ض َوانو‬
ِ ‫وأَ ْشه ُد أَ هن ُُم هم ًدا عب ُده ورسولُو الد‬
ُ ْ ُ َ َ ُ َْ َ َ َ
: ‫ أَهما بَ ْع ُد‬،‫ َو َسله َم تَ ْسلِْي ًما َكثِْي ًرا‬،‫َص َحابِِو َوإِ ْخ َوانِِو‬ ِِ
ْ ‫َو َعلَى آلو َوأ‬
Allahu Akbar, Allahu Akbar, Laa ilaha illallah wallahu Akbar,
Allahu Akbar walillahil hamd.
Kaum Muslimin Rahimakumullah..
Bergembiralah....
Walau wabah masih melanda,
Bergembiralah!
Walau kesulitan hidup menggurita,
Bergembiralah!
Walau jasadmu masih didera sakit atau terpenjara,
bergembiralah!
Ya, bergembiralah, karena Rabbmu, Penggenggam semesta,
Yang menurunkan ayat-ayatNya yang penuh cinta telah
berfirman:
‫ك فَ ْليَ ْفَر ُحوا ُى َو َخْي ٌر ِِمها ََْي َمعُو َن‬ ِ ِ‫ض ِل ه‬
َ ‫اّلِل َوبَِر ْْحَتِ ِو فَبِ َذل‬ ْ ‫قُ ْل بَِف‬
Artinya:
Katakanlah (Muhammad): "Dengan karunia Allah dan rahmat-
Nya, hendaklah dengan itu mereka bergembira. Karunia Allah
dan rahmat-Nya itu adalah lebih baik dari apa yang mereka
kumpulkan". (QS. Yunus, ayat 58)
Kita bergembira karena masih bisa bertakbir, karena Karunia
Allah berupa Iman, Al Qur'an dan Sunah rasulNya masih indah
selalu membersamai.

Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar walillahil hamd.


Setahun lebih seluruh dunia merana. Wabah Corona masih
melanda. Orang-orang tercinta sudah mendahului menghadap
Sang Pencipta, rahimahumullah rahmatan waasi'ah.
Seluruh penjuru dunia merasakan tekanan ekonomi bahkan
krisis sosial dan politik,
Al-Aqsha dan Palestina yang terus menjerit dalam jajahan
Yahudi Zionis durjana,
Negeri tercinta yang tergadaikan pada berbagai kepentingan
nista,
Kita lalui hari-hari yang belum pernah kita alami sebelumnya.
Sederet musibah pun datang silih berganti; Sang Kapten yang
saleh dipanggil Ilahi dari pesawat Sriwijaya Air bersama
seluruh penumpangnya dalam kecelakaan yang sangat
menyedihkan, gempa dahsyat yang meluluhlantakkan
Sulawesi Barat, banjir bandang, tanah longsor yang merenggut
nyawa saudara-saudara kita di berbagai penjuru Nusantara,
bahkan di bulan suci ini kita kembali terhenyak dengan
tenggelamnya kapal selam yang diawaki sejumlah Prajurit
saleh, yang laut menjadi saksi sembah sujud mereka pada
Sang Ilahi, Rahimahumullah rahmatan waasi'ah.
Bahkan kesedihan menjadi-jadi saat kondisi sulit ini! disayat
dengan kezaliman yang bertubi-tubi, mulai dari harta rakyat
yang ditelikung, aksi terorisme yang diselimuti awan gelap,
hingga anak bangsa yang dibantai oleh sesama anak bangsa,
haruskah keadilan menjadi barang langka di zamrud
Khatulistiwa ini?! Wallahul Musta'an.
Upaya memecah belah anak bangsa menjadi ancaman serius
bagi negeri yang merdekanya atas Rahmat Ilahi ini.
Komunisme, atheisme, liberalisme yang mengail di air keruh
semakin memperparah situasi.
Jejak penuh noda darah komunis di negeri ini tak mungkin
terhapuskan.
Pembantaian santri, kyai, para prajurit dan rakyat tanpa dosa
sangat amis tercium pada catatan pemberontakan PKI tahun
1948 pimpinan Muso di Madiun.
Pembunuhan para Jenderal dalam gerakan G30S/PKI, menjadi
lembar paling hitam dalam catatan sejarah negeri ini.
Entah berapa nyawa telah melayang untuk ideologi penuh
darah ini.
Namun Allah tidak pernah terlambat memberikan
pertolonganNya, sedemikian panjang catatan keji Komunis di
negeri ini, namun semuanya akhirnya selalu berakhir gagal,
walhamdulillah

ِ
َ ‫اّلِلُ َخْي ُر الْ َماك ِر‬
‫ين‬ ‫اّلِلُ َو ه‬
‫َوَم َك ُروا َوَم َكَر ه‬
Artinya:
Orang-orang kafir itu membuat makar, dan Allah membalas
makar mereka itu. Dan Allah sebaik-baik pembalas tipu daya
(QS. Ali ‘Imran, ayat 54)

Allah Akbar, Allahu Akbar Walillahil hamd


Kaum Muslimin Hafizhakumullah...
Geliat paham berbahaya ini tak boleh dipandang remeh,
perbenturan antara agama dan negara adalah strategi licik
mereka menghancurkan bangsa beriman ini.
Jangan sampai bangsa ini terjatuh di lubang yang sama
berkali-kali, Wallahul Musta'an.

Kaum Muslimin rahimakumullah,


Andalah, kaum muslimin benteng negeri ini, andalah garda
terdepan penjaga NKRI,
Jika anda kuat, maka kuatlah negeri ini biiznillah, jika anda
lemah, maka itu adalah alamat kehancuran negeri nauzubillah
min dzalik
Dan sadarlah kita, bahwa kuatnya anda adalah sejauh mana
Al-Qur'an bersemayam pada jiwa anda.
Kuatnya anda adalah sejauh mana anda menapaktilasi jalan
Sunah Rasulullah.
Kuatnya anda adalah sejauh mana ukhuwah dan persaudaraan
membalut kebersamaan.
Kuatnya kita semua adalah sejauh mana kita selalu berbagi,
mengantar kebahagiaan pada saudara, menjadi perantara
Allah untuk kegembiraan sesama.

Allahu Akbar, Allah Akbar Walillahil hamd


Kaum Muslimin a'azzakumullah
Wariskan negeri ini kepada anak cucu kita dengan azan yang
menggema di relung-relungnya...
Dengan tilawah yang menyentuh di setiap tanahnya…
Dengan kemuliaan akhlak yang mempesona pada setiap
penduduknya...
Dengan syahwat dan kezaliman yang telah terpenjara...
Dengan Ulama dan cendekia yang bebas dan setia
membimbing dengan jiwa...
Allahu Akbar Walillahil hamd
Untuk itu semua, maka langkah dakwah harus terayunkan
dengan tegap dan sigap, mulai saat ini, tak ada waktu untuk
menunggu, resiko pasti ada, itu sudah menjadi sunnatullah

‫) َولََق ْد‬2( ‫هاس أَ ْن يُْت َرُكوا أَ ْن يَ ُقولُوا َآمنها َوُى ْم َال يُ ْفتَنُو َن‬ ِ ‫أ‬
ُ ‫ب الن‬
َ ‫َحس‬
َ
ِ ِ ‫فَت نها اله ِذين ِمن قَبلِ ِهم فَلَي علَم هن ه ه‬
‫ي‬َ ِ‫ص َدقُوا َولَيَ ْعلَ َم هن الْ َكاذب‬
َ ‫ين‬
َ ‫اّلِلُ الذ‬ َ َْ ْ ْ ْ َ َ
)3(
Artinya:
Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja)
mengatakan: "Kami telah beriman", sedang mereka tidak diuji
lagi? Dan sesungguhnya kami telah menguji orang-orang yang
sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui
orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui
orang-orang yang dusta (QS. Al-‘Ankabut, ayat 2-3)
Namun bersabarlah, karena semua pengorbanan itu akan
menjadi indah saat Surga yang menanti adalah jaminannya.
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:

‫صْب غَةً ِِف‬ ِ ْ ‫هاس ب ْؤسا ِِف الدُّنْيا ِمن أَى ِل‬ ِ ‫وي ؤتَى ِِب‬
َ ‫صبَ ُغ‬ ْ ُ‫اْلَنهة فَي‬ ْ ْ َ ً ُ ِ ‫َش ّد الن‬ َ ُْ َ
ُّ َ‫ك ِش هدةٌ ق‬
‫ط‬ َ ِ‫ط َى ْل َمهر ب‬ ُّ َ‫ت بُ ْؤ ًسا ق‬َ ْ‫آد َم َى ْل َرأَي‬ ُ ‫اْلَن ِهة فَيُ َق‬
َ ‫ال لَوُ ََي ابْ َن‬ ْ
ُّ َ‫ت ِش هدةً ق‬ ِ‫ول َال و ه‬
‫ط‬ ُ ْ‫ط َوَال َرأَي‬ُّ َ‫س ق‬ٌ ‫ب َما َمهر ِِب بُ ْؤ‬ِّ ‫اّلِل ََي َر‬ َ ُ ‫فَيَ ُق‬
Artinya:
"Dan didatangkan orang paling sengsara di dunia yang
termasuk penghuni surga kemudian dicelupkan di surga
sebentar, setelah itu dikatakan padanya: 'Hai anak Adam, apa
kau pernah melihat sedikit penderitaan, apa kau pernah
merasa sengsara sedikit pun? ' ia menjawab: 'Tidak, demi
Allah, wahai Rabb, aku tidak pernah merasa sengsara sedikit
pun dan aku tidak pernah melihat kesengsaraan pun'. (HR.
Muslim)
Rindu pada Surga
kan menghapus semua duka
hidup yang tercabik luka
dengan kasihNya pasti sirna
karena...
Derita dunia hanya sementara
Akhirat untuk selamanya

َ ‫ك ِم َن ْاْل‬
‫ُوَل‬ َ َ‫َولَ ْْل ِخَرةُ َخْي ٌر ل‬
Artinya:
Dan sesungguhnya hari akhirat itu lebih baik bagimu daripada
yang sekarang (kehidupan dunia) (QS. Al-Dhuha, ayat 4)

‫ي ِم ْن ُك ِّل‬ ِِ ِ ِ ِ ‫أَقُو ُل قَوِِل ى َذا وأ‬


َ ْ ‫َستَ ْغف ُر هللاَ ِ ِْل َولَ ُك ْم َول َسائ ِر املُ ْسلم‬
ْ َ َْْ ْ
‫ فاستغفروه إِنهوُ ُى َو الغَ ُف ْوُر الهرِحْي ُم‬،‫ب‬
ٍ ْ‫ذَن‬
Khutbah Kedua

ُ‫صالَة‬
‫ َوال ه‬،ُ‫ضاه‬ ُّ ‫اَ ْحلَ ْم ُد ِهّلِلِ ْحَْ ًدا َكثِْي ًرا طَيِّبًا ُمبَ َارًكا فِْي ِو َك َما ُُِي‬
َ ‫ب َربُّنَا َويَ ْر‬
:‫ أَهما بَ ْع ُد‬،ُ‫ص ْحبِ ِو َوَم ْن َواالَه‬ ِِ ِِ
َ ‫َوال هسالَ ُم َعلَى َر ُس ْولو َو َعلَى آلو َو‬
Kaum Muslimin rahimakumullah.
Ramadhankan hidupmu, demikian judul buku salah seorang
dai kharismatik negeri ini
Benar sekali...
Ramadhankan hidupmu
Biarkan tapak ketaatan terus melangkah dalam hari-hari
setelah Ramadhan, hingga Ramadhan berikutnya hingga hari
perjumpaan dengan Sang pemilik Ramadhan, Allah ‘azza
wajalla.
Puasa enam hari di bulan Syawal adalah sunah yang sangat
mujarab melestarikan semangat Ramadhan.

ِ ‫ َكا َن َك‬،‫ضا َن ُثُه أَتْ ب عو ِستًّا ِمن َش هو ٍال‬


ْ ‫صيَ ِام الد‬
‫هى ِر‬ ْ ََُ َ ‫ص َام َرَم‬
َ ‫َم ْن‬
Artinya:
Barang siapa berpuasa di bulan Ramadhan kemudian
menjalankan puasa 6 hari di bulan Syawwal maka seakan dia
telah berpuasa setahun penuh (HR. Muslim).
Wahai para bunda jadilah perisai umat ini pada setiap
rumahmu, engkaulah penjaga benteng itu, engkaulah
cahayanya, engkaulah pelitanya. Setiamu pada agama ini
adalah bahan bakar kesalehan umat ini.
Para pemuda yang kami banggakan, kalianlah harapan kami.
Bekali diri dengan ilmu, akidah dan akhlak yang menjadikanmu
kuat untuk masa depan yang penuh tantangan.
Wahai para ayah, engkaulah pondasi keluarga, engkaulah
inspirasi, engkaulah motivasi, engkaulah qawwam sejati.
Berjuanglah tiada henti.
Wahai para pemimpin, sungguh anda akan mempertanggung-
jawabkan semua amanah di hadapan Ilahi Rabbi, seteguk
kezaliman pada rakyat atau bawahan anda akan menjadi badai
kebinasaan dunia akhirat, berlaku adillah, karena keadilan itu
lebih dekat pada ketakwaan. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa
sallam bersabda:

.....‫الع ِاد ُل‬ ِ ِ ِ ِ ِ ‫سب عةٌ ي ِظلُّهم ه‬


َ ‫ ا ِإل َم ُام‬:ُ‫ يَ ْوَم الَ ظ هل إِهال ظلُّو‬،‫اّلِلُ ِِف ظلّو‬ ُ ُ ُ َ َْ
Artinya:
Tujuh golongan manusia yang akan mendapat naungan Allah
pada hari yang tidak ada naungan kecuali naunganNya; yang
pertama adalah pemimpin yang adil (H.R. Bukhari dan
Muslim)
Akhirnya, di penghujung khutbah ini marilah kita
menengadahkan jiwa seraya berdoa memohon kepada Allah
‘Azza wajalla Yang Memiliki Segalanya.

‫صالَةُ َوال هسالَ ُم َعلَى َسيِّ ِد ََن ُُمَ هم ٍد َو َعلَى آلِِو‬ ‫ي َوال ه‬ ِ
َ ْ ‫ب اْ َلعالَم‬
ِِ
ِّ ‫احلَ ْم ُد هّلِل َر‬‎
‫ي‬ ِ ْ ‫وصحبِ ِو أ‬
َ ْ ‫َْجَع‬ ََْ
ً‫ان َوال ََْت َع ْل ِِف قُلُ ْوبِنَا ِغال‬ِ َ‫ربهنَا ا ْغ ِفر لَنَا وِِإلخوانِنَا اله ِذين سب ُقو ََن ِِبِْإلْْي‬‎
ْ ََ َ ْ َْ َ ْ َ
‫ف هرِحْي ٌم‬ ِِ
ٌ ‫هك َرُؤْو‬َ ‫لّلهذيْ َن َآمنُوا َربهنَا إِن‬
ِ
ْ ِّ‫ َربهنَا ا ْغف ْر لَنَا ذُنُوبَنَا َوإِ ْسَرافَنَا ِِف أ َْم ِرََن َوثَب‬‎
ُ ْ‫ت أَقْ َد َامنَا َوان‬
‫ص ْرََن َعلَى‬
ِ ِ
َ ‫الْ َق ْوم الْ َكاف ِر‬
‫ين‬
Ya Allah ampunilah kami atas semua dosa yang bertabur bagai
pasir,
Ya Allah ampunilah dosa kami yang menjulang bagai gunung,
yang berbulir bagai buih di tepi pantai.
Ya Allah, hanya Engkau yang berhak memberi ampunan...
Ya Allah, ampuni kedua orang tua kami dan berikan kami
taufiq-Mu untuk mewujudkan bakti pada mereka, ampuni
setiap jejak durhaka kami atas mereka, rahmati dan sayangi
yang telah mendahului kami, kumpulkan kami dan mereka
dalam surga-Mu yang kekal abadi.
Ya Allah jaga dan anugrahkan kesalehan pada anak keturunan
kami, satukan kami dalam shaf perjuangan dan dalam Jannah-
Mu yang terindah.
Ya Allah, tolonglah saudara kami di Al-Aqsha, Al-Quds dan
Palestina tercinta, jagalah Makkah, Madinah dan setiap
jengkal tanah suci kami dan segenap negeri kaum muslimin,
enyahkan setiap penjajah dan kezalimannya.
Ya Allah jagalah negeri kami dari setiap marabahaya, dari
setiap kezaliman dan kenistaan, tuntunlah para pemimpin
negeri ini kepada apa yang Engkau cintai dan ridhoi, jagalah
para Ulama dan guru-guru kami, kuatkan mereka dan
tolonglah mereka Ya Allah, Engkau Maha Kuasa atas
segalanya.
Ya Allah, satukanlah kami dalam eratnya persaudaraan
karena-Mu dan untukMu, satukan jiwa kami untuk berjihad di
jalan-Mu.
Ya Allah angkatlah dan sembuhkanlah semua saudara kami
yang sedang berjuang dengan penyakitnya, berilah pahala
berlimpah atas kesabarannya, rahmati dan ampuni yang telah
mendahului kami menghadap pada-Mu.
Ya Allah angkatlah wabah dan penyakit ini dari bumi-Mu, dan
berilah kami petunjuk untuk bertaubat dan kembali kepada-
Mu.

‫ص َدقَاتِنَا َو َسائَِر أ َْع َمالِنَا‬ ِ ِ ِ ِ


َ ‫َربهنَا تَ َقبه ْل منها صيَ َامنَا َوقيَ َامنَا َوت َال َوتَنَا َو‬
‫ِ‬
‫اب‬
‫ت الته هو ُ‬ ‫ب َعلَْي نَا إِن َ‬
‫هك أَنْ َ‬
‫ِ‬ ‫َربهنَا تَ َقبه ْل ِمنها إِن َ‬
‫هك أَنْ َ‬
‫ت ال هسمْي ُع الْ َعلْي ُم َوتُ ْ‬
‫الهرِحْي ُم‬
‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬
‫َربهنَا آتنَا ِ ِْف الدُّنْيَا َح َسنَةً َوِ ِْف اآلخَرةِ َح َسنَةً َوقنَا َع َذ َ‬
‫اب النها ِر‬
‫وصلهى هللا وسلهم علَى نَبِيِنا ُُم هم ٍد وعلَى آلِِو وصحبِ ِو وسلهم‪ ،‬و ِ‬
‫آخ ُر‬ ‫َ َْ ََ َ َ‬ ‫ُ َ َ َ َ ّ َ ََ‬ ‫ََ‬
‫ي‬ ‫ب ِ‬
‫العالَم ْ َ‬ ‫ِِ ِ‬ ‫ِ‬
‫َد ْع َو َاَن أَن احلُ ْم ُد هّلِل َر ّ َ‬

‫*****‬

Anda mungkin juga menyukai