Anda di halaman 1dari 8

PUBLIK: Jurnal Manajemen Sumber Daya Manusia, Administrasi dan Pelayanan Publik

Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Bina Taruna Gorontalo


Volume VI Nomor 2 Desember 2019

KINERJA PETUGAS KEBERSIHAN DI DINAS LINGKUNGAN HIDUP


KABUPATEN GORONTALO UTARA

Ririn Daulima1 & Andi Yusuf Katili2


STIA Bina Taruna Gorontalo
bukujurnalstia@binataruna.ac.id1 & yusuf2801@gmail.com2

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja petugas kebersihan di Dinas


Lingkungan Hidup Kabupaten Gorontalo Utara. Metode penelitian menggunakan
jenis deskriptif pendekatan kualitatif. Adapun fokus dalam penelitian ini adalah,
kualitas kerja, kuantitas kerja, dan ketepatan waktu kerja. Teknik pengumpulan data
dilakukan melalui wawancara mendalam kepada sejumlah informan, observasi dan
pencatatan data sekunder yang berkaitan dengan permasalahan penelitian.
Hasil penelitian menyimpulkan bahwa, kualitas kerja petugas kebersihan di Dinas
Lingkungan Hidup Kabupaten Gorontalo Utara belum optimal. Hal ini terlihat dari
masih banyaknya sampah yang berserakan diarea kerja kantor khususnya pada jam
kerja kantor. Kuantitas kerja petugas kebersihan di Dinas Lingkungan Hidup
Kabupaten Gorontalo Utara belum optimal. Hal ini terlihat dari sedikitnya area kantor
yang dibersihkan oleh petugas kebersihan dan ketidaksiagaan petugas kebersihan
pada jam kerja dari pagi hingga jam pulang kantor. Ketepatan waktu kerja petugas
kebersihan di Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gorontalo Utara belum optimal.
Hal ini terlihat dari penggunaan jam kerja yang tidak sesuai dengan ketentuan yang
berlaku, dimana para petugas kebersihan hanya bekerja pada waktu pagi saja dan
pulang jauh lebih awal dari jam kerja yang seharusnya.
Disarankan, perlunya Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gorontalo Utara
meningkatkan kualitas kerja petugas kebersihan dengan meningkatkan ketermpilan
dan pengetahuan petugas. Perlunya Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gorontalo
Utara meningkatkan kuantitas kerja petugas kebersihan khususnya dalam luas area
yang dibersihkan agar lebih menyeluruh di lingkungan Kantor Bupati Gorontalo
Utara. Perlunya Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gorontalo Utara meningkatkan
ketepatan waktu kerja petugas kebersihan yang disesuaikan dengan jam kerja pegwai
lainnya sesuai dengan porsinya.
Kata Kunci: Kinerja; Petugas; Kebersihan

PENDAHULUAN Indonesia khususnya, masalah


kebersihan lingkungan tersebut selalu
Kebersihan lingkungan ialah menjadi perdebatan dan juga masalah
suatu keadaan yang bebas dari kotoran yang terus berkembang. Kasus yang
seperti, debu, sampah, dan juga bau. menyangkut suatu masalah kebersihan

Ririn Daulima & Andi Yusuf Katili: Kinerja Petugas …. Page 136
PUBLIK: Jurnal Manajemen Sumber Daya Manusia, Administrasi dan Pelayanan Publik
Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Bina Taruna Gorontalo
Volume VI Nomor 2 Desember 2019

lingkungan pada tiap tahunnya terus Oleh karena itu, pemeintah


meningkat. sebagai pemegang kekuasaan tertinggi
Masalah mengenai kebersihan berkewajiban untuk melakukan
lingkungan yang tidak kondusif perlindungan dan pengelolaan
disebabkan karena masyarakat selalu lingkungan hidup dalam pelaksanaan
tidak sadar akan baiknya kebersihan pembangunan dan menunjang hidup
lingkungan. Tempat pembuangan juga rakyat Indonesia serta makhluk hidup
tidak dipergunakan dan juga tidak lainnya demi kelangsungan dan
dirawat dengan baik. Akibatnya ialah peningkatan kualitas hidup.
terdapat masalah penyakit seperti, Pemerintah dalam melaksanakan
diare, penyakit kulit, penyakit kegiatan pembangunan berkelanjutan,
pernafasan dan penyakit lain yang juga memanfaatkan dan mengelolah sumber
disebabkan karena kurang bersihnya daya alam yang sesuai dengan
suatu lingkungan khususnya pada air keserasian, kesalarasan dan
dan juga polusi yang sering menyerang keseimbangan lingkungan hidup.
manusia. Kegiatan pembangunan yang
Keberadaan sampah tidak semakin tahun semakin meningkat
terlepas dari adanya aktivitas manusia tentu tidak lepas dari resiko
di berbagai sector. Sampah merupakan pencemaran dan perusakan lingkungan
material sisa yang tidak diinginkan hidup. Timbulnya dampak terhadap
setelah berakhirnya suatu proses. lingkungan hidup mendorong untuk
Masyarakat masih beranggapan bahwa makin diperlukannya upaya untuk
sampah sebagai barang sisa yang tidak pengendalian pencemaran lingkungan
berguna sehingga banyak yang hidup, khususnya dalam pengendalian
membuang sampah tanpa dikelola dan pengelolaan sampah, sesuai
dengan baik yang mengakibatkan dengan pasal 13 ayat (1) Undang-
timbulnya pencemaran. Sampai saat Undang Nomor 32 Tahun 2009
ini permasalahan sampah belum tentang Perlindungan dan pengelolaan
ditangani dengan baik. Lingkungan Hidup (UU PPLH) bahwa
Olehnya itu dibutuhkan peran pengendalian pencemaran dan/atau
dari pemerintah dalam hal ini Dinas kerusakan lingkungan hidup
Kebersihan sebagai lembaga yang dilaksanakan dalam rangka pelestarian
berwenang dalam mengelola fungsi lingkungan hidup.
kebersihan lingkungan agar Pencemaran lingkungan hidup
terciptanya lingkungan yang bersih banyak terjadi di berbagai kota atau
dan nyaman. Perlu diingat bahwa Kabupaten di Indonesia. Tak
setiap orang mempunyai hak untuk terkecuali di daerah yang jauh dari
mendapatkan lingkungan yang bersih hiruk pikuk ibu kota Negara yakni
dan sehat, yang diatur dalam pasal 28 Kabupaten Gorontalo Utara Provinsi
H ayat (1) Undang-Undang Dasar Gorontalo. Permasalahan sampah di
1945. wilayah ini juga sangat

Ririn Daulima & Andi Yusuf Katili: Kinerja Petugas …. Page 137
PUBLIK: Jurnal Manajemen Sumber Daya Manusia, Administrasi dan Pelayanan Publik
Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Bina Taruna Gorontalo
Volume VI Nomor 2 Desember 2019

memprihatinkan. Permasalahan sampah baik sampah organik maupun


sampah tidak hanya terjadi pada non organik yang berserakan pada saat
tempat-tempat keramaian seperti pasar jam kerja berlangsung. Ini dikarenakan
tetapi juga terjadi pada lingkungan jam kerja petugas kebersihan yang
yang semestinya bersih karena di huni hanya berlangsung pada saat pagi saja.
oleh orang-orang berpendidikan. Selain aspek kualitas, tampak petugas
Seperti yang terjadi pada lingkup kebersihan juga tidak optimal dalam
Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten hal kuantitas kerja, dimana dari luas
Gorontalo Utara, dimana sampah aera lingkungan Sekretariat Daerah
masih dengan sangat mudah dijumpai. Kabupaten Gorontalo Utara, hanya di
Permasalahan sampah di lingkungan depan kantor Bupati saja yang
Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten dimaksimalkan sementara sampah-
Gorontalo Utara tidak hanya sampah tampak menumpuk di area
menimbulkan kesan tidak bersih tetapi belakang dan samping. Aspek terakhir
juga membangun persepsi masyarakat yang dianggap belum optimal adalah
akan ketidakpedulian orang-orang pemanfaatan waktu kerja. Petugas
yang ada di dalamnya terhadap kebersihan di lingkungan Dinas
lingkungan sekitarnya. Pengendalian Lingkungan Hidup Kabupaten
dan pengelohan sampah yang ada di Gorontalo Utara hanya bekerja di
lingkungan Dinas Lingkungan Hidup waktu pagi yakni dari jam setengah
Kabupaten Gorontalo Utara, tentu enam hingga jam setengah sembilan
berada di pundak Dinas Lingkungan pagi, sementara pada waktu menjelang
Hidup sebagai perangkat pemerintah siang hingga sore, tidak tampak lagi
daerah yang berkewajiban ada petugas kebersihan. Hal ini tidak
melaksanakan dan menjaga kelestarian sesuai jam kerja petugas kebersihan
lingkungan dengan memaksimalkan sebagaimana yang telah diatur oleh
kinerja para petugas kebersihan. Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten
Adapun jumlah tenaga kebersihan Gorontalo Utara tentang jam kerja
sebanyak 13 orang yang harus petugas kebersihan yakni pada pagi
memberishkan keseluruhan area hari, siang dan sore hari.
perkantoran di Kantor Bupati Dari uraian latar belakang ini,
Gorontalo Utara. penulis tertarik untuk melakukan
Berdasarkan hasil observasi penelitian yang lebih dalam untuk
penulis menunjukkan bahwa kinerja mendapatkan gambaran yang lebih
petugas kebersihan di lingkungan jelas dengan mengangkat judul
Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten “Kinerja Petugas Kebersihan di Dinas
Gorontalo Utara belum optimal. Hal Lingkungan Hidup Kabupaten
ini dapat terlihat dari kualitas Gorontalo Utara”.
kebersihan lingkungan Sekretariat
Daerah Kabupaten Gorontalo Utara.
Tampak masih banyak sampah-

Ririn Daulima & Andi Yusuf Katili: Kinerja Petugas …. Page 138
PUBLIK: Jurnal Manajemen Sumber Daya Manusia, Administrasi dan Pelayanan Publik
Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Bina Taruna Gorontalo
Volume VI Nomor 2 Desember 2019

PERMASALAHAN
METODE PENELITIAN
Adapun rumusan masalah ini
disesuaikan dengan latarbelakang dan Jenis Penelitian
identifikasi masalah sebelumnya yaitu; Metode yang digunakan dalam
Bagaimana Kinerja Petugas penelitian ini adalah deskriptif dengan
Kebersihan di Dinas Lingkungan pendekatan kualitatif. Dimana suber
Hidup Kabupaten Gorontalo Utara? data berasal dari data primer dan data
sekunder. Teknik pengumpulan data
dilakukan melalui observasi,
Tujuan Penelitian wawancara, dan dokumentasi.
Berdasarkan rumusan masalah di Sementara teknik analisis data
atas, maka tujuan penelitian ini adalah mengacu pada pendapat Menurut
untuk mengetahui Kinerja Petugas Miles dan Huberman (dalam
Kebersihan di Dinas Lingkungan Sugiyono, 2013:337), yaitu: Reduksi
Hidup Kabupaten Gorontalo Utara. data, Penyajian data, dan Verifikasi.

Fokus Penelitian HASIL PENELITIAN DAN


Berdasarkan penjelasan pada bab PEMBAHASAN
dan sub bab sebelumnya di atas, maka
peneliti melakukan fokus penelitian Kinerja dapat diartikan sebagai
sebagai berikut: perilaku berkarya, berpenampilan atau
berkarya. Kinerja merupakan bentuk
Kualitas Kerja bangunan organisasi yang
Yaitu upaya dari petugas kebersihan bermutudimensional, sehingga cara
dalam menciptakan kebersihan mengukurnya bervariasi tergantung
lingkungan yang nyaman dan asri di pada banyak faktor. Pengertian kinerja
Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten adalah hasil kerja organisasi dalam
Gorontalo Utara. mewujudkantujuan yang ditetapkan
Kuantitas Kerja organisasi, kepuasan pelanggan serta
Yaitu upaya dari petugas kebersihan kontribusinyaterhadap perkembangan
dalam menciptakan kebersihan ekonomi masyarakat tempat
lingkungan yang nyaman dan asri organisasi.Indikator kinerja organisasi
secara menyeluruh di Dinas adalah ukuran kuantitatif maupun
Lingkungan Hidup Kabupaten kualitatifyang dapat menggambarkan
Gorontalo Utara. tingkat pencapaian sasaran dan tujuan.
Ketepatan Waktu Kerja Untukmengetahui kinerja pelayanan
Yaitu upaya dari petugas kebersihan dapat dilihat dari seberapa besar
dalam melaksanakan tugasnya secara output, semakinbesar volume output
tepat waktu di Dinas Lingkungan berarti semakin tinggi pula tingkat
Hidup Kabupaten Gorontalo Utara. kinerjanya.

Ririn Daulima & Andi Yusuf Katili: Kinerja Petugas …. Page 139
PUBLIK: Jurnal Manajemen Sumber Daya Manusia, Administrasi dan Pelayanan Publik
Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Bina Taruna Gorontalo
Volume VI Nomor 2 Desember 2019

Secara umum dapat dinyatakan angka atau yang dapat dipadankan


empat aspek dari kinerja yaitu sebagai dengan angka”. “Quality of work
berikut : (1) Kuantitas. Kuantitas kerja (kualitas kerja) menunjukkan sejauh
berarti petugas harus sekuat tenaga mana mutu seorang pegawai dalam
untuk mencapai hasil kerja yang sesuai melaksanakan tugas-tugasnya meliputi
dengan target. Artinya, Petugas harus ketepatan, kelengkapan, dan kerapian”.
selalu menyiapkan kondisi tubuh yang Adapun kualitas kerja yang
kuat dan sehat, kondisi perasaan dan dimaksud dalam penelitian ini adalah
emosi yang penuh semangat, kondisi upaya dari petugas kebersihan dalam
pikiran yang jernih, tenang, dan menciptakan kebersihan lingkungan
kreatif. (2) Kualitas. Kualitas kerja yang nyaman dan asri di Dinas
berarti karyawan harus memiliki Lingkungan Hidup Kabupaten
keterampilan, pengetahuan, dan niat Gorontalo Utara. Berdasarkan hasil
baik untuk bekerja dengan berkualitas, penelitian dan analisis penulis dapat
rapi, bersih, teliti, dan indah. (3) diketahui bahwa kualitas kerja petugas
Ketepatan Waktu. Pemanfaatan waktu kebersihan di Dinas Lingkungan
adalah tingkat aktivitas yang Hidup Kabupaten Gorontalo Utara
diselesaikan pada awal waktu yang belum optimal. Hal ini terlihat dari
dinyatakan, dilihat dari sudut masih banyaknya sampah yang
koordinasi dengan hasil output serta berserakan diarea kerja kantor
memaksimalkan waktu yang tersedia khususnya pada jam kerja kantor.
untuk aktivitas lain. Kuantitas kerja merupakan
Dalam penelitian ini akan segala bentuk satuan ukuran yang
dibahas tentang kinerja petugas terkait dengan jumlah hasil kerja dan
kebersihan di Dinas Lingkungan dinyatakan dalam ukuran angka atau
Hidup Kabupaten Gorontalo Utara, yang dapat dipadankan dengan angka”.
dengan fokus penelian yakni: Kualitas Quantity of Work (kuantitas kerja)
Kerja, Kuantitas Kerja dan Ketepatan adalah jumlah kerja yang dilaksanakan
Waktu Kerja. oleh seseorang pegawai dalam suatu
Kualitas kerja merupakan taraf, periode tertentu. Hal ini dapat dilihat
tingkat baik buruknya suatu hasil kerja dari hasil kerja pegawai dalam kerja
seseorang dengan ukuran yang sudah penggunaan waktu tertentu dan
ditetapkan sebelumnya. Kualitas kerja kecepatan dalam menyelesaikan tugas
menyangkut mutu seorang pegawai dan tanggung jawabnya.” Dengan
atau karyawan dalam melaksanakan demikian kuantitas kerja dapat dilihat
tugas-tugasnya meliputi kesesuaian, dari jumlah kerja dan penggunaan
kerapian, dan kelengkapan. waktu. Jumlah kerja adalah banyaknya
Kualitas (Quality) kerja adalah tugas pekerjaanya, dapat dikerjakan.
segala bentuk satuan ukuran yang Penggunaan waktu adalah banyaknya
terkait dengan mutu atau kualitas hasil waktu yang digunakan dalam
kerja dan dinyatakan dalam ukuran menyelesaikan tugas dan pekerjaan.

Ririn Daulima & Andi Yusuf Katili: Kinerja Petugas …. Page 140
PUBLIK: Jurnal Manajemen Sumber Daya Manusia, Administrasi dan Pelayanan Publik
Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Bina Taruna Gorontalo
Volume VI Nomor 2 Desember 2019

Adapun kuantitas kerja yang melaksanakan tugasnya secara tepat


dimaksudkan dalam penelitian ini waktu di Dinas Lingkungan Hidup
adalah upaya dari petugas kebersihan Kabupaten Gorontalo Utara.
dalam menciptakan kebersihan Berdasarkan hasil penelitian dan
lingkungan yang nyaman dan asri analisis penulis dapat diketahui bahwa
secara menyeluruh di Dinas ketepatan waktu kerja petugas
Lingkungan Hidup Kabupaten kebersihan di Dinas Lingkungan
Gorontalo Utara. Berdasarkan hasil Hidup Kabupaten Gorontalo Utara
penelitian dan analisis penulis dapat belum optimal. Hal ini terlihat dari
diketahui bahwa kuantitas kerja penggunaan jam kerja yang tidak
petugas kebersihan di Dinas sesuai dengan ketentuan yang berlaku,
Lingkungan Hidup Kabupaten dimana para petugas kebersihan hanya
Gorontalo Utara belum optimal. Hal bekerja pada waktu pagi saja dan
ini terlihat dari sedikitnya area kantor pulang jauh lebih awal dari jam kerja
yang bisa dibersihkan oleh petugas yang seharusnya.
kebersihan dan ketidaksiagaan petugas
kebersihan pada jam kerja dari pagi SIMPULAN
hingga jam pulang kantor.
Berdasarkan hasil penelitian dan
Ketepatan Waktu Kerja. Waktu
pembahasan yang telah dipaparkan
merupakan hal yang terpenting dalam
sebelumnya, dapat disimpulkan hal-hal
kehidupan. Merugilah orang-orang
sebagai berikut :
yang tidak dapat memanfaatkan
1. Kualitas kerja petugas kebersihan di
waktunya dengan optimal. Untuk itu
Dinas Lingkungan Hidup
diperlukan suatu pengelolaan atau
Kabupaten Gorontalo Utara belum
manajemen waktu yang tepat dalam
optimal. Hal ini terlihat dari masih
menjalankannya. Sebagai seorang
banyaknya sampah yang berserakan
petugas yang bertugas memberikan
diarea kerja kantor khususnya pada
pelayanan pada orang banyak, sangat
jam kerja kantor.
diharapkan untuk dapat meningkatkan
2. Kuantitas kerja petugas kebersihan
kinerja atau prestasi kerjanya . Prestasi
di Dinas Lingkungan Hidup
kerja pegawai ini salah satunya dapat
Kabupaten Gorontalo Utara belum
dicapai melalui pemanfaatan
optimal. Hal ini terlihat dari
manajemen waktu yang baik.
sedikitnya area kantor yang
Menajemen waktu yang tepat dapat
dibersihkan oleh petugas kebersihan
mengurangi terbuangnya waktu kerja
dan ketidaksiagaan petugas
dengan sia-sia, sehingga kinerja atau
kebersihan pada jam kerja dari pagi
prestasi kerja dapat diraih dengan
hingga jam pulang kantor.
maksimal.
3. Ketepatan waktu kerja petugas
Ketepatan waktu kerja yang
kebersihan di Dinas Lingkungan
dimaksud dalam penelitian ini adalah
Hidup Kabupaten Gorontalo Utara
upaya dari petugas kebersihan dalam
belum optimal. Hal ini terlihat dari

Ririn Daulima & Andi Yusuf Katili: Kinerja Petugas …. Page 141
PUBLIK: Jurnal Manajemen Sumber Daya Manusia, Administrasi dan Pelayanan Publik
Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Bina Taruna Gorontalo
Volume VI Nomor 2 Desember 2019

penggunaan jam kerja yang tidak Barbara, Kozier. 2008. Fundamental


sesuai dengan ketentuan yang of Nursing. Seventh Edition,
berlaku, dimana para petugas Vol.2. Jakarta: EGC.
kebersihan hanya bekerja pada Endang, Sri Nuryani. 2012. Peran
waktu pagi saja dan pulang jauh Pemerintah Dalam
lebih awal dari jam kerja yang Pengembangan UKM
seharusnya. Menghadapi Pasar Global.”
Makalah disampaikan pada
SARAN Seminar UKM Yogyakarta.
Hasibuan, Malayu S.P, 2009.
Berdasarkan simpulan tersebut, Manajemen Sumber Daya
maka dapat disarankan hal-hal sebagai Manusia. Edisi Revisi. Jakarta:
berikut: PT. Bumi Aksara.
1. Perlunya arahan dari Dinas Imawan, Riswandha. 2010.
Lingkungan Hidup Kabupaten Pembanguna Politik,
Gorontalo Utara untuk Demokratisasi dan integrasi
meningkatkan kualitas kerja nasional. Yogyakarta: Pustaka
petugas kebersihan melalui Pelajar.
peningkatan ketermpilan dan Irawan Soehartono. 2009. Metode
pengetahuan petugas kebersihan. Penelitian Sosial. Bandung: PT
2. Perlunya pengawasan oleh Dinas Remaja Rosdakarya.
Lingkungan Hidup Kabupaten Mankiw N, Gregory, dkk. 2012,
Gorontalo Utara dalam Pengantar Ekonomi Makro.
meningkatkan kuantitas kerja Jakarta: Salemba Empat.
petugas kebersihan khususnya Manullang, 2012. Dasar-dasar
dalam luas area yang dibersihkan Manajemen Bagi Pimpinan
agar petugas bisa bekerja lebih Perusahaan. Jakarta: Gajah
efektif dan efesien. Mada Press.
3. Perlunya evaluasi oleh Dinas Mudrajat Kuncoro. 2008. Metode Riset
Lingkungan Hidup Kabupaten Untuk Bisnis dan Ekonomi.
Gorontalo Utara meningkatkan Jakarta: Erlangga.
ketepatan waktu kerja petugas Murni Asfia. 2008. Ekonomika Makro,
kebersihan yang disesuaikan Jakarta: PT. Refika Aditama.
dengan jam kerja pegawai lainnya Nanga, Muana. 2009. Teori Makro
sesuai dengan porsinya agar disiplin Ekonomi. Edisi Pertama. Jakarta:
petugas kebersihan meningkat Rajawali Press.
Nur Indriantoro dan Bambang
DAFTAR PUSTAKA Supomo. 2009. Metodologi
Penelitian Bisnis. Yogyakarta:
Abe, Alexander. 2011. Perencanaan BPFE.
Daerah Partisipatif. Yogyakarta:
IRE Press.

Ririn Daulima & Andi Yusuf Katili: Kinerja Petugas …. Page 142
PUBLIK: Jurnal Manajemen Sumber Daya Manusia, Administrasi dan Pelayanan Publik
Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Bina Taruna Gorontalo
Volume VI Nomor 2 Desember 2019

Pulukadang, Ishak. 2010. Makalah;


Mewujudkan Good Governance
Melalui Pelayanan Publik.
Manado: FISIP Unsrat.
Siagian Sondang, 2008.
Kepemimpinan Organisasi dan
Perilaku Administrasi. Jakarta:
Penerbit Gunung Agung.
Soekanto, Soerjono, 2012, Teori
Peranan. Jakarta: Bumi Aksara.
Sugiyono. 2013. Metode
Penelitian Pendidikan
Pendekatan Kuantitatif,
kualitatif, dan R&D. Bandung:
Alfabeta.
Sukirno, Sadono. 2010. Makro
Ekonomi: Teori Pengantar. Edisi
3. Jakarta: Rajawali Pers.
Tjokroamidjojo, Bintoro. 2009. Good
Governance, Paradigma Baru
Ilmu Pemerintahan. Jakarta:
ISBM.
Wahab Abdul Azis, 2008. Anatomi
Organisasi dan Kepemimpinan
Pendidikan. Bandung: Alfabeta
Zulkarnain, 2009. Kendala
Terwujudnya Good Governance.
Bone: Artikel.
Sumber Lain;

Undang-Undang Nomor 9 tahun 1995


tentang ciri-ciri usaha kecil
Undang-Undang Nomor 20 Tahun
2008 tentang Usaha Kecil
Menengah (UKM).

Ririn Daulima & Andi Yusuf Katili: Kinerja Petugas …. Page 143

Anda mungkin juga menyukai