Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

KOMPLEMENTER MANIPULATIVE DALAM KEBIDANAN


PIJAT TUBUH

Dosen Pengampu: Istiqamah, SST., M. Kes


Mata Kuliah: Komplementer Manipulative dalam Kebidanan
Semester III

Disusun oleh
Kelompok 1 :

1. Annisa Afifah Nim : 11194862010036


2. Dina Aulia Sari Nim : 11194862010040
3. Fauza Anjaly Nim : 11194862010042
4. Febriana Ade Putri Nim : 11194862010043
5. Wafiq Azizah Putri Nim : 11194862010067
6. Yantri Lusia Ruth Anetha Nim : 11194862010069

PROGRAM STUDI SARJANA KEBIDANAN


FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS SARI MULIA
BANJARMASIN
2021
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa
sehingga berhasil menyelesaikan makalah Kesehatan dan Keselamatan
Kerja dan Patien Safety. Makalah Kesehatan dan Keselamatan Kerja dan
Patien Safety ini disusun guna memenuhi tugas dari ibu Istiqamah, SST., M.
Kes pada mata kuliah Komplementer Manipulative dalam Kebidanan di
Universitas Sari Mulia Banjarmasin. Selain itu, makalah ini disusun untuk
sebagai bahan pembelajaran harapan nya dapat membantu dalam proses
pembelajaran mahasiswi.

Kami mengucapkan terimakasih kepada ibu Istiqamah, SST., M. Kes


selaku dosen mata kuliah Komplementer Manipulative dalam Kebidanan
atas tugas yang diberikan ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan
tentang Komplementer Manipulative dalam Kebidanan.

Jika ada kalimat yang kurang mohon kepada pembaca agar tetap
mengoreksi nya.

Terimakasih .

Banjarmasin, 19 Oktober 2021

Penulis
Daftar Isi
KATA PENGANTAR ........................................................................................ ii
DAFTAR ISI ....................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................
A. Latar Belakang...........................................................................................
B. Tujuan........................................................................................................
BAB II KAJIAN TEORITIS..............................................................................
BAB III KESIMPULAN.....................................................................................
DAFTAR PUSTAKA .........................................................................................
LAMPIRAN.........................................................................................................
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pijat memang sudah populer di mata masyarakat Indonesia dulu
pijat dianggap sebagai obat mujarap penghilang rasa lelah. Pijat
memang dikenal mampu merelaksasi tubuh, namun seiring
perkembangan zaman, pijat pun mengalami kemajuan kini, pijat tidak
hanya bisa merelaksasikan tubuh, tetapi juga bisa mengatasi berbagai
gangguan kesehatan, gangguan kesehatan ringan, sedang ataupun berat
gangguan gangguan tersebut diatasi dengan berbagai macam teknik.
Terapi pijat yang memanfaatkan jari untuk pegobatan bisa
dengan satu jari ataupun lebih terapi pijat dilakukan dengan cara
menstimulasi titik-titik akupuntur tubuh manusia Titik-titik akupuntur
terdiri dari 14 titik, enam titik terletak di tangan, enam titik terletak di
kaki, dan dua titik di tubuh dengan cara terapi pijat pada seluruh
meridian, pasien diharapkan akan merasa segar efek terapi pun akan
beraksi langsung terhadap tubuh sehingga sakit yang dirasakan akan
berkurang pijat untuk keluhan penyakit dapat di lakukan seminggu dua
kali untuk menyeimbangkan.
Pijat yang paling dikenal di Indonesia, biasa dikenal dengan
istilah urut, khususnya di daerah pedesaan, pijatan tradisional ini
dianggap dapat menyembuhkan penyakit. Pijatan jenis ini biasanya
ditekan dengan kuat. Dengan menggunakan telapak tangan dan ibu jari,
otot-otot yang tegang dapat lemas kembali sehingga tubuh lebih segar.
Terapi pijat merupakan salah satu bentuk terapi alternatif yang banyak
digunakan untuk meredakan gejala penyakit tertentu. Terapi ini tidak
hanya dapat memberikan efek relaksasi, tetapi juga efektif untuk
mengatasi stres dan meredakan nyeri.
Pijat adalah aktivitas memberi tekanan pada anggota tubuh,
terutama kulit, otot, dan urat, dengan teknik atau metode tertentu.
Terapi pijat dapat ditemukan di berbagai tempat, mulai dari salon, spa,
hingga jasa terapis pijat tradisional yang dapat dipanggil ke rumah.

B. Tujuan

Dari penelitian ini secara umum bertujuan untuk mengetahui


faktor – faktor yang mempengaruhi ibu memijatkan anaknya ke tukang
urut, untuk menganalisis pengaruh faktor pengetahuan terhadap pijat
anak untuk menurunkan panas badan agar mahasiswa dapat mengetahui
bagaimana tekhnik dan titik – titik dalam pemijatan yang tepat dan juga
mengetahui berbagai fungsi pijat badan.
BAB II
KAJIAN TEORITIS

Modul 1 Skenario 1 : Nene Urut

Ny. Siti memiliki kebiasaan turun temurun dalam keluargannya,


yaitu membawa anak ke tukang urut ketika sakit baik demam, flu dan
atau sehabis jatuh. Ny. Siti membawa anaknya hanya ke satu tukang
urut, karena merasa cocok dengan nene tersebut. nene urut membuka
praktik urut hanya pada hari sabtu-rabu, dari jam 14.00-16.00. setiap
kali Ny. Siti membawa anaknya ketukang urut, selalu ada antrian yang
cukup panjang. biasanya sehabis dilakukan urut, anak yang awalnya
hypertermi akan mengalami penurunan suhu secara langsung. dan nene
hanya melakukan urut pada titik-titik yang dianggap nene bermasalah.
bagaimana pandangan saudara mengenai kasus tersebut?

A. Langkah 1 (Istilah – istilah yang belum diketahui) :


1. Tukang urut :
Tukang urut dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
berarti tukang pijit. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia
(KBBI), arti tukang pijit adalah orang yang pekerjaannya
memijit. Arti lainnya dari tukang pijit adalah tukang urut.
2. Turun temurun :
Arti dari turun-temurun dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia
(KBBI) adalah dari nenek moyang turun kpd anak cucu;
berpindah-pindah dr orang tua kpd anak, kpd cucu, dan
seterusnya.
3. Flu :
Flu atau influenza adalah infeksi virus yang menyerang hidung,
tenggorokan, dan paru-paru. Penderita flu akan mengalami
demam, sakit kepala, pilek, hidung tersumbat, serta batuk.
4. Hypertermi :
Hipertermia adalah kondisi ketika suhu tubuh terlalu tinggi.
Hipertermia biasanya disebabkan oleh kegagalan sistem regulasi
suhu tubuh untuk mendinginkan tubuh. Suhu tubuh yang terlalu
tinggi akan menyebabkan munculnya beragam gangguan, mulai
dari kram otot hingga gangguan pada otak dan sistem saraf.
5. Praktik urut :
Praktik urut adalah tempat atau wadah seseorang melakukan
proses pemijatan, contohnya seperti seseorang yang membuka
praktik urut dirumah, salon dan spa.
6. Antrian :
Antrian adalah suatu sistem himpunan pelanggan, pelayan, dan
suatu aturan yang mengatur kedatangan para pelanggan dan
pelayanannya.
B. Langkah 2 (Menganalisis masalah) :
1. Bagaimana bisa anak yang hipertermi akan mengalami
penurunan suhu ketika dilakukan urut di titik yang
bermasalah ?
2. Bagaimana nene melakukan pemijatan pada titik-titik yang
dianggap nene bermasalah sehingga dapat menurunkan suhu
tubuh secara langsung?
3. Apa saja fungsi pijat yang diberikan nene?
4. Bagaimana teknik pemijatan yang dilakukan nene sehingga
terjadi penurunan suhu badan?
5. Dimana saja titik-titik tempat yang dapat dilakukan pemijatan?
C. Langkah 3 (Menganalisis Masalah) :
1. Bagaimana bisa anak yang hipertermi akan mengalami
penurunan suhu ketika di lakukan urut di titik yang bermasalah ?
Jawab : Memijat di titik tertentu dapat menurunkan suhu tubuh
karena Meningkatkan daya tahan tubuh karena memperbaiki
peredaran darah , maupun mengurangi rasa sakit sehingga
terjadi penurunan suhu tubuh.
2. Bagaimana nene melakukan pemijatan pada titik-titik yang
dianggap nene bermasalah sehingga dapat menurunkan suhu
tubuh secara langsung?
Jawab : Nene melakukan pemberian pijatan dan stimulasi pada
titik-titik tertentu. Pemijatan tersebut dapat dilakukan dibagian
kaki, tangan, Pemijatan ini dapat menghilangkan ketegangan
ketegangan yang terjadi pada otot. melakukan pemijatan atau
penekanan tersebut akan mengurangi ketegangan, meningkatkan
sirkulasi darah dan dapat merangsang kekuatan energi tubuh
untuk kembali sehat.

3. Apa saja fungsi pijat yang diberikan nene?


Jawaban : Metode pijatan menjadi salah satu pengobatan yang
banyak digemari, karena dianggap dapat meredakan hampir
segala penyakit, termasuk demam. Pijat pada orang yang
mengalami demam berfungsi untuk melancarkan dan
meningkatkan aliran darah dalam tubuh.

4. Bagaimana teknik pemijatan yang dilakukan nene sehingga


terjadi penurunan suhu badan?

5. Dimana saja titik-titik tempat yang dapat dilakukan pemijatan?


Jawaban : Pemberian pijatan dapat dilakukan dibeberapa titik,
yaitu: enam titik terletak di tangan, enam titik terletak di kaki,
dan dua titik di tubuh dengan cara terapi pijat pada seluruh
meridian, pasien diharapkan akan merasa segar efek terapi pun
akan beraksi langsung terhadap tubuh sehingga sakit yang
dirasakan akan berkurang.
D. Langkah 4 ( Menyimpulkan Analisis Masalah) :
Kesimpulan yang dapat diambil yaitu pijat bayi merupakan
terapi sentuh kontak langsung dengan tubuh yang dapat
memberikan rasa aman dan nyaman pada bayi. Sentuhan dan
pelukan dari seorang ibu adalah kebutuhan dasar bayi. Jika pijat
bayi dilakukan secara teratur akan meningkatkan hormon
katekolamin (epinefrin dan norepinefrin) yang dapat memicu
stimulasi tumbuh kembang karena dapat meningkatkan nafsu
makan, meningkatkan berat badan, dan merangsang perkembangan
struktur maupun fungsi.
Manfaat pijat bayi begitu banyak, yaitu membuat bayi semakin
tenang atau rileks, meningkatkan efektivitas istirahat (tidur) bayi,
memperbaiki konsentrasi bayi, meningkatkan produksi ASI,
membantu proses tumbuh kembang dan kecerdasan anak, kemudian
meningkatkan kenaikan berat badan, membantu meringankan
ketidaknyamanan dalam pencernaan dan tekanan emosi, memacu
perkembangan otak dan sistem saraf, selanjutnya meningkatkan
gerak peristaltik untuk pencernaan, menstimulasi aktivitas nervus
vagus untuk perbaikan pernapasan, memperkuat sistem kekebalan
tubuh, meningkatkan nafsu makan, meringankan gejala masuk
angin, mengajari bayi sedini tentang bagian tubuh, meningkatkan
aliran oksigen dan nutrisi menuju sel.
Meningkatkan kepercayaan diri ibu, lebih lanjut memudahkan
orangtua “mengenali” bayinya, hiburan menyenangkan keluarga,
membina ikatan yang kuat antara orangtua dengan anak yang
terbentuk atas dasar cinta dan keterbukaan komunikasi, dan
menurunkan hiperaktivitas serta meningkatkan kelembutan sifat
anak .
E. Langkah 5 (Tujuan Permasalahan) :
1. Dari penelitian ini mahasiswa mampu mengetahui secara umum
penyebab yang mempengaruhi ibu memijatkan anaknya ke
tukang urut.
2. Mahasiswa mampu cara Untuk menganalisis pengaruh faktor
pengetahuan terhadap pijat anak untuk menurunkan panas
badan.
3. Mahasiswa mampu untuk dapat mengetahui bagaimana teknik
dan titik-titik dalam peminjatan yang tepat.
4. Mahasiswa mampu untuk mengetahui berbagai fungsi pijat
badan.
F. Langkah 6 (Mengumpulkan Informasi) :
1. Body massage atau pijat tubuh
Body massage atau pijat tubuh adalah terapi kuno yang
merupakan salah satu terapi komplementer yang paling banyak
digunakan. Pijat tubuh ini juga merupakan tindakan manipulasi
otot dan jaringan dari tubuh dengan cara menekan, menggosok,
getaran/vibrasi dengan menggunakan tangan, jari tangan dan
alat-alat manual/ elektrim untuk memperbaiki kondisi
kesehatan.
2. Pengaruh pemijahan terhadap penurunan suhu tubuh anak.
Menurut Karena Stoner, terapis pijat pranatam dan bayi.
Demam juga biasanya mempengaruhi area wajah, menyebabkan
hidung tersumbat, berair dan sering bersin. Pijat juga bisa
meredakan gejala ini. Gerakan-gerakan memijat ini akan
membantu merilekskan tubuh anak yang demam. Dengan
begitu, suhu tubuh pada anak akan menjadi turun secara
perlahan.. Hal ini di karenakan anak merasa nyaman dan rileks
saat di lakukan pemijatan pada tubuh nya.
3. Fungsi pijat tubuh.
Pijat tubuh ini juga merupakan terapi dengan pendekatan
holistik yang berfungi menekan tekanan darah, denyut jantung,
memperbaiki pernafasan, meningkatkan aliran kelenjar limpe
kedalam seluruh pembuluh darah. Membantu mengeluarkan
sisa metabolisme, mengurangi kekakuan, menjadikan tubuh
menjadi rileks, meningkatkan tidur, meningkatkan pergerakan
sendi, mengurangi nyeri secara alami, dan memperbaiki
kesehatan pada umumnya. Terapi pijat bermanfaat untuk
meringankan gejala akibat kondisi tertentu, seperti gangguan
pencernaan dan saraf, cedera otot, insomnia, dan nyeri sendi.
Selain beberapa hal di atas, terapi pijat dapat menjadi sarana
relaksasi dan mengurangi gejala atau efek samping pengobatan
kanker. Pijat juga dapat membangun sistem kekebalan tubuh,
meredakan nyeri, bengkak, kelelahan, dan rasa mual.
a. Beberapa manfaat pijat tubuh menurut Wahyuni et all
(2014):
 Meredakan stress : Meredakan stress merupakan kunci
utama untuk menjalankan hidup sehat. Terapi ini telah
terbukti sebagai salah satu cara pandang yang paling
efektif untuk meredakan stres.
 Relaksasi : Manfaat rileks adalah memperbaiki kondisi
mental, lebih bisa mengatasi tekanan, menumbuhkan sikap
positif, dan mendorong kreativitas.
 Melancarkan fungsi sirkulasi : Salah satu manfaat dari
pijat tubuh adalah melancarkan aliran darah. Tekanan
pada saat melakukan body massage bisa menggerakkan
darah melalui area yang tersumbat. Pelepasan ini membuat
darah baru mengalir ke dalam.
 Menurunkan tekanan darah : Salah satu cara terbaik
untuk menurunkan tekanan darah adalah dengan body
massage. Sejumlah studi menunjukkan jika body massage
yang dilakukan teratur dapat menurunkan tekanan darah
sistolik dan diastolik, menurunkan kadar hormon stres
kortisol, menurunkan sumber-sumber depresi dan
kecemasan.
 Menghilangkan rasa sakit : Pijat tubuh ini dapat juga
menyegarkan dan meremajakan pikiran. Selain itu, juga
memperbaiki persendian, meningkatkan aliran darah dan
nutrisi ke otot-otot serta jaringan lainnya. Selain itu Dari
berbagai sumber terdapat manfaat pijat yaitu memberikan
kenyamanan dan menurunkan rasa nyeri, endorfin adalah
pembunuh rasa nyeri yang dihasilkan sendiri oleh tubuh.
4.
5. Titik-titik pemijatan,
pemahaman mengenai titik-titik pemijatan simpul-simpul
saraf sangatlah penting. Letak titik yang berhubungan dengan
suatu organ harus diketahui dengan tepat, misalnya dahi kanan
berhubungan dengan titik syaraf yang ada di ujung jari kaki.
Terapi pijat dilakukan dengan cara menstimulasi titik-titik
akupunktur tubuh manusia. Titik-titik akupunktur terdiri atas
14 titik meridian: enam titik terletak di tangan, enam titik
terletak di kaki, dan dua titik di area tubuh. Pemijatan terhadap
titik-titik akupunktur dan refleksi bisa membantu kita
mengatasi berbagai gangguan ringan. Contohnya sakit kepala
atau migrain, sakit kepala ataupun migrain adalah salah satu
gejala tersendatnya pasokan oksigen di otak yang dapat
mengakibatkan nyeri pada bagian kepala.

Anda mungkin juga menyukai