Anda di halaman 1dari 2

Pengakuan Biaya Asuransi Dibayar Di Muka

Saat perusahaan membeli atau membayar asuransi, transaksi tersebut dapat dicatat sebagai

asuransi di bayar di muka. Sifat dari pencatatan ini adalah asuransi yang dibeli belum akan

diakui sebagai biaya. Biaya baru akan diakui apabila perusahaan sudah menerima manfaat

dari asuransi tersebut, yaitu saat waktu sudah berjalan dari setelah asuransi tersebut dibeli.

Ilustrasi:

PT X membeli asuransi pada 1 Oktober 2010 dengan nilai pertanggungan 10M, termin 5 tahun

sampai dengan 31 September 2015. Kas yang dikeluarkan adalah Rp 10.000.000. Asuransi

tersebut dicatat dengan mendebit akun Asuransi Dibayar di Muka.

Dari data tersebut, dapat diketahui bahwa asuransi tersebut memiliki tempo 5 tahun atau 60

bulan.
Cara mengakui biaya asuransi tersebut adalah sebagai berikut.

1. Pada tahun pembelian (2010)

Pada tahun pembelian, biaya asuransi dihitung dari tanggal pembelian sampai tanggal

penyusunan laporan keuangan. Dalam kasus tersebut, biaya asuransi yang diakui

adalah untuk 3 bulan dari 60 bulan tempo asuransi.

3
𝑅𝑝 10.000.000 𝑥
60

2. Pada tahun kedua (2011) sampai tahun keempat (2014)

Pada tahun-tahun ini, biaya asuransi akan diakui setahun penuh yaitu dari 1 Januari

sampai 31 Desember

12
𝑅𝑝 10.000.000 𝑥
60

3. Pada Tahun Terakhir (2015)

Pada tahun terakhir, biaya asuransi yang diakui adalah seluruh sisa asuransi di bayar

di muka.

Anda mungkin juga menyukai