Kegunaan CT Scan
CT scan adalah mesin pemindai berbentuk lingkaran yang besar dan cukup untuk
dimasuki orang dewasa dengan posisi berbaring. CT scan umumnya digunakan untuk
beberapa hal berikut:
Kepala, untuk mendeteksi jaringan yang mati akibat stroke, tumor, pengerasan jaringan,
pendarahan, dan trauma kepala
Paru-paru, untuk mendeteksi adanya luka, peradangan, infeksi, atau bahkan kanker
pada paru-paru
Jantung, untuk menghasilkan gambar pembuluh darah arteri koroner
Rongga perut dan panggul, untuk mendiagnosis penyakit pada organ-organ di rongga
perut dan panggul, seperti limpa, hati, pankreas, dan saluran empedu
Tulang, untuk memindai kondisi patah tulang dan mengukur kepadatan mineral tulang
guna mendeteksi osteoporosis
Anda akan diminta untuk mengganti baju dengan pakaian khusus yang disediakan pihak
rumah sakit.
Anda bisa mulai berbaring telentang di atas meja CT scan menggunakan bantal dan tali
untuk membantu mempertahankan posisi badan yang benar dan tetap diam selama
pemeriksaan.
Meja akan bergerak secara otomatis dan perlahan melalui mesin saat pemindaian CT
dilakukan.
Jika Anda merasa tegang atau memiliki fobia berada di ruangan tertutup, sebaiknya
bicarakan terlebih dahulu pada petugas medis.
Jika diperlukan Anda akan diberikan cairan kontras sebelum dilakukan CT scan untuk
membantu memperjelas gambar.
Selama proses CT scan dilakukan, Anda harus tetap berbaring dan tidak diperbolehkan
bergerak.
Anda mungkin akan diminta menahan napas selama proses pemindaian, karena setiap
gerakan tubuh, termasuk pernapasan, bisa memengaruhi kualitas gambar.
Hasil CT scan tidak langsung tersedia usai pemeriksaan. Komputer akan memproses
seluruh gambar dari proses pemindaian, yang kemudian akan dianalisis oleh dokter
spesialis radiologi. Rangkuman analisis biasanya akan dikirimkan oleh dokter
radiologi dalam waktu 30 menit.