Oleh :
Kelas C11
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Syiah Kuala
2021
Kata Pengantar
Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-Nya, penulis dapat
menyelesaikan tugas makalah yang berjudul "IOT di Bidang Pendidikan “ dengan tepat waktu.
Makalah disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Pengantar TIK. Selain itu, makalah ini
bertujuan menambah wawasan tentang betapa pentingnya Internet of Things (IoT) dalam bidang
Pendidikan bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak Dr. Rajibussalim, S.Si, M.Sc, M.InfoTech
selaku Dosen Pembimbing Mata Kuliah Pengantar TIK. Ucapan terima kasih juga disampaikan
kepada semua pihak yang telah membantu diselesaikannya makalah ini.
Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu, saran dan kritik yang
membangun diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Kelompok 3
Daftar Isi
Judul………………………………………………………………………………i
Kata Pengantar …………………………………………………………………..ii
Daftar isi ………………………………………………………………………...iii
Bab 1 Pendahuluan
A. Latar Belakang …………………………………………………………...1
B. Rumusan Masalah ………………………………………………………..2
C. Tujuan Pembahasan ……………………………………………………...2
Bab 2 Pembahasan
A. Pengertian Internet of Internet ( IoT ) ……………………………………3
B. Pengaruh Internet of Internet ( IoT ) dalam Bidang Pendidikan …………4
C. Pengaruh Internet of Internet ( IoT ) dalam Bidang Pendidikan di masa
depan ……………………………………………………………………..5
Bab III Penutup
A. Kesimpulan ………………………………………………………………..6
B. Saran ………………………………………………………………………7
Daftar Pustaka ……………………………………………………………………8
1
Bab I
Pendahuluan
A. Latar Belakang Masalah
Kemajuan teknologi yang berkembang sangat pesat secara tidak langsung telah
mempengaruhi segala aspek kehidupan manusia, baik dalam bidang politik, ekonomi, budaya,
bahkan dalam bidang pendidikan. Kemajuan teknologi adalah sesuatu hal yang tidak bisa kita
hindari pada zaman yang sudah modern seperti saat ini, karena semakin majunya ilmu
pengetahuan maka semakin maju pula perkembangan teknologi. Teknologi membuat pekerjaan
manusia menjadi lebih mudah dan efisien, sehingga masalah yang dihadapi semakin hari menjadi
berkurang. Teknologi secara disadari sangat mempengari kehidupan manusia. Manusia tidak
dapat terlepas dari teknologi yang sangat mempermudah kesehariannya. Telepon genggam sudah
menjadi hal yang paling penting dalam kehidupan sehari-hari, karena fungsinya yang bukan
hanya sebuah media telekomunikasi. Bahkan manusia dewasa ini akan lebih memilih tertinggal
dompet dari pada tertinggal telepon genggam karena begitu pentingnya telepon genggam. Bidang
pendidikan tidak terlepas dari kemajuan teknologi yang sangat pesat.
Secara disadari teknologi sudah masuk dan berperan dalam pendidikan formal di sekolah-
sekolah dan perguruan tinggi. Pendidikan formal sudah mengalami pergeseran dari pembelajaran
satu arah menjadi dua arah. Guru yang dulu menjadi satu-satunya sumber ilmu bagi para murid
kini menjadi pendamping bagi para murid. Para murid sudah dapat belajar dengan adanya
teknologi yang membuat murid dapat mendapat sumber informasi dimanapun dan kapanpun.
Proses pembelajaran di sekolah kini turut dipengaruhi teknologi. Guru biasanya akan menulis di
papan tulis kemudian para murid menulis ulang di buku mereka atau memperhatikan apa yang
dijelaskan guru di papan tulis tersebut. Jika guru mengajar materi yang sama di beberapa kelas
dengan materi yang sama, itu merupakan permasalahan. Begitu pula murid-murid yang harus
menulis hal yang sama dengan yang guru tulis di papan tulis. Teknologi jelas dapat
mempermudah di banyak hal termasuk pendidikan. Kini ruangan kelas sudah berisi alat-alat
untuk mempermudah dan membuat nyaman proses belajar mengajar di kelas, seperti proyektor,
lampu penerangan dan kipas angin atau pendingin ruangan.
B. Rumusan Masalah
1
Bab II
Pembahasan
A. Internet of Things (IoT)
Perkembangan dan penggunaan teknologi telah membawa perubahan yang besar pada
dunia pendidikan. Revolusi digital telah menghasilkan implementasi internet di dalam sistem
sekolah dengan e-learning. IoT menambahkan dimensi lain pada fenomena ini yang nantinya
akan mengubah cara proses kegaitan belajar mengajar dengan memberikan pengalaman
pendidikan yang lebih efisien dan mendalam. Data yang didapat dari IoT tersebut bisa membantu
dalam pelacakan sumber daya untuk membuat rencana siswa yang lebih baik. IoT dapat
digunakan secara efektif di lingkungan sekolah menengah dan universitas, di mana para siswa
sudah beralih dari buku teks kertas ke e-book. Dengan sistem IoT maka akan membantu
mendeteksi keberadaan siswa di dalam kelas, meniadakan kebutuhan untuk mengambil
kehadiran secara manual, sehingga bisa lebih menghemat waktu. Beberapa penerapan IoT dalam
bidang pendidikan di bawah ini bisa dilakukan guna meningkatkan kualitas bagi siswa, guru dan
sekolah itu sendiri.
Dalam dunia Pendidikan, penggunaan IoT bertujuan untuk menungkatan mutu pendidikan, dan
efisiensi. Berikut merupakan beberapa contoh penerapan IoT dalam dunia Pendidikan :
1. Absensi Siswa
Sistem absensi siswa merupakan suatu sistem yang berfungsi untuk mencatat kehadiran dalam
kegiatan belajar mengajar. Proses pendataan absensi selama ini masih dilakukan secara manual,
proses tersebut rawan terhadap hilangnya data maupun kesalahan dalam penginputan. Dengan
era IoT proses absensi siswa akan jauh lebih mudah, siswa hanya perlu melakukan scan terhadap
sidik jari mereka pada saat datang dan pulang. Cara lain adalah dengan meberikan setiap siswa
suatu alat yang berbentuk kartu chip yang akan dapat dibaca oleh sensor-sensor yang ada di
dalam kelas. Data tersebut akan di server yang kemudian akan disajikan dalam bentuk aplikasi
Web dan Aplikasi Mobile. Sehingga data tersebut dapat di akses secara realtime oleh wali siswa
dan pihak sekolah.
Peminjaman Buku
Proses peminjaman buku yang telah berjalan pada umumnya hanya ditujukan untuk
memperlancar dan mempermudah proses pencatatan stok serta transaksi buku. Dengan IoT,
Siswa dan orang tua dapat melakukan peminjaman buku dari rumah kemudian mengambilnya
pada saat berada di sekolah. Sehingga bukan hanya sistem tersebut dapat melakukan Analisa
terhadap minat membaca anak dilihat dari statistik buku yang dipinjam.
E-Learning
Sistem elearning merupakan suatu sistem yang memanfaatkan teknologi informasi serta
infrastruktur internet dalam proses belajar mengajar. Pembelajaran disusun dengan tujuan untuk
1
dapat mempermudah siswa untuk dapat mengakses dan memahami suatu topik atau materi.
Adapun beberapa contoh kelebihan dari e-learning antara lain :
Papan tulis interaktif merupaka papan tulis digital yang memiliki layer sensitive bila disentuh
dan bekerja seperti sistem computer karena papan tulis ini dapat menyimpan informasi yang
pernah ditulis diatasnya. Papan tulis ini banyak digunakan untuk media presentasi.
Papan tulis interaktif memiliki beberapa fitur dalam penggunaannya, antara lain:
Smart School Office merupakan suatu sistem yang mempermudah dalam bidang tata usaha
sekolah. Dengan penerapan IoT, semua sistem tentang keperluan sekolah akan dapat
diintegrasikan menjadi satu sehingga akan mudah dalam melakukan pengelolaannya. Contohnya
seperti mengintegrasikan semua data – data siswa seperti absen , pembayaran spp, dll.
Smart School Transportation merupakan suatu sistem yang memungkinkan sekolah, siswa, dan
orang tua dalam memantau proses antar jemput. Dengan sistem tersebut, waktu kedatangan,
keberangkatan, informasi supir, informasi kendaraan, informasi lokasi, serta informasi isi dari
kendaraan tersebut akan dapat diketahui secara realtime. Didalam bis dapat dipasang beberapa
sensor untuk dapat membaca banyaknya siswa, suhu dalam bis, kecepatan bis, serta kondisi fisik
dari bis yang digunakan. Setiap informasi yang didapatkan oleh sensor akan dikirim ke server
melalui internet untuk diolah dan disajikan kepada orangtua dan sekolah melalui suatu aplikasi
berbasis web dan mobile.
Smart School Building Management merupakan suatu sistem yang dapat memudahkan pihak
sekolah dalam melakukan perawatan, pengamanan, serta monitoring fasilitasi-fasilitas sekolah.
Sebagai contoh, dapat ditempatkannya sensor-sensor di dalam kelas untuk dapat mengetahui
tingkat kelembapan suhu, tingkat pencahayaan, dan lain sebagainya. Sebagai contoh untuk
mengatur tingkat pencahayaan. Dalam suatu ruangan dapat ditempatkan suatu sensor yang dapat
membaca kapan proses belajar mengajar dilakukan, bagaimana kondisi cahaya didalam ruang
saat ini, apakah didalam ruangan terdapat siswa. Dari beberapa kondisi tersebut, sensor akan
mengambil keputusan kapan lampu akan menyala dan kapan akan dipadamkan, sehingga akan
meningkatkan proses belajar mengajar serta meningkatkan efisiensi dalam keuangan.
1
Smart Student Health merupakan suatu sistem yang dapat memonitor kesehatan siswa. Dengan
membekali siswa dengan suatu alat yang selalu terpasang pada saat beraktifitas, sistem tersebut
akan dapat mengirimkan informasi-informasi tentang aktifitas serta kondisi fisik siswa. Sistem
tersebut akan memberikan informasi tentang jarak yang ditempuh, kalori yang dibakar, suhu
tubuh, denyut nadi, dan lain sebagainya. Sehingga sekolah dapat memonitor kesehatan siswa.
Smart Class Room merupakan suatu fasilitas yang didalamnya terdapat gabungan dari berbagai
sensor maupun alat yang dapat mendukung kegiatan belajar mengajar. Beberapa contoh sensor
dan alat yang ada di dalam kelas antara lain :
Sensor Suhu
Sensor Pencahayaan
Papan tulis interkatif
Sistem absensi
Dan lain sebagainya.
Smart Lab
Smart Lab merupakan suatu konsep yang dapat mempermudah penelitian dan penerapan suatu
kasus. Dengan sistem smart lab dalam bidang biologi, siswa tidak perlu melakukan proses
pembedahan suatu objek secara langsung, siswa dapat melakukan proses pembedahan secara
virtual melalui smartphone maupun kacamata Virtual Reality. Hal itu akan mempermudah proses
belajar-mengajar dan dapat menambah efisiensi dalam pembiayaan alat-alat praktik.
Smart Cafeteria
Smart Cafetaria merupakan suatu sistem yang dapat melakukan monitoring jual beli makan, apa
yang boleh dibeli oleh suatu siswa, serta kandungan gizi dari makanan yang dimakan. Dari
sistem tersebut akan diolah oleh sistem dan dapat digunakan oleh sistem Smart Student
Healthsebagi data pendukung.
Student Activity Tracking merupakan suatu sistem yang dapat memonitor aktifitas siswa baik di
dalam maupun diluar ruangan. Sistem tersebut dapat menggunakan sensor gps dan sensor lain
yang dapat menunjukan histori lokasi yang dikunjungi siswa dan keberadaan siswa saat ini. Hal
tersebut dapat mendukung sistem keamanan sekolah. Sehingga sekolah dapat memonitor lokasi-
lokasi rawan yang dapat membahayakan siswa
Bab III
Penutup
A. Kesimpulan
Dari uraian di atas, Internet of Things (IoT) memiliki potensi dalam mendukung
transformasi digital pendidikan pada masa pandemi Covid 19 dimana inovasi-innovasi Internet
of Things (IoT) telah banyak dikembangkan dan dikolaborasikan dengan infrastruktur e-learning
yaitu Identity management, database, dan Learning Management System (LMS) yang
menghasilkan sebuah desain pembelajaran internet of things (IoT)
Ruang belajar mengajar dengan berbagai manfaat fasilitas IoT pada pendidikan yang
akan sangat berguna dan dapat memberikan nilai plus untuk kegiatan belajar mengajar. Hal ini
dapat di lihat dari perkembangan yang nantinya akan memberikan kemudahan pada komunikasi
antara siswa dan guru dengan melakukan monitoring secara langsung melalui gadget tanpa ada
batasan.
B. Saran
1
Daftar Pustaka
Arifin, Zaenul (2019). Internet Of things (IoT) for Education. Kelas Digital,
https://aenul.wordpress.com/2019/11/12/internet-of-things-iot-for-education/
Bakri, M. A. (2018). Studi Awal Implementasi Internet Of Things Pada Bidang Pendidikan.
JREC (Journal of Electrical and Electronics), 4(1). https://doi.org/10.33558/jrec.v4i1.565
Bocken, N. M. P., Short, S. W., Rana, P., & Evans, S. (2014). A literature and practice review to
develop sustainable business model archetypes. Journal of Cleaner Production,
65(February), 42–56. https://doi.org/10.1016/j.jclepro.2013.11.039
Kristianti, N. (2019). Pengaruh Internet of Things (Iot) Pada pengguna beserta resikonya. Jurnal
Teknologi Informasi, 13(2), 47–53.
R. Hafid Hardyanto. (2017). Konsep Internet Of Things Pada Pembelajaran Berbasis Web. Jurnal
Dinamika Informatika, 6(1), 87–97.
Suni Astini, N. K. (2020). Tantangan Dan Peluang Pemanfaatan Teknologi Informasi Dalam
Pembelajaran Online Masa Covid-19. Cetta: Jurnal Ilmu Pendidikan, 3(2), 241–255.
https://doi.org/10.37329/cetta.v3i2.452
Technology, R. in L. (2015). The influence of emotions , attitudes and perceptions on learning
with technology. Research in Learning Technology, 23(1063519), 1–3.
https://www.slideshare.net/anisherlinopantau/pemanfaatan-smart-school-dalam-sistem-
manajemen-sekolah
https://majapahit.id/blog/2020/08/22/penerapan-manfaat-iot-pada-pendidikan/
https://aenul.wordpress.com/2019/11/12/internet-of-things-iot-for-education/