Anda di halaman 1dari 3

1.

Masalah yang dihadapi oleh Bu Susi adalah masih banyak siswa yang belum bisa
berhitung penjumlahan dan pengurangan. Hal ini mungkin dikarenakan siswa masih
belum memahami konsep penjumlahan dan pengurangan, sehingga masih ada siswa
yang kesulitan ketika diberikan materi penjumlahan dan pengurangan.

2. Bu Susi dapat menggunakan metode pembelajaran yang menyenangkan bagi siswa dan
tidak membosankan. Salah satu metode/model yang dapat digunakan adalah
pembelajaran kooperatif tipe STAD.

3. Memilih pembelajaran kooperatif tipe STAD digunakan karena lebih efektif dan juga
membuat siswa lebih aktif dalam pembelajaran. Selain itu siswa menjadi tidak bosan
karena terdapat permainan yang dapat dilakukan secara tim. Model ini juga digunakan
karena siswa menjadi lebih semangat dan dapat saling bekerja sama untuk memecahkan
permasalahan.

4. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)


Sekolah : ……………………………….
Tema : Hiburan
Materi Pembelajaran : Penjumlahan dan Pengurangan
Kelas/Semester : II/I (ganjil)
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit

A. Kompetensi Inti
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar,
melihat, membaca) dan menanya menurut rasa ingin tahu wacana dirinya,
makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah dan di sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam
karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan
dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak
mulia.

B. Kompetensi Dasar
3.3 Menjelaskan dan melaksanakan penjumlahan dan pengurangan bilangan
yang melibatkan bilangan cacah hingga dengan 999 dalam kehidupan
sehari-hari serta mengaitkan penjumlahan dan pengurangan.
4.3 Menyelesaikan persoalan penjumlahan dan pengurangan bilangan yang
melibatkan bilangan cacah hingga dengan 999 dalam kehidupan sehari-hari
serta mengaitkan penjumlahan dan pengurangan.

C. Indikator
- Menghitung bilangan tanpa teknik menyimpan
- Menentukan hasil penjumlahan yang salah satu penjumlahnya belum
diketahui
D. Tujuan Pembelajaran
 Melalui penjelasan guru dan diskusi kelompok tentang penjumlahan dua
bilangan dua angka tanpa teknik menyimpan, siswa dapat menghitung
penjumlahan bilangan sampai dengan 999 dengan benar.
 Melalui penjelasan guru dan diskusi kelompok tentang penjumlahan dua
angka dan tiga angka tanpa teknik menyimpan, siswa dapat menghitung
penjumlahan bilangan sampai dengan 999 dengan benar.
 Melalui demonstrasi dan tanya jawab tentang penjumlahan bilangan sampai
dengan 999 dengan media kantong bilangan, siswa dapat menentukan
bilangan dengan nilai tempat terkecil atau sebaliknya dengan benar.
 Melalui demonstrasi guru tentang penjumlahan bilangan sampai dengan 999
dengan media kantong bilangan, siswa dapat menghitung penjumlahan
tanpa teknik menyimpan dengan benar.

E. Materi Pembelajaran
Menjumlahkan tanpa teknik menyimpan

F. Model, Metode, dan Media Pembelajaran


 Model Pembebelajaran : Pembelajaran Kooperatif tipe STAD
 Metode Pembelajaran : Ceramah, tanya jawab, diskusi dan demonstrasi
 Media Pembelajaran : Kantong bilangan dan Lembar Kerja Siswa

G. Langkah-Langkah Pembelajaran
Kegiata Alokasi
Rincian
n Waktu
 Membaca doa, absensi dank abar
 Ice breaking :menyanyikan lagu satu ditambah 10
Awal
satu menit
 Menyampaikan Tujuan Pembelajaran
Inti Eksplorasi 45
1. Siswa memperhatikan penjelasan guru menit
mengenai penjumlahan bilangan tanpa teknik
menyimpan
2. Siswa mencoba beberapa soal yang
diberikan guru, untuk melakukan
penjumlahan tanpa menyimpan.

Elaborasi
1. Guru mendemonstrasikan cara kerja kantong
bilangan untuk menjumlahkan angka.
2. Guru membagi siswa menjadi beberapa
kelompok dan membagikan kantong
bilangan dan sedotan, serta lembar kerja
siswa kepada tiap kelompok.
3. Siswa menjumlahkan bilangan dengan
menggunakan sedotan dan kantong bilangan
bersama kelompoknya.
4. Guru berkeliling kelas untuk membantu
kelompok yang mengalami kesulitan.
5. Setiap kelompok menyerahkan hasil diskusi
kelompok kepada guru.

Konfirmasi
1. Siswa mengerjakan soal Lembar Kerja Siswa
di papan tulis
2. Guru memberikan umpan balik terhadap
hasil kerja siswa
3. Guru bersama siswa meluruskan kesalahan
pemahaman dan memberikan penguatan
4. Siswwa yang berprestasi mendapat
penghargaan

1. Siswa diberikan kesempatan untuk bertanya


materi yang belum dipahami
2. Guru bersama siswa menyimpulkan materi 15
Penutup
pelajaran yang dipelajari secara keseluruhan menit
3. Siswa secara individu diberi lembar evaluasi
mandiri untuk dikerjakan

H. Sumber Pembelajaran
Buku Guru dan Buku Siswa, Kelas II, Cetakan Ke-2 (Edisi Revisi), Tema 1 :
Hiburan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta: 2017.

5. Alat yang digunakan untuk mengukur keberhasilan siswa adalah Lembar Kerja Siswa
dan lembar evaluasi mandiri yang berupa soal-soal penjumlahan tanpa menyimpan.

Anda mungkin juga menyukai