Anda di halaman 1dari 4

TUGAS PELATIHAN BT&CLS SMART EMERGENCY

NAMA :Fitriana Nur Rochmi

NO.ABSEN :

INSTANSI :RSUD Dr R Soetijono Blora

Setelah mempelajari materi yang disampaikan pada sesi learning/online (physical


distanching), peserta Pelatihan Basic trauma and cardiac life support diharapkan mampu
menjawab beberapa pertanyaan dibawah ini. Jawablah pertanyaan tersebut sesuai dengan
pendapat yang anda pahami setelah mengikuti pembelajaran. Setelah menjawab dan
menyelesaikan tugas, peserta wajib mengunggah melalui aplikasi system website
www.smartemergency.id pada hari pertama sesuai deadline yang sudah tertera pada
system tugas peserta.
Note: (File yang diunggah berbentuk dokumen/PDF)

1. Building Learning Commitmen (BLC)


Apa yang menjadi dasar bahwasannya anda diharuskan untuk mengikuti pelatihan
BT&CLS, dan apa motivasi anda serta apa yang anda harapkan dari mengikuti
pelatihan BT&CLS bersama Smart Emergency...? Jelaskan
Jawaban :
Berdasarkan kode etik keperawatan yang salah satunya yaitu perawat dan praktik,
dimana perawat harus memelihara dan meningkatkan kompetensi di bidang
keperawatan melalui belajar terus menerus .
UU no 36 th 2009 , Pasal 1ayat 6: tenaga kesehatan adalah setiap orang yang
mengabdikan diri dalam bidang kesehatanserta memiliki pengetahuan dan
atauketrampilan melalui pendidikan dibidang kesehatan yang untuk jenis tertentu
memerlukankewenangan untuk melakukan upaya kesehatan
Motivasi saya , karena saya sebagai seorang perawat yang memiliki kewajiban untuk
melakukan pelayanan yang baik maka harus di tunjang dengan ilmu yang up to
date ,
Harapan saya mengikuti pelatihan ini melalui smart emergency adalah semoga smart
emergency dapat memberikan ilmu yang up to date dan bisa menyampaikan materi
dengan maksimal dan inovatif

2. Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT)


Dalam pelayanan kegawatdaruratan khususnya di “Pre Hospital” sangat diperlukan
suatu sistem pelayanan Ambulance (PSC 119), dalam kondisi saat ini (Pandemic
Cov.19), hal apa saja yang perlu di perhatikan untuk Team dan Mobil Ambulance
saat beroperasi..?
Jawaban :
Menggunakan APD level 3 b. Menggunakan alat yang disposibel c. Jika menemukan
pasien yang tidak sadarkan diri, lakukan A-3 ( gunakan APD terlebih dahulu), cek
respon korban, memanggil orang terdekat, pulse check and breath check, chest
compression tetapi hands only CPR karena pada masa pandemi covid 19 tindakan
bantuan pernafasan dengan mouth to mouth apabila diperlukan berikan bantuan
pernafasan dengan BVM (Bag Valve Mask), lakukan evaluasi setiap 2 menit (5
sirkulasi) dan lakukan recovery position.

3. Etiko Legal Keperawatan Gawat Darurat


Apa yang anda lakukan ketika menemukan kasus Kegawatdaruratan dilapangan,
apakah anda di perbolehkan menolong korban tersebut, jika iya., apa dasar hukum
yang melandasi tindakan anda tersebut...? Jelaskan
Jawaban :
Ya diperbolehkan , berdasarkan UU no 36 tahun 2009 tentang kesehatan pada pasal
32 ayat 1. Yang menyebutkan bahwa dalam keadaan darurat fasilitas yankes wajib
memberi pelayanan kesehatan bagi penyelamatan nyawa pasien.

4. Cardio Pulmonary Resucitation (CPR)


Ketika pasien mengalami Henti Jantung (Cardiac Arrest) pada pasien Dewasa, Anak
dan Bayi, apa yang anda lakukan untuk menolong pasien tersebut, tentunya sesuai
dengan Algoritme AHA 2015 yang telah di update pada tahun 2020 untuk pasien
dengan Suspected or Confirmed Covid-19...? Jelaskan
Jawaban :

5. Airway And Breathing Management


Dalam kasus Airway and Breathing sering kali ditemukan ganguan atau bahkan
sumbatan jalan nafas, dalam situasi pandemik Covid-19 saat ini apa yang menjadi
poin penting ketika anda berhadapan dengan pasien suspected / confirmed Covid-19
untuk menangani pasien tersebut yang mengalami gangguan Airway and
Breathing...? Jelaskan

Jawaban :

6. Syok Management
Pasien Ny. M mengalami kecelakaan umur 40 tahun, diketahui terdapat fraktur
terbuka di Femur, berat badan 60 kg, kesadaran menurun (Somnolen), HR 150
x/menit, akral dingin, CRT 4 detik, RR 35 x/menit, TD 80/50 mmHg, kehilangan
darah 2.000 cc.
Tolong jelaskan kategori Syok yang dialami oleh pasien teresebut, dan hitung berapa
jumlah cairan yang di butuhkan oleh pasien diatas berdasarkan Estimated Blood
Loss (EBL)..?
Jawaban :

Syok haemoragic
EBV = 65x 60 = 3900 , cairan yang dibutuhkan

7. Trauma Capitis
Pada kasus Trauma Capitis atau Kepala, ada berapa tingkat kesadaran dan GCS..?
Jelaskan masing-masing poin-nya..!!
Jawaban :
Tingkatan kesadaran: 1. Komposmetis, 2.apatis, 3.somnolen, 4.delirium, 5. Koma.
GCS
8. Trauma Thorax and Abdoment
Pasien Tn. J diketahui umur 45 thn mengalami kecelakaan dan terdapat jejas di dada
sebelah kiri, terjadi peningkatan teknan JVP sebelah kiri, dan terjadi deviasi trakea
kesebelah kanan, RR 37 x/mnt, HR 125 x/mnt, TD 160/90 MmHg, pasien pucat, akral
dingin, CRT 4 dtk, ada jejas di Abdomen akibat trauma tumpul, dari data diatas
pasien mengalami kasus trauma dengan...? Jelaskan langkah-langkah yang anda
lakukan..!!
Jawaban :
Melaksanakan primary survay yaitu airway, breathing, circulation,kemudian
melakukan secondary survey yaitu pengkajian head to toe dan pengkajian GCS ,
setelah itu pemeriksaan vertebra servikal adanya rasa pegal /nyeri dan pakaikan
neck kolar curiga terjadi fraktur servikal,pemenksaan foto ronsenvertebra servikalis

proyeksi lateral bila perlu, Penilaian luasnya cedera dan re-evaluasi secara kontinyu
-observasi tanda-tanda perburukan

~ Selamat Mengerjakan ~

Anda mungkin juga menyukai